Kilasan Setahun Kinerja 2016 PDF
Kilasan Setahun Kinerja 2016 PDF
KEMENTERIAN
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
2016
KILASAN KINERJA 2016
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
ISBN 978-602-73386-2-3
Takrif Sila hubungi surat elektronik untuk mendiskusikan isi buku ini lebih lanjut
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
S
ebuah Kilasan
Sebuah Kilasan v
KILASAN KINERJA 2016
D
Sebuah Kilasan v
Daftar Isi vi aftar Isi
Pendahuluan 2
REVOLUSI MENTAL
Penguatan Pendidikan Karakter 6 Implementasi Kurikulum 2013 21
Menuju Generasi Emas Beretika
Ujian Nasional: 24
Kejujuran Akarnya, Kualita Buahnya
Revitalisasi 10
Pendidikan Kejuruan
Lewat INAP, Indonesia Kejar Standar 27
Kualitas Pendidikan Internasional
vi
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Pendidikan Keluarga
Sebagai Gerakan Bersama
62
Mengukir Prestasi,
Membangun Karakter,
65
dan Merekatkan NKIR
Tunas Integritas
sebagai Gerakan Revolusi Mental
82
Transaksi Nontunai
dan Belanja Daring:
85
Transparan, Aman, dan Nyaman
Membangun Asa 98
Lewat Sekolah Garis Depan
NEGARA HADIR
viii
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Daftar Isi ix
KILASAN KINERJA 2016
x
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
1
KILASAN KINERJA 2016
Pendahuluan
2
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Pada periode ini, tepatnya pada 27 Juli Penguatan pendidikan karakter (PPK)
2016, terjadi pergantian pucuk pimpinan merupakan wujud dari program aksi
pada Kementerian Pendidikan dan revolusi mental yang terus digiatkan pada
Kebudayaan dari Anies Rasyid Baswedan, ekosistem pendidikan. PPK tidak hanya
Ph.D kepada Prof. Dr. Muhadjir Effendy, melibatkan guru dan kepala sekolah,
MAP. Pada saat serah terima, Mendikbud tetapi juga menguatkan peran orang tua
Muhadjir berkomitmen untuk meneruskan dan masyarakat dalam membantu sekolah
praktik baik yang sudah dimulai pada menjadi rumah kedua dan tempat belajar
masa Mendikbud Anies Baswedan dan yang menyenangkan bagi peserta didik.
akan melakukan percepatan pelaksanaan Revitalisasi pendidikan kejuruan
program, terutama program-program merupakan upaya untuk meningkatkan
prioritas kementerian. relevansi lulusan Sekolah Menengah
Buku Kilasan Kinerja Tahun Kedua Kejuruan (SMK) dengan dunia industri.
ini dibagi dalam tiga tema yang disarikan Selain menyasar SMK, program ini juga
dari Nawacita, yaitu Revolusi Mental, menyentuh program kesetaraan kejuruan
Membangun dari Pinggiran, dan Negara melalui Sekolah Menengah Atas Luar
Hadir. Semua tema bermuara pada Biasa (SMALB). Keduanya diharapkan
penjabaran implementasi Nawacita. dapat menghasilkan lulusan yang memiliki
Revolusi Mental erat kaitannya dengan keterampilan dan siap beradaptasi dengan
karakter, perubahan perilaku, dan sikap dunia kerja.
dari para pelaku pendidikan. Membangun PIP bertujuan untuk memastikan
dari Pinggiran direalisasikan ke dalam bahwa ketiadaan biaya tidak boleh lagi
program-program aksi yang menarik menjadi alasan anak putus sekolah. Selain
pusat gravitasi pembangunan dari kota menyasar anak-anak kurang beruntung
ke daerah-daerah garis depan. Negara yang berada di bangku sekolah, PIP juga
Hadir merupakan wujud tanggung jawab diberikan kepada anak usia sekolah yang
negara dalam menyediakan layanan bagi putus sekolah. Diharapkan, mereka bisa
masyarakat dan mendorong terciptanya kembali bersekolah, baik pada satuan
ekosistem pendidikan yang padu. pendidikan formal maupun satuan
Setidaknya ada empat program pendidikan nonformal.
prioritas yang diamanahkan Presiden Joko Sedangkan program pembangunan
Widodo untuk ditindaklanjuti Mendikbud, infrastruktur pendidikan di wilayah 3T
yaitu penguatan pendidikan karakter, merupakan pengejawantahan dari program
revitalisasi pendidikan kejuruan, Program “Membangun dari Pinggiran” yang terdapat
Indonesia Pintar (PIP), dan pembangunan dalam Nawacita. Hal ini dilakukan untuk
sarana dan prasarana pendidikan, terutama mewujudkan pemerataan pembangunan
di daerah khusus 3T (terdepan, tertinggal, dan Indonesia yang berkeadilan.
dan terpencil).
Pendahuluan 3
Revolusi
Mental
Salah satu jalan mewujudkan revolusi mental
adalah melalui penanaman nilai-nilai
di lingkungan sekolah
yang menyenangkan untuk para siswa
KILASAN KINERJA 2016
6 REVOLUSI MENTAL
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
pembentukan karakter ditanamkan cara berpikir, dan cara bertindak kuat bagi Kemendikbud untuk
melalui empat aspek: olah pikir, seluruh komponen bangsa menjadi kembali memperkuat jati diri dan
olah hati, olah rasa/karsa, dan olah lebih baik. identitas bangsa. Caranya, melalui
raga. Berlandaskan keempat aspek PPK juga diharapkan gerakan nasional pendidikan
pembentukan karakter tersebut, dapat menjadi solusi untuk dengan meluncurkan program
serta diintegrasikan dengan meminimalisasi berbagai persoalan nasional PPK yang akan dilakukan
nilai-nilai yang tertuang dalam yang mengancam keutuhan bangsa secara menyeluruh dan sistematis,
GNRM, Kemendikbud fokus pada di masa mendatang. Persoalan- mulai dari Pendidikan Anak Usia
penguatan lima nilai utama dalam persoalan besar seperti maraknya Dini (PAUD), SD, SMP, dan SMA/
implementasi PPK, yaitu religius, kelompok radikalisme-terorisme SMK.
nasionalis, gotong royong, yang mengancam kebhinnekaan Satuan pendidikan menjadi
mandiri dan integritas. dan keutuhan bangsa, gerakan sarana strategis bagi pembentukan
PPK sejatinya bukanlah separatis, sampai pada perilaku karakter bangsa karena memiliki
kebijakan baru melainkan kekerasan dalam lingkungan sistem, infrastruktur, dan dukungan
keberlanjutan dan revitalisasi dari pendidikan, kejahatan seksual, ekosistem pendidikan yang tersebar
Gerakan Nasional Pendidikan tawuran pelajar, pergaulan bebas, di seluruh Indonesia. Melalui sistem
Karakter yang telah dimulai sejak dan narkoba. pendidikan, PPK diharapkan dapat
tahun 2010. Program ini bertujuan Selain persoalan yang terjadi secara masif, kontekstual,
untuk menanamkan nilai-nilai mengancam keutuhan dan masa dan efektif.
pembentukan karakter bangsa depan bangsa, Indonesia juga Sudah banyak praktik
secara masif dan efektif melalui mendapatkan tantangan dalam baik pendidikan karakter
lembaga/satuan pendidikan dengan menghadapi persaingan di yang dikembangkan sekolah.
prioritas nilai-nilai tertentu yang pentas global. Rendahnya indeks Namun, masih banyak pekerjaan
akan menjadi fokus pembelajaran, pembangunan manusia Indonesia rumah yang harus dituntaskan
pemahaman, pengertian, maupun mengancam daya saing bangsa. untuk memastikan agar proses
praktik. Targetnya, pendidikan Berbagai alasan ini menjadi dasar pembudayaan nilai-nilai karakter
karakter dapat mengubah perilaku,
Kegiatan Pembiasaan:
Memulai hari dengan Upacara Bendera (Senin), Apel, menyanyikan lagu
Indonesia Raya, lagu-lagu nasional, dan berdoa bersama.
Membaca buku non-pelajaran tentang PBP, cerita rakyat, 15 menit sebelum
memulai pembelajaran Kegiatan PPK bersama
orang tua:
Kegiatan Intra-kurikuler: Kegiatan Belajar-Mengajar Interaksi dengan orang
Waktu
Kegiatan Ko-kurikuler dan Ekstrakurikuler
tua dan lingkungan/
Belajar* sesama
sesuai minat dan bakat siswa yang dilakukan di bawah bimbingan guru/
pelatih melibatkan orang tua dan masyarakat:
Kegiatan Keagamaan, Pramuka, PMR, Paskibra, Kesenian, Bahasa dan
Sastra, KIR, Jurnalistik, Olahraga, dsb.
Kegiatan Pembiasaan:
Sebelum menutup hari Siswa melakukan refleksi, menyanyikan lagu daerah
dan berdoa bersama
berjalan berkesinambungan. Keanggotaan Tim PPK merupakan dengan berbagai kegiatan positif
Pendidikan karakter kolaborasi antara staf internal dalam bimbingan dan pengawasan
membutuhkan kebijakan yang lebih Kemendikbud dengan para pakar sekolah.
komprehensif dan bertumpu pada dan pegiat pendidikan. Sejauh Program PPK terintegrasi
kearifan lokal untuk menjawab ini, Tim PPK telah bekerja sama dalam kegiatan intrakurikuler,
tantangan zaman yang semakin menyiapkan empat dokumen yang ekstrakurikuler, dan kokurikuler.
kompleks. Kebijakan ini akan disusun sesederhana mungkin Jam pelajaran tambahan dalam
menjadi dasar bagi perumusan agar mudah dipahami sekolah, rangka penguatan pendidikan
langkah-langkah yang lebih konkret sehingga dapat menjadi panduan karakter juga terintegrasi dalam
agar penyemaian dan pembudayaan dalam menyelenggarakan program kegiatan ekstrakurikuler dan
nilai-nilai utama pembentukan PPK. Dokumen tersebut berupa kokurikuler. Kegiatan dapat
karakter bangsa dapat dilakukan Naskah Konsep PPK, Panduan dilakukan di dalam dan/atau
secara efektif dan menyeluruh. Penyelenggaraan PPK, Pedoman di luar sekolah selama kegiatan
Mendikbud Muhadjir Effendy Monitoring dan Evaluasi, serta tersebut masih menjadi tanggung
menjelaskan komponen penerapan Modul Pelatihan Pengembangan jawab sekolah, serta telah
PPK adalah menghargai kearifan SDM. Tim PPK juga berkolaborasi disesuaikan dengan kondisi
lokal dan memberdayakan dalam penyelenggaraan kegiatan dan kebutuhan siswa. Pada
keunggulan lokal. Keterlibatan diskusi kelompok terpumpun yang prinsipnya, tidak ada perubahan
budayawan dan tokoh masyarakat dilakukan secara berkala guna kurikulum dengan berjalannya
sangat diharapkan sebagai wujud mendukung proses penyusunan program PPK. Implementasi PPK
keterlibatan dan partisipasi dan penyempurnaan dokumen PPK. justru diharapkan dapat lebih
masyarakat. “Jiwa gotong royong Kemendikbud mengharapkan mengefektifkan kurikulum yang
di lingkungan sekolah harus lebih pelibatan publik dalam saat ini berlaku.
ditingkatkan, sehingga sekolah proses penyusunan konsep Dalam implementasi PPK,
dapat tumbuh dengan keunggulan akan membuat PPK menjadi sarana dan prasarana yang
masing-masing,” kata Mendikbud. program yang relevan dan dapat digunakan berbasis pada apa
Dalam proses belajar mengajar, diimplementasikan di seluruh yang dimiliki sekolah. Sekolah
lanjut Mendikbud, sekolah dapat Indonesia. Untuk memperkuat juga dapat berkolaborasi dan
memanfaatkan lingkungan hal tersebut, Kemendikbud juga bekerja sama dengan masyarakat,
sebagai sumber belajar. Melalui melakukan berbagai tahap kajian komunitas, maupun dunia
pemanfaatan dan pemberdayaan pengembangan konsep PPK. Antara usaha/industri setempat terkait
kembali sanggar dan taman budaya, lain, dengan menggelar pertemuan kebutuhan sarana dan prasarana
sekolah dapat memberi warna bersama dua puluh sekolah di tersebut. Ketentuan jam mengajar
budaya dalam proses pendidikan. wilayah Jabodetabek yang telah pun akan disesuaikan, terutama
mengimplementasikan pendidikan yang berkaitan dengan ekuivalensi
“Saya berharap sekolah yang
karakter dalam kegiatan belajar- jam mengajar bagi guru yang
berkarakter memiliki ciri budaya
mengajar. Setiap sekolah dapat aktif pada kegiatan kokurikuler
yang kuat. Kepala sekolah dan guru
berbagi pengalaman melalui praktik dan ekstrakurikuler dalam
dapat mengambil peran dalam
baik yang terjadi di sekolah masing- penyelenggaraan PPK.
pelaksanaannya, serta komite
masing. Dokumentasi praktik
sekolah dapat bergotong royong Kemendikbud telah merintis
baik tersebut kemudian menjadi
dalam membantu keberhasilan persiapan guru untuk dapat
masukan bagi Kemendikbud dalam
proses belajar mengajar,” ujar mengajar dengan muatan
menyempurnakan konsep PPK.
Mendikbud. pendidikan karakter dan
PPK diharapkan juga dapat mengupayakan pelaksanaannya
Persiapan matang mendorong terciptanya suasana secara berkesinambungan.
Dalam rangka mengkaji belajar-mengajar yang aman, Kemendikbud berharap
persiapan serta pelaksanaan PPK di nyaman, dan kondusif. Sekolah pengembangan guru melalui
sekolah, Mendikbud membentuk benar-benar menjadi rumah kedua program PPK dapat meningkatkan
Tim PPK yang diketuai Staf Ahli bagi para siswa. Dengan sekolah kreativitas dan kemampuan
Menteri Bidang Pembangunan sebagai rumah kedua, siswa improvisasi guru dalam mengajar.
Karakter Arie Budhiman. diharapkan dapat mengisi waktunya Seyogyanya guru mencintai
8 REVOLUSI MENTAL
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Peta Jalan
Implementasi PPK
4 Pemantauan dan Evaluasi
Tahap Kajian Tahap Implementasi Tahap Evaluasi
dan Formulasi Kebijakan Kebijakan Kebijakan
Kajian Pengembangan 1
Konsep PPK
Agustus-Desember 3 5 Pengembangan
Kajian Awal Implementasi Pengembangan
Berbagai praktik baik Implementasi PPK
Pemetaan dan penetapan
Mandiri dan Bertahap secara mandiri
Sekolah uji coba Tahun 2017 Tahun 2018
Diskusi kelompok terpumpun SD dan SMP
dari 34 Provinsi
SD dan SMP
dari 34 Provinsi
6 Implemantasi
Penyusunan konsep PPK Penuh dan Mandiri
Pelatihan pengembangan Jumlah = 1.626 Sekolah Jumlah = 3.252 Sekolah Implementasi penuh PPK
kapasitas SDM kepada seluruh Sekolah
Finalisasi dokumen PPK
Pematangan Konsep 2 Jangka Pendek
Oktober-Desember
Jangka Menengah
Uji coba bertahap:
Jangka Panjang
Tahap 1 = 42 Sekolah
Tahap 2 = 500 Sekolah
Supervisi dan Pendampingan
Evaluasi uji coba PPK
profesinya, sehingga ia dapat Pada tahun 2017, ada 1.626 Dinas Pendidikan dari kabupaten
menjadi pengajar dan pendidik sekolah (SD dan SMP) yang sekolah uji coba. Kemendikbud
sekaligus yang memahami ditunjuk Direktorat Pembinaan mengharapkan kegiatan ini juga
kebutuhan siswanya. Sekolah Dasar dan Direktorat dapat mendorong keempat unsur
Implementasi Bertahap Pembinaan Sekolah Menengah pendidikan bisa bekerja sama
Pertama. Menyusul kemudian dalam mengimplementasikan PPK
Implementasi PPK dilakukan
3.252 sekolah (SD dan SMP) pada di sekolah.
secara bertahap, dengan fokus awal
tahun 2018, sehingga menjelang Bangsa besar adalah bangsa
pada tingkat Sekolah Dasar dan
tahun 2020 program PPK telah yang memiliki karakter kuat.
Sekolah Menengah Pertama sesuai
diterapkan secara penuh dan Karakter kuat hanya dapat tumbuh
dengan kapasitas dan kapabilitas
mandiri di seluruh Indonesia. dan berkembang lewat proses
satuan pendidikan. Untuk tahun
Keberhasilan satuan pendidikan pendidikan yang menyenangkan,
2016, Kemendikbud memilih 542
yang menjalankan PPK diharapkan serta lingkungan keluarga dan
sekolah sebagai sekolah uji coba
dapat menjadi teladan/inspirasi masyarakat yang teguh memegang
pelaksanaan PPK. Pelaksanaan uji
bagi satuan pendidikan lainnya. nilai-nilai dalam seluruh sendi
coba dilakukan dalam dua tahap.
Tahap pertama sebanyak 21 SD Dalam rangka persiapan kehidupan berbangsa dan
dan 21 SMP pada Oktober 2016, implementasi PPK tahap awal, bernegara. Anak-anak Indonesia
serta 250 SD dan 250 SMP pada pada 27-30 September 2016, harus memiliki karakter kokoh
November 2016 untuk tahap kedua. Kemendikbud mengundang agar dapat menjawab berbagai
Sekolah yang ditunjuk menjadi empat unsur pendidikan untuk tantangan abad ke-21 ini. Lewat
sekolah uji coba menggambarkan mengikuti kegiatan sosialisasi kerja sama seluruh pihak, program
keterwakilan dari sisi provinsi di dan pelatihan PPK. Keempat PPK diharapkan dapat mewujudkan
Indonesia, daerah pedesaan dan unsur tersebut adalah kepala generasi emas beretika.
perkotaan, serta sekolah negeri dan sekolah, guru, pengawas sekolah,
swasta. dan komite sekolah. Kegiatan ini
dibuka Mendikbud serta dihadiri
Revitalisasi
Pendidikan Kejuruan
10 REVOLUSI MENTAL
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
manusia Indonesia) dan keenam Hasilnya terbit Inpres Nomor bantuan infrastruktur dan
(meningkatkan produktivitas 9 Tahun 2016 yang telah resmi pengembangan kelembagaan
rakyat dan daya saing di pasar ditandatangani Presiden Joko terhadap 142 SMK yang bergerak di
internasional), memastikan Widodo pada Bulan September bidang pertanian (agrobisnis dan
bahwa sumber daya manusia 2016. Inpres Nomor 9 tahun 2016 agroteknologi), maritim/kelautan,
Indonesia siap menjawab tantangan ini mengatur peran masing-masing dan pariwisata. Kemendikbud
kebutuhan tenaga kerja pada tahun Kementerian/Lembaga terkait juga menargetkan mengirim 45
2030. dalam menyiapkan revitalisasi guru ke Jerman untuk mengikuti
Perjuangan revitalisasi pendidikan SMK. pelatihan pada Dunia Usaha dan
pendidikan kejuruan dimulai dari Sejalan Inpres tersebut, Dunia Industri (DU/DI) yang ada
penyusunan naskah Instruksi Kemendikbud telah membuat di Jerman dan mendatangkan 30
Presiden (Inpres) tentang beberapa terobosan di tahun tenaga ahli (senior expert) Jerman
Revitalisasi SMK sejak tahun 2015. 2016. Kemendikbud memberikan ke SMK. Agar sejalan konsep
12 REVOLUSI MENTAL
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Rencana Integrasi
Pendidikan Kejuruan
di Kemendikbud
SEKARANG KE DEPAN
supply-driven demand-driven
sekolah sebagai penghela industri sebagai penghela
SMK DUDI
13 ribu sekolah (dunia usaha kursus
4,8 juta siswa & SMK Sistem Ganda DUDI
141 kompetensi dunia industri) • Berbagi sumberdaya
• Integrasi proses
• Kesamaan standar
30% 70%
teori praktek & karakter
kursus SMALB SMALB
19 ribu lembaga 1,9 ribu sekolah
2,3 juta peserta 114 ribu peserta
74 kompetensi 20 kompetensi Penyelenggaraan SMK, Kursus, dan SMA-LB secara terintegrasi
Kuat link and match dengan DUDI (kurikulum, praktek, pengujian, sertifikasi) -> Sistem Ganda
Keuntungan DUDI: mendapatkan tenaga kerja terbaik sesuai kebutuhan, lebih loyal, lebih
efisien (tidak perlu training lagi)
Pendidikan Kejuruan hanya merujuk pada SMK saja
Keuntungan Siswa: mendapat kemahiran kerja mutakhir (occupational proficiency), pendidikan
Penyelenggaraan SMK, Kursus, dan SMA-LB berjalan sendiri-sendiri karakter (etos budaya kerja), sertifikat kompetensi
Lemah link and match dengan pasar kerja (DUDI) Keuntungan Sekolah: efisiensi sumberdaya (guru/instruktur, alat/bahan, bengkel praktek)
14 REVOLUSI MENTAL
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
16 REVOLUSI MENTAL
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Proyeksi APK
per Jenjang Pendidikan 2015-2019 (dalam %)
120.00
113.41
110.77 111.14 111.43 114.09
110.00
106.94
105.29 106.70
100.00 104.47
102.80
90.00 91.63
89.74
88.14
85.51
80.00 82.42
70.00
2015 2016 2017 2018 2019
dari total kecamatan yang ada. harus mendapatkan layanan pinggiran dengan menyediakan
Hanya tiga provinsi yang seluruh pendidikan sampai tamat satuan layanan pendidikan. Pinggiran
kecamatannya telah memiliki pendidikan menengah, dan sendiri dimaknai sebagai wilayah
SM yaitu Riau, DKI Jakarta, dan terhindar dari kemungkinan putus yang kurang mendapatkan layanan
Kalimantan Timur. sekolah (drop out). pendidikan yang memadai sehingga
Berikutnya, penyediaan asrama PIP bukan hanya bagi peserta didik menimbulkan ketimpangan dari
guru dan siswa. Keberadaan asrama di sekolah, namun juga berlaku bagi aspek keadilan, pemerataan, dan
guru dan siswa diperlukan bagi peserta didik di Sanggar Kegiatan mutu.
sekolah menengah dengan guru Belajar (SKB), Pusat Kegiatan (4) Pendidikan Layanan Khusus
atau siswa yang bertempat tinggal Belajar Masyarakat (PKBM), Wilayah Indonesia yang sangat
jauh dari sekolah. Khususnya bagi Lembaga Kursus dan Pelatihan luas dengan keragaman budaya
daerah-daerah yang memiliki (LKP), Balai Latihan Kerja (BLK), membuat pola penyediaan
kondisi geografis sulit dijangkau atau satuan pendidikan nonformal pendidikan menjadi berbeda,
transportasi. Keberadaan asrama lainnya, sesuai dengan kriteria yang terutama untuk daerah yang
guru dan siswa ini mutlak ada telah ditetapkan. mempunyai akses sulit atau masih
karena baik guru maupun siswa (3) Sekolah Garis Depan terbelakang dari segi infrastruktur
tidak bisa pulang pergi ke sekolah dan kondisi sosial ekonomi. Untuk
Sekolah Garis Depan (SGD) adalah
setiap hari. mengakomodasi kebutuhan
salah satu program prioritas
(2) Program Indonesia Pintar Kemendikbud yang bertujuan ini, Kemendikbud mempunyai
(PIP) untuk meningkatkan kualitas program-program unggulan
Kemendikbud sesuai dengan tugas pendidikan di daerah-daerah yang berusaha menyediakan
dan kewenangannya melaksanakan terpencil, tertinggal, dan terluar layanan pendidikan sesuai kondisi
Program Indonesia Pintar (PIP) (3T) di Indonesia. Keberadaan lingkungan dan masyarakat, yaitu
dengan tujuan untuk meningkatkan SGD merupakan salah satu bentuk sebagai berikut:
akses pendidikan bagi anak usia 6 penjabaran Nawacita di bidang 1. Sekolah Menengah Atas
sampai dengan 21 tahun. Mereka pendidikan, yaitu membangun dari Terbuka (SMA Terbuka). SMA
2.500.000
1.929.002 1.950.972 2.002.142
1.903.290 1.908.580
2.000.000
1.500.000
Proyeksi Kebutuhan Guru per Jenjang Pendidikan 2015-2019 (Sumber: PDSPK, 2015)
Terbuka merupakan salah satu enam provinsi lain di Indonesia. (6) Revitalisasi Paket
bentuk pendidikan formal Jumlah ini meningkat menjadi Kesetaraan
yang berdiri sendiri, tetapi 500 siswa pada 2016. Kemendikbud juga memperluas
merupakan bagian dari sekolah (5) Guru Garis Depan akses pendidikan kesetaraan
induk yang penyelenggaraan sebagai upaya pemerataan dan
Pemerataan pendidikan di
pendidikannya menggunakan keadilan pendidikan bagi warga
Indonesia masih menjadi tugas
metode belajar mandiri yang terkendala tidak dapat masuk
besar yang harus diwujudkan.
(Peraturan Menteri Pendidikan ke dalam pendidikan formal. Hak-
Wilayah perbatasan dan daerah
dan Kebudayaan No. 72 tahun hak mereka harus tetap dipenuhi
terpencil teridentifikasi sebagai
2013 tentang Penyelenggaraan dalam mendapatkan pendidikan
lokasi yang tingkat pelayanan
Pendidikan Layanan Khusus). dasar dan menengah melalui
pendidikannya rendah. Untuk itu,
2. Afirmasi Pendidikan Menengah Pemerintah melalui Kemendikbud program pendidikan kesetaraan.
(ADEM) memberikan berusaha mewujudkan kehadiran Salah satu program unggulan
beasiswa kepada lulusan negara di wilayah tersebut dengan pendidikan kesetaraan adalah
siswa SMP yang berasal dari membuat program baru: Guru program khusus memasuki
Papua dan Papua Barat untuk Garis Depan (GGD). Mereka dunia kerja. Sasarannya,
melanjutkan sekolah menengah adalah guru yang berkomitmen pendidikan kesetaraan mampu
di luar Papua. Program ini jangka panjang di daerah-daerah mengaktualisasikan potensi
memberikan kesempatan yang terdepan. Perbedaan penting terpendam peserta didik menjadi
sama kepada lulusan SMP GGD dan Sarjana Mengajar di potensi aktual, untuk mengisi
sederajat tersebut memperoleh Daerah Terpencil, Tertinggal, ruang publik secara produktif
layanan pendidikan yang dan Terluar (SM3T) adalah masa sebagai persiapan memasuki dunia
bermutu sehingga bisa kerja dan status. Jika SM3T hanya kerja.
mempercepat pembangunan ditempatkan setahun dan tak (7) Pelibatan Publik
sumber daya manusia di kedua diangkat menjadi PNS, GGD
provinsi tersebut. Pada tahun Program Wajar 12 Tahun perlu
memang ditugaskan untuk menjadi
2015, Kemendikbud telah dukungan dari semua pihak,
guru permanen dan berstatus PNS
memberangkatkan 487 siswa terutama yang berada di dalam
di wilayah penempatan.
penerima beasiswa ADEM ke ekosistem pendidikan. Dalam Wajar
18 REVOLUSI MENTAL
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Siswa Sekolah Menengah Atas sedang melakukan praktik di laboratorium. Wajib Belajar
12 Tahun mendorong peningkatan angka partisipasi pendidikan sekolah menengah.
20 REVOLUSI MENTAL
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Implementasi
Kurikulum 2013
Sesuai dengan amanat tiga kualitas kunci: paradigma dan Dasar dan Menengah mengeluarkan
Permendikbud Nomor 160 Tahun pemahaman atas substansi materi Surat Edaran Nomor 10/D/
2014, penerapan Kurikulum 2013 Kurikulum 2013, kemampuan KR/2016. Surat edaran ini mengatur
dilakukan secara bertahap, dengan fasilitasi, dan perilaku (attitude) penyediaan buku teks Pelajaran
target semua sekolah sudah yang berkualitas (utamanya: bagi Sekolah Pelaksana Kurikulum
melaksanakan Kurikulum 2013 pada keterbukaan, pembelajar, dan 2013 untuk Tahun Ajaran 2016/2017.
Tahun Ajaran 2019/2020. tangguh). Sekolah Pelaksana Kurikulum 2013
Implementasi Kurikulum Perlu digarisbawahi, dapat memesan buku teks pelajaran
2013 secara bertahap dilakukan Kemendikbud hanya melibatkan secara daring dari penyedia yang
sehingga dapat dijaga tingkat instruktur yang berkualitas dalam telah lulus seleksi oleh Lembaga
kesiapan sekolah. Selain itu, dengan proses implementasi kurikulum Kebijakan Pengadaan Barang dan
implementasi dimulai pada kelas ini. Para instruktur ini dipilih Jasa (LKPP) dan Kemendikbud.
1, kelas 4, kelas 7, dan kelas 10, melalui proses seleksi pada setiap Untuk memastikan ketersediaan
kelancaran implementasi juga bisa jenjang pelatihan. Pelatihan pada sumber pembelajaran, sekolah
terjaga. Kurikulum 2013 tidak serta- Tahun Ajaran 2016/2017 menyasar diperkenankan mengunakan buku
merta diterapkan untuk tengah pada 298 ribu guru dan kepala teks pelajaran Kurikulum 2013 revisi
dan/atau akhir kelas sehingga sekolah, dengan melibatkan 70 2014 dan/atau sumber pembelajaran
peserta didik tidak mengalami ribu instruktur. Pada Tahun Ajaran lain yang sesuai dengan Kompentesi
kebingungan. Jumlah sekolah 2017/2018, sasaran pelatihan Inti/ Kompetensi Dasar Kurikulum
pelaksana Kurikulum 2013 pada ditargetkan sebesar 513 guru dan 2013 yang berlaku.
Tahun Ajaran 2016/2017 adalah kepala sekolah. Perbaikan kurikulum
58.190 sekolah dan ditargetkan Untuk memastikan juga dilakukan pada level
terlaksana pada 211.512 sekolah pada implementasi berjalan baik, substansi materi agar semangat
tahun pelajaran 2019/2020. Kemendikbud juga melakukan pengembangan Kurikulum 2013
Kemendikbud juga menyadari pendampingan implementasi yang dapat terwujud. Perbaikan tersebut
bahwa kesiapan guru merupakan melibatkan unsur sekolah, guru, adalah sebagai berikut:
salah satu faktor kunci keberhasilan dan masyarakat. Kemendikbud juga a. Perumusan dan penataan
implementasi Kurikulum 2013. merencanakan sosialisasi secara kembali kompetensi sikap
Kemendikbud melaksanakan luas di kalangan orang tua murid spiritual, sikap sosial,
program pelatihan Kurikulum atas pelaksanaan Kurikulum 2013, pengetahuan, dan keterampilan.
2013 sebagai prasyarat awal agar tak terulang lagi keresahan Kompetensi spiritual dan
guru pelaksana Kurikulum 2013. dan kebingungan seperti terjadi sikap secara eksplisit hanya
Pelatihan ini dilaksanakan secara sebelumnya. diperuntukkan untuk mata
berjenjang dari tingkat nasional Terkait dengan penyediaan pelajaran Agama & Budi
sampai dengan sekolah sasaran. Buku Teks Pelajaran Kurikulum Pekerti dan mata pelajaran
Pelatihan kurikulum didesain untuk 2013, Direktur Jenderal Pendidikan Kewarganegaraan. Sedangkan
menghasilkan guru yang memiliki pada mata pelajaran lain,
126.907
150.000
100.000
52.878
50.000
12.691
22 REVOLUSI MENTAL
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Ujian Nasional:
Kejujuran Akarnya,
Kualitas Buahnya
Selama sepuluh tahun terkait dengan pelaksanaan UN. memutuskan mengakhiri polemik
pelaksanaan UN (2006-2015), Nama Kurikulum Pembelajaran UN selama sepuluh tahun terakhir
berbagai persoalan baru pun perlahan diplesetkan menjadi dengan menetapkan UN tidak
bermunculan. Mulai dari “Kurikulum UN,” karena terlalu lagi menjadi penentu kelulusan
kecurangan yang dapat digolongkan berfokus pada persiapan capaian siswa. Penentuan kelulusan siswa
sistimatis dan melibatkan berbagai target kelulusan. Baik siswa, guru, dikembalikan kepada satuan
pihak, sampai kecenderungan dan orang tua siswa menjadi sibuk pendidikan. Kebijakan ini sesuai
proses pembelajaran dalam ruang- dan tertekan atas target kelulusan dengan Peraturan Pemerintah
ruang sekolah yang mengalami UN. Alih-alih menjadi bagian Nomor 13 Tahun 2015 tentang
perubahan secara sistematis. solusi untuk peningkatan mutu Standar Pendidikan Nasional, dan
Jarang lagi terdapat pendidikan, UN dipandang menjadi Permendikbud Nomor 5 Tahun 2015
pembicaraan soal capaian beban dan momok tahunan bagi tentang Persyaratan Kelulusan dan
ketuntasan belajar, utamanya untuk para pemangku kepentingan Satuan Pendidikan.
kelas akhir. Target capaian angka- (stakeholder) pendidikan. Setidaknya terdapat dua
angka hasil UN menjadi pengganti Pada akhirnya, muncul tujuan strategis yang ingin dicapai
topik utama dalam ruang-ruang pertanyaan dari berbagai kalangan, lewat kebijakan pencabutan
kelas, karena hal itulah yang ”Apa sebenarnya fungsi dasar UN sebagai syarat kelulusan.
menjadi tolok ukur keberhasilan pelaksanaan UN? Apakah UN Pertama, menggeser paradigma
proses belajar-mengajar. “Persiapan sebagai indikator kelulusan seratus pembelajaran dari exam oriented
UN sudah dimulai dua tahun persen bagi siswa merupakan menjadi berorientasi pada
sebelumnya,” begitu ungkapan kebijakan yang tepat?” Oleh ketuntasan kompetensi. Kedua,
salah satu kepala sekolah negeri sebab itu, melalui pertimbangan pengejawantahan perilaku
di Provinsi Yogyakarta, untuk matang dan masukan dari kejujuran dalam dunia pendidikan.
menggambarkan besarnya tekanan berbagai kalangan pemangku Dengan UN bukan lagi
yang dihadapi pihak-pihak yang kepentingan, Kemendikbud sebagai penentu kelulusan,
24 REVOLUSI MENTAL
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
yaitu 6,9 poin, dari 61,93 pada Setidaknya terdapat dua tujuan strategis
tahun 2015 menjadi 55,30 pada
tahun 2016. yang ingin dicapai lewat kebijakan
Koreksi atas nilai UN 2016 pencabutan UN sebagai syarat kelulusan.
bersamaan dengan terjadinya
peningkatan signifikan atas IIUN, Pertama, menggeser paradigma
merupakan indikasi: hasil UN 2016 pembelajaran dari exam oriented
semakin memberi gambaran atas
realitas capaian mutu pendidikan menjadi berorientasi pada ketuntasan
nasional. Gambaran realitas mutu
kompetensi. Kedua, pengejawantahan
pendidikan menjadi penting agar
bisa dijadikan dasar pijakan dalam perilaku kejujuran dalam dunia
perumusan kebijakan peningkatan
mutu. Hal ini sejalan dengan
pendidikan.
fungsi dasar UN sebagai peta dan
timbangan kompetensi lulusan.
