Anda di halaman 1dari 10

PANDUAN

PELAYANAN PENANDAAN OPERASI ( SITE MARKING)

RSUD AL-MULK KOTA SUKABUMI


JL. Ppelabuhan II KM .6 Lembur Situ Sukabumi
Telp/Fax. (0266) 624308
BAB I
DEFINISI

1. SITE MARKING
Site marking adalah penandan lokasi operasi , untuk
menentukan ketepan operasi yang dilakukan oleh operator
/asisten operator/ perawat yang telah diberi delegasi dengan
ditandai bulat ( ⃝ )
2. SUGICAL SAFETY CHEKLIS
Adalah sebuah daftar periksa untuk memberikan pembedahan
aman dan berkulaitas pada pasien.
3. SIGN IN
Adalah fase sebelum induksi secara verbal apakah identitas
pasien telah konfirmasi prosedur dan sisi operasi sudah benar
sebelum dilakukan pembedahan .
4. TIME AOUT
Adalah fase setiap anggota tim operasi memperkenalkan diri dan
peran masing masing
5. SIGN AOUT
Adalah fase tim bedah akan memeriksa ulang yang telah
dilakukan pembedahan dengan mengecek kelengkapan , kassa
, instrumen dan pelabelan instrumen
6. INFORMED CONCENT
Prosedur tentang penjelasan tindakan yang akan dilakukan
7. OPERASI
Semua tindakan pengobatan yang menggunakan cara invasif
dengan membuka atau menampilkan bagian tubuh yang akan
ditangani
BAB II
RUANG LINGKUP

1. RUANG RAWAT INAP


Ruang rawat inap adalah ruang dimana pasien menjalani
perawat inap dengan berbagai kasus penyakit yang diderita
pasien termasuk pasien yang akan menjalani pembedahan (pre
operasi)
2. KAMAR OPERASI
Kamar operasi adalah dalah ruangan khusus memberikan
pelayanan berkualitas kepada pasien saat sebelum, selama, dan
sesaat sesudah dilakukan tindakan pembedahan.
3. PENGERTIAN
a. Ruang persiapan adalah penandaan pasien dengan tanda
bulat ( ⃝ ) untuk dilkukan site marking pada area sisi tepat
lokasi operasi dengan menggunakan spidol hitam anti jamur
dan tidak mudah pudar pada saat disinfeksi
b. Sasaran
Adapun sasaran pada pelayanan pasien pre operatif, yang
akan melakukan pembedahan
4. PRINSIP DASAR OPERASIONAL
a. Setiap pasien yang akan dilakukan tindakan operasi site
marking sesuai dengan standar prosedural
b. Ruang perawatan dan IBS melakukan koordinasi dengan
baik dan melaksakan asuhan keperawatan pre operatif
sesuai dengan prosedur

5. TUJUAN
a. memastikan ketepatan tempat, prosedur, dan pasien;
b. memastikan bahwa semua dokumen yang terkait, foto
(imajing), dan hasil pemeriksaan yang relevan diberi label
dengan benar dan tersaji;
c. memastikan tersedia peralatan medik khusus dan atau
implan yang dibutuhkan.
d. Pasien dan keluarga mengerti dan menyetujui tentang
tindakan yang akan dilakukan berikut dengan resiko-resiko
tindakan tersebut
BAB III

