Anda di halaman 1dari 10

CRITICAL BOOK REVIEW

“ SEMIKONDUKTOR”

Dosen Pengampu : Drs.Sehat Simatupang M.Si

DISUSUN

NAMA : JESIKA BR SEBAYANG

NIM : 4173321024

KELAS : FISIKA DIK B 2107

FISIKA DIK B 2017


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2019
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kita panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat dan
limpahan rahmat-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan tugas Critical Book Review mata
kuliah ELEKTRONIKA DASAR ini dengan baik dan tepat waktu. Lewat tugas Critical Book
Review ini saya ingin memberikan pengetahuan yang dapat menambah wawasan kita mengenai
isi dari buku yang saya review.

Saya juga mengucapkan terimakasih kepada dosen pengampu mata kuliah


ELEKTRONIKA DASAR atas bimbingan dan pengajaran yang diberikan sehingga saya dapat
mengerjakn tugas Critical Book Review ini dengan baik. Serta kepada teman-teman yang telah
membantu dan memberikan semangat dalam proses pengerjaannya.

Dalam Critical Book Review ini saya menyadari masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu
saya mengharapkan saran dan kritik untuk perbaikan dan kesempurnaan makalah Critical Book
Review ini kemudian. Semoga Critical Book Review ini dapat bermanfaat khususnya bagi
penyusun dan para pembaca pada umumnya.

Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih semoga Critical Book Review ini dapat
bermanfaat bagi kita semua. Terima Kasih

Medan, 14 Febuari 2019


DAFTAR ISI

Kata Pengantar ........................................................................................................... 1

Daftar Isi .................................................................................................................... 2

BAB I Pendahuluan

1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 3


1.2 Rumusan Masalah .................................................................................... 3
1.3 Tujuan ...................................................................................................... 3
BAB II PEMBAHASAN

2.1 Buku Utama ............................................................................................. 4

2.2 Buku Pembanding .................................................................................... 5

BAB III Pembahasan

3.1 Kelebihan Buku I & II ............................................................................. 7

3.2 Kelemahan Buku I & II............................................................................ 7

BAB IV Penutup

4.1 Kesimpulan .............................................................................................. 8

4.2 Saran ........................................................................................................ 8

Lampiran
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Matakuliah Elektronika Dasar merupakan salah satu matakuliah yang diajarkan pada
semester empat. Seperti matakuliah lainnya matakuliah elektronika dasar ini juga menganut
sistem KKNI (Kurikulum Kerangka Nasional Indonesia) yang memiliki enam tugas yaitu salah
satunya Crital Book Review. Oleh karena itu demi pemenuhan salah satu tugas tersebut maka
penulis akan mereview dua buku, buku utama yaitu elektronika terpadu dan buku kedua yaitu
buku dasar elektronika.

Dalam critical book review ini penulis hanya membahas satu bab dari masing-masing
buku yang di kritik yaitu mengenai “Semikonduktor”. Dengan adanya critical book review ini di
harapkan dapat memberi manfaat kepada pembaca, baik sebagai referensi atau pun bahan
bacaan.

1.2 Tujuan
1. Mengulas isi sebuah buku
2. Mencari dan mengetahui informasi yang ada dalam buku
3. Melatih diri untuk berpikir kritis dalam mencari informasi yang diberikan oleh setiap bab
dari sebuah buku
4. Membandingkan isi buku
BAB II
RINGKASAN

2.1 Informasi Buku Pertama


Buku pertama yang dipakai sebagai bahan critical book review :
Judul Buku : Elektronika Terpadu
Penulis : Jacob Millman, Ph.D dan Christos C. Halkias, Ph.D
Penerbit : ERLANGGA
Kota Terbit : Jakarta
Tahun Terbit : 1997
ISBN :-
Tebal Buku : 448 halaman

2.1.1 Pengantar
Buku “Elektronika Terpadu” yang ditulis Jacob Millman, Ph.D dan Christos C.
Halkias,Ph.D terdiri dari 11 bab pokok pembahasan. Dari 11 pokok pembahasan tersebut saya
akan membahas bab ke 2 tentang semikonduktor.