Pada akhirnya, hal ini diharapkan
dapat mendorong peningkatan
kualitas proses pembelajaran Kedua kebijakan tersebut penilaian pembelajaran di
dalam ruang-ruang kelas di pelosok diharapkan akan mendorong kelas. Padahal, berbagai model
negeri. para pemangku kepentingan di penilaian lain seperti dalam
Sejalan dengan tujuan tersebut, sekolah agar mendukung siswa bentuk pertanyaan terbuka,
Kemendikbud secara bertahap untuk tidak hanya menjalani diperlukan untuk merangsang
meningkatkan bobot soal UN. Pada proses pembelajaran guna kepekaan (sense) cipta dan
UN 2016, proporsi soal adalah 40% menghadapi ujian. Lebih dari keingintahuan (curiosity) peserta
pemahaman, 40% penerapan, dan itu, sekolah juga berorientasi didik. Apabila dibiarkan, adopsi
20% penalaran, dengan persentase pada ketuntasan kompetensi UNBK dalam berbagai bentuk
soal kemampuan berpikir tingkat pembelajaran. UN secara bertahap penilaian kelas dikhawatirkan
tinggi (high order thinking skill) juga diarahkan untuk merangsang akan menjadi kontraproduktif
mencapai sekita 10% (tahun 2015: pencapaian kecakapan abad ke- dengan tujuan awal. Yakni,
~1%(?). Selain itu, kisi-kisi soal UN 21. Pada akhirnya, pelaksanaan untuk menghadirkan penilaian
2016 juga diperlebar, tidak secara kebijakan ini secara konsisten yang berorientasi pada
eksplisit menyebutkan indikator diharapkan dapat meningkatkan ketuntasan kompetensi dan
capaian. UN 2016 dirancang mutu pendidikan nasional secara pencapaian kecakapan abad
bukan untuk mendorong siswa sistematis. ke-21.
menghafal jenis-jenis soal yang b. Peningkatan kualitas soal
Penutup
akan dikeluarkan, tetapi melatih dalam UN perlu diseimbangkan
kemampuan kognitif siswa untuk Arah kebijakan terkait UN
dengan perbaikan mutu proses
mengetahui suatu informasi, telah memberikan dasar yang
pembelajaran. Tanpa perbaikan
aplikasi, dan menalar. Berbeda kuat dalam peningkatan mutu
mutu proses pembelajaran,
dengan kisi-kisi UN 2015, tidak ada pendidikan. Meskipun demikian,
dikhawatirkan capaian mutu
indikator soal yang spesifik. Hal perlu diperhatikan efektivitas UN
pendidikan yang diharapkan
ini akan mendorong siswa ke level untuk mendukung peningkatan
akan sulit terwujud. Lebih
menguasai materi bukan hanya kualitas pembelajaran. Setidaknya
jauh lagi, peningkatan kualitas
hafalan. UN diharapkan juga bisa terdapat dua catatan penting:
soal tanpa perbaikan mutu
menjadi timbangan pendidikan a. Tren positif pelaksanaan proses pembelajaran akan
siswa karena menunjukkan UNBK secara tidak sadar telah meningkatkan frustrasi pada
penguasaan dan pemahaman, serta mendorong sekolah untuk peserta didik yang pada akhirnya
kemudian memprosesnya menjadi mengadopsi pelaksanaan UNBK akan kontraproduktif.
sebuah informasi baru. ke dalam berbagai bentuk
26 REVOLUSI MENTAL
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
28 REVOLUSI MENTAL
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
belum optimal, utamanya dalam bidang Hasil INAP 2012 dan pelaksanaan
INAP 2016
matematika, sains, dan bahasa. Itu Pelaksanaan INAP pada tahun
artinya kita memerlukan pendekatan 2012 dilakukan di Provinsi DI
Yogyakarta dan Kalimantan Timur,
lebih komprehensif dalam pengambilan dengan mengunakan metode
kebijakan yang berhubungan dengan sampling Stratified multistage
sampling dengan Probability
upaya peningkatan kompetensi siswa. Proportional to Size di setiap Strata.
Hasil skor adalah sebagai berikut:
606
700
585 541
497 458 431
600 470
500
400
300
200
100
0
DIY Kaltim Singapore Jepang Thailand Iran US
Rata-rata nilai Internasional
558
540
600 445 431 405 353 421
500
400
300
200
100
0
DIY Kaltim Singapore Indonesia Qatar Iran US
30 REVOLUSI MENTAL
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
3. Skor Sains (INAP 2012) Skor sains menarik untuk disimak, terlihat bahwa DI Yogyakarta
dan Kaltim cukup tinggi, bahkan lebih tinggi dari rata-rata
internasional. Selain pemahaman atas peta kondisi saat ini, INAP
juga menyajikan data yang bisa dianalisis lebih jauh. Misalnya
capaian kompetensi secara konsisten dipengaruhi tingkat
pendidikan orang tua; kebahagiaan dalam keluarga dan suasana
belajar di sekolah; kualitas guru yang terlihat dari keikutsertaan
dalam pelatihan pengembangan profesi dan sertifikasi; dan
kelengkapan buku. Kemendikbud melalui Pusat Penilaian
Pendidikan (Puspendik) pada tahun ini sedang melaksanakan
INAP 2016. Sesuai rencana, hasil analisis akan bisa dilihat pada
akhir 2016.
530 565
505 543 536
600 414
500
332
400
300
200
100
0
DIY Kaltim Singapore Jepang Filipina Iran US
Penutup
INAP merupakan salah satu model penilaian yang diinisiasi
Kemendikbud untuk melengkapi model penilaian yang sudah
tersedia saat ini. INAP tidak ditujukan untuk menganti sistem
penilaian karena memiliki tujuan dan objek yang berbeda.
Sistem penilaian pembelajaran (termasuk UN dan penilaian
kelas) lebih mengukur ketuntasan pembelajaran sesuai
kurikulum yang berlaku.
Pada sisi lain, INAP tidak tergantung pada jenis kurikulum,
tetapi lebih pada tingkat kompetensi siswa. INAP lebih
diarahkan untuk pemetaan dan diagnostik, sehingga bisa tertuju
langsung pada masalah mutu pendidikan pada level kota/
provinsi/nasional. Dengan begitu, diharapkan mutu pendidikan
nasional dapat sejajar dengan tolok ukur (benchmarking) standar
internasional.
Guru Pembelajar,
Guru Berprestasi
32 REVOLUSI MENTAL
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
memulai program pelatihan guru akhir berdasarkan modul yang atau mentor. Hal ini sesuai dengan
yang diselenggarakan berdasarkan dipelajari. Hasil ini nantinya akan semangat “Guru Mulia Karena
perolehan nilai pada UKG. menjadi perubahan nilai UKG Karya”: guru dihargai karena
Program ini bernama Program guru untuk tahun 2016. prestasi dan kemampuannya.
Guru Pembelajar. Selama satu Dengan demikian, materi Kemendikbud juga mulai
tahun pelaksanaan, guru dengan pelatihan tidak lagi seragam untuk meluncurkan situs dan aplikasi
nilai terendah dalam UKG akan semua guru, tetapi disesuaikan Guru Pembelajar Dalam Jaringan
mendapatkan kesempatan untuk dengan kebutuhan setiap guru (on-line) untuk meningkatkan
menyelesaikan tiga modul. Setiap sesuai mata pelajaran yang diampu. partisipasi guru. Pelatihan guru
modul terdiri dari 60 jam pelajaran Perolehan skor UKG juga akan tidak lagi diikuti guru yang itu-itu
(@45 menit). Pada akhir pelatihan, menjadi dasar pemilihan guru saja dengan moda tatap muka,
guru akan mengerjakan ujian yang layak menjadi instruktur melainkan semua guru yang
34 REVOLUSI MENTAL
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Kementerian Pendidikan dan dalam membuat karya berupa pendidikan, baik secara akademik
Kebudayaan melalui Direktorat metode pembelajaran yang inovatif. maupun administratif. Bentuk
Jenderal Guru dan Tenaga Kriteria guru berprestasi berikutnya apresiasi terhadap karya guru
Kependidikan (GTK) mengadakan adalah guru yang memiliki kinerja seperti ini berdampak positif
pemilihan Guru dan Tenaga melampaui standar yang telah terhadap berbagai aspek tenaga
Kependidikan yang berprestasi dan ditetapkan oleh satuan pendidikan, pendidik, antara lain meningkatkan
berdedikasi dalam melaksanakan mencakup kompetensi pedagogik, motivasi kerja guru dan
perannya. kepribadian, sosial, dan profesional; mempengaruhi prestasi belajar
Sebanyak 821 guru dari menghasilkan karya kreatif atau mengajar.
berbagai provinsi di Indonesia inovatif yang diakui baik pada Penghargaan yang diterima
mengikuti acara penghargaan tingkat daerah, nasional dan seyogyanya berlanjut dengan
guru berprestasi dan berdedikasi atau internasional; dan secara karya-karya guru yang semakin
yang digelar pada 12-18 Agustus langsung membimbing peserta banyak dan berdampak besar dalam
2016. Mendikbud Muhadjir Effendi didik hingga mencapai prestasi upaya memajukan pendidikan
menyampaikan penghargaan ini di bidang intrakurikuler dan/atau Indonesia. Guru diharapkan mau
merupakan bentuk perhatian ekstrakurikuler. meningkatkan kompetensi diri
pemerintah terhadap karya Sementara guru berdedikasi serta profesional dalam bertugas.
dan prestasi guru dan tenaga merupakan guru yang berjuang Peningkatan profesionalisme dapat
kependidikan. Apa lagi mereka mengajar di daerah terpencil. juga dilakukan secara mandiri
telah memberikan prestasi dan Mereka direkomendasikan dengan membaca buku dan jurnal
dedikasinya terhadap dunia oleh provinsi masing-masing ilmiah. Guru juga dapat aktif
pendidikan. berdasarkan dedikasi yang telah dalam melakukan penelitian dan
Penyelenggaraan pemilihan dilakukan selama mengajar di pengembangan metode belajar-
GTK berprestasi ini dilaksanakan daerah tersebut. Terdapat total 34 mengajar di luar program-program
secara bertingkat mulai dari guru berdedikasi yang masing- yang bersumber dari pemerintah
tingkat satuan pendidikan, masing mewakili satu provinsi. atau organisasi profesi guru,
kabupaten/kota, provinsi, Kemudian para guru terpilih misalnya dengan mengikuti diklat,
sampai tingkat nasional dengan akan dikirim untuk melakukan seminar, maupun lomba-lomba
34 kategori. Direktur Jenderal praktek kerja lapangan di inovasi pelajaran.
GTK Kemendikbud Sumarna beberapa negara seperti Jepang, Selain melaksanakan tugasnya
Surapranata menuturkan ke-821 Finlandia, dan Australia untuk sebagai pengajar dan pendidik,
guru merupakan hasil seleksi mendapatkan pengalaman guru juga harus menjadi pembelajar
dari tingkat provinsi sebelumnya. di sekolah terbaik di negara- sepanjang hayat. Negeri ini
Para guru berprestasi dari negara tersebut. Diharapkan, tentu butuh sosok guru yang
berbagai daerah itu hadir mulai ketika kembali bertugas, mereka profesional, berdedikasi, dan
dari tingkat PAUD hingga SMA/ dapat menerapkan praktik baik mampu menjadi teladan bagi siswa-
SMK. Mereka mengikuti kegiatan saat kembali ke tempat tugas siswanya. Kemajuan sebuah bangsa
penilaian selama beberapa hari mengajarnya. ditentukan oleh kemampuan para
lewat penilaian portofolio dan juga Pemilihan guru berprestasi pendidiknya untuk mengubah
presentasi. Untuk selanjutnya, juri ini bersifat kompetitif mencari karakter generasi penerus yang
akan menetapkan sepuluh guru yang terbaik. Masing-masing menjadi anak didiknya.
terbaik yang akan mendapatkan guru yang memenuhi persyaratan Lewat bentuk-bentuk apresiasi
penghargaan. berhak mengikuti proses terhadap kinerja seorang guru,
Ada dua kategori yang pemilihan tersebut. Pemilihan diharapkan para guru akan selalu
termasuk dalam rangkaian guru berprestasi juga dilaksanakan memiliki semangat dan motivasi
pemilihan, yaitu kategori guru secara objektif, transparan, dan memberikan karya terbaiknya
berprestasi dan guru berdedikasi. akuntabel yang mengacu pada untuk memajukan pendidikan
Guru berprestasi merupakan guru proses penilaian yang dapat Indonesia.
yang memiliki prestasi di bidang dipertanggungjawabkan kepada
belajar mengajar, salah satunya semua pemangku kepentingan
36 REVOLUSI MENTAL
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Maestro Tari Bali sedang memeragakan tarian pada pembukaan BBM 2016
Kesempatan berharga itu Ni Ketut Arini adalah penari “Opera Kecoa”. N. Riantiarno juga
sepertinya hanya bisa dirasakan Legong Bali legendaris dan pernah mendapat penghargaan
oleh seniman yang telah berkarir pendiri sanggar Warini. Temu Piala Citra untuk penulisan skenario
bertahun-tahun. Namun, sejak tiga Misti dikenal sebagi penari dan film. Ada pula Ismet Ruchimat,
tahun lalu, Kemendikbud membuat penyanyi gandrung yang albumnya musisi Sambasunda. Maestro musik
terobosan program “Belajar telah dirilis di Amerika Serikat. ini kreatif menciptakan perpaduan
Bersama Maestro (BBM)”. Karena dedikasinya terhadap musik tradisional Sunda dengan
Program ini memberikan kesenian khas Banyuwangi, Temu musik kontemporer dari berbagai
kesempatan bagi pelajar berbakat Misti mendapat penghargaan negara di dunia.
yang mencintai kesenian dan Kartini Indo Women Award 2013. Para pelajar terpilih juga dapat
kebudayaan Indonesia untuk Sirajul Huda berkecimpung di menimba ilmu dari pelukis asal
belajar langsung dari para maestro. dunia sendratari dan menulis Bali, Putu Sutawijaya, yang telah
Tahun ini Kemendikbud kembali berbagai naskah teater tradisional menggelar pameran di berbagai
menyelenggarakan kegiatan BBM Kalimantan. Dedikasinya terhadap negara dan pernah terpilih sebagai
untuk ketiga kalinya. Kegiatan budaya Kalimantan membuatnya salah satu dari sepuluh seniman
ini terbuka untuk pelajar SMA terpilih menjadi Ketua Harian terbaik program Phillip Morris
dan SMK kelas X dan kelas XI Dewan Kesenian Kota Banjarbaru. Indonesia Art Awards. I Made
seluruh Indonesia. Pendaftaran Tom Ibnur dikenal sebagai penata Sidia dikenal sebagai seniman
dibuka sepanjang April hingga tari yang telah menghasilkan 300 wayang kulit dan Kecak. Ia juga
Juni 2016. Pelajar yang mendaftar karya dan dipentaskan di berbagai pernah melakukan tur dunia di
cukup mengunggah video yang negara. Seniman asal Padang Amerika Serikat, Eropa, Asia, dan
menampilkan hasil karya mereka. ini berpengalaman di pentas Australia untuk mementaskan
Mereka yang terpilih mengikuti internasional seperti panggung tari karyanya. Sedangkan Sundari
seleksi diundang untuk mengikuti Perancis hingga Amerika Serikat. Sukotjo dikenal sebagai maestro
audisi layaknya ajang pencarian Tidak hanya para maestro penyanyi keroncong Indonesia.
bakat di televisi. Kemendikbud tari. Kemendikbud juga mengajak Namanya populer sebagai penyanyi
telah memilih sepuluh maestro seni sutradara dan penulis naskah keroncong sejak tahun 1977 dan
dari sepuluh daerah di Indonesia. teater kawakan Nano Riantiarno. hingga kini aktif mengajar seni
Anak-anak yang lolos seleksi N. Riantiarno adalah pendiri Teater musik, terutama keroncong.
audisi pada 24 Mei-14 Juni 2016, Koma sekaligus banyak menulis Setiap maestro mengasuh 15
mendapatkan kesempatan belajar naskah untuk pementasan teater anak dari berbagai daerah dan
langsung dari salah satu maetro tersebut. Karyanya yang populer latar belakang berbeda. Mereka
selama sepuluh hari. antara lain “Rumah Kertas” dan mendapat kesempatan tinggal
Maestro yang terlibat bisa
dibilang legenda di bidangnya
dan memiliki dedikasi luar biasa.
Sepuluh maestro tersebut adalah
Amaq Raya, Ni Ketut Arini, Temu
Misti, Drs. Sirajul Huda HM, Tom
Ibnur, Nano Riantiarno, Putu Setiap maestro mengasuh 15 anak dari
Sutawijaya, I Made Sidia, Sundari berbagai daerah dan latar belakang
Sukotjo, dan Ismet Ruchimat.
Amaq Raya adalah seniman asal berbeda. Mereka mendapat kesempatan
Nusa Tenggara Barat yang memulai
tinggal dan beraktivitas bersama di rumah
karirnya sejak 1933. Karyanya
seperti tari Pidata, tari Pakon, serta sanggar para maestro
Gending Semar Geger, hingga
Gending Pemban Selaraprang
pernah ditampilkan di depan
Presiden Soekarno hingga para
budayawan di Jepang.
38 REVOLUSI MENTAL
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Membangun Kebudayaan,
Memperkuat Karakter Bangsa
Secara berurutan, melalui budaya hanyalah masalah artefak- partisipatif, dan kolaboratif,
pokok kedelapan dan kesembilan artefak tradisi dan buku-buku tercermin dalam sejumlah program
Nawacita, Presiden-Wakil Presiden tentang peristiwa masa lampau. Ditjen Kebudayaan berikut ini.
berjanji untuk melakukan revolusi Kebudayaan bukan hanya Penguatan Pendidikan Karakter
karakter bangsa, memperteguh sekadar catatan masa lampau. dan Modal Sosial Bangsa
kebhinnekaan, dan memperkuat Masyarakat harus mendapatkan
restorasi sosial Indonesia. Gerakan Seniman Masuk
pencerahan, bahwa kebudayaan
Sekolah (SMS) merupakan
Upaya mengembalikan juga bersifat progresif, partisipatif,
salah satu terobosan Ditjen
pertimbangan kultural dan kolaboratif. Pemahaman
Kebudayaan pada tahun 2016, guna
sebagai metode atau hulu inilah yang menjadi pegangan
memperkuat pendidikan karakter
pembangunan merupakan hal Direktorat Jenderal Kebudayaan
dan modal sosial bangsa. Gerakan
yang menggembirakan dan perlu Kemendikbud dalam mendesain
ini mengintegrasikan pusat-
mendapatkan dukungan banyak dan mengimplementasikan
pusat kesenian dan kebudayaan
pihak. Upaya ini juga untuk berbagai kebijakan. Keinginan
dengan kegiatan kokurikuler
meluruskan dan menghindari untuk menghadirkan pemahaman
dan ekstrakurikuler di sekolah.
penafsiran keliru bahwa masalah kebudayaan yang progresif,
40 REVOLUSI MENTAL
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Lewat gerakan ini, para seniman kembali dilaksanakan pada 2016 Selain SMS dan Belajar
daerah terlibat dalam kegiatan sebagai lanjutan kegiatan tahun Bersama Maestro, Kemendikbud
pembelajaran seni untuk pelajar sebelumnya. Belajar Bersama juga menyelenggarakan lokakarya
di sekolah (tingkat SD-SMP) yang Maestro merupakan media guru sejarah. Tanpa pemahaman
dilakukan di luar jam pelajaran. pembelajaran untuk pelajar SMA/ sejarah, pendidikan karakter
Para pelajar dapat memilih untuk SMK yang difasilitasi para maestro akan pincang. Namun, metode
mengikuti pelatihan seni rupa seni tanah air. Para pelajar dapat pembelajaran sejarah yang menarik
(lukis), seni tari, seni teater, dan mengenali makna budaya, nilai dan menstimulasi proses berpikir
seni musik. Pada tahun ini, tercatat budaya, dan kearifan lokal lewat kritis para pelajar, merupakan
1.400 pelajar telah difasilitasi dialog dan belajar langsung dengan tantangan khas bagi para guru
kegiatan berkeseniannya melalui para maestro selama kurang sejarah. Atas dasar pemikiran
gerakan SMS. lebih sepuluh hari. Diharapkan, itu, rangkaian lokakarya untuk
Terobosan lain terkait pembelajaran kesenian secara guru sejarah tingkat SMA/SMK di
penguatan pendidikan karakter langsung ini dapat memotivasi para seluruh Indonesia terus dilakukan
melalui seni budaya adalah Belajar pelajar untuk berprestasi di bidang Ditjen Kebudayaan. Pada tahun ini,
Bersama Maestro. Kegiatan ini kesenian. sebanyak 1.150 guru sejarah telah
Sasaran program
bantuan ini adalah SMA/
SMK yang berprestasi
atau memiliki potensi
besar di bidang seni
budaya dan film, tetapi
memiliki keterbatasan
dalam mengakses
sarananya
Sebuah studio mini di SMKN 1 Manado
mengikuti lokakarya tersebut. pengadaan bangunan fisik dan Bantuan fasilitas sarana
Perluasan Akses Masyarakat sarana pendukung laboratorium kesenian tradisional, baik berupa
seni budaya dan film pada jenjang alat musik maupun pakaian
Para pelajar di daerah yang
SMA/SMK. Laboratorium ini dapat tari, juga terus diberikan kepada
kurang mampu secara ekonomi
dimanfaatkan sebagai bioskop mini, sekolah-sekolah di tingkat SD
belum mendapatkan akses untuk
tempat pertunjukan, serta studio hingga SMA/SMK. Dalam kurun
menonton film-film Indonesia
untuk rekaman dan produksi musik waktu 2015-2016, Kemendikud
berkualitas. Negara hadir untuk
dan film. telah memfasilitasi tidak kurang
memastikan film-film Indonesia
Sasaran program bantuan ini dari 695 sekolah penerima
yang sarat nilai budaya dan ilmu
adalah SMA/SMK yang berprestasi bantuan. Selain bertujuan untuk
pengetahuan dapat menjangkau
atau memiliki potensi besar di melestarikan seni tradisional,
generasi muda di seluruh pelosok
bidang seni budaya dan film, tetapi program ini juga bertujuan untuk
negeri. Melalui kegiatan Persemaian
memiliki keterbatasan dalam meningkatkan penghargaan
Nilai Budaya, Kemendikbud
mengakses sarananya. Bantuan terhadap kemajemukan seni budaya
memfasilitasi para pelajar untuk
diberikan pada sekolah yang sama di Indonesia.
menikmati film-film berkualitas
dan diajak untuk berdiskusi sekali belum memiliki ruangan Penguatan Kebijakan yang
langsung dengan para pekerja seni laboratorium seni budaya dan Inklusif
yang terlibat dalam produksi film film. Bantuan juga diberikan pada
Di desa-desa adat, masyarakat
tersebut. sekolah yang sedang melakukan
memelihara, mewariskan, dan
restorasi untuk mengalihfungsikan
Sejak tahun 2014, Ditjen mengembangkan tiga sistem yang
ruangan yang sudah ada menjadi
Kebudayaan terus memastikan saling berkaitan erat satu dengan
laboratorium seni budaya dan
bahwa hak mengapresiasi seni dan yang lain. Ketiga sistem ini adalah
film. Dengan program bantuan ini,
berdialog tersebut dapat terpenuhi. sistem pengetahuan arsitektur
penyampaian pesan pendidikan
Pada tahun 2016, sebanyak 17.000 bangunan melalui bangunan adat,
di sekolah melalui pembuatan
pelajar telah mengikuti kegiatan sistem kepercayaan dan upacara
dan pemutaran film yang berbasis
Persemaian Nilai Budaya. tradisional melalui nilai-nilai
nilai budaya, kearifan lokal, dan
Tidak hanya sebagai budaya, serta sistem ekonomi
pembangunan karakter bangsa,
penikmat, para pelajar juga berbasis budaya dan lingkungan
dapat terwujud. Selama kurun
didorong untuk belajar membuat melalui nilai-nilai sosial.
waktu 2015-2016, sebanyak 21 SMA/
film. Melalui program bantuan SMK telah mendapatkan dan Namun, saat ini banyak
Laboratorium Seni Budaya dan memanfaatkan bantuan tersebut. bangunan adat yang mengalami
Film, Kemendikbud berkolaborasi kerusakan—baik karena faktor
dengan pihak swasta dalam iklim, bencana alam, kondisi bahan
42 REVOLUSI MENTAL
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
bangunan yang telah termakan usia, Peran negara dalam upaya melestarikan
maupun karena perhatian yang
luntur akan akar budaya karena eksistensi desa adat, terlebih dalam arus
tergerus arus modernisasi. Hal modernisasi, mutlak harus dilakukan
ini menyebabkan bangunan adat
tidak dapat memenuhi fungsinya.
Padahal, segala hal yang terjadi
pada satu sistem dapat berdampak
pada sistem lainnya. Maka, peran mengatakan hal ini saat membuka degradasi dan keterbatasan dalam
negara dalam upaya melestarikan lokakarya RDA dan Fasilitasi memenuhi hak dasar eksistensi
eksistensi desa adat, terlebih dalam Komunitas Budaya di Masyarakat, dan ekspresi budayanya. Upaya
arus modernisasi, mutlak harus Juni 2016. RDA sarat akan ini melalui program Fasilitas
dilakukan. Hal ini disadari penuh partisipasi masyarakat desa adat, Komunitas Budaya di Masyarakat
oleh Kemendikbud yang terus mulai dari identifikasi kebutuhan, (FKBM). Komunitas budaya yang
bergerak cepat dalam merevitalisasi desain bangunan, pengelolaan dimaksud merupakan kesatuan
desa adat suku minoritas di dana, pembelian bahan-bahan, sosial yang masih memegang
Nusantara melalui dana bantuan hingga pembangunan kembali tradisi, memiliki kesadaran
Revitalisasi Desa Adat (RDA). rumah adat. Tahun ini tercatat 139 wilayah sebagai kesatuan daerah
Tentu, program RDA tidak desa adat yang direvitalisasi. Total teritorial, dan identitas sosial dalam
berhenti pada memperbaiki yang direvitalisasi selama 2015-2016 berinteraksi berdasarkan nilai,
kerusakan fisik semata. Karena, berjumlah 271 desa adat. norma dan aturan, serta memiliki
“Revitalisasi bukan hanya soal Kemendikbud juga terus berbagai aktivitas budaya menurut
fisik. Melainkan kesadaran. Karena mengintensifkan pemberdayaan pola tertentu. Sasaran dari FKBM
masalah fisik adalah konsekuensi dan peningkatan kualitas adalah keraton, komunitas adat,
dari kesadaran.” Direktur Jenderal komunitas budaya yang mengalami lembaga adat, sanggar, organisasi
Kebudayaan Hilmar Farid penghayat kepercayaan, lembaga
keagamaan, serta forum warga adalah Kemah Budaya Nasional. kebudayaan dalam dialog
dengan tujuan spesifik melestarikan Kegiatan ini adalah lanjutan pembangunan nasional merupakan
tradisi. Terdapat 334 komunitas kegiatan yang sama pada tahun tugas berat. Sehingga, ikhtiar
budaya telah mendapatkan bantuan 2015. Kemah ini merupakan wadah untuk memperbaiki tatakelola
dan pelatihan pada tahun 2016. pertemuan Pramuka Penggalang kebudayaan terus dilakukan.
Pada tahun 2017, kebijakan tingkat nasional untuk menanam Perumusan dan penguatan
kebudayaan yang berdampak dan menumbuhkembangkan kebijakan terkait koordinasi
langsung pada peningkatan nilai-nilai sejarah dan budaya sektor hulu-hilir pada ekonomi
kualitas hidup kaum minoritas bangsa, membina persaudaraan, kreatif perlu terus diintensifkan.
dan disabilitas sesuai rencana akan mempererat persatuan dan Pendekatan inovatif dan efektif
diperkuat. kesatuan, serta jiwa kemandirian. dalam pengembangan diplomasi
Pada tahun 2016, sebanyak 528 budaya harus makin digencarkan.
Peningkatkan Komunikasi Pramuka Penggalang mengikuti Tidak ketinggalan, indeks
Budaya Antardaerah Kemah Budaya Nasional. pembangunan manusia perlu terus
Kegiatan-kegiatan pertukaran dikembangkan untuk mengukur
Pembangunan Kebudayaan
budaya di tingkat nasional sebagai pencapaian pembangunan manusia
Tahun 2017
media komunikasi dan sarana di bidang kebudayaan.
perekat persatuan bangsa terus Ditjen Kebudayaan sangat
dikembangkan. Salah satunya menyadari upaya pengarusutamaan
44 REVOLUSI MENTAL
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Pengenalan
Lingkungan Sekolah
Kesibukan siswa baru ini kelasnya, seperti diminta memakai memutuskan meniadakan MOS
sebelumnya dikenal dengan nama atribut yang tidak berhubungan dan menggantinya dengan ajang
Masa Orientasi Siswa (MOS). dengan kegiatan belajar mengajar, Pengenalan Lingkungan Sekolah
Dalam pelaksanaan MOS, tidak diberi hukuman, dan dituntut (PLS). PLS adalah kegiatan awal
terhindarkan munculnya perilaku untuk menghormati senior secara siswa baru yang dirancang bersifat
berlebihan sang kakak kelas, berlebihan di sekolah. Berbagai menyenangkan dan edukatif.
bahkan menjurus pelanggaran dan pelanggaran dan kekerasan rawan Dasar pemberlakuannya adalah
perundungan (bullying). Apa lagi terjadi pada MOS. Permendikbud No. 18 Tahun 2016.
jika guru-guru di sekolah tidak Setelah mengkaji dengan Untuk pertama kalinya,
ketat mengawasi pelaksanaan MOS. seksama dan menerima berbagai pelaksanaan PLS dari tingkat
Siswa baru sering kali masukan dan pengaduan SD hingga SMA sebagian besar
diperlakukan tidak wajar oleh kakak masyarakat, Kemendikbud akhirnya dilaksanakan pada 18 Juli 2016.
Kini, para siswa baru tidak perlu takut lagi penyelenggara PLS ataupun
pengenalan ekstrakurikuler.
menghadapi hari-hari pertama di sekolah Selain itu, hukuman fisik
baru. Kekerasan senior dan hukuman yang tidak mendidik dan tidak
berhubungan dengan kegiatan di
yang mempermalukan sudah ketinggalan sekolah juga dilarang. Siswa baru
zaman dan bahkan dihindari. Sudah dilarang menggunakan atribut atau
mendapat penugasan yang tidak
waktunya siswa baru diperkenalkan pada relevan dengan kegiatan belajar.
Sekolah juga dilarang melakukan
asyiknya belajar di sekolah baru.
pungutan untuk kegiatan PLS
dalam bentuk apapun.
