Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA TERAPAN

PEMBUATAN VICKS DAN BALSEM

OLEH :
KELOMPOK IX
1. DOSE SANDA ( 1301800 / 2013 )
2. SRI TEGUH PRIHATI ( 1301814 / 2013 )
3. AWALUDDIN Mrf ( 130146 / 2013 )

DOSEN PEMBIMBING : YERIMADESI S.Pd., M.Si

ASISTEN : 1. PUTRI RAMADHANI


2. DERISTIANA DEWATA

LABORATORIUM BIOKIMIA
JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2016
PEMBUATAN VICKS DAN BALSEM

A. Tujuan Percobaan

Terampil membuat minyak gosok vicks dan balsem.

B. Waktu dan Tempat

Hari, tanggal : Jum’at, 09 September 2016

Waktu : 13.20 - 15.50 WIB

Tempat : Laboratorium biokimia, Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan


Alam, Universitas Negeri Padang

C. Teori Dasar

Minyak gosok merupakan suatu produk dari industri. Saat ini telah baak
beredar minyak gosok dengan bermacam-macam merk dagang. Minyak gosok atau
vicks digunakan oleh masyarakat untuk menghilangkan rasa pegalpada anggota tubuh,
obat digigit serangga, dan lain-lain.
Vicks merupakan campuran dari berbagai macam senyawa kimia, seperti:
vaslin, lilin putih, permint, minyak gandapura, minyak kayu putih, menthol, dan
kanfer. Ukuran atau perbandingan zat-zat tersebut akan memberikan aroma bagi vicks
itu sendiri.
Balsem merupakan campuran dari berbagai macam senyawa kimia, seperti :
vaslin, lilin kuning, permint, minyak gandapura, minyak cengkeh, menthol, dan
kanfer. Ukuran atau perbandingan zat-zat tersebut akan memberikan karakteristik
tersendiri terhadap balsem (Tim Kimia Terapan, 2016).
Balsem adalah salah satu dari berbagai zat bergugus aromatik yang digunakan
untuk penyembuhan dan menenangkan yang diterapkan secara eksternal sebagai obat
atau mengurangi iritasi. Balsem merupakan bahan yang mempunyai banyak fungsi
terutama untuk meredakan rasa nyeri pada otot, meredakan bengkak pada kulit karena
gigitan serangga, meringankan gejala masuk angin, menghangatkan tubuh, dan lain
sebagainya. Membuat balsem sangatlah mudah dengan menggunakan bahan dasar
yang bisa didapatkan di apotik atau toko-toko yang menjual bahan kimia (Duyrestijn,
2010).
Proses pembuatan balsem yaitu pemanasan dan perncampuran dari bahan
kimia seperti vaslin, parafin / lilin, kristal mentol dan sebagainya yang masing-
masing memiliki fungsi, yaitu :

a. Vaslin untuk melengketkan balsem pada kulit


b. Parafin / lilin untuk mengeraskan balsem
c. Minyak permint sebagai pemberi rasa mint
d. Minyak gandapura sebagai pemberi rasa panas
e. Menthol sebagai pemberi rasa dingin dan segar
f. Kaanfer sebagai ekspektoran (Surya, 2007).

Sifat dari beberapa bahan-bahan pembuatan balsem dan vicks, yaitu :

a. Vaslin
Vaslin putih lebih murni daripada vaslin kuning. Vaslin bersifat bau
ambar, berminyak, tidak larut dalam air, tidak beracun, serta transparan.
b. Parafin / lilin
Parafin bersifat berwarna putih transparan, sedikit berasa, dibuat dari
campuran hidrokarbon padat dengan berat molekul tinggi.
c. Menthol
Berbentuk kristal. Berfungsi sebagai pemanas.
d. Minyak kayu putih
Diperoleh dari penyulingan daun segar dan ranting tanaman kayu putih da
diketahui mengandung bahan aktif sinpol minimal 70 %.
e. Minyak cengkeh
Diperoleh dari penyulingan daun gagang atau bunga cengkeh. Kandungan
utamanya adalah eugenol yang berfungsi sebagai obat rematik, sakit gigi,
jamur, dan lain-lain (Pibriani, 2012).

Semua minyak yang digunakan pada pembuatan balsem berfungsi untuk


memberikan aroma dan rasa hangat. Balsem merupakan suatu produk mirip salep
berbentuk lembek, mudah dioleskan dan mengandung bahan aktif yang digunakan
sebagai obat luar berfungsi untuk melindungi dan menghilangkan rasa sakit / nyeri
(Amirullah, 2010).
D. Alat dan Bahan
Alat
Neraca teknis 1 buah
Gelas ukur 1 buah
Gelas kimia 250 mL 1 buah
Batang pengaduk 1 buah
Alat pemanas 1 buah
Wadah tempat vicks (sediakan sendiri)
Bahan
Vaslin putih 0,5 ons
Vasllin kuning 0,5 ons
Lilin putih 5 gram
Lilin kuning 5 gram
Minyak permint 5 mL
Minyak gandapura 5 mL
Minyak cenngkeh 2,5 mL
Minyak kayu putih 2,5 mL
Menthol kristal 5 gram
Kanfer 2,5 gram
E. Prosedur Kerja
Menimbang zat sesuai perbandingan

