117 108 1 PB PDF
117 108 1 PB PDF
Oleh :
RUSMARDI
ABSTRACT
This research was conducted with analyzing the result of attempt friction static (μs) by 4 kinds of test materials
(specimen), that is: steel, alumunium, ferodo and brass. Test place rub is plate become militant standard able to
distel with Techquipment Hi brand - Tech HFN 1. Friction can be useful to press brake (to slowing down or
discontinuing a wheel rotation). At technology “automotive" needed by a system braking of wheel efficiently and
effectively. At this research to analyze data used by some close-knit formula with friction, that is : coefficient of
friction formula (μ), style fiddle static (fs), kinetic friction (fk), ferodo (brake lining) liming woven, made from
fiberglass matting, asbestos, cotton, smooth brass strand of metal, zinc or bauxite. From result of research
obtained by information hence using liming woven type ferodo (brake lining) as more effective and efficient brake
canvas. But brake lining constructions have to be reckoned pursuant to correct design utilize. Is for that needed
by furthermore research, special regarding design put on the brakes at motor vehicle.
81
Jurnal Ilmiah Poli Rekayasa Volume 3, Nomor 2, Maret 2008 ISSN : 1858-3709
3) Mengetahui sudut gesek dari masing pada kendaraan. Ada juga gesekan yang
bahan plat yang diuji. diusahakan sekecil mungkin, seperti pada
4) Mengetahui gaya sejajar bidang miring bantal poros, antara piston dengan silinder blok
(fs) yang diperlukan pada saat akan dan lain-lain.
bergerak. Rem digunakan untuk mengurangi dan
5) Memberikan informasi yang berguna menghentikan putaran roda diperlukan, ini
tentang alternatif arah pengembangan diberlakukan dalam mengendarai kendaraan
teknologi otomorid khususnya tentang bermotor, dalam artian memanfaatkan jasa
pengereman pada kendaraan teknologi otomotif.
bermotor. Secara teoritis gesekan ada dua jenis
b. Pemecahan masalah pembangunan atau yaitu : gesekan kering dan gesekan fluida. Bila
pengembangan institusi. permukaan suatu benda saling kontak, gaya
1) Meningkatkan mutu lulusan Politeknik tangensialnya disebut gaya gesek, yang akan
Negeri Padang melalui peningkatan timbul jika permukaan satu bergerak terhadap
staf pengajar / instruktur dengan terus lainnya.
menerus belajar melalui penelitian. Ketepatan dari tahan gesek berdasar
2) Mencari temuan-temuan baru sebagai hukum Leonardo de Vinci yakni : gaya gesek (f)
alternatif untuk meningkatkan fungsi sebanding dengan gaya normal (FN), gaya
alat-alat laboratorium agar lebih tepat gesek (f) tidak tergantung pada luas dari
guna dan berhasil guna, serta aplikatif. persinggungan (A), berdasarkan Charles A.
3) Menyiapkan tenaga kerja professional Coulomb, gaya gesek (f) tidak tergantung pada
yang mampu berkreatif dimulai dari staf kecepatan.
pengajar /instruktur sebagai aplikasi Dalam penelitian ini ada beberapa
“ing ngarso sungtulodo, ing madya rumus dan tabel koefisien gesek yang akan
mangun karso, dan tutwuri handayani. dijadikan dasar dalam menganalisis rumus :
4) Ikut berperan aktif dalam a. Koefisien gesek (μ) = f/FN.......……….….(1)
membudayakan pola ilmiah di b. Gaya Gesek Statik (fs) = μd x FN….........(2)
lingkungan Politeknik Negeri Padang c. Gesekan Kinetik (fk) fk = μk . FN……......(3)
dan pengembangan industri di saat ini d. Grafik hubungan antara gaya gesek statik
dan masa datang. dengan kinetik
fs max
II. METODE PENELITIAN
1. Studi Literatur fk
Gaya gesek terjadi apabila dua benda f
bergesakan yaitu permukaan kedua benda
bersinggungan pada waktu benda yang satu
bergerak terhadap yang lainnya (Zemansky,
2001). 0 fk
Gesekan ada yang sengaja diciptakan Gambar 1. Hubungan gaya gesek statik
seperti antara kain rem dengan tromol rem dengan gesekan kinetik.