Segala tindak pelanggaran
bisa dilaporkan ke portal “Sekolah
Aman”. Sanksi akan diberikan
kepada siswa, guru, atau kepala
Sekolah lain yang berbeda tanggal melakukan verifikasi atas pelaporan
sekolah yang terbukti lalai,
permulaan tahun ajaran baru, yang masuk sehingga tindak lanjut
melakukan, atau membiarkan
dapat menyesuaikan tanggal dapat dilakukan sebaik-baiknya.
terjadinya hal-hal yang dilarang
penyelenggaraan PLS-nya. Berbeda dengan MOS, PLS dalam PLS. Sekolah bisa mendapat
Kemendikbud tegas menolak adanya praktik atau sanksi teguran tertulis. Sedangkan
menetapkan sembilan hal kebiasaan yang tidak sesuai dengan kepada siswa yang melangggar
yang perlu diperhatikan dalam Permendikbud No. 18 Tahun 2016. dikenakan tindakan edukatif.
penyelenggaraan PLS. Antara lain, Jika ada potensi pelanggaran, Kepala dinas pendidikan juga
perencanaan dan penyelenggaraan kegiatan tersebut tidak boleh akan memberikan teguran
kegiatan pengenalan atau orientasi dilakukan. Guru wajib melakukan tertulis kepada sekolah berupa
sekolah hanya menjadi hak guru; perencanaan dan penyelenggaraan penundaan atau pengurangan
dilarang melibatkan kakak kelas PLS. Tak ada lagi kakak kelas hak, pembebastugasan, atau
atau alumni sebagai penyelenggara; yang berbaris galak menyambut pemberhentian sementara kepada
wajib melakukan kegiatan yang siswa baru dengan muka masam. guru atau kepala sekolah yang
bersifat edukatif; dilarang bersifat Kegiatan ini juga harus dilakukan melanggar peraturan. Kepala dinas
perpeloncoan; dan dilarang di lingkungan sekolah, kecuali jika juga dapat menghentikan bantuan
memberikan tugas berupa kegiatan fasilitas yang dibutuhkan berada pemerintah daerah atau melakukan
maupun penggunaan atribut yang di luar sekolah. Kegiatan yang penutupan sekolah.
tidak relevan dengan kegiatan dilakukan harus bersifat edukatif,
Kini, para siswa baru tidak
pembelajaran. kreatif, dan menyenangkan.
perlu takut lagi menghadapi hari-
Jika siswa, orang tua murid, Siswa juga harus memakai hari pertama di sekolah baru.
atau pihak lain menemukan atribut resmi dari sekolah. Sekolah Kekerasan senior dan hukuman
pelanggaran, Kemendikbud wajib memberikan informasi yang mempermalukan sudah
telah menyiapkan portal http:// lengkap dan mendapat izin tertulis ketinggalan zaman dan bahkan
sekolahaman.kemdikbud.go.id/ dari orang tua siswa dalam kegiatan dihindari. Sudah waktunya siswa
laporan untuk menampung pengenalan ekstrakurikuler. baru diperkenalkan pada asyiknya
berbagai pengaduan. Pihak mana Kegiatan ini wajib diawasi minimal belajar di sekolah baru. Para kakak
pun dapat melakukan pengaduan oleh dua orang guru. Pihak kelas, jangan lupa tersenyum manis
tanpa perlu takut rahasianya sekolah juga dilarang melibatkan ya buat adik barunya di sekolah.
terbongkar. Kemendikbud juga siswa senior atau alumni sebagai
46 REVOLUSI MENTAL
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Semarak Gerakan
Hari Pertama Sekolah
48 REVOLUSI MENTAL
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
50 REVOLUSI MENTAL
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
52 REVOLUSI MENTAL
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Menggapai Mimpi
Bersama Mentor
doa, kerja keras, serta keberanian waktu untuk berinteraksi dengan Kegiatan BBM pada tahap awal
untuk kembali bangkit setiap kali peserta, bersedia rumahnya ini melibatkan sebelas tokoh dari
terjatuh karena hambatan. menjadi tempat tinggal bagi berbagai profesi, yaitu Billy Boen,
Para mentor adalah tokoh- peserta selama program, bersedia Djohan Pinarwan, Edward Suhadi,
tokoh inspiratif dari berbagai untuk melibatkan dan mengajak Gustav Aulia, Ippho Santosa, Jamil
bidang, termasuk yang berlatar peserta dalam kegiatan harian yang Azzaini, Muhammad Assad, M
belakang pimpinan perusahaan produktif dan membangun, berbagi Chozin Amirullah, Nila Tanzil, Tri
besar, pebisnis, tokoh di bidang cerita, ide, dan pengalaman, Mumpuni, dan Yoris Sebastian.
industri kreatif, dan sebagainya. bersedia terlibat sepenuhnya dalam
Tiga nilai utama
Mentor tidak sekadar ditunjuk, program sesuai dengan waktu
yang ditentukan, serta membantu Kegiatan BBM memiliki tiga
namun harus bersedia terlibat
membuka jejaring untuk peserta di nilai utama, yaitu kegigihan,
langsung untuk membimbing
masa mendatang. pendidikan, dan kepemimpinan.
para siswa yang terpilih sebagai
Ketiga nilai ini disatukan
peserta. Tidak sedikit syarat dan Tak mudah melibatkan tokoh-
dalam satu payung besar, yaitu
ketentuan yang melekat dalam tokoh di berbagai bidang untuk
keteladanan. Harapannya,
peran mentor tersebut. Antara mau ambil bagian di tengah-tengah
para peserta dapat belajar ketiga
lain, harus bersedia meluangkan rutinitas kesibukan mereka.
nilai tersebut dengan cara
54 REVOLUSI MENTAL
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
sebagai salah seorang tokoh dan M.Natsir yang ketika itu masih
energi Indonesia yang berhasil belia telah mengubah pandangan
mengembangkan kemandirian dan menyemangati hidup M.Natsir.
masyarakat di daerah terpencil Sedangkan Bung Karno yang
melalui Pembangkit Listrik pernah tinggal di rumah HOS
Tenaga Mikro Hidro (PLTMH). Cokroaminoto semasa hidupnya
Tri Mumpuni menceritakan sejak juga telah mengantarkannya
tahun 2005 ia dan keluarganya menjadi proklamator Indonesia,”
terbiasa menerima kunjungan ujar Ippho mengulang kisah yang
siswa/mahasiswa asing yang ingin disampaikan Mendikbud.
melihat langsung pengalamannya “M. Natsir dan Soekarno
membantu masyarakat di daerah tersengat oleh HOS Cokroaminoto.
terpencil lewat program PLTMH. Sebaliknya, HOS Cokroaminoto
Namun, menerima dan menyengat dua pemuda yang
membimbing siswa SMA/SMK telah mewarnai perjalanan negeri
dari daerah berbeda, apa lagi dari ini. Hidup itu perpaduan antara
daerah pedesaan di luar Jawa, menyengat dan disengat. Begitulah
merupakan pengalaman baru dan kira-kira latar belakang program
menarik bagi keluarganya. Banyak ini,” kata Ippho yang senang bisa
kebiasaan-kebiasaan yang berbeda, terlibat dalam program BBM 2016.
termasuk untuk soal sederhana Pada pembukaan kegiatan
seperti makan malam bersama BBM, Mendikbud menyampaikan
khas keluarga perkotaan. Menggali harapannya mengenai kegiatan
latar belakang asal keluarga peserta ini. “Kita berharap Belajar Bersama
pun tak kalah menarik, terutama Mentor dapat kita manfaatkan
mendengar cerita hidup dan untuk benar-benar memunculkan
keseharian mereka hingga berhasil inspirasi, sebab saya termasuk
terpilih mengikuti program ini. orang yang percaya bahwa inspirasi
“Saya hanya bisa berharap agar tidak datang dari isolasi, inspirasi
para peserta yang sudah dititipkan hadir lewat interaksi. Dan BBM
ke saya, bisa belajar mengatur adalah wadah interaksi yang kita
waktu mereka dengan baik. Belajar siapkan. Selamat berinteraksi dan
bagaimana memanfaatkan waktu saling belajar,” tegas Mendikbud
mereka yang singkat dengan yang langsung disambut riuh tepuk
meneladaninya secara langsung produktif,” Ujar Tri Mumpuni. tangan dan sorak-sorai para peserta
dari para mentor. Kegiatan kegiatan.
BBM 2016 diawali dengan Lain lagi cerita Ippho Santosa,
pembekalan dari tim fasilitator salah seorang motivator sukses Audry Maura, salah seorang
tentang pengembangan diri, Indonesia yang juga terlibat peserta asal Kalimantan Barat
kepemimpinan, pemahaman lintas sebagai mentor. Ia justru belajar yang duduk di kelas XII SMA
budaya dan interaksi antarpeserta. dan menangkap pesan yang Taruna Bumi Khatulistiwa percaya,
Setelah itu, selama tiga hari disampaikan Menteri Pendidikan setiap anak di negeri ini memiliki
peserta akan mengikuti keseharian dan Kebudayaan pada saat berbagai impian. Maura sendiri
Mentor, tinggal bersamanya, dan pembukaan kegiatan. Seperti cerita memiliki impian besar untuk
belajar memaknai spirit hidup, tentang peran HOS Cokroaminoto bertemu beberapa tokoh Indonesia,
kepemimpinan, kreativitas, dalam mempengaruhi begitu dan tanpa disangka-sangka
integritas, dan ketekunan yang banyak orang dalam hidupnya. mimpinya terwujud lewat kegiatan
telah mengantarkan para tokoh “Banyak hal yang terlihat BBM 2016.
menuju tangga kesuksesan. singkat dan sederhana namun “Seperti yang disampaikan
Salah satu mentor inspiratif mempengaruhi banyak orang. Menteri Pendidikan dan
adalah Tri Mumpuni. Ia dikenal Pertemuan kurang lebih 20 menit Kebudayaan, anak daerah
di kereta antara HOS Cokroaminoto mengalami kesulitan untuk
56 REVOLUSI MENTAL
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
meningkatkan kualitas hidup. nyaring. Manfaat aktivitas ini, Sebagai pedoman pelaksanaan
Untuk mencapai tujuan tersebut, antara lain, membuat anak belajar di lapangan, Ditjen Dikdasmen
GLN berfokus pada lima pilar: bagaimana mengekspresikan telah menerbitkan desain
peningkatan kapasitas pelaku/ perasaan dan pikirannya, induk, buku saku, dan panduan
pegiat literasi, penyediaan bahan meningkatkan imajinasi dan pelaksanaan untuk tiap jenjang
bacaan, penguatan kelembagaan, kreativitas anak, dan mendorong pendidikan. Ditjen Dikdasmen
pelibatan publik, serta publikasi anak berpikir kritis. juga telah menyosialisasikan
dan sosialisasi. GLN memayungi Pada kegiatan Hari Pertama informasi tersebut melalui
segala bentuk ikhtiar dan inovasi Sekolah, buku saku “Menjadi serangkaian lokakarya bagi kepala
dari unit-unit Kemendikbud Orangtua Hebat” menjadi sekolah. Lokakarya tersebut
terkait literasi, yang menyasar pada bagian dari kit yang dibagikan memberikan wawasan terkait
keluarga, sekolah, dan masyarakat. pada seluruh orang tua siswa di pengadaan dan pengelolaan
5.000 sekolah rintisan (semua sudut baca, pojok literasi, dan
Gerakan literasi dalam keluarga
jenjang pendidikan) binaan Dit. lingkungan kaya literasi dalam
Keluarga merupakan sekolah mendukung pelaksanaan kegiatan
Bindikkel. Buku saku tersebut
pertama dan utama bagi anak. Oleh 15 menit membaca sebelum jam
beserta buku saku lainnya seperti
karena itu, peran orang tua dalam pembelajaran.
“Mendidik Anak di Era Digital” dan
memberikan keteladanan dan
“Pengasuhan Positif”, dapat diakses Kemendikbud juga berupaya
menanamkan kecintaan anak pada
secara luas melalui laman Sahabat menyinergikan program literasi
aspek literasi harus dioptimalkan.
Keluarga (http://sahabatkeluarga. kementerian dengan berbagai
Direktorat Pembinaan Pendidikan
kemdikbud.go.id). Laman ini juga program literasi yang sudah ada di
Keluarga (Dit. Bindikkel)
menyediakan berbagai dongeng daerah. Ditjen Dikdasmen selaku
Kemendikbud dalam buku
cerita rakyat untuk menambah pelaksana telah menyelenggarakan
saku pendidikan orang tua yang
referensi orang tua. serangkaian lokakarya sebanyak
disusunnya dan laman Sahabat
lima angkatan pada April-Mei
Keluarga, menyoroti pentingnya Gerakan literasi di sekolah
2016 untuk para Kepala Dinas
literasi sebagai bagian yang tidak Direktorat Jenderal Pendidikan Pendidikan provinsi/kabupaten/
terpisahkan dari proses pengasuhan Dasar dan Menengah (Ditjen kota, dan Kepala Lembaga
anak. Dikdasmen) Kemendikbud melalui Penjaminan Mutu Pendidikan
Pada buku saku berjudul Gerakan Literasi Sekolah (GLS) (LPMP) se-Indonesia.
“Menjadi Orangtua Hebat” untuk juga gencar melakukan berbagai
“Gerakan ini melibatkan
keluarga dengan anak usia dini, upaya terobosan. Salah satunya,
berbagai pemangku kepentingan.
orang tua diajak untuk tidak memastikan keterlaksanaan
Pemerintah tidak bisa berjalan
hanya membacakan buku, tetapi kegiatan 15 menit membaca buku
sendiri,” kata Dirjen Dikdasmen
juga mengobrol dengan anak nonteks pelajaran sebelum jam
Hamid Muhammad.
tentang buku yang telah dibacakan. pembelajaran dimulai setiap hari
Terdapat pula panduan untuk orang (Permendikbud Nomor 23 tahun Hasil pemantauan
tua dalam mendapatkan buku 2015 tentang Penumbuhan Budi pelaksanaan GLS sepanjang tahun
bacaan dan dalam meningkatkan Pekerti). 2016 mencatat sebanyak 5.360
penguasaan kosakata anak dengan
cara-cara menyenangkan. Orangtua
juga diimbau untuk tidak menuntut
anak pada tahap usia dini untuk “Gerakan ini melibatkan berbagai
bisa membaca, menulis, dan
berhitung seperti halnya anak usia pemangku kepentingan.
sekolah dasar (SD).
Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri”
Untuk keluarga dengan anak
usia SD, orang tua diajak untuk [ Dirjen Dikdasmen - Hamid Muhammad ]
tidak hanya membacakan buku,
tetapi juga mendorong anak untuk
membaca sendiri dengan suara
58 REVOLUSI MENTAL
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
sekolah (lintas jenjang pendidikan) ditargetkan selesai pada akhir tahun dapat dinikmati pada ranah
telah melakukan peningkatan 2016. pendidikan formal, namun juga
kapasitas dan menjalankan kegiatan Penyusunan pedoman nonformal.
15 menit membaca. Angka tersebut penjenjangan buku bertujuan Gerakan literasi dalam
di luar sekolah-sekolah yang sudah untuk membuat perubahan dalam masyarakat
melaksanakan program literasi proses pembelajaran siswa dan
sebelum GLS diluncurkan pada Tahukah Anda, banyak
dunia perbukuan. Kehadirannya
tahun 2016. penduduk usia dewasa yang telah
sangat ditunggu sejumlah
melek aksara menjadi tunaaksara
Pedoman penjenjangan buku pemangku kepentingan, antara
kembali karena tidak adanya
nonteks pelajaran lain Puskurbuk Kemendikbud,
pembiasaan membaca atau tidak
penerbit, dan sekolah.
Menyadari bahwa pendekatan tersedianya program lanjutan
minat baca anak tidak bisa “sekali “Sejak 71 tahun Indonesia bagi mereka. Untuk mencegah
pukul” (one size fits all) dan merdeka, kita belum punya “kekambuhan keniraksaraan”
untuk memastikan kesesuaian sistem penjenjangan buku. Maka pada penduduk dewasa,
bahan bacaan, Kemendikbud kegiatan penjenjangan buku adalah Direktorat Pembinaan Pendidikan
sedang menggodok pedoman mahakarya untuk kepentingan Keaksaraan dan Kesetaraan (Dit.
penjenjangan buku nonteks bangsa,” ungkap Pangesti Wiedarti, Bindiktara) Kemendikbud, melalui
pelajaran. Sepanjang tahun 2016, Ketua Satgas Gerakan Literasi Gerakan Indonesia Membaca,
Ditjen Dikdasmen telah menggelar Sekolah. mencanangkan Kampung Literasi
Diskusi Kelompok Terpumpun Penjenjangan buku merupakan di 20 kabupaten/kota kantong
(FGD) tentang Pedoman hal yang signifikan karena berbagai tuna aksara. Kampung Literasi
Penjenjangan Buku I-III. Kegiatan manfaat yang dimilikinya. Antara menekankan pada peningkatan
ini berlanjut dengan Diskusi lain, membuat anak menikmati keterampilan masyarakat dalam
Kelompok Terpumpun tentang bacaan, menjadikan anak pembaca mengembangkan potensi sumber
Pedoman Penjenjangan Buku mandiri, dan mempermudah guru dayanya untuk berkembang secara
IV pada akhir Agustus 2016 oleh dan orang tua dalam mengikuti sosial ekonomi.
Pusat Kurikulum dan Perbukuan perkembangan keterampilan Terkait dengan budaya
(Puskurbuk) Kemendikbud. Hasil membaca siswa/anak. Berbagai baca ini, Dit. Bindiktara terus
kegiatan berupa naskah pedoman manfaat tersebut jelas tidak hanya melakukan pengadaan buku
SD
SMP
SMA
SMK
Lomba Meringkas dan Mengonversi Teks untuk Fasilitator/pegiat literasi Palu, 21 Okt
60 REVOLUSI MENTAL
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Pendidikan Keluarga
Sebagai Gerakan Bersama
62 REVOLUSI MENTAL
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Program-program tersebut tersebut berdasarkan pada studi dan kognitif anak. Masalah lainnya
bertujuan mewujudkan ekosistem kebutuhan dan pengamatan adalah masih rendahnya akses
pendidikan yang kondusif bagi Kemendikbud sebelumnya terhadap pada program keorangtuaan dan
penumbuhkembangan karakter keterlaksanaan awal program pada praktik baik, serta terbatasnya
dan budaya berprestasi anak. Sesuai satuan pendidikan rintisan. pemahaman orang tua akan
tujuan pembentukannya, berbagai Peserta penguatan kapasitas pentingnya kemitraan orang tua
program tersebut berpusat pada terdiri atas kepala sekolah, tutor, dengan sekolah. Hal inilah yang
penguatan kemitraan yang aktif pengawas sekolah, dan wakil melandasi pentingnya penyusunan
dan positif antara tiga elemen: organisasi mitra. Mereka dilatih dan penerbitan beberapa judul
keluarga, sekolah, dan masyarakat. sekitar 300 fasilitator daerah buku saku, yaitu “Menjadi Orang
“Melalui program pendidikan tingkat provinsi. Para fasilitator Tua Hebat”, “Pengasuhan Positif”,
keluarga ini, kami mengajak para daerah ini merupakan alumni dan “Mendidik Anak di Era Digital”.
orang tua untuk berpartisipasi aktif Pelatihan Calon Pelatih yang Buku saku “Menjadi Orang Tua
dalam mendukung pendidikan berlangsung dalam kurun Mei- Hebat” dikemas dalam empat versi
anak-anaknya. Dan kami juga Juni 2016 di Yogya, Makassar, dan untuk keluarga anak berdasarkan
mendorong pihak sekolah untuk Tangerang dan berlangsung dalam rentang usia: usia dini, usia SD,
aktif melibatkan orang tua dalam tiga angkatan. . Para fasilitator usia SMP, dan usia SMA/SMK.
berbagai kegiatan di sekolah,” daerah ini kebanyakan berlatar Buku saku ini merupakan bagian
demikian ditegaskan Direktur belakang akademisi, praktisi, dan dari kit yang dibagikan kepada
Bindikkel Kemendikbud Sukiman. widyaiswara. Selama pelatihan, semua orang tua siswa di 5.000
Bukan perkara mudah untuk mereka dibekali dua materi utama: satuan pendidikan rintisan pada
mewujudkan keberhasilan program Pengasuhan Positif dan Mendidik Hari Pertama Sekolah. Kolaborasi
pendidikan keluarga. Untuk Anak pada Era Digital, Kemendikbud dan komponen
mencapai tujuan tersebut, pada Pada pelatihan yang didesain masyarakat, individual maupun
tahap awal program pendidikan interaktif-partisipatif ini, lembaga, nyata terlihat dalam
keluarga diimplementasikan pemahaman program dan kegiatan penyusunan buku-buku ini. Pada
pada 5.000 satuan pendidikan Dit. Bindikkel dimatangkan dan halaman akhir buku-buku ini
(PAUD, SD, SMP, SMA/SMK, didiskusikan dalam sesi-sesi terdapat daftar nama pakar dan
dan Pendidikan Nonformal) kelompok. Para fasiliator daerah lembaga (termasuk untuk anak
yang tersebar di 100 kabupaten/ ini mempunyai peran kunci dalam berkebutuhan khusus), lengkap
kota di 34 provinsi. Implementasi meningkatkan pemahaman, dengan informasi kontak yang
pada satuan pendidikan rintisan menginsipirasi, dan menstimulasi dapat dihubungi jika orang tua atau
ini nantinya diharapkan dapat kreativitas peserta penguatan sekolah membutuhkan konsultasi
memberikan imbas positif bagi kapasitas dalam mengelola lebih lanjut.
satuan pendidikan lainnya. pendidikan keluarga di satuan Sedangkan “Pengasuhan
Kegiatan diawali dengan pendidikan masing-masing. Positif” dan “Mendidik Anak
sosialisasi dan pelatihan pada bulan di Era Digital” merupakan dua
Orang tua sebagai pendidik
November 2015, dan kemudian topik yang mendesak untuk
Selain para pendidik yang disebarluaskan berkaitan dengan
berlanjut pada semester kedua
berada di sekolah, orang tua semakin meningkatnya skala dan
2016. Pelatihan sebagai penguatan
sebagai pendidik di dalam keluarga bentuk kekerasan yang terjadi,
kapasitas kembali diselenggarakan
juga penting untuk ditingkatkan baik kekerasan verbal, fisik,
untuk satuan pendidikan
kapasitasnya. Kemendikbud maupun seksual. Topik-topik dalam
rintisan. Penguatan ini bertujuan
menyadari adanya kesenjangan buku tersebut menitikberatkan
untuk memastikan kualitas
pada tingkat keterampilan pada pendekatan preventif.
dan keberlanjutan pelaksanaan
orang tua dalam mendukung Kemendikbud telah menghimpun
pembinaan pendidikan keluarga.
perkembangan sosial-emosional materi substansi buku saku
Materi selama penguatan kapasitas
64 REVOLUSI MENTAL
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
JUMLAH
ACARA LOKASI TANGGAL
PESERTA
Palembang,
Olimpiade Sains Nasional (OSN) 15-21 Mei 2016 1.579 siswa
Sumatera Selatan
sangat antusias untuk berlomba Penganugerahaan medali dalam O2SN bukanlah yang
menjadi yang terbaik di bidang OSN untuk masing-masing cabang juara, melainkan yang mau tetap
sains. lomba dilakukan saat penutupan berusaha dan bekerja keras untuk
Nuansa penuh semangat dari acara yang bertepatan dengan Hari melampau cita-citanya,” ujar
para siswa memenuhi Palembang Kebangkitan Nasional. Provinsi Mendikbud di hadapan lebih dari
Sport Convention Center (PSCC) Jawa Tengah berhasil menjadi 4.000 siswa, saat acara pembukaan
saat acara pembukaan OSN juara umum OSN dengan meraih O2SN IX di JIExpo Kemayoran,
2016. Mendikbud dan Gubernur 18 medali emas, 21 medali perak, Jakarta. O2SN berlangsung pada
Sumatera Selatan turut hadir pada dan 26 perunggu. Peringkat kedua 24-30 Juli 2016.
acara pembukaan tersebut untuk ditempati Provinsi DKI Jakarta, dan Selaras dengan tema “Generasi
memberi dukungan langsung peringkat ketiga ditempati Provinsi Sportif, Bangsa Produktif”,
kepada ribuan siswa berprestasi ini. Jawa Barat. diharapkan O2SN tahun ini
Dengan tema tersebut, Suksesnya penyelenggaraan mengasah jiwa sportif dan
Kemendikbud berharap para OSN tahun ini berkat kontribusi persatuan dari para peserta yang
peserta tidak hanya terfokus besar dari tuan rumah, yaitu berasal dari 34 provinsi tersebut.
untuk berkompetisi dan meraih Pemprov Sumatera Selatan. Tahun ini, panitia O2SN
juara, namun juga bertekad Tahun depan, Pemprov Riau melombakan 10 cabang yaitu
memiliki integritas yang kokoh. mendapat kesempatan untuk catur, atletik, bulutangkis, tenis
Dalam sambutannya, Mendikbud berkontribusi sebagai tuan rumah meja, karate, pencak silat, renang,
menyampaikan, ”Kebiasaan yang penyelenggaraan OSN 2017. bola voli, bocce, dan balap kursi
dapat ditumbuhkan lewat sains, dan Maskot OSN 2016 adalah gajah, roda. Komitmen menciptakan
mungkin adalah yang terpenting, hewan pintar khas Sumatera. Gajah pendidikan inklusif juga terus
yaitu kebiasaan menegakkan berbalutkan baju daerah Sumatera dijalankan, dengan memfasilitasi
integritas. Kejujuran dalam sains Selatan, yaitu kain tajung pinggang, siswa-siswi PKLK untuk turut
sangat dijunjung tinggi.” dengan memakai tanjak di atas mengasah sportivitas mereka dalam
Pada OSN 2016, ada 11 cabang kepala. Tampil dengan kacamata O2SN 2016. Sekitar 400 siswa-siswi
lomba tersedia. Peserta dari tingkat sambil memegang satu gelas kimia, PKLK dapat mengikuti 5 cabang
SD berlomba di bidang matematika sang gajah mewakili cerminan olahraga, yaitu catur, atletik,
dan IPA. Jenis lomba di tingkat SMP seorang ilmuwan. bulutangkis, bocce, dan balap kursi
meliputi matematika, IPA, dan IPS. roda.
Olimpiade Olahraga Siswa
Untuk tingkat SMA, terdapat 9 Nasional (O2SN) Gaung sorak-sorai dan
cabang lomba, yaitu matematika, tepuk tangan memenuhi JIExpo
“Kegiatan olahraga di sini
fisika, kimia, informatika/ saat pengumuman pemenang
bukan hanya untuk mencari
komputer, biologi, astronomi, berlangsung sekaligus acara
pemenangnya, karena pemenang
ekonomi, kebumian, dan geografi. penutupan O2SN. Provinsi Jawa
66 REVOLUSI MENTAL
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional 2016 Tahun ini, ada 24 jenis
kesenian yang dilombakan.
Banyaknya ragam kesenian tersebut
No. CABANG LOMBA SD SMP SMA SMK PKLK diharapkan mampu mewadahi
bakat siswa SD, SMP, SMA, SMK,
1 Menyanyi Solo dan PKLK. Pelaksanaan lomba
dibagi ke dalam beberapa titik di
2 Vocal Group Manado. Para siswa yang dengan
penuh percaya diri unjuk kebolehan
3 Musik Tradisional
mereka, membuat para pelatih,
4 Gitar Solo pendamping, dan para juri bangga
melihat kreasi dan karya anak
5 Pianika bangsa yang kreatif.
6 Piano Klasik Pengumuman juara dilakukan
secara unik karena nama juara
7 Tari Kreasi tidak dibacakan seperti umumnya,
8 Tari Tradisional melainkan melalui lukisan pasir
yang digambarkan di tempat. Sang
9 Pantomim pelukis pasir melukis ikon Candi
Borobudur, yang membuat peserta
Cipta dan Baca
10 Jawa Tengah sontak berteriak dan
Puisi
bertepuk tangan riuh. Jawa Tengah
Pidato Bahasa kembali meraih gelar juara umum
11
Indonesia pada pergelaran FLS2N 2016.
Debat Bahasa Menyusul, Jawa Barat dan DKI
12
Indonesia Jakarta yang berada pada urutan
Cipta dan Baca kedua dan ketiga.
13
Cerpen FLS2N, yang merupakan
festival dan lomba seni paling
14 Story Telling
bergengsi di kalangan pelajar
15 Baca Alqur’an nasional, sangat dinantikan kembali
tahun depan. Pelaksanaan FLS2N
16 Monolog 2017 dipercayakan kepada Nusa
17 Gambar Bercerita Tengara Timur sebagai tuan rumah.
Tarsius, primata kecil ini
18 Melukis sering disebut sebagai monyet
19 Desain Poster terkecil di dunia, meskipun satwa
ini sebenarnya bukan monyet.
20 Desain Grafis Terdapat tujuh jenis tarsius di
Sulawesi, yang semuanya termasuk
21 Seni Kriya
binatang langka dan dilindungi di
Keterampilan Indonesia. Sebagai maskot FLS2N,
22
Menganyam tarsius digambarkan memakai baju
adat khas Manado yang bertuliskan
23 Teater
I Love Manado. Sambil memegang
24 Film Pendek obor, tarsius siap berkarya dan
berkreasi di FLS2N.
68 REVOLUSI MENTAL
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Menyadari stigma tersebut, pelaksanaan tugas dan fungsi pemetaan kebutuhan, dan
Kemendikbud terus berupaya karena beban kerja yang tidak penggerak. Kegiatan yang telah
melakukan Reformasi Birokrasi berimbang antarunit, beban kerja dilakukan adalah membentuk
Internal (RBI). pelaksana teknis yang bervariasi, Tim Manajemen Perubahan untuk
Program ini adalah langkah dan adanya fungsi kebudayaan yang merumuskan budaya kerja yang
strategis untuk membangun semula ditangani Kementerian dibutuhkan dan kesenjangan
aparatur negara agar lebih mampu Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. internal.
menjalankan tugasnya secara Melihat permasalahan tersebut, Selain itu, tim ini juga
efektif dan efisien. Reformasi Kemendikbud merumuskan menyusun strategi manajemen
birokrasi dilakukan untuk delapan area sebagai fokus RBI. perubahan, strategi komunikasi,
memenuhi pelayanan publik yang Delapan area tersebut adalah: sosialisasi melalui poster ataupun
optimal dengan mengimbangi (1) manajemen perubahan, (2) infografis, penerapan budaya kerja,
perkembangan teknologi dan penguatan pengawasan, (3) dan evaluasi.
informasi yang pesat, sehingga penguatan akuntabilitas kerja, Untuk penguatan pelaksanaan
birokrasi bisa menjadi transparan, (4) penguatan kelembagaan, pengawasan, Kemendikbud telah
efisien, dan cepat. Semua ini demi (5) penguatan tata laksana, (6) membentuk Unit Pengawasan
mencapai apa yang disebut dengan penguatan sistem manajemen Gratifikasi. Tim ini membuat
istilah Good Governance. SDM aparatur, (7) penguatan sistem ‘whistle blower” dan berhasil
Dalam RBI, langkah awal dalam undang-undang, dan (8) mendukung Kemendikbud
melakukan reformasi birokrasi peningkatan kualitas layanan mendapat opini Wajar Tanpa
yang dilakukan Kemendikbud publik. Pengecualian (WTP) selama
adalah mengidentifikasi Pada setiap area tersebut, dua tahun berturut-turut. RBI
permasalahan internal yang Kemendikbud telah melakukan juga mendukung penguatan
dihadapi. Permasalahan umum upaya perbaikan reformasi yang antikorupsi yang bertujuan untuk
yang ditemukan dalam internal konkret, efisien, dan akuntabel. meningkatkan pengelolaan serta
Kemendikbud yaitu tumpang Pelaksanaan manajemen perubahan efektivitas pengelolaan keuangan
tindih tugas dan fungsi beberapa berupa perencanaan arah kebijakan negara, meningkatkan status
unit kerja, kurang optimalnya birokrasi dalam kepemimpinan, opini BPK, dan menurunnya
penyalahgunaan wewenang. peserta didik, layanan satuan menjadi sangat penting? Karena
Dalam pelaksanaan penguatan pendidikan, layanan substansi Kemendikbud mengelola anggaran
akuntabilitas kerja, RBI juga pendidikan, layanan guru dan sebesar Rp53 triliun dengan 16.890
mendorong SDM untuk membuat tenaga kependidikan, layanan pegawai. Dengan jumlah yang
laporan pertanggungjawaban pendidikan orang tua dan sangat besar itu, Kemendikbud
atas pencapaian kinerja dan keluarga, serta layanan budaya memiliki tanggung jawab besar
anggaran kepada atasan. Penguatan dan kebahasaan. Untuk itu pula terhadap publik. Birokrasi
kelembagaan dicapai dengan Kemendikbud terus berupaya tidak boleh lagi dijalankan secara
menyusun rincian tugas yang melakukan penguatan Unit apa adanya. Birokrasi justru
merupakan penjabaran tugas dan Layanan Terpadu (ULT). harus menjadi dasar penunjang
fungsi unit kerja. Sedangkan dalam Terobosan RBI yang paling semua program pendidikan dan
penguatan tata laksana, kriteria terasa di Kemendikbud adalah kebudayaan agar bisa dirasakan
keberhasilannya dilihat dari peta pengembangan “e-government” manfaatnya oleh seluruh
bisnis di lingkungan Kemendikbud. secara terintegrasi sebagai pedoman masyarakat.