2.1.2 Isi Buku Elektronika Terpadu


2.1.2.1 Pendahuluan
Arus dalam sebuah logam disebabkan oleh aliran muatan negatif (elektron-
elektron), sedangkan dalam semikonduktor sebagai hasil dari gerak keduanya elektron
dan muatan positif (lubang-lubang). Sebuah semikonduktor dapat diisi dengan atom tak
murnian sehingga arus yang mengalir terutama disebabkan oleh elektron saja atau oleh
lubang saja. Dalam bab ini dipelajari transport muatan dalam Kristal di bawah pengaruh
medan listrik (arus hanyut) dan juga yang disebabkan oleh gradient konsentrasi yang
tidak merata (uniform).
2.1.2.2 Eleketron Dan Lubang Dalam Semikonduktor Intrinsik
Elektron valensi dalam semikonduktor geraknya tidak sebebas dalam logam,
mereka teperangkap dalam antara dua dua ion yang berdekatan. Ikatan kovalen
germanium dan kovalen adalah dua buah semikonduktor yang terpenting yang digunakan
dalam alat-alat semikonduktor. Pasangan elektron ini atau ikatan kovalen di tunjukkan
oleh dua garis patah-patah yang menghubungkan setiap atom dengan tetangganya.
Lubang pada temperatur yang sangat rendah (misalnya 0 k) struktur yang ideal
dan Kristal berperilaku sebagai isolator oleh karena tidak ada pembawa listrik yang
tersedia. Dalam semikonduktor murni ( intrinsik) banyaknya lubang sama dengan
banyaknya elektron bebas. Gerakan termal terus menerus menghasilkan pasangan
elektron lubang yang baru, sedangkan elektron lubang yang lain menghilang sebagai
akibat rekombinasi. Kosentrasi (rapat) lubang p harus sama dengan kosentrasi (rapat)
elektron n, sehingga :

n = p = nᵢ
dimana nᵢ disebut kosentrasi atau rapat intrinsik.
2.1.2.3 Rapat –Rapat Muatan Dalam Sebuah Semikonduktor
np = nᵢ² memberikan suatu hubungan antara rapat (kosentrasi)2elektron n dan
rapat lubang p. Rapat-rapat ini selanjutnya memenuhi hukum netralitas yang sekarang
akan dirumuskan secara aljabar : misalkan ND adalah rapat atom donor. Oleh karena
seperti disebutkan di atas, praktis semua terionisasi ion-ion donor ini akan menghasilkan
muatan positif ND per meter kubik. Oleh Karena semikonduktor ini netral, maka besarnya
muatan positif harus sama dengan besar muatan negatif sehingga:

ND +p=NA +n

2.2 Informasi Buku Kedua


Buku kedua yang dipakai sebagai bahan critical book review :
Judul Buku : Dasar Elektronika
Penulis : Richard Blocher, Dipl.Phys
Penerbit : ANDI
Kota Terbit : Yogyakarta
Tahun Terbit : 2004
ISBN : 979-731-494-4
Tebal Buku : 282 halaman

2.2.1 Pengantar
Buku “Dasar Elektronika” yang ditulis Richard Blocher, Dipl.Phys terdiri dari 18 bab
pokok pembahasan. Dari 18 pokok pembahasan tersebut saya akan membahas bab ke 7
tentang semikonduktor.