82
Jurnal Ilmiah Poli Rekayasa Volume 3, Nomor 2, Maret 2008 ISSN : 1858-3709
e. Harga koefisien gesek adalah tangen sudut 3) Gaya gesek tidak tergantung pada
dari resultan gaya normalnya dengan kecepatan.
gesekan. Hukum kedua pada bagian pertama
W = FN……………………………………..(4) dinyatakan oleh Leondardo de Vinci dan bagian
μs = fs/FN μs = fs/ M. s…………….……..(5) terakhir dinyatakan oleh Charles A Coulomb.
Dimana: Rem pada kendaraan bermotor. Pada
F = gaya normal kendaaraan bermotor terdapat rem yang
W = gaya berat berbagai macam jenis.
fs = gaya gesek statik
f. Gaya reaksi
fg θ = fs / FN ............................................(6)
g. ΣFx = 0
fs = F . W . Sin θ .………............………..(7)
h. Koefisien gesek statik (μs)
fs = F – W . Sin θ …………………….……(8)
FN = W . Cos θ ……….............................(9)
Gambar 2. Skema rem pada mobil
Berdasarkan hasil percobaan (imperis)
menghasilkan harga koefisien gesek kering dari
statik dan kinetik.
Tabel 1. Koefisien gesek statik dan kinetik
No Bahan μs μk Gambar 3. Konstruksi rem
1. Logam terhadap logam 0.15 / -
0.6
2. Aluminium dengan baja 0 0.7
3. Baja dengan baja 0.74 0.57
4. Tembaga dengan baja 0.53 0.36
5. Kuningan dengan baja 0.51 0.44
6. Seng dengan besi tuang 0.85 0.21
7. Tembaga dg besi tuang 1.05 0.29
8. Gelas dengan gelas 0.94 0.4
9. Besi tuang dg besi tuang 1.10 0.15
Gambar 4. Sepatu rem
Koefisien gesek statik dan kinetik
Macam – macam rem, yaitu :
terutama tergantung pada sifat kedua benda
1) Menurut tempat
yang bersinggungan, menjadi relatif besar jika
- Rem pada roda
permukaan yang bersinggungan kasar dan
- Rem pada propeller shaft
kecil jika halus. Koefisien tersebut tidak
2) Menurut cara pelayanan
dipengaruhi oleh permukaan yang
- Rem tangan
bersinggungan terhadap luasnya.
- Rem kaki
Hal ini dinyatakan oleh hukum Coulomb, yaitu :
3) Menurut konstruksi
1) Gaya gesek sebanding dengan gaya
- Rem dalam
normal.
- Rem luar
2) Gaya gesek tidak tergantung pada luas
- Rem model piringan
persinggungan bidang gesek.
83
Jurnal Ilmiah Poli Rekayasa Volume 3, Nomor 2, Maret 2008 ISSN : 1858-3709
Pelaksanaan Pengujian
Data
Gambar 6. Molded Fabric Lining
3) Bonded Fibre Lining. Bahan ini
Pengolahan Data
merupakan kanvas rem yang terbuat dari
tepung raw rubber, cotton fibre, short
Kesimpulan Kepustakaan
asbestos fibre, tepung sulfur, dan bahan-
bahan lainnya. Jenis kanvas ini dibedakan Gambar 1. Skema Kerja Pelaksanaan
atas 3 macam, yaitu : tipe parallel, tipe Penelititan
84
Jurnal Ilmiah Poli Rekayasa Volume 3, Nomor 2, Maret 2008 ISSN : 1858-3709
b. Pembuatan Sampel
Sampel digunakan talam dari besi
tuang dengan standar yang dilapisi dengan
masing-masing bahan yang akan diuji
gesekannya. Perbedaan masing-masingnya
hanya jenis telapak talam yakni ; baja,
kuningan, alumunium, dan ferodo dimana berat
Gambar 8. Peralatan yang digunakan pada
total talam talam dengan telapaknya yaitu 765 penelitian
gr (baja), 302,7 gr (kuningan), 873 gr
c. Percobaan
(alumunium), dan 859 gr (ferodo).