Hal ini berkaitan pula dengan tata laksana. Teknologi dan sistem RBI dengan pendekatan
penguatan sistem manajemen yang spesifik ini mendukung penguatan pelaku pendidikan dan
aparatur Negara. Terobosan yang pendataan, penganggaran, kebudayaan, peningkatan mutu
telah dilakukan oleh Kemendikbud kepegawaian, dan pelaporan. dan akses, dan pengembangan
yaitu melakukan rekrutmen CPNS Misalnya dalam surat menyurat, efektivitas birokrasi, menjadi jalan
secara terbuka, mengevaluasi tidak perlu lagi proses manual yang dalam memperbaiki tata kelola dan
jabatan, penilaian pejabat, posisi memakan waktu dan sulit dilacak. pelibatan publik. Kini masyarakat
jabatan terbuka, dan menggunakan Kemendikbud telah menerapkan tidak perlu enggan berurusan
teknologi informasi dalam manajemen kearsipan melalui dengan birokrasi di Kemendikbud,
bimbingan teknis. “e-office” di mana semua surat dan karena proses bertele-tele sudah
Yang terakhir namun sangat disposisi dapat diakses dan dilihat menjadi cerita lama, dan telah
penting adalah meningkatkan statusnya selama 24 jam. digantikan dengan teknologi serta
kualitas pelayanan publik. Mengapa penerapan dedikasi.
Pelayanan publik melalui layanan RBI di delapan area tersebut
70 REVOLUSI MENTAL
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Tujuannya agar tata kelola penghematan anggaran, efisiensi Biro Kepegawaian telah
Kemendikbud menjadi lebih efektif waktu, serta transparansi data. memanfaatkan TIK dalam
dan efisien dalam menjalankan Hingga kini, Kemendikbud berhasil menciptakan Simpeg (Sistem
amanah pemerintahan. Dalam membangun enam sistem tata Informasi Manajemen
perkembangannya, tata kelola di kelola berbasis elektronik. Ada Kepegawaian), yang di dalamnya
lingkungan Kemendikbud saat ini tiga sistem yang sudah berjalan, terdapat seluruh data kepegawaian.
tidak lagi bersifat manual dan telah yaitu Simpeg, Simkeu, dan e-office. Simpeg dikembangkan untuk
memanfaatkan kemajuan TIK. Tiga sistem lain masih dalam mengawal kualitas dan kinerja
Sejak 2011 hingga saat ini, satu pengembangan, yaitu e-planning, pegawai—sejak dari proses
per satu sistem berbasis elektronik Simproka, dan Simtrada. rekrutmen, penilaian kinerja,
dibuat dan disempurnakan, 1. Simpeg (Sistem Informasi dan pengelolaan mutasi, hingga
untuk mempermudah tata kelola Manajemen Kepegawaian) asesmen pegawai secara objektif,
administrasi dan manajemen transparan, dan akuntabel.
“Rekrutmen Hingga Asesmen
pegawai, persuratan, hingga Pegawai yang Objektif, Transparan, 2. Simkeu (Sistem Informasi dan
keuangan. Upaya ini merupakan dan Akuntabel” Manajemen Keuangan)
salah satu wujud Reformasi Kemendikbud meyakini bahwa “Akses Data Keuangan
Birokrasi Internal (RBI), langkah SDM yang tercatat sebagai Realtime yang Cepat dan Tepat”
awal dari cita-cita besar Presiden Pegawai Negeri Sipil (PNS), Penganggaran dan realisasi daya
Joko Widodo untuk kebangkitan merupakan aset penting dalam serap secara real-time (seketika)
bangsa pada era digital. Presiden penyelenggaraan tugas dan fungsi menjadi perhatian khusus
Jokowi pernah menegaskan untuk kementerian. Oleh karenanya, Kemendikbud. Apalagi upaya untuk
mewujudkan pemerintahan kualitas PNS harus terus dijaga mengintegrasikan data keuangan
terbuka, dibutuhkan perubahan dan ditingkatkan, bahkan sejak dari seluruh satuan kerja (satker) di
pola pikir di kalangan birokrasi masa rekrutmen. Secara khusus, lingkungan Kemendikbud, sungguh
pemerintahan. Biro Kepegawaian Kemendikbud pekerjaan yang memakan banyak
Kemendikbud berkomitmen dipercaya melaksanakan tugas waktu dan tenaga. Oleh karenanya,
penuh untuk mengembangkan terkait kepegawaian di lingkungan Biro Keuangan Kemendikbud
sistem tata kelola eletronik. Buah Kemendikbud. meluncurkan Simkeu (Sistem
nyata dari sistem elektronik adalah Informasi dan Manajemen
Keuangan) yang berisi data Sebelum adanya e-office, sistem 4. E-planning (Electronic
anggaran seluruh unit utama dan persuratan di Kemendikbud Planning)
satker sampai dengan digit terakhir. berlangsung manual dan melalui “Demi Perencanaan Kemendikbud
Simkeu memungkinan pimpinan proses panjang yang memakan yang Berkualitas dan Akuntabel”
memantau realisasi anggaran secara waktu lama dan memungkinkan
Beberapa masalah yang dihadapi
online dan real-time, sehingga kesalahan kirim. Namun sekarang,
selama ini dalam proses
memungkinkan pengambilan Biro Umum bekerja sama dengan
perencanaan di Kemendikbud
kebijakan terkait anggaran dengan Pusat Teknologi Informasi dan
antara lain penyusunan Rencana
cepat dan tepat. Komunikasi Pendidikan dan
Kerja dan Anggaran (RKA) yang
Pengisian data ke Simkeu dilakukan Kebudayaan (Pustekkom), telah
reaktif dan pengendalian dalam
oleh operator satker masing-masing menghadirkan e-office sebagai
proses penyusunan RKA. Oleh
melalui laman http://simkeu. solusinya.
karena itu, Biro Perencanaan dan
kemdikbud.go.id/. Apabila operator Dampak nyata yang dirasakan Kerja Sama Luar Negeri (PKLN)
menemui masalah saat menginput adalah tradisi baik mengurangi sedang mengembangkan sistem
data ke sistem, Biro Keuangan kebutuhan penggunaan kertas e-planning. Ini sebuah upaya untuk
membuka helpdesk Simkeu di (paperless), media penyimpanan memastikan proses perencanaan
nomor (021) 500005 ext. 4 untuk arsip fisik, dan kerepotan perangkat Kemendikbud terintegrasi dengan
melayani segala pertanyaan terkait pengganda dokumen. Pengelolaan kebijakan dan program prioritas,
teknik pengisian Simkeu. Langkah surat secara elektronik juga serta menghasilkan dokumen
ke depan, Kemendikbud terus mengurangi resiko kehilangan anggaran yang akuntabel.
berkomitmen mengembangkan dan surat, dan mempermudah
Dengan e-planning, penyusunan
memperkuat sistem aplikasi MoLK pencarian surat. Agar tingkat
rencana kerja dan anggaran
(Aplikasi Monitoring Realisasi kerahasiaan informasi juga
dapat dilakukan via daring dan
Anggaran), Laporan Keuangan, dan lebih terjamin, aplikasi e-office
terintegrasi, dengan menggunakan
Kinerja Keuangan. mengatur hanya pihak yang berhak
pusat data (database) tunggal.
3. E-office (Electronic Office) mengetahui informasi tersebutlah
Dengan demikian, seluruh siklus
yang bisa mengaksesnya.
“Kirim, Baca, Disposisi Surat dalam perencanaan dan penganggaran
24 Jam” Pada akhir tahun 2016, ditargetkan dapat terekam dan dianalisa
e-office sudah diimplementasikan dalam waktu yang singkat.
Sejak akhir tahun 2011,
di seluruh satuan kerja Pusat, Pengembangan e-planning bukan
Kemendikbud telah mulai
sedangkan implementasi di seluruh semata pengembangan “aplikasi
menerapkan Aplikasi Persuratan
UPT Daerah ditargetkan akhir berbasis TIK”, tetapi merupakan
Elektronik (e-office/electronic
tahun 2017. solusi peningkatan kualitas
office). E-office merupakan aplikasi
berbasis web yang digunakan untuk Pemutakhiran e-office juga perencanaan yang menuntut
membantu pengelolaan persuratan dilakukan secara periodik. Pada komitmen, perubahan perilaku, dan
di lingkungan Kemendikbud. tahun 2017, e-office akan dibuat pengembangan kapasitas SDM.
Konsepnya membuat proses dalam versi Android dan iOS. Pengembangan e-planning dimulai
persuratan dapat dilakukan degan Pada tahun depan juga, fitur tanda Biro PKLN sejak Juni 2016. Untuk
cepat dan mudah, kapan saja, dan tangan elektronik akan mulai saat ini, fase yang telah disiapkan
di mana saja. Cukup mengakses diujicobakan dengan didukung adalah fase Penyusunan RKA
laman https://persuratan. regulasi yang mengesahkan bentuk sampai menjadi DIPA. Dalam
kemdikbud.go.id dan memasukkan tanda tangan elektronik untuk pengembangannya, Biro PKLN
nama dan kata sandi, seluruh surat-surat yang diterbitkan oleh bekerjasama dengan Inspektorat
pegawai Kemendikbud dapat Kemendikbud. Biro Umum dan Jenderal dan Pusat Pendidikan
mengetahui segala macam surat Pustekkom akan terus berinovasi dan Pelatihan Pegawai (Pusdiklat)
yang ditujukan untuk dirinya. dalam mengembangkan e-office, Kemendikbud akan terus
Atasan yang mendisposisikan surat untuk menghadirkan layanan mengembangkan sistem e-planning,
juga dapat memantau status surat persuratan yang efektif dan efisien. demi kualitas perencanaan
tersebut. Kemendikbud yang lebih baik.
72 REVOLUSI MENTAL
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
74 REVOLUSI MENTAL
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Kesan berbeda itu terlihat komisi, dan pameran. Ketiganya keprofesian berkelanjutan (PKB)
bukan hanya dari tema yang menampilkan gebrakan dan guru pembelajar dan sertifikasi
diusung, tetapi juga model warna baru yang belum pernah guru. Komisi IV menekankan
pelaksanaan hingga rangkaian acara ditampilkan sebelumnya. percepatan implementasi
yang lebih dekat dengan masyarakat Sidang pleno/sidang komisi Kurikulum 2013, peningkatan mutu
peduli pendidikan. menjadi ajang diskusi yang pelaksanaan, kemanfaatan ujian
Tema yang diusung adalah hangat. Seluruh peserta dibagi nasional, peningkatan budaya
“Meningkatkan Pelibatan Publik ke dalam tujuh komisi. Mereka mutu dan pemanfaatan akreditasi,
dalam Membangun Ekosistem dengan antusias mendiskusikan serta pelibatan masyarakat dalam
Pendidikan dan Kebudayaan di permasalahan dunia pendidikan berbagai kegiatan pendidikan.
Pusat dan Daerah”. Kemendikbud dan kebudayaan sesuai topik Komisi V yang membahas
gencar menekankan pelibatan setiap komisi. Tujuh topik yang tentang bahasa Indonesia
publik dalam berbagai programnya. dibahas adalah PAUD dan Dikmas menghasilkan kesepakatan untuk
Pendidikan dan kebudayaan bukan dalam mencerdaskan masyarakat; meningkatkan upaya menjadikan
hanya tanggung jawab pemerintah. Wajib Belajar 12 tahun; tatakelola bahasa Indonesia sebagai bahasa
Masyarakat juga harus terlibat di guru serta tenaga kependidikan; internasional. Caranya, dengan
dalamnya. kurikulum, penilaian pendidikan, tindakan penyebarluasan bahasa
RNPK adalah ajang rembuk dan akreditasi; bahasa Indonesia Indonesia melalui pengajaran
dan diskusi yang melibatkan sebagai bahasa internasional; BIPA (Bahasa Indonesia bagi
berbagai unsur masyarakat. membangun budaya dan budaya Penutur Asing), pengayaan
Tujuannya, menjalin komunikasi membangun; serta efektivitas kosakata bahasa Indonesia, serta
dan mencari masukan terhadap birokrasi, pelibatan publik, dan penumbuhan budaya literasi.
berbagai isu pendidikan dan hubungan pusat daerah. Komisi VI mengutamakan upaya
kebudayaan. Karena itu, RNPK Peserta antusias mengeluarkan membangun budaya dan budaya
2016 mengundang berbagai pihak, aspirasi dan ide-ide mereka. membangun untuk pengelolaan
antara lain para kepala dinas Tidak jarang muncul perdebatan data kebudayaan dan inventarisasi
dari sejumlah pemda, Komisi X sengit yang seru antarpeserta. warisan budaya benda (tangible
DPR RI, kementerian lain yang Mulai dari pejabat eselon satu heritage) dan warisan budaya
berkaitan dengan pendidikan dan hingga aktivis pendidikan duduk takbenda (intangible heritage).
kebudayaan, UPT Kebudayaan, sejajar memberikan pendapatnya. Sedangkan diskusi Komisi VII
LSF, dewan kesenian daerah, LPMP, Lewat diskusi, tukar pikiran, menghasilkan efektivitas pelibatan
PP & BP Paud Dikmas, IKJ, ISI, ISBI, dan perdebatan bergaya rembuk publik dalam upaya penataan
BNSP, BAN, media massa, dan para itu, muncul berbagai konklusi regulasi dan harmonisasi kebijakan
pegiat serta afiliasi pendidikan. menarik Adapun hasil diskusi dari pusat dan daerah, perencanaan dan
ketujuh topik tersebut dijadikan penganggaran, serta pengawasan
Penyelenggaraan acara ini
kesepakatan bagi para peserta pembangunan pendidikan dan
bertujuan untuk mengevaluasi
dalam menjalankan tugasnya kebudayaan di pusat dan daerah.
capaian pelaksanaan program
dan kegiatan yang dilakukan mendukung peningkatan kualitas Warna baru
selama tahun 2015 dan koordinasi pendidikan dan kebudayaaan.
RNPK 2016 juga menampilkan
pelaksanaan program dan kegiatan Hasil kesimpulan dari warna baru. Warna baru itu
2016. Juga, menggali informasi Komisi I adalah memprioritaskan misalnya terlihat dalam paparan
untuk masukan penyusunan upaya pemerintah daerah dalam narasumber yang cair dan hidup.
kebijakan 2017, menyepakati meningkatkan akses, mutu, dan Kemendikbud menampilkan
pembagian pembiayaan tatakelola serta pelibatan publik sejumlah tokoh muda sebagai
pelaksanaan program dan kegiatan pada PAUD dan pendidikan narasumber. Ada Handry Chaniago
2017, peningkatkan kerja sama masyarakat. Komisi II menghasilkan (CEO General Electric) yang tampil
pemerintah pusat dan daerah serta kesepakatan untuk memperluas memukau hadirin dengan topik
publik, terkait pendidikan dan akses, peningkatan mutu, serta gerakan revolusi mental di bidang
kebudayaan. Ada tiga bagian utama tatakelola dalam program Wajib pendidikan dan kebudayaan. Aktivis
dalam RNPK 2016, yaitu paparan Belajar 12 tahun. Komisi III Ade Irawan (Indonesia Corruption
narasumber, sidang pleno/sidang mengutamakan pengembangan Watch, ICW) mendapatkan
76 REVOLUSI MENTAL
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
sambutan hangat saat menjelaskan dapat diakses melalui daring aplikasi Sekolah Kita bertujuan
strategi penyimpangan dalam dan buku cetakan, portal Jendela memberikan kemudahan kepada
pengelolaan program dan Pendidikan dan Kebudayaan, masyarakat dalam mencari
anggaran. Abdul Malik Gismar dan portal Sekolah Kita. NPD berbagai informasi tentang sekolah
(Knowledge & Resource Center) merupakan terobosan dalam dalam bentuk digital. Aplikasinya
juga menarik perhatian peserta saat transparansi data pendidikan ke bisa diunduh dengan ponsel pintar.
membicarakan data dan strategi publik yang berisi data anggaran, Hal lain yang juga baru dan
penguatan sinergitas pelaksanaan penyelenggaraan pendidikan, dan unik adalah penggunaan graphic
pendidikan di pusat dan daerah. informasi lainnya yang disajikan recording. Di setiap komisi
Pemaparan ditutup dengan aksi secara detail di tiap daerah. terdapat ilustrator-ilustrator
kocak Rene Suhardono yang Layanan ini dapat diakses siapa yang setia mengikuti diskusi dan
menyulap Pusdiklat Sawangan saja karena disajikan secara digital. menuangkannya lewat ilustrasi
menjadi arena Star Wars. Rene Portal pendidikan adalah wajah spontan yang menarik. Jadi, di
berhasil mengocok perut peserta Kemendikbud yang ditampilkan akhir diskusi, kesimpulan tidak
sekaligus memberikan materi secara digital. Portal ini berisi hanya dalam bentuk tulisan, tapi
tentang membangun daya pelayanan informasi pendidikan juga gambar-gambar yang lucu dan
imajinasi, kreativitas, dan kualitas dan kebudayaan berdasarkan informatif.
sumber daya manusia lewat kebutuhan.
Sepanjang rangkaian acara
membaca. Sedangkan Sekolah Kita RNPK, Kemendikbud juga
Kemendikbud juga adalah aplikasi layanan tentang memberi kesempatan pegiat
meluncurkan tiga produk unggulan informasi dan data seluruh sekolah pendidikan untuk memamerkan
pendidikan. Yaitu, Neraca di Indonesia. Dengan tampilan program, kegiatan, dan produk
Pendidikan Daerah (NPD) yang yang ramah bagi penggunanya, yang mereka hasilkan. Pameran
ini bertujuan untuk memberikan Komunitas Keluarga Kita, dan Pelaksanaan RNPK 2016
informasi kepada para peserta Guru Belajar. Berbagai inovasi terbukti memberi angin segar
tentang berbagai produk unggulan dunia pendidikan memukau para bagi ekosistem pendidikan dan
pendidikan dan kebudayaan, serta peserta RNPK 2016. Microsoft, kebudayaan. Melalui ajang
informasi dari pihak eksternal (di misalnya, menampilkan teknologi rembuk nasional ini, semua pelaku
luar Kemendikbud) yang dapat kelas abad XXI yang terintegrasi pendidikan dan kebudayaan
bermanfaat dan meningkatkan lewat perangkat komputer. Alat kembali diingatkan untuk
pemahaman dan kerja sama dalam sebesar mesin foto kopi tersebut berkomitmen dalam melakukan
melaksanakan tugasnya. berisi pilihan komputer tablet percepatan pelaksanaan program
Peserta pameran antara lain yang bisa digunakan setiap murid dan kegiatannya. Hal penting
Ruang Guru, World Bank, Google, dalam satu kelas. Komputer inti lainnya adalah terbangunnya
Microsoft, Ini Budi, SEAMEO akan digunakan guru sekaligus jaringan kerja yang semakin erat
Center, Taman Gagasan Anak, mengendalikan materi yang antara pemerintah pusat, daerah,
animator Adit Sopo Jarwo, ACDP, diajarkan lewat sistem. dan masyarakat.
78 REVOLUSI MENTAL
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
80 REVOLUSI MENTAL
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
lingkungan sekitar sebagai sumber menunjukkan peningkatan APK buku saku mengenai gender
belajar utama. anak usia 4-6 tahun di Indonesia dan mengalokasikan anggaran
Upaya peningkatan kualitas menjadi 70,06%. Meskipun berbasis gender. Program tersebut
pendidik PAUD juga dilakukan demikian, disparitas APK pada juga menekankan pemahaman
dengan meresmikan laman Anggun provinsi-provinsi di Indonesia mengenai gender pada usia dini
PAUD, yang berisi lagu anak, cerita masih terlihat. penting untuk diperhatikan dan
rakyat, video pengajaran, serta diimplementasikan ke dalam
Penghargaan UNESCO
materi-materi lain yang dapat materi ajar. Hal ini berguna dalam
Perhatian yang diberikan meningkatkan akses dan kualitas
menjadi referensi pendidik PAUD
Kemendikbud terhadap pendidikan anak perempuan dalam
untuk mengadakan pembelajaran
peningkatan akses dan kualitas jangka panjang. Data pada tahun
bagi anak usia dini. Pelatihan
PAUD diapresiasi oleh UNESCO 2015 menunjukkan jumlah peserta
bagi guru PAUD serta sosialisasi
melalui penghargaan UNESCO didik laki-laki dan perempuan di
mengenai pengajaran PAUD
Prize for Girl’s and Woman’s taman kanak-kanak dan kelompok
yang tepat juga giat dilakukan
Education 2016 yang diberikan bermain di Indonesia tidak
Kemendikbud untuk meningkatkan
di Beijing pada 6 Juni 2016. mengalami ketimpangan besar.
mutu pendidik PAUD.
Penghargaan ini diberikan
Sejak tahun 2010 Kemendikbud Keberhasilan program
karena Kemendikbud sejak tahun
juga telah melakukan gerakan pendidikan di PAUD akan menjadi
2013 menjalankan program,
Satu Desa Satu PAUD untuk bekal dalam proses pendidikan
“Meningkatkan Akses dan Mutu
meningkatkan angka partisipasi berikutnya. Peningkatan mutu
Pendidikan Anak Perempuan
kasar (APK) pendidikan anak usia PAUD diharapkan dapat berdampak
melalui PAUD Berbasis Masyarakat
dini di Indonesia. Hingga akhir terhadap peningkatan mutu
dan Pengarusutamaan Gender Sejak
tahun 2015, sebanyak 72,29% desa di pendidikan di Indonesia pada
Dini”.
Indonesia telah memiliki lembaga khususnya dan kualitas sumber
Program tersebut di daya manusia Indonesia pada
PAUD. Data pada akhir tahun 2015
antaranya dengan menyiapkan umumnya.
Orang-orang luar biasa penyelenggaraan lokakarya adalah para Tunas Integritas lebih
tersebut harus tersebar di berbagai (workshop) Tunas Integritas yang banyak bekerja tanpa banyak bicara
lingkungan, bagaikan tunas-tunas diprakarsai Divisi Pendidikan dan ataupun menggurui.
yang menumbuhkan nilai integritas Pelayanan Masyarakat KPK bekerja Tunas-tunas Integritas
di lingkungan masing-masing. sama dengan Inspektorat Jenderal Kemendikbud dipercaya untuk
Kemendikbud memiliki Kemendikbud. Lokakarya tersebut menjadi motor penggerak
komitmen dalam menanamkan diharapkan dapat menghasilkan perubahan pada unit kerjanya.
nilai antikorupsi sebagai bagian para tunas integritas yang berperan Perubahan dari segi peningkatan
dari nilai integritas Gerakan sebagai tokoh panutan (role model) mutu layanan publik, perbaikan
Nasional Revolusi Mental (GRNM). dan agen perubahan (agent of metode kerja, dan budaya kerja
Komitmen tersebut diperkuat change) yang semakin berintegritas. Dalam
dengan ditandatanganinya Nota Para tunas integritas yang rangka mewujudkan Kemendikbud
Kesepahaman (Memorandum of merupakan aparatur pemerintah yang berintegritas sebagai agenda
Understanding) antara Mendikbud dari berbagai unit di lingkungan reformasi birokrasi, para Tunas
dan Ketua KPK. Salah satu bentuk Kemendikbud, telah mewarnai Integritas-lah yang menjadi garda
kerja samanya adalah Program lingkungannya dengan etos kerja terdepan dalam internalisasi budaya
Tunas Integritas. yang tinggi dan menularkan kerja Kemendikbud.
Kemendikbud membutuhkan semangat kepada sesama mitra Bermitra dengan KPK,
insan-insan berkomitmen tinggi kerjanya. Dengan menunjukkan Inspektorat Jenderal Kemendikbud
untuk menegakkan integritas di kinerja dan kualitas tinggi di atas telah menyelenggarakan lokakarya
lingkungan kerja kementerian. Di rata-rata, para Tunas Integritas Tunas Integritas sebanyak
sinilah Tunas Integritas berperan. diharapkan mampu membuat 17 angkatan. Tahun 2016 ini,
Pembentukan Tunas Integritas unit kerjanya termotivasi untuk Kemendikbud menyelenggarakan
memerlukan proses internalisasi terus menjadi lebih baik dari empat lokakarya Tunas Integritas.
nilai yang sistematis, yaitu melalui waktu ke waktu. Metode efektif KPK menetapkan Prosedur
untuk menginspirasi koleganya
82 REVOLUSI MENTAL
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
2 Inspektorat Jenderal 5 4 14 22 27 72
3 Sekretariat Jenderal 1 5 12 2 5 20 45
5 Balitbang 5 7 12 24
6 Badan PP Bahasa 4 5 3 11 23
7 Ditjen Kebudayaan 6 4 12 22
Operasional Standar (POS) negara. Materi tersebut menjadi memiliki pejabat eselon I yang
lokakarya dengan sangat ketat demi bekal bagi para Tunas Integritas berintegritas, Kemendikbud
pencapaian hasil optimal. Jumlah untuk melakukan reformasi pada optimis para eselon I tersebut
peserta lokakarya diatur maksimal lingkungan kerjanya masing- dapat menginspirasi para kolega,
terdiri dari 30 orang. Formasi masing. pejabat, maupun staf di bawahnya
duduk peserta membentuk huruf untuk memiliki integritas. Namun,
Terbanyak
U dengan tujuan pelatihan berjalan tak cukup sampai di situ. Untuk
fokus, intensif, dan memaksimalkan Di antara Kementerian/ lebih menginternalisasikan
kesempatan interaksi fasilitator Lembaga yang telah bekerja sama Tata Nilai Kemendikbud, telah
dengan peserta. dengan KPK dalam mewujudkan terbit Keputusan Mendikbud
Tunas-tunas Integritas melalui Nomor 82/P/2016 tentang
Materi-materi yang
penyelenggaraan lokakarya, Model Panutan Pengembangan
didiskusikan dalam lokakarya
Kemendikbud adalah kementerian Budaya Kerja Kemendikbud yang
Tunas Integritas meliputi materi
yang memiliki Tunas Integritas mengamanahkan kepada para
pokok dan materi penunjang.
terbanyak. Jumlahnya 377 pejabat Eselon I untuk menjadi
Materi pokok berupa potensi
orang (2%) dari 16.328 pegawai contoh teladan pada unit utama
dan makna integritas, visi dan
Kemendikbud. Hal ini merupakan masing-masing.
tata nilai Kemendikbud, dan
wujud nyata komitmen
program pengendalian gratifikasi. Nilai-nilai di atas merupakan
Kemendikbud dalam mewujudkan
Materi penunjang meliputi sistem dasar sekaligus arah bagi sikap
Indonesia yang bebas korupsi.
pengendalian internal pemerintah, dan perilaku seluruh pegawai
manajemen risiko, penanganan Selain itu, sebagian besar Kemendikbud dalam menjalankan
konflik kepentingan, dan laporan pejabat eselon I Kemendikbud tugas, sesuai dengan Rencana
harta kekayaan penyelenggara adalah Tunas Integritas. Dengan Strategis Kemendikbud 2015-
84 REVOLUSI MENTAL
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Keadaan ini tidak terlepas atas penguatan pemerintah daerah Basis data tunggal pendidikan
dari fakta bahwa sekitar 64% dari didasari keyakinan bahwa daerah Basis data merupakan salah
total anggaran pendidikan dikelola memiliki pemahaman yang lebih satu pilar infrastruktur yang krusial
daerah. Pada tahun 2016, persentase mendalam atas keadaannya dalam penguatan tata kelola
nilai 64% itu mencakup anggaran sendiri. Juga, keyakinan atas asas keuangan. Terlebih jika pelaksanaan
pendidikan sebesar Rp 268 trilliun desentralisasi, sehingga pengelolaan transaksi keuangan tersebar di
yang merupakan dana transfer kebijakan benar-benar memberikan berbagai daerah dengan berbagai
daerah. manfaat kepada rakyat. penanggungjawab/pelaksana
Melihat fakta ini, seharusnya Sejalan dengan komitmen transaksi. Pembangunan basis data
tata kelola keuangan pendidikan tersebut, kebijakan pendidikan tunggal menjadi penting agar dapat
daerah menjadi kunci perbaikan juga memberikan ruang lebih membangun sistem pengendalian
tata kelola keuangan pendidikan. besar untuk kiprah daerah. Pada yang efektif atas berbagai bentuk
Akan tetapi, harapan masih titik inilah, penguatan kapasitas transaksi yang berupa dana
jauh dari kenyataan. Harapan pemerintah daerah menjadi penting pendidikan yang ditransfer ke
ini berbenturan dengan fakta sehingga semangat pengelolaan daerah. Memahami pentingnya
ditemukannya pelaksanaan tata kebijakan daerah untuk basis data, Kemendikbud pada
kelola keuangan pendidikan kemanfaatan bagi masyarakat, tahun 2015 menyelesaikan basis
yang tidak optimal di berbagai benar-benar bisa diwujudkan. data tunggal untuk urusan
daerah. Sempat muncul wacana Penguatan kapasitas pemerintah pendidikan dalam satu sistem
untuk kembali kepada sistem daerah setidaknya mencakup dua pendataan. Tercatat sampai dengan
sentralisasi. Namun, perlu diingat bentuk kebijakan: peningkatan tahun 2015, telah tervalidasi 65
bahwa pengambilan keputusan atas kemampuan pemerintah daerah juta data entri siswa, guru, dan
kebijakan desentralisasi merupakan dalam pengelolaan pendidikan, sekolah. Penetapan Data Pokok
keputusan bersama. dan penyediaan platform sehingga Pendidikan (Dapodik) sebagai basis
Belajar dari pengalaman mempermudah daerah dalam data tunggal dilakukan berdasarkan
tersebut, strategi perbaikan tata pengelolaan keuangan. penerbitan Permendikbud Nomor
kelola keuangan pendidikan Lebih lanjut akan dibahas 79 tahun 2015 tentang Data Pokok
harus dilakukan dalam kerangka kebijakan Kementerian Pendidikan Pendidikan.
berpikir pengelolaan otonomi dan Kebudayaan dalam kaitannya Sejalan dengan kebijakan
keuangan pendidikan. Otonomi untuk menyediakan platform, Pemerintah terkait transaksi
daerah merupakan keputusan sehingga diharapkan dapat nontunai dan belanja daring,
dalam kehidupan berbangsa dan memperkuat kapasitas pemerintah Kemendikbud menerbitkan
bernegara, dan sesuai dengan daerah. peraturan menteri sebagai dasar
amanah reformasi 1998. Komitmen pelaksanaannya. Arah kebijakan ini
sejalan dengan inisiatif penguatan untuk memastikan kelancaran Didik Suhardi pada acara
tata kelola keuangan pendidikan implementasi kebijakan ini. penandatanganan kontrak kerja
melalui transaksi nontunai sama di Gedung LKPP.
Penyediaan Buku Teks
dan belanja daring. Terutama, Sekjen Kemendikbud
Kurikulum 2013
diperuntukkan bagi dana transfer optimis, dengan model daring
daerah untuk keperluan dana Langkah penting menyangkut
ini, semua transaksi dapat
Bantuan Operasional Sekolah implementasi kebijakan ini adalah
dilakukan dengan transparan
(BOS) dan Dana Alokasi Khusus. peluncuran program penyediaan
sehingga dapat lebih efektif,
buku teks berbasis Kurikulum
Dasar hukum pelaksanaannya efisien, dan akuntabel. Melalui
2013 dengan mekanisme
mengacu pada Permendikbud mekanisme ini, Kemendikbud
transaksi nontunai dan belanja
Nomor 16 Tahun 2016 tentang dapat memperoleh data akurat
daring. Untuk memperkuat
Perubahan Atas Peraturan Menteri atas status pelaksanaan belanja,
pertanggungjawaban dalam
Pendidikan dan Kebudayaan mulai dari jumlah pemesanan,
pelaksanaannya, Kemendikbud
Nomor 80 Tahun 2015 tentang buku yang sudah diterima, dan
menggandeng Lembaga
Petunjuk Teknis Penggunaan dan pembayaran.
Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa
Pertanggungjawaban Keuangan Pembelian buku Kurikulum
Pemerintah (LKPP). Kemendikbud
Dana Bantuan Operasional Sekolah. 2013 edisi 2016 dilakukan dengan
memfasilitasi pelaksanaan acara
Satu lagi, Permendikbud Nomor mengunakan dana BOS dan
penandatanganan kontrak kerja
7 Tahun 2016 tentang Perubahan dilakukan secara daring melalui
sama antara Kepala LKPP dan
Atas Peraturan Menteri Pendidikan Single-ID Dapodik. Dengan cara
sepuluh pelaksana yang terkait
dan Kebudayaan Nomor 81 Tahun ini, sekolah dapat melakukan
penyediaan buku teks Kurikulum
2015 tentang Petunjuk Teknis Dana belanja daring secara langsung
2013 edisi revisi 2016.