TATA LAKSANA

1. Keamananan Keselamatan Tindakan Bedah


beberapa hal yang berpotensi untuk menimbulkan kesalahan
pada tindakan bedah & salah pasien,salah lokasi dan salah
prosedur
a. lebih dari satu dokter bedah terlibat
b. Dilakukan lebih dari satu prosedur
c. Pasien memiliki beberapa karakteristik khusus, seperti
deformitas fisik atau obesitas masif
d. Ada beberapa pasien yang memiliki nama yang sama atau
prosedur yang sama atau di waktu yang bersamaan
2. Tiga hal penting dalam tindakan bedah
a. Proses verifikas
b. Menandai lokasi yang akan dilakukan operasi
c. Melakukan prosedur / ceklist keselamatan pasien
3. Tandai lokasi operasi (Marking), terutama :
a. Pada organ yang memiliki 2 sisi, kanan dan kiri.
b. Multiple structures (jari tangan, jari kaki)
b. Multiple level (operasi tulang belakang, cervical, thorak,
lumbal)
c. Multipel lesi yang pengerjaannya bertahap
4. Tanda lokasi yang tidak perlu penandaan
a. Prosedur endoskopi
b. Kateterisasi jantung
c. Prosedur yang mendekalti atau melalui midline tubuh
seperti SC, hesterektom, tyroidektomy, dan lapara tomy
d. Pencabutan gigi
e. Operasi pada membran mukosa
f. Perinieum
g. Kulit yang ruksak
h. Pada bayi dan neonatus
i. Pada lokasi intra organ seperti mata, organ THT, maka
penandaan dilakukan pada daerah yang mendekati organ
berupa tanda panah
j. Operasi yang tidak lakukan penandaan di ferifikasi pada
saat time out
5. Persiapan sebelum tindakan
a. Tanyakan kembali kepada pasien: nama / identitas
pasien, no.RM atau tangal lahir , pastikan identitas pasien
sesuai dengan yang tertulis pada gelang identitas pasien.
b. Dokter atau petugas yang akan terlibat dalam
pelaksanaan tindakan melakukan penandaan lokasi / site
marking
c. Tanyakan atau libatkan pasien untuk verifikasi
kebenaran lokasi operasi bila pasien dalam keadaan sadar
atau memastikan lokasi operasi berdasarkan rekam medis
dan hasil pemeriksaan penunjang pasien & misalnya hasil
rontgen, ct sacn, MRI, dll
d. Tanyakan kepada pasien (bila pasien sadar), pastikan
pasien telah diinformasikan sebelumnya dan mengerti
tentang rencana tindakan pembedahan yang akan
dilakukan.
e. Pastikan bahwa pasien atau keluarganya telah
menandatangani surat persetujuan operasi /informed
consent
f. Cek apakah peralatan , obat-obatan serta alkes sudah
disiapkan dan apakah peralatantersebut berfungsi
dengan baik.
g. Tanyakan kepada pasien , apakah pasien memiliki riwayat
alergi
h. Cek pemasangan akses intra vena & infus serta
ketersediaan cairan bila dibutuhkan
6. Tata laksana tanda lokasi operasi (site marking)
a. Pasien diberi tanda saat informed consent telah
dilakukan
b. Penandaan dilakukan sebelum pasien berada di kamar
operasi
c. Pasien harus dalam keadaan sadar saat dilakukan
penandaan lokasi operasi
d. Tanda yang digunakan dapat berupa tanda lingkaran
bulat ( ⃝)
e. Penandaan dilakukan sedekat mungkin dengan lokasi
operasi
f. Penandaan dilakukan dengan spidol hitam (anti luntur,
anti air) dan tetap terlihat walau sudah diberi
desinfektan
7. Tata laksana time out sign in dan sign out
a. Pastikan dokter dan perawat asisten yang akan
melakukan tindakan sudah ada
b. Dokter dan perawat memperkenalkan diri dan perannya
masing- masing
c. Ferifikasi ulang apakah nama pasien, rencana tindakan
yang akan dilakukan serta area /lokasi operasi sudah
benar
d. Tampilkan hasil rontgen yang diperlukan dan pastikan
posisi foto tidak terbalik
e. cek apakah instrument yang akan digunakan telah benar
/ benar steril
f. Cek apakah alat / alat bedah yang digunakan berfungsi
dengan baik
g. bila dalam proses time out belum sempurna, anggota tim
operasi dapat menghentikan prosedur itu. Semua
anggota tim mempunyai tanggung jawab untuk bicara
jika mereka mempunyai informasi yang dapat
mempengaruhi keselamatan pasien. Prosedur belum
dapat dimulai bila masalah belum terpecahkan.
h. Setelah tindakan selesai cek apakah perhitungan jumlah
instrument, kassa dan jarum yang terpakai telah sesuai
apakah specimen / sample jaringan telah diberi label
idetitas pasien apakah ada permasalahan pada peralatan
yang perlu dilaporkan.
BAB IV