Untuk mendapatkan data yang
Jumlah sample masing-masing satu
dibutuhkan maka dilakukan langkah-langkah
macam dan variasinya empat macam yaitu
percobaan sebagai berikut :
baja, kuningan, alumunium, dan ferodo ukuran
Percobaan I
ruas telapak atau alas dibuat sama.
Percobaan I.a
Variabel yang diteliti adalah 1)
1) Letakkan talam diatas plat baja yang dapat
Koefisien gesek statis (μs), 2) koefisien gesek
diatur.
kinetik (μk), 3) gaya gesek (fs), 4) gaya gesek
2) Ujung talam dihubungkan dengan tali dan
kinetik (fk), 5) sudut pergerakan (moving) (θ), 6)
ujung yang lain dipakai untuk
variansi gesekan masing-masing benda uji
menggantungkan besi tuang.
(speciment).
a) Talam dalam keadaan tanpa beban.
1) Plat baja yang lengkap dengan alasnya b) Talam dalam keadaan dibebani.
2) Tali dan pengantung beban 1 set. beban sebesar 500 gr . cukup dengan
3) Talam dari baja dengan telapak baja 1 2 kali penambahan beban yaitu : 500 gr
85
Jurnal Ilmiah Poli Rekayasa Volume 3, Nomor 2, Maret 2008 ISSN : 1858-3709
86
Jurnal Ilmiah Poli Rekayasa Volume 3, Nomor 2, Maret 2008 ISSN : 1858-3709
2) Melonggarkan alat penjepit dengan arah Tabel 3. Hasil Percobaan Uji Gesek
berlawanan dengan jarum jam. Usahakan No Bahan F(50) F(70) F(100)
Berikut tabel hasil percobaan uji gesek, 1) Kasar dan halusnya permukaan
87
Jurnal Ilmiah Poli Rekayasa Volume 3, Nomor 2, Maret 2008 ISSN : 1858-3709
88
Jurnal Ilmiah Poli Rekayasa Volume 3, Nomor 2, Maret 2008 ISSN : 1858-3709
diperoleh (F) eksperimen 5,59N, PEDC. (2000). Job Sheet Uji Gesek. Bandung :
PEDC.
(F) teoritis 5,59 N dan μs = 0,58.
PEDC. (1984). Fisika Teknik Mesin Jilid I,
e. Terbukti bahwa semakin besar Bandung: PEDC.
sudut kemiringan tempat talam
PEDC. 1982. Ilmu Bahan Edisi I. Bandung:
meluncur untuk masing-masing Pengembangan Pendidikan Ahli Teknik.
jenis talam rata-rata diperoleh (F)
Reemsnyder Harold, S. (1991). Senior
eksperimen semakin besar dapat Research Fellow Betlehem Steel
dilihat pada tabel percobaan II. Corporation Fatique and fracture General
References. London : Practice Hall.
f. Bila membandingkan data
Suyana. (1985). Desain dan Analisa
percobaan yang dilakukan sudah Eksperimen. Bandung : Tarsito.
hampir mendekati kesempurnaan.
Toyota. (1999). Dasar-dasar Automobile,
2. Saran Sistem Rem. Jakarta : PT Astra Motor.
a. Untuk lebih menambah khasanah Van Vlack, IAW Rangcee. (1991). Ilmu
baru dalam bidang gesekan Pengetahuan Bahan. Jakarta : Erlangga.
diperlukan penelitian tentang Yani, Rina Dwi. (2005). Teknologi Mekanik.
gesekan lebih lanjut. Pontianak : Politeknik Negeri Pontianak.
b. Ferodo memiliki (F) ekseprimen Zemansky, Sears (1985). Fisika Untuk
dan μs yang lebih besar Universitas. Bandung : Bina Cipta
DAFTAR PUSTAKA
Cochrain William. G. (1957). Experimental
Design Second. Canada : Ed John Willey
& Sons Inc.
89