Alokasi Khusus Bidang Pendidikan tanpa pihak perantara. Sekolah
Sekolah Dasar/Sekolah Dasar “Alhamdulilah, hari ini kita
sebagai pihak pembeli dapat
Luar Biasa. Gabungan antara menyaksikan penandatanganan
memesan buku sesuai dengan
kesiapan infrastruktur berbasis kontrak kerja antara Bapak Kepala
kebutuhan kepada salah satu dari
data dan dasar hukum pelaksanaan LKPP dengan para pemimpin
sepuluh penyedia yang terdaftar
transaksi nontunai dan belanja penyedia buku secara online,”
di e-katalog LKPP dan dapat
daring diharapkan menjadi modal kata Sekjen Kemendikbud
melihat status pemesanan secara
86 REVOLUSI MENTAL
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
sistem, sehingga tahu kapan buku keamanan pembelian dan Perluasan transaksi nontunai
Kurikulum 2013 sampai. Proses kemudahan belanja. Keamanan dan belanja daring
pembayarannya juga sangat mudah belanja penting untuk memastikan Hasil positif pelaksanaan
dan transparan melalui sistem tidak terjadi kasus pihak sekolah inisiatif transaksi nontunai dan
transfer ke rekening yang sudah berurusan dengan pihak berwajib belanja daring buku Kurikulum
tersedia. karena masalah pembelian 2013 edisi 2016 ini tentu
Kesepuluh penyedia yang buku. Kemudahan belanja yang menggembirakan. Dalam kerangka
menandatangani kerjasama lebih efektif dan efisien oleh penguatan tatakelola keuangan
dengan LKPP adalah CV. sekolah juga menjadi salah satu pendidikan, Kemendikbud
Cakrawala Harapan Jaya, PT. Jepe pertimbangan sehingga belanja berencana memperluas pelaksanaan
Press Media Utama, PT. Gramedia, sekolah menjadi lebih efektif dan transaksi nontunai dan belanja
PT. Intan Pariwara, PT. Masmedia efisien. daring. Hal ini dapat direlisasikan
Buana Pustaka, PT. Mulia Kencana “Saya, secara personal, merasa untuk penguatan tatakelola dana
Semesta, PT. Pesona Edukasi, bahwa belanja buku Kurikulum transfer daerah, termasuk untuk
PT. Sarana Pancakarya Nusa, PT. 2013 melalui e-katalog itu nyaman keperluan BOS, BOP-PAUD,
Temprina Media Grafika, dan PT. dan aman. Kami pihak sekolah dan Dana Alokasi Khusus. Pada
Tiga Serangkai Pustaka Mandiri. tidak takut dan merasa was-was tahun 2017, Kemendikbud sedang
Satu hal yang menarik pada untuk belanja buku Kurikulum mempersiapkan uji coba penerapan
pelaksanaan penyediaan Buku 2013,” ujar salah satu bendahara transaksi nontunai BOS dan BOP-
Kurikulum 2013 adalah penetapan sekolah menengah di Yogyakarta. PAUD di beberapa kota yang sudah
Zonasi Harga Eceran Tertinggi Seorang kepala sekolah SMP memiliki kesiapan infrastruktur
(“HET”) untuk buku Kurikulum Negeri dari Jakarta juga merasa jaringan pembayaran perbankan
2013. Penetapan zonasi didasarkan model pelaksanaan pengadaan dan lapak belanja. Persiapan
pertimbangan terdapat perbedaan buku seperti ini lebih bagus dan lainnya, menambah katalog
biaya penyediaan buku untuk efisien. Tidak hanya dari sisi pendidikan, termasuk peralatan
berbagai daerah di Indonesia. sekolah sebagai pihak pembeli, sekolah.
Misalnya, harga buku di Jakarta penyedia buku juga merasakan Inisiatif untuk transaksi
tentu lebih murah daripada di manfaat atas pelaksanaan belanja nontunai dan belanja daring
Sulawesi. Tidak kalah penting, daring, utamanya terkait dengan diharapkan dapat terus
transparansi belanja, kejelasan berkembang. Sasarannya adalah
pemesanan, dan ketersediaan data menciptakan tatakelola keuangan
pembayaran. pendidikan yang lebih baik.
Sekolah yang menjadi target Kemendikbud berharap inisiatif
Sekjen Kemendikbud penjualan untuk buku Kurikulum transaksi nontunai dan belanja
2013 adalah semua sekolah daring, tidak hanya berhenti sampai
optimis, dengan program BOS dan DAK. Inisiatif
pelaksana Kurikulum 2013 yang
model daring ini, diperkirakan berjumlah 25% dari ini diharapkan dapat menyentuh
total sekolah di Indonesia. Judul kepentingan pengadaan lainnya
semua transaksi buku yang sudah ditayangkan yang dilakukan sekolah dan
dapat dilakukan adalah buku Kurikulum 2013 revisi pelaksanaannya menggunakan
2016 untuk kelas satu, empat, anggaran daerah.
dengan transparan tujuh, dan sepuluh, sebanyak 110 “Insya Allah ini akan
sehingga dapat lebih judul buku. Sampai dengan 10 kami lakukan secara bertahap,
Oktober 2016, tercatat transaksi dengan begitu penggunaan dana
efektif, efisien, dan pembelian sebesar Rp380 miliar pendidikan dapat dilakukan secara
akuntabel dengan jumlah buku sebesar 24,3 efektif dan efisien,” tegas Sekjen
juta eksemplar. Jumlah sekolah Kemendikbud optimis.
yang sudah melakukan pembelian
sebanyak 26 ribu sekolah.
Membangun
dari Pinggiran
SMP Negeri Bime Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua ini
merupakan salah satu wujud komitmen Pemerintah
untuk melayani mereka yang berada di pelosok negeri
88 REVOLUSI MENTAL
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
89
KILASAN KINERJA 2016
Dengan kondisi geografis Pemerintah pusat saat ini menyeluruh menekankan kepada
menantang serta ragam bahasa dan berupaya keras mewujudkan pembangunan keunggulan
budaya yang kaya, Papua dan Papua pemerataan pembangunan. Salah kompetitif, pembangunan berbasis
Barat memunculkan tantangan satu kebijakan dalam Rencana sumber daya alam tersedia, sumber
spesifik dan berbeda. Keduanya Pembangunan Jangka Menengah daya manusia berkualitas, serta
memiliki derajat kompleksitas lebih Nasional 2015–2019 adalah kemampuan ilmu pengetahuan dan
dibandingkan daerah-daerah lain. memantapkan pembangunan secara teknologi.
menyeluruh. Konsep pembangunan
Tata Kelola
• Penggunaan sumber daya belum Memastikan sumber daya • Neraca Pendidikan Daerah
efektif dikelola dengan efisien, • Membentuk Desk Papua dan Papua Barat di
• Kurang fokus pada Tupoksi efektif, transparan, dan Kemendikbud
• Kurang transparan akuntabel • Integrasi program antara dana Kemendikbud dan
• Kurang akuntabel dana otonomi khusus
• Melakukan konsolidasi atas seluruh kegiatan CSR
di Papua dan Papua Barat dari 52 instansi swasta
• Memberikan asistensi teknis dalam
pengembangan pendidikan
Solusi
Akses Mutu
Alokasi Bantuan
KEMENDIKBUD
Papua
Peralatan
BOS USB RKB Rehab Perpustakaan
Satuan Kerja PIP (siswa) Pendidikan
(siswa) (unit) (unit) (unit) (unit)
(paket)
Dit. Pembinaan SD 429,594 279,805 1 79 207 77 179
Papua Barat
Peralatan
BOS USB RKB Rehab Perpustakaan
Satuan Kerja PIP (siswa) Pendidikan
(siswa) (unit) (unit) (unit) (unit)
(paket)
Dit. Pembinaan SD 146,053 77,923 - 40 123 24 102
Total
Peralatan
BOS USB RKB Rehab Perpustakaan
Satuan Kerja PIP (siswa) Pendidikan
(siswa) (unit) (unit) (unit) (unit)
(paket)
Dit. Pembinaan SD 575,647 357,728 1 119 330 101 281
Program Afirmasi Pendidikan Salah satu program afirmasi sumber daya manusia di Provinsi
Menengah (ADEM) yang dikembangkan Kemendikbud Papua dan Papua Barat. Sasaran
adalah Program ADEM atau berikutnya adalah mewujudkan
Afirmasi Pendidikan Menengah. akulturasi keragaman budaya melalui
Program ini bertujuan memberikan program implementasi pendidikan
kesempatan yang sama kepada layanan khusus afirmasi pendidikan
lulusan SMP atau sederajat dari menengah.
putera-puteri asli Papua dan Papua Pada tahun 2016, Kemendikbud
Barat yang memiliki motivasi tinggi menargetkan sebanyak 500 peserta
untuk melanjutkan pendidikan didik peserta ADEM akan dikirimkan
pada tingkat menengah di luar ke enam provinsi di Jawa dan
provinsinya. Arah besar dari program Bali. Jumlah total sekolah yang
ini dalam jangka panjang adalah berpartisipasi sebanyak 186 sekolah.
untuk mempercepat pembangunan
Peserta Didik
No Provinsi Target 2016
Jumlah Kls.XII
Kls.X (2015) Kls. XI (2014) Jumlah
Sekolah (2013)
2 DIY 12 36 35 49 120 40
5 Banten 20 66 67 33 166 70
6 Bali 21 75 46 27 148 60
Jumlah 186 487 467 439 1.393 500
1. Pemberangkatan Jayapura
1 Kerom 12 10 Sarmi 13
2 Puncak 12 11 Mimika 13
9 Tolikara 12
2 Mappi 12 2 Suppiori 13
5 Asmat 12 5 Paniai 13
6 Intan Jaya 13
7 Waropen 12
6 Kaimana 10 6 Tambrauw 13
7 Fakfak 10
Pekerjaan rumah untuk ekonomi. Oleh karena itu, perlu menjadi subjek pembangunan.
peningkatan dan percepatan peningkatan koordinasi pada level Suara mereka harus dilibatkan
kualitas pendidikan di Papua nasional antarsemua kementerian dalam pengambilan keputusan
dan Papua Barat memang masih dan lembaga negara terkait, agar untuk memastikan pendekatan
banyak. Hal tersebut tidak dapat secara holistik menemukan pembangunan pendidikan yang
hanya menjadi tanggung jawab jalan keluar terhadap persoalan mengakar dan didukung semua
Kemendikbud. Akses pendidikan pendidikan di Papua dan Papua pihak.
erat kaitannya dengan ketersediaan Barat. Yang terpenting, masyarakat
infrastruktur serta aktivitas Papua dan Papua Barat tetap
Membangun Asa
Lewat Sekolah Garis Depan
berikut: ini terdiri dari sekolah yang sudah dibangun SGD. Diskusi ini diadakan
1. Daerah 3T atau, ada kemudian direvitalisasi, dan oleh Paska, ACDP dan Puslitjak
2. tempat bersejarah dalam meraih pembangunan unit sekolah baru. di Kementerian Pendidikan dan
kemerdekaan Indonesia atau, SGD direncanakan untuk Kebudayaan. Diskusi terpumpun
3. daerah perkotaan yang benar-benar mengakomodasi berlangsung pada 9 Juni 2016
merupakan gambaran keberagaman kondisi sosial dengan mengundang David C.
‘terpinggir’ dari segi sosial demografi Indonesia. Mulai dari Harding, Senior Advisor ACDP,
ekonomi. aspek sarana dan prasarana, guru Direktur Eskekutif Indonesia
dan model pembelajaran, didesain Mengajar Evi Trisna, ketua tim
Berdasarkan kriteria di atas,
untuk menjawab kebutuhan anak peneliti studi tentang reality
tim melakukan verifikasi ke
usia sekolah di tempat tersebut. check+ Dee Jupp , Kepala Sekolah
lapangan agar benar-benar tepat
Masjid Terminal (Master) Depok
sasaran dalam pemberian bantuan. Diskusi terpumpun Nurrohim, Anindita, perwakilan
Dari proses tersebut, untuk tahun
Dalam persiapannya, dari Yayasan Sokola Rimba, dan
2016 terpilihlah 113 sekolah yang
sejumlah pegiat pendidikan John Rahail, pendiri Sekolah
akan dikembangkan menjadi SGD
memenuhi undangan dalam Kampung yang berbasis di Papua.
yang tersebar di 42 Kabupaten di
diskusi terpumpun terkait dengan Dalam acara tersebut, keenam
Indonesia. Sekolah Garis Depan
proses belajar di daerah yang akan
siswa yang berada di kota. Kualitas yang dibuat siswa SMK. Hal ini juga agar 113 SGD ini menjadi penerima
guru dan kepala sekolah juga untuk membuktikan partisipasi bantuan akses internet di sekolah.
menjadi elemen penting di Sekolah siswa SMK Indonesia tidak kalah SGD juga tidak boleh
Garis Depan. Guru harus mampu dengan arsitek lulusan universitas. melupakan faktor kompetensi
mendayagunakan bahan lokal Sesuai dengan prinsip di atas, guru. Direktorat Jenderal Guru dan
sebagai bagan mengajar di sekolah. model pembelajaran SGD juga Tenaga Kependidikan mengadakan
Kepala Sekolah juga harus mampu menjadi aspek penting dalam pelatihan pembelajaran berbasis
mengatur sekolah sehingga menjadi pembangunan sekolah. Kurikulum TIK bagi 1.800 guru yang berasal
aman dan nyaman bagi anak. yang digunakan adalah Kurikulum dari SGD. Nantinya, mereka dapat
Dari segi sarana dan prasarana, 2013. Hasil diskusi terpumpun memanfaatkan sarana internet
Kemendikbud melibatkan Ikatan yang dilakukan Paska, ACDP dan di sekolah untuk meningkatkan
Arsitek Indonesia (IAI) dalam Puslitjak, menemukan bahwa kualitas proses belajar mengajar.
penyelenggaraan Sayembara konteks daerah sangat penting Dengan peningkatan ketiga
Desain Arsitektur untuk satu SGD dalam membantu kelancaran proses aspek di atas, SGD diharapkan
di Sorong Selatan, Papua Barat. belajar-mengajar. Berdasarkan juga dapat menjadi motor
Pada lokasi tersebut nantinya hasil diskusi ini, Kurikulum 2013 penggerak pendidikan di
akan dibangun Unit Sekolah diterapkan secara fleksibel sesuai lingkungan sekitarnya. Sekolah-
Baru (USB) SLB dan SMA sesuai keberagaman konteks daerah. Guru sekolah di sekitar bisa mencontoh
kebutuhan daerah setempat. bisa menyesuaikan kompetensi pembelajaran yang dilakukan di
Sayembara Desain SGD dipilih yang ingin dicapai dengan kondisi SGD. Guru-guru SGD diharapkan
sebagai contoh keterlibatan wilayah sekolah. Sebagai contoh, juga bisa menjadi contoh (role
publik dalam pendidikan. Desain dalam mengajarkan materi rantai model) dan berperan dalam
sekolah yang dibuat peserta makanan, siswa yang sekolahnya meningkatkan kompetensi guru
haruslah bisa merepresentasikan dekat pantai dapat melihat sekolah lain. Harapannya, mereka
kekhasan kondisi di Sorong langsung contoh rantai makanan mau terlibat aktif dalam forum
Selatan. Pembangunan SGD biota laut. diskusi dengan guru-guru lain, baik
di lokasi lain pun disesuaikan Walau berada di daerah melalui forum Kelompok Kerja
dengan kemampuan daerah pinggiran, SGD harus Guru (KKG) maupun Musyawarah
dalam mengimplementasikan berpeluang mengaplikasikan Guru Mata Pelajaran (MGMP).
pembangunan. Namun, model Pembelajaran Abad XXI. Kehadiran SGD diharapkan
pelaksanaannya tetap tidak boleh Kemendikbud memberikan mampu memperkecil ketimpangan
melupakan standar pelayanan dukungan sarana dan prasarana pendidikan yang masih terdapat
minimal (SPM) yang terkait dengan melalui penyediaan komputer di berbagai daerah. Kehadiran
sarana dan prasarana sekolah, di sekolah. Kemendikbud juga SGD diharapkan juga mampu
agar kualitas dapat terus terjaga. bekerja sama dengan Kementerian mewujudkan peningkatan kualitas
Selain Sayembara, untuk Direktorat Komunikasi dan Informasi SDM Indonesia.
Pembinaan SD melibatkan desain (Kemenkominfo) dan mengusulkan
Revitalisasi LPMP:
Tangan Kanan Kemendikbud di Daerah
Sebaran LPMP
58.000 sekolah yang menerapkan mendapat pelatihan. Sebanyak mutu. Sistem penjaminan mutu
Kurikulum 2013, dan sekolah- 3,968 gabungan guru dan kepala terdiri dari Sistem Penjaminan
sekolah ini yang akan menjadi sekolah juga mengikuti pelatihan Mutu Internal (SPMI) dan Sistem
target bagi Instruktur Kabupaten. Kurikulum 2013 yang dilakukan Penjaminan Mutu Eksternal
Berikut gambaran penyebaran oleh LPMP Bengkulu. (SPME). SPMI dilaksanakan oleh
Instruktur Kabupaten di beberapa Sistem Penjaminan Mutu satuan pendidikan, sedangkan
provinsi: Di Provinsi Aceh terdapat Pendidikan Dasar dan Menengah SPME dilaksanakan oleh institusi
1.272 Instruktur Kabupaten yang merupakan upaya untuk di luar satuan pendidikan, seperti
diterjunkan ke sekolah. Selain menggerakkan seluruh elemen pemerintah pusat, pemerintah
Instrukur Kabupaten, LPMP yang terdiri atas organisasi, daerah, Badan Standar Nasional
juga mengadakan pelatihan kebijakan, dan proses terpadu Pendidikan, dan Badan Akreditasi
bagi guru-guru di sekolah yang yang mengatur segala kegiatan Sekolah/Madrasah.
akan menerapkan Kurikulum dalam rangka meningkatkan mutu Untuk memudahkan
2013. Sebanyak 5.103 guru dilatih secara sistematis, terencana, dan pemantauan penjaminan mutu,
oleh LPMP terkait implementasi berkelanjutan. Sistem Penjaminan terdapat aplikasi pendataan
Kurikulum 2013 di sekolah. Di Mutu Pendidikan Dasar dan yang dapat digunakan sekolah,
Provinsi Kalimantan Selatan Menengah bertujuan menjamin yaitu Aplikasi Penjaminan Mutu
terdapat 861 Instruktur Kabupaten pemenuhan standar pada satuan Pendidikan (PMP). Adanya
yang diterjunkan langsung ke pendidikan dasar dan menengah Aplikasi PMP diharapkan dapat
sekolah, dan pelatihan bagi 4.240 secara sistemik, holistik, dan memberikan fasilitasi satuan
guru sasaran dari target sekolah berkelanjutan, sehingga tumbuh pendidikan dalam penerapan
yang menerapkan Kurikulum dan berkembang budaya mutu pada sistem penjaminan mutu.
2013 di provinsi tersebut. Di satuan pendidikan secara mandiri. Tujuannya, memperkuat upaya
Provinsi Bengkulu terdapat Ada beberapa lokakarya yang satuan pendidikan dalam
522 Instruktur Kabupaten dari diselenggarakan LPMP berkaitan memberikan pelayanan pendidikan
berbagai jenjang pendidikan yang pengembangan sistem penjaminan yang bermutu sesuai kebutuhan
Formasi Khusus ASN Kementerian/ Walhasil, Andi sering ekstrakurikuler sekolah. Pandani
Lembaga Tahun Anggaran 2014 dan menerima keluhan dari murid kelas aktif menjadi pembina Pramuka,
Keputusan Menteri PAN-RB No. 762 lain yang tidak diajarnya karena iri. PMR, dan komputer.
Tahun 2014 tentang formasi PNS “Kemarin baru saja saya membuat Program ekstra kurikuler
untuk SM-3T. Sejumlah 779 GGD materi tentang alat optik, murid komputer adalah program yang
ini ditempatkan di 28 Kabupaten kelas lain langsung pada bertanya dibentuk atas inisiatifnya sendiri.
yang tersebar di empat provinsi: kenapa mereka tidak diajar juga, “ Pandani membuka ekstrakurikuler
Nusa Tenggara Timur, Papua, Papua ujar Andi. komputer yang tidak hanya diikuti
Barat, dan Aceh. Lokasi yang berada di oleh siswa tetapi juga kepala
“Saudara-saudara semuanya daerah 3T tidak membuat Andi sekolah dan rekan-rekan guru
adalah pejuang karena yang dituju patah semangat dalam mencari lainnya.
adalah tempat-tempat yang sulit, ilmu dan informasi baru. Andi “Guru-guru justru banyak yang
terpencil, dan lokasi terluar,” sering mencari informasi di gagap teknologi, makanya mereka
ujar Presiden Joko Widodo saat internet, mendengarkan radio senang sekali,” ujarnya. Tidak hanya
menerima GGD angkatan pertama dan menggunakan Instagram itu, Pandani aktif membuat blog
pada 25 Mei 2015 di Istana Merdeka. untuk memperbarui informasi. dan membagikan bahan ajarnya
Untuk menghargai kerja keras Tidak hanya sekedar mengajar, secara daring. Ia terinspirasi dari
para ‘pejuang’ ini, pada perayaan Andi juga terus berkontribusi keluhan rekan-rekan guru yang
Penutupan Bulan Pendidikan mengembangkan daerah kesulitan membuat soal dan
dan Kebudayaan, 29 Mei 2016, penempatannya. Sepulang sekolah, bahan ajar. “Karena saya sering
sebanyak 56 GGD terbaik diminta Andi bersama rekan-rekan GGD buat bahan ajar sendiri, daripada
untuk hadir dan membagikan di desa tersebut juga membuka hanya terpakai oleh saya maka saya
pengalamannya di depan Menteri bimbingan belajar untuk membuka bagikan juga dalam blog saya,”
Pendidikan dan Kebudayaan. kesempatan bagi anak-anak lain cerita Pandani.
yang mengalami kesulitan belajar di
Banyak pengalaman unik Semangat para GGD ini
sekolah.
yang diceritakan para GGD ini. berlanjut pada tahun 2016 dengan
Salah satunya adalah Andi Halifah Hal yang sama juga dialami membuka kembali kesempatan bagi
yang mengajar di SMAN 2 Serui. oleh Irfan Dani yang ditempatkan pemuda-pemuda terbaik Indonesia.
Dengan keterbatasan yang ada, di SMA 1 Labuan Haji, Aceh Mereka dapat berpartisipasi
Guru Fisika asal Makassar ini sangat Selatan. Pria asal Padang, Sumatera dalam meningkatkan kualitas
kreatif membuat bahan ajar dari Barat yang akrab disapa Pandani pendidikan Indonesia dengan
lingkungan sekitar. ini mengajar pelajaran Biologi. menjadi guru yang berkomitmen
Tapi yang membuatnya menjadi ditempatkan di daerah 3T. Pada
“Di sini sangat alami, kami
guru favorit di SMA 1 Labuan Haji tahun 2016, Kemendikbud kembali
harus membuat bahan ajar sesuai
adalah keaktifannya dalam program mengirimkan 7.000 GGD ke
dengan daerahnya”, ujarnya.
daerah 3T. Calon peserta GGD juga
lebih beragam yaitu selain berasal
dari SM-3T yang telah mengikuti
program PPG, calon peserta juga
berasal dari:
“Saudara-saudara semuanya adalah pejuang 1. PPG S1 PGSD Berasrama
yaitu program S1 PGSD
karena yang dituju adalah tempat-tempat yang terintegrasi dengan
yang sulit, terpencil, dan lokasi terluar” program PPG yang pesertanya
merupakan lulusan SMA atau
[ Presiden Joko Widodo ] D2 dari daerah 3T;
2. SMK Kolaboratif merupakan
penyiapan guru SMK mata
pelajaran produktif yang
tidak dihasilkan oleh LPTK,
Peningkatan jumlah
GGD yang hampir
sepuluh kali lipat ini
merupakan komitmen
kuat negara untuk
hadir di setiap daerah
di Indonesia
Mereka merupakan tindak lanjut hasil penelitian ACDP Lokakarya ini merupakan
perwakilan dari Pemda Provinsi yang berjudul, “Strategi untuk bentuk kolaborasi antara pemda
NTT dan 4 Kabupaten yang ada Peningkatan Pendidikan Dasar di dan Kemendikbud dalam
di Pulau Sumba yaitu Kabupaten Sekolah/Madrasah di Sumba, NTT”. mewujudkan pendidikan di
Sumba Barat, Sumba Barat daerah yang lebih baik. Dengan
Lokakarya ini diinisiasi oleh
Daya, Sumba Timur dan Sumba penguatan hubungan pusat-
ACDP dan didukung empat wakil
Tengah. Mereka diundang hadir daerah, diharapkan kebijakan yang
bupati dari Kepulauan Sumba. Para
dalam acara lokakarya yang dibuat bisa lebih tepat sasaran
bupati menyadari bahwa solusi
digagas oleh Analytical and dan sesuai dengan kebutuhan
untuk menyelesaikan permasalahan
Capacity Development Partnership daerah. Kemendikbud juga bisa
pendidikan di Sumba, tidak hanya
(ACDP) dan bertujuan untuk memberdayakan daerah karena
bergantung pada usaha daerah,
mendiskusikan hasil temuan dan beberapa kewenangan pendidikan
namun juga koordinasi dengan
ada pada daerah.
Merawat Hubungan Pusat dan Daerah melalui Dialog dan Kerja Nyata 109
KILASAN KINERJA 2016
“Menurut undang-undang, pengangkatan PNS dikembalikan SMP. Ide tersebut bergulir sehingga
pemda juga mempunyai peran kepada kemampuan fiskal daerah. menghasilkan usulan kerja sama
yang krusial dalam memajukan Pranata menjelaskan, menurut data pemda dengan LPMP dan LPKKS
pendidikan. Kemendikbud GTK, sebenarnya empat Kabupaten dalam menyiapkan kepala sekolah.
menyambut baik adanya kolaborasi Sumba sudah kelebihan guru di Selain guru dan kepala
ini ke depannya,” ujar Mendikbud banyak sekolah. sekolah, pendidikan PAUD juga
Muhadjir Effendy, saat membuka “Yang sekarang harus menjadi perhatian. Menjamurnya
lokakarya ini. dilakukan bukannya menambah pendidikan PAUD di Sumba tidak
Hasil penelitian ACDP (guru PNS) tetapi redistribusi dilengkapi dengan program transisi
menghasilkan banyak temuan guru yang sudah ada. Namun siswa yang baik sehingga masih
tentang kondisi pendidikan dasar seringnya, guru-guru ini tidak banyak siswa yang kewalahan saat
di Sumba. Yang pertama, selisih mau dipindahkan dari sekolahnya masuk SD. Difasilitasi oleh ACDP,
(gap) yang besar antara gaji guru sekarang karena sudah nyaman,” aparat Pemda Sumba ini bertemu
berstatus Pegawai Negeri Sipil ungkap Sumarna. dengan Save The Children dalam
(PNS) dan non-PNS di Sumba. Dirjen GTK menyambut baik membahas peningkatan literasi
Gaji guru honorer di Sumba ide pengangkatan GGD dari Putra pada siswa pendidikan dasar. Save
hanya Rp150,000- Rp350,000 per Daerah. “Sebenarnya kita sudah the Children berjanji akan membuat
bulan dan hal ini sangat tidak mulai mengangkat guru GGD dari modul kurikulum transisi PAUD
sebanding dengan gaji guru PNS daerah lewat jalur PGSD basic ke-SD dan pelatihan guru untuk
yang berjumlah Rp 3,000,000- science dan kolaborasi,” ujarnya. bisa menggunakan bahasa daerah
Rp6,000,000. Dia mengusulkan jika pemda saat mengajar di kelas awal SD.
“Bagaimana kami bisa memang ingin mengangkat putera Penggunaan bahasa daerah dalam
menuntut guru-guru kami untuk daerah, pemda bisa berkoordinasi pendidikan ini juga diperbolehkan
mengajar dengan baik, jika dari segi langsung dengan universitas/LPTK undang-undang, namun hanya
gaji saja mereka tidak tercukupi,” dalam menyiapkan lulusan yang untuk kelas awal. Tujuannya agar
ujar Bapak Len, perwakilan dari akan masuk dalam SM3T. Dari sini, siswa bisa cepat beradaptasi dan
Dinas Pendidikan Sumba Barat peserta SM3T bisa masuk ke GGD. membantu siswa menanamkan
Daya. “Namun, pemda masih harus tetap pemahaman tentang literasi dan
menyediakan potret kebutuhan numerasi.
Persoalan ini membuat pemda
mengusulkan alokasi lebih bagi data guru di tiap Kabupaten,” Contoh-contoh di atas
pengangkatan guru PNS di Sumba. ujarnya. merupakan tema yang dibahas
“Apalagi sekarang ada Guru Garis Selain guru, kepala sekolah dalam Lokakarya Pemda empat
Depan (GGD). GGD yang dikirim ke juga menjadi bahasan dalam diskusi kabupaten di Kepulauan Sumba
Sumba di tahun 2015 tidak ada yang kali ini. Diskusi ini membahas bersama dengan Kemendikbud.
berasal dari putra daerah. Mereka tentang kemampuan manajerial Selain Kemendikbud, acara ini juga
mengalami kesulitan saat mengajar kepala sekolah. Menurut pejabat mengundang kementerian/lembaga
karena banyak siswa di jenjang Pemda Kabupaten Sumba, banyak terkait seperti Kementerian
pendidikan dasar di Sumba yang kepala sekolah yang tidak memiliki Pendayagunaan Aparatur
hanya menggunakan bahasa Ibu,” kemampuan manajerial sekolah Negara dan Reformasi Birokrasi
tambah Umbu Lili, wakil Bupati yang baik. Mereka tidak melalui (Kemenpan-RB) dan Kementerian
Sumba Timur. proses pembekalan dan perekrutan Koordinator Bidang Pembangunan
yang semestinya tercantum dalam Manusia dan Kebudayaan. Diskusi
“Jika bisa GGD ini diangkat
peraturan yang berlaku. Selain itu, seru terjadi selama lokakarya ini.
dari putera daerah saja sehingga
untuk jenjang SD, kepala sekolah Pemda dan kementerian bisa saling
kendala bahasa bisa diatasi,”
sibuk mengisi waktunya untuk bertukar pikiran dan memikirkan
lanjutnya dalam sesi diskusi yang
mengurus administrasi dana BOS. usulan yang paling mungkin
membahas tentang performa guru
bisa dilakukan untuk mengatasi
di Sumba. Diskusi ini juga dihadiri “Untuk menambah
permasalahan yang terjadi. Pemda
Direktur Jenderal Guru dan Tenaga kompetensi kepala sekolah, kita
bisa mengutarakan keinginannya
Kependidikan (GTK) Sumarna bisa menggunakan LPMP sebagai
dan berdiskusi dengan
Surapranata dan jajaran pejabat lembaga yang bertanggung jawab
Kemendikbud untuk mengelaborasi
eselon dua. Dirjen GTK menjawab mengadakan pelatihan, seperti
ide yang lebih solutif.
permasalahan ketersediaan yang terjadi di Kurikulum 2013,”
guru di Sumba. Menurutnya, ujar Supriano, Direktur Pembinaan “Kami senang Kemendikbud
mau menerima kami dan sama memikirkan solusi untuk pengimbasan “kota saudara” (sister
menyediakan waktunya untuk permasalahan di daerahnya. city): satu daerah dengan penilaian
mendengar dan bersama Desk Papua juga merupakan tertinggi akan memulai program
menyelesaikan permasalahan bagian dari penguatan hubungan terlebih dahulu, kemudian menjadi
pendidikan di Sumba,” ujar Yohanis pusat dan daerah yang berada di pendamping bagi daerah dengan
dari Dinas Pendidikan, Pemuda, bawah Kemendikbud. Desk Papua penilaian terendah. Diharapkan
dan Olah Raga Sumba Tengah. bertujuan untuk meningkatkan model ‘daerah rintisan’ ini
Pada hari terakhir, pemda empat konektivitas aktivis-aktivis menjadi model kerja sama yang
kabupaten berusaha merumuskan pendidikan Tanah Papua melalui efektif antara pusat dan daerah.
solusi dan tindak lanjut. Hasilnya pelibatan publik. Desk Papua Kemendikbud berencana merintis
akan masuk dalam proposal tiap membuka ruang untuk bekerja program ini pada 100 kabupaten/
kabupaten yang akan diajukan berdampingan dengan Papuan kota di seluruh Indonesia pada
kepada Kemendikbud. Education Community (komunitas tahun 2019 dengan mengutamakan
Keempat pemda kabupaten aktivis pendidikan informal yang daerah 3T.
ini juga sepakat mengadakan bergerak di Papua), di bawah Pada Oktober 2016, Direktorat
pertemuan rutin membahas koordinasi dan pengawasan Staf Jenderal Pendidikan Dasar
rencana dan target yang telah Ahli Mendikbud untuk Hubungan dan Menengah (Dikdasmen)
dibuat dalam Forum Peduli Pusat-Daerah James Moodouw. mengadakan rapat koordinasi
Pendidikan Sumba (FPPS). Lebih Guru Pembelajar merupakan pelaksanaan UU Nomor 23 Tahun
jauh semoga kolaborasi ini juga bisa program unggulan Ditjen GTK 2014 yang di dalamnya juga
menjadi praktik baik bagi Pemda yang juga melibatkan daerah. mengatur perpindahan kewenangan
lain. Guru Pembelajar merupakan pendidikan pada pemda.