DOKUMENTASI

No RM :__ ___ ___ ___ ___ __ ___


Nama :______________________
Jenis Kelamin : P/L
Tanggal Lahir/ Umur :___/___/_____ (___Th)
Poli klinik/Ruangan :______________________
Rumah Sakit Umum Daerah Almulk Kota Sukabumi
Jln.Pelabuhan II KM6 Lembur situ
Formulir penandaan lokasi operasi beri tanda (X) menandai operasi
Diagnosa medis : Tanggal :___ /____/_____ jam_______ WIB

Site marking laki laki Site marking perempuan

Saya nyatakan lokasi operasi yang telah di tetapkan pada gambar penandaan operasi ini adalah benar
Tanda tangan tangan tangan

Nama pasien: (____________________) Nama dokter/operator ( ________________________ )


hari :_________ Tggl: ___ / ___ /______
No.RM :___ ___ ___ ___ ___ ___
SURGICAL SAFETY CHECKLIST Nama Pasien :______________________
(CEKLIS KESELAMATAN PASIEN) Jenis Kelamin : □P / □L
Tanggal lahir : ___/____/_____ usia ___Th
Jenis Pembayaran:_____________
Diagnosa Medis:____________________ dr. Bedah/operator :__________________________ dr. Anesthesi :____________________________
SIGN IN (sebelum Induksi Anesthesi) jam____ TIME OUT (sebelum insisi ) Jam:___ SIGN OUT (sebelum meninggal OK) Jam:___
Konfirmasi / verifikasi - Kelengkapan tim operasi: □ sudah □belum Secara verbal perawat memastikan
- Identitas : □ sudah □belum - Menyebutkan nama dan peran Tim operasi secara - Nama tindakan : □Sudah □belum
- Gelang identitas : □ sudah □belum verbal : - Kelengkapan instrument : □Sudah □belum
- Prosedur operasi : □ sudah □belum □ Nama , tggl lahir (umur) dan No RM - Alat : □lengkap □tidak
- Site marking : □ sudah □belum □ Prodesur operasi - Kassa hitung : □lengkap □tidak
- SIO (surat ijin operasi) : □ sudah □belum □ Site marking/ daerah insisi - Jarum : □lengkap □tidak
- SIA (suat ijin anesthesi) : □ sudah □belum - Antisipasi peristiwa kriris - Pelabelan spesiment /PA : □Sudah □tidak
- Mesin anesthesi /obat sudah lengkap: Review bedah:__________________________ Ket:____________
□sudah □belum Review dokter anestesi:___________________ - Review tim : □Sudah □belum
- Memiliki resiko kesulitan jalan napas : Review perawat:________________________
□ Ya dan alat/ bantuan sudah tersedia - Terpasang MRI, CT-scan, Rontgen :
□ Tidak ada □ sudah □tidak Advis /intruksi fase pemulihan post operasi
- Riwayat alergi: - Antibiotik profilaksis sudah di berikan 1 jam
dr. bedah / operator
□Tidak ada sebelum nya
_________________________________________
□Ada, jenis (______________________) □ Sudah jam :____ jenis_____________
_________________________________________
- Resiko kehilangan darah > 500 cc / 7cc/kg BB pada □ Tidak di berikan
dr. anesthesi
anak - Durasi perkiraan lama operasi _____jam _________________________________________
□ Ya - Perawat insrument/scrubs nurse _________________________________________
□ Tidak □Konfirmasi kelengkapan alat Perawat
- Rencana pemasangan inflan /IUD □Perlu alat tambahan ................ _________________________________________
□ Ada - Berdoa sebelum insisi : □ya □ tidak _________________________________________
□ Tidak ada

Verifikasi :tggl :___________/jam :________ Verifikasi :tggl :___________/jam :________


Verifikasi :tggl :___________/jam :________

dr. Anesthesi : (___________________________) dr./operator: (__________________________)


Sirculating nurse: (______________________)

Anda mungkin juga menyukai