+ Kristal metanol dan kanfer


dipanaskan

Vasline putih dan lilin putih

didinginkan

Untuk vicks :
+ minyak permint dan
+ minyak kayu minyak gandapura
putih
Untuk balsam :

+ minyak cengkah

Vicks dan balsam siap digunakan


F. Hasil Pengamatan

Pengamatan Vicks Balsem

Perbedaan warna Putih Coklat kekuningan


Tekstur Padat Padat

G. Pembahasan
pada praktikum kali ini dilakukan percobaan tentang pembuatan vicks dan
balsem sesuai perbandingan yang telah ditentukan. Adapun perbedaan bahan yang
digunakan antara pembuatan vicks dan balsem yaitu pada penambahan lilin putih dan
minyak kayu putih pada vicks dan penambahan lilin kuning minyak cengkeh pada
balsem. Namun untuk pengunaan lilin hanya menggunakan lilin putih karena
kegunaan dari lilin baik lilin kuning maupun lilin putih yaitu sama-sama sebagai
pemberi tekstur kaku pada vicks dan balsem.

Proses pembuatan vicks sama dengan proses pembuatan balsem yaitu


pemanasan dan perncampuran dari bahan kimia seperti vaslin, parafin / lilin, kristal
mentol dan sebagainya yang masing-masing memiliki fungsi, yaitu :

a. Vaslin untuk melengketkan balsem pada kulit


b. Parafin / lilin untuk mengeraskan balsem
c. Minyak permint sebagai pemberi rasa mint
d. Minyak gandapura sebagai pemberi rasa panas
e. Menthol sebagai pemberi rasa dingin dan segar
f. Kanfer sebagai ekspektoran

hanya saja pada pembuatan vicks digunakan minyak kayu putih dan pada balsem
digunakan minyak cengkeh dstal dan penambahan minyak-minyak tersebut dilakukan
setelah mencampurkan mentol Kristal dan kanfer Kristal karena minyak yang
digunakan bersifat volatil.

Dari hasil percobaan yang telah dilakukan terlihat perbedaan warna yang
mencolok antara vicks dan balsem. Vicks bewarna putih sedangkan balsem berwarna
kuning kecoklatan. Perbedaan tersebut terjadi karena penggnaan minyak yang
berbeda. Minyak kayu putih akan memberikan warna yang lebih bening dibandingkan
dengan minyak cengkeh. Hal tersebut karena kandungan kedua zat tersebut. Selain
kadua minyak terseut, perbandingan zat-zat lain yang bervariasi juga akan
memberikan karakteristik yang berbeda pula. Seperti penambahan Kristal mentol
yang berlebih akan memberikan sensasi dingin, sedangkan jika dilakukan
penambahan minyak gandapura secara berlebih, maka akan mmberikan sensasi panas.

H. Kesimpulan
dari hasil percobaan yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa ukuran
atau perbandingan zat-zat yang digunakan akan memberikan karakteristik prodak
yang dihasilkan.

Kepustakaan

Amirullah. 2010. Formulasi Minyak-Minyak Menguap Menjadi Sediaan Balsem.


Makassar : Universitas Hasanuddin.

Duyrestijn. 2010. Kimia Sederhana. Bandung : Bina Cipta.

Pibriani, dkk. 2012. Balsem Jahe Stick. Malang : Universitas Brawijaya.

Surya, P. 2007. Fungsi dan Aplikasi. Jakarta : Erlangga.

Tim Kimia Terapan. 2016. Penuntun Praktikum Kimia Terapan. Padang : Universitas
Negeri Padang.
Jawaban Pertanyaan
1. Apa fungsi dari vaslin dan lilin pada pembuatanan balsem ?
Fungsi vaslin sebagai bahan yang dapat menyimpan perangsang kulit sehingga
mempercepat kerja vicks dan balsem
Lilin berfnngsi sebagai bahan pembentuk gel
2. Apa fungsi minyak permint, minyak gandapura, minyak cengkeh, dan minyak
kayu putih pada pembuatan vicks dan balsem
Minyak permint berfungsi sebagai pemberi rasa mint
Minyak gandapura berfungsi sebagai pemberi rasa panas
Minyak cengkeh berfungsi sebagai pemberi aroma
Minyak kayu putih berfungsi sebagai penghangat badan
3. Apa fungsi penambahan menthol kristal dan kanfer pada pembuatan vicks dan
balsem ?
Menthol berfungsi sebagai bahan karminatif
Kanfer berfungsi sebbagai bahan karminatif atau perangsang
4. Jika jumlah menthol yang digunakan diperbesar sedangkan yang lain tetap, apa
yang akan terjadi dengan minyak gosok tersebut ?
Minyak gosok menjadi lebih panas.

Anda mungkin juga menyukai