“Harapannya semoga program pelatihan agar para Beberapa perubahan kewenangan
kolaborasi ini bisa berlanjut, guru bisa mencapai kompetensi penyelenggaraan pendidikan
bukan hanya fokus menyelesaikan profesi sesuai harapan. Metode diatur dalam UU tersebut. Seperti
masalah yang saat ini terjadi, pelatihannya sendiri ada yang kewenangan pendidikan menengah
tetapi juga mengembangkan ide- memakai metode daring secara dipindahkan kepada pemerintah
ide pengembangan pendidikan, keseluruhan, setengah daring, provinsi, dan perpindahan
kebudayaan dan karakter di setiap setengah tatap muka, serta tatap kewenangan pendidikan nonformal
siswa,” ujar Staf Ahli Mendikbud muka secara keseluruhan. Karena kepada pemerintah kabupaten/
untuk Hubungan Pusat-Daerah pengembangan kompetensi guru kota, selambat-lambatnya berlaku
James Moodouw dalam penutupan juga merupakan tanggung jawab pada tahun 2017.
lokakarya ini. pemda, bagi pelatihan yang Dalam rapat koordinasi
menggunakan metode tatap muka, tersebut, Kemendikbud dapat
Menjaga harmoni dan
Kemendikbud meminta pemda mengomunikasikan perubahan
memperkuat partisipasi daerah
membiayai langsung pelatihan bagi kebijakan yang akan terjadi sesuai
Tidak hanya lokakarya dengan guru mereka. dengan perubahan kewenangan.
Pemda Sumba, Kemendikbud Misalnya, menyangkut tatakelola
PASKA sejak awal tahun
juga melakukan upaya lain dalam pemberian bantuan infrastruktur
2016 sedang menyusun konsep
peningkatan hubungan pemerintah di sekolah menengah, perubahan
sinkronisasi pusat-daerah
pusat dengan pemerintah daerah. tatakelola lembaga bagi sekolah
sebagai upaya Kemendikbud
Lokakarya Neraca Pendidikan yang mempunyai siswa kurang
menyelaraskan program dan
Daerah (NPD) yang sudah dari seratus, alih status guru
menjalin sinergi yang efektif untuk
dilakukan PASKA di sepuluh dan tenaga kependidikan PNS
mewujudkan peningkatan mutu
provinsi dengan mengundang di sekolah menengah, dan
dan perluasan akses pendidikan.
jajaran pemda kabupaten masing- lain-lain. Pemda juga dapat
Kemendikbud menyadari
masing provinsi, merupakan contoh mengomunikasikan kebutuhan
bahwa tiap daerah mempunyai
lain dari penguatan hubungan dan hambatan yang dihadapi
potensi yang berbeda dalam
pusat dan daerah. Lewat Lokakarya dalam perpindahan kewenangan
mengembangkan daerahnya dan
NPD, jajaran pemda menjadi sadar pendidikan ini kepada pihak
merupakan aktor utama dalam
jika alokasi dana APBD untuk Kemendikbud. Rapat koordinasi
mengembangkan daerahnya.
pendidikan masih rendah dengan menghasilkan kesepakatan untuk
Karena itu, PASKA membuat
hasil yang tidak signifikan. Pada menindaklanjuti beberapa isu
konsep pembinaan daerah berupa
lokakarya ini, pemda bersama- terkait perpindahan ini.
Merawat Hubungan Pusat dan Daerah melalui Dialog dan Kerja Nyata 111
KILASAN KINERJA 2016
112
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Negara
Hadir
113
KILASAN KINERJA 2016
Neraca Pendidikan Daerah: Mencari Solusi atas Permasalahan Pendidikan di Daerah 115
KILASAN KINERJA 2016
pendidikan, kondisi sarana dalam versi cetak dan online. PASKA menyelenggarakan Diskusi
dan prasarana ruang kelas dan Menindaklanjuti peluncuran Kelompok Terpumpun (DKT
ruang penunjang per jenjang dimaksud, Pusat Analisis dan ‘Forum Group Discussion’) untuk
pendidikan, dan persentase Sinkronisasi Kebijakan (PASKA) semua provinsi. DKT dengan tema
sekolah yang berakreditasi A, B, Kemendikbud, menyebarluaskan “Mencari Solusi atas Permasalahan
C dan belum terakreditasi; NPD ini dengan mengirimkannya Pendidikan di Daerah” ini
5. Ketunaaksaraan yang meliputi ke sekolah, Dinas Pendidikan dimaksudkan sebagai media diskusi
jumlah dan persentase Provinsi/Kabupaten/Kota, Dewan pendidikan antara Kemendikbud
penduduk tuna aksara, dan Pendidikan Provinsi/Kabupaten/ dengan Pemerintah Provinsi/
perbandingan persentase Kota, Lembaga Penjaminan Mutu Kabupaten/Kota beserta para
penduduk tuna aksara antar Pendidikan, media massa, tokoh/ pemangku kepentingan pendidikan
Kabupaten/Kota, Provinsi dan pegiat/pemerhati pendidikan di di daerah.
Nasional; dan daerah masing-masing. Dalam versi Banyak pihak terlibat dalam
daring, NPD juga dapat diperoleh diskusi, seperti Komisi yang
6. IPM yang meliputi rerata Angka
dengan mengakses laman web membidangi pendidikan DPRD
Harapan Lama Sekolah, angka
http://npd.data.kemdikbud.go.id Provinsi/Kabupaten/Kota,
Rerata Angka Lama Sekolah,
untuk semua Provinsi/Kabupaten/ BAPPEDA Provinsi/Kabupaten/
serta perbandingan dan ranking
Kota (sesuai data terakhir dari Kota, Dinas Pendidikan Provinsi/
skor IPM antar- Kabupaten/
Kemendagri sejumlah 34 Provinsi Kabupaten/Kota, LPMP, perguruan
Kota, Provinsi dan Nasional.
dan 514 Kab/Kota). tinggi negeri/swasta, Dewan
NPD diluncurkan untuk
Data dan informasi yang Pendidikan Provinsi/Kabupaten/
pertama kalinya dan diperkenalkan
tercantum dalam NPD akan Kota, Kelompok Kerja Indeks
secara resmi oleh Mendikbud
memiliki nilai manfaat tinggi bila Demokrasi Indonesia, media
pada saat penyelenggaraan
ditindaklanjuti dengan komunikasi massa, tokoh/pegiat/pemerhati
Rembuk Nasional Pendidikan dan
semua pemangku kepentingan pendidikan, dan organisasi
Kebudayaan, 21 Februari 2016,
yang terlibat. Karena itulah, masyarakat sipil.
Neraca Pendidikan Daerah: Mencari Solusi atas Permasalahan Pendidikan di Daerah 117
KILASAN KINERJA 2016
Itulah sebabnya, acara puncak peringatan Hari Guru 1) Stimulative, neraca ini harus
Kemendikbud tengah merintis Nasional 2015 pada 24 November mampu menampilkan
penyusunan Neraca guru dan 2015 di Istora Senayan, Jakarta. informasi terkait guru dan
tenaga kependidikan (NGTK). Di hadapan sekitar 12.500 guru tenaga kependidikan yang bisa
Pembuatan neraca ini dari berbagai wilayan Indonesia, merangsang diskusi konstruktif
mempertimbangkan saran dan presiden mengatakan, “Saya di antara para pemangku
tanggapan dari masyarakat serta mengajak semua pihak untuk kepentingan pendidikan;
pemangku kepentingan pendidikan menggunakan momentum Hari 2) Trade in balance, neraca ini harus
terhadap penyusunan Neraca Guru Nasional untuk menyadari memperlihatkan sisi input,
Pendidikan Daerah (NPD) tahun peran penting guru dalam intervensi, dan output yang
2015. NGTK tidak terpisahkan dari pendidikan karakter bangsa. Guru berimbang;
NPD 2015. Namun, sesuai namanya, adalah agen perubahan karakter 3) Self explanatory, neraca ini
NGTK akan lebih menyoroti, bangsa.” harus mampu dipahami dengan
mendalami, serta menjelaskan lebih Jokowi menambahkan, mudah oleh siapa pun yang
rinci dan komprehensif kondisi dan “Pendidikan karakter, dilakukan di membaca dan mencermatinya;
peningkatan mutu guru di provinsi, sekolah sebagai arena pembelajaran 4) Informative, informasi yang
kabupaten, atau kotamadya. anak-anak dalam pembentukan ditampilkan dalam neraca
karakter. Guru memiliki pengaruh ini harus kaya, penting dan
Pentingnya penyusunan berguna yang dibutuhkan dalam
NGTK juga berdasarkan pemikiran yang kuat dalam membentuk
karakter anak didiknya. Nilai-nilai analisa permasalahan dan solusi
peran penting guru dan tenaga pemecahannya;
kependidikan. Guru adalah seperti etos kerja, kerja keras,
integritas, kejujuran, optimisme, 5) Sederhana, semua informasi yang
kunci keberhasilan pendidikan. ditampilkan harus digambarkan
Kehadirannya bukan hanya untuk disiplin, gotong-royong, bisa
ditumbuhkan dan menjadi dalam tabel dan grafik yang
mengajar, tetapi juga mendidik, sederhana dan mudah dipahami;
menginspirasi, dan menggerakkan. kebiasaan di ruang kelas.”
6) Menarik, desain neraca ini
Peran guru juga sangat penting Prinsip
harus menarik dan memberikan
dalam pendidikan karakter bangsa. Neraca GTK didesain dengan kesan kuat sebagai produk yang
Presiden Joko Widodo memperhatikan beberapa prinsip: dihasilkan oleh Kemendikbud;
mengakui hal ini saat menghadiri 7) Valid dan update, semua data dan
Neraca Guru dan Tenaga Kependidikan: Potret Guru dan Tenaga Kependidikan Daerah 119
KILASAN KINERJA 2016
Pengayaan Lema
Bahasa Indonesia
Sebagaimana kita ketahui, istilah- penyerapan adalah “desain, memasukkan atau meletakkan
istilah asing dari berbagai ranah nasal, dan internet,” dari design, makanan di atas atau di sela-sela
seperti teknologi informasi dan nasal, dan internet. Contoh batu yang panas.
komunikasi (TIK) sangat kaya untuk gabungan penerjemahan Selain itu, bahasa daerah
dengan berbagai konsep dan istilah dan penyerapan adalah “koloid kaya dengan konsep yang dapat
baru yang selalu bermunculan. lempung” dari clay colloid. menjadi padanan konsep lain,
Kemunculan istilah-istilah Badan Bahasa sudah terutama konsep yang berasal
baru ini harus ditangkap dengan mengidentifikasi 614 bahasa daerah dari bahasa asing. Contohnya,
cepat dan dicari padanannya ke yang terdapat di Indonesia. Setiap “mengunggah” yang diterjemahkan
dalam Bahasa Indonesia. Terdapat bahasa daerah mewakili sekurang- dengan perekaan dari upload yang
tiga cara pemadanan sebuah kurangnya satu kelompok etnis sama-sama memiliki unsur makna
istilah asing ke Bahasa Indonesia, yang ada di Indonesia. Bahasa menaikkan sesuatu.
yaitu penerjemahan, penyerapan, daerah kaya dengan konsep-konsep
Potensi pengayaan kosakata
dan gabungan keduanya. Salah budaya yang bersifat unik, khas,
satu contoh penerjemahan yang dan belum ada dalam Bahasa Istilah asing baru dan konsep
dapat dilakukan secara langsung Indonesia. Konsep yang diwakili unik dan khas dalam bahasa
adalah “pencakar langit” yang oleh istilah dapat diangkat menjadi daerah menjadi potensi besar
diterjemahkan dari skyscraper. kosakata Bahasa Indonesia, dalam pengayaan Bahasa Indonesia
Penerjemahan dengan perekaan contohnya “bakar batu”, yaitu atau pengembangan lema Bahasa
seperti “jasa boga” atau “pasar cara memasak makanan dari Indonesia di dalam KBBI. Lema
swalayan” dari catering dan daerah Papua yang dilakukan KBBI yang saat ini lebih dari
supermarket. Sedangkan contoh dengan membakar batu kemudian 90.000, terbuka untuk ditambah
Peluncuran Program Pengayaan Kosakata Bahasa Indonesia oleh Kemendikbud pada 5 Mei 2016
1. meningkatkan koordinasi dengan partisipasi pendidikan 6. Siswa usia sekolah (6-21 tahun)
Menteri Sosial, TNP2K, dan antarkelompok masyarakat, yang terancam putus sekolah
Pemerintah Provinsi/Kabupaten/ terutama antara penduduk kaya karena kesulitan ekonomi
Kota dalam penetapan sasaran dan penduduk miskin, antara dan/atau korban musibah
PIP; penduduk laki-laki dan penduduk berkepanjangan/ bencana alam.
2. menyediakan Kartu Indonesia perempuan, antara wilayah
Kartu Indonesia Pintar
Pintar sejumlah penerima PIP perkotaan dan pedesaan, dan
untuk siswa SD, SMP, SMA, dan antardaerah. Program Indonesia Pintar
SMK; 4. meningkatkan kesiapan melalui KIP adalah pemberian
3. membayar manfaat PIP beserta siswa pendidikan menengah bantuan tunai pendidikan kepada
tambahan manfaat lainnya untuk memasuki pasar kerja seluruh anak usia sekolah (6-21
kepada siswa penerima PIP yang atau melanjutkan ke jenjang tahun) yang menerima KIP, atau
berada di sekolah yang dikelola pendidikan tinggi. yang berasal dari keluarga miskin
Kemendikbud; dan rentan (misalnya dari keluarga/
Pemerintah menyediakan
4. melaksanakan sosialisasi secara rumah tangga pemegang Kartu
anggaran lebih dari Rp 11
intensif kepada penerima PIP; Keluarga Sejahtera/KKS). Atau,
Triliun di tahun 2016 untuk
5. menjadi pengguna anggaran anak yang memenuhi kriteria yang
keperluan PIP, dengan sasaran
dalam pelaksanaan PIP di telah ditetapkan sebelumnya.
penerima berdasarkan data
lingkup Kemendikbud; Tim Nasional Percepatan KIP diberikan sebagai penanda/
6. melaporkan pelaksanaan PIP Pengurangan Kemiskinan identitas untuk menjamin dan
sekurang-kurangnya 3 (tiga) (TNP2K). Kemendikbud telah memastikan agar anak mendapat
bulan sekali atau sewaktu-waktu mendistribusikan KIP kepada lebih bantuan PIP apabila anak telah
apabila diperlukan kepada dari 17 juta anak usia 6–21 tahun di terdaftar atau mendaftarkan diri
Menko PMK. seluruh Indonesia. (jika belum) ke lembaga pendidikan
PIP merupakan perbaikan formal (sekolah/madrasah). Atau,
Kriteria Anak Penerima Kartu lembaga pendidikan nonformal
atas program sebelumnya seperti
Indonesia Pintar (KIP): (pondok pesantren, Pusat Kegiatan
program Bantuan Siswa Miskin
(BSM). Berlangsung antara tahun 1. Anak usia sekolah (6-21 tahun) Belajar Masyarakat/PKBM, Paket
2008-2014, BSM memberikan dari keluarga tidak mampu yang A/B/C, lembaga pelatihan/kursus
bantuan biaya personal pendidikan ditetapkan oleh pemerintah pada dan lembaga pendidikan nonformal
kepada siswa dari keluarga tidak 2016. lainnya di bawah Kementerian
mampu. BSM fokus memberikan 2. Anak usia sekolah (6-21 tahun) Pendidikan dan Kebudayaan dan
bantuan kepada anak-anak yang dari keluarga pemegang Kartu Kementerian Agama).
berada pada satuan pendidikan Keluarga Sejahtera/KKS yang Untuk mendapatkan Dana
formal. Sedangkan PIP memiliki telah menerima bantuan PIP melalui KIP, penerima KIP
cakupan penerima manfaat yang Program Indonesia Pintar pada harus mendaftarkan KIP-nya
lebih luas. Selain menjangkau 2015 dari Kemendikbud dan kepada satuan pendidikan, baik
sistem pendidikan dalam Kemenag. formal maupun nonformal, ke
rentang usia 6-21 tahun, PIP juga 3. Anak usia sekolah (6-21 tahun) dalam sistem Dapodik (Data
menjangkau anak-anak yang berada dari Peserta Program Keluarga Pokok Pendidikan). Selanjutnya,
di luar sistem pendidikan formal. Harapan (PKH). berdasarkan sistem Dapodik
4. Anak usia sekolah (6-21 tahun) yang tersinkronisasi dengan
Secara umum, PIP memiliki
yang tinggal di panti asuhan/ direktorat teknis kementerian,
empat tujuan:
sosial. maka Kemendikbud akan
1. meningkatkan angka partisipasi 5. Anak/santri (6-21 tahun) mengeluarkan Surat Keputusan
pendidikan dasar dan menengah; dari pondok pesantren yang (SK) pencairan yang diteruskan ke
2. meningkatkan angka keluarga/rumah tangganya bank penyalur, dinas pendidikan,
keberlanjutan pendidikan yang memiliki KKS (khusus untuk dan satuan pendidikan terkait.
ditandai dengan menurunnya PIP Kementerian Agama) Satuan Pendidikan selanjutnya
angka putus sekolah dan angka maupun melalui jalur usulan akan menginformasikan kepada
tidak melanjutkan; pondok pesantren (sejenis FUM/ siswa penerima KIP agar segera
3. menurunnya kesenjangan Formulir Usulan Madrasah).
mencairkan manfaat PIP di bank- Dalam proses ini, Kemendikbud Sebagai proses pengembangan,
bank penyalur yang telah ditunjuk. mengandeng Bank Indonesia untuk KIP Plus diujicobakan secara
bersama-sama menyusun kerangka terbatas di Yogyakarta dengan
KIP Plus
sistem cashless untuk PIP. melibatkan bank penyalur (BNI
Sejak 2016, Kemendikbud dan BRI) dan bekerja sama dengan
KIP Plus adalah kartu
menetapkan Tujuh Tujuan Strategis sekolah-sekolah untuk jenjang
identitas bagi penerima yang
Tata Kelola Keuangan Pendidikan, SMP, SMA, dan SMK di kota
terhubung secara langsung dengan
sebagai berikut. tersebut. Uji coba tersebut berlaku
nomor rekening penerima. Dengan
1. Transparansi belanja pendidikan, demikian kartu tersebut dapat mulai 1 Oktober-31 Desember 2016.
baik belanja APBN dan APBD; berfungsi sebagai alat transaksi Uji coba KIP Plus dianggap sukses
2. monitoring atas penggunaan pembayaran nontunai yang sumber jika mampu memenuhi empat
anggaran pendidikan; dananya berasal dari dana PIP. indikator, yakni:
3. meningkatkan 1. Kesiapan lapak belanja siswa;
Di dalam kartu tersebut,
pertanggungjawaban pengunaan 2. Kerjasama Kemendikbud dan
terdapat dua kantong dompet
pendidikan; Pemda (Provinsi dan Kota);
yang aktif bersamaan: kantong
4. perbaikan perencanaan anggaran 3. Kesiapan Struktur Tim
dana PIP dan kantong tabungan
pendidikan; Kemendikbud dan Dinas
personal. Dalam kantong dana PIP,
5. meningkatkan efisiensi Pendidikan dalam pengawasan
sumbernya berasal dari dana PIP
penggunaan anggaran; pelaksanaan uji coba KIP Plus;
yang disalurkan oleh pemerintah
6. bantuan lebih fleksibel dan 4. Keterlibatan aktif BI, bank
melalui bank penyalur ke rekening
terarah; penyalur, dan Sekolah dalam
penerima. Dalam kantong ini,
7. mengenalkan sistem perbankan edukasi dan pengawasan atas
semua transaksi dikunci menjadi
(banking literacy) sejak dini. pelaksanaan uji coba.
transaksi nontunai atau hanya
Sebagai upaya perbaikan bisa digunakan untuk belanja Hasil uji coba ini, jika berhasil,
tatakelola keuangan pendidikan barang-barang pendidikan (atau akan menjadi dasar dan tolok ukur
agar lebih transparan dan yang diatur secara khusus di dalam penerapan model KIP nontunai
akuntabel, Kemendikbud Petunjuk Teknis). Sedangkan secara bertahap dan meluas.
juga melakukan inovasi atau pada kantong kedua atau kantong Semoga berbagai inovasi yang
pengembangan atas model KIP yang tabungan personal, penggunaannya dilakukan dapat menyukseskan
tengah berjalan. Pengembangan dibebaskan kepada penerima PIP dan pada akhirnya membuat
tersebut diwujudkan dalam bentuk dan sumber dananya merupakan pemerintah mampu memenuhi
mengubah pola bantuan PIP dari sumber dana personal penerima. amanah konstitusi untuk bidang
tunai menjadi nontunai (cashless). pendidikan.
Pembangunan Infrastruktur
untuk Pendidikan yang Lebih Baik
membantu pemerintah daerah memberikan tekanan yang lebih untuk menambah kapasitas peserta
(pemda) untuk memastikan besar terhadap penyediaan didik yang dapat ditampung dalam
ketersediaan fasilitas pendidikan infrastruktur dasar di tengah- tiap-tiap satuan pendidikan. Sekitar
dasar yang berkelanjutan dan tengah masyarakat. Keterbatasan Rp 3.111 miliar dikucurkan untuk
bermanfaat untuk peningkatan fasilitas jalan raya dan transportasi pembangunan ruang kelas baru
kualitas pendidikan. yang tidak bisa diandalkan, tersebut.
Salah satu tantangan terbesar menyebabkan fasilitas pendidikan Pada tahun ini, Kemendikbud
dalam pembangunan infrastruktur yang memadai sekalipun tidak akan juga membantu pengadaan 18.530
pendidikan adalah ketimpangan bisa dimanfaatkan secara optimal perangkat peralatan pendidikan
fasilitas pendidikan di daerah. karena keterbatasan akses. untuk peningkatan kualitas proses
Daerah-daerah yang memiliki Sepanjang tahun 2016, belajar mengajar di kelas. Program
kemampuan fiskal kuat serta Kemendikbud mengalokasikan ini menghabiskan dana sekitar Rp
komitmen pendanaan pendidikan dana yang sangat besar untuk 1,5 triliun dan diserahkan kepada
yang besar cenderung memiliki penyediaan infrastruktur unit-unit satuan pendidikan
fasilitas pendidikan yang lebih pendidikan di daerah. Sebanyak yang membutuhkan. Untuk
baik. Sebaliknya, walaupun 572 unit sekolah baru didirikan peningkatan kegiatan praktik siswa,
memiliki komitmen baik, daerah di daerah-daerah yang masih Kemendikbud juga menyediakan
yang memiliki ruang fiskal sempit kekurangan. Pembangunan unit 1.975 ruang laboratorium
tetap kewalahan dalam penyediaan sekolah baru ini menghabiskan atau ruang praktik siswa dan
fasilitas pendidikan. dana sebanyak Rp. 1.257 miliar terutama ditujukan untuk jenjang
Dalam beberapa kasus seperti dengan besaran nilai per unit pendidikan SMP, SMA, dan SMK.
di Indonesia Timur, rumitnya bervariasi, tergantung jenjang Untuk menumbuhkan semangat
kondisi geografis serta akses pendidikan. Kemendikbud juga literasi dan belajar luar kelas
pendukung yang amat terbatas, menambah 13.570 ruang kelas baru siswa, Kemendikbud membantu
pengadaan 1.622 perpustakaan atau kerusakan, baik kerusakan ringan 150 ribu orang terlibat menjadi
pusat sumber belajar di berbagai maupun berat. Sepanjang 2016 pekerja dalam pembangunan
daerah. saja, Kemendikbud melakukan infrastruktur pendidikan tersebut.
Komitmen Kemendikbud rehabilitasi 13.608 ruang belajar Kemendikbud juga telah
membantu pemerintah daerah dengan anggaran sebesar Rp. 1.522,1 mengembangkan sistem informasi
bukan hanya menyangkut milyar. daring yang mampu menyajikan
infrastruktur pendidikan seperti Besarnya jumlah bantuan informasi infrastruktur pendidikan
membangun sekolah dan ruang infrastruktur di atas juga untuk tiap sekolah di Indonesia.
kelas baru. Kemendikbud juga memiliki dampak positif terhadap Informasi yang diolah di dalam
membantu merehabilitasi fasilitas penyerapan tenaga kerja di sistem Data Pokok Pendidikan
pendidikan yang mengalami lapangan. Diperkirakan lebih dari (DAPODIK) ini bersumber
Pembangunan Unit Sekolah Baru di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Dikdasmen 2016.
Golden Record:
Dasar Penguatan Tata Kelola
Rehab Infrastruktur Sekolah
Pemerintah sejak tahun 2015 mencapai 149.552 ruang kelas. penerima, ditambah kurangnya
2003 sudah mencanangkan adanya Dari angka itu, sejumlah 117.087 kapasitas sekolah yang mengalami
perbaikan kualitas pendidikan ruang kelas rusak dialami banyak kerusakan untuk mengajukan
nasional melalui perbaikan SD, dan sebanyak 49.074 ruang anggaran perbaikan.
infrastruktur sekolah. Hal ini kelas kondisinya rusak berat. Dari catatan di lapangan,
dituangkan dalam Undang-Undang Keadaan ini memperlihatkan belum penguncian besaran alokasi
Nomor 20 tahun 2003 tentang teratasinya persoalan infrastruktur anggaran rehabilitasi sekolah
Sistem Pendidikan Nasional. sekolah terutama di tingkat SD. tidaklah cukup. Penguatan tata
Tahun 2009, pemerintah sudah Kemendikbud harus kelola pelaksanaan perbaikan
menaikkan anggaran pendidikan mencari formulasi baru agar infrastruktur sekolah menjadi
hingga mencapai 20 persen dari peningkatan sasaran rehabilitasi hal yang sangat penting untuk
total APBN. Tahun 2016, anggaran sekolah bisa dilakukan. Persoalan memperbaiki kesalahan data
pendidikan mencapai Rp420 ketidaktepatan sasaran ini ini. Tata kelola harus dilakukan
trilliun, dan dana yang dikelola mencakup dua hal, yaitu penentuan dengan merinci data dan kondisi
Kementerian Pendidikan dan sekolah sasaran yang tidak tepat, infrastruktur seluruh sekolah di
Kebudayaan mencapai Rp49 triliun. dan penentuan besaran bantuan setiap daerah.
Dengan anggaran ini, pemerintah yang tidak sesuai dengan tingkat
Golden Record
pernah menargetkan rehabilitasi kerusakan sekolah.
atas seluruh gedung Sekolah Dasar Karena itulah Pemerintah lalu
Kesimpulannya, ada
selesai pada tahun 2014. Namun hal membuat sebuah pusat data yang
ketidakakuratan pelaksanaan
ini belum tercapai. disebut Golden Record. Pusat data
perencanaan dan pengalokasian
ini diharapkan menjadi jalan keluar
Berdasarkan data Direktorat anggaran hingga penetapan sekolah
untuk mendapatkan data akurat
Jenderal Pendidikan Dasar dan penerima. Pemerintah, baik pusat
dari infrastruktur sekolah. Golden
Menengah Kemendikbud, jumlah ataupun daerah, kurang memiliki
record memuat profil seluruh SD
ruang kelas yang rusak pada tahun data akurat atas target sekolah
yang berjumlah 148.000 lebih.
Golden Record: Dasar Penguatan Tata Kelola Rehab Infrastruktur Sekolah 131
KILASAN KINERJA 2016
Golden Record: Dasar Penguatan Tata Kelola Rehab Infrastruktur Sekolah 133
KILASAN KINERJA 2016
Inovasi Teknologi
dalam Pendidikan
Kini, jarak tidak lagi Rumah Belajar berkelanjutan bagi pendidik dan
menjadi kendala selama Rumah Belajar merupakan tenaga kependidikan, 4) terjadinya
perangkat dan layanan internet portal pembelajaran yang komunikasi dan kolaborasi antar
tersedia. Momentum ini menyediakan berbagai bahan komunitas pendidikan; dan 5)
kemudian dimanfaatkan oleh belajar serta fasilitas komunikasi terbentuknya budaya belajar
Kementerian Pendidikan dan dan interaksi antar komunitas dengan memanfaatkan teknologi
Kebudayaan (Kemendikbud) pendidikan. Rumah Belajar informasi dan komunikasi.
untuk mengembangkan layanan dikembangkan untuk memfasilitasi Manfaat portal Rumah
digital untuk mempermudah berbagai kebutuhan antara lain: 1) Belajar dapat dilihat dari tiga hal
akses pembelajaran bagi sebanyak tersedianya fasilitas e-pembelajaran yaitu sebagai sumber belajar,
mungkin masyarakat. Inovasi- untuk persekolahan, 2) tersedianya sebagai sarana komunikasi dan
inovasi yang dilakukan tersebut berbagai bahan belajar berbasis kolaborasi baik antara individu
merupakan bentuk adaptasi kanal (web) yang sesuai pendidik dan peserta didik maupun
pemerintah agar selalu relevan dengan kebutuhan komunitas antarsekolah, serta sebagai wahana
dengan perkembangan zaman. pendidikan; 3) tersedianya fasilitas pengembangan profesionalisme
e-pembelajaran untuk pelatihan guru. Rumah Belajar memiliki fitur-
dan pengembangan profesi fitur utama sebagai berikut:
Edukasi: pukul 05.00 s.d 21.00 siswa SD, SMP, SMA/sederajat di Berbagai macam inovasi
WIB dan di tayangkan ulang oleh seluruh tanah air untuk mengukur Kemendikbud tersebut terus
beberapa televisi lokal dan televisi kemampuan TIK para siswa dikembangkan menyesuaikan
berlangganan dan dapat di-saksikan melalui siaran Televisi Edukasi dengan kemajuan tekhnologi.
secara daring melalui http://tve. dan pemanfaatan Portal Rumah Harapannya adalah kemajuan
kemdikbud.go.id Belajar. Kegiatan ini dilaksanakan tekhnologi tidak melulu berimbas
dalam rangka menyosialisasikan pada masyarakat perkotaan yang
Video On Demand (VOD) TV
pemanfaatan siaran Televisi Edukasi memiliki akses infrastruktur baik,
Edukasi
dan Radio Suara Edukasi. Tujuannya namun juga dapat dirasakan oleh
Tayangan program TV adalah untuk memotivasi siswa masyarakat yang jauh dari sarana
Edukasi dapat diunduh melalui untuk pemanfaatan Teknologi, dan prasarana yang memadai.
website http://video.kemdikbud. Informasi dan Komunikasi (TIK) Oleh karena itu, dalam setiap
go.id. Program-program tersebut dalam pembelajaran, meningkatkan inovasi yang dikembangkan oleh
dikategorikan dalam setiap jenjang kompetensi siswa melalui Kemendikbud selalu disediakan
dan mata pelajaran, sehingga pemanfaatan TIK dan memfasilitasi fitur luring yang memastikan
mempermudah guru dan siswa siswa untuk unjuk prestasi. bahwa isi dari portal pembelajaran
dalam mencari program yang Selain kuis, Anugerah Kihajar tersebut tetap bisa diakses tanpa
dibutuhkan. Adapun program yang juga diberikan kepada kepala layanan internet. Ini merupakan
dapat diunduh tidak hanya mata daerah (gubernur, bupati, dan wujud komitmen Kemendikbud
pelajaran, namun juga program walikota) yang memiliki komitmen terhadap pemerataan pendidikan
pendidikan karakter dan berita. tinggi terhadap pengembangan yang berkualitas.
Kihajar 2016 dan pemanfaatan TIK untuk
pendidikan, melalui proses seleksi
Kuis Kihajar (Kita Harus
dan penilaian.
Belajar) adalah kompetisi bagi
Percepatan Pembangunan
Ekonomi Indonesia
melalui Program Beasiswa
beasiswa. Jumlah penerima pusat data penerimaan beasiswa. lebih meningkatkan transparansi
Beasiswa Unggulan pada tiga tahun Dengan menggunakan sistem dan akuntabilitas.
sebelumnya dapat dilihat pada daring yang tersentralisasi, Pemberian beasiswa, baik pada
tabel. diharapkan Beasiswa Unggulan mahasiswa Indonesia maupun
Mulai tahun ini, sistem semakin dapat menjangkau mahasiswa asing, diharapkan dapat
penerimaan Beasiswa Unggulan putera-puteri terbaik bangsa. menjadi investasi yang berharga
yang semula mengedepankan aspek Akses terhadap program Beasiswa bagi peningkatan kualitas sumber
perguruan tinggi sebagai basis Unggulan diharapkan menjadi daya manusia Indonesia. Dampak
data, diubah menjadi pengelolaan lebih mudah, sehingga calon lainnya adalah memperkuat
tersentral melalui program penerima memiliki kesempatan jalinan hubungan kerja sama yang
pendataan berbasis IT (sistem yang sama untuk berkompetisi baik dengan negara-negara lain,
daring) dengan mengoptimalkan dalam mengikuti program Beasiswa sehingga pada akhirnya dapat
laman www.beasiswaunggulan. Unggulan. Teknologi Informasi mempercepat pembangunan
kemdikbud.go.id dalam proses ini juga diharapkan memudahkan ekonomi di Indonesia.
sosialisasi, seleksi, evaluasi, dan dalam pencatatan, pendataan, dan
pencarian terhadap calon serta akan
museum, dan pengadaan koleksi. terbesar di Asia dan dunia, museum Beranjak ke Yogyakarta,
Pada tahun 2016 terdapat tiga ini memiliki koleksi yang luar biasa Kemendikbud juga sedang
museum yang baru selesai dan mencakup fosil manusia purba, merevitalisasi Museum Taman
sedang direvitalisasi langsung berbagai senjata dan peralatan Tino Sidin. Museum ini merupakan
oleh Kemendikbud. Ketiga hidup manusia purba, dan beragam wujud penghargaan terhadap
museum tersebut adalah Museum fosil binatang purba. pendidik dan seniman Tino Sidin.