2.2.2 Isi Buku Dasar Elektronika


2.2.2.1 Arus Listrik Dalam Bahan
Dalam logam dan dalam semikonduktor ada muatan yang bisa bergerak sehingga
bisa didapatkan arus listrik karena gerakan muatan itu. Dalam logam setiap atom kira-kira
mempunyai satu elektron yang bisa bergerak. Itu berarti jumlah muatan yang bisa bergerak
sama dengan jumlah atom yang ada. Kerapatan elektron bebas n yang terdefenisi sebagai
𝑁
jumlah elektron bebas N per volume V sama dengan jumlah atom per volume ( n = 𝑉 ).
Jumlah atom per volume sebesar pecahan dari konstanta avogrado (jumlah atom per mol) dan
volume dari satu mol.
2.2.2.2 Struktur Kristal Dari Semikonduktor
Dalam model atom bohr, elektron begerak diatas lintasan tertentu dan memiliki
energi tertentu. Elektron memiliki energi negatif dibandingkan dengan energi dari elektron
bebas harga mutlak dari energi negatif disebut sebagai energi ikatan elektron.
Semikonduktor adalah atom dari golongan IVA dalam sistem periodik unsur
berarti atom semikonduktor memiliki 4 elektron valensi, dengan kata lain ada 4 elektron luar
yang bisa dipakai untuk ikatan kimia dalam molekul atau dalam Kristal. Semikunduktor yang
sering dipakai dalam elektronika adalah silicon (Si), Germanium (Ge) dan Galliumarsenide
(GaAs). Struktur Kristal dari semikonduktor tersebut adalah struktur tetraeder atau struktur
intan.
2.2.2.3 Konduktivitas Dari Atom Asing
Untuk mendapatkan partikel bermuatan yang bisa bergerak diperlukan energi
aktivasi ∆𝜔. Energi aktivasi ∆𝜔 yang diperlukan untuk menghasilkan elektron bebas dalam
semikonduktor n atau untuk menghasilakn lowong bebas dalam semikonduktor p, jauh lebih
kecil daripada energi aktivasi ∆𝜔 yang diperlukan untuk mendapatkan ciptaan pasangan
dalam semikonduktor murni.
2.2.2.4 Arus listrik Dalam Semikonduktor
1. Arus Medan
Dalam semikonduktor terdapat elektron dan terdapat lowong sebagai partikel
yang membawa arus. Karena arus dibawakan dua jenis partikel, maka arus yang dihasilkan
oleh masing-masing jenis partikel akan bergabung. Kerapatan arus medan yang timbul oleh
kerapatan elektron n.
2. Arus Difusi
Arus difusi mengalir dari tempat dengan kerapatan tinggi ke tempat dengan
kerapatan rendah. Besar dari kerapatan arus difusi untuk arus difusi lowong dan arus difusi
elektron tergantung dari berapa besar perbedaan kerapatan partikel dari satu tempat ke tempat
di sebelahnya dan dari satu konstanta yang disebut konstanta disfusi D.
BAB III
PEMBAHASAN

3.1 Kelebihan
Buku I
 Kualitas kertas bagus
 Terdapat pertanyan-pertanyaan ulangan di akhir bab
 Materi disajikan lebih banyak daripada buku kedua

Buku II

 Kualitas kertas bagus


 Materi dijelaskan secara ringkas dan jelas

3.2 Kelemahan

Buku I

 Tampilan cover tidak menarik lagi


 Materi yang disajikan tidak dapat dipahami
 Soal-soal tidak ada pembahasan

Buku II

 Tampilan cover tidak menarik lagi


 Tidak ada contoh soal dalam pemaparan materi
BAB IV

PENUTUP

4.1Kesimpulan

Terdapat perbedaan antara buku elektronika terpadu dengan dasar elektronika. Dimana
buku dasar elektronika lebih mudah dipahami karena materi yang disajikan lebih sedikit dan
banyak di sertai rumus-rumus. Meskipun di buku dasar elektronika tidak ada contoh soal atau
pun pembahasan di setiap materi maupun di akhir bab.

4.2 Saran

Perlu nya pembaharuan terutama pada tampilan cover agar pembaca semakin berminat
untuk membaca buku serta pembaharuan pada isi buku agar terdapat lebih banyak contoh soal.
Untuk lebih memahami materi semikonduktor. Kita tidak bisa hanya satu referensi saja untuk
mengetahui materi semikonduktor. Untuk menjadi buku berkualitas tinggi harus melalukan revisi
kembali,agar para pembaca puas aka nisi materi yang ada didalamnya, baik penulisan, contoh
soal, dan soal latihan.

Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, penulis memiliki harapan agar
pembaca memberikan kritik dan saran yang membangun.

Anda mungkin juga menyukai