Situs Manusia Purba Sangiran, Revitalisasi Museum Situs Figur ini dulu begitu melekat
Museum Taman Tino Sidin, dan Manusia Purba Sangiran ini dengan acara Gemar Menggambar
Museum Etnografi Universitas menyentuh bangunan seluas 750 yang ditayangkan TVRI Yogyakarta
Airlangga. Kemendikbud telah m² di atas lahan seluas 16.675 m². dari tahun 1976, dan kemudian
merampungkan proses revitalisasi Ruang pameran, ruang audio visual, berlanjut tayang pada TVRI Pusat
Museum Situs Manusia Purba perpustakaan, dan laboratorium hingga era ‘80-an. Museum ini
Sangiran. Sedangkan Museum merupakan fitur-fitur yang dapat terletak di Jalan Tino Sidin no 297
Taman Tino Sidin dan Museum dijumpai pada museum bergaya Kadipiro, Kecamatan Kasihan,
Etnografi Universitas Airlangga arsitektur Joglo ini. Melalui menara Bantul, Yogyakarta. Museum
masih menjalani proses revitalisasi. pandang yang disediakan museum yang berkonsep rumah taman
dan lorong-lorong jalan menuju tersebut menampilkan kembali
Museum Situs Manusia Purba
museum, pengunjung dapat lukisan, sketsa, komik maupun
Sangiran yang berlokasi di daerah
menikmati kondisi alam di sekitar buku panduan menggambar
Kalijambe, Sragen, Jawa Tengah
museum dengan teleskop yang karya Tino Sidin. Museum ini
ini menawarkan pengalaman
dapat disewa pengunjung. Museum diharapkan dapat menginspirasi
bertualang ke masa prasejarah
ini juga menyediakan tempat anak-anak untuk gigih dan pantang
yang edukatif dan mengasyikan.
penginapan bagi para peneliti. menyerah dalam mencapai cita-cita
Sebagai pusat kajian manusia purba
museum ini terletak pada ratusan misi edukasi akan unsur budaya, mendapatkan kesempatan
koleksi barang bersejarah yang tradisi, dan filosofi dari masyarakat untuk memperoleh pengetahuan
berkaitan dengan prosesi kematian yang menjalankan prosesi tersebut. mengenai kekayaan etnografi
di berbagai daerah di Indonesia. Museum Etnografi ini Indonesia yang menjadi koleksi
“Kematian” menjadi tema utama mengemban tanggung jawab museum.
yang disepakati sebagai ikon yang besar tidak hanya Bersamaan dengan proses
sekaligus menjadi pameran tetap. dalam melestarikan koleksi- revitalisasi ketiga museum di
Jalan cerita museum tersebut akan koleksinya, tetapi juga dalam atas, terdapat 21 museum yang
ditata sedemikian rupa sehingga mengomunikasikan hasil penelitian mendapatkan dana revitalisasi
pengunjung tidak terfokus pada dan penemuan para antropolog dari pemerintah pusat. Namun,
kesan mengerikan dari tema Unair lewat dialog-dialog publik. pelaksanaan revitalisasi dan
kematian tersebut, melainkan pada Lewat dialog tersebut, publik pengelolaan dilakukan oleh
pemerintah daerah. Sejumlah 21
museum tersebut berada dalam
Diorama proses penelitian arkeologi tahapan revitalisasi yang berbeda-
di Museum Sangiran beda.
Seiring dengan perkembangan
zaman, museum-museum
di Indonesia harus segera
memanfaatkan kemajuan di bidang
teknologi dan informasi. Dengan
demikian, museum-museum
edukatif, rekreatif, dan komunikatif
yang menawarkan pengalaman
aktif dalam proses memperoleh
pengetahuan bisa bermunculan
lebih banyak. Pentingnya
perubahan pola pikir dan berinovasi
dengan teknologi ini menjadi
salah satu pokok diskusi pada
Pertemuan Nasional Museum yang
diselenggarakan Ditjen Kebudayaan
pada 30 Mei-2 Juni 2016 di Bali.
Pertemuan ini dihadiri sekitar 250
pemangku kepentingan museum
Indonesia.
Dalam pidato penutupan
forum tersebut, Direktur Jenderal
Kebudayaan Hilmar Farid
menegaskan museum merupakan
objek budaya yang memiliki fungsi
strategis dalam pembangunan
sebuah bangsa. “Oleh karena itu,
kita harus sama-sama mengawal
proses tersebut agar tujuan untuk
menstrategiskan peran museum
terwujud,” katanya mengimbau.
Nasional tahun ini, Kemendikbud kepentingan di bidang pendidikan tokoh pewayangan. Ada pula yang
memberikan kesempatan kepada dan kebudayaan, serta masyarakat memilih pendekatan teknik lukis
para guru seni budaya se– luas yang berkesempatan super realis. Kualitas lainnya juga
Indonesia di tingkat SMP, SMA/ mengapresiasi pameran ini, terlihat pada upaya eksplorasi
SMK atau sederajat untuk unjuk diharapkan mampu memberi dalam pendekatan media dan pada
gigi dalam pameran seni rupa. penilaian positif serta menyerap keterampilan menggambar dengan
Pameran itu berlangsung pada 25 nilai-nilai estetik dan edukatif yang menggunakan bolpoin atau tinta
April–6 Mei 2016. Menurut tim disuguhkan, sehingga pagelaran cina.
Kurator, Suwarno Wisetrotomo ini menjadi media bagi kita semua Upaya Kemendikbud dalam
dan Citra Smara Dewi, pameran untuk menjadi apresiator seni yang mengukuhkan reputasi GNI sebagai
yang mengusung tema “Alur” ini hebat,” ujarnya. tolok ukur perkembangan senirupa
bercerita tentang jalur atau jalan Sebanyak 65 karya yang Indonesia juga terus dilakukan
profesi dalam konteks pendidikan dipamerkan merupakan hasil olah melalui Pameran Besar Seni Rupa
yang dibangun dengan terstruktur, cipta 65 guru seni budaya dari 60 Indonesia, “Manifesto”. Pameran
sadar, dan perlu diperjuangkan sekolah di 17 provinsi. Karya yang “Manifesto” diselenggarakan
untuk meraih keberhasilan. dipamerkan telah melalui proses pertama kali pada tahun 2008 dan
Pameran ini tidak hanya seleksi oleh tim kurator GNI dari berlanjut menjadi biennale–sebutan
bertujuan untuk memotivasi 333 karya peserta yang berasal dari untuk sebuah tradisi pameran dua
para pengajar seni budaya untuk 213 sekolah di 25 provinsi. Karya- tahunan. Karya seni rupa yang
menciptakan karya berkualitas. karya berjenis lukisan, patung, dipamerkan dalam “Manifesto”
Lebih jauh lagi, pameran ini instalasi, objek, komik, keramik, tidak hanya untuk dilihat secara
diharapkan dapat menginspirasi grafis, drawing, batik, dan media estetis, namun merupakan sebuah
para siswa dan memunculkan pembelajaran tersebut sarat kritik pernyataan sikap dan pandangan.
kebanggaan pada gurunya yang sosial. Karya-karya tersebut juga Pameran “Manifesto” terus dijaga
berprestasi. Baik siswa maupun kuat dipengaruhi keberagaman ciri khas dan keunikannya sebagai
guru sama-sama terinspirasi untuk latar belakang budaya, kondisi pencerminan perkembangan seni
berkarya. sosial, dan geografis para guru. rupa Indonesia yang sebenar-
Harapan yang sama datang dari Dalam menerjemahkan kritik benarnya.
Tubagus ‘Andre’ Sukmana, Kepala sosial, ada guru yang dengan piawai Pameran “Manifesto”
GNI. “Kepada para pemangku menggunakan simbolisasi tokoh- merupakan perayaan akan
dunia sebagai kekayaan (asset) mengenal budaya Indonesia. internasional di Forde, Norwegia.
bangsa. Mereka diundang dan diajak Dukungan untuk kegiatan
Sebelumnya, pada 2 Desember mengalami sendiri keragaman budaya tulis (sastra) juga diberikan
2015, tiga genre tari tradisional Bali budaya Indonesia. Caranya pada Frankfurt Book Fair di
diakui sebagai Warisan Budaya dengan menciptakan sebuah Jerman, Indonesia International
Takbenda Indonesia pada kategori jaringan bagi para Sahabat Budaya Book Fair (IIBF) di Jakarta, dan
Representative List of Intangible Indonesia dan memberikan Makassar International Writers
Cultural Heritage of Humanity. Tiga infromasi serta pelibatan dalam Festival (MIWF) di Makassar,
genre tersebut adalah Tarian Sakral kegiatan kebudayaan di Indonesia. Sulawesi Selatan. Kegiatan MIWF
(Tari Rejang, Sanghyang Dedari Program khusus lain yang telah ini merupakan inisiatif Komunitas
dan Ritual Baris); Tarian Semi- dimulai pada tahun 2016 adalah Rumah Budaya Rumata. Dalam
Sakral (termasuk Topeng Sidakarya, Explore Indonesia. Program ini acara ini, Kemendikbud tampil
Gambuh ballet, dan Wayang Wong melibatkan penulis-penulis sebagai tuan rumah bagi para
ballet); dan Tarian Pertunjukan asing dan pelajar berprestasi dari penulis Internasional. MIWF
(termasuk Legong Keraton, Joged negara-negara anggota ASEAN. juga menjadi penyeimbang agar
Bumbung, dan Barong). Mereka diajak untuk melihat lebih kegiatan internasional tidak hanya
dekat dan ‘mengalami’ budaya terkonsentrasi di pulau Jawa.
Masih berkenaan dengan
Indonesia. Para penulis dan pelajar
UNESCO, sebagai satu-satunya Selain itu, Kemendikbud
diberikan fasilitas ‘homestay’
negara yang memiliki sejarah melalui Badan Bahasa juga
untuk berinteraksi langsung
evolusi manusia terkaya di Asia memiliki program Bahasa Indonesia
dengan masyarakat. Diharapkan
Tenggara, Indonesia mengusulkan bagi Penutur Asing (BIPA)
pengalaman ini akan selalu ada
berdirinya Pusat Evolusi Manusia. yang bertugas menyusun mutu
pada pikiran mereka sehingga
Melalui lembaga Category II penggunaan, pembelajaran, dan
secara tidak langsung mereka akan
Center UNESCO, Direktorat fungsi Bahasa Indonesia sebagai
ikut mempromosikan (influencer)
Warisan dan Diplomasi Budaya bahasa internasional. Program
dan menyuarakan tentang
saat ini sedang dalam proses ini mengurus berbagai lembaga
Indonesia di tingkat internasional.
pengusulan pembentukan yang memberikan pelatihan BIPA
Center for Human Evolution, Kemendikbud juga serta buku saku bagi para penutur
Adaptations and Dispersals in mendukung kegiatan “Indonesian asing. Lembaga BIPA berjumlah
South East Asia (CHEADSEA). Weekend” di London, Inggris. Acara 251 lembaga yang tersebar di
Sebagai langkah pengusulan, pada ini mendapatkan apresiasi luar 22 negara. Jumlah yang besar
November 2016, Tim evaluator biasa. Pengunjungnya tidak hanya dan menunjukkan antusiasme
dari UNESCO akan melakukan berasal dari London, namun juga masyarakat internasional
studi kelayakan. Diharapkan dari berbagai negara. Tidak kurang mempelajari Bahasa Indonesia.
usulan ini dapat disetujui, sehingga dari 200 artikel ditulis mengenai
Upaya yang dilakukan
kita akan memiliki lembaga ajang yang dikunjungi lebih dari
Kemendikbud menunjukkan betapa
strategis yang menempatkan 30.000 wisatawan ini di berbagai
berharganya kekayaan kebudayaan
Indonesia sebagai leading sector media internasional.. Dalam ajang
Indonesia. Kebanggaan ini dapat
dalam pengembangan berbagai ini, berbagai produk kebudayaan
diwujudkan lewat berbagai
bidang studi berkaitan evolusi Indonesia ditampilkan, termasuk
ajang yang menarik perhatian
manusia. Diharapkan persetujuan Pencak Silat, permainan tradisional,
masyarakat internasional. Kita
akan diumumkan pada General fesyen, alat musik tradisional, serta
tidak boleh menyia-nyiakannya
Conference UNESCO pada tahun berbagai jenis kuliner.
dan justru harus menjadi motivasi
2017. Diplomasi Budaya juga untuk semakin mencintai budaya
Langkah diplomasi budaya dilakukan lewat koordinasi dengan dan bahasa Indonesia. Seperti
tidak hanya dilakukan di meja Kedutaan Besar Republik Indonesia diingatkan Dirjen Kebudayaan
perundingan. Kemendikbud juga (KBRI) dalam acara-acara budaya Hilmar Farid, masyarakat harus
menggelar kegiatan “Sahabat internasional yang dilaksanakan di terlibat dalam memelihara,
Budaya Indonesia” dengan Tunisia, Uzbekistan, Italia, Spanyol, mengawasi, merencanakan, dan
melibatkan pemuda-pemuda Rusia (dalam Festival Budaya Asean mewarisi kebudayaan.
mancanegara untuk lebih dan Rusia), serta acara budaya
Rumah Peradaban:
Mengungkap, Memaknai, Mencintai
Permuseuman Kemendikbud
melalui pembangunan museum
di kawasan tersebut. Melalui hasil
penelitan tersebut, saat ini Gua
Harimau tidak hanya menjadi
Rumah Peradaban bagi bangsa
Indonesia, namun juga “rumah
peradaban” bagi masyarakat dunia.
Semboyan memaknai nilai
budaya adiluhung dimaksudkan
sebagai alat untuk membentuk
karakter dasar bangsa Indonesia.
Kita memaknai semboyan ini lewat
contoh berikut: pada bulan Mei
2016, Puslit Arkenas melibatkan
Pemerintah Daerah Kabupaten
Ciamis yang antusias melakukan
pemaknaan akar budaya Ciamis
melalui Rumah Peradaban. Sebagai
permulaan, Rumah Peradaban di
Ciamis mengadakan lokakarya yang
melibatkan pemda setempat dan
masyarakat.
Contoh lainnya,
penyelenggaraan berbagai
kegiatan di Rumah Peradaban di
wilayah Indonesia Timur. Pada
bulan September 2016, di situs
Tugu McArthur Jayapura yang
telah ditetapkan sebagai Rumah
Peradaban, ratusan pelajar SMP,
SMA, dan SMK se-kabupaten
Jayapura sangat kagum ketika
mendengar penjelasan tentang
betapa kayanya nilai sejarah di
lokasi tersebut. Kegiatan ini sengaja
diadakan di lokasi bersejarah
tersebut sehingga diharapkan
para siswa mendapat pengalaman
langsung. Dengan demikian, siswa
mampu memaknai penemuan
nilai budaya dan kearifan lokal
tersebut.
Setelah memaknai, masyarakat
akan diarahkan untuk mampu
menghubungkan hal tersebut
Kemendikbud Dukung
Perfilman Indonesia
Apresiasi Animasi
Apresiasi Film Pendek Pelajar
Mahasiswa & Pelajar
“Ijinkan Saya Menikahinya”
“Lakuna”
Adi Karya
Adi Insani
“Si Mamad”
“Hartanto”
Editor: B Kunto Wibisono
dari AFI itu sendiri. Penilaiannya melanjutkan apa yang telah dicapai yang dilaksanakan di Taman Ismail
menitikberatkan kepada karya- pada FFI tahun lalu sebagai upaya Marzuki, Jakarta, dan ditutup
karya film yang sarat akan nilai melestarikan nilai-nilai budaya evaluasi dan pelaporan.
budaya, kearifan lokal, serta dan pembangunan karakter bangsa Penganugerahan Piala Citra
pembangunan karakter bangsa. melalui film. FFI bertujuan untuk diberikan kepada penerima
Kemendikbud memberikan mengembangkan dan menguatkan apresiasi/penghargaan dalam
apresiasi berupa Piala Dewantara industri film dalam negeri dan FFI, untuk kategori Piala Citra
dan uang tunai bagi penerima melekatkan hubungan kebudayaan Utama (Film Terbaik), Sutradara
anugerah AFI 2016. Nama Piala dengan masyarakat. Terbaik, Penulis Skenario Terbaik,
Dewantara sendiri terinspirasi dari FFI berfungsi sebagai tolok Penulis Skenario Adaptasi
nama Bapak Pendidikan Indonesia, ukur prestasi, apresiasi, dan terbaik, Penyunting Gambar
Ki Hadjar Dewantara . promosi bagi film Indonesia. Terbaik, Pengarah Sinematografi
Banyak film yang berkualitas Kemendikbud terkait dengan Terbaik, Pengarah Artistik
masuk dalam nominasi AFI 2016, Festival Film Indonesia dalam Terbaik, Penata Suara Terbaik,
namun setelah melewati proses kedudukannya sebagai wakil Penata Musik Terbaik, Penata
penyaringan dari Tim Seleksi pemerintah berusaha untuk: Efek Visual Terbaik, Lagu Tema
maupun dari Dewan Juri yang a. Mempromosikan film Indonesia Film Terbaik, Penata Busana
merupakan keterwakilan unsur sebagai produk budaya yang Terbaik, Pemeran Utama Pria
dari Perfilman, Pendidikan, penting bagi pendidikan publik Terbaik, Pemeran Utama Wanita
Kebudayaan, Animasi, Media sekaligus merangsang apresiasi Terbaik, Pemeran Pendukung Pria
massa/sastra, Komunitas film dan masyarakat untuk menonton film Terbaik, Pemeran Pendukung
Organisasi film, pada akhirnya Indonesia Wanita Terbaik, Pemeran Anak
terpilih pemenang penerima Piala Terbaik, Film Pendek Terbaik,
b. Meningkatkan produksi film
Dewantara AFI 2016. Film Animasi Terbaik, Film
nasional baik kualitas maupun
Dokumenter Panjang Terbaik, dan
Festival Film Indonesia (FFI) kuantitas; dan
Film Dokumenter Pendek Terbaik.
Kualitas penyelenggaraan a. Menyatukan visi antara pekerja Acara pengumuman nominasi
festival film di tingkat lokal film dengan kalangan non-film dilaksanakan di Lamoda, Plaza
dan nasional saat ini semakin untuk memajukan film nasional. Indonesia, Jakarta.
meningkat. estival Film Indonesia Rangkaian kegiatan FFI 2016 Menurut ketua bidang
(FFI) memiliki catatan panjang ini dilaksanakan selama 5 bulan Penjurian Olga Lydia, ada satu
yang penuh gejolak dan dari Juni sampai dengan November tambahan kategori baru yang
bahkan dalam beberapa kali 2016. Antara lain dimulai dengan ditambahkan pada FFI 2016, yaitu
penyelenggaraannya sempat publikasi, sosialisasi melalui kategori lagu tema terbaik. “Lagu
mendapatkan ketidakpercayaan website, sosial media dan talkshow ini merupakan lagu orisinal yang
dari insan perfilman. Namun secara di TV nasional, launching FFI 2016 diciptakan untuk film ini. Jadi ini
umum tujuan diselenggarakannya pada bulan Juni di Metropole XXI, maksudnya supaya para produser
FFI adalah menumbuhkan apresiasi pembuatan piala dan piagam, lebih semangat untuk membuat
terhadap film Indonesia serta seleksi film oleh panitia dan tim lagu khusus untuk film yang
menjadi momentum yang tepat ahli, penilaian dan penjurian mereka buat, jadi engga pakai lagu
untuk mengevaluasi produksi film film yang akan diapresiasi, recycle,” jelasnya dalam jumpa pers
dalam negeri selama setahun. pengumuman malam nominasi, FFI di Plaza Indonesia.
Tahun ini Pusat Pengembangan pawai artis, Malam Penganugerahan
Perfilman Kemendikbud berusaha FFI pada bulan November 2016
Pada potret-potret
pembangunan yang mengalami
krisis tersebut kerap ditemukan
hubungan yang tidak harmonis
antara budaya dan metode-metode
pembangunan yang diambil.
Pembangunan di banyak tempat di dunia
Ketidakharmonisan yang nyata
masih menghadapi berbagai krisis yang tersebut masih dipandang sebelah
mata dan dibiarkan berlarut-
berkepanjangan dan tak kunjung mendapatkan
larut sehingga melahirkan krisis
solusinya. multidimensi lintas generasi,
daerah, dan negara. Forum Budaya seniman, organisasi nonpemerintah berikutnya dilaksanakan pada hari
Dunia (World Culture Forum) lokal dan internasional, praktisi berikutnya.
yang diselenggarakan di Bali, 10- pembangunan dan budaya, Simposium pertama berjudul
14 Oktober 2016, membuka ruang lembaga swadaya masyarakat, “Membangkitkan Kembali
untuk mengingatkan kembali akademisi, dan pemuda. Selama Kebudayaan untuk Keberlanjutan
pentingnya kebudayaan. empat hari penyelenggaraan, Pedesaan”, mendiskusikan beberapa
“World Culture Forum sebanyak 1.307 peserta dari 63 argumentasi sebagai berikut.
merupakan usaha Indonesia untuk negara telah belajar dan bertukar Konsep masyarakat dan negara
memberi peran yang lebih penting ilmu tentang bentuk-bentuk modern telah menempatkan
bagi kebudayaan dalam era ini,” implementasi berbagai pendekatan masyarakat pedesaan pada
ujar Direktur Jenderal Kebudayaan dan metode pembangunan yang posisi yang rentan dengan
Kemendikbud Hilmar Farid pada sarat budaya. Hal itu diperoleh memperkenalkan teknologi
pembukaan resmi World Culture melalui kunjungan budaya yang membahayakan kelestarian
Forum (WCF) 2016. Subak Jatiluwih, kunjungan sumber daya masyarakat pedesaan.
budaya Rumah Topeng dan Namun modernitas sendiri tidak
Dalam beberapa dekade
Wayang Setia Darma, simposium, selalu bergerak melawan tradisi
terakhir, berbagai usulan hasil
dan pertemuan meja bundar karena teknologi untuk pertanian
pemikiran dari berbagai tempat
organisasi nonpemerintah lokal misalnya, dapat memberikan
di dunia terus menggarisbawahi
dan internasional. Selain itu, 153 manfaat yang besar selama pakem-
pentingnya kebudayaan menjadi
pemuda dari 35 negara mengikuti pakem budaya tetap ditegakkan.
bagian metode pembangunan
Forum Pemuda Internasional Simposium juga menyoroti peran
yang efektif. WCF, yang pertama
(International Youth Forum ‘IYF’) perempuan dalam kebangkitan
kali diselenggarakan pada
untuk berdiskusi intensif dengan budaya untuk keberlanjutan
tahun 2013, merupakan upaya
mengusung tema “Budaya Pemuda pedesaan, dan peran pemerintah
berkesinambungan untuk
untuk Transformasi Sosial dan dalam menangani relasi kekuasaan
mempromosikan budaya sebagai
Kesetaraan”. yang mempengaruhi reproduksi
penyokong dan pendorong
pembangunan berkelanjutan. Pada enam simposium kebudayaan dengan penekanan
pembuka yang dilaksanakan khusus pada hak-hak masyarakat
Tema sentral WCF 2016 adalah
pada 11-12 Oktober 2016 di Bali yang terpinggirkan.
“Culture for an Inclusive Sustainable
Nusa Dua Convention Center Simposium pertama tidak
Planet” (budaya bagi dunia yang
(BNDCC), sebanyak 19 pembicara memberikan kesimpulan atau
inklusif berkelanjutan). Mendikbud
dan enam pembahas tidak hanya rekomendasi secara eksplisit.
Muhadjir Effendy dalam pidatonya
menyuguhkan informasi dan Namun ada pernyataan menarik
pada pembukaan resmi WCF 2016
menawarkan ide-ide yang inspiratif, dari Aleta Baun, Kepala Desa
berharap, “Pada World Culture
tetapi juga mengajak peserta Mollo, Nusa Tenggara Timur. “Kita
Forum 2016 ini, kita hendaknya
berdiskusi. Para peserta yang tidak boleh menjual apa yang kita
berupaya untuk menghasilkan
merupakan individu-individu kritis tidak dapat buat, seperti tanah,
komitmen yang lebih mendalam.
ini pun antusias menyambut sesi- air, hutan, dan batu,” tegas Aleta.
Kita perlu lebih sungguh-sungguh
sesi diskusi tersebut. Para peserta sepakat, pernyataan
memperhatikan keragaman budaya,
agar pusat-pusat pembangunan Simposium membahas enam itu menjadi pesan kunci yang
menjadi lebih inklusif.” subtema budaya: kebudayaan menginspirasi pemahaman yang
dan pembangunan desa; air bagi lebih luas: masyarakat pedesaan
Lewat pesan videonya,
kehidupan; kebudayaan dan tidak sepatutnya dipaksa masuk
Sekretaris Jenderal PBB
dinamika perkotaan; kebudayaan dalam modernitas sebelum mereka
Ban Ki-moon dan Direktur
dan dunia digital; perbedaan mampu menciptakan modernitas
Jenderal UNESCO Irina Bokova
budaya lintas komunitas dan mereka sendiri.
mengapresiasi Indonesia yang telah
kelas; serta kaitan kebudayaan dan Simposium kedua bertema “Air
berinisiatif menyelenggarakan WCF
pembangunan yang bertanggung bagi kehidupan: Merekonsiliasi
2016.
jawab. Tiga Simposium awal Pertumbuhan Sosio-Ekonomi dan
WCF kali ini menghadirkan dilaksanakan serentak pada 11 Etika Lingkungan.” Peserta belajar
para menteri, pejabat negara, Oktober, dan tiga simposium dari banyak studi kasus dan studi
Deklarasi Bali
1. Mendukung pelaksanaan penuh Agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030 dan bekerja menuju integrasi yang lebih nyata dan efektif,
dan pengarusutamaan budaya dalam strategi di semua tingkatan kebijakan pembangunan ekonomi, sosial dan lingkungan
2. Mempromosikan budaya perdamaian dalam masyarakat yang dapat mendorong masyarakat adil dan inklusif,, yang menjunjung dan
menghargai keragaman budaya dan warisan budaya beserta perlindungan terhadap budaya tersebut
3. Menggarisbawahi hasil dari enam simposium dalam Forum Budaya Dunia, di mana tindakan-tindakan berikut direkomendasikan untuk
dilakukan:
a. Memperkuat peran budaya dalam paradigma pembangunan berkelanjutan dan menegaskan kembali bahwa budaya adalah
penyokong dan pendorong untuk pelaksanaan Agenda 2030 dan menekankan peran masyarakat dan budaya lokal untuk
memperbaiki hubungan yang tidak seimbang antara kontribusi ekosistem dengan tuntutan manusia
b. Memperkuat keterkaitan antar para pemangku kepentingan yang bersangkutan untuk menciptakan praktik-praktik terbaik yang
lazim digunakan untuk pembangunan berkelanjutan yang inklusif
c. Mengembangkan jalur-jalur kolektif untuk memastikan transmisi budaya ke generasi-generasi berikutnya untuk kelangsungan
budaya
d. Menerapkan pendekatan perencanaan pembangunan ekonomi dan sosial yang sensitif terhadap budaya untuk mengatasi
tantangan-tantangan kehidupan urban kontemporer
e. Menghormati dan mengakomodasi pengetahuan tradisional dan kearifan lokal yang mempromosikan hubungan harmonis antara
manusia, alam, dan spiritualitas
f. Menempatkan manusia dan alam di tengah-tengah proses perumusan dan pelaksanaan kebijakan publik dengan pendekatan dari
bawah ke atas
g. Menyediakan akses universal ke teknologi digital dan penggunaan etis teknologi digital untuk memberdayakan masyarakat sipil
dan memungkinkan aktivisme digital
h. Memungkinkan berkembangnya dinamika masyarakat perkotaan dan pengembangan kekayaan warisan budaya urban ke arah
pemajuan hak untuk menjadi kota yang damai, adil, inklusif dan berkelanjutan
i. Memperluas dan memperkuat budaya perdamaian dan pemahaman berdasarkan dialog dan nilai-nilai hak asasi manusia
j. Mendorong dialog dan membangun penghubung untuk menggandengkan perbedaan budaya dan memperkuat pemahaman
bersama antara masyarakat
k. Memperkuat promosi akan nilai-nilai multikulturalisme, hidup berdampingan secara rukun dan damai
l. Menggabungkan nilai-nilai budaya, etika penggunaan air, dan pengetahuan tradisional ke dalam pengelolaan sumber daya air
terpadu mulai dari sumbernya hingga semua penggunanya untuk menyelesaikan tantangan sosial-politik pengelolaan air di seluruh
dunia
4. Memperkuat peran pemuda dalam aktivitas ekonomi, budaya dan sosial-politik serta lingkungan dalam rangka mempromosikan
pemahaman bersama dan membawa transformasi sosial yang positif serta kesetaraan menuju pembangunan berkelanjutan, termasuk,
namun tidak terbatas, pada promosi ekonomi kreatif
5. Mengenali peran organisasi antarpemerintah dan organisasi nonpemerintah internasional untuk mengembangkan jaringan
pengetahuan tentang kegiatan yang memberdayakan konstituen dalam memajukan budaya progresif untuk pembangunan
berkelanjutan yang inklusif
6. Mengembangkan strategi yang berinvestasi pada manusia dan memberdayakan peran masyarakat setempat termasuk dengan
merumuskan rencana aksi untuk menjaga relasi antara setiap rapat Forum Budaya Dunia yang membangun proses dialog antara
pemerintah dan masyarakat sipil untuk mengoptimalkan budaya sebagai kekuatan dalam menyelesaikan masalah dunia
7. Bekerja sama dengan semua pemangku kepentingan untuk memastikan semua rencana pembangunan berkelanjutan di bawah Agenda
2030 benar-benar responsif terhadap koteks budaya untuk menghasilkan hasil yang lebih baik, berkelanjutan, dan adil untuk planet
yang inklusif
8. Mendukung UNESCO dalam setiap upayanya untuk memperkuat perlindungan warisan budaya, termasuk, dari perang dan konflik
9. Memperkuat sarana implementasi dan menekankan kebutuhan untuk mengarusutamakan peran kebudayaan ke dalam indikator-
indikator dan mekanisme pelaporan di setiap level Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
10. Bekerja untuk mengembangkan sebuah Kerangka Kerja Aksi yang akan disajikan untuk diadopsi dan diluncurkan bersamaan pada
pertemuan yang diselenggarakan pada sesi ke-39 Konferensi Umum UNESCO pada Oktober 2017 dengan maksud untuk memperkuat
mekanisme tindak lanjut dan peninjauan di bawah Agenda 2030
juga menekankan pentingnya tradisional dalam satu panggung Bali juga berkomitmen untuk
keragaman budaya sebagai salah megah di Aula Nusa Dua. Keesokan menjadikan WCF sebagai plaform
satu rujukan dalam merencanakan harinya peserta juga berkesempatan permanen dalam mempromosikan
dan mendesain metode pengukuran untuk menikmati langsung karya- peran budaya dalam pembangunan
untuk mengevaluasi agenda karya luar biasa dari Ananda berkelanjutan. Deklarasi tersebut
pembangunan. Sukarlan. Ananda Sukarlan akan disempurnakan dari aspek
Selain menjalani forum-forum merupakan satu-satunya orang kebahasaannya. Kemendikbud akan
diskusi dari pagi hingga siang hari, Indonesia yang masuk daftar pada mengirimkannya kepada UNESCO
peserta WCF 2016 juga menikmati buku “2.000 Outstanding Musicians untuk menjadi dokumen resmi, dan
karnaval budaya, pertunjukan tari of the 20th Century” dan “The kemudian diteruskan agar menjadi
kolaborasi, dan pertunjukan musik International Who’s Who in Music” dokumen resmi PBB.
orkestra yang menampilkan pianis yang diterbitkan Cambridge. Menutup WCF 2016, Dirjen
Ananda Sukarlan. Di penghujung WCF 2016, Staf Kebudayaan Hilmar Farid
Pada tanggal 11 Oktober 2016, Ahli Mendikbud Bidang Inovasi menegaskan Kemendikbud akan
Karnaval Budaya di lapangan dan Daya Saing yang menjadi menindaklanjuti kesepakatan
Puputan Badung menampilkan Ketua Panitia Pengarah WCF 2016, dan agenda-agenda tersebut
parade tarian tradisional dari 14 Ananto Kusuma Seta, membacakan agar menjadi lebih konkret,
negara. Dalam sambutannya, Deklarasi Bali. Deklarasi Bali pada pertemuan lanjutan yang
Dirjen Kebudayaan menegaskan, tersebut terdiri dari 10 butir yang direncanakan pada Januari 2017.
“Tarian bukanlah sekadar dekorasi, keseluruhannya mencerminkan Komitmen para peserta WCF 2016
namun merupakan ekspresi komitmen seluruh peserta tidak akan berhenti pada deklarasi.
artistik“. Kemudian pada malam 12 WCF 2016 untuk memperkuat Kemendikbud akan mengupayakan
Oktober, peserta kembali dibuat upaya-upaya pengarusutamaan agar komitmen tersebut dapat
terpukau oleh kolaborasi yang kebudayaan sebagai penyokong dan diimplementasikan sebagai bentuk
apik para penari dari 14 negara penggerak pembangunan inklusif gerakan kemanusiaan.
yang menyuguhkan tarian-tarian dan berkelanjutan. Deklarasi
Bulan Pendidikan dan mulai tahun ini perayaan diperluas Bulan Dikbud juga menetapkan
Kebudayaan (Dikbud) yang lewat ajang Bulan Dikbud. tema mingguan: kembali ke
baru pertama kalinya digelar Bulan Dikbud bukan hanya sekolah, ekspresi merdeka, anak
tahun ini memunculkan tema menjadi ajang perayaan, tetapi adalah bintang, dan semua murid
“Nyalakan Pelita, Terangkan juga gerakan yang mengajak semua guru. Bulan Dikbud secara
Cita-cita”. Kata-kata itu sejalan seluruh masyarakat untuk resmi dicanangkan pada upacara
dengan pilihan dan tujuan peduli terhadap pendidikan dan Hardiknas pada 2 Mei 2016 di
kita bernegara dan berbangsa: kebudayaan. Kemendikbud tidak halaman kantor Kemendikbud,
mewujudkan insan yang merdeka, hendak mendominasi menjadi Senayan, Jakarta. Acara puncak
berperi kemanusiaan, dan peri pemeran utama dalam perayaan dilaksanakan di Yogyakarta pada 19
keadilan. Gagasan Bulan Dikbud ini, namun cukup berperan Mei 2016 bersama Yayasan Taman
tentu masih terkait dengan Hari sebagai fasilitator antara publik, Siswa. Taman Siswa adalah sekolah
Pendidikan Nasional (Hardiknas) komunitas, dan masyarakat yang yang didirikan Ki Hadjar pada masa
pada 2 Mei setiap tahun. Tanggal ingin turut berpartisipasi. kolonial Belanda. Sedangkan acara
itu sekaligus menandai peringatan penutupan kembali dilaksanakan di
Selain tema besar “Nyalakan
hari kelahiran Ki Hadjar, Bapak Jakarta pada 29 Mei 2016.
Pelita, Terangkan Cita-cita”, panitia
Pendidikan Nasional. Namun,
Suasana meriah pembukaan membuka diri terhadap ide dan memberikan inspirasi kepada para
Bulan Dikbud diwarnai para gagasan dari luar. Lebih dari siswa. Kalangan masyarakat dari
peserta upacara yang mengenakan seratus komunitas terlibat sejak beragam profesi bisa berbagi cerita,
pakaian adat Nusantara. persiapannya. Ratusan relawan bagaimana pendidikan menjadi
Mendikbud menyatakan bahwa pun mendaftarkan diri untuk hal penting dalam perjalanan
kita tak hanya merayakan Hari terlibat dalam berbagai kegiatan hidup mereka. Masyarakat juga
Pendidikan Nasional, tetapi juga yang meramaikan Bulan Dikbud. diajak kembali ke sekolah untuk
merayakan keindonesiaan dengan Sayembara logo Bulan DIKBUD memuliakan guru dan membantu
menghadirkan kebhinnekaan. berhasil memancing masuknya sekolah. Lewat aplikasi Sekolah
Para peserta terlihat antusias ratusan karya. Interaksi dengan Kita yang secara transparan
mengenakan beragam baju daerah. publik juga dilakukan setiap memperlihatkan data sekolah-
Ada yang mengenakan pakaian Minggu pagi, sepanjang bulan sekolah di Indonesia, lulusan yang
adat Jawa, Madura, Minang, hingga Mei, pada Hari Bebas Kendaraan sudah berhasil diajak berkontribusi
Minahasa. Sesungguhnya, sejak Bermotor (Car Free Day) di kawasan ke sekolah tempat mereka belajar
Pebruari 2016, setiap Selasa, dua Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta. dulu.
kali dalam sebulan, para pegawai Pada kesempatan itu diperkenalkan Minggu kedua Bulan Dikbud
Kemendikbud telah terbiasa berbagai produk dan layanan yang mengusung subtema “ekspresi
mengenakan pakaian adat. ada di kementerian. merdeka”. Publik diajak untuk
Kemendikbud ingin menyampaikan Lewat subtema “kembali ke mengekspresikan jiwa nasionalisme
pesan bahwa pakaian adat tak sekolah”, Kemendikbud mengajak mereka yang merupakan buah hasil
hanya dikenakan pada upacara- berbagai kalangan untuk kembali pendidikan. Berbagai acara yang
upacara adat. Namun, bisa juga ke sekolah untuk bernostalgia memperkenalkan para pahlawan
dikenakan sebagai pakaian yang dan berbagi pengalaman tentang pendidikan dan budayawan digelar
nyaman dalam kegiatan sehari-hari. profesi yang mereka jalani sekarang. bukan hanya di Kemendikbud,
Pelibatan publik pada perayaan Gerakan kembali ke sekolah ini tetapi juga di beberapa kota
ini sangat kuat terasa. Kementerian sudah dijalankan sebelumnya untuk di Indonesia. Komunitas film
Indonesia, misalnya, menggelar kabupaten, para kepala sekolah Tidak hanya di Jakarta, kota lain
acara di Plaza Insan Berprestasi, teladan, para siswa berprestasi, juga menyelenggarakan perayaan
kantor Kemendikbud. Mereka organisasi guru, LSM pendidikan pendidikan serupa. Salah satunya,
melibatkan ratusan siswa SMA dan kebudayaan, para budayawan, Bandung, mengadakan Festival
dan SMK untuk berbagi ilmu dan serta media cetak dan elektronik. Anak Bertanya dengan tema
pengalaman dalam bidang seni Subtema terakhir, “semua “membuka cakrawala, mematri
peran dan film. murid semua guru” mengirim cita-cita”.
Minggu ketiga mengusung pesan bahwa setiap orang yang Kemendikbud juga
subtema “anak adalah bintang”. terdidik memiliki tanggung jawab membuka kantor kementerian
Lomba penulisan esai “Pancasila, moral untuk mendidik. Karena dan menyediakan berbagai
Orientasi Perilaku Sehari-hari”, itu, kementerian mendorong fasilitas selama satu bulan penuh
lomba karikatur Ki Hadjar masyarakat merayakan pendidikan untuk semua pihak yang ingin
Dewantara, dan lomba desain sebagai hal yang bisa dilakukan mengadakan acara bernafas
grafis Ki Hadjar Dewantara, ikut siapa saja, dan di mana saja. pendidikan dan kebudayaan. Syarat
memeriahkan minggu ketiga Bulan Komunitas Rumah Inspirasi dan yang harus dipenuhi untuk ikut
Dikbud. Minggu ini bertepatan Klub Oase menyelenggarakan berpartisipasi, antara lain, kegiatan
pula dengan puncak perayaan “bincang seru homeschooling” yang diselenggarakan berhubungan
Bulan Dikbud bersama Yayasan untuk mengedukasi masyarakat dengan pendidikan dan
Taman Siswa, Yogyakarta. Acara ini mengenai pendidikan alternatif. kebudayaan serta tidak memungut
berlangsung meriah dan dihadiri Rumah Inspirasi dan Klub Oase bayaran. Beberapa pihak yang
sekitar 1.000 peserta. Antara lain, adalah komunitas praktisi ikut berpartisipasi antara lain
turut hadir para kepala daerah, pendidikan yang menjadi fasilitator Galeri Nasional yang mengadakan
kepala dinas pendidikan kota dan kegiatan edukasi berbasis keluarga. pameran kesenian bertemakan
Pemerintah ingin
bergerak bersama
dengan seluruh lapisan
masyarakat. Beberapa
agenda besar seperti
pendidikan karakter
dan penanaman
literasi dasar, jelas
membutuhkan
keterlibatan masyarakat
luas.
Publik diajak untuk terlibat dalam menyampaikan pesan pendidikan di dan kebudayaan. Pemerintah ingin
acara hari bebas kendaraan bermotor di Jakarta bergerak bersama dengan seluruh
lapisan masyarakat. Beberapa
agenda besar seperti pendidikan
karakter dan penanaman literasi
dasar, jelas membutuhkan
keterlibatan masyarakat luas.
Perayaan Bulan Dikbud
ditutup secara meriah bekerja sama
dengan komunitas serta pegiat
pendidikan yang tergabung dalam
Pesta Pendidikan (PeKan). Acara
ini diselenggarakan pada 29 Mei
2016 di kawasan Senayan, Jakarta.
Selain dimeriahkan kehadiran 108
komunitas pendidikan, acara ini
juga dihadiri Guru Garis Depan
Pertunjukan kesenian silat yang disaksikan oleh masyarakat sebagai
(GGD) yang didatangkan dari
bagian dari perayaan Bulan Pendidikan Nasional. daerah-daerah 3T di Indonesia.
Berbagai aktivitas seperti
Bus Sekolah dengan fasilitas
pendidikan, Bank Jawa Barat yang hanya berasal dari di Jakarta, tetapi pembelajaran masa depan, berbagai
menyosialisasikan Tabungan Cinta juga dari kota-kota lain. Berkat karya pelajar SMK, program “Jalur
Guru, Gerkatin yang mengadakan kerja sama relawan dan komunitas- Rempah”, serta dialog tentang
seminar pendidikan anak tuna komunitas pendidikan, kemeriahan literasi dan pendidikan dini,
rungu, Komunitas Guru, KORPRI, Bulan Dikbud terasa hingga tagar menjadi pilihan publik yang
Kelas Inspirasi, dan Forum #Hardiknas berhasil menjadi topik memadati acara penutupan Bulan
Indonesia Muda. terpopuler di berbagai sosial media. Dikbud. Semoga antusiasme dan
keterlibatan publik juga berlaku
Keseruan Bulan Dikbud Hal ini sesuai dengan rencana
pada setiap upaya menyukseskan
juga berasal dari kontribusi strategis Kemendikbud yang
beragam kegiatan pendidikan
para relawan. Para relawan yang ingin melibatkan publik dalam
dan kebudayaan di masa-masa
sebagian besar mahasiswa ini tidak menyebarkan semangat pendidikan
mendatang.
DAPODIK:
Satu Nusa Satu Data
Data yang akurat, terpercaya, didasarkan pada data dan tentang Kegiatan Pengelolaan
dan terkini akan menguatkan informasi yang akurat dan dapat Data Pendidikan. Rintisan aplikasi
perencanaan yang disusun. dipertanggungjawabkan”. Dapodik penjaringan data pendidikan
Kemendikbud mencoba membuat Kemendikbud memuat data satuan dengan mengusung wadah satu
Program Data Pokok Pendidikan pendidikan, peserta didik, pendidik data ini pada tahun 2012 mulai
(Dapodik)—sebuah sistem dan tenaga kependidikan, dan diluncurkan dan disosialisasikan.
pendataan pendidikan skala substansi pendidikan. Data tersebut Sampai saat ini, pembaruan data
nasional yang terpadu, akurat, bersumber dari satuan pendidikan terus dilakukan.
terpercaya, dan terkini. yang terus-menerus diperbarui Sebelum tahun 2012, Dapodik
Undang-Undang nomor 25 secara daring. dikoordinasikan Biro Perencanaan
Tahun 2004 tentang Perencanaan Dapodik berawal pada tahun dan Kerja Sama Luar Negeri (Biro
Pembangunan menyebutkan, 2011, berdasarkan Instruksi PKLN). Setelah serah terima secara
“Perencanaan Pembangunan Menteri Nomor 2 Tahun 2011 resmi dan penetapan penutupan
Tim Dapodik Biro PKLN pada 1 Dasar dan Menengah. Pendataan dan mengintegrasikan semua
Januari 2012, pengelolaan Dapodik yang dilakukan Dapodikdas data yang dihasilkan dari
dilakukan masing-masing dan Dapodikmen pun digabung kegiatan pengumpulan data;
Direktorat Jenderal. Dengan menjadi satu aplikasi, yaitu 4. Membangun sistem untuk
pemindahan pengelolaan tersebut, Dapodik. Permendikbud Nomor melakukan verifikasi dan validasi,
aplikasi Dapodik dibuat kembali 79 Tahun 2015 menegaskan bahwa dengan melibatkan satuan
dari awal menjadi versi baru oleh untuk menjamin tersedianya kerja dan institusi lain yang
Direktorat Jenderal Pendidikan data dan statistik pendidikan mempunyai kemampuan dan/
Dasar (Ditjen Dikdas). Dapodik yang lengkap, benar, mutakhir, atau otoritas dalam menentukan
yang dikelola Ditjen Dikdas saat itu dan akurat, Kemendikbud validitas data sebagai validator;
kemudian dikenal dengan nama melaksanakan kegiatan pendataan 5. Menetapkan mekanisme standar
Data Pokok Pendidikan Dasar melalui Dapodik. Ini juga menjadi bagi sistem/aplikasi lain dalam
(Dapodikdas). satu-satunya sumber data berintegrasi dengan Dapodik
Aplikasi Dapodikdas berbasis pendidikan yang dapat dijadikan dan mengevaluasi pemenuhan
servis jaringan, dengan hosting acuan dalam pelaksanaan kegiatan, standar tersebut;
lokal (localhost) pada komputer kajian, dan pengambilan keputusan 6. Memastikan komitmen institusi
yang digunakan satuan pendidikan. terkait entitas pendidikan yang lain pengguna data, menjaga
Proses memasukkan (input) didata. kerahasiaan data pendidikan; dan
data dan pengiriman data tidak Permendikbud tersebut 7. Mengoordinasikan seluruh
dilakukan secara seketika (real bertujuan untuk mewujudkan unit kerja yang terlibat dalam
time), melainkan dengan sistem basis data tunggal sehingga dapat Dapodik sehingga kegiatan
sinkronisasi. Pengiriman data tercipta tata kelola data pendidikan pengumpulan Dapodik
berupa paket basis data dengan yang terpadu dan representatif terintegrasi dalam satu sistem
kode registrasi yang berbeda-beda untuk memenuhi kebutuhan pendataan dengan efektivitas dan
untuk masing-masing satuan Kemendikbud dan pemangku efisien.
pendidikan, sehingga dalam kepentingan lain. Tujuan lain Sekretariat Direktorat Jenderal
pengisian data pendidikan dari adalah mendukung peningkatan Pendidikan Dasar dan Menengah
Satuan Pendidikan pun dapat efisiensi, efektivitas, dan sinergi dan Sekretariat Direktorat Jenderal
dilakukan secara luring (offline). kegiatan pengumpulan data pokok Pendidikan Anak Usia Dini dan
Serupa dengan pendataan yang yang terintegrasi dalam satu sistem Pendidikan Masyarakat memiliki
dilakukan Ditjen Dikdas, Direktorat pendataan untuk digunakan tugas:
Jenderal Pendidikan Menengah oleh Kemendikbud dan seluruh 1. Merancang prosedur
(Ditjen Dikmen) mengelola pemangku kepentingan. pengumpulan data dengan
pendataan Data Pokok Pendidikan Permendikbud Nomor 79 memanfaatkan mekanisme yang
Menengah (Dapodikmen). Karena tahun 2015 juga mengatur tugas berlaku pada masing-masing
Ditjen Dikmen baru dibentuk masing-masing unit utama direktorat jenderal;
saat itu, Dapodikmen baru dapat di Kemendikbud secara jelas. 2. Melakukan sosialisasi formulir
digunakan sebagai alat pendataan Termasuk, Pusat Data dan Statistik dan prosedur yang dihasilkan
pada tahun 2013. Sistem pendataan Pendidikan dan Kebudayaan untuk satuan pendidikan di
sama dengan yang dilakukan (PDSPK), memiliki tugas: bawah pembinaan masing-
Dapodikdas. Perbedaan hanya 1. Merancang basis data masing direktorat jenderal;
entitas yang mengisi Dapodikdas pendidikan relasional sehingga 3. Membangun sistem
maupun Dapodikmen. mampu menghasilkan data pengumpulan dan penyimpanan
Pengembangan sistem terus longitudinal untuk tiap entitas data yang cepat dan efisien;
dilakukan untuk memberikan pendidikan; 4. Mengkoordinir pengumpulan
kemudahan operator satuan 2. Merancang satu formulir semua Dapodik dari satuan
pendidikan melakukan pengisian pendataan yang mencakup pendidikan yang berada di bawah
data pendidikan. Pada tahun semua atribut yang diperlukan pembinaan masing-masing
2015, Ditjen Dikdas dan Ditjen untuk tiap entitas pendidikan; direktorat jenderal;
Dikmen digabung menjadi 3. Membangun pusat data 5. Menyediakan layanan helpdesk
Direktorat Jenderal Pendidikan kementerian untuk menampung Dapodik; dan
Prasarana, Kepala Sekolah, PTK, Pemanfaatan DAPODIK antara dapat mengumpulkan data
Peserta Didik, dll.; 3) Setelah lain: transaksional yang mengacu pada
melakukan penginputan data 1. Sebagai Basis pencairan dana PIP, Dapodik sebagai referensi secara
pada Dapodik, tugas selanjutnya siswa yang sudah memiliki KIP daring. Setiap pengumpulan data
untuk melakukan sinkronisasi data belum bisa memanfaatkan dana transaksional wajib berkontribusi
dengan data server Dapodik; 4) PIP-nya jika belum dimasukan ke untuk memperkaya informasi yang
Mencetak profil sekolah sebagai dalam Dapodik; terdapat dalam Dapodik, dengan
hasil laporan pengerjaan; 5) 2. Baseline BOS, untuk perhitungan memberikan variabel output sistem
Melakukan Koreksi Data Jika Ada jumlah dana BOS tiap sekolah transaksional tersebut menjadi
Kesalahan/Perbaikan Data Sekolah, dihitung dari jumlah siswa yang bagian dari Dapodik.
kemudian menyinkronkan dengan sudah dimasukkan ke dalam Dari data yang akurat akan
server. Dapodik. Khusus untuk SMA, lahir kebijakan yang tepat. Dengan
Hasil pengumpulan data siswa yang dihitung sebagai dasar terintegrasinya seluruh entitas
melalui Dapodik diintegrasikan pencairan BOS adalah siswa yang data pendidikan, tidak ada lagi
oleh PDSPK, dan menjadi satu- sudah memiliki NISN; perbedaan dan saling klaim data
satunya acuan dalam pelaksanaan 3. Data awal peserta UN; mana yang paling benar dan akurat.
kegiatan, kajian, dan pengambilan 4. Pemberian NISN. NISN adalah Data pendidikan yang valid, akurat,
keputusan terkait entitas data hak siswa. Untuk mendapatkan terkini, dan terpercaya yang berasal
pendidikan yang didata. PDSPK NISN, siswa harus dimasukkan ke hanya dari satu sumber akan
juga menjadi satu-satunya unit dalam Dapodik terlebih dahulu, mempengaruhi proses pengambilan
yang menjadi distributor hasil untuk kemudian dilakukan kebijakan pendidikan ke arah yang
olahan data Dapodik ke unit utama verifikasi dan validasi di PDSPK. lebih baik dan terarah. Satu nusa,
di lingkungan Kemendikbud dan Setiap sistem informasi satu bangsa, satu bahasa, dan satu
secara berkala melaporkan hasil manajemen untuk mengendalikan data.
kerja kepada Menteri. pelaksanaan program kerja
Hal ini dilakukan untuk tentang Kawasan Tanpa Rokok di perilaku para peserta didik, pelaku
menyesuaikan perubahan yang Lingkungan Sekolah, pendidikan serta berbagai lapisan
disebabkan perkembangan 2. Permendikbud No.79 Tahun 2015 masyarakat agar dapat saling
teknologi dan perubahan nilai- tentang Data Pokok Pendidikan berkolaborasi dalam mendorong
nilai kehidupan akibat perubahan 3. Permendikbud No.82 Tahun pembangunan dan peningkatan
zaman. Perkembangan teknologi 2015 tentang Pencegahan kualitas pendidikan yang merata di
dan kemajuan zaman telah dan Penanggulangan Tindak seluruh Indonesia.
membawa dampak dan perubahan Kekerasan di Lingkungan Satuan
Sekolah Aman
besar pada lingkup pendidikan, Pendidikan
yang kemudian mengubah 4. Permendikbud No.17 Tahun 2016 Sekolah adalah rumah kedua
pandangan dan pola pikir siswa tentang Tunjangan Profesi Guru bagi anak dan menjadi bagian
serta pelaku pendidikan. dan Tambahan Penghasilan penting dalam pembentukan
5. Permendikbud No.18 Tahun 2016 karakter dan pola pikir anak. Tak
Isu kesehatan, hak asasi heran, banyak orang tua yang
manusia, dan korupsi ditengarai tentang Pengenalan Lingkungan
Sekolah berpikir panjang dalam memilih
mempengaruhi jalannya sekolah yang tepat bagi anak-
penyelenggaraan pendidikan. 6. Permendikbud No.24 Tahun 2016
tentang KI dan KD Pelajaran anaknya. Sekolah yang baik tentu
Untuk itu, Kemendikbud saja sekolah yang menyenangkan
memandang perlu adanya Pada Kurikulum 2013 pada
Pendidikan Dasar dan Menengah dan dapat membuat anak-anak
terobosan regulasi yang relevan dan merasa betah belajar hingga tiba
masuk akal untuk diaplikasikan, 7. Permendikbud Nomor 27
Tahun 2016 Tentang Layanan waktunya pulang. Untuk itu,
demi kemajuan pendidikan lingkungan sekolah harus jauh dari
Indonesia. Antara akhir 2015-2016, Pendidikan Kepercayaan
Terhadap Tuhan YME Pada segala tindakan yang mengancam
Kemendikbud telah mengeluarkan keselamatan anak, seperti tindak
delapan Permendikbud yang Satuan Pendidikan
8. Kepmendikbud No.124/p/2016 kekerasan fisik maupun psikis.
mengatur berbagai kegiatan dan
perilaku di lingkungan pendidikan. tentang Harga Eceran Tertinggi Di sebagian daerah, kekerasan
Hal-hal yang diatur Permendikbud Buku Teks Pelajaran Pendidikan masih menjadi budaya dalam
mulai dari kawasan tanpa rokok Dasar Dan Pendidikan kegiatan belajar mengajar. Tidak
hingga harga eceran tertinggi buku Menengah Milik Kemdikbud. sedikit guru yang beranggapan
teks pelajaran pendidikan dasar bahwa menghukum anak dengan
Selain kedelapan peraturan
dan menengah. Berikut kedelapan kekerasan adalah tindakan yang
di atas, berbagai peraturan lain
Permendikbud tersebut: wajar dengan dalih mendisiplinkan.
juga akan terus dikaji. Hal ini
Namun, seiring perkembangan
1. Permendikbud No. 64 tahun 2015 bertujuan mendorong perubahan
perpeloncoan dalam pelaksanaan yang lebih edukatif dan berkualitas, untuk mengikuti suatu ajaran
pengenalan lingkungan sekolah sekolah dapat melibatkan tenaga agama tertentu. Merujuk pada
secara optimal, dan menggantinya kependidikan yang relevan dengan hal tersebut, Kemendikbud
dengan kebijakan baru yang materi kegiatan pengenalan mengeluarkan kebijakan terkait
tertuang dalam Permendikbud lingkungan sekolah tanpa pelayanan pendidikan kepercayaan
No.18 Tahun 2016 tentang melakukan pungutan biaya dalam yang berlaku di sekolah.
Pengenalan Lingkungan bentuk apapun. Kebijakan tersebut tertuang
Sekolah. Permendikbud ini Aturan ini diharapkan dapat dalam Permendikbud Nomor
menata dan memberikan alternatif lebih efektif dalam mencegah 27 Tahun 2016 Tentang Layanan
baru dalam proses pengenalan kekerasan dan penyalahgunaan Pendidikan Kepercayaan
lingkungan sekolah yang lebih baik, wewenang yang terjadi pada Terhadap Tuhan YME Pada
lebih terarah, dan sesuai dengan saat orientasi peserta didik baru. Satuan Pendidikan.
kebutuhan para peserta didik. Demi medukung hal tersebut, Yang dimaksud dengan
Kemendikbud mewajibkan Mendikbud berharap siswa, Layanan Pendidikan Kepercayaan
Pengenalan Lingkungan Sekolah orangtua/wali, dan masyarakat Terhadap TuhanYang Maha Esa
diisi dengan kegiatan yang dapat bersikap lebih peduli dan dalam Permendikbud ini adalah
bermanfaat, bersifat edukatif, awas terhadap penyelenggaraan Layanan Pendidikan Kepercayaan
kreatif, dan menyenangkan. kegiatan di sekolah serta yang diberikan kepada Peserta
Sekolah juga diminta untuk melaporkan dugaan pelanggaran Didik yang menganut keyakinan
membuat evaluasi atas pelaksanaan atas Peraturan Menteri ini kepada dan kepercayaan sebagaimana
pengenalan lingkungan sekolah Dinas Pendidikan setempat atau diakui secara resmi di Indonesia.
yang wajib disampaikan kepada Kementerian melalui laman Dalam penyediaan Pendidikan
orang tua/wali baik secara tertulis http://sekolahaman.kemdikbud. Kepercayaan, Pemerintah,
maupun melalui pertemuan paling go.id, telepon ke 02157903020, Pemerintah Daerah dan satuan
lama tujuh hari kerja setelah 021-5703303, faksimile ke 021- pendidikan diharapkan dapat
pengenalan lingkungan sekolah 5733125, email ke laporkekerasan@ bekerja sama dengan Organisasi
berakhir. kemdikbud.go.id atau layanan pesan Keagamaan/Penghayat Kepercayaan
Pengenalan lingkungan sekolah singkat (SMS) ke 0811976929. yang telah terdaftar di Indonesia
wajib memperhatikan beberapa sesuai peraturan perundang-
Layanan Pendidikan
hal, di antaranya perencanaan undangan. Pendidik juga diimbau
Kepercayaan
maupun penyelenggaraan untuk memberikan pelajaran
Indonesia termasuk negara Pendidikan Kepercayaan sesuai
kegiatan hanya menjadi hak
dengan jumlah penduduk dengan kepercayaan yang dianut
guru dan tidak diperbolehkan
muslim terbesar didunia. Namun peserta didik. Harapannya,
untuk melibatkan siswa senior.
hal tersebut tidak menjadikan kebijakan ini dapat menjamin
Pengenalan Lingkungan Sekolah
Indonesia bersikap eksklusif dalam seluruh peserta didik mendapatkan
sebaiknya dilakukan di lingkungan
membuat kebijakan yang berlaku. layanan pendidikan kepercayaan
sekolah (kecuali sekolah tidak
Mengingat beragamnya suku yang berkualitas, sesuai dengan
memiliki fasilitas yang memadai)
bangsa maupun adat istiadat di hak-hak peserta didik dan
serta bersifat edukatif. Sekolah
Indonesia, maka bisa dipastikan menjunjung tinggi hak asasi
juga dilarang membuat kegiatan
bahwa sebagian masyarakatnya manusia.
yang bersifat perpeloncoan atau
menganut keyakinan dan
tindak kekerasan lainnya. Selain Pendidikan Indonesia
kepercayaan yang berbeda pula.
itu, siswa wajib menggunakan merupakan tanggung jawab
seragam dan atribut resmi Setiap anak berhak seluruh rakyat Indonesia. Melalui
sekolah dan pihak sekolah tidak mendapatkan kualitas pendidikan penyempurnaan dan penyesuaian
diperkenankan memberikan yang sama tanpa membeda- regulasi dari waktu ke waktu, sistem
tugas kepada siswa baruberupa bedakan ras, suku, maupun pendidikan Indonesia diharapkan
kegiatan maupun penggunaan agama/kepercayaannya. Anak dapat menyentuh setiap anak
atribut yang tidak relevan dengan yang memiliki keyakinan berbeda Indonesia di mana pun mereka
aktivitas pembelajaran siswa. tidak sepatutnya dimarginalkan berada.
Namun, demi pelaksanaan dalam kelompok keyakinan yang
pengenalan lingkungan sekolah dominan, serta tidak dipaksakan
(11) Layanan informasi Dikdasmen, ujian, kekerasan di sekolah, dan bekerja sama dengan unit kerja
(12) Layanan Pengadaan Secara pungutan liar (dapat dilihat pada di lingkungan Kemendikbud,
Elektronik (LPSE) dan Layanan grafik). seperti Badan Penelitian dan
Bantuan Pemerintah, (13) Layanan Melihat harapan masyarakat Pengembangan (Balitbang),
informasi Kebahasaan, (14) yang sangat tinggi terhadap Inspektorat Jenderal (Itjen), Badan
Layanan Informasi Kebudayaan, Kemendikbud untuk bisa Standar Nasional Pendidikan
dan (15) Informasi dan Pengaduan. membantu menyelesaikan (BSNP), dan Pusat Penilaian
Berdasarkan data jumlah permasalahan yang mereka Pendidikan (Puspendik). Tujuan
pengunjung ULT, yang paling hadapi, BKLM secara terus kerja sama tersebut adalah untuk
banyak mengajukan permohonan menerus mengimbau unit-unit memastikan pengaduan dari
informasi dan pengaduan adalah kerja di lingkungan Kemendikbud seluruh daerah di Indonesia dapat
terkait dengan layanan Nomor untuk dapat segera menanggapi diakomodir dan diselesaikan
Unik Pendidik dan Tenaga keluhan masyarakat yang dengan baik.
Kependidikan (NUPTK), Data disampaikan melalui ULT. Dalam skala nasional, ULT juga
Pokok Pendidikan (Dapodik), Saat Ujian Nasional (UN), memproses dan menyelesaikan
Tunjangan Profesi Guru (TPG), ULT Kemendikbud juga aktif laporan dan pengaduan dari
inpassing, dan permasalahan mengelola pengaduan kecurangan masyarakat yang disampaikan
guru lainnya, Kartu Indonesia pelaksanaan UN. ULT bahkan melalui portal Layanan Aspirasi
Pintar (KIP), kecurangan dalam membuka posko khusus dan Pengaduan Online Rakyat
6.713
https://www.lapor.go.id/
Bagaimana seluruh laporan
yang masuk dapat ditindaklanjuti
ULT? Seluruh laporan yang masuk Belum ada tindak lanjut
akan diproses oleh personel ULT Dalam proses tindak lanjut
yang berasal dari perwakilan Tindak lanjut selesai
D aftar Akronim
ACDP : Analytical and Capacity Development Partnership
ADEM : Afirmasi Pendidikan Menengah
AFI : Apresiasi Film Indonesia
APBN : Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
APBNP : Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan
ASN : Aparatur Sipil Negara
BBM : Belajar Bersama Maestro
BPI : Badan Perfilman Indonesia
BPKP : Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan
BPNB : Balai Pelestarian Nilai Budaya
Dapodik : Data Pokok Pendidikan
Dikdasmen : Pendidikan dasar dan menengah
Dirjen : Direktur Jenderal
Ditjen : Direktorat Jenderal
FFI : Festival Film Indonesia
FKBM : Fasilitas Komunitas Budaya di Masyarakat
FLS2N : Festival dan Loma Seni Siswa Nasional
GGD : Guru Garis Depan
GLS : Gerakan Literasi Sekolah
GNI : Galeri Nasional Indonesia
GRNM : Gerakan Nasional Revolusi Mental
GSMS : Gerakan Seniman Masuk Sekolah
GTK : Guru dan Tenaga Kependidikan
Hardiknas : Hari Pendidikan Nasional
IIUN : Indeks Integritas Ujian Nasional
INAP : Indonesia National Assessment Program
Irjen : Inspektur Jenderal
Itjen : Inspektorat Jenderal
KBBI : Kamus Besar Bahasa Indonesia
KCM : Kriteria Capaian Minimal
Kemendikbud : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
KIP : Kartu Indonesia Pintar
KKP : Kawah Kepemimpinan Pelajar
KPK : Komisi Pemberantasan Korupsi
LAPOR : Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat
Laseda : Lawatan Sejarah Daerah
LKAS : Lomba Kreasi Audiovisual Sejarah
LKPP : Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
LSF : Lembaga Sensor Film
MA : Madrasah Aliyah
182
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
K redit Foto
Halaman Nama
Cover Dokumentasi Kemendikbud
v Azis Purwanto
2 Azis Purwanto
6 Azis Purwanto
10 - 12 Dokumentasi Kemendikbud
20 – 25 Azis Purwanto
24 – 27 Dokumentasi Kemendikbud
35 – 39 Dokumentasi Kemendikbud
42 Azis Purwanto
43 Dokumentasi Kemendikbud
44 – 49 Azis Purwanto
50 – 52 Dokumentasi Kemendikbud
53 Azis Purwanto
54 – 65 Dokumentasi Kemendikbud
184
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Halaman Nama
70 – 73 Azis Purwanto
75 Dokumentasi Kemendikbud
77 Azis Purwanto
78 Azis Purwanto
112 – 113 Fiqman Sunandar / Pemenang Lomba Foto dalam Rangka Hardiknas 2016
T erima Kasih
186
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
D i Balik Layar
188
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan