Anda di halaman 1dari 204

KILASAN KINERJA 2016

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


KILASAN KINERJA 2016
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

KEMENTERIAN
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
2016
KILASAN KINERJA 2016
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Pelindung Didik Suhardi didik.suhardi@kemdikbud.go.id

Penanggung Jawab Ilza mayuni ilza.mayuni@kemdikbud.go.id

Pengarah Materi Azis Purwanto azis.purwanto@kemdikbud.go.id


Kurniawan kurniawan@kemdikbud.go.id
Mochammad Abduh moch.abduh@kemdikbud.go.id
Rusprita Putri Utami rusprita.utami@kemdikbud.go.id
Ade Chandra ade.chandra01@kemdikbud.go.id

Penulis Ade Chandra ade.chandra01@kemdikbud.go.id


Alsha Kania alsha.kania07@kemdikbud.go.id
Ashma Nur Afifah ashma.afifah01@kemdikbud.go.id
Azhari Dasman Darnis azhari.dasman@kemdikbud.go.id
Benazir Syahril Bena.syahril@gmail.com
Dwi Yani Yuniawati dwi.yani@kemdikbud.go.id
Farraas Muhdiar farraas.muhdiar01@kemdikbud.go.id
Fildzah Ikramina fib31.anas@gmail.com
Indra Setiawan indra.buset@kemdikbud.go.id
Moch Hasan mochhasan01@kemdikbud.go.id
Pravita Kusumaningtyas pravita.kusumaningtyas01@kemdikbud.go.id
Putri Pandora putri.pandora@kemdikbud.go.id
Tsalitsa Haura tsalitsa.haura01@kemdikbud.go.id

Editor Rachmat Cahyono rachmathc@gmail.com

Editor Foto Azis Purwanto azis.purwanto@kemdikbud.go.id

Desain Sampul dan Tata Letak Indro M.P. indromp@gmail.com


Zaitun Y.A. Kherid eza_art@yahoo.com

Sekretariat Ana Arham ana.arham07@kemdikbud.go.id


Marista Sinaga marista.sinaga@kemdikbud.go.id

Keuangan Rusprita Putri Utami rusprita.utami@kemdikbud.go.id


Muhammad Sopian

Diterbitkan Oleh Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan (PASKA)


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI
Jl. Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta Pusat – 10270

KILASAN KINERJA 2016 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

ISBN 978-602-73386-2-3

Takrif Sila hubungi surat elektronik untuk mendiskusikan isi buku ini lebih lanjut
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

S
ebuah Kilasan

Assalamu’alaikum Wr. Wb.


Buku yang ada di hadapan kita ini adalah sebuah kilasan atas kinerja
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) selama
periode November 2015 hingga Oktober 2016. Tentu, buku ini
tidak bisa menjabarkan semua hal, namun hanya kilasan program-
program prioritas kementerian ini. Keterlibatan dan sinergi antara
pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat merupakan
keharusan untuk membangun pendidikan dan kebudayaan untuk
memastikan terwujudnya Generasi Indonesia Emas 2045.
Semoga buku ini bermanfaat, dapat menghadirkan nuansa baru
dalam penyediaan informasi, sekaligus menjadi bahan refleksi atas
perjalanan kebijakan pendidikan dan kebudayaan di Indonesia
tercinta. Banyak sudah yang dilaksanakan, tetapi lebih banyak lagi
pekerjaan rumah yang harus dilakukan untuk meningkatkan mutu
dan akses pendidikan yang berkeadilan bagi seluruh anak bangsa.
Akhir kata, selamat membaca.
Wassalam,
Jakarta, Oktober 2016

Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.A.P.


Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

Sebuah Kilasan v
KILASAN KINERJA 2016

D
Sebuah Kilasan v
Daftar Isi vi aftar Isi
Pendahuluan 2
REVOLUSI MENTAL
Penguatan Pendidikan Karakter 6 Implementasi Kurikulum 2013 21
Menuju Generasi Emas Beretika
Ujian Nasional: 24
Kejujuran Akarnya, Kualita Buahnya

Revitalisasi 10
Pendidikan Kejuruan
Lewat INAP, Indonesia Kejar Standar 27
Kualitas Pendidikan Internasional

Guru Pembelajar, Guru Berprestasi 32

Guru Mulia Karena Karya 35


Wajib Belajar 12 Tahun 15 Sepuluh Hari Bersama Maestro 37
Persiapkan Generasi Masa Depan

vi
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Membangun Kebudayaan, 40 Menggapai Mimpi 53


Menguatkan Karakter Bangsa Bersama Mentor

Gerakan Literasi Nasional 57


Menuju Masyarakat Sadar Literasi

Pendidikan Keluarga
Sebagai Gerakan Bersama
62
Mengukir Prestasi,
Membangun Karakter,
65
dan Merekatkan NKIR

Pengenalan Lingkungan Sekolah 45 Reformasi Birokrasi Internal (RBI): 69


Menciptakan Birokrasi Efektif
dan Terpercaya
Semarak Gerakan 47
Hari Pertama Sekolah Pengembangan Tata Kelola 71
Kemendikbud
Menjawab Tantangan Zaman

Serunya Rembuk Pendidikan 75


dan Kebudayaan 2016

Gerakan Seniman Masuk Sekolah: 50


Gempita Siswa Mempelajari Seni

Penguatan PAUD: Titik Awal 79


Membangun Generasi Emas

Tunas Integritas
sebagai Gerakan Revolusi Mental
82
Transaksi Nontunai
dan Belanja Daring:
85
Transparan, Aman, dan Nyaman

Daftar Isi vii


KILASAN KINERJA 2016

MEMBANGUN DARI PINGGIRAN

Percepatan Kemajuan Pendidikan 90 Revitalisasi LPMP: 103


di Papua dan Papua Barat Tangan Kanan Kemendikbud
di Daerah

Guru Garis Depan untuk 106


Pendidikan di Daerah Khusus

Membangun Asa 98
Lewat Sekolah Garis Depan

Merawat Hubungan Pusat 109


dan Daerah melalui Dialog
dan Kerja Nyata

NEGARA HADIR

Neraca Pendidikan Daerah: 114 Memenuhi Amanat Konstitusi 124


Mencari Solusi atas Permasalahan Lewat Program Indonesia Pintar
Pendidikan di Daerah

Neraca Guru dan Tenaga 118


Kependidikan:
Potret Guru dan Tenaga
Kependidikan Daerah

Pengayaan Lema 120


Bahasa Indonesia

viii
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Pembangunan Infrastruktur 127 World Culture Forum 2016 160


untuk Pendidikan yang Lebih Baik sebagai Gerakan Kemanusiaan

Golden Record: 131 Merayakan Bulan Pendidikan 166


Dasar Penguatan Tata Kelola dan Kebudayaan 2016
Rehab Infrastruktur Sekolah

Inovasi Teknologi 134


dalam Pendidikan

DAPODIK: Satu Nusa Satu Data 170

Percepatan Pembangunan 139


Ekonomi Indonesia melalui
Program Beasiswa

Revitalisasi Museum: 142


Edukatif, Rekreatif, dan
Komunikatif
Regulasi untuk Pendidikan 174
yang Lebih Baik

Unit Layanan Terpadu: 178


Melayani Sepenuh Hati

Galeri Nasional Indonesia, 148


“Rumah Besar” Perupa Indonesia
Promosi dan Diplomasi 152
Budaya dan Bahasa Indonesia
Rumah Peradaban: 154
Daftar Akronim 182
Mengungkap, Memaknai, Kredit Foto 184
Mencintai
Terima Kasih 186
Kemendikbud Dukung 157
Perfilman Indonesia Di balik layar 188

Daftar Isi ix
KILASAN KINERJA 2016

x
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

1
KILASAN KINERJA 2016

Pendahuluan

Seperti tahun sebelumnya, Kilasan


Kinerja Kemendikbud periode November
2015–Oktober 2016 ini disajikan dalam
format yang lebih cair, tetapi tetap
berpegang pada akurasi.

2
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Pada periode ini, tepatnya pada 27 Juli Penguatan pendidikan karakter (PPK)
2016, terjadi pergantian pucuk pimpinan merupakan wujud dari program aksi
pada Kementerian Pendidikan dan revolusi mental yang terus digiatkan pada
Kebudayaan dari Anies Rasyid Baswedan, ekosistem pendidikan. PPK tidak hanya
Ph.D kepada Prof. Dr. Muhadjir Effendy, melibatkan guru dan kepala sekolah,
MAP. Pada saat serah terima, Mendikbud tetapi juga menguatkan peran orang tua
Muhadjir berkomitmen untuk meneruskan dan masyarakat dalam membantu sekolah
praktik baik yang sudah dimulai pada menjadi rumah kedua dan tempat belajar
masa Mendikbud Anies Baswedan dan yang menyenangkan bagi peserta didik.
akan melakukan percepatan pelaksanaan Revitalisasi pendidikan kejuruan
program, terutama program-program merupakan upaya untuk meningkatkan
prioritas kementerian. relevansi lulusan Sekolah Menengah
Buku Kilasan Kinerja Tahun Kedua Kejuruan (SMK) dengan dunia industri.
ini dibagi dalam tiga tema yang disarikan Selain menyasar SMK, program ini juga
dari Nawacita, yaitu Revolusi Mental, menyentuh program kesetaraan kejuruan
Membangun dari Pinggiran, dan Negara melalui Sekolah Menengah Atas Luar
Hadir. Semua tema bermuara pada Biasa (SMALB). Keduanya diharapkan
penjabaran implementasi Nawacita. dapat menghasilkan lulusan yang memiliki
Revolusi Mental erat kaitannya dengan keterampilan dan siap beradaptasi dengan
karakter, perubahan perilaku, dan sikap dunia kerja.
dari para pelaku pendidikan. Membangun PIP bertujuan untuk memastikan
dari Pinggiran direalisasikan ke dalam bahwa ketiadaan biaya tidak boleh lagi
program-program aksi yang menarik menjadi alasan anak putus sekolah. Selain
pusat gravitasi pembangunan dari kota menyasar anak-anak kurang beruntung
ke daerah-daerah garis depan. Negara yang berada di bangku sekolah, PIP juga
Hadir merupakan wujud tanggung jawab diberikan kepada anak usia sekolah yang
negara dalam menyediakan layanan bagi putus sekolah. Diharapkan, mereka bisa
masyarakat dan mendorong terciptanya kembali bersekolah, baik pada satuan
ekosistem pendidikan yang padu. pendidikan formal maupun satuan
Setidaknya ada empat program pendidikan nonformal.
prioritas yang diamanahkan Presiden Joko Sedangkan program pembangunan
Widodo untuk ditindaklanjuti Mendikbud, infrastruktur pendidikan di wilayah 3T
yaitu penguatan pendidikan karakter, merupakan pengejawantahan dari program
revitalisasi pendidikan kejuruan, Program “Membangun dari Pinggiran” yang terdapat
Indonesia Pintar (PIP), dan pembangunan dalam Nawacita. Hal ini dilakukan untuk
sarana dan prasarana pendidikan, terutama mewujudkan pemerataan pembangunan
di daerah khusus 3T (terdepan, tertinggal, dan Indonesia yang berkeadilan.
dan terpencil).

Pendahuluan 3
Revolusi
Mental
Salah satu jalan mewujudkan revolusi mental
adalah melalui penanaman nilai-nilai
di lingkungan sekolah
yang menyenangkan untuk para siswa
KILASAN KINERJA 2016

Penguatan Pendidikan Karakter


Menuju Generasi Emas Beretika

Penguatan karakter melalui kegiatan Pramuka

Tahun-tahun keemasan Indonesia sudah di depan mata.


Indonesia semakin terpacu untuk berbenah dan menyiapkan
diri menghadapi tantangan abad ke-21.

Salah satunya dengan segera mencanangkan program Pendidikan dan Kebudayaan


mendorong peningkatan kualitas Penguatan Pendidikan Karakter untuk mengutamakan dan
pendidikan yang menjadi salah satu (PPK). membudayakan pendidikan
faktor penting dalam membentuk Penguatan karakter bangsa karakter di dalam dunia pendidikan.
generasi mendatang. Generasi merupakan salah satu butir Pembentukan karakter
yang mampu berkompetisi Nawacita yang dicanangkan merupakan salah satu tujuan utama
sekaligus berkarakter. Generasi Presiden Joko Widodo melalui dunia pendidikan. Karakter yang
yang membangun negeri dengan Gerakan Nasional Revolusi terbentuk pada masyarakat akan
berpegang teguh pada landasan Mental (GNRM). Komitmen mencerminkan pribadi bangsa
moral dan etika. Hal inilah yang ini ditindaklanjuti dengan Indonesia seutuhnya. Merujuk pada
mendasari Kemendikbud untuk arahan Presiden kepada Menteri pandangan Ki Hajar Dewantara,

6 REVOLUSI MENTAL
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

pembentukan karakter ditanamkan cara berpikir, dan cara bertindak kuat bagi Kemendikbud untuk
melalui empat aspek: olah pikir, seluruh komponen bangsa menjadi kembali memperkuat jati diri dan
olah hati, olah rasa/karsa, dan olah lebih baik. identitas bangsa. Caranya, melalui
raga. Berlandaskan keempat aspek PPK juga diharapkan gerakan nasional pendidikan
pembentukan karakter tersebut, dapat menjadi solusi untuk dengan meluncurkan program
serta diintegrasikan dengan meminimalisasi berbagai persoalan nasional PPK yang akan dilakukan
nilai-nilai yang tertuang dalam yang mengancam keutuhan bangsa secara menyeluruh dan sistematis,
GNRM, Kemendikbud fokus pada di masa mendatang. Persoalan- mulai dari Pendidikan Anak Usia
penguatan lima nilai utama dalam persoalan besar seperti maraknya Dini (PAUD), SD, SMP, dan SMA/
implementasi PPK, yaitu religius, kelompok radikalisme-terorisme SMK.
nasionalis, gotong royong, yang mengancam kebhinnekaan Satuan pendidikan menjadi
mandiri dan integritas. dan keutuhan bangsa, gerakan sarana strategis bagi pembentukan
PPK sejatinya bukanlah separatis, sampai pada perilaku karakter bangsa karena memiliki
kebijakan baru melainkan kekerasan dalam lingkungan sistem, infrastruktur, dan dukungan
keberlanjutan dan revitalisasi dari pendidikan, kejahatan seksual, ekosistem pendidikan yang tersebar
Gerakan Nasional Pendidikan tawuran pelajar, pergaulan bebas, di seluruh Indonesia. Melalui sistem
Karakter yang telah dimulai sejak dan narkoba. pendidikan, PPK diharapkan dapat
tahun 2010. Program ini bertujuan Selain persoalan yang terjadi secara masif, kontekstual,
untuk menanamkan nilai-nilai mengancam keutuhan dan masa dan efektif.
pembentukan karakter bangsa depan bangsa, Indonesia juga Sudah banyak praktik
secara masif dan efektif melalui mendapatkan tantangan dalam baik pendidikan karakter
lembaga/satuan pendidikan dengan menghadapi persaingan di yang dikembangkan sekolah.
prioritas nilai-nilai tertentu yang pentas global. Rendahnya indeks Namun, masih banyak pekerjaan
akan menjadi fokus pembelajaran, pembangunan manusia Indonesia rumah yang harus dituntaskan
pemahaman, pengertian, maupun mengancam daya saing bangsa. untuk memastikan agar proses
praktik. Targetnya, pendidikan Berbagai alasan ini menjadi dasar pembudayaan nilai-nilai karakter
karakter dapat mengubah perilaku,

Simulasi Model Implementasi PPK

Hari Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu


Nilai
Karakter** Penguatan Nilai Utama:
Waktu Religius, Nasionalis, Mandiri, Gotong Royong, Integritas

Kegiatan Pembiasaan:
Memulai hari dengan Upacara Bendera (Senin), Apel, menyanyikan lagu
Indonesia Raya, lagu-lagu nasional, dan berdoa bersama.
Membaca buku non-pelajaran tentang PBP, cerita rakyat, 15 menit sebelum
memulai pembelajaran Kegiatan PPK bersama
orang tua:
Kegiatan Intra-kurikuler: Kegiatan Belajar-Mengajar Interaksi dengan orang
Waktu
Kegiatan Ko-kurikuler dan Ekstrakurikuler
tua dan lingkungan/
Belajar* sesama
sesuai minat dan bakat siswa yang dilakukan di bawah bimbingan guru/
pelatih melibatkan orang tua dan masyarakat:
Kegiatan Keagamaan, Pramuka, PMR, Paskibra, Kesenian, Bahasa dan
Sastra, KIR, Jurnalistik, Olahraga, dsb.

Kegiatan Pembiasaan:
Sebelum menutup hari Siswa melakukan refleksi, menyanyikan lagu daerah
dan berdoa bersama

* Durasi waktu tidak mengikat dan disesuaikan dengan kondisi sekolah


** Nilai-nilai karakter disesuaikan dengan GNRM, kreativitas sekolah, dan kearifan lokal

Penguatan Pendidikan Karakter Menuju Generasi Emas Beretika 7


KILASAN KINERJA 2016

berjalan berkesinambungan. Keanggotaan Tim PPK merupakan dengan berbagai kegiatan positif
Pendidikan karakter kolaborasi antara staf internal dalam bimbingan dan pengawasan
membutuhkan kebijakan yang lebih Kemendikbud dengan para pakar sekolah.
komprehensif dan bertumpu pada dan pegiat pendidikan. Sejauh Program PPK terintegrasi
kearifan lokal untuk menjawab ini, Tim PPK telah bekerja sama dalam kegiatan intrakurikuler,
tantangan zaman yang semakin menyiapkan empat dokumen yang ekstrakurikuler, dan kokurikuler.
kompleks. Kebijakan ini akan disusun sesederhana mungkin Jam pelajaran tambahan dalam
menjadi dasar bagi perumusan agar mudah dipahami sekolah, rangka penguatan pendidikan
langkah-langkah yang lebih konkret sehingga dapat menjadi panduan karakter juga terintegrasi dalam
agar penyemaian dan pembudayaan dalam menyelenggarakan program kegiatan ekstrakurikuler dan
nilai-nilai utama pembentukan PPK. Dokumen tersebut berupa kokurikuler. Kegiatan dapat
karakter bangsa dapat dilakukan Naskah Konsep PPK, Panduan dilakukan di dalam dan/atau
secara efektif dan menyeluruh. Penyelenggaraan PPK, Pedoman di luar sekolah selama kegiatan
Mendikbud Muhadjir Effendy Monitoring dan Evaluasi, serta tersebut masih menjadi tanggung
menjelaskan komponen penerapan Modul Pelatihan Pengembangan jawab sekolah, serta telah
PPK adalah menghargai kearifan SDM. Tim PPK juga berkolaborasi disesuaikan dengan kondisi
lokal dan memberdayakan dalam penyelenggaraan kegiatan dan kebutuhan siswa. Pada
keunggulan lokal. Keterlibatan diskusi kelompok terpumpun yang prinsipnya, tidak ada perubahan
budayawan dan tokoh masyarakat dilakukan secara berkala guna kurikulum dengan berjalannya
sangat diharapkan sebagai wujud mendukung proses penyusunan program PPK. Implementasi PPK
keterlibatan dan partisipasi dan penyempurnaan dokumen PPK. justru diharapkan dapat lebih
masyarakat. “Jiwa gotong royong Kemendikbud mengharapkan mengefektifkan kurikulum yang
di lingkungan sekolah harus lebih pelibatan publik dalam saat ini berlaku.
ditingkatkan, sehingga sekolah proses penyusunan konsep Dalam implementasi PPK,
dapat tumbuh dengan keunggulan akan membuat PPK menjadi sarana dan prasarana yang
masing-masing,” kata Mendikbud. program yang relevan dan dapat digunakan berbasis pada apa
Dalam proses belajar mengajar, diimplementasikan di seluruh yang dimiliki sekolah. Sekolah
lanjut Mendikbud, sekolah dapat Indonesia. Untuk memperkuat juga dapat berkolaborasi dan
memanfaatkan lingkungan hal tersebut, Kemendikbud juga bekerja sama dengan masyarakat,
sebagai sumber belajar. Melalui melakukan berbagai tahap kajian komunitas, maupun dunia
pemanfaatan dan pemberdayaan pengembangan konsep PPK. Antara usaha/industri setempat terkait
kembali sanggar dan taman budaya, lain, dengan menggelar pertemuan kebutuhan sarana dan prasarana
sekolah dapat memberi warna bersama dua puluh sekolah di tersebut. Ketentuan jam mengajar
budaya dalam proses pendidikan. wilayah Jabodetabek yang telah pun akan disesuaikan, terutama
mengimplementasikan pendidikan yang berkaitan dengan ekuivalensi
“Saya berharap sekolah yang
karakter dalam kegiatan belajar- jam mengajar bagi guru yang
berkarakter memiliki ciri budaya
mengajar. Setiap sekolah dapat aktif pada kegiatan kokurikuler
yang kuat. Kepala sekolah dan guru
berbagi pengalaman melalui praktik dan ekstrakurikuler dalam
dapat mengambil peran dalam
baik yang terjadi di sekolah masing- penyelenggaraan PPK.
pelaksanaannya, serta komite
masing. Dokumentasi praktik
sekolah dapat bergotong royong Kemendikbud telah merintis
baik tersebut kemudian menjadi
dalam membantu keberhasilan persiapan guru untuk dapat
masukan bagi Kemendikbud dalam
proses belajar mengajar,” ujar mengajar dengan muatan
menyempurnakan konsep PPK.
Mendikbud. pendidikan karakter dan
PPK diharapkan juga dapat mengupayakan pelaksanaannya
Persiapan matang mendorong terciptanya suasana secara berkesinambungan.
Dalam rangka mengkaji belajar-mengajar yang aman, Kemendikbud berharap
persiapan serta pelaksanaan PPK di nyaman, dan kondusif. Sekolah pengembangan guru melalui
sekolah, Mendikbud membentuk benar-benar menjadi rumah kedua program PPK dapat meningkatkan
Tim PPK yang diketuai Staf Ahli bagi para siswa. Dengan sekolah kreativitas dan kemampuan
Menteri Bidang Pembangunan sebagai rumah kedua, siswa improvisasi guru dalam mengajar.
Karakter Arie Budhiman. diharapkan dapat mengisi waktunya Seyogyanya guru mencintai

8 REVOLUSI MENTAL
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Peta Jalan
Implementasi PPK
4 Pemantauan dan Evaluasi
Tahap Kajian Tahap Implementasi Tahap Evaluasi
dan Formulasi Kebijakan Kebijakan Kebijakan

2016 2017 2018 2019 2020

Kajian Pengembangan 1
Konsep PPK
Agustus-Desember 3 5 Pengembangan
Kajian Awal Implementasi Pengembangan
Berbagai praktik baik Implementasi PPK
Pemetaan dan penetapan
Mandiri dan Bertahap secara mandiri
Sekolah uji coba Tahun 2017 Tahun 2018
Diskusi kelompok terpumpun SD dan SMP
dari 34 Provinsi
SD dan SMP
dari 34 Provinsi
6 Implemantasi
Penyusunan konsep PPK Penuh dan Mandiri
Pelatihan pengembangan Jumlah = 1.626 Sekolah Jumlah = 3.252 Sekolah Implementasi penuh PPK
kapasitas SDM kepada seluruh Sekolah
Finalisasi dokumen PPK
Pematangan Konsep 2 Jangka Pendek
Oktober-Desember
Jangka Menengah
Uji coba bertahap:
Jangka Panjang
Tahap 1 = 42 Sekolah
Tahap 2 = 500 Sekolah
Supervisi dan Pendampingan
Evaluasi uji coba PPK

profesinya, sehingga ia dapat Pada tahun 2017, ada 1.626 Dinas Pendidikan dari kabupaten
menjadi pengajar dan pendidik sekolah (SD dan SMP) yang sekolah uji coba. Kemendikbud
sekaligus yang memahami ditunjuk Direktorat Pembinaan mengharapkan kegiatan ini juga
kebutuhan siswanya. Sekolah Dasar dan Direktorat dapat mendorong keempat unsur
Implementasi Bertahap Pembinaan Sekolah Menengah pendidikan bisa bekerja sama
Pertama. Menyusul kemudian dalam mengimplementasikan PPK
Implementasi PPK dilakukan
3.252 sekolah (SD dan SMP) pada di sekolah.
secara bertahap, dengan fokus awal
tahun 2018, sehingga menjelang Bangsa besar adalah bangsa
pada tingkat Sekolah Dasar dan
tahun 2020 program PPK telah yang memiliki karakter kuat.
Sekolah Menengah Pertama sesuai
diterapkan secara penuh dan Karakter kuat hanya dapat tumbuh
dengan kapasitas dan kapabilitas
mandiri di seluruh Indonesia. dan berkembang lewat proses
satuan pendidikan. Untuk tahun
Keberhasilan satuan pendidikan pendidikan yang menyenangkan,
2016, Kemendikbud memilih 542
yang menjalankan PPK diharapkan serta lingkungan keluarga dan
sekolah sebagai sekolah uji coba
dapat menjadi teladan/inspirasi masyarakat yang teguh memegang
pelaksanaan PPK. Pelaksanaan uji
bagi satuan pendidikan lainnya. nilai-nilai dalam seluruh sendi
coba dilakukan dalam dua tahap.
Tahap pertama sebanyak 21 SD Dalam rangka persiapan kehidupan berbangsa dan
dan 21 SMP pada Oktober 2016, implementasi PPK tahap awal, bernegara. Anak-anak Indonesia
serta 250 SD dan 250 SMP pada pada 27-30 September 2016, harus memiliki karakter kokoh
November 2016 untuk tahap kedua. Kemendikbud mengundang agar dapat menjawab berbagai
Sekolah yang ditunjuk menjadi empat unsur pendidikan untuk tantangan abad ke-21 ini. Lewat
sekolah uji coba menggambarkan mengikuti kegiatan sosialisasi kerja sama seluruh pihak, program
keterwakilan dari sisi provinsi di dan pelatihan PPK. Keempat PPK diharapkan dapat mewujudkan
Indonesia, daerah pedesaan dan unsur tersebut adalah kepala generasi emas beretika.
perkotaan, serta sekolah negeri dan sekolah, guru, pengawas sekolah,
swasta. dan komite sekolah. Kegiatan ini
dibuka Mendikbud serta dihadiri

Penguatan Pendidikan Karakter Menuju Generasi Emas Beretika 9


KILASAN KINERJA 2016

Revitalisasi
Pendidikan Kejuruan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


meluncurkan program revitalisasi pendidikan
kejuruan dan menjadikannya sebagai salah satu
program prioritas di tahun 2016.
Berbagai persiapan baik tiga kali lipat dari 45 juta orang saat
infrastruktur, kurikulum, maupun ini menjadi 135 juta orang.
tenaga pengajar telah disiapkan Dalam jangka waktu 15
oleh Kemendikbud pada tahun ini. tahun ke depan, akan terjadi
Revitalisasi pendidikan lonjakan kebutuhan tenaga kerja
kejuruan sejalan dengan kebutuhan terampil dari 55 juta pada saat
proyeksi perekonomian Indonesia. ini menjadi 113 juta pada tahun menyeluruh untuk menyiapkan
Pada tahun 2030, kekuatan 2030. Berbeda dengan negara lain kebutuhan 113 juta tenaga kerja
ekonomi Indonesia diproyeksikan yang mayoritas penduduknya terdidik yang kompetitif pada tahun
akan menempati peringkat ketujuh berusia lanjut (aging society), 2030 agar benar-benar menjadi
dunia setelah Cina, Amerika Indonesia saat ini hingga 2040 “bonus demografi”. Belum lagi
Serikat, India, Jepang, Brasil, dan justru dihuni penduduk berusia pemberlakuan Masyarakat Ekonomi
Rusia. Ini merupakan lompatan produktif (15-64 tahun) yang ASEAN (MEA) yang mengharuskan
yang sangat besar dari posisinya di jumlahnya mencapai 67% dari total warga negara Indonesia siap
peringkat 16 sekarang ini. Jumlah jumlah penduduk. Momentum bersaing dengan warga negara lain.
penduduk yang sekarang 257 juta adanya jumlah penduduk usia
Untuk menjawab tantangan
diproyeksikan menjadi 296 juta muda yang besar ini merupakan
tersebut, Presiden Joko Widodo
pada tahun 2030. Jumlah warga potensi kekayaan (asset) sekaligus
dengan Nawacita kelima
kelas menengah ke atas tumbuh tantangan. Harus ada upaya
(meningkatkan kualitas hidup

10 REVOLUSI MENTAL
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

manusia Indonesia) dan keenam Hasilnya terbit Inpres Nomor bantuan infrastruktur dan
(meningkatkan produktivitas 9 Tahun 2016 yang telah resmi pengembangan kelembagaan
rakyat dan daya saing di pasar ditandatangani Presiden Joko terhadap 142 SMK yang bergerak di
internasional), memastikan Widodo pada Bulan September bidang pertanian (agrobisnis dan
bahwa sumber daya manusia 2016. Inpres Nomor 9 tahun 2016 agroteknologi), maritim/kelautan,
Indonesia siap menjawab tantangan ini mengatur peran masing-masing dan pariwisata. Kemendikbud
kebutuhan tenaga kerja pada tahun Kementerian/Lembaga terkait juga menargetkan mengirim 45
2030. dalam menyiapkan revitalisasi guru ke Jerman untuk mengikuti
Perjuangan revitalisasi pendidikan SMK. pelatihan pada Dunia Usaha dan
pendidikan kejuruan dimulai dari Sejalan Inpres tersebut, Dunia Industri (DU/DI) yang ada
penyusunan naskah Instruksi Kemendikbud telah membuat di Jerman dan mendatangkan 30
Presiden (Inpres) tentang beberapa terobosan di tahun tenaga ahli (senior expert) Jerman
Revitalisasi SMK sejak tahun 2015. 2016. Kemendikbud memberikan ke SMK. Agar sejalan konsep

Revitalisasi Pendidikan Kejuruan 11


KILASAN KINERJA 2016

link and match dengan DU/


DI, Kemendikbud juga sedang
Empat SMK prioritas Presiden Joko Widodo:
menyiapkan restrukturisasi kelautan, pertanian, pariwisata
kompetensi keahlian di SMK.
dan industri kreatif
Restrukturisasi ini erat
kaitannya dengan kebutuhan pasar
kerja (DU/DI) atau perubahan lama dalam praktik kerja di sekolah Sementara beberapa SKKNI yang
pendekatan dari supply-driven dan industri serta meraih level sudah ada belum direfleksikan
ke demand-driven. Hal ini kompetensi akan melebihi siswa dalam kurikulum SMK. Pada
diawali dengan keterlibatan yang belajar di SMK 3 tahun. tahun 2016 ini, Kemendikbud
aktif DU/DI dalam penyusunan beniat menyelesaikan seluruh
Proses membentuk lulusan
kurikulum. Restrukturisasi ini SKKNI yang berhubungan
SMK yang dibutuhkan di
menghasilkan 46 program dengan jurusan di SMK dengan
dunia kerja juga berdasarkan
keahlian dan 142 Kompetensi melibatkan Kementerian terkait,
penguasaan atas suatu standar
Keahlian (yang sebelumnya asosiasi profesi dan DU/DI dalam
kompetensi kerja yang dikenal
berjumlah 128 kompetensi). penyusunannya.
dengan Standar Kompetensi Kerja
Pendekatan Demand-driven juga
Nasional Indonesia (SKKNI). Dalam rangka membekali
menghasilkan pengembangan SMK
Berdasarkan standar kompetensi lulusan SMK dengan sertifikat
4 tahun yang tentu saja memilki
tersebut, dirumuskan suatu sistem kompetensi yang diakui dunia
nama kompetensi dan Standar
pengujian dan sertifikasi. Namun usaha/dunia industri, sejak
Kompetensi Lulusan yang berbeda
demikian, sampai dengan saat ini tahun 2015 Direktorat Pembinaan
dengan SMK 3 tahun. Siswa yang
belum semua program keahlian SMK, Kemendikbud dan Badan
belajar di SMK 4 tahun akan
di SMK telah tersedia SKKNI-nya. Nasional Sertifikasi Profesi
mendapat kesempatan yang lebih

12 REVOLUSI MENTAL
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Rencana Integrasi
Pendidikan Kejuruan
di Kemendikbud

SEKARANG KE DEPAN
supply-driven demand-driven
sekolah sebagai penghela industri sebagai penghela

kejuruan kejuruan terintegrasi

SMK DUDI
13 ribu sekolah (dunia usaha kursus
4,8 juta siswa & SMK Sistem Ganda DUDI
141 kompetensi dunia industri) • Berbagi sumberdaya
• Integrasi proses
• Kesamaan standar

30% 70%
teori praktek & karakter
kursus SMALB SMALB
19 ribu lembaga 1,9 ribu sekolah
2,3 juta peserta 114 ribu peserta
74 kompetensi 20 kompetensi Penyelenggaraan SMK, Kursus, dan SMA-LB secara terintegrasi
Kuat link and match dengan DUDI (kurikulum, praktek, pengujian, sertifikasi) -> Sistem Ganda
Keuntungan DUDI: mendapatkan tenaga kerja terbaik sesuai kebutuhan, lebih loyal, lebih
efisien (tidak perlu training lagi)
Pendidikan Kejuruan hanya merujuk pada SMK saja
Keuntungan Siswa: mendapat kemahiran kerja mutakhir (occupational proficiency), pendidikan
Penyelenggaraan SMK, Kursus, dan SMA-LB berjalan sendiri-sendiri karakter (etos budaya kerja), sertifikat kompetensi
Lemah link and match dengan pasar kerja (DUDI) Keuntungan Sekolah: efisiensi sumberdaya (guru/instruktur, alat/bahan, bengkel praktek)

(BSNP) telah melaksanakan pengajar berkualitas. Namun DU/DI yang menandatangani


kegiatan pengembangan SMK pada kenyataannya, hanya nota kesepahaman dengan
sebagai Lembaga Sertifikasi Pihak 30% guru produktif SMK yang Kemendikbud pada tahun ini. Salah
Pertama (LSP- P1). Adapun lingkup mengajar sesuai kompetensinya. satu DU/DI yang menandatangani
kegiatan pengembangan SMK Untuk menyelesaikan masalah MoU adalah PT. Trans Retail
menjadi LSP-P1 terdiri dari: (i) ini, Kemendikbud berencana Indonesia. MoU ini berisikan
fasilitasi persiapan dan pelatihan mengalihfungsikan 15.000 guru komitmen keterlibatan PT. Trans
asesor kompetensi; (ii) penyiapan SMK menjadi guru produktif. Retail dalam mengembangkan SMK
Tempat Uji Kompetensi (TUK); (iii) Alih fungsi ini akan berfokus terkait dengan lingkup kerja sama
penyiapan materi uji kompetensi; pada empat program keahlian untuk pengembangan kurikulum,
serta (iv) pelatihan penyusunan prioritas, yakni pertanian, maritim/ penguatan proses pembelajaran,
dan penerapan dokumen mutu. perikanan, pariwisata, dan industri penyediaan tempat PKL, penyedian
Nantinya setiap calon lulusan SMK kreatif. Lima belas ribu guru ini instruktur, pengembangan peserta
akan mengikuti uji kompetensi/ akan menjalani program pelatihan didik, dan pemetaan kebutuhan
sertifikasi kompetensi yang dan sertifikasi sehingga ditargetkan tenaga kerja.
dilaksanakan di LSP-P1 di sekolah pada pertengahan 2017, guru-guru “MoU dengan PT. Trans Retail
masing-masing atau pada LSP-P1 ini sudah bisa mengajar sesuai ini bisa menjadi awal keterlibatan
SMK terdekat. Sampai dengan dengan program keahliannya. Dunia Usaha dan Dunia Industri
September 2016, sudah terbentuk Proses Link and match dalam Pendidikan. Semoga ke
291 SMK yang sudah menjadi dengan Kementerian/Lembaga depannya makin banyak DU/DI
LSP-P1. dan DUDI, juga semakin erat yang peduli terhadap penyiapan
Penyiapan lulusan siap pada tahun 2016. Sudah ada tenaga kerja lewat pendidikan,” ujar
kerja membutuhkan tenaga enam kementerian/lembaga dan Mendikbud Muhadjir Effendy.

Revitalisasi Pendidikan Kejuruan 13


KILASAN KINERJA 2016

Lulusan pendidikan kejuruan Hasilnya tidak kalah dengan anak


yang bersekolah di sekolah umum.
diharapkan dapat menjadi
“Disabilitas bukanlah halangan
“penggerak dan pelaku” bagi bagi siswa SMALB untuk tetap
berkarya. Hal ini membuktikan
Indonesia dalam mewujudkan bahwa siswa SMALB juga mampu
kemandirian dan meraih kekuatan menjadi generasi emas. Kami juga
sedang menyiapkan pengembangan
ekonomi dunia program kemandirian lain agar
siswa kami tidak kalah bersaing
dengan siswa lainnya,” ujar Renani,
SMK rujukan Kejuruan juga terdapat di
Direktur Pembinaan PKLK.
Dalam rangka meningkatkan Direktorat Pembinaan Lembaga
Kursus dan Pelatihan (LKP) dan Pada tahun 2016, Kemendikbud
SMK berkualitas, Kemendikbud
Direktorat Pembinaan Pendidikan berencana mengintegrasikan
telah mengembangkan 350 SMK
Khusus dan Layanan Khusus ketiga satuan pendidikan ini
Rujukan pada tahun 2016. SMK
(PKLK). Dengan demikian, dalam pelaksanaan pendidikan
Rujukan ini merupakan SMK
revitalisasi Pendidikan Kejuruan kejuruan. Integrasi ini diharapkan
unggulan di daerahnya dan
tidak hanya berfokus pada SMK, bisa terjadi dalam hal resource
memiliki siswa berjumlah lebih
tetapi juga pada lembaga kursus sharing (berbagi sumber daya
dari 1000 siswa. SMK Rujukan
dan pelatihan serta Sekolah Luar sarana-prasarana, guru, dan
ini bertujuan sebagai model dan
Biasa (SLB). Direktorat LKP lainnya), proses, dan adanya
membina SMK Reguler (yang
sendiri membina 19.699 lembaga kesamaan standar (pembelajaran
jumlah siswanya sebanyak 600-
kursus dan pelatihan. Sedangkan dan kompetensi lulusan). Proses
1000 siswa), SMK Aliansi (jumlah
Direktorat PKLK membina 44 integrasi ini juga melibatkan DU/DI
siswanya sebanyak 200-600 orang
SLB yang memiliki program sebagai penghela dengan komposisi
) dan SMK Konsorsium (jumlah
kemandirian bagi siswanya. Salah teori berbanding praktek dan
siswanya kurang dari 200 siswa)
satu pekerjaan besar Direktorat karakter sebanyak 30:70. Integrasi
yang berada di sekitarnya.
LKP adalah akreditasi lembaga ini diharapkan bisa menyiapkan
Pengembangan SMK bisa lulusan yang siap menghadapi
Kursus dan Pelatihan.
dilakukan dengan adanya pelatihan dunia kerja.
guru bersama, diskusi tentang Selain itu, Direktorat LKP juga
sedang mengupayakan beberapa Diharapkan proses revitalisasi
model pengajaran dan juga resource
program jurusan yang relevan pendidikan kejuruan mampu
sharing bersama. SMK Rujukan ini
bagi peserta didiknya. Tidak kalah menyiapkan lulusan SMK, Kursus
diharapkan menjadi perpanjangan
dengan Direktorat LKP, Direktorat dan Pelatihan, serta SLB yang
tangan Kemendikbud dalam
PKLK juga makin menyiapkan siap menghadapi persaingan dan
memajukan SMK di daerah.
peserta didiknya untuk mandiri menjawab kebutuhan dunia kerja.
Jumlah SMK Rujukan ini akan
di tengah segala kekhususan yang Lulusan pendidikan kejuruan
terus meningkat dan ditargetkan
mereka alami. Direktorat PKLK diharapkan dapat menjadi
mencapai 1.650 SMK di akhir tahun
sendiri telah bekerja sama dengan “penggerak dan pelaku” bagi
2019.
PT Carrefour Indonesia dalam Indonesia dalam mewujudkan
Selain pada Direktorat kemandirian dan meraih kekuatan
menerima anak magang dari SLB
Pembinaan SMK, Program ekonomi dunia.
untuk beberapa pekerjaan tertentu.

14 REVOLUSI MENTAL
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Wajib Belajar 12 Tahun


Persiapkan Generasi Masa Depan

Wajib Belajar 12 Tahun merupakan salah satu upaya


pemerintah untuk menyiapkan generasi masa depan.
Mereka diharapkan sekaligus mendorong keterlibatan pencanangan Program ini,
mampu mengembangkan potensi masyarakat dalam semesta partisipasi siswa SD/MI meningkat
individualnya, berkontribusi pendidikan nasional. dengan Angka Partisipasi Kasar
bagi masyarakat, sekaligus siap Pendidikan dasar adalah (APK) mencapai 111,7%. Pada tahun
menghadapi persaingan global. pondasi bagi pendidikan 1994, pemerintah mencanangkan
Wajib Belajar 12 Tahun berbeda lanjutan. Untuk itu, pada tahun Program Wajib Belajar Pendidikan
dengan program Wajib Belajar 1984 Indonesia mencanangkan Dasar (Wajardikdas) Sembilan
Enam dan Sembilan Tahun yang Program Wajib Belajar 6 Tahun Tahun. Pemerintah mengeluarkan
fokus pada peningkatan akses yang mewajibkan seluruh anak Inpres No. 1 Tahun 1994 tentang
pendidikan. Wajib Belajar 12 Tahun Indonesia menyelesaikan Sekolah Pelaksanaan Wajib Belajar
juga menyasar peningkatan kualitas Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/ Pendidikan Dasar. Pada tahun 2006,
pendidikan dasar dan menengah MI). Sepuluh tahun setelah tekad tersebut diperkuat dengan

Wajib Belajar 12 Tahun Persiapkan Generasi Masa Depan 15


KILASAN KINERJA 2016

penerbitan Inpres No. 5 Tahun Sebagai kelanjutan dari program


2006 tentang Gerakan Nasional
Percepatan Penuntasan Wajib sebelumnya, Pemerintah mendorong
Belajar Pendidikan Dasar Sembilan pelaksanaan Wajib Belajar 12 Tahun sejak
Tahun dan Pemberantasan Buta
Aksara. Juni 2015 untuk memastikan ketuntasan
Pelaksanaan Program pendidikan dasar diikuti dengan ketuntasan
Wajardikdas Sembilan Tahun
dinilai berhasil. Pada tahun 2014, pendidikan menengah
APK SD/MI telah mencapai
109%, sedangkan SMP/MTs telah
mencapai 100,5%. Keberhasilan
Program Wajardikdas Sembilan
tahun dapat dilihat dari hasil Angka SD/MI/Paket A sebanyak 32.333.561 Untuk menyukseskan
Partisipasi Murni (APM) SD/MI siswa. Untuk jenjang SMP/MTs/ pelaksanaan Wajar 12
dan APK SMP/MTs. APM SD/MI Paket B sebanyak 14.543.727 dan Tahun, Kemendikbud harus
meningkat antara periode tahun untuk jenjang SMA/SMK/MA/ mempersiapkan program aksi
2004-2007, walaupun tidak terlalu Paket C sebanyak 12.276.740 siswa. berikut.
signifikan. Sedangkan, APK SMP/ Komponen pendidikan (1) Peningkatan Daya Tampung
MTs mengalami peningkatan lain juga harus dipenuhi dalam Sekolah
signifikan pada periode tahun 2005- meningkatkan partisipasi anak ke Berdasarkan data pokok pendidikan
2007. sekolah. Komponen yang pertama tahun 2014, terdapat 274 Kecamatan
Sebagai kelanjutan dari adalah guru. Untuk bisa meraih yang belum memiliki SMP. Provinsi
program sebelumnya, Pemerintah APK pendidikan menengah dengan jumlah kecamatan yang
mendorong pelaksanaan Wajib sebesar 91,63% pada tahun 2019, belum memiliki SMP terbesar
Belajar 12 Tahun sejak Juni 2015 diperkirakan membutuhkan guru adalah Papua dengan 237
untuk memastikan ketuntasan sebanyak 3.748.153 orang dengan kecamatan atau 44,89% dari total
pendidikan dasar diikuti dengan rincian per jenjang pendidikan kecamatan yang ada di Papua.
ketuntasan pendidikan menengah. seperti bagan di bawah. Namun demikian, Pembangunan
Kondisi yang ingin dicapai Komponen kedua adalah USB di provinsi Papua ini perlu
Wajib Belajar (Wajar) 12 sarana pembelajaran seperti dilakukan dengan memperhatikan
tahun akan berdampak pada pembangunan unit sekolah baru, jumlah peserta didik dan guru, serta
meningkatnya partisipasi ruang kelas baru, dan sarana ketersediaan sumber daya lainnya.
pendidikan. Tantangan yang prasarana lainnya. Untuk melayani Untuk itu, langkah yang dapat
dihadapi dalam pelaksanaannya target jumlah siswa pada tahun ditempuh adalah pembangunan
adalah menjaga keberlanjutan 2019, dibutuhkan sebanyak 268.192 SD-SMP Satu Atap.
agar peserta didik dapat sekolah. Rinciannya, sebanyak Untuk jenjang Sekolah Menengah
menyelesaikan Wajar sampai 12 174.732 sekolah untuk jenjang SD/ (SM), terdapat 815 Kecamatan yang
tahun. Pelaksanaannya diharapkan MI, 57.419 sekolah untuk jenjang belum memiliki SM. Sesuai dengan
juga merata sampai pada tingkat SMP/MTS, dan 36.761 sekolah Permendikbud Nomor 80 Tahun
provinsi dan kabupaten. Dengan untuk jenjang SMA/SMK/MA. 2013, prioritas pembangunan SM
kriteria tersebut, diharapkan Wajar Selain sekolah, kebutuhan dilaksanakan pada kecamatan-
12 tahun bisa meningkatkan APK ruang kelas juga menjadi penting kecamatan pada provinsi yang
Sekolah Dasar sebesar 114,09%, untuk bisa menampung anak-anak. terbanyak belum memiliki SM di
jenjang SMP mencapai 106,94%, Pada 2019, kebutuhan ruang kelas tingkat kecamatan. Seperti halnya
dan jenjang sekolah menengah sebanyak 1.978.041 ruang dengan SMP, Papua merupakan provinsi
sampai dengan 91.63% (lihat grafik detail 1.162.153 ruang kelas untuk dengan jumlah kecamatan terbesar
di bawah). jenjang SD/MI, 442.163 ruang kelas yang belum memiliki SM, yaitu
Pada 2019, jumlah siswa yang untuk jenjang SMP/MTS, dan sebanyak 388 kecamatan atau
diperkirakan perlu mendapat 373.725 ruang kelas pada jenjang 73,48%. Selanjutnya Papua Barat
layanan pendidikan untuk jenjang SMA/SMK/MA. dengan 103 kecamatan atau 58,86%

16 REVOLUSI MENTAL
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Proyeksi APK
per Jenjang Pendidikan 2015-2019 (dalam %)

120.00
113.41
110.77 111.14 111.43 114.09
110.00
106.94
105.29 106.70
100.00 104.47
102.80

90.00 91.63
89.74
88.14
85.51
80.00 82.42

70.00
2015 2016 2017 2018 2019

APK SMA/SMK/MA/Paket C APK SMP/MTs/Paket B APK SD/MI/Paket A

Proyeksi APK per Jenjang Pendidikan 2015-2019 (Sumber: PDSPK, 2015)

dari total kecamatan yang ada. harus mendapatkan layanan pinggiran dengan menyediakan
Hanya tiga provinsi yang seluruh pendidikan sampai tamat satuan layanan pendidikan. Pinggiran
kecamatannya telah memiliki pendidikan menengah, dan sendiri dimaknai sebagai wilayah
SM yaitu Riau, DKI Jakarta, dan terhindar dari kemungkinan putus yang kurang mendapatkan layanan
Kalimantan Timur. sekolah (drop out). pendidikan yang memadai sehingga
Berikutnya, penyediaan asrama PIP bukan hanya bagi peserta didik menimbulkan ketimpangan dari
guru dan siswa. Keberadaan asrama di sekolah, namun juga berlaku bagi aspek keadilan, pemerataan, dan
guru dan siswa diperlukan bagi peserta didik di Sanggar Kegiatan mutu.
sekolah menengah dengan guru Belajar (SKB), Pusat Kegiatan (4) Pendidikan Layanan Khusus
atau siswa yang bertempat tinggal Belajar Masyarakat (PKBM), Wilayah Indonesia yang sangat
jauh dari sekolah. Khususnya bagi Lembaga Kursus dan Pelatihan luas dengan keragaman budaya
daerah-daerah yang memiliki (LKP), Balai Latihan Kerja (BLK), membuat pola penyediaan
kondisi geografis sulit dijangkau atau satuan pendidikan nonformal pendidikan menjadi berbeda,
transportasi. Keberadaan asrama lainnya, sesuai dengan kriteria yang terutama untuk daerah yang
guru dan siswa ini mutlak ada telah ditetapkan. mempunyai akses sulit atau masih
karena baik guru maupun siswa (3) Sekolah Garis Depan terbelakang dari segi infrastruktur
tidak bisa pulang pergi ke sekolah dan kondisi sosial ekonomi. Untuk
Sekolah Garis Depan (SGD) adalah
setiap hari. mengakomodasi kebutuhan
salah satu program prioritas
(2) Program Indonesia Pintar Kemendikbud yang bertujuan ini, Kemendikbud mempunyai
(PIP) untuk meningkatkan kualitas program-program unggulan
Kemendikbud sesuai dengan tugas pendidikan di daerah-daerah yang berusaha menyediakan
dan kewenangannya melaksanakan terpencil, tertinggal, dan terluar layanan pendidikan sesuai kondisi
Program Indonesia Pintar (PIP) (3T) di Indonesia. Keberadaan lingkungan dan masyarakat, yaitu
dengan tujuan untuk meningkatkan SGD merupakan salah satu bentuk sebagai berikut:
akses pendidikan bagi anak usia 6 penjabaran Nawacita di bidang 1. Sekolah Menengah Atas
sampai dengan 21 tahun. Mereka pendidikan, yaitu membangun dari Terbuka (SMA Terbuka). SMA

Wajib Belajar 12 Tahun Persiapkan Generasi Masa Depan 17


KILASAN KINERJA 2016

Proyeksi Kebutuhan Guru


per Jenjang Pendidikan 2015-2019

2.500.000
1.929.002 1.950.972 2.002.142
1.903.290 1.908.580
2.000.000

1.500.000

876.700 891.385 902.861 913.466 922.087


1.000.000

500.000 730.501 750.222 769.805


679.489 705.279

2015 2016 2017 2018 2019

Proyeksi Kebutuhan Guru Proyeksi Kebutuhan Guru Proyeksi Kebutuhan Guru


SMA/SMK/MA SMP/MTS SD/MI

Proyeksi Kebutuhan Guru per Jenjang Pendidikan 2015-2019 (Sumber: PDSPK, 2015)

Terbuka merupakan salah satu enam provinsi lain di Indonesia. (6) Revitalisasi Paket
bentuk pendidikan formal Jumlah ini meningkat menjadi Kesetaraan
yang berdiri sendiri, tetapi 500 siswa pada 2016. Kemendikbud juga memperluas
merupakan bagian dari sekolah (5) Guru Garis Depan akses pendidikan kesetaraan
induk yang penyelenggaraan sebagai upaya pemerataan dan
Pemerataan pendidikan di
pendidikannya menggunakan keadilan pendidikan bagi warga
Indonesia masih menjadi tugas
metode belajar mandiri yang terkendala tidak dapat masuk
besar yang harus diwujudkan.
(Peraturan Menteri Pendidikan ke dalam pendidikan formal. Hak-
Wilayah perbatasan dan daerah
dan Kebudayaan No. 72 tahun hak mereka harus tetap dipenuhi
terpencil teridentifikasi sebagai
2013 tentang Penyelenggaraan dalam mendapatkan pendidikan
lokasi yang tingkat pelayanan
Pendidikan Layanan Khusus). dasar dan menengah melalui
pendidikannya rendah. Untuk itu,
2. Afirmasi Pendidikan Menengah Pemerintah melalui Kemendikbud program pendidikan kesetaraan.
(ADEM) memberikan berusaha mewujudkan kehadiran Salah satu program unggulan
beasiswa kepada lulusan negara di wilayah tersebut dengan pendidikan kesetaraan adalah
siswa SMP yang berasal dari membuat program baru: Guru program khusus memasuki
Papua dan Papua Barat untuk Garis Depan (GGD). Mereka dunia kerja. Sasarannya,
melanjutkan sekolah menengah adalah guru yang berkomitmen pendidikan kesetaraan mampu
di luar Papua. Program ini jangka panjang di daerah-daerah mengaktualisasikan potensi
memberikan kesempatan yang terdepan. Perbedaan penting terpendam peserta didik menjadi
sama kepada lulusan SMP GGD dan Sarjana Mengajar di potensi aktual, untuk mengisi
sederajat tersebut memperoleh Daerah Terpencil, Tertinggal, ruang publik secara produktif
layanan pendidikan yang dan Terluar (SM3T) adalah masa sebagai persiapan memasuki dunia
bermutu sehingga bisa kerja dan status. Jika SM3T hanya kerja.
mempercepat pembangunan ditempatkan setahun dan tak (7) Pelibatan Publik
sumber daya manusia di kedua diangkat menjadi PNS, GGD
provinsi tersebut. Pada tahun Program Wajar 12 Tahun perlu
memang ditugaskan untuk menjadi
2015, Kemendikbud telah dukungan dari semua pihak,
guru permanen dan berstatus PNS
memberangkatkan 487 siswa terutama yang berada di dalam
di wilayah penempatan.
penerima beasiswa ADEM ke ekosistem pendidikan. Dalam Wajar

18 REVOLUSI MENTAL
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Siswa Sekolah Menengah Atas sedang melakukan praktik di laboratorium. Wajib Belajar
12 Tahun mendorong peningkatan angka partisipasi pendidikan sekolah menengah.

siswa. Sebaliknya, lingkungan


Keterlibatan publik penting untuk memastikan
masyarakat yang terpisah dari
Wajar 12 Tahun tidak melulu dibayangkan entitas sekolah dan tidak proaktif
cenderung membiarkan atau tidak
sebagai peran pemerintah pusat semata memedulikan masalah penyelesaian
pendidikan siswa di lingkungannya.
Oleh karena itu, Kemendikbud
menginisiasi keterlibatan publik
dengan sekolah melalui program
12 Tahun, ekosistem pendidikan serta dukungan dari ekosistem
Pendidikan Keluarga, Pengenalan
merupakan pengejawantahan dari pendidikan.
Lingkungan Sekolah, dan Hari
ruang interaksi dari seluruh pihak, Ketuntasan anak dalam Pertama Sekolah. Program-program
baik orang tua, kepala sekolah, menyelesaikan pendidikan, tersebut merupakan pintu masuk
guru, siswa, masyarakat, media, sedikit banyak dipengaruhi oleh partisipasi masyarakat yang
pemerintah pusat dan daerah, interaksi yang terjadi antara dimulai dari partisipasi keluarga.
industri, serta lingkungan yang sekolah dengan lingkungan Keterlibatan publik penting untuk
lebih luas. Dalam ruang interaksi masyarakat. Lingkungan memastikan Wajar 12 Tahun tidak
tersebut, pemerintah menjadi masyarakat yang proaktif akan melulu dibayangkan sebagai peran
pendorong munculnya inovasi mendorong ketuntasan pendidikan pemerintah pusat semata.

Wajib Belajar 12 Tahun Persiapkan Generasi Masa Depan 19


KILASAN KINERJA 2016

20 REVOLUSI MENTAL
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Implementasi
Kurikulum 2013

Sesuai dengan amanat Permendikbud Mempertimbangkan


permasalahan yang muncul pada
Nomor 160 Tahun 2014, penerapan Kurikulum para pemangku kepentingan
2013 dilakukan secara bertahap, dengan (stakeholder) utama pendidikan
nasional, Kemendikbud
target semua sekolah sudah melaksanakan menetapkan kebijakan
Kurikulum 2013 pada Tahun Ajaran pemberlakuan Kurikulum 2013
secara bertahap sampai Tahun
2019/2020. Ajaran 2019/2020. Sebagai dasar
kebijakan tersebut, Kemendikbud
menerbitkan Permendikbud
Nomor 160 Tahun 2014 tentang
Pemberlakuan Kurikulum 2006
dan Kurikulum 2013. Kebijakan
penundaan tersebut dimaksudkan
untuk memberikan waktu kepada
semua stakeholder pendidikan
untuk memastikan kesiapan
implementasi Kurikulum 2013.

Implementasi Kurikulum 2013 21


KILASAN KINERJA 2016

Sesuai dengan amanat tiga kualitas kunci: paradigma dan Dasar dan Menengah mengeluarkan
Permendikbud Nomor 160 Tahun pemahaman atas substansi materi Surat Edaran Nomor 10/D/
2014, penerapan Kurikulum 2013 Kurikulum 2013, kemampuan KR/2016. Surat edaran ini mengatur
dilakukan secara bertahap, dengan fasilitasi, dan perilaku (attitude) penyediaan buku teks Pelajaran
target semua sekolah sudah yang berkualitas (utamanya: bagi Sekolah Pelaksana Kurikulum
melaksanakan Kurikulum 2013 pada keterbukaan, pembelajar, dan 2013 untuk Tahun Ajaran 2016/2017.
Tahun Ajaran 2019/2020. tangguh). Sekolah Pelaksana Kurikulum 2013
Implementasi Kurikulum Perlu digarisbawahi, dapat memesan buku teks pelajaran
2013 secara bertahap dilakukan Kemendikbud hanya melibatkan secara daring dari penyedia yang
sehingga dapat dijaga tingkat instruktur yang berkualitas dalam telah lulus seleksi oleh Lembaga
kesiapan sekolah. Selain itu, dengan proses implementasi kurikulum Kebijakan Pengadaan Barang dan
implementasi dimulai pada kelas ini. Para instruktur ini dipilih Jasa (LKPP) dan Kemendikbud.
1, kelas 4, kelas 7, dan kelas 10, melalui proses seleksi pada setiap Untuk memastikan ketersediaan
kelancaran implementasi juga bisa jenjang pelatihan. Pelatihan pada sumber pembelajaran, sekolah
terjaga. Kurikulum 2013 tidak serta- Tahun Ajaran 2016/2017 menyasar diperkenankan mengunakan buku
merta diterapkan untuk tengah pada 298 ribu guru dan kepala teks pelajaran Kurikulum 2013 revisi
dan/atau akhir kelas sehingga sekolah, dengan melibatkan 70 2014 dan/atau sumber pembelajaran
peserta didik tidak mengalami ribu instruktur. Pada Tahun Ajaran lain yang sesuai dengan Kompentesi
kebingungan. Jumlah sekolah 2017/2018, sasaran pelatihan Inti/ Kompetensi Dasar Kurikulum
pelaksana Kurikulum 2013 pada ditargetkan sebesar 513 guru dan 2013 yang berlaku.
Tahun Ajaran 2016/2017 adalah kepala sekolah. Perbaikan kurikulum
58.190 sekolah dan ditargetkan Untuk memastikan juga dilakukan pada level
terlaksana pada 211.512 sekolah pada implementasi berjalan baik, substansi materi agar semangat
tahun pelajaran 2019/2020. Kemendikbud juga melakukan pengembangan Kurikulum 2013
Kemendikbud juga menyadari pendampingan implementasi yang dapat terwujud. Perbaikan tersebut
bahwa kesiapan guru merupakan melibatkan unsur sekolah, guru, adalah sebagai berikut:
salah satu faktor kunci keberhasilan dan masyarakat. Kemendikbud juga a. Perumusan dan penataan
implementasi Kurikulum 2013. merencanakan sosialisasi secara kembali kompetensi sikap
Kemendikbud melaksanakan luas di kalangan orang tua murid spiritual, sikap sosial,
program pelatihan Kurikulum atas pelaksanaan Kurikulum 2013, pengetahuan, dan keterampilan.
2013 sebagai prasyarat awal agar tak terulang lagi keresahan Kompetensi spiritual dan
guru pelaksana Kurikulum 2013. dan kebingungan seperti terjadi sikap secara eksplisit hanya
Pelatihan ini dilaksanakan secara sebelumnya. diperuntukkan untuk mata
berjenjang dari tingkat nasional Terkait dengan penyediaan pelajaran Agama & Budi
sampai dengan sekolah sasaran. Buku Teks Pelajaran Kurikulum Pekerti dan mata pelajaran
Pelatihan kurikulum didesain untuk 2013, Direktur Jenderal Pendidikan Kewarganegaraan. Sedangkan
menghasilkan guru yang memiliki pada mata pelajaran lain,

Tahapan Pelaksanaan Kurikulum 2013


211.512
198.821
200.000

126.907
150.000

100.000
52.878

50.000
12.691

2015/2016 2016 /2017 2017/2018 2018/2019 2019/2020

22 REVOLUSI MENTAL
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

kompetensi spiritual dan kepada jenjang pendidikan guru meliputi:


sikap terkandung sebagai menengah, tetapi juga jenjang i. Silabus yang disiapkan
hidden curriculum (kurikulum pendidikan dasar. Perbedaan pemerintah merupakan
tersembunyi). Melalui untuk setiap jenjang hanya salah satu model untuk
penataan ini, tidak lagi terdapat terjadi pada tingkat kompleksitas memberi inspirasi. Guru
kompetensi dasar untuk objek, bukan tingkatan jenjang dapat mengembangkannya
penjabaran kompetensi inti berpikir. sesuai dengan konteks yang
spiritual dan sikap. c. Adanya ruang kreatif relevan;
b. Kompetensi tidak dibatasi kepada guru dalam ii. dalam pembelajaran tematik
oleh pemenggalan taksonomi mengimplementasikan (khusus jenjang SD), guru
berdasarkan jenjang pendidikan. kurikulum (pada silabus dan dapat mengembangkan tema
Kemampuan berpikir tingkat buku teks pelajaran). dan subtema sesuai dengan
tinggi (high order thinking konteks yang relevan;
Pemberian ruang kreatif bagi
skills) tidak hanya diperuntukan iii. memberikan penguatan pada
pembelajaran aktif, siswa
perlu dilatih dan dirangsang
untuk berpikir saintifik
Keselarasan KI/KD dengan silabus dan buku (5M);
untuk memastikan bahwa revisi Kurikulum 2013 iv. 5M bukanlah prosedur atau
tidak hanya pada level dokumen, tetapi juga langkah-langkah dalam
wahana pembelajaran yang secara langsung proses pembelajaran yang
bersifat kaku;
bersinggungan di ruang-ruang kelas
v. pendekatan saintifik
bukanlah satu-satunya
pendekatan yang digunakan
dalam pembelajaran.
d. Penyelarasan Kompetensi Inti-
Kompetensi Dasar (KI/KD)
dengan silabus & buku.
Keselarasan KI/KD dengan
silabus dan buku untuk
memastikan bahwa revisi
Kurikulum 2013 tidak hanya
pada level dokumen, tetapi juga
wahana pembelajaran yang
secara langsung bersinggungan
di ruang-ruang kelas sehingga
nafas dari semangat revisi
Kurikulum 2013 bisa benar-benar
hadir di ruang kelas.
Akhirnya, setelah kerja panjang
dan revisi secara serius, Kurikulum
2013 siap untuk diimplementasikan.
Meskipun demikian, Kemendikbud
tetap memberikan ruang untuk
pengembangan lebih lanjut
(diversifikasi kurikulum).
Tujuannya agar Kurikulum 2013
memiliki relevansi dengan
perkembangan dinamis dunia
Siswa menjadi pusat kegiatan pembelajaran pendidikan di Indonesia.

Implementasi Kurikulum 2013 23


KILASAN KINERJA 2016

Ujian Nasional:
Kejujuran Akarnya,
Kualitas Buahnya

Kemendikbud tidak menutup mata


terhadap fakta munculnya beragam
kontroversi dan polemik berkaitan dengan
pelaksanaan Ujian Nasional (UN).

Selama sepuluh tahun terkait dengan pelaksanaan UN. memutuskan mengakhiri polemik
pelaksanaan UN (2006-2015), Nama Kurikulum Pembelajaran UN selama sepuluh tahun terakhir
berbagai persoalan baru pun perlahan diplesetkan menjadi dengan menetapkan UN tidak
bermunculan. Mulai dari “Kurikulum UN,” karena terlalu lagi menjadi penentu kelulusan
kecurangan yang dapat digolongkan berfokus pada persiapan capaian siswa. Penentuan kelulusan siswa
sistimatis dan melibatkan berbagai target kelulusan. Baik siswa, guru, dikembalikan kepada satuan
pihak, sampai kecenderungan dan orang tua siswa menjadi sibuk pendidikan. Kebijakan ini sesuai
proses pembelajaran dalam ruang- dan tertekan atas target kelulusan dengan Peraturan Pemerintah
ruang sekolah yang mengalami UN. Alih-alih menjadi bagian Nomor 13 Tahun 2015 tentang
perubahan secara sistematis. solusi untuk peningkatan mutu Standar Pendidikan Nasional, dan
Jarang lagi terdapat pendidikan, UN dipandang menjadi Permendikbud Nomor 5 Tahun 2015
pembicaraan soal capaian beban dan momok tahunan bagi tentang Persyaratan Kelulusan dan
ketuntasan belajar, utamanya untuk para pemangku kepentingan Satuan Pendidikan.
kelas akhir. Target capaian angka- (stakeholder) pendidikan. Setidaknya terdapat dua
angka hasil UN menjadi pengganti Pada akhirnya, muncul tujuan strategis yang ingin dicapai
topik utama dalam ruang-ruang pertanyaan dari berbagai kalangan, lewat kebijakan pencabutan
kelas, karena hal itulah yang ”Apa sebenarnya fungsi dasar UN sebagai syarat kelulusan.
menjadi tolok ukur keberhasilan pelaksanaan UN? Apakah UN Pertama, menggeser paradigma
proses belajar-mengajar. “Persiapan sebagai indikator kelulusan seratus pembelajaran dari exam oriented
UN sudah dimulai dua tahun persen bagi siswa merupakan menjadi berorientasi pada
sebelumnya,” begitu ungkapan kebijakan yang tepat?” Oleh ketuntasan kompetensi. Kedua,
salah satu kepala sekolah negeri sebab itu, melalui pertimbangan pengejawantahan perilaku
di Provinsi Yogyakarta, untuk matang dan masukan dari kejujuran dalam dunia pendidikan.
menggambarkan besarnya tekanan berbagai kalangan pemangku Dengan UN bukan lagi
yang dihadapi pihak-pihak yang kepentingan, Kemendikbud sebagai penentu kelulusan,

24 REVOLUSI MENTAL
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

test, dianggap sebagai salah satu ribu satuan pendidikan. Sekitar


pemicu bagi sebagian pemangku 72% satuan pendidikan mengalami
kepentingan di bidang pendidikan peningkatan IIUN, dibandingkan
untuk bersikap permisif terhadap tahun sebelumnya. Jumlah sekolah
kecurangan yang terjadi dalam dengan nilai IIUN lebih dari 70
pelaksanaan UN. Karena resikonya sebanyak 74% dari total sekolah
sangat tinggi, segala cara pun pelaksana UN SMP 2016.
dilakukan agar lulus. Bukan hanya Peningkatan IIUN pada
oleh siswa, tetapi juga guru, kepala pelaksanaan UN 2016 patut
sekolah, dinas pendidikan, dan diapresiasi. Hal ini menunjukkan
pihak-pihak lain yang merasa akan menguatnya kesadaran sikap untuk
dihakimi berdasarkan pencapaian mengakhiri praktik kecurangan
nilai UN. dalam UN. Untuk mendukung tren
Tidak berhenti sampai di situ. positif ini, Kemendikbud terus
Kemendikbud juga mendorong mendorong peningkatan integritas
tingkat kejujuran di sekolah melalui sekolah, dengan memberikan
kampanye positif pemberlakuan apresiasi atas komitmen sekolah
Indeks Integritas Ujian Nasional menegakkan kejujuran.
(IIUN) serta Ujian Nasional Tren positif lain adalah
Berbasis Komputer (UNBK). peningkatan signifikan sekolah
IIUN 2016: Integritas sebagai pelaksana UNBK yang berjumlah
fondasi sekitar 4.400 satuan pendidikan
pada UN 2016, sementara tahun
Kombinasi kebijakan
2015 hanya 500 satuan pendidikan.
pencabutan UN sebagai syarat
Pelaksanaan UNBK bermakna
kelulusan dan kampanye
penting karena dua hal utama:
pentingnya kejujuran di sekolah,
diharapkan para pengelola dan komitmen atas integritas sekolah,
terbukti meletakkan dasar yang
pemangku kepentingan pada serta efektivitas dan efisiensi dalam
kuat untuk memperbaiki tingkat
satuan pendidikan tidak lagi penyelengaraan UN. Rencananya,
kejujuran selama pelaksanaan UN.
hanya terpacu untuk mengejar pelaksanaan UNBK akan diperluas
Hal ini terlihat dari peningkatan
nilai UN. Namun, lebih jauh lagi untuk UN 2017. Saat ini sedang
signifikan IIUN 2016, baik untuk
berusaha mencapai ketuntasan dilakukan proses pembahasan atas
jenjang Sekolah Menengah Pertama
kompetensi pembelajaran. Hal ini pelaksanaan UN 2017 pada internal
(SMP) dan Sekolah Menengah Atas
sejalan dengan amanat pendidikan Kemendikbud, bekerja sama
(SMA).
nasional untuk membentuk dengan Badan Standar Nasional
manusia Indonesia seutuhnya, UN 2016 untuk jenjang SMA/ Pendidikan (BSNP).
bukan hanya manusia dengan fokus SMK/MA/sederajat diikuti 3,2 juta
siswa. Rata-rata nilai IIUN untuk Koreksi nilai UN 2016
capaian pada lembaran-lembaran
kertas nilai ujian. Lebih jauh, UN jenjang SMA adalah 64,05 atau Terjadi koreksi atas rata-rata
dikembalikan kepada khittahnya meningkat sebesar 2,06 poin dari nilai UN 2016, baik untuk jenjang
sebagai salah satu cara memetakan tahun sebelumnya (tahun 2015: SMP dan SMA. Koreksi rata-rata
kualitas pembelajaran di suatu 61.98). Peningkatan IIUN 2016 nilai UN 2016 terjadi sebesar 1,5
daerah, sehingga bisa digunakan untuk SMA sederajat terlihat dari sampai dengan 4,0 poin untuk
sebagai dasar untuk peningkatan data meningkatnya jumlah sekolah jenjang SMP dan sederajat. Rata-
pendidikan di Indonesia. yang meraih IIUN di atas 70 secara rata nilai UN SMP 2016 adalah
signifikan. Jumlah sekolah jenjang 58,87, turun dari 62,18 pada tahun
Kebijakan pencabutan UN SMA yang memiliki IIUN di atas 2015. Untuk MTs (setara SMP),
sebagai syarat kelulusan merupakan 70 pada tahun 2016 sebanyak 62% turun menjadi 59,06 pada tahun
salah satu upaya desakralisasi (tahun 2015: 35%). 2016 dari 60,97 pada tahun 2015.
atas UN sehingga tidak lagi Koreksi lebih besar terjadi pada
dilihat sebagai high stake test. UN 2016 untuk jenjang SMP/
MTs diikuti 4,4 juta siswa dari 60 jenjang SMA/MA dan sederajat,
Anggapan UN sebagai high stake

Ujian Nasional: Kejujuran Akarnya, Kualitas Buahnya 25


KILASAN KINERJA 2016

yaitu 6,9 poin, dari 61,93 pada Setidaknya terdapat dua tujuan strategis
tahun 2015 menjadi 55,30 pada
tahun 2016. yang ingin dicapai lewat kebijakan
Koreksi atas nilai UN 2016 pencabutan UN sebagai syarat kelulusan.
bersamaan dengan terjadinya
peningkatan signifikan atas IIUN, Pertama, menggeser paradigma
merupakan indikasi: hasil UN 2016 pembelajaran dari exam oriented
semakin memberi gambaran atas
realitas capaian mutu pendidikan menjadi berorientasi pada ketuntasan
nasional. Gambaran realitas mutu
kompetensi. Kedua, pengejawantahan
pendidikan menjadi penting agar
bisa dijadikan dasar pijakan dalam perilaku kejujuran dalam dunia
perumusan kebijakan peningkatan
mutu. Hal ini sejalan dengan
pendidikan.
fungsi dasar UN sebagai peta dan
timbangan kompetensi lulusan.
Pada akhirnya, hal ini diharapkan
dapat mendorong peningkatan
kualitas proses pembelajaran Kedua kebijakan tersebut penilaian pembelajaran di
dalam ruang-ruang kelas di pelosok diharapkan akan mendorong kelas. Padahal, berbagai model
negeri. para pemangku kepentingan di penilaian lain seperti dalam
Sejalan dengan tujuan tersebut, sekolah agar mendukung siswa bentuk pertanyaan terbuka,
Kemendikbud secara bertahap untuk tidak hanya menjalani diperlukan untuk merangsang
meningkatkan bobot soal UN. Pada proses pembelajaran guna kepekaan (sense) cipta dan
UN 2016, proporsi soal adalah 40% menghadapi ujian. Lebih dari keingintahuan (curiosity) peserta
pemahaman, 40% penerapan, dan itu, sekolah juga berorientasi didik. Apabila dibiarkan, adopsi
20% penalaran, dengan persentase pada ketuntasan kompetensi UNBK dalam berbagai bentuk
soal kemampuan berpikir tingkat pembelajaran. UN secara bertahap penilaian kelas dikhawatirkan
tinggi (high order thinking skill) juga diarahkan untuk merangsang akan menjadi kontraproduktif
mencapai sekita 10% (tahun 2015: pencapaian kecakapan abad ke- dengan tujuan awal. Yakni,
~1%(?). Selain itu, kisi-kisi soal UN 21. Pada akhirnya, pelaksanaan untuk menghadirkan penilaian
2016 juga diperlebar, tidak secara kebijakan ini secara konsisten yang berorientasi pada
eksplisit menyebutkan indikator diharapkan dapat meningkatkan ketuntasan kompetensi dan
capaian. UN 2016 dirancang mutu pendidikan nasional secara pencapaian kecakapan abad
bukan untuk mendorong siswa sistematis. ke-21.
menghafal jenis-jenis soal yang b. Peningkatan kualitas soal
Penutup
akan dikeluarkan, tetapi melatih dalam UN perlu diseimbangkan
kemampuan kognitif siswa untuk Arah kebijakan terkait UN
dengan perbaikan mutu proses
mengetahui suatu informasi, telah memberikan dasar yang
pembelajaran. Tanpa perbaikan
aplikasi, dan menalar. Berbeda kuat dalam peningkatan mutu
mutu proses pembelajaran,
dengan kisi-kisi UN 2015, tidak ada pendidikan. Meskipun demikian,
dikhawatirkan capaian mutu
indikator soal yang spesifik. Hal perlu diperhatikan efektivitas UN
pendidikan yang diharapkan
ini akan mendorong siswa ke level untuk mendukung peningkatan
akan sulit terwujud. Lebih
menguasai materi bukan hanya kualitas pembelajaran. Setidaknya
jauh lagi, peningkatan kualitas
hafalan. UN diharapkan juga bisa terdapat dua catatan penting:
soal tanpa perbaikan mutu
menjadi timbangan pendidikan a. Tren positif pelaksanaan proses pembelajaran akan
siswa karena menunjukkan UNBK secara tidak sadar telah meningkatkan frustrasi pada
penguasaan dan pemahaman, serta mendorong sekolah untuk peserta didik yang pada akhirnya
kemudian memprosesnya menjadi mengadopsi pelaksanaan UNBK akan kontraproduktif.
sebuah informasi baru. ke dalam berbagai bentuk

26 REVOLUSI MENTAL
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Lewat INAP, Indonesia


Kejar Standar Kualitas
Pendidikan Internasional

“Kerja belum selesai/ belum apa-apa/.”


Kutipan larik puisi Chairil Anwar ini ibarat metafora yang
menggambarkan besarnya tantangan Kemendikbud dari waktu
ke waktu.

Lewat INAP, Indonesia Kejar Standar Kualitas Pendidikan Internasional 27


KILASAN KINERJA 2016

Pembangunan dunia Namun, Kemendikbud juga mampu menyediakan peta bagi


pendidikan di Indonesia menjelma menyadari, keberanian untuk para pengambil kebijakan dalam
menjadi “pekerjaan rumah” (PR) mengakui kelemahan justru bisa peningkatan mutu. Sistem
raksasa. Akan selalu ada masalah menjadi modal memperbaiki diri. pemantauan ini juga diharapkan
pendidikan yang menyita perhatian Kita menerima kenyataan bahwa mampu melakukan diagnosis atas
dan harus ditangani sungguh- pencapaian hasil pendidikan sehat tidaknya sistem pendidikan,
sungguh. nasional belum optimal, utamanya baik pada level nasional mapupun
Kemendikbud menyadari dalam bidang matematika, sains, provinsi/kabupaten/kota. Lebih
pencapaian prestasi pendidikan di dan bahasa. Itu artinya kita jauh, sistem pemantauan ini
Indonesia masih membutuhkan memerlukan pendekatan lebih menjadi penting dilakukan secara
banyak perbaikan. Harus komprehensif dalam pengambilan terlembaga sehingga pemantauan
diakui, dalam sistem tolok ukur kebijakan yang berhubungan bisa dilakukan secara periodik dan
(benchmark) penilaian standar dengan upaya peningkatan sistematis.
internasional, peringkat Indonesia kompetensi siswa. Tujuan pelaksanaan INAP
dari waktu ke waktu memang Akan tetapi, muncul secara khusus adalah melakukan
belum menggembirakan. Sebagai pertanyaan mendasar: Apa dasar pemantauan mutu pendidikan
contoh, peringkat Indonesia pengambilan kebijakan tersebut? sehingga mampu:
berdasarkan penilaian TIMSS Bagaimana peta kompetensi a. Membentuk sistem pemantauan
(Trend in International Mathematics siswa? Dan apa faktor-faktor yang mutu pendidikan yang
and Science Study), kajian mempengaruhi capaian kompetensi terlembaga pada tingkat provinsi
internasional tentang prestasi siswa tersebut? dan kabupaten/kota.
matematika dan sains siswa sekolah INAP b. Meningkatkan kemampuan
lanjutan tingkat pertama yang provinsi, kabupaten/kota untuk
dikoordinasi IEA (The International Atas dasar pertanyaan
melakukan survei dalam rangka
Association for the Evaluation of tersebut, Kemendikbud
memantau mutu pendidikan.
Education Achievement). Terlihat menginisiasi Indonesia National
c. Membandingkan tingkat
bahwa posisi Indonesia cenderung Assessment Program (INAP) untuk
keberhasilan program pendidikan
tak jauh bergerak dalam beberapa menyediakan peta kompetensi
(prestasi) di tingkat provinsi dan
tahun terakhir. Pada Tahun 2015, siswa dan faktor-faktor yang
kabupaten/kota
peringkat Indonesia berada pada berpengaruh secara signifikan.
d. Mengidentifikasi domain
posisi 36. Tidak jauh berbeda INAP bisa menjadi dasar pijakan
konten dan kognitif yang belum
dengan capaian Indonesia pada bagi pengambil keputusan untuk
dikuasai/lemah.
tahun 1999 yang berada pada meningkatkan kompetensi siswa.
e. Mengidentifikasi variabel latar
urutan 34 dengan skor 403. Secara ringkas, INAP merupakan
belakang peserta didik, guru,
salah satu sistem pemantau mutu
Sistem tolok ukur internasional dan sekolah yang menentukan
pendidikan secara sistematis
yang lain juga mencatat hal yang keberhasilan peserta didik.
dan masa periodik. INAP tidak
kurang lebih sama. Misalnya, f. Memantau tingkat ketercapaian
hanya menyediakan peta mutu
PISA (Programe for International pembelajaran dari waktu ke
pendidikan, tetapi juga beberapa
Assesment) yang dilakukan waktu secara periodik dan
insight (wawasan, pengetahuan,
Organisasi Kerja Sama untuk sistematik.
pandangan) yang nantinya berguna
Pembangunan Ekonomi (OECD). g. Menyusun laporan tingkat
dalam pengambilan kebijakan. Pada
Berdasarkan skor penilaian PISA- ketercapaian pembelajaran pada
dasarnya INAP merupakan sistem
OECD 2000, Indonesia menempati tingkat provinsi dan kabupaten/
yang digunakan untuk melakukan
peringkat ke-39 dari 41 negara. kota.
pemantauan atas capaian mutu
Sampai beberapa tahun kemudian, pendidikan, dalam hal ini tingkat Pelaksanaan INAP
belum tergambar peningkatan kompetensi siswa. tidak hanya bermanfaat bagi
signifikan. Bahkan sampai tahun pengambil kebijakan, tetapi juga
2015, mana kala Indonesia berada Pemantauan dilakukan secara
semua pemangku kepentingan
pada posisi ke-69 dari 76 negara. periodik dan sistematis sehingga

28 REVOLUSI MENTAL
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

(stakeholder) pendidikan, terlebih lagi dalam hubungannya meliputi: (i) kemampuan


sebagaimana berikut: dengan kebijakan yang sudah mengetahui fakta dan prosedur
a. Orang tua dapat mengetahui diambil (transparansi dan matematika (knowing); (ii)
ketercapaian prestasi anaknya akuntabilitas). kemampuan menggunakan
selaku peserta didik serta faktor- Objek yang menjadi target konsep matematika untuk
faktor yang mempengaruhinya. pengukuran adalah pengetahuan menjawab permasalahan
b. Guru bisa memanfaatkan dan keterampilan yang terdapat matematis sederhana (using);
informasi untuk perbaikan proses dalam kurikulum (curriculum dan (iii) kemampuan bernalar
pembelajaran. focused) dan materi yan bersifat yang membutuhkan pemikiran
c. Kepala sekolah dapat lintas kurikulum (cross-cullicular matematis (reasoning).
memanfaatkan informasi untuk element), dengan penekanan c. Literasi sains (scientific literacy),
merencanakan dan memperbaiki pada pemahaman konsep dan mencakup kemampuan: (i)
program manajemen sekolah, kemampuan aplikasi dalam menggunakan pengetahuan
termasuk kegiatan pembelajaran. kasus kehidupan yang dinamis. atau konsep-konsep sains secara
d. Pemerintah (pusat, provinsi Pengetahuan dan keterampilan bermakna; (ii) mengidentifikasi
dan kabupaten/kota), yang menjadi objek pengukuran masalah; (iii) menganalisis dan
Kemendikbud (Dikdasmen, adalah sebagai berikut: mengevaluasi data atau peristiwa;
PMPTK, LPMP), Kementerian (iv) merancang penyelidikan; (v)
a. Literasi membaca (reading
Agama, Bappenas, Kementerian menggunakan dan memanipulasi
literacy), meliputi: (i)
Keuangan, dinas pendidikan alat, bahan, atau prosedur; dan
kemampuan membaca
kabupaten/kota, parlemen, (vi) memecahkan masalah dalam
(performative); (ii) kemampuan
perguruan tinggi, pengembang rangka memahami fakta-fakta
menggunakan bahasa untuk
kurikulum, dan lain-lain akan tentang alam dan perubahan
memenuhi kebutuhan hidup
dapat memanfaatkan informasi yang terjadi dalam kehidupan.
sehari-hari (functional);
dari INAP yang tersedia secara (iii) kemampuan mengakses Selain pengukuran pada level
berkala, sistematis, dan ilmiah. pengetahuan dengan bahasanya pengetahuan dan keterampilan,
e. Masyarakat secara luas dapat (informational); dan (iv) INAP juga dilengkapi dengan
memperoleh informasi secara kemampuan mentransformasi penelitian atas latar belakang dari
berkala dan terbuka mengenai pengetahuan serta mengevaluasi siswa pelaksana program INAP,
perkembangan mutu pendidikan (epistemic). guru, dan sekolah. Penelitian atas
baik di tingkat nasional maupun b. Literasi matematika kajian ini nanti yang selanjutnya
provinsi, atau kabupaten/kota, (mathematical literacy), digunakan sebagai reasoning atas
hasil pengukuran, sehingga dapat
ditarik benang merah atas praktik
dan/atau keadaan yang secara
Kita menerima kenyataan bahwa ilmiah berpengaruh pada skor
pencapaian hasil pendidikan nasional INAP.

belum optimal, utamanya dalam bidang Hasil INAP 2012 dan pelaksanaan
INAP 2016
matematika, sains, dan bahasa. Itu Pelaksanaan INAP pada tahun
artinya kita memerlukan pendekatan 2012 dilakukan di Provinsi DI
Yogyakarta dan Kalimantan Timur,
lebih komprehensif dalam pengambilan dengan mengunakan metode
kebijakan yang berhubungan dengan sampling Stratified multistage
sampling dengan Probability
upaya peningkatan kompetensi siswa. Proportional to Size di setiap Strata.
Hasil skor adalah sebagai berikut:

Lewat INAP, Indonesia Kejar Standar Kualitas Pendidikan Internasional 29


KILASAN KINERJA 2016

1. Skor Matematika (INAP 2012) Skor kompetensi matematika memperlihatkan bahwa DI


Yogyakarta dan Kalimantan Timur, masih berada di bawah rata-
rata kemampuan internasional, hanya relatif lebih tinggi dari
Thailand dan Republik Iran.

606
700
585 541
497 458 431
600 470

500

400

300

200

100

0
DIY Kaltim Singapore Jepang Thailand Iran US
Rata-rata nilai Internasional

2. Skor Membaca (INAP 2012) Skor kompetensi membaca memperlihatkan bahwa DI


Yogyakarta dan Kalimantan Timur lebih tinggi dari rata-
rata nasional di Indonesia. Meskipun apabila dibandingkan
dengan rata-rata internasional masih jauh lebih rendah. Hal
ini menunjukan memang pada level nasional Indonesia masih
rendah tingkat literasi bahasanya.

558
540
600 445 431 405 353 421

500

400

300

200

100

0
DIY Kaltim Singapore Indonesia Qatar Iran US

Rata-rata nilai Internasional

30 REVOLUSI MENTAL
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

3. Skor Sains (INAP 2012) Skor sains menarik untuk disimak, terlihat bahwa DI Yogyakarta
dan Kaltim cukup tinggi, bahkan lebih tinggi dari rata-rata
internasional. Selain pemahaman atas peta kondisi saat ini, INAP
juga menyajikan data yang bisa dianalisis lebih jauh. Misalnya
capaian kompetensi secara konsisten dipengaruhi tingkat
pendidikan orang tua; kebahagiaan dalam keluarga dan suasana
belajar di sekolah; kualitas guru yang terlihat dari keikutsertaan
dalam pelatihan pengembangan profesi dan sertifikasi; dan
kelengkapan buku. Kemendikbud melalui Pusat Penilaian
Pendidikan (Puspendik) pada tahun ini sedang melaksanakan
INAP 2016. Sesuai rencana, hasil analisis akan bisa dilihat pada
akhir 2016.

530 565
505 543 536
600 414

500
332
400

300

200

100

0
DIY Kaltim Singapore Jepang Filipina Iran US

Rata-rata nilai Internasional

Penutup
INAP merupakan salah satu model penilaian yang diinisiasi
Kemendikbud untuk melengkapi model penilaian yang sudah
tersedia saat ini. INAP tidak ditujukan untuk menganti sistem
penilaian karena memiliki tujuan dan objek yang berbeda.
Sistem penilaian pembelajaran (termasuk UN dan penilaian
kelas) lebih mengukur ketuntasan pembelajaran sesuai
kurikulum yang berlaku.
Pada sisi lain, INAP tidak tergantung pada jenis kurikulum,
tetapi lebih pada tingkat kompetensi siswa. INAP lebih
diarahkan untuk pemetaan dan diagnostik, sehingga bisa tertuju
langsung pada masalah mutu pendidikan pada level kota/
provinsi/nasional. Dengan begitu, diharapkan mutu pendidikan
nasional dapat sejajar dengan tolok ukur (benchmarking) standar
internasional.

Lewat INAP, Indonesia Kejar Standar Kualitas Pendidikan Internasional 31


KILASAN KINERJA 2016

Guru Pembelajar,
Guru Berprestasi

Rendahnya kualitas guru selama ini menjadi


salah satu hal yang sering dikeluhkan masyarakat.

Penyebabnya: melakukan revolusi karakter bangsa


ketidakhadiran guru di kelas, melalui pendidikan.
rendahnya kompetesi guru, sampai Kemendikbud berkomitmen
ketidakmampuan guru untuk melakukan berbagai terobosan
mendidik dan menjadi teladan untuk memenuhi kebutuhan
serta sumber inspirasi bagi murid- jumlah dan peningkatan kualitas
muridnya. guru. Salah satunya melalui
Kualitas guru yang rendah pelaksanaan Uji Kompetensi
sering kali disinyalir sebagai Guru (UKG). UKG pada 2015
penghambat kemajuan pendidikan diikuti hampir 2,7 juta guru. Hasil Selanjutnya, Kemendikbud
di Indonesia. Padahal, guru UKG per provinsi/kabupaten/ menindaklanjuti hasil UKG
merupakan salah satu faktor kota ini dimuat dalam Neraca dengan melakukan analisis untuk
penentu keberhasilan dalam Pendidikan Daerah (NPD) 2015 mendapatkan gambaran besar
penyelenggaraan pendidikan. yang disebarluaskan ke sekolah, tentang sebaran kualitas guru di
Tidak dapat dipungkiri bahwa para pemangku kepentingan, para Indonesia. Analisis hasil UKG ini
kualitas pendidikan berjalan pegiat dan pemerhati, serta dewan akan digunakan untuk menentukan
beriringan dengan kualitas guru. pendidikan. Tujuannya agar mereka intervensi pemerintah yang akan
Kemendikbud berkewajiban dapat mengomunikasikan dan diterima guru melalui program
mengelola dan meningkatkan mendiskusikan secara terbuka hasil Guru Pembelajar.
kualitas guru. Hal ini sejalan UKG dalam NPD di daerah masing- Pada 2016, berbeda dari tahun-
dengan semangat Nawacita untuk masing. tahun sebelumnya, Kemendikbud

32 REVOLUSI MENTAL
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

memulai program pelatihan guru akhir berdasarkan modul yang atau mentor. Hal ini sesuai dengan
yang diselenggarakan berdasarkan dipelajari. Hasil ini nantinya akan semangat “Guru Mulia Karena
perolehan nilai pada UKG. menjadi perubahan nilai UKG Karya”: guru dihargai karena
Program ini bernama Program guru untuk tahun 2016. prestasi dan kemampuannya.
Guru Pembelajar. Selama satu Dengan demikian, materi Kemendikbud juga mulai
tahun pelaksanaan, guru dengan pelatihan tidak lagi seragam untuk meluncurkan situs dan aplikasi
nilai terendah dalam UKG akan semua guru, tetapi disesuaikan Guru Pembelajar Dalam Jaringan
mendapatkan kesempatan untuk dengan kebutuhan setiap guru (on-line) untuk meningkatkan
menyelesaikan tiga modul. Setiap sesuai mata pelajaran yang diampu. partisipasi guru. Pelatihan guru
modul terdiri dari 60 jam pelajaran Perolehan skor UKG juga akan tidak lagi diikuti guru yang itu-itu
(@45 menit).​ Pada akhir pelatihan, menjadi dasar pemilihan guru saja dengan moda tatap muka,
guru  akan mengerjakan ujian yang layak menjadi instruktur melainkan semua guru yang

Guru Pembelajar, Guru Berprestasi 33


KILASAN KINERJA 2016

mau belajar dan meningkatkan Rerata Uji Kompetensi Guru 2015


kemampuannya. Guru yang hanya
memperoleh tiga hingga lima (profesional & pedagogik)
modul UKG dengan nilai di bawah
kriteria capaian minimal (skor 55)
boleh mengikuti moda daring ini. DI Yogyakarta 67,02
Adapun guru dengan enam hingga Jawa Tengah 63,30
tujuh modul di bawah Kriteria DKI Jakarta 62,58
Jawa Timur 60,75
Capaian Minimal (KCM) dapat Bali 60,12
mengikuti moda kombinasi (daring Bangka Belitung 59,07
Jawa Barat 58,97
dan tatap muka), dan guru dengan Sumatra Barat 58,37
delapan hingga sepuluh modul Kepulauan Riau 58,17
di bawah KCM diarahkan untuk Kalimantan Selatan 56,93
Banten 55,90
mengikuti pelatihan dengan moda Kalimantan Timur 55,74
tatap muka. Riau 55,21
Bengkulu 54,13
Untuk mendukung Program Kalimantan Barat 53,99
Guru Pembelajar, Kemendikbud Lampung 53,38
Kalimantan Utara 52,78
menyediakan 2.000 jenis modul Sulawesi Selatan 52,55
peningkatan kompetensi guru Sumatra Utara 52,43
NTB 52,38
sesuai pelajaran yang diampu Gorontalo 52,31
dan jenjang pendidikan peserta Jambi 52,25
didik. Program Guru Pembelajar Sumatra Selatan 52,03
Kalimantan Tengah 51,78
sebelumnya dikenal sebagai Sulawesi Utara 51,65
program “Peningkatan Keprofesian Sulawesi Tenggara 51,14
NTT 50,34
Berkelanjutan”. Perubahan nama Sulawesi Barat 50,15
program dilakukan dengan maksud Sulawesi Tengah 50,13
mengajak guru meningkatkan Papua Barat 49,47
Papua 49,09
kompetensinya secara mandiri. Aceh 48,33
Sesuai UU Guru dan Dosen No. Maluku 47,38 Nasional
14/2005, pasal 20 ayat (2), guru Maluku Utara 44,79 56,69

wajib meningkatkan kualifikasi


akademik dan kompetensinya
secara berkelanjutan. Dengan
demikian, menjadi guru pembelajar
yang terstandar dengan baik. namun menunjukkan kinerja baik,
adalah kewajiban setiap guru.
Untuk meningkatkan jumlah juga dapat memperoleh tambahan
Guru diharapkan juga dapat
guru tersertifikasi, Kemendikbud penghasilan.
mengembangkan pengetahuan dan
menyediakan anggaran bagi 116.770 Kemendikbud sejak 2016
kemampuan mengajarnya secara
guru yang diangkat sebelum tahun juga memberikan tunjangan
mandiri melalui berbagai sumber
2015 dan belum tersertifikasi. bagi guru non-PNS, tetapi
informasi.
Mereka akan mengikuti proses memiliki kinerja baik. Upaya
Kemendikbud juga terus sertifikasi melalui Pendidikan dan meningkatkan kesejahteraan ini
berupaya meningkatkan jumlah Latihan Profesi Guru (PLPG). bertujuan membuat guru lebih
guru bersertifikat pendidik.
Guna meningkatkan fokus mengajar, sehingga siswa
Sesuai amanah UU Guru dan
kesejahteraan guru, Kemendikbud dapat memperoleh pendidikan
Dosen, guru merupakan tenaga
juga menyediakan anggaran berkualitas. Nantinya, guru akan
profesional yang harus memiliki
untuk tunjangan profesi guru. menerima remunerasi sesuai
sertifikat guru sebagai bukti formal
Tunjangan profesi disediakan bagi kompetensi dan kinerjanya.
kecakapan sesuai standar. Guru
guru yang telah tersertifikasi dan Lewat beberapa program ini,
harus mengikuti program sertifikasi
menunjukkan profesionalisme Kemendikbud optimis peningkatan
untuk memastikan para siswa di
dalam bekerja. Guru PNS yang kualitas pendidikan akan dapat
Indonesia menerima pendidikan
belum memiliki sertifikat pendidik diraih.

34 REVOLUSI MENTAL
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Guru Mulia Karena Karya

tema Hari Guru Nasional tahun


2015. Pada acara puncak peringatan
Hari Guru Nasional, 24 November
2015, di Istora Senayan, Jakarta,
Presiden Joko Widodo meminta
para guru Indonesia untuk terus
berkarya dan menghasilkan metode
pembelajaran yang kreatif sehingga
dapat mendorong peserta didik
menjadi anak yang kreatif pula.
“Dirgahayu Guru Indonesia.
Karya muliamu membuka jalan
bagi masa depan Indonesia
yang lebih baik,” kata Presiden
menyemangati.
Guru memiliki pengaruh
kuat dalam membentuk karakter
anak didiknya. Nilai-nilai seperti
etos kerja keras, integritas,
Menjadi seorang guru adalah tugas mulia optimisme, disiplin, gotong-
royong, bisa ditumbuhkan dan
mengingat peran guru selaku pelaku pendidikan. menjadi kebiasaan di ruang kelas.
Tanpa guru berkualitas, sulit membayangkan mutu Pendidikan karakter harus terus
dilakukan di sekolah sebagai arena
pendidikan nasional akan meningkat. pembelajaran anak-anak dalam
pembentukan karakter.

Menurut Undang-Undang membutuhkan kualifikasi “Saya mengajak semua pihak


Republik Indonesia Nomor 14 akademik yang tepat dan panggilan untuk menggunakan momentum
Tahun 2005, guru adalah pendidik jiwa sebagai pendidik calon penerus Hari Guru Nasional untuk
profesional dengan tugas utama bangsa. Kemuliaan seorang guru menyadari peran penting guru
mendidik, mengajar, membimbing, salah satunya terletak pada karya dalam pendidikan karakter bangsa.
mengarahkan, melatih, menilai dan yang dihasilkannya—karya yang Guru adalah agen perubahan
mengevaluasi peserta didik pada dapat diartikan dalam banyak karakter bangsa,” lanjut Presiden
pendidikan anak usia dini jalur hal. Ada karya yang berwujud Joko Widodo.
pendidikan formal, pendidikan seperti karya tulis dan hasil-hasil Dalam Undang-Undang
dasar, dan pendidikan menengah. penelitian. Namun juga perlu Republik Indonesia Nomor 14
Tidak heran dalam diperhatikan karya dalam bentuk Tahun 2005 tentang Guru dan
menjalankan tugasnya, guru lain yang memiliki tujuan tak kalah Dosen, khususnya pasal 36, 37, dan
dituntut untuk memiliki penting. Yakni, kiprah guru dalam 38, dijelaskan bahwa mendapatkan
kompetensi yang memadai dan ikhtiar mencerdaskan kehidupan promosi dan penghargaan sesuai
juga semangat untuk berkarya di bangsa sebagaimana tertuang dengan tugas dan prestasi kerja
bidangnya. dalam amanat Undang-Undang merupakan hak seorang guru.
Dasar 1945. Dalam rangka memberikan
Menjadi guru yang baik apresiasi terhadap kinerja para
tidaklah mudah. Tugas itu Kemendikbud menasbihkan
“Guru Mulia karena Karya” sebagai guru dan tenaga kependidikan,

Guru Mulia Karena Karya 35


KILASAN KINERJA 2016

Kementerian Pendidikan dan dalam membuat karya berupa pendidikan, baik secara akademik
Kebudayaan melalui Direktorat metode pembelajaran yang inovatif. maupun administratif. Bentuk
Jenderal Guru dan Tenaga Kriteria guru berprestasi berikutnya apresiasi terhadap karya guru
Kependidikan (GTK) mengadakan adalah guru yang memiliki kinerja seperti ini berdampak positif
pemilihan Guru dan Tenaga melampaui standar yang telah terhadap berbagai aspek tenaga
Kependidikan yang berprestasi dan ditetapkan oleh satuan pendidikan, pendidik, antara lain meningkatkan
berdedikasi dalam melaksanakan mencakup kompetensi pedagogik, motivasi kerja guru dan
perannya. kepribadian, sosial, dan profesional; mempengaruhi prestasi belajar
Sebanyak 821 guru dari menghasilkan karya kreatif atau mengajar.
berbagai provinsi di Indonesia inovatif yang diakui baik pada Penghargaan yang diterima
mengikuti acara penghargaan tingkat daerah, nasional dan seyogyanya berlanjut dengan
guru berprestasi dan berdedikasi atau internasional; dan secara karya-karya guru yang semakin
yang digelar pada 12-18 Agustus langsung membimbing peserta banyak dan berdampak besar dalam
2016. Mendikbud Muhadjir Effendi didik hingga mencapai prestasi upaya memajukan pendidikan
menyampaikan penghargaan ini di bidang intrakurikuler dan/atau Indonesia. Guru diharapkan mau
merupakan bentuk perhatian ekstrakurikuler. meningkatkan kompetensi diri
pemerintah terhadap karya Sementara guru berdedikasi serta profesional dalam bertugas.
dan prestasi guru dan tenaga merupakan guru yang berjuang Peningkatan profesionalisme dapat
kependidikan. Apa lagi mereka mengajar di daerah terpencil. juga dilakukan secara mandiri
telah memberikan prestasi dan Mereka direkomendasikan dengan membaca buku dan jurnal
dedikasinya terhadap dunia oleh provinsi masing-masing ilmiah. Guru juga dapat aktif
pendidikan. berdasarkan dedikasi yang telah dalam melakukan penelitian dan
Penyelenggaraan pemilihan dilakukan selama mengajar di pengembangan metode belajar-
GTK berprestasi ini dilaksanakan daerah tersebut. Terdapat total 34 mengajar di luar program-program
secara bertingkat mulai dari guru berdedikasi yang masing- yang bersumber dari pemerintah
tingkat satuan pendidikan, masing mewakili satu provinsi. atau organisasi profesi guru,
kabupaten/kota, provinsi, Kemudian para guru terpilih misalnya dengan mengikuti diklat,
sampai tingkat nasional dengan akan dikirim untuk melakukan seminar, maupun lomba-lomba
34 kategori. Direktur Jenderal praktek kerja lapangan di inovasi pelajaran.
GTK Kemendikbud Sumarna beberapa negara seperti Jepang, Selain melaksanakan tugasnya
Surapranata menuturkan ke-821 Finlandia, dan Australia untuk sebagai pengajar dan pendidik,
guru merupakan hasil seleksi mendapatkan pengalaman guru juga harus menjadi pembelajar
dari tingkat provinsi sebelumnya. di sekolah terbaik di negara- sepanjang hayat. Negeri ini
Para guru berprestasi dari negara tersebut. Diharapkan, tentu butuh sosok guru yang
berbagai daerah itu hadir mulai ketika kembali bertugas, mereka profesional, berdedikasi, dan
dari tingkat PAUD hingga SMA/ dapat menerapkan praktik baik mampu menjadi teladan bagi siswa-
SMK. Mereka mengikuti kegiatan saat kembali ke tempat tugas siswanya. Kemajuan sebuah bangsa
penilaian selama beberapa hari mengajarnya. ditentukan oleh kemampuan para
lewat penilaian portofolio dan juga Pemilihan guru berprestasi pendidiknya untuk mengubah
presentasi. Untuk selanjutnya, juri ini bersifat kompetitif mencari karakter generasi penerus yang
akan menetapkan sepuluh guru yang terbaik. Masing-masing menjadi anak didiknya.
terbaik yang akan mendapatkan guru yang memenuhi persyaratan Lewat bentuk-bentuk apresiasi
penghargaan. berhak mengikuti proses terhadap kinerja seorang guru,
Ada dua kategori yang pemilihan tersebut. Pemilihan diharapkan para guru akan selalu
termasuk dalam rangkaian guru berprestasi juga dilaksanakan memiliki semangat dan motivasi
pemilihan, yaitu kategori guru secara objektif, transparan, dan memberikan karya terbaiknya
berprestasi dan guru berdedikasi. akuntabel yang mengacu pada untuk memajukan pendidikan
Guru berprestasi merupakan guru proses penilaian yang dapat Indonesia.
yang memiliki prestasi di bidang dipertanggungjawabkan kepada
belajar mengajar, salah satunya semua pemangku kepentingan

36 REVOLUSI MENTAL
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Maestro Tari Bali sedang memeragakan tarian pada pembukaan BBM 2016

Sepuluh Hari Bagaimana rasanya belajar seni


langsung pada maestro yang telah
Bersama Maestro puluhan tahun mengukuhkan dirinya
pada salah satu bidang seni?

Sepuluh Hari Bersama Maestro 37


KILASAN KINERJA 2016

Kesempatan berharga itu Ni Ketut Arini adalah penari “Opera Kecoa”. N. Riantiarno juga
sepertinya hanya bisa dirasakan Legong Bali legendaris dan pernah mendapat penghargaan
oleh seniman yang telah berkarir pendiri sanggar Warini. Temu Piala Citra untuk penulisan skenario
bertahun-tahun. Namun, sejak tiga Misti dikenal sebagi penari dan film. Ada pula Ismet Ruchimat,
tahun lalu, Kemendikbud membuat penyanyi gandrung yang albumnya musisi Sambasunda. Maestro musik
terobosan program “Belajar telah dirilis di Amerika Serikat. ini kreatif menciptakan perpaduan
Bersama Maestro (BBM)”. Karena dedikasinya terhadap musik tradisional Sunda dengan
Program ini memberikan kesenian khas Banyuwangi, Temu musik kontemporer dari berbagai
kesempatan bagi pelajar berbakat Misti mendapat penghargaan negara di dunia.
yang mencintai kesenian dan Kartini Indo Women Award 2013. Para pelajar terpilih juga dapat
kebudayaan Indonesia untuk Sirajul Huda berkecimpung di menimba ilmu dari pelukis asal
belajar langsung dari para maestro. dunia sendratari dan menulis Bali, Putu Sutawijaya, yang telah
Tahun ini Kemendikbud kembali berbagai naskah teater tradisional menggelar pameran di berbagai
menyelenggarakan kegiatan BBM Kalimantan. Dedikasinya terhadap negara dan pernah terpilih sebagai
untuk ketiga kalinya. Kegiatan budaya Kalimantan membuatnya salah satu dari sepuluh seniman
ini terbuka untuk pelajar SMA terpilih menjadi Ketua Harian terbaik program Phillip Morris
dan SMK kelas X dan kelas XI Dewan Kesenian Kota Banjarbaru. Indonesia Art Awards. I Made
seluruh Indonesia. Pendaftaran Tom Ibnur dikenal sebagai penata Sidia dikenal sebagai seniman
dibuka sepanjang April hingga tari yang telah menghasilkan 300 wayang kulit dan Kecak. Ia juga
Juni 2016. Pelajar yang mendaftar karya dan dipentaskan di berbagai pernah melakukan tur dunia di
cukup mengunggah video yang negara. Seniman asal Padang Amerika Serikat, Eropa, Asia, dan
menampilkan hasil karya mereka. ini berpengalaman di pentas Australia untuk mementaskan
Mereka yang terpilih mengikuti internasional seperti panggung tari karyanya. Sedangkan Sundari
seleksi diundang untuk mengikuti Perancis hingga Amerika Serikat. Sukotjo dikenal sebagai maestro
audisi layaknya ajang pencarian Tidak hanya para maestro penyanyi keroncong Indonesia.
bakat di televisi. Kemendikbud tari. Kemendikbud juga mengajak Namanya populer sebagai penyanyi
telah memilih sepuluh maestro seni sutradara dan penulis naskah keroncong sejak tahun 1977 dan
dari sepuluh daerah di Indonesia. teater kawakan Nano Riantiarno. hingga kini aktif mengajar seni
Anak-anak yang lolos seleksi N. Riantiarno adalah pendiri Teater musik, terutama keroncong.
audisi pada 24 Mei-14 Juni 2016, Koma sekaligus banyak menulis Setiap maestro mengasuh 15
mendapatkan kesempatan belajar naskah untuk pementasan teater anak dari berbagai daerah dan
langsung dari salah satu maetro tersebut. Karyanya yang populer latar belakang berbeda. Mereka
selama sepuluh hari. antara lain “Rumah Kertas” dan mendapat kesempatan tinggal
Maestro yang terlibat bisa
dibilang legenda di bidangnya
dan memiliki dedikasi luar biasa.
Sepuluh maestro tersebut adalah
Amaq Raya, Ni Ketut Arini, Temu
Misti, Drs. Sirajul Huda HM, Tom
Ibnur, Nano Riantiarno, Putu Setiap maestro mengasuh 15 anak dari
Sutawijaya, I Made Sidia, Sundari berbagai daerah dan latar belakang
Sukotjo, dan Ismet Ruchimat.
Amaq Raya adalah seniman asal berbeda. Mereka mendapat kesempatan
Nusa Tenggara Barat yang memulai
tinggal dan beraktivitas bersama di rumah
karirnya sejak 1933. Karyanya
seperti tari Pidata, tari Pakon, serta sanggar para maestro
Gending Semar Geger, hingga
Gending Pemban Selaraprang
pernah ditampilkan di depan
Presiden Soekarno hingga para
budayawan di Jepang.

38 REVOLUSI MENTAL
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

dan beraktivitas bersama di


rumah serta sanggar para maestro.
Kemendikbud menggunakan
strategi ini untuk memperkuat jati
diri dan karakter bangsa dengan
pendekatan seni budaya.
Kesenian dan budaya
tradisional sangatlah menarik dan
menyenangkan untuk dipelajari
lewat BBM. Salah satu peserta BBM,
I Wayan Dwira Sadipradana asal
Bali sudah menggeluti dunia teater
sejak lama, namun ia baru pertama
kali mempelajari teater tradisional
Banjarmasin. Ia berada di bawah
asuhan Sirajul Huda. “Ternyata
beliau orangnya lucu, beliau adalah
teman dan guru saya,” ungkap
Wayan. Peserta BBM bersama pelukis Putu Sutawijaya di Yogyakarta

Tidak hanya belajar, kejadian-


kejadian seru pun mewarnai
kebersamaan maestro dan peserta.
Maestro Temu Misti misalnya,
nekat mengajak 15 pelajar peserta
program ini untuk ikut ke acara
undangan pernikahan. Acara
tersebut menjadi bahan obrolan
seru para peserta, utamanya
karena mereka merasa menjadi
tamu tidak diundang. . Lain
lagi cerita para peserta di bawah
asuhan I Made Sidia. Mereka
disuruh menampilkan suara tawa
masing-masing. Suasana menjadi
penuh canda karena warna suara
tawa yang berbeda-beda. Para
peserta program BBM benar-benar
menikmati suasana belajar bersama
Peserta BBM bersama penari I Made Sidia
maestro yang seru, akrab, dan
penuh semangat kekeluargaan.
Para peserta mayoritas seni lukis. Temu Misti dengan istimewa yang tidak diperoleh
memang bercita-cita menjadi lemah gemulai berada di baris teman sebayanya. Namun, ini
seniman. Pada akhir kegiatan, depan mengawal penampilan bukanlah puncak dari mimpi
mereka berkumpul di Yogyakarta peserta menari Gandrung. Begitu mereka. Sepulang dari tempat sang
untuk menampilkan kesenian pula Sundari Soekotjo dan anak guru maestro, mereka menyimpan
yang mereka pelajari dari masing- asuhannya menyanyikan berbagai semangat dan motivasi untuk
masing maestro. Pementasan variasi lagu daerah (medley) berlatih lebih keras. Semoga kelak
di Gedung Pusat Kebudayaan dengan irama keroncong bersama mereka dapat menjadi maestro
Koesnadi Hardjasoemantri, UGM, Gambang Semarang. selanjutnya di bidang seni yang
ini memadukan berbagai seni Para peserta BBM 2016 mereka geluti.
tari tradisional, musik, hingga telah mendapatkan kesempatan

Sepuluh Hari Bersama Maestro 39


KILASAN KINERJA 2016

Membangun Kebudayaan,
Memperkuat Karakter Bangsa

Pengarusutamaan kebudayaan dalam


pembangunan sangat terang terbaca dalam agenda
prioritas Presiden-Wakil Presiden (Nawacita).

Secara berurutan, melalui budaya hanyalah masalah artefak- partisipatif, dan kolaboratif,
pokok kedelapan dan kesembilan artefak tradisi dan buku-buku tercermin dalam sejumlah program
Nawacita, Presiden-Wakil Presiden tentang peristiwa masa lampau. Ditjen Kebudayaan berikut ini.
berjanji untuk melakukan revolusi Kebudayaan bukan hanya Penguatan Pendidikan Karakter
karakter bangsa, memperteguh sekadar catatan masa lampau. dan Modal Sosial Bangsa
kebhinnekaan, dan memperkuat Masyarakat harus mendapatkan
restorasi sosial Indonesia. Gerakan Seniman Masuk
pencerahan, bahwa kebudayaan
Sekolah (SMS) merupakan
Upaya mengembalikan juga bersifat progresif, partisipatif,
salah satu terobosan Ditjen
pertimbangan kultural dan kolaboratif. Pemahaman
Kebudayaan pada tahun 2016, guna
sebagai metode atau hulu inilah yang menjadi pegangan
memperkuat pendidikan karakter
pembangunan merupakan hal Direktorat Jenderal Kebudayaan
dan modal sosial bangsa. Gerakan
yang menggembirakan dan perlu Kemendikbud dalam mendesain
ini mengintegrasikan pusat-
mendapatkan dukungan banyak dan mengimplementasikan
pusat kesenian dan kebudayaan
pihak. Upaya ini juga untuk berbagai kebijakan. Keinginan
dengan kegiatan kokurikuler
meluruskan dan menghindari untuk menghadirkan pemahaman
dan ekstrakurikuler di sekolah.
penafsiran keliru bahwa masalah kebudayaan yang progresif,

40 REVOLUSI MENTAL
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Lewat gerakan ini, para seniman kembali dilaksanakan pada 2016 Selain SMS dan Belajar
daerah terlibat dalam kegiatan sebagai lanjutan kegiatan tahun Bersama Maestro, Kemendikbud
pembelajaran seni untuk pelajar sebelumnya. Belajar Bersama juga menyelenggarakan lokakarya
di sekolah (tingkat SD-SMP) yang Maestro merupakan media guru sejarah. Tanpa pemahaman
dilakukan di luar jam pelajaran. pembelajaran untuk pelajar SMA/ sejarah, pendidikan karakter
Para pelajar dapat memilih untuk SMK yang difasilitasi para maestro akan pincang. Namun, metode
mengikuti pelatihan seni rupa seni tanah air. Para pelajar dapat pembelajaran sejarah yang menarik
(lukis), seni tari, seni teater, dan mengenali makna budaya, nilai dan menstimulasi proses berpikir
seni musik. Pada tahun ini, tercatat budaya, dan kearifan lokal lewat kritis para pelajar, merupakan
1.400 pelajar telah difasilitasi dialog dan belajar langsung dengan tantangan khas bagi para guru
kegiatan berkeseniannya melalui para maestro selama kurang sejarah. Atas dasar pemikiran
gerakan SMS. lebih sepuluh hari. Diharapkan, itu, rangkaian lokakarya untuk
Terobosan lain terkait pembelajaran kesenian secara guru sejarah tingkat SMA/SMK di
penguatan pendidikan karakter langsung ini dapat memotivasi para seluruh Indonesia terus dilakukan
melalui seni budaya adalah Belajar pelajar untuk berprestasi di bidang Ditjen Kebudayaan. Pada tahun ini,
Bersama Maestro. Kegiatan ini kesenian. sebanyak 1.150 guru sejarah telah

Membangun Kebudayaan, Memperkuat Karakter Bangsa 41


KILASAN KINERJA 2016

Sasaran program
bantuan ini adalah SMA/
SMK yang berprestasi
atau memiliki potensi
besar di bidang seni
budaya dan film, tetapi
memiliki keterbatasan
dalam mengakses
sarananya
Sebuah studio mini di SMKN 1 Manado

mengikuti lokakarya tersebut. pengadaan bangunan fisik dan Bantuan fasilitas sarana
Perluasan Akses Masyarakat sarana pendukung laboratorium kesenian tradisional, baik berupa
seni budaya dan film pada jenjang alat musik maupun pakaian
Para pelajar di daerah yang
SMA/SMK. Laboratorium ini dapat tari, juga terus diberikan kepada
kurang mampu secara ekonomi
dimanfaatkan sebagai bioskop mini, sekolah-sekolah di tingkat SD
belum mendapatkan akses untuk
tempat pertunjukan, serta studio hingga SMA/SMK. Dalam kurun
menonton film-film Indonesia
untuk rekaman dan produksi musik waktu 2015-2016, Kemendikud
berkualitas. Negara hadir untuk
dan film. telah memfasilitasi tidak kurang
memastikan film-film Indonesia
Sasaran program bantuan ini dari 695 sekolah penerima
yang sarat nilai budaya dan ilmu
adalah SMA/SMK yang berprestasi bantuan. Selain bertujuan untuk
pengetahuan dapat menjangkau
atau memiliki potensi besar di melestarikan seni tradisional,
generasi muda di seluruh pelosok
bidang seni budaya dan film, tetapi program ini juga bertujuan untuk
negeri. Melalui kegiatan Persemaian
memiliki keterbatasan dalam meningkatkan penghargaan
Nilai Budaya, Kemendikbud
mengakses sarananya. Bantuan terhadap kemajemukan seni budaya
memfasilitasi para pelajar untuk
diberikan pada sekolah yang sama di Indonesia.
menikmati film-film berkualitas
dan diajak untuk berdiskusi sekali belum memiliki ruangan Penguatan Kebijakan yang
langsung dengan para pekerja seni laboratorium seni budaya dan Inklusif
yang terlibat dalam produksi film film. Bantuan juga diberikan pada
Di desa-desa adat, masyarakat
tersebut. sekolah yang sedang melakukan
memelihara, mewariskan, dan
restorasi untuk mengalihfungsikan
Sejak tahun 2014, Ditjen mengembangkan tiga sistem yang
ruangan yang sudah ada menjadi
Kebudayaan terus memastikan saling berkaitan erat satu dengan
laboratorium seni budaya dan
bahwa hak mengapresiasi seni dan yang lain. Ketiga sistem ini adalah
film. Dengan program bantuan ini,
berdialog tersebut dapat terpenuhi. sistem pengetahuan arsitektur
penyampaian pesan pendidikan
Pada tahun 2016, sebanyak 17.000 bangunan melalui bangunan adat,
di sekolah melalui pembuatan
pelajar telah mengikuti kegiatan sistem kepercayaan dan upacara
dan pemutaran film yang berbasis
Persemaian Nilai Budaya. tradisional melalui nilai-nilai
nilai budaya, kearifan lokal, dan
Tidak hanya sebagai budaya, serta sistem ekonomi
pembangunan karakter bangsa,
penikmat, para pelajar juga berbasis budaya dan lingkungan
dapat terwujud. Selama kurun
didorong untuk belajar membuat melalui nilai-nilai sosial.
waktu 2015-2016, sebanyak 21 SMA/
film. Melalui program bantuan SMK telah mendapatkan dan Namun, saat ini banyak
Laboratorium Seni Budaya dan memanfaatkan bantuan tersebut. bangunan adat yang mengalami
Film, Kemendikbud berkolaborasi kerusakan—baik karena faktor
dengan pihak swasta dalam iklim, bencana alam, kondisi bahan

42 REVOLUSI MENTAL
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Desa adat Ayapo di Sentani Timur, Jayapura

bangunan yang telah termakan usia, Peran negara dalam upaya melestarikan
maupun karena perhatian yang
luntur akan akar budaya karena eksistensi desa adat, terlebih dalam arus
tergerus arus modernisasi. Hal modernisasi, mutlak harus dilakukan
ini menyebabkan bangunan adat
tidak dapat memenuhi fungsinya.
Padahal, segala hal yang terjadi
pada satu sistem dapat berdampak
pada sistem lainnya. Maka, peran mengatakan hal ini saat membuka degradasi dan keterbatasan dalam
negara dalam upaya melestarikan lokakarya RDA dan Fasilitasi memenuhi hak dasar eksistensi
eksistensi desa adat, terlebih dalam Komunitas Budaya di Masyarakat, dan ekspresi budayanya. Upaya
arus modernisasi, mutlak harus Juni 2016. RDA sarat akan ini melalui program Fasilitas
dilakukan. Hal ini disadari penuh partisipasi masyarakat desa adat, Komunitas Budaya di Masyarakat
oleh Kemendikbud yang terus mulai dari identifikasi kebutuhan, (FKBM). Komunitas budaya yang
bergerak cepat dalam merevitalisasi desain bangunan, pengelolaan dimaksud merupakan kesatuan
desa adat suku minoritas di dana, pembelian bahan-bahan, sosial yang masih memegang
Nusantara melalui dana bantuan hingga pembangunan kembali tradisi, memiliki kesadaran
Revitalisasi Desa Adat (RDA). rumah adat. Tahun ini tercatat 139 wilayah sebagai kesatuan daerah
Tentu, program RDA tidak desa adat yang direvitalisasi. Total teritorial, dan identitas sosial dalam
berhenti pada memperbaiki yang direvitalisasi selama 2015-2016 berinteraksi berdasarkan nilai,
kerusakan fisik semata. Karena, berjumlah 271 desa adat. norma dan aturan, serta memiliki
“Revitalisasi bukan hanya soal Kemendikbud juga terus berbagai aktivitas budaya menurut
fisik. Melainkan kesadaran. Karena mengintensifkan pemberdayaan pola tertentu. Sasaran dari FKBM
masalah fisik adalah konsekuensi dan peningkatan kualitas adalah keraton, komunitas adat,
dari kesadaran.” Direktur Jenderal komunitas budaya yang mengalami lembaga adat, sanggar, organisasi
Kebudayaan Hilmar Farid penghayat kepercayaan, lembaga

Membangun Kebudayaan, Memperkuat Karakter Bangsa 43


KILASAN KINERJA 2016

Kemah Budaya Nasional diselenggarakan di Belitung. Anak-anak dari


berbagai penjuru negeri berinteraksi bersama selama kegiatan, dan
menunjukkan berbagai atraksi budaya.

keagamaan, serta forum warga adalah Kemah Budaya Nasional. kebudayaan dalam dialog
dengan tujuan spesifik melestarikan Kegiatan ini adalah lanjutan pembangunan nasional merupakan
tradisi. Terdapat 334 komunitas kegiatan yang sama pada tahun tugas berat. Sehingga, ikhtiar
budaya telah mendapatkan bantuan 2015. Kemah ini merupakan wadah untuk memperbaiki tatakelola
dan pelatihan pada tahun 2016. pertemuan Pramuka Penggalang kebudayaan terus dilakukan.
Pada tahun 2017, kebijakan tingkat nasional untuk menanam Perumusan dan penguatan
kebudayaan yang berdampak dan menumbuhkembangkan kebijakan terkait koordinasi
langsung pada peningkatan nilai-nilai sejarah dan budaya sektor hulu-hilir pada ekonomi
kualitas hidup kaum minoritas bangsa, membina persaudaraan, kreatif perlu terus diintensifkan.
dan disabilitas sesuai rencana akan mempererat persatuan dan Pendekatan inovatif dan efektif
diperkuat. kesatuan, serta jiwa kemandirian. dalam pengembangan diplomasi
Pada tahun 2016, sebanyak 528 budaya harus makin digencarkan.
Peningkatkan Komunikasi Pramuka Penggalang mengikuti Tidak ketinggalan, indeks
Budaya Antardaerah Kemah Budaya Nasional. pembangunan manusia perlu terus
Kegiatan-kegiatan pertukaran dikembangkan untuk mengukur
Pembangunan Kebudayaan
budaya di tingkat nasional sebagai pencapaian pembangunan manusia
Tahun 2017
media komunikasi dan sarana di bidang kebudayaan.
perekat persatuan bangsa terus Ditjen Kebudayaan sangat
dikembangkan. Salah satunya menyadari upaya pengarusutamaan

44 REVOLUSI MENTAL
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Pengenalan
Lingkungan Sekolah

Topi kertas berbentuk kerucut dan


papan nama jumbo biasanya terlihat hilir
mudik saat penerimaan siswa baru.

Kesibukan siswa baru ini kelasnya, seperti diminta memakai memutuskan meniadakan MOS
sebelumnya dikenal dengan nama atribut yang tidak berhubungan dan menggantinya dengan ajang
Masa Orientasi Siswa (MOS). dengan kegiatan belajar mengajar, Pengenalan Lingkungan Sekolah
Dalam pelaksanaan MOS, tidak diberi hukuman, dan dituntut (PLS). PLS adalah kegiatan awal
terhindarkan munculnya perilaku untuk menghormati senior secara siswa baru yang dirancang bersifat
berlebihan sang kakak kelas, berlebihan di sekolah. Berbagai menyenangkan dan edukatif.
bahkan menjurus pelanggaran dan pelanggaran dan kekerasan rawan Dasar pemberlakuannya adalah
perundungan (bullying). Apa lagi terjadi pada MOS. Permendikbud No. 18 Tahun 2016.
jika guru-guru di sekolah tidak Setelah mengkaji dengan Untuk pertama kalinya,
ketat mengawasi pelaksanaan MOS. seksama dan menerima berbagai pelaksanaan PLS dari tingkat
Siswa baru sering kali masukan dan pengaduan SD hingga SMA sebagian besar
diperlakukan tidak wajar oleh kakak masyarakat, Kemendikbud akhirnya dilaksanakan pada 18 Juli 2016.

Pengenalan Lingkungan Sekolah 45


KILASAN KINERJA 2016

Kini, para siswa baru tidak perlu takut lagi penyelenggara PLS ataupun
pengenalan ekstrakurikuler.
menghadapi hari-hari pertama di sekolah Selain itu, hukuman fisik
baru. Kekerasan senior dan hukuman yang tidak mendidik dan tidak
berhubungan dengan kegiatan di
yang mempermalukan sudah ketinggalan sekolah juga dilarang. Siswa baru
zaman dan bahkan dihindari. Sudah dilarang menggunakan atribut atau
mendapat penugasan yang tidak
waktunya siswa baru diperkenalkan pada relevan dengan kegiatan belajar.
Sekolah juga dilarang melakukan
asyiknya belajar di sekolah baru.
pungutan untuk kegiatan PLS
dalam bentuk apapun.
Segala tindak pelanggaran
bisa dilaporkan ke portal “Sekolah
Aman”. Sanksi akan diberikan
kepada siswa, guru, atau kepala
Sekolah lain yang berbeda tanggal melakukan verifikasi atas pelaporan
sekolah yang terbukti lalai,
permulaan tahun ajaran baru, yang masuk sehingga tindak lanjut
melakukan, atau membiarkan
dapat menyesuaikan tanggal dapat dilakukan sebaik-baiknya.
terjadinya hal-hal yang dilarang
penyelenggaraan PLS-nya. Berbeda dengan MOS, PLS dalam PLS. Sekolah bisa mendapat
Kemendikbud tegas menolak adanya praktik atau sanksi teguran tertulis. Sedangkan
menetapkan sembilan hal kebiasaan yang tidak sesuai dengan kepada siswa yang melangggar
yang perlu diperhatikan dalam Permendikbud No. 18 Tahun 2016. dikenakan tindakan edukatif.
penyelenggaraan PLS. Antara lain, Jika ada potensi pelanggaran, Kepala dinas pendidikan juga
perencanaan dan penyelenggaraan kegiatan tersebut tidak boleh akan memberikan teguran
kegiatan pengenalan atau orientasi dilakukan. Guru wajib melakukan tertulis kepada sekolah berupa
sekolah hanya menjadi hak guru; perencanaan dan penyelenggaraan penundaan atau pengurangan
dilarang melibatkan kakak kelas PLS. Tak ada lagi kakak kelas hak, pembebastugasan, atau
atau alumni sebagai penyelenggara; yang berbaris galak menyambut pemberhentian sementara kepada
wajib melakukan kegiatan yang siswa baru dengan muka masam. guru atau kepala sekolah yang
bersifat edukatif; dilarang bersifat Kegiatan ini juga harus dilakukan melanggar peraturan. Kepala dinas
perpeloncoan; dan dilarang di lingkungan sekolah, kecuali jika juga dapat menghentikan bantuan
memberikan tugas berupa kegiatan fasilitas yang dibutuhkan berada pemerintah daerah atau melakukan
maupun penggunaan atribut yang di luar sekolah. Kegiatan yang penutupan sekolah.
tidak relevan dengan kegiatan dilakukan harus bersifat edukatif,
Kini, para siswa baru tidak
pembelajaran. kreatif, dan menyenangkan.
perlu takut lagi menghadapi hari-
Jika siswa, orang tua murid, Siswa juga harus memakai hari pertama di sekolah baru.
atau pihak lain menemukan atribut resmi dari sekolah. Sekolah Kekerasan senior dan hukuman
pelanggaran, Kemendikbud wajib memberikan informasi yang mempermalukan sudah
telah menyiapkan portal http:// lengkap dan mendapat izin tertulis ketinggalan zaman dan bahkan
sekolahaman.kemdikbud.go.id/ dari orang tua siswa dalam kegiatan dihindari. Sudah waktunya siswa
laporan untuk menampung pengenalan ekstrakurikuler. baru diperkenalkan pada asyiknya
berbagai pengaduan. Pihak mana Kegiatan ini wajib diawasi minimal belajar di sekolah baru. Para kakak
pun dapat melakukan pengaduan oleh dua orang guru. Pihak kelas, jangan lupa tersenyum manis
tanpa perlu takut rahasianya sekolah juga dilarang melibatkan ya buat adik barunya di sekolah.
terbongkar. Kemendikbud juga siswa senior atau alumni sebagai

46 REVOLUSI MENTAL
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Semarak Gerakan
Hari Pertama Sekolah

Semarak Gerakan Hari Pertama Sekolah 47


KILASAN KINERJA 2016

Melalui gerakan ini,


Kemendikbud ingin mengubah
momen hari pertama
Ada yang berbeda pada hari pertama sekolah menjadi momen
masuk sekolah tahun ini yang sebagian besar yang menggembirakan dan
menumbuhkan harapan. Momen
berlangsung pada 18 Juli 2016. hari pertama sekolah biasanya
identik dengan kegelisahan
Hari itu, 18 Juli 2016, gairah mengajak dan menyampaikan
para peserta didik yang takut
dan kegembiraan masyarakat dalam pentingnya orang tua
membayangkan atmosfer kelas
menyambut hari pertama sekolah mengantarkan anaknya pada
baru dan berjumpa dengan
terekam pada linimasa berbagai hari pertama sekolah. Surat
teman-teman dan guru baru yang
media sosial yang dipenuhi dengan edaran tersebut mengimbau agar
belum dikenalnya. Rasa gelisah
tagar #HariPertamaSekolah. hari pertama sekolah menjadi
tidak hanya melanda para peserta
Kemendikbud yang didukung kesempatan untuk mendorong
didik, melainkan juga orang tua.
segenap relawan pendidikan dan interaksi antara orang tua
Sejumlah pertanyaan muncul di
kebudayaan berhasil menggandeng dengan guru untuk menjalin
kalangan orang tua, seperti: apakah
beberapa media alternatif dan komitmen bersama dalam
mereka sudah cukup mengenal
mencatat: pada 18 Juli 2016, tagar mengawal pendidikan anak selama
orang tua kedua (guru) bagi anak
#HariPertamaSekolah berhasil setahun ke depan. Kampanye ini
mereka di sekolah? Apakah mereka
menjadi topik paling populer juga bertujuan meningkatkan
sudah mengetahui program yang
(trending topic) di Indonesia. kepedulian dan keterlibatan publik
dirancang untuk membentuk
dalam proses penyelenggaraan
Pada hari itu, muncul gerakan anak-anak mereka selama puluhan
pendidikan di sekolah. Selanjutnya
massif orang tua menyempatkan jam dalam seminggu? Apakah
dalam surat edaran tersebut,
diri untuk mengantarkan anaknya selama ini mereka mengabaikan
Mendikbud mengajukan harapan
ke sekolah dan berkenalan dengan kekhawatiran dan rasa takut anak-
kepada Kepala Daerah untuk
para guru. Kenyataan itu sangat anak mereka dalam menghadapi
memberi dukungan sebagai
menggembirakan, mengingat hari pertama sekolahnya?
berikut.
Gerakan Hari Pertama Sekolah Lewat Gerakan Hari Pertama
baru menginjak tahun kedua. (1) Mendorong aparatur sipil
Sekolah, Kemendikbud berupaya
daerah untuk mengantarkan
“Anak-anak kita menggunakan memunculkan emosi positif
anak ke sekolah di hari pertama
sebagian waktunya di sekolah. tumbuh di seluruh penjuru sekolah
dan memberikan dispensasi
Mereka mengisi sepertiga harinya dan dapat menjadi pondasi
dapat memulai kerja sesudah
dengan berkegiatan di sekolah. belajar peserta didik selama satu
mengantarkan anaknya ke
Lima sampai enam hari dalam tahun ajaran ke depan. Momen
sekolah;
seminggu mereka belajar di ini sepatutnya menjadi pemantik
sekolah, serta bertahun-tahun (2) mendukung sekolah dalam semangat dan selebrasi perayaan
mereka berkegiatan di sekolah. menyambut siswa baru dan kenaikan kelas. Peserta didik
Pada momen hari pertama itulah berinteraksi dengan orang tua; selayaknya bergembira karena akan
orang tua dapat melihat rumah (3) menyampaikan pesan kepada berkenalan dengan teman-teman
kedua anak-anak. Ada wajah masa instansi swasta di daerah dan guru-guru baru.
depan anak-anak kita di sekolah,” agar memberi dispensasi bagi
Mendapatkan dukungan
jelas Mendikbud yang kala itu karyawan untuk dapat memulai
kerja sesudah mengantarkan Sejak awal, Kemendikbud
masih dijabat Anies Baswedan,
anaknya ke sekolah di hari optimis Gerakan Hari Pertama
dalam pertemuan dengan sejumlah
pertama; dan Sekolah akan mendapatkan
wartawan yang biasa bertugas di
dukungan banyak pihak.
Kemendikbud, Senin (11/7/2016). (4) menggunakan berbagai kanal
Optimisme itu terbukti di
Surat Edaran Mendikbud komunikasi di daerah untuk
lapangan. Sebuah pemandangan
Nomor 4 Tahun 2016 mengimbau menyebarkan pesan Hari
langka yang tiba-tiba menyeruak ke
kepada para pimpinan daerah Pertama Sekolah kepada publik
permukaan, Hari Pertama Sekolah
tingkat 1 dan 2 se-Indonesia untuk luas.
tidak lagi dipandang sebagai sebuah

48 REVOLUSI MENTAL
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

kegiatan dalam kalender akademik


belaka, tidak pula diperlakukan
sebagai program atau kebijakan
kementerian, melainkan dibangun
menjadi sebuah gerakan bersama.
Hari Pertama Sekolah menjadi
perayaan bersama seluruh lapisan
dan unsur masyarakat. Hal ini
dapat dilihat dari dukungan yang
mengalir dari berbagai unsur.
Kementerian Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi menyambut baik
dengan mengeluarkan
surat bernomor B/2461/M.
PANRBN/07/2016 tentang izin
bagi Aparatur Sipil Negara (ASN)
pada hari pertama masuk sekolah.
Surat Menteri PAN-RB tertanggal
14 Juli 2016 menyatakan hari
pertama sekolah adalah momentum
penting bagi orang tua, siswa, dan anaknya pada Hari Pertama binaan yang tersebar di Indonesia.
sekolah guna membangun interaksi Sekolah. Pengumuman dari Kit tersebut diantaranya berisi buku
dalam ekosistem pendidikan. Hari perusahaan-perusahaan tersebut saku “Menjadi Orang Tua Hebat”
pertama masuk sekolah juga dinilai diantaranya ada yang melalui email untuk tiap jenjang pendidikan
penting dalam proses revolusi resmi dalam jaringan kantor, poster, anak, mulai dari PAUD, SD, SMP,
mental para pelaku pendidikan. dan media lainnya. SMA/SMK, SLB, dan pendidikan
Orang tua khususnya juga didorong nonformal. Ada pula poster Jadwal
untuk terlibat aktif dalam proses Direktorat Pembinaan
Pendidikan Keluarga (Bindikkel) Pelibatan Orang Tua di Sekolah,
pendidikan putera-puterinya. lembar refleksi untuk orang tua,
Kemendikbud bekerja sama dengan
Sejumlah kepala daerah Biro Komunikasi dan Layanan dan stiker sahabat keluarga.
pun setelah itu silih berganti Masyarakat telah membuat Pembagian kit ini disambut baik di
menerbitkan surat dukungan strategi sosialisasi sedemikian berbagai daerah karena selama ini
serupa menyambut Surat Edaran rupa dalam rangka Kampanye belum pernah orang tua menerima
Mendikbud tentang Hari Pertama Hari Pertama Sekolah. Sosialisasi buku yang dibuat khusus dari
Sekolah. Pada awalnya, imbauan dimulai dari memasang spanduk Kemendikbud untuk wali murid.
ini sempat memunculkan pro- di arus mudik jalan tol, banner Lewat Gerakan Hari Pertama
kontra. Gubernur DKI Jakarta dan poster di KRL commuter line, Sekolah, Kemendikbud berhasil
termasuk yang awalnya tidak setuju. mengadakan kompetisi jurnalistik menghimpun dukungan dan atensi
Namun, pada akhirnya semangat dengan tema Hari Pertama masyarakat untuk aktif masuk
dan sambutan baik masyarakat Sekolah, membuat iklan di radio, ke dalam ekosistem pendidikan.
membuatnya mengizinkan pegawai iklan video yang ditayangkan di Para orang tua sekali setahun
Pemda DKI untuk mengantarkan berbagai televisi lokal se-Indonesia, mengantarkan anak-anak mereka
anak-anaknya ke sekolah pada hari hingga sosialisasi dalam jaringan tercinta pada Hari Pertama
pertama. melalui akun-akun dan portal Sekolah. Sekali setahun, sebuah
Kalangan swasta pun seolah Kemendikbud. investasi kecil namun bermakna
tak ingin ketinggalan momen Tidak hanya itu, Direktorat dan memiliki efek berkepanjangan
kebersamaan ini. Sejumlah Bindikkel juga menyusun dan bagi pemupukan kepercayaan diri
perusahaan swasta menyatakan menyediakan kit yang dibagikan putera-puteri bangsa dalam proses
diri mendukung serta mengizinkan kepada seluruh orang tua siswa pendidikan mereka.
karyawannya pergi mengantar pada 5.000 Satuan Pendidikan

Semarak Gerakan Hari Pertama Sekolah 49


KILASAN KINERJA 2016

Gerakan Seniman Masuk Sekolah:


Gempita Siswa Mempelajari Seni

Ilmu pengetahuan Sebagai kementerian yang Dewantara, selayaknya juga menjadi


membawahi bidang pendidikan tempat bagi peserta didik untuk
membangun peradaban, dan kebudayaan, Kemendikbud memperhalus budi pekerti dan
seni budaya menyadari pentingnya membangun membangun karakter.
lingkungan sekolah yang mampu Pendidikan kesenian di
menyempurnakannya. mengakomodasi semua potensi sekolah adalah wadah yang tepat
anak didik. Sekolah bukan hanya untuk membangun karakter dan
tempat untuk mempelajari ilmu memperhalus budi pekerti. Dalam
pengetahuan yang berkaitan konteks yang lebih luas, kemajuan
dengan aspek keterampilan peradaban suatu bangsa bukan
dan intelektualitas. Sekolah, hanya dilihat dari pencapaiannya
sebagaimana gagasan Bapak pada bidang ekonomi, ilmu
Pendidikan Nasional Ki Hadjar pengetahuan dan teknologi, tetapi

50 REVOLUSI MENTAL
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

namun melibatkan seniman lokal


di daerah tersebut. Kegiatan ini
dilakukan pada jenjang SD dan
SMP.
Tujuan kegiatan ini
adalah meningkatkan mutu
pendidikan berbasis warisan
budaya dan kearifan lokal. Hal
ini juga merupakansalah satu
strategi Direktorat Kesenian
membuat generasi muda semakin
menghargai kesenian lokal di
daerah masing-masing. Harus ada
ikhtiar memotivasi mereka untuk
mencintai kesenian daerahnya
sebagai bagian dari karakter yang
mereka miliki.
GSMS pada awalnya dilakukan
di tujuh provinsi: Aceh, Jawa Barat,
Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara
Barat, Nusa Tenggara Timur, dan
Papua. Tiap provinsi menunjuk
lima sekolah sebagai tempat
kegiatan. Kegiatan yang dikemas
secara seru dan menyenangkan ini
berhasil menyedot perhatian para
pelajar. Total sekitar 200 pelajar
pada setiap provinsi menjadi
Siswi SD Sekota Bima menampilkan hasil pelatihan GGSM peserta. Sedangkan seniman lokal
di Museum Asi Mbojo, Kota Bima, NTB yang dilibatkan menjadi pengajar
berjumlah lima orang pada tiap
provinsi.
Tidak semua seniman lokal
bisa berpartisipasi sebagai pengajar.
Mereka harus melewati seleksi
ketat. Seniman tersebut juga
harus diakui keberadaannya oleh
masyarakat, memiliki program
juga pada bidang seni budaya. Kesenian Ditjen Kebudayaan pada kegiatan kesenian, dan memiliki
Pelajaran seni di sekolah tahun 2016 berupaya merancang karya. Mereka berasal dari bidang
bagaikan oase bagi para pelajar. terobosan kegiatan dalam tari, musik, teater, seni rupa, dan
Mereka mendapatkan kegembiraan pengajaran kesenian di sekolah. media. Pengajar juga harus aktif
dan kesempatan merayakan Kegiatan ini bernama Gerakan berkesenian, lulus verifikasi, dan
imajinasi seluas-luasnya lewat Seniman Masuk Sekolah (GSMS). lolos seleksi tim narasumber dan
pelajaran senirupa, seni tari, seni GSMS merupakan kegiatan Direktur Kesenian Kemendikbud.
musik, seni sastra, dan seni peran implementasi peningkatan Ketatnya seleksi pengajar GSMS
(teater). Namun, apakah hal ini kompetensi siswa pada bidang seni ini sangat beralasan. Kegiatan
sudah cukup untuk merangsang media, seni pertunjukan, dan seni GSMS diharapkan tidak hanya
kecintaan pelajar pada dunia seni? rupa tingkat dasar. Menariknya, mengajarkan praktik berkesenian,
kegiatan mengajar seni tidak hanya tetapi juga mengajarkan sejarah
Kemendikbud lewat Direktorat
mengandalkan guru kesenian, dan interpretasi kesenian di daerah

Gerakan Seniman Masuk Sekolah, Gempita Siswa Mempelajari Seni 51


KILASAN KINERJA 2016

asal pelajar. Hal ini sesuai tujuan


GSMS yang tidak hanya ingin
mengenalkan seni, tetapi juga
menumbuhkan kecintaan terhadap
seni itu sendiri.
Banyak peserta mengaku
senang bisa mengikuti acara ini.
Alvin, peserta dari Bima yang kini
duduk di bangku kelas VIII SMP,
mengatakan, “Saya sangat senang
dengan kegiatan ini. Saya bisa
menyalurkan kreativitas di bidang
kesenian dan bisa menunjukkan
bakat serta keunggulan yang
dimiliki anak-anak muda di
Provinsi Nusa Tenggara Barat,
khususnya di Kota Bima.”
Salah satu kesenian yang
dipelajari dan diajarkan GSMS
di Kota Bima adalah Tari Wura
Bongi Monca (Tarian Tabur Beras
Kuning). Tarian ini adalah salah
satu jenis tarian selamat datang
atau penyambutan tamu dari
Bima, Nusa Tenggara Barat. Penari
menari secara berkelompok dengan
gerakan lemah lembut sambil
menaburkan beras kuning sebagai
simbol penghormatan dan harapan. Pementasan Gerakan Seniman Masuk Sekolah di Bima, NTB
Tari Wura Bongi Monca merupakan
tarian tradisional yang masih
populer dan sering dipentaskan kesempatan untuk mementaskan kesempatan untuk bertemu
pada berbagai acara di Bima. kesenian yang mereka pelajari. lewat gerakan ini, sebagai upaya
Selain seni tari, peserta juga Konsep pementasan dirancang mengenalkan kekayaan seni daerah
diajarkan salah satu lakon teater seniman lokal yang menjadi masing-masing. Tentu pengalaman
tradisional berjudul La Hila, yang pengajar para siswa. Para siswa bisa belajar seni langsung dari seniman
berarti sang puteri menghilang. merasakan serunya pementasan lokal, bisa menjadi pengalaman
Lakon teater ini mengangkat cerita seni yang mereka ikuti, bukan yang mengesankan. Seperti
rakyat Bima. Dikisahkan, ada hanya sekali, tetapi tiga kali. Para Hamillah dari Bima yang mengaku
seorang puteri raja Bima terkenal pelajar di kota Bima misalnya, bangga bisa belajar langsung dari
karena kecantikan, kecerdasan, mementaskan kesenian yang seniman daerahnya.
dan pengaruhnya yang besar. Sang mereka pelajari pada pada 20 Mei “Saya bangga sekali dengan
puteri kemudian diperebutkan oleh 2016 di Museum Kesultanan Bima. adanya kegiatan ini, karena
para pangeran. Konflik tersebut Pementasan gelombang kedua dan menumbuhkembangkan minat
membuatnya bersedih hati dan ketiga ditetapkan kemudian. dan bakat para pelajar . Mudah-
harus mengasingkan diri. Direktorat Kesenian mudahan acara ini berkelanjutan
Khasanah kesenian lokal Kemendikbud berupaya agar GSMS tidak hanya sampai di sini, tetapi
seperti inilah yang berusaha dapat berkembang dan terlaksana untuk tahun ke depannya dapat
diangkat oleh GSMS. Para pelajar di provinsi-provinsi lainnya di masa ditingkatkan lagi,” ujarnya penuh
berlatih sungguh-sungguh karena mendatang. Harapannya, semua harap.
mereka juga akan mendapatkan pelajar dan seniman lokal memiliki

52 REVOLUSI MENTAL
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Menggapai Mimpi
Bersama Mentor

mentor, para peserta diharapkan


Suasana aula yang berada di lantai dua kantor dapat merasakan langsung proses
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan malam itu dan tahapan pembelajaran penuh
selama mengikuti kegiatan BBM.
terasa hangat. Beberapa tokoh inspiratif berkumpul Kegiatan ini juga merupakan
sambil sesekali tertawa mendengarkan cerita satu program lanjutan dari kegiatan
pelatihan kepemimpinan nasional,
sama lain. yaitu Kawah Kepemimpinan
Pelajar (KKP) yang secara rutin
diselenggarakan Direktorat Jenderal
Pendidikan Dasar dan Menengah
setiap tahun.
BBM memberikan kesempatan
peserta yang berasal dari berbagai
Tampak Tri Mumpuni, (BBM). Sedangkan para tokoh daerah untuk selama kurang lebih
Djohan Pinarwan, Nila Tanzil, dan inspiratif dari berbagai bidang itu seminggu tinggal, berinteraksi, dan
beberapa figur lain hadir di tengah- akan berperan menjadi mentor belajar secara langsung dengan para
tengah tamu undangan, sebagian para pelajar SMA yang berasal dari mentor di Jakarta. Pilihan peserta
didampingi keluarganya. Mereka berbagai daerah di Indonesia. pelajar SMA/SMK karena pada
antusias menerima undangan BBM merupakan proyek jenjang inilah peserta dinilai sudah
Kemendikbud untuk berpartisipasi percontohan (pilot project) yang mulai berpikir tentang tanggung
dalam kegiatan Belajar Bersama lahir dari ide Menteri Pendidikan jawabnya kelak, termasuk jenis
Mentor (BBM) 2016. dan Kebudayaan. Kegiatan profesi yang akan mereka tekuni.
Di antara mereka, terlihat ini memberikan kesempatan Melalui program ini, peserta
anak-anak muda usia belasan kepada para siswa SMA/SMK diharapkan bisa mendapatkan
tahun, menyimak dengan penuh untuk berani bermimpi melalui inspirasi, pembelajaran, dan
perhatian sambil sesekali bertanya. interaksi dan pengalaman belajar mengetahui proses secara
Mereka pun antusias karena langsung dengan sejumlah figur langsung dari para mentor dalam
akan mengikuti kegiatan yang yang sukses berkarya di bidang menjalankan tugas dan tanggung
diharapkan menginspirasi mereka masing-masing. Untuk tahap jawabnya sehari-hari. Para peserta
untuk bersungguh-sungguh awal, kegiatan ini diikuti 25 harus dapat memetik pelajaran,
menggapai mimpi masing-masing. siswa-siswi asal Sumatera hingga bahwa kesuksesan tidak diraih
Mereka adalah partisipan dalam Papua. Dengan konsep ‘tinggal seketika. Kesuksesan lahir lewat
kegiatan Belajar Bersama Mentor sementara’ (homestay) bersama

Menggapai Mimpi Bersama Mentor 53


KILASAN KINERJA 2016

doa, kerja keras, serta keberanian waktu untuk berinteraksi dengan Kegiatan BBM pada tahap awal
untuk kembali bangkit setiap kali peserta, bersedia rumahnya ini melibatkan sebelas tokoh dari
terjatuh karena hambatan. menjadi tempat tinggal bagi berbagai profesi, yaitu Billy Boen,
Para mentor adalah tokoh- peserta selama program, bersedia Djohan Pinarwan, Edward Suhadi,
tokoh inspiratif dari berbagai untuk melibatkan dan mengajak Gustav Aulia, Ippho Santosa, Jamil
bidang, termasuk yang berlatar peserta dalam kegiatan harian yang Azzaini, Muhammad Assad, M
belakang pimpinan perusahaan produktif dan membangun, berbagi Chozin Amirullah, Nila Tanzil, Tri
besar, pebisnis, tokoh di bidang cerita, ide, dan pengalaman, Mumpuni, dan Yoris Sebastian.
industri kreatif, dan sebagainya. bersedia terlibat sepenuhnya dalam
Tiga nilai utama
Mentor tidak sekadar ditunjuk, program sesuai dengan waktu
yang ditentukan, serta membantu Kegiatan BBM memiliki tiga
namun harus bersedia terlibat
membuka jejaring untuk peserta di nilai utama, yaitu kegigihan,
langsung untuk membimbing
masa mendatang. pendidikan, dan kepemimpinan.
para siswa yang terpilih sebagai
Ketiga nilai ini disatukan
peserta. Tidak sedikit syarat dan Tak mudah melibatkan tokoh-
dalam satu payung besar, yaitu
ketentuan yang melekat dalam tokoh di berbagai bidang untuk
keteladanan. Harapannya,
peran mentor tersebut. Antara mau ambil bagian di tengah-tengah
para peserta dapat belajar ketiga
lain, harus bersedia meluangkan rutinitas kesibukan mereka.
nilai tersebut dengan cara

54 REVOLUSI MENTAL
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

sebagai salah seorang tokoh dan M.Natsir yang ketika itu masih
energi Indonesia yang berhasil belia telah mengubah pandangan
mengembangkan kemandirian dan menyemangati hidup M.Natsir.
masyarakat di daerah terpencil Sedangkan Bung Karno yang
melalui Pembangkit Listrik pernah tinggal di rumah HOS
Tenaga Mikro Hidro (PLTMH). Cokroaminoto semasa hidupnya
Tri Mumpuni menceritakan sejak juga telah mengantarkannya
tahun 2005 ia dan keluarganya menjadi proklamator Indonesia,”
terbiasa menerima kunjungan ujar Ippho mengulang kisah yang
siswa/mahasiswa asing yang ingin disampaikan Mendikbud.
melihat langsung pengalamannya “M. Natsir dan Soekarno
membantu masyarakat di daerah tersengat oleh HOS Cokroaminoto.
terpencil lewat program PLTMH. Sebaliknya, HOS Cokroaminoto
Namun, menerima dan menyengat dua pemuda yang
membimbing siswa SMA/SMK telah mewarnai perjalanan negeri
dari daerah berbeda, apa lagi dari ini. Hidup itu perpaduan antara
daerah pedesaan di luar Jawa, menyengat dan disengat. Begitulah
merupakan pengalaman baru dan kira-kira latar belakang program
menarik bagi keluarganya.  Banyak ini,” kata Ippho yang senang bisa
kebiasaan-kebiasaan yang berbeda, terlibat dalam program BBM 2016.
termasuk untuk soal sederhana Pada pembukaan kegiatan
seperti makan malam bersama BBM, Mendikbud menyampaikan
khas keluarga perkotaan. Menggali harapannya mengenai kegiatan
latar belakang asal keluarga peserta ini. “Kita berharap Belajar Bersama
pun tak kalah menarik, terutama Mentor dapat kita manfaatkan
mendengar cerita hidup dan untuk benar-benar memunculkan
keseharian mereka hingga berhasil inspirasi, sebab saya termasuk
terpilih mengikuti program ini. orang yang percaya bahwa inspirasi
“Saya hanya bisa berharap agar tidak datang dari isolasi, inspirasi
para peserta yang sudah dititipkan hadir lewat interaksi. Dan BBM
ke saya, bisa belajar mengatur adalah wadah interaksi yang kita
waktu mereka dengan baik. Belajar siapkan. Selamat berinteraksi dan
bagaimana memanfaatkan waktu saling belajar,” tegas Mendikbud
mereka yang singkat dengan yang langsung disambut riuh tepuk
meneladaninya secara langsung produktif,” Ujar Tri Mumpuni. tangan dan sorak-sorai para peserta
dari para mentor. Kegiatan kegiatan.
BBM 2016 diawali dengan Lain lagi cerita Ippho Santosa,
pembekalan dari tim fasilitator salah seorang motivator sukses Audry Maura, salah seorang
tentang pengembangan diri, Indonesia yang juga terlibat peserta asal Kalimantan Barat
kepemimpinan, pemahaman lintas sebagai mentor. Ia justru belajar yang duduk di kelas XII SMA
budaya dan interaksi antarpeserta. dan menangkap pesan yang Taruna Bumi Khatulistiwa percaya,
Setelah itu, selama tiga hari disampaikan Menteri Pendidikan setiap anak di negeri ini memiliki
peserta akan mengikuti keseharian dan Kebudayaan pada saat berbagai impian. Maura sendiri
Mentor, tinggal bersamanya, dan pembukaan kegiatan. Seperti cerita memiliki impian besar untuk
belajar memaknai spirit hidup, tentang peran HOS Cokroaminoto bertemu beberapa tokoh Indonesia,
kepemimpinan, kreativitas, dalam mempengaruhi begitu dan tanpa disangka-sangka
integritas, dan ketekunan yang banyak orang dalam hidupnya. mimpinya terwujud lewat kegiatan
telah mengantarkan para tokoh “Banyak hal yang terlihat BBM 2016.
menuju tangga kesuksesan. singkat dan sederhana namun “Seperti yang disampaikan
Salah satu mentor inspiratif mempengaruhi banyak orang. Menteri Pendidikan dan
adalah Tri Mumpuni. Ia dikenal Pertemuan kurang lebih 20 menit Kebudayaan, anak daerah
di kereta antara HOS Cokroaminoto mengalami kesulitan untuk

Menggapai Mimpi Bersama Mentor 55


KILASAN KINERJA 2016

memiliki banyak jaringan agar


dapat bertemu dengan tokoh-tokoh
sukses Indonesia. Atas dasar itulah
kegiatan Belajar Bersama Mentor
hadir untuk memutus gap antara
kami yang ingin belajar langsung
bersama para tokoh sukses,” kata
Maura.
Lain Maura, lain pula Heru,
siswa SMK Negeri 7 Samarinda,
Kalimantan Timur yang mengambil
jurusan Teknik Komputer Jaringan
(TKJ). Dia percaya bahwa BBM
Peserta BBM, Maura dan Moza saat mengikuti keseharian mentornya, merupakan langkah awalnya untuk
Yoris Sebastian (kedua dari kiri) sukses. Ia bahkan berkesempatan
bertemu dengan keluarga
mentornya, Billy Boen. Ayah dari
Billy Boen kemudian bercerita
kepadanya bagaimana beliau dulu
mendidik Billy Boen hingga sukses
seperti saat ini.
“Pelajaran yang saya ambil
selama mengikuti kegiatan
bersama mentor adalah belajar
untuk melakukan apa pun tanpa
menunggu atau menunda-nunda
terlalu lama. Jika kesempatan
datang, maka ambillah kesempatan
tersebut sebagai peluang emas,
sebab kesempatan belum tentu
datang dua kali. Billy Boen dan
keluarganya juga mengajari
saya tentang etika berperilaku
yang ramah dan benar, beliau
menginspirasi, sekaligus
memotivasi saya agar dapat menjadi
lebih hebat dari mentor-mentor
saya nantinya,” cerita Heru penuh
semangat.
Kegiatan BBM merupakan
kesempatan besar bagi anak-anak
dari berbagai penjuru negeri
untuk mengenal keberagaman,
dunia kerja, berjuang membangun
jejaring, dan berusaha menggapai
impiannya dengan sepenuh hati.
Impian dan harapan anak-anak
di seluruh negeri harus terus
berlanjut, sebagaimana kegiatan
Peserta Amrina Risda dan Ida Ayu, saat mendapat kesempatan bercerita
dalam kegiatan pelatihan yang melibatkan mentor mereka (Jamil Azzaini) BBM ini. Ya, mimpi memang harus
sebagai narasumber diraih dan diperjuangkan.

56 REVOLUSI MENTAL
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Gerakan Literasi Nasional


Menuju Masyarakat Sadar Literasi

Kondisi minat baca


Indonesia terkait budaya
literasi masih terbilang
memprihatinkan. Peringkat
Indonesia pada hasil tes dan
survei berskala internasional
terkait literasi juga tidak
menggembirakan.

Sebagai contoh, berdasarkan Kenyataan ini menunjukkan mengakses kesehatan, pendidikan,


studi “Most Littered Nation in The usaha konkret ke arah penguatan serta peluang ekonomi dan politik.
World” yang dilakukan Central budaya literasi perlu diperkuat Melalui Gerakan Literasi
Connecticut State University pada dan dipercepat. Dalam laporan Nasional (GLN), Kemendikbud
Maret 2016 lalu, Indonesia hanya berjudul Literacy for Life, memfasilitasi dan mendukung
menduduki peringkat ke-60 dari UNESCO menyatakan bahwa proses penumbuhkembangan
61 negara soal minat membaca masyarakat literat bukan hanya budaya literasi pada ekosistem
(www.kompas.com, diunduh pada masyarakat dengan tingkat melek pendidikan, mulai dari keluarga,
4 Oktober 2016). Indonesia persis huruf tinggi. Masyarakat literat sekolah, dan masyarakat. Semua
berada di bawah Thailand (59) dan adalah masyarakat yang mampu itu dalam rangka pembelajaran
di atas Botswana (61). bertukar informasi secara bebas sepanjang hayat sebagai upaya
dan memanfaatkannya untuk

Gerakan Literasi Nasional: Menuju Masyarakat Sadar Literasi 57


KILASAN KINERJA 2016

meningkatkan kualitas hidup. nyaring. Manfaat aktivitas ini, Sebagai pedoman pelaksanaan
Untuk mencapai tujuan tersebut, antara lain, membuat anak belajar di lapangan, Ditjen Dikdasmen
GLN berfokus pada lima pilar: bagaimana mengekspresikan telah menerbitkan desain
peningkatan kapasitas pelaku/ perasaan dan pikirannya, induk, buku saku, dan panduan
pegiat literasi, penyediaan bahan meningkatkan imajinasi dan pelaksanaan untuk tiap jenjang
bacaan, penguatan kelembagaan, kreativitas anak, dan mendorong pendidikan. Ditjen Dikdasmen
pelibatan publik, serta publikasi anak berpikir kritis. juga telah menyosialisasikan
dan sosialisasi. GLN memayungi Pada kegiatan Hari Pertama informasi tersebut melalui
segala bentuk ikhtiar dan inovasi Sekolah, buku saku “Menjadi serangkaian lokakarya bagi kepala
dari unit-unit Kemendikbud Orangtua Hebat” menjadi sekolah. Lokakarya tersebut
terkait literasi, yang menyasar pada bagian dari kit yang dibagikan memberikan wawasan terkait
keluarga, sekolah, dan masyarakat. pada seluruh orang tua siswa di pengadaan dan pengelolaan
5.000 sekolah rintisan (semua sudut baca, pojok literasi, dan
Gerakan literasi dalam keluarga
jenjang pendidikan) binaan Dit. lingkungan kaya literasi dalam
Keluarga merupakan sekolah mendukung pelaksanaan kegiatan
Bindikkel. Buku saku tersebut
pertama dan utama bagi anak. Oleh 15 menit membaca sebelum jam
beserta buku saku lainnya seperti
karena itu, peran orang tua dalam pembelajaran.
“Mendidik Anak di Era Digital” dan
memberikan keteladanan dan
“Pengasuhan Positif”, dapat diakses Kemendikbud juga berupaya
menanamkan kecintaan anak pada
secara luas melalui laman Sahabat menyinergikan program literasi
aspek literasi harus dioptimalkan.
Keluarga (http://sahabatkeluarga. kementerian dengan berbagai
Direktorat Pembinaan Pendidikan
kemdikbud.go.id). Laman ini juga program literasi yang sudah ada di
Keluarga (Dit. Bindikkel)
menyediakan berbagai dongeng daerah. Ditjen Dikdasmen selaku
Kemendikbud dalam buku
cerita rakyat untuk menambah pelaksana telah menyelenggarakan
saku pendidikan orang tua yang
referensi orang tua. serangkaian lokakarya sebanyak
disusunnya dan laman Sahabat
lima angkatan pada April-Mei
Keluarga, menyoroti pentingnya Gerakan literasi di sekolah
2016 untuk para Kepala Dinas
literasi sebagai bagian yang tidak Direktorat Jenderal Pendidikan Pendidikan provinsi/kabupaten/
terpisahkan dari proses pengasuhan Dasar dan Menengah (Ditjen kota, dan Kepala Lembaga
anak. Dikdasmen) Kemendikbud melalui Penjaminan Mutu Pendidikan
Pada buku saku berjudul Gerakan Literasi Sekolah (GLS) (LPMP) se-Indonesia.
“Menjadi Orangtua Hebat” untuk juga gencar melakukan berbagai
“Gerakan ini melibatkan
keluarga dengan anak usia dini, upaya terobosan. Salah satunya,
berbagai pemangku kepentingan.
orang tua diajak untuk tidak memastikan keterlaksanaan
Pemerintah tidak bisa berjalan
hanya membacakan buku, tetapi kegiatan 15 menit membaca buku
sendiri,” kata Dirjen Dikdasmen
juga mengobrol dengan anak nonteks pelajaran sebelum jam
Hamid Muhammad.
tentang buku yang telah dibacakan. pembelajaran dimulai setiap hari
Terdapat pula panduan untuk orang (Permendikbud Nomor 23 tahun Hasil pemantauan
tua dalam mendapatkan buku 2015 tentang Penumbuhan Budi pelaksanaan GLS sepanjang tahun
bacaan dan dalam meningkatkan Pekerti). 2016 mencatat sebanyak 5.360
penguasaan kosakata anak dengan
cara-cara menyenangkan. Orangtua
juga diimbau untuk tidak menuntut
anak pada tahap usia dini untuk “Gerakan ini melibatkan berbagai
bisa membaca, menulis, dan
berhitung seperti halnya anak usia pemangku kepentingan.
sekolah dasar (SD).
Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri”
Untuk keluarga dengan anak
usia SD, orang tua diajak untuk [ Dirjen Dikdasmen - Hamid Muhammad ]
tidak hanya membacakan buku,
tetapi juga mendorong anak untuk
membaca sendiri dengan suara

58 REVOLUSI MENTAL
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

sekolah (lintas jenjang pendidikan) ditargetkan selesai pada akhir tahun dapat dinikmati pada ranah
telah melakukan peningkatan 2016. pendidikan formal, namun juga
kapasitas dan menjalankan kegiatan Penyusunan pedoman nonformal.
15 menit membaca. Angka tersebut penjenjangan buku bertujuan Gerakan literasi dalam
di luar sekolah-sekolah yang sudah untuk membuat perubahan dalam masyarakat
melaksanakan program literasi proses pembelajaran siswa dan
sebelum GLS diluncurkan pada Tahukah Anda, banyak
dunia perbukuan. Kehadirannya
tahun 2016. penduduk usia dewasa yang telah
sangat ditunggu sejumlah
melek aksara menjadi tunaaksara
Pedoman penjenjangan buku pemangku kepentingan, antara
kembali karena tidak adanya
nonteks pelajaran lain Puskurbuk Kemendikbud,
pembiasaan membaca atau tidak
penerbit, dan sekolah.
Menyadari bahwa pendekatan tersedianya program lanjutan
minat baca anak tidak bisa “sekali “Sejak 71 tahun Indonesia bagi mereka. Untuk mencegah
pukul” (one size fits all) dan merdeka, kita belum punya “kekambuhan keniraksaraan”
untuk memastikan kesesuaian sistem penjenjangan buku. Maka pada penduduk dewasa,
bahan bacaan, Kemendikbud kegiatan penjenjangan buku adalah Direktorat Pembinaan Pendidikan
sedang menggodok pedoman mahakarya untuk kepentingan Keaksaraan dan Kesetaraan (Dit.
penjenjangan buku nonteks bangsa,” ungkap Pangesti Wiedarti, Bindiktara) Kemendikbud, melalui
pelajaran. Sepanjang tahun 2016, Ketua Satgas Gerakan Literasi Gerakan Indonesia Membaca,
Ditjen Dikdasmen telah menggelar Sekolah. mencanangkan Kampung Literasi
Diskusi Kelompok Terpumpun Penjenjangan buku merupakan di 20 kabupaten/kota kantong
(FGD) tentang Pedoman hal yang signifikan karena berbagai tuna aksara. Kampung Literasi
Penjenjangan Buku I-III. Kegiatan manfaat yang dimilikinya. Antara menekankan pada peningkatan
ini berlanjut dengan Diskusi lain, membuat anak menikmati keterampilan masyarakat dalam
Kelompok Terpumpun tentang bacaan, menjadikan anak pembaca mengembangkan potensi sumber
Pedoman Penjenjangan Buku mandiri, dan mempermudah guru dayanya untuk berkembang secara
IV pada akhir Agustus 2016 oleh dan orang tua dalam mengikuti sosial ekonomi.
Pusat Kurikulum dan Perbukuan perkembangan keterampilan Terkait dengan budaya
(Puskurbuk) Kemendikbud. Hasil membaca siswa/anak. Berbagai baca ini, Dit. Bindiktara terus
kegiatan berupa naskah pedoman manfaat tersebut jelas tidak hanya melakukan pengadaan buku

Gerakan Literasi Nasional: Menuju Masyarakat Sadar Literasi 59


KILASAN KINERJA 2016

Festival Literasi 2016

KEGIATAN KETERANGAN PESERTA LOKASI & TANGGAL

TBM DAN KAMPUNG LITERASI

Pameran Karya/Produk TBM dan Kampung Literasi

Lokakarya penulisan, mendongeng, keterampilan origami, kerajinan daur ulang

Diskusi tentang Sastrawan Palu : Lebih dari 1.000


Perkembangan Literasi di Sulawesi Palu, 18-20 Okt
peserta
Dialog/Sarasehan Literasi Tengah dari dulu hingga kini. Bersama
Maman Suharman (ILC), Teguh
Sudarisman, Dewi Lestari dan Riri Riza

Bedah Buku dan Peluncuran 100 buku Vokasi Menulis

SD

Mengusung tema “Bangsa yang Maju


adalah bangsa yang menghargai
Lomba Cipta Seni Pelajar Nasional 102 siswa dari
budayanya.” Jakarta, 4-7 Okt
(LCSPN) 34 provinsi
Meliputi lomba lukis, cipta puisi, dan
membatik

165 naskah Bogor & Jakarta, 8-11


Lomba Apresiasi Sastra Siswa Lomba menulis cerita
terpilih Okt

SMP

Mengusung tema “Bangsa yang Maju


adalah bangsa yang menghargai
Lomba Cipta Seni Pelajar Nasional 136 siswa dari
budayanya.” Jakarta, 5-7 Okt
(LCSPN) 34 provinsi
Meliputi lomba lukis, cipta puisi, dan
membatik

SMA

3 bidang yang dilombakan: (1) Sains


Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia dan Teknologi, (2) Matematika dan Jakarta,
190 siswa
(OPSI) Rekayasa, dan (3) Ilmu Sosial dan 2-7 Okt
Humaniora

SMK

Lomba debat bahasa Indonesia dan


Pangkal Pinang,
Lomba Bahasa bahasa asing: Inggris, Jerman, Prancis, 372 Siswa
10-15 Okt
Korea, Jepang, dan Mandarin

KOMUNITAS LITERASI NON-TBM

Lomba Membaca dan Meringkas Cerita Naratif untuk Anggota/murid


Palu, 20 Okt
komunitasi literasi

Lomba Meringkas dan Mengonversi Teks untuk Fasilitator/pegiat literasi Palu, 21 Okt

Lomba Merefleksi Bahan Bacaan Literasi untuk Penumbuhan Budi Pekerti


Palu, 22 Okt
untuk Fasilitator & murid komunitas literasi

60 REVOLUSI MENTAL
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

bacaan untuk Taman Bacaan Sebagai jembatan menuju masyarakat


Masyarakat (TBM). Sepanjang
tahun 2016, sebanyak 50.976 sadar literasi, GLN berkomitmen untuk
eksemplar buku, telah disalurkan meningkatkan kualitas hidup seluruh anak
ke 310 TBM di 40 kabupaten/kota.
Kegiatan ini merupakan hasil kerja bangsa melalui ruang-ruang keluarga,
sama dengan Gramedia, Dompet
Dhuafa, Asia Foundation, dan 1001
kelas, dan masyarakat yang kondusif dalam
Buku. Berbagai terobosan dalam menumbuhkan budaya literasi
penyaluran buku pun dilakukan.
Perhatian kepada komunitas
literasi non-TBM juga terus
diberikan. Sebanyak 68 fasilitator
literasi dari 68 komunitas literasi dan murid komunitas literasi Sementara itu Heni Wardatur
non-TBM dari 34 provinsi telah non-TBM. Termasuk dalam Rohmah, Ketua FTBM DIY,
mendapatkan peningkatan rangkaian kegiatan Festival Literasi, mengungkapkan, “Setiap kegiatan
kapasitas selama tahun 2016 Kemendikbud juga merayakan yang saya ikuti memberi banyak
oleh Badan Pengembangan dan Hari Aksara Internasional di Palu, manfaat. Pengembangan keilmuan,
Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) pada 20 Oktober 2016. Pada puncak bekal dalam mengelola TBM serta
Kemendikbud. Sebagaimana peringatan tersebut, Kemendikbud jejaring baru adalah manfaat besar
pendidik di sekolah, fasilitator juga meluncurkan aplikasi yang saya peroleh.”
literasi adalah pejuang literasi laman Donasi Buku (http:// Heni sebagai utusan FTBM DIY
di ranah nonformal. Mereka donasibuku.kemdikbud.go.id) yang mengikuti pameran karya/produk
merupakan ujung tombak memberikan layanan donasi online TBM yang menginformasikan
keberlanjutan sebuah komunitas secara luas. kegiatan kewirausahaan yang
literasi. Tentu kapasitas mereka Neni Muhidin, Ketua Forum dilakukan oleh TBM di Yogyakarta.
perlu terus ditingkatkan. Taman Bacaan Masyarakat Heni juga menjadi salah satu
Di sisi lain, untuk memperkaya (FTBM) Palu, mengaku terkesan narasumber dalam sesi berbagi
khazanah cerita rakyat Indonesia, dengan keseluruhan Festival tentang pemanfaatan media sosial
Badan Bahasa juga telah Literasi di Palu. Khususnya, untuk TBM.
menghimpun 170 naskah cerita pada sesi pertunjukan seni sastra “Saya berharap sinergi dari
rakyat baru yang berasal dari para tradisi kebudayaan Suku Kaili, semua pihak bisa segera terwujud.
penulis di 34 provinsi. Sebanyak Sulawesi Tengah, yakni “Vaino Pendidikan formal dan nonformal,
170 naskah cerita rakyat saat ini dan Dadendate.” Neni merupakan dukungan pemerintah, keterlibatan
tengah dalam proses penilaian di salah satu pegiat FTBM yang masyarakat akan makin membuat
Puskurbuk. mengikuti seluruh sesi diskusi dan Gerakan Literasi Nasional menjadi
kelas lokakarya “Make Your Own kegiatan yang pada akhirnya
Festival Literasi 2016 Book” yang difasilitasi penulis Lala membuat Indonesia menjadi lebih
Bulan Oktober 2016 merupakan Bohang. baik,” ujar Heni penuh harap.
bulan literasi. Kemendikbud Neni mengharapkan Jalan menuju masyarakat
menyelenggarakan Festival Literasi gerakan literasi yang difasilitasi peduli literasi adalah jalan panjang
melalui berbagai kegiatan di Kemendikbud ini dapat memicu dan berliku. Untuk meraihnya,
beberapa kota, sebagaimana dapat sinergi yang lebih luas dengan perlu strategi yang tepat dan
dilihat dalam tabel berikut. kementerian/badan nasional keterlibatan semua pihak. Sebagai
Selama Bulan Literasi, Lebih lainnya, khususnya dengan jembatan menuju masyarakat
dari 2.000 orang dari 34 provinsi pemerintah daerah provinsi/ sadar literasi, GLN berkomitmen
mengikuti kegiatan-kegiatan kabupaten/kota. Sehingga untuk meningkatkan kualitas
Festival Literasi. Peserta terdiri dukungan pemerintah daerah dapat hidup seluruh anak bangsa melalui
dari siswa/i sekolah formal, menjangkau lebih banyak kegiatan- ruang-ruang keluarga, kelas, dan
pegiat literasi, pengurus dan kegiatan literasi di daerah. masyarakat yang kondusif dalam
anggota TBM, serta fasilitator menumbuhkan budaya literasi.

Gerakan Literasi Nasional: Menuju Masyarakat Sadar Literasi 61


KILASAN KINERJA 2016

Pendidikan Keluarga
Sebagai Gerakan Bersama

Menjalani kehidupan berkeluarga dan


menjadi orang tua bukanlah perkara mudah.
Pola pengasuhan orang Najeela menjadi narasumber Anak Usia Dini dan Pendidikan
tua akan sangat menentukan pada salah satu sesi Pelatihan Calon Masyarakat (Ditjen PAUD &
pembentukan karakter anak. Pelatih (TOT) “Penyelenggara Dikmas) Kemendikbud.
“Pengasuhan bukanlah urusan Pendidikan Keluarga” di Tangerang, Keberadaannya di lingkungan
satu keluarga saja. Cara kita pertengahan Juni 2016. Kegiatan itu Kemendikbud memang terbilang
mengasuh anak kita kelak akan hanyalah salah satu program kerja paling baru. Namun, sejak dibentuk
mempengaruhi masyarakat sekitar,” Direktorat Pembinaan Pendidikan pada akhir 2015, direktorat baru
ujar Najeela Shihab, psikolog dan Keluarga (Dit. Bindikkel), ini bekerja keras memunculkan
praktisi pendidikan. Direktorat Jenderal Pendidikan berbagai program inovatif.

62 REVOLUSI MENTAL
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Program-program tersebut tersebut berdasarkan pada studi dan kognitif anak. Masalah lainnya
bertujuan mewujudkan ekosistem kebutuhan dan pengamatan adalah masih rendahnya akses
pendidikan yang kondusif bagi Kemendikbud sebelumnya terhadap pada program keorangtuaan dan
penumbuhkembangan karakter keterlaksanaan awal program pada praktik baik, serta terbatasnya
dan budaya berprestasi anak. Sesuai satuan pendidikan rintisan. pemahaman orang tua akan
tujuan pembentukannya, berbagai Peserta penguatan kapasitas pentingnya kemitraan orang tua
program tersebut berpusat pada terdiri atas kepala sekolah, tutor, dengan sekolah. Hal inilah yang
penguatan kemitraan yang aktif pengawas sekolah, dan wakil melandasi pentingnya penyusunan
dan positif antara tiga elemen: organisasi mitra. Mereka dilatih dan penerbitan beberapa judul
keluarga, sekolah, dan masyarakat. sekitar 300 fasilitator daerah buku saku, yaitu “Menjadi Orang
“Melalui program pendidikan tingkat provinsi. Para fasilitator Tua Hebat”, “Pengasuhan Positif”,
keluarga ini, kami mengajak para daerah ini merupakan alumni dan “Mendidik Anak di Era Digital”.
orang tua untuk berpartisipasi aktif Pelatihan Calon Pelatih yang Buku saku “Menjadi Orang Tua
dalam mendukung pendidikan berlangsung dalam kurun Mei- Hebat” dikemas dalam empat versi
anak-anaknya. Dan kami juga Juni 2016 di Yogya, Makassar, dan untuk keluarga anak berdasarkan
mendorong pihak sekolah untuk Tangerang dan berlangsung dalam rentang usia: usia dini, usia SD,
aktif melibatkan orang tua dalam tiga angkatan. . Para fasilitator usia SMP, dan usia SMA/SMK.
berbagai kegiatan di sekolah,” daerah ini kebanyakan berlatar Buku saku ini merupakan bagian
demikian ditegaskan Direktur belakang akademisi, praktisi, dan dari kit yang dibagikan kepada
Bindikkel Kemendikbud Sukiman. widyaiswara. Selama pelatihan, semua orang tua siswa di 5.000
Bukan perkara mudah untuk mereka dibekali dua materi utama: satuan pendidikan rintisan pada
mewujudkan keberhasilan program Pengasuhan Positif dan Mendidik Hari Pertama Sekolah. Kolaborasi
pendidikan keluarga. Untuk Anak pada Era Digital, Kemendikbud dan komponen
mencapai tujuan tersebut, pada Pada pelatihan yang didesain masyarakat, individual maupun
tahap awal program pendidikan interaktif-partisipatif ini, lembaga, nyata terlihat dalam
keluarga diimplementasikan pemahaman program dan kegiatan penyusunan buku-buku ini. Pada
pada 5.000 satuan pendidikan Dit. Bindikkel dimatangkan dan halaman akhir buku-buku ini
(PAUD, SD, SMP, SMA/SMK, didiskusikan dalam sesi-sesi terdapat daftar nama pakar dan
dan Pendidikan Nonformal) kelompok. Para fasiliator daerah lembaga (termasuk untuk anak
yang tersebar di 100 kabupaten/ ini mempunyai peran kunci dalam berkebutuhan khusus), lengkap
kota di 34 provinsi. Implementasi meningkatkan pemahaman, dengan informasi kontak yang
pada satuan pendidikan rintisan menginsipirasi, dan menstimulasi dapat dihubungi jika orang tua atau
ini nantinya diharapkan dapat kreativitas peserta penguatan sekolah membutuhkan konsultasi
memberikan imbas positif bagi kapasitas dalam mengelola lebih lanjut.
satuan pendidikan lainnya. pendidikan keluarga di satuan Sedangkan “Pengasuhan
Kegiatan diawali dengan pendidikan masing-masing. Positif” dan “Mendidik Anak
sosialisasi dan pelatihan pada bulan di Era Digital” merupakan dua
Orang tua sebagai pendidik
November 2015, dan kemudian topik yang mendesak untuk
Selain para pendidik yang disebarluaskan berkaitan dengan
berlanjut pada semester kedua
berada di sekolah, orang tua semakin meningkatnya skala dan
2016. Pelatihan sebagai penguatan
sebagai pendidik di dalam keluarga bentuk kekerasan yang terjadi,
kapasitas kembali diselenggarakan
juga penting untuk ditingkatkan baik kekerasan verbal, fisik,
untuk satuan pendidikan
kapasitasnya. Kemendikbud maupun seksual. Topik-topik dalam
rintisan. Penguatan ini bertujuan
menyadari adanya kesenjangan buku tersebut menitikberatkan
untuk memastikan kualitas
pada tingkat keterampilan pada pendekatan preventif.
dan keberlanjutan pelaksanaan
orang tua dalam mendukung Kemendikbud telah menghimpun
pembinaan pendidikan keluarga.
perkembangan sosial-emosional materi substansi buku saku
Materi selama penguatan kapasitas

Pendidikan Keluarga Sebagai Gerakan Bersama 63


KILASAN KINERJA 2016

harapannya yang besar kepada


“Mengimplementasikan program pendidikan para duta untuk berpartisipasi
keluarga adalah sebuah tantangan besar untuk aktif dalam mengembangkan dan
menyebarkan praktik-praktik
mengubah wajah bangsa kita, 20 hingga 30 baik pendidikan keluarga melalui
tahun ke depan. Kalau tidak sekarang, berbagai kegiatan.
Pada 20-22 Juli 2016, Dit.
kapan lagi?” Bindikkel mengadakan lokakarya
bertajuk “Strategi Implementasi
[ Direktur Jenderal PAUD dan Dikmas - Harris Iskandar ] Pendidikan Keluarga: Sharing
Praktik Baik” yang menghadirkan
para praktisi dan akademisi terkait
pendidikan keluarga. Lokakarya
tersebut membagi peserta ke dalam
tersebut dan beragam artikel terkait yang diberi penguatan kapasitas empat kelompok. Masing-masing
pendidikan keluarga lainnya. tersebut telah dipilih oleh kelompok mendiskusikan strategi
Masyarakat dapat Kemendikbud sebagai sekolah implementasi: (1) pendidikan
mengaksesnya secara cepat dan percontohan dalam pelaksanaan keluarga berbasis keluarga; (2)
mudah melalui laman Sahabat PPK tahap pertama. pendidikan keluarga berbasis
Keluarga (http://sahabatkeluarga. Berbagai upaya terus satuan pendidikan; (3) pendidikan
kemdikbud.go.id). Laman Sahabat dilakukan, dukungan dari berbagai keluarga berbasis masyarakat;
Keluarga ini juga memuat fitur elemen masyarakat pun terus dan (4) pendidikan keluarga pada
“Forum” yang memberikan digalang untuk mewujudkan kondisi khusus.
wadah platform diskusi dan pengarusutamaan pendidikan Selanjutnya pada 25 Juli
berbagi praktik baik tentang keluarga sebagai gerakan bersama. 2016, Dit. Bindikkel kembali
pendidikan keluarga. Selain Pada 6-8 Maret 2016 di Jakarta, menyelenggarakan Seminar
laman, Kemendikbud pun sedang Kemendikbud menyelenggarakan Nasional Pendidikan Keluarga yang
menggodok video pembelajaran Seminar Pendidikan Keluarga menghadirkan panelis dari dalam
tentang pengasuhan yang bertajuk “Mengoptimalkan dan luar negeri untuk berbagi
diharapkan dapat menjangkau lebih Pelibatan Publik Melalui praktik baik tentang pendidikan
banyak orang tua di Indonesia. Pendidikan Keluarga, Satuan keluarga. Berbagai kesepakatan
Proses pembuatan video ini Pendidikan, dan Masyarakat dalam hasil diskusi lokakarya dan seminar
merupakan bentuk kolaborasi Menumbuhkan Budi Pekerti dan tersebut kemudian dianalisis dan
Kemendikbud dengan para penggiat Budaya.” Seminar ini dihadiri digunakan dalam penajaman peta
pendidikan keluarga. Video sebanyak 652 utusan dari Dharma jalan program pendidikan keluarga.
pembelajaran ini direncanakan Wanita Kemendikbud dan Dinas “Mengimplementasikan
akan diluncurkan pada awal tahun Pendidikan Provinsi/Kabupaten/ program pendidikan keluarga
2017. Kota. adalah sebuah tantangan besar
Sebagai bagian integral dalam Seminar yang menggandeng untuk mengubah wajah bangsa
program nasional Penguatan Organisasi Aksi Solidaritas Era kita, 20 hingga 30 tahun ke depan.
Pendidikan Karakter (PPK), Dit. Kabinet Kerja (OASE KK), Dharma Kalau tidak sekarang, kapan lagi?”
Bindikkel telah menyusun modul Wanita Pengurus Pusat (DWPP), ujar Direktur Jenderal Pendidikan
pelatihan dan melatih perwakilan serta Indonesia Heritage Foundation Anak Usia Dini dan Pendidikan
Komite Sekolah dari 42 sekolah (IHF) ini, mengukuhkan peserta Masyarakat (Dirjen PAUD dan
yang tersebar di seluruh provinsi sebagai Duta Oase Cinta. Dalam Dikmas) Harris Iskandar.
di Indonesia pada Oktober 2016. sambutannya, Direktur Bindikkel
Keseluruhan satuan pendidikan Kemendikbud menyatakan

64 REVOLUSI MENTAL
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Kemeriahan acara pembukaan O2SN 2016

Mengukir Prestasi, Membangun Karakter,


dan Merekatkan NKRI
Upaya membentuk generasi muda berprestasi bisa dilakukan
lewat ajang lomba sains, olah raga, dan seni.
Komitmen Kemendikbud dengan gembira sambil bertemu mereka akan mewakili Indonesia
untuk meningkatkan prestasi sesama pelajar dari daerah lain. dalam berbagai ajang festival
pelajar Indonesia ditunjukkan lewat Bukan hanya sekadar lomba atau dan olimpiade pelajar tingkat
penyelenggaraan lomba tingkat festival, OSN, O2SN, dan FLS2N internasional.
nasional setiap tahun untuk ketiga bertujuan untuk membina karakter
Olimpiade Sains Nasional (OSN)
bidang ini. Direktorat Jenderal siswa yang penuh integritas, sportif,
Pendidikan Dasar dan Menengah dan kreatif. Sebanyak 1.579 siswa
(Ditjen Dikdasmen) Kemendikbud berkumpul di Palembang, Sumatera
Para siswa yang berkompetisi
pada tahun 2016 kembali Selatan, untuk mengikuti ajang
pada ketiga kegiatan tersebut
menyelenggarakan tiga kegiatan Olimpiade Sains Nasional (OSN)
adalah mereka yang lolos seleksi
perlombaan siswa tingkat nasional XV pada 15-21 Mei 2016. Olimpiade
di daerah masing-masing.
di tiga kota berbeda. pelajar ini mengusung tema
Ajang lomba tingkat nasional
“membangun integritas melalui
Ribuan siswa SD, SMP, dan ini bertujuan memunculkan
prestasi sains.” Para pelajar yang
SMA dari 34 Provinsi berkompetisi juara-juara terbaik. Nantinya,
mewakili 34 provinsi tersebut

Mengukir Prestasi, Membangun Karakter, dan Merekatkan NKRI 65


KILASAN KINERJA 2016

Pelaksanaan 3 Perlombaan 2016

JUMLAH
ACARA LOKASI TANGGAL
PESERTA

Palembang,
Olimpiade Sains Nasional (OSN) 15-21 Mei 2016 1.579 siswa
Sumatera Selatan

Olimpiade Olahraga Siswa Nasional


DKI Jakarta 24-30 Juli 2016 4.126 siswa
(O2SN)

Festival dan Lomba Seni Siswa Manado, 28 Agustus-


2.945 siswa
Nasional (FLS2N) Sulawesi Utara 3 September 2016

sangat antusias untuk berlomba Penganugerahaan medali dalam O2SN bukanlah yang
menjadi yang terbaik di bidang OSN untuk masing-masing cabang juara, melainkan yang mau tetap
sains. lomba dilakukan saat penutupan berusaha dan bekerja keras untuk
Nuansa penuh semangat dari acara yang bertepatan dengan Hari melampau cita-citanya,” ujar
para siswa memenuhi Palembang Kebangkitan Nasional. Provinsi Mendikbud di hadapan lebih dari
Sport Convention Center (PSCC) Jawa Tengah berhasil menjadi 4.000 siswa, saat acara pembukaan
saat acara pembukaan OSN juara umum OSN dengan meraih O2SN IX di JIExpo Kemayoran,
2016. Mendikbud dan Gubernur 18 medali emas, 21 medali perak, Jakarta. O2SN berlangsung pada
Sumatera Selatan turut hadir pada dan 26 perunggu. Peringkat kedua 24-30 Juli 2016.
acara pembukaan tersebut untuk ditempati Provinsi DKI Jakarta, dan Selaras dengan tema “Generasi
memberi dukungan langsung peringkat ketiga ditempati Provinsi Sportif, Bangsa Produktif”,
kepada ribuan siswa berprestasi ini. Jawa Barat. diharapkan O2SN tahun ini
Dengan tema tersebut, Suksesnya penyelenggaraan mengasah jiwa sportif dan
Kemendikbud berharap para OSN tahun ini berkat kontribusi persatuan dari para peserta yang
peserta tidak hanya terfokus besar dari tuan rumah, yaitu berasal dari 34 provinsi tersebut.
untuk berkompetisi dan meraih Pemprov Sumatera Selatan. Tahun ini, panitia O2SN
juara, namun juga bertekad Tahun depan, Pemprov Riau melombakan 10 cabang yaitu
memiliki integritas yang kokoh. mendapat kesempatan untuk catur, atletik, bulutangkis, tenis
Dalam sambutannya, Mendikbud berkontribusi sebagai tuan rumah meja, karate, pencak silat, renang,
menyampaikan, ”Kebiasaan yang penyelenggaraan OSN 2017. bola voli, bocce, dan balap kursi
dapat ditumbuhkan lewat sains, dan Maskot OSN 2016 adalah gajah, roda. Komitmen menciptakan
mungkin adalah yang terpenting, hewan pintar khas Sumatera. Gajah pendidikan inklusif juga terus
yaitu kebiasaan menegakkan berbalutkan baju daerah Sumatera dijalankan, dengan memfasilitasi
integritas. Kejujuran dalam sains Selatan, yaitu kain tajung pinggang, siswa-siswi PKLK untuk turut
sangat dijunjung tinggi.” dengan memakai tanjak di atas mengasah sportivitas mereka dalam
Pada OSN 2016, ada 11 cabang kepala. Tampil dengan kacamata O2SN 2016. Sekitar 400 siswa-siswi
lomba tersedia. Peserta dari tingkat sambil memegang satu gelas kimia, PKLK dapat mengikuti 5 cabang
SD berlomba di bidang matematika sang gajah mewakili cerminan olahraga, yaitu catur, atletik,
dan IPA. Jenis lomba di tingkat SMP seorang ilmuwan. bulutangkis, bocce, dan balap kursi
meliputi matematika, IPA, dan IPS. roda.
Olimpiade Olahraga Siswa
Untuk tingkat SMA, terdapat 9 Nasional (O2SN) Gaung sorak-sorai dan
cabang lomba, yaitu matematika, tepuk tangan memenuhi JIExpo
“Kegiatan olahraga di sini
fisika, kimia, informatika/ saat pengumuman pemenang
bukan hanya untuk mencari
komputer, biologi, astronomi, berlangsung sekaligus acara
pemenangnya, karena pemenang
ekonomi, kebumian, dan geografi. penutupan O2SN. Provinsi Jawa

66 REVOLUSI MENTAL
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Olimpiade Sains Nasional 2016


Barat meraih gelar juara umum
No. CABANG LOMBA SD SMP SMA dengan 26 medali emas, 15 medali
perak, dan 14 perunggu. Gelar
1 Matematika juara kedua diraih Provinsi Jawa
Timur, disusul Provinsi Bali sebagai
2 IPA juara ketiga. Kerja keras para
juara, disertai bimbingan pelatih
3 IPS
dan dukungan pemda masing-
4 Informatika/Komputer masing, diharapkan memicu
semangat peserta lain untuk
5 Fisika pertandingan tahun depan yang
akan diselenggarakan di Sumatera
6 Kimia Utara.
7 Biologi Jalak bali adalah spesies asli
Indonesia yang, sesuai namanya,
8 Kebumian berasal dari Pulau Bali. Burung
ini memiliki ciri tubuh berbulu
9 Geografi
putih, ujung ekor dan sayap
10 Astronomi berbulu hitam, dengan bagian pipi
berwarna biru. Dengan memakai
11 Ekonomi pakaian olahraga dan dikalungi
medali emas, maskot yang diberi
nama Si Jali ini mencirikan sosok
juara bidang olahraga. Si Jali
melambaikan sayapnya untuk
Olimpiade Olahraga Siswa Nasional 2016
menunjukkan keramahannya.
Festival dan Lomba Seni Siswa
No. CABANG LOMBA SD SMP SMA SMK PKLK Nasional (FLS2N)
Semarak Festival dan Lomba
1 Catur 68 68 68 34 34
Seni Siswa Nasional (FLS2N)
menjadi hal yang selalu ditunggu-
2 Atletik 136 136 204 68 102
tunggu para siswa seluruh
Indonesia. Acara ini berlangsung
3 Bulu tangkis 68 136 68 136 102
di Manado, Sulawesi Utara, pada
4 Tenis meja 68 68 68 136 28 Agustus-3 September 2016.
Mengusung tema, “berkreasi,
5 Karate 68 68 204 68 berkarya, dan berprestasi”,
antusiasme terlihat dari lonjakan
6 Pencak silat 68 136 204 68 jumlah peserta dari tahun ke
tahun. Dari sembilan tahun
7 Renang 68 68 34 penyelenggaraan, peserta FLS2N IX
mencetak rekor terbanyak dengan
8 Bola voli 170 476 488 jumlah 2.945 siswa. Ribuan siswa
yang siap untuk berkreasi, berkarya,
9 Bocce 102 dan berprestasi, memenuhi
Grand Kawanua, Manado untuk
10 Balap kursi roda 68 mengikuti pembukaan FLS2N oleh
Mendikbud.

Mengukir Prestasi, Membangun Karakter, dan Merekatkan NKRI 67


KILASAN KINERJA 2016

Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional 2016 Tahun ini, ada 24 jenis
kesenian yang dilombakan.
Banyaknya ragam kesenian tersebut
No. CABANG LOMBA SD SMP SMA SMK PKLK diharapkan mampu mewadahi
bakat siswa SD, SMP, SMA, SMK,
1 Menyanyi Solo dan PKLK. Pelaksanaan lomba
dibagi ke dalam beberapa titik di
2 Vocal Group Manado. Para siswa yang dengan
penuh percaya diri unjuk kebolehan
3 Musik Tradisional
mereka, membuat para pelatih,
4 Gitar Solo pendamping, dan para juri bangga
melihat kreasi dan karya anak
5 Pianika bangsa yang kreatif.
6 Piano Klasik Pengumuman juara dilakukan
secara unik karena nama juara
7 Tari Kreasi tidak dibacakan seperti umumnya,
8 Tari Tradisional melainkan melalui lukisan pasir
yang digambarkan di tempat. Sang
9 Pantomim pelukis pasir melukis ikon Candi
Borobudur, yang membuat peserta
Cipta dan Baca
10 Jawa Tengah sontak berteriak dan
Puisi
bertepuk tangan riuh. Jawa Tengah
Pidato Bahasa kembali meraih gelar juara umum
11
Indonesia pada pergelaran FLS2N 2016.
Debat Bahasa Menyusul, Jawa Barat dan DKI
12
Indonesia Jakarta yang berada pada urutan
Cipta dan Baca kedua dan ketiga.
13
Cerpen FLS2N, yang merupakan
festival dan lomba seni paling
14 Story Telling
bergengsi di kalangan pelajar
15 Baca Alqur’an nasional, sangat dinantikan kembali
tahun depan. Pelaksanaan FLS2N
16 Monolog 2017 dipercayakan kepada Nusa
17 Gambar Bercerita Tengara Timur sebagai tuan rumah.
Tarsius, primata kecil ini
18 Melukis sering disebut sebagai monyet
19 Desain Poster terkecil di dunia, meskipun satwa
ini sebenarnya bukan monyet.
20 Desain Grafis Terdapat tujuh jenis tarsius di
Sulawesi, yang semuanya termasuk
21 Seni Kriya
binatang langka dan dilindungi di
Keterampilan Indonesia. Sebagai maskot FLS2N,
22
Menganyam tarsius digambarkan memakai baju
adat khas Manado yang bertuliskan
23 Teater
I Love Manado. Sambil memegang
24 Film Pendek obor, tarsius siap berkarya dan
berkreasi di FLS2N.

68 REVOLUSI MENTAL
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Reformasi Birokrasi Internal (RBI):


Menciptakan Birokrasi Efektif dan Terpercaya

Mendengar kata “berurusan dengan birokrasi”


selama ini identik dengan bayangan mengantri di kantor
pemerintahan dan proses pengurusan administrasi yang
bertele-tele.

Menyadari stigma tersebut, pelaksanaan tugas dan fungsi pemetaan kebutuhan, dan
Kemendikbud terus berupaya karena beban kerja yang tidak penggerak. Kegiatan yang telah
melakukan Reformasi Birokrasi berimbang antarunit, beban kerja dilakukan adalah membentuk
Internal (RBI). pelaksana teknis yang bervariasi, Tim Manajemen Perubahan untuk
Program ini adalah langkah dan adanya fungsi kebudayaan yang merumuskan budaya kerja yang
strategis untuk membangun semula ditangani Kementerian dibutuhkan dan kesenjangan
aparatur negara agar lebih mampu Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. internal.
menjalankan tugasnya secara Melihat permasalahan tersebut, Selain itu, tim ini juga
efektif dan efisien. Reformasi Kemendikbud merumuskan menyusun strategi manajemen
birokrasi dilakukan untuk delapan area sebagai fokus RBI. perubahan, strategi komunikasi,
memenuhi pelayanan publik yang Delapan area tersebut adalah: sosialisasi melalui poster ataupun
optimal dengan mengimbangi (1) manajemen perubahan, (2) infografis, penerapan budaya kerja,
perkembangan teknologi dan penguatan pengawasan, (3) dan evaluasi.
informasi yang pesat, sehingga penguatan akuntabilitas kerja, Untuk penguatan pelaksanaan
birokrasi bisa menjadi transparan, (4) penguatan kelembagaan, pengawasan, Kemendikbud telah
efisien, dan cepat. Semua ini demi (5) penguatan tata laksana, (6) membentuk Unit Pengawasan
mencapai apa yang disebut dengan penguatan sistem manajemen Gratifikasi. Tim ini membuat
istilah Good Governance. SDM aparatur, (7) penguatan sistem ‘whistle blower” dan berhasil
Dalam RBI, langkah awal dalam undang-undang, dan (8) mendukung Kemendikbud
melakukan reformasi birokrasi peningkatan kualitas layanan mendapat opini Wajar Tanpa
yang dilakukan Kemendikbud publik. Pengecualian (WTP) selama
adalah mengidentifikasi Pada setiap area tersebut, dua tahun berturut-turut. RBI
permasalahan internal yang Kemendikbud telah melakukan juga mendukung penguatan
dihadapi. Permasalahan umum upaya perbaikan reformasi yang antikorupsi yang bertujuan untuk
yang ditemukan dalam internal konkret, efisien, dan akuntabel. meningkatkan pengelolaan serta
Kemendikbud yaitu tumpang Pelaksanaan manajemen perubahan efektivitas pengelolaan keuangan
tindih tugas dan fungsi beberapa berupa perencanaan arah kebijakan negara, meningkatkan status
unit kerja, kurang optimalnya birokrasi dalam kepemimpinan, opini BPK, dan menurunnya

Reformasi Birokrasi Internal (RBI): Menciptakan Birokrasi Efektif dan Terpercaya 69


KILASAN KINERJA 2016

Kemendikbud mendorong interaksi antar aparatur yang dialogis dan terbuka

penyalahgunaan wewenang. peserta didik, layanan satuan menjadi sangat penting? Karena
Dalam pelaksanaan penguatan pendidikan, layanan substansi Kemendikbud mengelola anggaran
akuntabilitas kerja, RBI juga pendidikan, layanan guru dan sebesar Rp53 triliun dengan 16.890
mendorong SDM untuk membuat tenaga kependidikan, layanan pegawai. Dengan jumlah yang
laporan pertanggungjawaban pendidikan orang tua dan sangat besar itu, Kemendikbud
atas pencapaian kinerja dan keluarga, serta layanan budaya memiliki tanggung jawab besar
anggaran kepada atasan. Penguatan dan kebahasaan. Untuk itu pula terhadap publik. Birokrasi
kelembagaan dicapai dengan Kemendikbud terus berupaya tidak boleh lagi dijalankan secara
menyusun rincian tugas yang melakukan penguatan Unit apa adanya. Birokrasi justru
merupakan penjabaran tugas dan Layanan Terpadu (ULT). harus menjadi dasar penunjang
fungsi unit kerja. Sedangkan dalam Terobosan RBI yang paling semua program pendidikan dan
penguatan tata laksana, kriteria terasa di Kemendikbud adalah kebudayaan agar bisa dirasakan
keberhasilannya dilihat dari peta pengembangan “e-government” manfaatnya oleh seluruh
bisnis di lingkungan Kemendikbud. secara terintegrasi sebagai pedoman masyarakat.
Hal ini berkaitan pula dengan tata laksana. Teknologi dan sistem RBI dengan pendekatan
penguatan sistem manajemen yang spesifik ini mendukung penguatan pelaku pendidikan dan
aparatur Negara. Terobosan yang pendataan, penganggaran, kebudayaan, peningkatan mutu
telah dilakukan oleh Kemendikbud kepegawaian, dan pelaporan. dan akses, dan pengembangan
yaitu melakukan rekrutmen CPNS Misalnya dalam surat menyurat, efektivitas birokrasi, menjadi jalan
secara terbuka, mengevaluasi tidak perlu lagi proses manual yang dalam memperbaiki tata kelola dan
jabatan, penilaian pejabat, posisi memakan waktu dan sulit dilacak. pelibatan publik. Kini masyarakat
jabatan terbuka, dan menggunakan Kemendikbud telah menerapkan tidak perlu enggan berurusan
teknologi informasi dalam manajemen kearsipan melalui dengan birokrasi di Kemendikbud,
bimbingan teknis. “e-office” di mana semua surat dan karena proses bertele-tele sudah
Yang terakhir namun sangat disposisi dapat diakses dan dilihat menjadi cerita lama, dan telah
penting adalah meningkatkan statusnya selama 24 jam. digantikan dengan teknologi serta
kualitas pelayanan publik. Mengapa penerapan dedikasi.
Pelayanan publik melalui layanan RBI di delapan area tersebut

70 REVOLUSI MENTAL
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Pengembangan Tata Kelola Kemendikbud


Menjawab Tantangan Zaman

Kemendikbud berusaha maksimal memanfaatkan


kemajuan teknologi informasi dan komunikasi (TIK).

Tujuannya agar tata kelola penghematan anggaran, efisiensi Biro Kepegawaian telah
Kemendikbud menjadi lebih efektif waktu, serta transparansi data. memanfaatkan TIK dalam
dan efisien dalam menjalankan Hingga kini, Kemendikbud berhasil menciptakan Simpeg (Sistem
amanah pemerintahan. Dalam membangun enam sistem tata Informasi Manajemen
perkembangannya, tata kelola di kelola berbasis elektronik. Ada Kepegawaian), yang di dalamnya
lingkungan Kemendikbud saat ini tiga sistem yang sudah berjalan, terdapat seluruh data kepegawaian.
tidak lagi bersifat manual dan telah yaitu Simpeg, Simkeu, dan e-office. Simpeg dikembangkan untuk
memanfaatkan kemajuan TIK. Tiga sistem lain masih dalam mengawal kualitas dan kinerja
Sejak 2011 hingga saat ini, satu pengembangan, yaitu e-planning, pegawai—sejak dari proses
per satu sistem berbasis elektronik Simproka, dan Simtrada. rekrutmen, penilaian kinerja,
dibuat dan disempurnakan, 1. Simpeg (Sistem Informasi dan pengelolaan mutasi, hingga
untuk mempermudah tata kelola Manajemen Kepegawaian) asesmen pegawai secara objektif,
administrasi dan manajemen transparan, dan akuntabel.
“Rekrutmen Hingga Asesmen
pegawai, persuratan, hingga Pegawai yang Objektif, Transparan, 2. Simkeu (Sistem Informasi dan
keuangan. Upaya ini merupakan dan Akuntabel” Manajemen Keuangan)
salah satu wujud Reformasi Kemendikbud meyakini bahwa “Akses Data Keuangan
Birokrasi Internal (RBI), langkah SDM yang tercatat sebagai Realtime yang Cepat dan Tepat”
awal dari cita-cita besar Presiden Pegawai Negeri Sipil (PNS), Penganggaran dan realisasi daya
Joko Widodo untuk kebangkitan merupakan aset penting dalam serap secara real-time (seketika)
bangsa pada era digital. Presiden penyelenggaraan tugas dan fungsi menjadi perhatian khusus
Jokowi pernah menegaskan untuk kementerian. Oleh karenanya, Kemendikbud. Apalagi upaya untuk
mewujudkan pemerintahan kualitas PNS harus terus dijaga mengintegrasikan data keuangan
terbuka, dibutuhkan perubahan dan ditingkatkan, bahkan sejak dari seluruh satuan kerja (satker) di
pola pikir di kalangan birokrasi masa rekrutmen. Secara khusus, lingkungan Kemendikbud, sungguh
pemerintahan. Biro Kepegawaian Kemendikbud pekerjaan yang memakan banyak
Kemendikbud berkomitmen dipercaya melaksanakan tugas waktu dan tenaga. Oleh karenanya,
penuh untuk mengembangkan terkait kepegawaian di lingkungan Biro Keuangan Kemendikbud
sistem tata kelola eletronik. Buah Kemendikbud. meluncurkan Simkeu (Sistem
nyata dari sistem elektronik adalah Informasi dan Manajemen

Pengembangan Tata Kelola Kemendikbud Menjawab Tantangan Zaman 71


KILASAN KINERJA 2016

Keuangan) yang berisi data Sebelum adanya e-office, sistem 4. E-planning (Electronic
anggaran seluruh unit utama dan persuratan di Kemendikbud Planning)
satker sampai dengan digit terakhir. berlangsung manual dan melalui “Demi Perencanaan Kemendikbud
Simkeu memungkinan pimpinan proses panjang yang memakan yang Berkualitas dan Akuntabel”
memantau realisasi anggaran secara waktu lama dan memungkinkan
Beberapa masalah yang dihadapi
online dan real-time, sehingga kesalahan kirim. Namun sekarang,
selama ini dalam proses
memungkinkan pengambilan Biro Umum bekerja sama dengan
perencanaan di Kemendikbud
kebijakan terkait anggaran dengan Pusat Teknologi Informasi dan
antara lain penyusunan Rencana
cepat dan tepat. Komunikasi Pendidikan dan
Kerja dan Anggaran (RKA) yang
Pengisian data ke Simkeu dilakukan Kebudayaan (Pustekkom), telah
reaktif dan pengendalian dalam
oleh operator satker masing-masing menghadirkan e-office sebagai
proses penyusunan RKA. Oleh
melalui laman http://simkeu. solusinya.
karena itu, Biro Perencanaan dan
kemdikbud.go.id/. Apabila operator Dampak nyata yang dirasakan Kerja Sama Luar Negeri (PKLN)
menemui masalah saat menginput adalah tradisi baik mengurangi sedang mengembangkan sistem
data ke sistem, Biro Keuangan kebutuhan penggunaan kertas e-planning. Ini sebuah upaya untuk
membuka helpdesk Simkeu di (paperless), media penyimpanan memastikan proses perencanaan
nomor (021) 500005 ext. 4 untuk arsip fisik, dan kerepotan perangkat Kemendikbud terintegrasi dengan
melayani segala pertanyaan terkait pengganda dokumen. Pengelolaan kebijakan dan program prioritas,
teknik pengisian Simkeu. Langkah surat secara elektronik juga serta menghasilkan dokumen
ke depan, Kemendikbud terus mengurangi resiko kehilangan anggaran yang akuntabel.
berkomitmen mengembangkan dan surat, dan mempermudah
Dengan e-planning, penyusunan
memperkuat sistem aplikasi MoLK pencarian surat. Agar tingkat
rencana kerja dan anggaran
(Aplikasi Monitoring Realisasi kerahasiaan informasi juga
dapat dilakukan via daring dan
Anggaran), Laporan Keuangan, dan lebih terjamin, aplikasi e-office
terintegrasi, dengan menggunakan
Kinerja Keuangan. mengatur hanya pihak yang berhak
pusat data (database) tunggal.
3. E-office (Electronic Office) mengetahui informasi tersebutlah
Dengan demikian, seluruh siklus
yang bisa mengaksesnya.
“Kirim, Baca, Disposisi Surat dalam perencanaan dan penganggaran
24 Jam” Pada akhir tahun 2016, ditargetkan dapat terekam dan dianalisa
e-office sudah diimplementasikan dalam waktu yang singkat.
Sejak akhir tahun 2011,
di seluruh satuan kerja Pusat, Pengembangan e-planning bukan
Kemendikbud telah mulai
sedangkan implementasi di seluruh semata pengembangan “aplikasi
menerapkan Aplikasi Persuratan
UPT Daerah ditargetkan akhir berbasis TIK”, tetapi merupakan
Elektronik (e-office/electronic
tahun 2017. solusi peningkatan kualitas
office). E-office merupakan aplikasi
berbasis web yang digunakan untuk Pemutakhiran e-office juga perencanaan yang menuntut
membantu pengelolaan persuratan dilakukan secara periodik. Pada komitmen, perubahan perilaku, dan
di lingkungan Kemendikbud. tahun 2017, e-office akan dibuat pengembangan kapasitas SDM.
Konsepnya membuat proses dalam versi Android dan iOS. Pengembangan e-planning dimulai
persuratan dapat dilakukan degan Pada tahun depan juga, fitur tanda Biro PKLN sejak Juni 2016. Untuk
cepat dan mudah, kapan saja, dan tangan elektronik akan mulai saat ini, fase yang telah disiapkan
di mana saja. Cukup mengakses diujicobakan dengan didukung adalah fase Penyusunan RKA
laman https://persuratan. regulasi yang mengesahkan bentuk sampai menjadi DIPA. Dalam
kemdikbud.go.id dan memasukkan tanda tangan elektronik untuk pengembangannya, Biro PKLN
nama dan kata sandi, seluruh surat-surat yang diterbitkan oleh bekerjasama dengan Inspektorat
pegawai Kemendikbud dapat Kemendikbud. Biro Umum dan Jenderal dan Pusat Pendidikan
mengetahui segala macam surat Pustekkom akan terus berinovasi dan Pelatihan Pegawai (Pusdiklat)
yang ditujukan untuk dirinya. dalam mengembangkan e-office, Kemendikbud akan terus
Atasan yang mendisposisikan surat untuk menghadirkan layanan mengembangkan sistem e-planning,
juga dapat memantau status surat persuratan yang efektif dan efisien. demi kualitas perencanaan
tersebut. Kemendikbud yang lebih baik.

72 REVOLUSI MENTAL
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Perkantoran Kemendikbud, Senayan

5. Simproka (Sistem Pemantauan Kemendikbud terdiri dari 386


Negeri (PKLN) mengembangkan
dan Pengendalian Luaran satuan kerja yang tersebar di
Simproka. Simproka menyajikan
Program dan Kegiatan pusat, daerah, dan bahkan luar
informasi dalam bentuk numerik
Kementerian Pendidikan dan negeri. Tentunya sulit melakukan
dan grafik data olahan capaian
Kebudayaan) pemantauan dan pengendalian
luaran program dan kegiatan pada
“Memantau Capaian Luaran luaran program dari sekian banyak
laman http://simproka.kemdikbud.
Program Cukup dengan Simproka” satker. Oleh karena itu, Biro
go.id/.
Perencanaan dan Kerja Sama Luar

Pengembangan Tata Kelola Kemendikbud Menjawab Tantangan Zaman 73


KILASAN KINERJA 2016

Simproka tidak hanya memantau Telah menjadi komitmen Kemendikbud


dan mengendalikan kegiatan
internal, namun juga bidang untuk terus berinovasi dengan sistem
pendidikan dan kebudayaan, tata kelola elektronik, demi penyediaan
meskipun di luar Kemendikbud,
seperti: data yang akurat, transparan, dan
a. Rencana Aksi Nasional (RAN), akuntabel
seperti RAN Janji Presiden
dan Wakil Presiden; dan RAN
Gerakan Nasional Revolusi
Mental (GNRM);
b. Indikator Tujuan Pembangunan
Berkelanjutan (SDGs), seperti
Goal 1: Tanpa Kemiskinan; Goal
2: Tanpa Kelaparan; Goal 3: http://simtrada.kemdikbud.go.id/, data yang bekerjasama dengan
Kehidupan Sehat dan Sejahtera; akan muncul informasi berupa Kemenkeu, serta fitur pengingat
Goal 4: Pendidikan Berkualitas; grafik dan angka yang berasal dari (reminder) pemutakhiran data
dan Goal 5: Kesetaraan Gender. data realisasi pelaksanaan DAK di secara otomatis untuk semua
Pada saat ini, Simproka telah 34 dinas pendidikan provinsi dan kepala dinas pendidikan provinsi
aktif untuk fungsi pemantauan 514 dinas pendidikan kabupaten/ dan kabupaten/kota melalui
per triwulan. Ke depannya, kota. mekanisme email dan SMS.
akan dilakukan sinkronisasi Operator dari masing-masing dinas Keenam sistem di atas
berdasarkan 1) Peraturan Menteri memasukkan data realisasi yang merupakan bentuk terobosan
Keuangan No. 249/2011 tentang terdiri terdiri: 1) BOP PAUD yang Kemendikbud dalam melakukan
Pengukuran dan Evaluasi Kinerja dikelola oleh Ditjen PAUD dan reformasi birokrasi pada era digital.
atas Pelaksanaan Rencana Kerja Dikmas; 2) BOS SD, SMP, SMA, dan Saat ini, aplikasi e-planning,
dan Anggaran Kementerian; dan SMK serta DAK SD yang dikelola Simproka, dan Simtrada yang baru
2) Perpu No. 39/2006 tentang oleh Ditjen Dikdasmen; dan 3) dimulai 2016, masih dalam tahap
Tata Cara Pengendalian dan TPG dan Tamsil yang dikelola oleh pengembangan karena belum
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Ditjen GTK. Selanjutnya melalui mencapai satu siklus pemanfaatan
Pembangunan, serta persandingan mekanisme integrasi layanan sistem. Ketiga sistem akan terus
data SP2D yang bersumber dari web, Simtrada mentabulasi dan disempurnakan dengan target
SPAN Kemenkeu dengan data SPM mengagregasi data yang ditarik sampai akhir 2017. Keenam
yang bersumber dari SAS Satker secara daring dari aplikasi- sistem akan sepenuhnya siap
Kemendikbud. aplikasi pelaporan realisasi DAK dimanfaatkan secara optimal mulai
6. Simtrada (Sistem Pemantauan bidang Pendidikan di lingkungan awal 2018.
Pelaksanaan Kegiatan dan Kemendikbud. Namun, tidak cukup dengan
Anggaran Dana Transfer ke Simtrada sepenuhnya siap keenam aplikasi ini. Kemendikbud
Daerah Bidang Pendidikan) melakukan integrasi data untuk akan terus mengembangkan
Tahun 2013, Biro Perencanaan dan memantau realisasi pelaksanaan sistem elektronik untuk fungsi
Kerja Sama Luar Negeri (PKLN) DAK Fisik dan DAK Nonfisik lainnya. Telah menjadi komitmen
memulai pengembangan Simtrada, bidang Pendidikan Triwulan IV Kemendikbud untuk terus
sebuah aplikasi berbasis web yang Tahun 2016 sampai di tingkat berinovasi dengan sistem tata
memudahkan pemantauan kegiatan kabupaten/kota. Tahun depan, kelola elektronik, demi penyediaan
dan anggaran bidang pendidikan akan terus dilakukan inovasi data yang akurat, transparan, dan
di daerah (DAK fisik dan DAK pengembangan Simtrada, yaitu akuntabel.
nonfisik). Saat mengakses laman dengan fasilitasi modul integrasi

74 REVOLUSI MENTAL
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Uniknya Rembuk Pendidikan


dan Kebudayaan 2016

Unik dan berbeda daripada tahun-tahun sebelumnya!


Itulah kesan yang tampak dari ajang besar Rembuk Nasional
Pendidikan dan Kebudayaan (RNPK) yang berlangsung 21-23
Februari 2016 di Pusdiklat Kemendikbud, Sawangan, Depok.

Uniknya Rembuk Pendidikan dan Kebudayaan 2016 75


KILASAN KINERJA 2016

Kesan berbeda itu terlihat komisi, dan pameran. Ketiganya keprofesian berkelanjutan (PKB)
bukan hanya dari tema yang menampilkan gebrakan dan guru pembelajar dan sertifikasi
diusung, tetapi juga model warna baru yang belum pernah guru. Komisi IV menekankan
pelaksanaan hingga rangkaian acara ditampilkan sebelumnya. percepatan implementasi
yang lebih dekat dengan masyarakat Sidang pleno/sidang komisi Kurikulum 2013, peningkatan mutu
peduli pendidikan. menjadi ajang diskusi yang pelaksanaan, kemanfaatan ujian
Tema yang diusung adalah hangat. Seluruh peserta dibagi nasional, peningkatan budaya
“Meningkatkan Pelibatan Publik ke dalam tujuh komisi. Mereka mutu dan pemanfaatan akreditasi,
dalam Membangun Ekosistem dengan antusias mendiskusikan serta pelibatan masyarakat dalam
Pendidikan dan Kebudayaan di permasalahan dunia pendidikan berbagai kegiatan pendidikan.
Pusat dan Daerah”. Kemendikbud dan kebudayaan sesuai topik Komisi V yang membahas
gencar menekankan pelibatan setiap komisi. Tujuh topik yang tentang bahasa Indonesia
publik dalam berbagai programnya. dibahas adalah PAUD dan Dikmas menghasilkan kesepakatan untuk
Pendidikan dan kebudayaan bukan dalam mencerdaskan masyarakat; meningkatkan upaya menjadikan
hanya tanggung jawab pemerintah. Wajib Belajar 12 tahun; tatakelola bahasa Indonesia sebagai bahasa
Masyarakat juga harus terlibat di guru serta tenaga kependidikan; internasional. Caranya, dengan
dalamnya. kurikulum, penilaian pendidikan, tindakan penyebarluasan bahasa
RNPK adalah ajang rembuk dan akreditasi; bahasa Indonesia Indonesia melalui pengajaran
dan diskusi yang melibatkan sebagai bahasa internasional; BIPA (Bahasa Indonesia bagi
berbagai unsur masyarakat. membangun budaya dan budaya Penutur Asing), pengayaan
Tujuannya, menjalin komunikasi membangun; serta efektivitas kosakata bahasa Indonesia, serta
dan mencari masukan terhadap birokrasi, pelibatan publik, dan penumbuhan budaya literasi.
berbagai isu pendidikan dan hubungan pusat daerah. Komisi VI mengutamakan upaya
kebudayaan. Karena itu, RNPK Peserta antusias mengeluarkan membangun budaya dan budaya
2016 mengundang berbagai pihak, aspirasi dan ide-ide mereka. membangun untuk pengelolaan
antara lain para kepala dinas Tidak jarang muncul perdebatan data kebudayaan dan inventarisasi
dari sejumlah pemda, Komisi X sengit yang seru antarpeserta. warisan budaya benda (tangible
DPR RI, kementerian lain yang Mulai dari pejabat eselon satu heritage) dan warisan budaya
berkaitan dengan pendidikan dan hingga aktivis pendidikan duduk takbenda (intangible heritage).
kebudayaan, UPT Kebudayaan, sejajar memberikan pendapatnya. Sedangkan diskusi Komisi VII
LSF, dewan kesenian daerah, LPMP, Lewat diskusi, tukar pikiran, menghasilkan efektivitas pelibatan
PP & BP Paud Dikmas, IKJ, ISI, ISBI, dan perdebatan bergaya rembuk publik dalam upaya penataan
BNSP, BAN, media massa, dan para itu, muncul berbagai konklusi regulasi dan harmonisasi kebijakan
pegiat serta afiliasi pendidikan. menarik Adapun hasil diskusi dari pusat dan daerah, perencanaan dan
ketujuh topik tersebut dijadikan penganggaran, serta pengawasan
Penyelenggaraan acara ini
kesepakatan bagi para peserta pembangunan pendidikan dan
bertujuan untuk mengevaluasi
dalam menjalankan tugasnya kebudayaan di pusat dan daerah.
capaian pelaksanaan program
dan kegiatan yang dilakukan mendukung peningkatan kualitas Warna baru
selama tahun 2015 dan koordinasi pendidikan dan kebudayaaan.
RNPK 2016 juga menampilkan
pelaksanaan program dan kegiatan Hasil kesimpulan dari warna baru. Warna baru itu
2016. Juga, menggali informasi Komisi I adalah memprioritaskan misalnya terlihat dalam paparan
untuk masukan penyusunan upaya pemerintah daerah dalam narasumber yang cair dan hidup.
kebijakan 2017, menyepakati meningkatkan akses, mutu, dan Kemendikbud menampilkan
pembagian pembiayaan tatakelola serta pelibatan publik sejumlah tokoh muda sebagai
pelaksanaan program dan kegiatan pada PAUD dan pendidikan narasumber. Ada Handry Chaniago
2017, peningkatkan kerja sama masyarakat. Komisi II menghasilkan (CEO General Electric) yang tampil
pemerintah pusat dan daerah serta kesepakatan untuk memperluas memukau hadirin dengan topik
publik, terkait pendidikan dan akses, peningkatan mutu, serta gerakan revolusi mental di bidang
kebudayaan. Ada tiga bagian utama tatakelola dalam program Wajib pendidikan dan kebudayaan. Aktivis
dalam RNPK 2016, yaitu paparan Belajar 12 tahun. Komisi III Ade Irawan (Indonesia Corruption
narasumber, sidang pleno/sidang mengutamakan pengembangan Watch, ICW) mendapatkan

76 REVOLUSI MENTAL
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

sambutan hangat saat menjelaskan dapat diakses melalui daring aplikasi Sekolah Kita bertujuan
strategi penyimpangan dalam dan buku cetakan, portal Jendela memberikan kemudahan kepada
pengelolaan program dan Pendidikan dan Kebudayaan, masyarakat dalam mencari
anggaran. Abdul Malik Gismar dan portal Sekolah Kita. NPD berbagai informasi tentang sekolah
(Knowledge & Resource Center) merupakan terobosan dalam dalam bentuk digital. Aplikasinya
juga menarik perhatian peserta saat transparansi data pendidikan ke bisa diunduh dengan ponsel pintar.
membicarakan data dan strategi publik yang berisi data anggaran, Hal lain yang juga baru dan
penguatan sinergitas pelaksanaan penyelenggaraan pendidikan, dan unik adalah penggunaan graphic
pendidikan di pusat dan daerah. informasi lainnya yang disajikan recording. Di setiap komisi
Pemaparan ditutup dengan aksi secara detail di tiap daerah. terdapat ilustrator-ilustrator
kocak Rene Suhardono yang Layanan ini dapat diakses siapa yang setia mengikuti diskusi dan
menyulap Pusdiklat Sawangan saja karena disajikan secara digital. menuangkannya lewat ilustrasi
menjadi arena Star Wars. Rene Portal pendidikan adalah wajah spontan yang menarik. Jadi, di
berhasil mengocok perut peserta Kemendikbud yang ditampilkan akhir diskusi, kesimpulan tidak
sekaligus memberikan materi secara digital. Portal ini berisi hanya dalam bentuk tulisan, tapi
tentang membangun daya pelayanan informasi pendidikan juga gambar-gambar yang lucu dan
imajinasi, kreativitas, dan kualitas dan kebudayaan berdasarkan informatif.
sumber daya manusia lewat kebutuhan.
Sepanjang rangkaian acara
membaca. Sedangkan Sekolah Kita RNPK, Kemendikbud juga
Kemendikbud juga adalah aplikasi layanan tentang memberi kesempatan pegiat
meluncurkan tiga produk unggulan informasi dan data seluruh sekolah pendidikan untuk memamerkan
pendidikan. Yaitu, Neraca di Indonesia. Dengan tampilan program, kegiatan, dan produk
Pendidikan Daerah (NPD) yang yang ramah bagi penggunanya, yang mereka hasilkan. Pameran

Uniknya Rembuk Pendidikan dan Kebudayaan 2016 77


KILASAN KINERJA 2016

Melalui ajang rembuk nasional ini, semua


pelaku pendidikan dan kebudayaan
kembali diingatkan untuk berkomitmen
dalam melakukan percepatan
pelaksanaan program dan kegiatannya

ini bertujuan untuk memberikan Komunitas Keluarga Kita, dan Pelaksanaan RNPK 2016
informasi kepada para peserta Guru Belajar. Berbagai inovasi terbukti memberi angin segar
tentang berbagai produk unggulan dunia pendidikan memukau para bagi ekosistem pendidikan dan
pendidikan dan kebudayaan, serta peserta RNPK 2016. Microsoft, kebudayaan. Melalui ajang
informasi dari pihak eksternal (di misalnya, menampilkan teknologi rembuk nasional ini, semua pelaku
luar Kemendikbud) yang dapat kelas abad XXI yang terintegrasi pendidikan dan kebudayaan
bermanfaat dan meningkatkan lewat perangkat komputer. Alat kembali diingatkan untuk
pemahaman dan kerja sama dalam sebesar mesin foto kopi tersebut berkomitmen dalam melakukan
melaksanakan tugasnya. berisi pilihan komputer tablet percepatan pelaksanaan program
Peserta pameran antara lain yang bisa digunakan setiap murid dan kegiatannya. Hal penting
Ruang Guru, World Bank, Google, dalam satu kelas. Komputer inti lainnya adalah terbangunnya
Microsoft, Ini Budi, SEAMEO akan digunakan guru sekaligus jaringan kerja yang semakin erat
Center, Taman Gagasan Anak, mengendalikan materi yang antara pemerintah pusat, daerah,
animator Adit Sopo Jarwo, ACDP, diajarkan lewat sistem. dan masyarakat.

78 REVOLUSI MENTAL
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Pemberian Anugerah PAUD oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo

Penguatan PAUD: Di tempat ini, terdapat


pembagian ruang secara tematik.

Titik Awal Membangun Ada area bermain peran dilengkapi


kostum-kostum berbagai profesi,

Generasi Emas ruang musik dengan berbagai alat


musik tradisional dan modern, area
balok dan gerak, hingga area untuk
bermain air dan pasir.
Meskipun ditujukan secara
khusus bagi anak karyawan
Kemendikbud, masyarakat juga
dapat mendaftarkan anaknya
Mereka yang paham pentingnya Pendidikan ke PAUD KM Nol dengan biaya
Anak Usia Dini (PAUD), pasti senang jika terjangkau. Peresmian PAUD
percontohan ini pada 20 Juni 2016
berkunjung ke PAUD KM Nol di lingkungan menarik perhatian publik karena
fasilitas yang lengkap dan tampilan
Kemendikbud.
ruangannya yang penuh warna.
Nama PAUD KM Nol dipilih karena
pada dasarnya pendidikan dimulai

Penguatan PAUD: Titik Awal Membangun Generasi Emas 79


KILASAN KINERJA 2016

sejak anak berusia 0 tahun. PAUD


ini juga berada di lingkungan
Kemendikbud yang merupakan
titik 0 pendidikan di Indonesia.
PAUD ini diharapkan dapat
menjadi rujukan mengenai
penyelenggaraan pendidikan
anak usia dini yang sesuai dengan
tahapan perkembangan anak.
PAUD KM Nol mencontohkan
desain PAUD yang baik bukan
berarti harus berisi peralatan
canggih dan mahal. Lebih penting
buat PAUD menyediakan perangkat
dan permainan warna-warni yang Ruang musik di PAUD KM Nol
mengedepankan aspek kreativitas.
Peresmian PAUD KM Nol Anak membutuhkan banyak stimulasi
sejalan dengan lima misi utama
agar perkembangannya menjadi lebih optimal.
pembangunan PAUD yang
dicanangkan Kemendikbud: Beberapa penelitian bahkan menunjukkan
meningkatkan ketersediaan korelasi keterlibatan anak di PAUD dengan
layanan PAUD, memperluas prestasi belajar pada jenjang sekolah
keterjangkauan layanan PAUD, berikutnya, hingga penghasilan yang diperoleh
meningkatkan kualitas/mutu
ketika dewasa.
dan relevansi layanan PAUD,
mewujudkan kesetaraan dalam
memperoleh layanan PAUD, serta termasuk dengan Bunda PAUD cerita elektronik. Penghargaan-
menjamin kepastian memperoleh yang merupakan perkumpulan penghargaan yang diberikan
layanan PAUD. Lima hal tersebut istri-istri para kepala daerah kepada para pegiat PAUD ini
sangat penting untuk diperhatikan, di Indonesia. Pada tanggal 29 bertujuan untuk meningkatkan
mengingat anak usia dini September 2016, Kemendikbud keterlibatan masyarakat dalam
mengalami perkembangan otak memberikan penghargaan bagi 15 menyelenggarakan PAUD
yang sangat pesat. Bunda PAUD provinsi, 31 Bunda berkualitas. Hal ini sesuai pula
Anak membutuhkan banyak PAUD kabupaten/kota, 10 Bunda dengan data PAUD di Indonesia,
stimulasi agar perkembangannya PAUD kecamatan, serta 10 Bunda yang sebagian besar berdiri
menjadi lebih optimal. Beberapa PAUD desa, atas kerja nyata dan berdasarkan inisiatif masyarakat.
penelitian bahkan menunjukkan kepeduliannya dalam mewujudkan Untuk meningkatkan mutu
korelasi keterlibatan anak di PAUD PAUD berkualitas. Pada acara ini, PAUD di Indonesia, Kemendikbud
dengan prestasi belajar pada penghargaan juga diberikan kepada menyediakan anggaran biaya
jenjang sekolah berikutnya, hingga sejumlah anak usia dini yang operasional pendidikan (BOP)
penghasilan yang diperoleh ketika berprestasi dalam berbagai bidang, PAUD sebesar Rp600 ribu untuk
dewasa. Investasi pada PAUD misalnya pada penghafal Quran, setiap peserta didik per tahun.
menjadi sangat penting karena atlet sepatu roda, pelukis, serta Kemendikbud juga berupaya
beberapa studi menunjukkan penari cilik. mewujudkan PAUD bermutu
dampaknya terhadap pertumbuhan Untuk meningkatkan dengan kriteria sebagai berikut:
ekonomi. kreativitas pengajaran PAUD, PAUD yang dapat menstimulasi
Upaya untuk meningkatkan tahun 2016 Kemendikbud juga anak sesuai dengan tahapan
kualitas PAUD juga dilakukan mengadakan Lomba Cipta Karya perkembangannya; terintegrasi
Kemendikbud dengan menjalin PAUD, yang terdiri atas lomba dengan layanan dasar kesehatan
hubungan baik dengan komunitas pembuatan cerita rakyat, lagu anak, pengasuhan dan perlindungan
yang mendirikan PAUD, permainan edukatif, serta buku anak; serta mampu memanfaatkan

80 REVOLUSI MENTAL
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Angka Partisipasi Kasar


PAUD 2015

Sumber : Pendataan Online Ditjen PAUD-Dikmas per Juli 2015

lingkungan sekitar sebagai sumber menunjukkan peningkatan APK buku saku mengenai gender
belajar utama. anak usia 4-6 tahun di Indonesia dan mengalokasikan anggaran
Upaya peningkatan kualitas menjadi 70,06%. Meskipun berbasis gender. Program tersebut
pendidik PAUD juga dilakukan demikian, disparitas APK pada juga menekankan pemahaman
dengan meresmikan laman Anggun provinsi-provinsi di Indonesia mengenai gender pada usia dini
PAUD, yang berisi lagu anak, cerita masih terlihat. penting untuk diperhatikan dan
rakyat, video pengajaran, serta diimplementasikan ke dalam
Penghargaan UNESCO
materi-materi lain yang dapat materi ajar. Hal ini berguna dalam
Perhatian yang diberikan meningkatkan akses dan kualitas
menjadi referensi pendidik PAUD
Kemendikbud terhadap pendidikan anak perempuan dalam
untuk mengadakan pembelajaran
peningkatan akses dan kualitas jangka panjang. Data pada tahun
bagi anak usia dini. Pelatihan
PAUD diapresiasi oleh UNESCO 2015 menunjukkan jumlah peserta
bagi guru PAUD serta sosialisasi
melalui penghargaan UNESCO didik laki-laki dan perempuan di
mengenai pengajaran PAUD
Prize for Girl’s and Woman’s taman kanak-kanak dan kelompok
yang tepat juga giat dilakukan
Education 2016 yang diberikan bermain di Indonesia tidak
Kemendikbud untuk meningkatkan
di Beijing pada 6 Juni 2016. mengalami ketimpangan besar.
mutu pendidik PAUD.
Penghargaan ini diberikan
Sejak tahun 2010 Kemendikbud Keberhasilan program
karena Kemendikbud sejak tahun
juga telah melakukan gerakan pendidikan di PAUD akan menjadi
2013 menjalankan program,
Satu Desa Satu PAUD untuk bekal dalam proses pendidikan
“Meningkatkan Akses dan Mutu
meningkatkan angka partisipasi berikutnya. Peningkatan mutu
Pendidikan Anak Perempuan
kasar (APK) pendidikan anak usia PAUD diharapkan dapat berdampak
melalui PAUD Berbasis Masyarakat
dini di Indonesia. Hingga akhir terhadap peningkatan mutu
dan Pengarusutamaan Gender Sejak
tahun 2015, sebanyak 72,29% desa di pendidikan di Indonesia pada
Dini”.
Indonesia telah memiliki lembaga khususnya dan kualitas sumber
Program tersebut di daya manusia Indonesia pada
PAUD. Data pada akhir tahun 2015
antaranya dengan menyiapkan umumnya.

Penguatan PAUD: Titik Awal Membangun Generasi Emas 81


KILASAN KINERJA 2016

Tunas Integritas sebagai


Gerakan Revolusi Mental

Kasus-kasus KKN di negeri kita masih sangat memprihatinkan.


Korupsi, khususnya, juga sampai dikategorikan sebagai kejahatan
luar biasa (extraordinary crime), sehingga dalam penanganannya
membutuhkan orang-orang luar biasa (extraordinary people).

Orang-orang luar biasa penyelenggaraan lokakarya adalah para Tunas Integritas lebih
tersebut harus tersebar di berbagai (workshop) Tunas Integritas yang banyak bekerja tanpa banyak bicara
lingkungan, bagaikan tunas-tunas diprakarsai Divisi Pendidikan dan ataupun menggurui.
yang menumbuhkan nilai integritas Pelayanan Masyarakat KPK bekerja Tunas-tunas Integritas
di lingkungan masing-masing. sama dengan Inspektorat Jenderal Kemendikbud dipercaya untuk
Kemendikbud memiliki Kemendikbud. Lokakarya tersebut menjadi motor penggerak
komitmen dalam menanamkan diharapkan dapat menghasilkan perubahan pada unit kerjanya.
nilai antikorupsi sebagai bagian para tunas integritas yang berperan Perubahan dari segi peningkatan
dari nilai integritas Gerakan sebagai tokoh panutan (role model) mutu layanan publik, perbaikan
Nasional Revolusi Mental (GRNM). dan agen perubahan (agent of metode kerja, dan budaya kerja
Komitmen tersebut diperkuat change) yang semakin berintegritas. Dalam
dengan ditandatanganinya Nota Para tunas integritas yang rangka mewujudkan Kemendikbud
Kesepahaman (Memorandum of merupakan aparatur pemerintah yang berintegritas sebagai agenda
Understanding) antara Mendikbud dari berbagai unit di lingkungan reformasi birokrasi, para Tunas
dan Ketua KPK. Salah satu bentuk Kemendikbud, telah mewarnai Integritas-lah yang menjadi garda
kerja samanya adalah Program lingkungannya dengan etos kerja terdepan dalam internalisasi budaya
Tunas Integritas. yang tinggi dan menularkan kerja Kemendikbud.
Kemendikbud membutuhkan semangat kepada sesama mitra Bermitra dengan KPK,
insan-insan berkomitmen tinggi kerjanya. Dengan menunjukkan Inspektorat Jenderal Kemendikbud
untuk menegakkan integritas di kinerja dan kualitas tinggi di atas telah menyelenggarakan lokakarya
lingkungan kerja kementerian. Di rata-rata, para Tunas Integritas Tunas Integritas sebanyak
sinilah Tunas Integritas berperan. diharapkan mampu membuat 17 angkatan. Tahun 2016 ini,
Pembentukan Tunas Integritas unit kerjanya termotivasi untuk Kemendikbud menyelenggarakan
memerlukan proses internalisasi terus menjadi lebih baik dari empat lokakarya Tunas Integritas.
nilai yang sistematis, yaitu melalui waktu ke waktu. Metode efektif KPK menetapkan Prosedur
untuk menginspirasi koleganya

82 REVOLUSI MENTAL
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Jumlah Tunas Integritas Kemendikbud per Unit Utama

NO. UNIT UTAMA ES I ES II ES III ES IV AUDITOR WI CPNS JUMLAH

1 Ditjen Dikdasmen 1 7 10 58 64 140

2 Inspektorat Jenderal 5 4 14 22 27 72

3 Sekretariat Jenderal 1 5 12 2 5 20 45

4 Ditjen PAUD dan PM 1 7 9 2 16 35

5 Balitbang 5 7 12 24

6 Badan PP Bahasa 4 5 3 11 23

7 Ditjen Kebudayaan 6 4 12 22

8 Ditjen Guru dan TK 1 2 5 8 16

Total 4 41 56 79 22 5 170 377

Operasional Standar (POS) negara. Materi tersebut menjadi memiliki pejabat eselon I yang
lokakarya dengan sangat ketat demi bekal bagi para Tunas Integritas berintegritas, Kemendikbud
pencapaian hasil optimal. Jumlah untuk melakukan reformasi pada optimis para eselon I tersebut
peserta lokakarya diatur maksimal lingkungan kerjanya masing- dapat menginspirasi para kolega,
terdiri dari 30 orang. Formasi masing. pejabat, maupun staf di bawahnya
duduk peserta membentuk huruf untuk memiliki integritas. Namun,
Terbanyak
U dengan tujuan pelatihan berjalan tak cukup sampai di situ. Untuk
fokus, intensif, dan memaksimalkan Di antara Kementerian/ lebih menginternalisasikan
kesempatan interaksi fasilitator Lembaga yang telah bekerja sama Tata Nilai Kemendikbud, telah
dengan peserta. dengan KPK dalam mewujudkan terbit Keputusan Mendikbud
Tunas-tunas Integritas melalui Nomor 82/P/2016 tentang
Materi-materi yang
penyelenggaraan lokakarya, Model Panutan Pengembangan
didiskusikan dalam lokakarya
Kemendikbud adalah kementerian Budaya Kerja Kemendikbud yang
Tunas Integritas meliputi materi
yang memiliki Tunas Integritas mengamanahkan kepada para
pokok dan materi penunjang.
terbanyak. Jumlahnya 377 pejabat Eselon I untuk menjadi
Materi pokok berupa potensi
orang (2%) dari 16.328 pegawai contoh teladan pada unit utama
dan makna integritas, visi dan
Kemendikbud. Hal ini merupakan masing-masing.
tata nilai Kemendikbud, dan
wujud nyata komitmen
program pengendalian gratifikasi. Nilai-nilai di atas merupakan
Kemendikbud dalam mewujudkan
Materi penunjang meliputi sistem dasar sekaligus arah bagi sikap
Indonesia yang bebas korupsi.
pengendalian internal pemerintah, dan perilaku seluruh pegawai
manajemen risiko, penanganan Selain itu, sebagian besar Kemendikbud dalam menjalankan
konflik kepentingan, dan laporan pejabat eselon I Kemendikbud tugas, sesuai dengan Rencana
harta kekayaan penyelenggara adalah Tunas Integritas. Dengan Strategis Kemendikbud 2015-

Tunas Integritas sebagai Gerakan Revolusi Mental 83


KILASAN KINERJA 2016

Model Panutan Pengembangan Budaya Kerja Kemendikbud

NO PEJABAT ESELON I MODEL PANUTAN TATA NILAI

1 Inspektur Jenderal Integritas

2 Direktur Jenderal Kebudayaan Kreatif

3 Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Inovatif

4 Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Inisiatif

5 Sekretaris Jenderal Meritokrasi

6 Direktur Jenderal PAUD dan Pendidikan Masyarakat Aktif

7 Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Pembelajar

8 Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Tanpa Pamrih

2019. Tata nilai tersebut telah


disesuaikan untuk mendukung
pelaksanaan misi dan pencapaian
Dengan bertambahnya Tunas-tunas
visi Kemendikbud.
Pada 6 Oktober 2015, Integritas di lingkungan Kemendikbud,
Mendikbud mencanangkan optimisme terwujudnya kementerian
Kemendikbud sebagai Zona
Integritas. Acara pencanangan ini berintegritas semakin kuat.
disaksikan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi, Wakil Ketua KPK, Ketua
mengibaratkan Kemendikbud tahun 2016, Inspektorat Jenderal
Ombudsman Republik Indonesia,
sebagai samudera Zona Integritas Kemendikbud menginisiasi
dan Deputi Badan Pengawasan
yang memiliki unit-unit kerja pembentukan Komite Integritas.
Keuangan dan Pembangunan.
sebagai pulau WBK. Selanjutnya, Komite ini diharapkan dapat
Pada momen tersebut, Mendikbud
akan terus dilakukan pembentukan berperan serta mengawal posisi-
juga mencanangkan tiga unit
Tunas-tunas Integritas yang akan posisi kunci Kemendikbud—posisi
utama sebagai Wilayah Bebas
mengisi pulau WBK tersebut. yang akan diisi orang-orang terbaik
Korupsi (WBK), yaitu Sekretariat
Dengan bertambahnya Tunas- di bidangnya serta berintegritas
Jenderal, Inspektorat Jenderal,
tunas Integritas di lingkungan tinggi. Sebagai pihak penyelenggara
dan Ditjen PAUD dan Dikmas.
Kemendikbud, optimisme pendidikan, Kemendikbud akan
Hal ini merupakan implementasi
terwujudnya kementerian terus menjalankan komitmen
dari konsep pulau-pulau integritas
berintegritas semakin kuat. Pada untuk melahirkan Tunas-tunas
(Island of Integrity). Konsep ini
Integritas baru setiap tahunnya.

84 REVOLUSI MENTAL
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Transaksi Nontunai dan Belanja Daring:


Transparan, Aman, dan Nyaman

Persoalan tata kelola keuangan pendidikan tidak hanya


menjadi tanggung jawab pemerintah pusat, tetapi juga melibatkan
pemerintah daerah.

Keadaan ini tidak terlepas atas penguatan pemerintah daerah Basis data tunggal pendidikan
dari fakta bahwa sekitar 64% dari didasari keyakinan bahwa daerah Basis data merupakan salah
total anggaran pendidikan dikelola memiliki pemahaman yang lebih satu pilar infrastruktur yang krusial
daerah. Pada tahun 2016, persentase mendalam atas keadaannya dalam penguatan tata kelola
nilai 64% itu mencakup anggaran sendiri. Juga, keyakinan atas asas keuangan. Terlebih jika pelaksanaan
pendidikan sebesar Rp 268 trilliun desentralisasi, sehingga pengelolaan transaksi keuangan tersebar di
yang merupakan dana transfer kebijakan benar-benar memberikan berbagai daerah dengan berbagai
daerah. manfaat kepada rakyat. penanggungjawab/pelaksana
Melihat fakta ini, seharusnya Sejalan dengan komitmen transaksi. Pembangunan basis data
tata kelola keuangan pendidikan tersebut, kebijakan pendidikan tunggal menjadi penting agar dapat
daerah menjadi kunci perbaikan juga memberikan ruang lebih membangun sistem pengendalian
tata kelola keuangan pendidikan. besar untuk kiprah daerah. Pada yang efektif atas berbagai bentuk
Akan tetapi, harapan masih titik inilah, penguatan kapasitas transaksi yang berupa dana
jauh dari kenyataan. Harapan pemerintah daerah menjadi penting pendidikan yang ditransfer ke
ini berbenturan dengan fakta sehingga semangat pengelolaan daerah. Memahami pentingnya
ditemukannya pelaksanaan tata kebijakan daerah untuk basis data, Kemendikbud pada
kelola keuangan pendidikan kemanfaatan bagi masyarakat, tahun 2015 menyelesaikan basis
yang tidak optimal di berbagai benar-benar bisa diwujudkan. data tunggal untuk urusan
daerah. Sempat muncul wacana Penguatan kapasitas pemerintah pendidikan dalam satu sistem
untuk kembali kepada sistem daerah setidaknya mencakup dua pendataan. Tercatat sampai dengan
sentralisasi. Namun, perlu diingat bentuk kebijakan: peningkatan tahun 2015, telah tervalidasi 65
bahwa pengambilan keputusan atas kemampuan pemerintah daerah juta data entri siswa, guru, dan
kebijakan desentralisasi merupakan dalam pengelolaan pendidikan, sekolah. Penetapan Data Pokok
keputusan bersama. dan penyediaan platform sehingga Pendidikan (Dapodik) sebagai basis
Belajar dari pengalaman mempermudah daerah dalam data tunggal dilakukan berdasarkan
tersebut, strategi perbaikan tata pengelolaan keuangan. penerbitan Permendikbud Nomor
kelola keuangan pendidikan Lebih lanjut akan dibahas 79 tahun 2015 tentang Data Pokok
harus dilakukan dalam kerangka kebijakan Kementerian Pendidikan Pendidikan.
berpikir pengelolaan otonomi dan Kebudayaan dalam kaitannya Sejalan dengan kebijakan
keuangan pendidikan. Otonomi untuk menyediakan platform, Pemerintah terkait transaksi
daerah merupakan keputusan sehingga diharapkan dapat nontunai dan belanja daring,
dalam kehidupan berbangsa dan memperkuat kapasitas pemerintah Kemendikbud menerbitkan
bernegara, dan sesuai dengan daerah. peraturan menteri sebagai dasar
amanah reformasi 1998. Komitmen pelaksanaannya. Arah kebijakan ini

Transaksi Nontunai dan Belanja Daring: Transparan, Aman, dan Nyaman 85


KILASAN KINERJA 2016

sejalan dengan inisiatif penguatan untuk memastikan kelancaran Didik Suhardi pada acara
tata kelola keuangan pendidikan implementasi kebijakan ini. penandatanganan kontrak kerja
melalui transaksi nontunai sama di Gedung LKPP.
Penyediaan Buku Teks
dan belanja daring. Terutama, Sekjen Kemendikbud
Kurikulum 2013
diperuntukkan bagi dana transfer optimis, dengan model daring
daerah untuk keperluan dana Langkah penting menyangkut
ini, semua transaksi dapat
Bantuan Operasional Sekolah implementasi kebijakan ini adalah
dilakukan dengan transparan
(BOS) dan Dana Alokasi Khusus. peluncuran program penyediaan
sehingga dapat lebih efektif,
buku teks berbasis Kurikulum
Dasar hukum pelaksanaannya efisien, dan akuntabel. Melalui
2013 dengan mekanisme
mengacu pada Permendikbud mekanisme ini, Kemendikbud
transaksi nontunai dan belanja
Nomor 16 Tahun 2016 tentang dapat memperoleh data akurat
daring. Untuk memperkuat
Perubahan Atas Peraturan Menteri atas status pelaksanaan belanja,
pertanggungjawaban dalam
Pendidikan dan Kebudayaan mulai dari jumlah pemesanan,
pelaksanaannya, Kemendikbud
Nomor 80 Tahun 2015 tentang buku yang sudah diterima, dan
menggandeng Lembaga
Petunjuk Teknis Penggunaan dan pembayaran.
Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa
Pertanggungjawaban Keuangan Pembelian buku Kurikulum
Pemerintah (LKPP). Kemendikbud
Dana Bantuan Operasional Sekolah. 2013 edisi 2016 dilakukan dengan
memfasilitasi pelaksanaan acara
Satu lagi, Permendikbud Nomor mengunakan dana BOS dan
penandatanganan kontrak kerja
7 Tahun 2016 tentang Perubahan dilakukan secara daring melalui
sama antara Kepala LKPP dan
Atas Peraturan Menteri Pendidikan Single-ID Dapodik. Dengan cara
sepuluh pelaksana yang terkait
dan Kebudayaan Nomor 81 Tahun ini, sekolah dapat melakukan
penyediaan buku teks Kurikulum
2015 tentang Petunjuk Teknis Dana belanja daring secara langsung
2013 edisi revisi 2016.
Alokasi Khusus Bidang Pendidikan tanpa pihak perantara. Sekolah
Sekolah Dasar/Sekolah Dasar “Alhamdulilah, hari ini kita
sebagai pihak pembeli dapat
Luar Biasa. Gabungan antara menyaksikan penandatanganan
memesan buku sesuai dengan
kesiapan infrastruktur berbasis kontrak kerja antara Bapak Kepala
kebutuhan kepada salah satu dari
data dan dasar hukum pelaksanaan LKPP dengan para pemimpin
sepuluh penyedia yang terdaftar
transaksi nontunai dan belanja penyedia buku secara online,”
di e-katalog LKPP dan dapat
daring diharapkan menjadi modal kata Sekjen Kemendikbud
melihat status pemesanan secara

Tampilan e-katalog buku Kurikulum 2013 yang menampilkan 10 penyedia

86 REVOLUSI MENTAL
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

sistem, sehingga tahu kapan buku keamanan pembelian dan Perluasan transaksi nontunai
Kurikulum 2013 sampai. Proses kemudahan belanja. Keamanan dan belanja daring
pembayarannya juga sangat mudah belanja penting untuk memastikan Hasil positif pelaksanaan
dan transparan melalui sistem tidak terjadi kasus pihak sekolah inisiatif transaksi nontunai dan
transfer ke rekening yang sudah berurusan dengan pihak berwajib belanja daring buku Kurikulum
tersedia. karena masalah pembelian 2013 edisi 2016 ini tentu
Kesepuluh penyedia yang buku. Kemudahan belanja yang menggembirakan. Dalam kerangka
menandatangani kerjasama lebih efektif dan efisien oleh penguatan tatakelola keuangan
dengan LKPP adalah CV. sekolah juga menjadi salah satu pendidikan, Kemendikbud
Cakrawala Harapan Jaya, PT. Jepe pertimbangan sehingga belanja berencana memperluas pelaksanaan
Press Media Utama, PT. Gramedia, sekolah menjadi lebih efektif dan transaksi nontunai dan belanja
PT. Intan Pariwara, PT. Masmedia efisien. daring. Hal ini dapat direlisasikan
Buana Pustaka, PT. Mulia Kencana “Saya, secara personal, merasa untuk penguatan tatakelola dana
Semesta, PT. Pesona Edukasi, bahwa belanja buku Kurikulum transfer daerah, termasuk untuk
PT. Sarana Pancakarya Nusa, PT. 2013 melalui e-katalog itu nyaman keperluan BOS, BOP-PAUD,
Temprina Media Grafika, dan PT. dan aman. Kami pihak sekolah dan Dana Alokasi Khusus. Pada
Tiga Serangkai Pustaka Mandiri. tidak takut dan merasa was-was tahun 2017, Kemendikbud sedang
Satu hal yang menarik pada untuk belanja buku Kurikulum mempersiapkan uji coba penerapan
pelaksanaan penyediaan Buku 2013,” ujar salah satu bendahara transaksi nontunai BOS dan BOP-
Kurikulum 2013 adalah penetapan sekolah menengah di Yogyakarta. PAUD di beberapa kota yang sudah
Zonasi Harga Eceran Tertinggi Seorang kepala sekolah SMP memiliki kesiapan infrastruktur
(“HET”) untuk buku Kurikulum Negeri dari Jakarta juga merasa jaringan pembayaran perbankan
2013. Penetapan zonasi didasarkan model pelaksanaan pengadaan dan lapak belanja. Persiapan
pertimbangan terdapat perbedaan buku seperti ini lebih bagus dan lainnya, menambah katalog
biaya penyediaan buku untuk efisien. Tidak hanya dari sisi pendidikan, termasuk peralatan
berbagai daerah di Indonesia. sekolah sebagai pihak pembeli, sekolah.
Misalnya, harga buku di Jakarta penyedia buku juga merasakan Inisiatif untuk transaksi
tentu lebih murah daripada di manfaat atas pelaksanaan belanja nontunai dan belanja daring
Sulawesi. Tidak kalah penting, daring, utamanya terkait dengan diharapkan dapat terus
transparansi belanja, kejelasan berkembang. Sasarannya adalah
pemesanan, dan ketersediaan data menciptakan tatakelola keuangan
pembayaran. pendidikan yang lebih baik.
Sekolah yang menjadi target Kemendikbud berharap inisiatif
Sekjen Kemendikbud penjualan untuk buku Kurikulum transaksi nontunai dan belanja
2013 adalah semua sekolah daring, tidak hanya berhenti sampai
optimis, dengan program BOS dan DAK. Inisiatif
pelaksana Kurikulum 2013 yang
model daring ini, diperkirakan berjumlah 25% dari ini diharapkan dapat menyentuh
total sekolah di Indonesia. Judul kepentingan pengadaan lainnya
semua transaksi buku yang sudah ditayangkan yang dilakukan sekolah dan
dapat dilakukan adalah buku Kurikulum 2013 revisi pelaksanaannya menggunakan
2016 untuk kelas satu, empat, anggaran daerah.
dengan transparan tujuh, dan sepuluh, sebanyak 110 “Insya Allah ini akan
sehingga dapat lebih judul buku. Sampai dengan 10 kami lakukan secara bertahap,
Oktober 2016, tercatat transaksi dengan begitu penggunaan dana
efektif, efisien, dan pembelian sebesar Rp380 miliar pendidikan dapat dilakukan secara
akuntabel dengan jumlah buku sebesar 24,3 efektif dan efisien,” tegas Sekjen
juta eksemplar. Jumlah sekolah Kemendikbud optimis.
yang sudah melakukan pembelian
sebanyak 26 ribu sekolah.

Transaksi Nontunai dan Belanja Daring: Transparan, Aman, dan Nyaman 87


KILASAN KINERJA 2016

Membangun
dari Pinggiran
SMP Negeri Bime Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua ini
merupakan salah satu wujud komitmen Pemerintah
untuk melayani mereka yang berada di pelosok negeri

88 REVOLUSI MENTAL
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

89
KILASAN KINERJA 2016

Percepatan Kemajuan Pendidikan


di Papua dan Papua Barat

Provinsi Papua dan Papua Barat merupakan


bagian penting dalam upaya mewujudkan
paradigma pendidikan nasional.

Dengan kondisi geografis Pemerintah pusat saat ini menyeluruh menekankan kepada
menantang serta ragam bahasa dan berupaya keras mewujudkan pembangunan keunggulan
budaya yang kaya, Papua dan Papua pemerataan pembangunan. Salah kompetitif, pembangunan berbasis
Barat memunculkan tantangan satu kebijakan dalam Rencana sumber daya alam tersedia, sumber
spesifik dan berbeda. Keduanya Pembangunan Jangka Menengah daya manusia berkualitas, serta
memiliki derajat kompleksitas lebih Nasional 2015–2019 adalah kemampuan ilmu pengetahuan dan
dibandingkan daerah-daerah lain. memantapkan pembangunan secara teknologi.
menyeluruh. Konsep pembangunan

90 MEMBANGUN DARI PINGGIRAN


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Angka Partisipasi Kasar


Provinsi Papua dan Papua Barat
Tingkat SD, SMP, SM Sederajat
Tahun 2015/2016

Angka Partisipasi Kasar


Provinsi
SD SMP SM

Papua 86.6 64.27 48.43

Papua Barat 111.37 98.2 80.59

Nasional 108.00 100.72 76.45

Sumber: Pusat Data dan Statistik Pendidikan 2016

Papua dan Papua Barat mendapat perhatian khusus


dari Kemendikbud dalam beberapa aspek: peningkatan
akses, mutu dan relevansi, serta tata kelola pendidikan

Dalam konteks pendidikan pendidikan secara berkelanjutan 2) Mutu


nasional, arah pembangunan jangka dan memastikan pengelolaan Jika berbicara tentang mutu,
menengah diterjemahkan ke dalam sumber daya secara efisien, efektif, fondasi utamanya adalah kualitas
enam paradigma: pendidikan untuk transparan, dan akuntabel. guru atau pengajar. Selain distribusi
semua, pendidikan sepanjang guru yang terbatas dan tidak
Tantangan Akses dan Mutu
hayat, pendidikan sebagai suatu merata, kualitas guru yang ada pun
gerakan, pendidikan menghasilkan 1) Akses
masih jauh dari cukup. Hasil Ujian
pembelajar, pendidikan Kondisi alam yang sulit Kompetensi Guru (UKG) Papua
membentuk karakter, sekolah yang dan terbatasnya infrastruktur dan Papua Barat masih jauh berada
menyenangkan, dan pendidikan ditengarai menjadi salah satu di bawah rata-rata nasional. Pada
yang membangun kebudayaan. penyebab masih rendahnya capaian tahun 2015, rata-rata nilai UKG
Kembali ke Papua dan Angka Partisipasi Kasar (APK) di Papua dan Papua Barat, masing-
Papua Barat, berbagai indikator Papua. Penduduk yang tinggal di masing 49.47 dan 49.09. Sebanyak
pendidikan menunjukkan masih pemukiman terisolir merupakan 44% guru SD belum bersertifikasi
banyak upaya yang harus dilakukan kelompok masyarakat yang dan berijazah S1.Papua dan Papua
untuk mempercepat kemajuan paling sulit mengakses pelayanan Barat juga masih terkendala
pendidikan di wilayah paling timur pendidikan. Jika dilihat dari tingginya tingkat ketidakhadiran
Indonesia tersebut. Papua dan indikator APK di Papua dan Papua guru di kelas (sekitar 10,9%).
Papua Barat mendapat perhatian Barat, terdapat perbedaan yang Hal ini dipengaruhi berbagai
khusus dari Kemendikbud dalam cukup mencolok antara Papua dan macam faktor, seperti rendahnya
beberapa aspek: peningkatan Papua Barat. Capaian APK di Papua pengawasan kinerja guru oleh
akses, mutu dan relevansi, serta Barat lebih baik dibandingkan kepala sekolah dan pengawas, serta
tatakelola pendidikan. Arah Papua. Pada tingkat SD dan SMP, ketiadaan fasilitas transportasi yang
kebijakan yang diambil adalah APK Papua Barat bahkan lebih memungkinkan perpindahan orang
memastikan ketersediaan dan tinggi daripada rata-rata nasional. dalam waktu singkat.
keterjangkauan, peningkatan mutu Sedangkan capaian APK Papua
guru, sarana prasarana, relevansi masih jauh berada di bawah rata-
rata nasional.

Percepatan Kemajuan Pendidikan di Papua dan Papua Barat 91


KILASAN KINERJA 2016

Percepatan Kemajuan Pendidikan


di Papua dan Papua Barat

Tantangan: Akses, Mutu

Masalah dan Tantangan Arah Kebijakan Langkah Konkret Kemendikbud


Akses
• Sebaran penduduk di area terisolir Memastikan ketersediaan • Program Indonesia Pintar
dengan tantangan geografis dan keterjangkauan • Pembangunan sekolah baru berpola asrama
• Disparitas geografis, sosial, budaya, layanan pendidikan • Renovasi sekolah (rusak berat)
dan ekonomi • Sekolah Garis Depan
• Daya tampung terbatas • Rehabilitasi ruang kelas
• Afirmasi Pendidikan Menengah
• Pembangunan perpustakaan dan pusat sumber
belajar

Mutu dan Relevansi


• Guru: mutu dan distribusi Meningkatkan mutu guru, • Guru Garis Depan
• Sarana dan prasarana: kelayakan mutu sarana prasarana, • Sarjana Mengajar di Daerah 3T
dan relevansi pendidikan • Guru Pembelajar
secara berkelanjutan • Pendidikan vokasi (peningkatan kompetensi kerja
dan keselarasan dengan dunia kerja)
• Program peningkatan karier
• Program pertukaran kepala sekolah
• Program kualifikasi S1 dan S2
• Penyediaan sarana pendidikan

Tata Kelola
• Penggunaan sumber daya belum Memastikan sumber daya • Neraca Pendidikan Daerah
efektif dikelola dengan efisien, • Membentuk Desk Papua dan Papua Barat di
• Kurang fokus pada Tupoksi efektif, transparan, dan Kemendikbud
• Kurang transparan akuntabel • Integrasi program antara dana Kemendikbud dan
• Kurang akuntabel dana otonomi khusus
• Melakukan konsolidasi atas seluruh kegiatan CSR
di Papua dan Papua Barat dari 52 instansi swasta
• Memberikan asistensi teknis dalam
pengembangan pendidikan

92 MEMBANGUN DARI PINGGIRAN


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Solusi
Akses Mutu

• Program Indonesia Pintar; Ketersediaan guru:


• Pembangunan unit sekolah baru dan revitalisasi sekolah; • Guru Garis Depan [GGD]: mengirimkan 292 guru ke
• Rehabilitasi ruang kelas; lima kabupaten di Papua Barat dan 14 kabupaten di
• Sekolah Garis Depan (25 unit); Papua;
• Pembangunan perpustakaan dan pusat sumber belajar. • Sarjana Mengajar di Daerah Terdepan, Terluar dan
• Penyediaan alat pendidikan; Tertinggal (SM3T).
• ADEM (Afirmasi Pendidikan Menengah) untuk 500 siswa
di 171 sekolah penerima; Mutu guru:
• Pembangunan Sekolah Berasrama sebanyak 9 SMP di 7 • Guru Pembelajar (alokasi dana Rp 66,6 miliar];
Kabupaten dan 1 SMP di Kabupaten Sorong (Target: 52 • Program bantuan peningkatan karier
unit). [alokasi dana Rp 8,6 miliar];
• Program pertukaran kepala sekolah
[telah diikuti 141 kepala sekolah];
• Peningkatan kualifikasi S1 dan S2
[telah diikuti 224 guru di Papua dan 112 guru di
Papua Barat].
Absensi:
• Tunjangan khusus dan intensif non-PNS
[alokasi dana Rp 385 miliar];
• Tunjangan profesi guru PNS dan non-PNS
[alokasi dana Rp 773 miliar].

Alokasi Bantuan
KEMENDIKBUD

Percepatan Kemajuan Pendidikan di Papua dan Papua Barat 93


KILASAN KINERJA 2016

Rencana Alokasi Program Bantuan


untuk Papua dan Papua Barat

Papua
Peralatan
BOS USB RKB Rehab Perpustakaan
Satuan Kerja PIP (siswa) Pendidikan
(siswa) (unit) (unit) (unit) (unit)
(paket)
Dit. Pembinaan SD 429,594 279,805 1 79 207 77 179

Dit. Pembinaan SMP 105,314 74,975 3 82 - 28 -

Dit. Pembinaan SMA 53,287 21,370 - 692 356 59 -

Dit. Pembinaan SMK 25,933 24,766 17 20 - - 10

Dit. Pembinaan PKLK - - - - 1 - -

Papua Barat
Peralatan
BOS USB RKB Rehab Perpustakaan
Satuan Kerja PIP (siswa) Pendidikan
(siswa) (unit) (unit) (unit) (unit)
(paket)
Dit. Pembinaan SD 146,053 77,923 - 40 123 24 102

Dit. Pembinaan SMP 41,558 30,888 2 33 - 12 -

Dit. Pembinaan SMA 24,074 9,156 - 33 11 26 -

Dit. Pembinaan SMK 11,885 10,907 4 14 - - 7

Dit. Pembinaan PKLK - - 1 1 - 1 -

Total
Peralatan
BOS USB RKB Rehab Perpustakaan
Satuan Kerja PIP (siswa) Pendidikan
(siswa) (unit) (unit) (unit) (unit)
(paket)
Dit. Pembinaan SD 575,647 357,728 1 119 330 101 281

Dit. Pembinaan SMP 146,872 105,863 5 115 - 40 -

Dit. Pembinaan SMA 77,361 30,526 - 725 367 85 -

Dit. Pembinaan SMK 37,818 35,673 21 34 - - 17

Dit. Pembinaan PKLK - - 1 1 1 1 -

94 MEMBANGUN DARI PINGGIRAN


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Program Afirmasi Pendidikan Salah satu program afirmasi sumber daya manusia di Provinsi
Menengah (ADEM) yang dikembangkan Kemendikbud Papua dan Papua Barat. Sasaran
adalah Program ADEM atau berikutnya adalah mewujudkan
Afirmasi Pendidikan Menengah. akulturasi keragaman budaya melalui
Program ini bertujuan memberikan program implementasi pendidikan
kesempatan yang sama kepada layanan khusus afirmasi pendidikan
lulusan SMP atau sederajat dari menengah.
putera-puteri asli Papua dan Papua Pada tahun 2016, Kemendikbud
Barat yang memiliki motivasi tinggi menargetkan sebanyak 500 peserta
untuk melanjutkan pendidikan didik peserta ADEM akan dikirimkan
pada tingkat menengah di luar ke enam provinsi di Jawa dan
provinsinya. Arah besar dari program Bali. Jumlah total sekolah yang
ini dalam jangka panjang adalah berpartisipasi sebanyak 186 sekolah.
untuk mempercepat pembangunan

Arah besar dari program ini dalam jangka


panjang adalah untuk mempercepat
pembangunan sumber daya manusia di
Provinsi Papua dan Papua Barat

Jumlah Sekolah dan Siswa


Program Afirmasi Pendidikan Menengah
Tahun 2016

Peserta Didik
No Provinsi Target 2016
Jumlah Kls.XII
Kls.X (2015) Kls. XI (2014) Jumlah
Sekolah (2013)

1 Jawa Timur 61 144 168 135 447 162

2 DIY 12 36 35 49 120 40

3 Jawa Barat 30 96 76 82 254 84

4 Jawa Tengah 42 70 75 113 258 84

5 Banten 20 66 67 33 166 70

6 Bali 21 75 46 27 148 60
 
Jumlah 186 487 467 439 1.393 500

Percepatan Kemajuan Pendidikan di Papua dan Papua Barat 95


KILASAN KINERJA 2016

Usulan Siswa Program ADEM


Kabupaten/Kota Tahun 2016

1. Pemberangkatan Jayapura

No. Kab/Kota Jumlah Kuota No. Kab/Kota Jumlah Kuota

1 Kerom 12 10 Sarmi 13

2 Puncak 12 11 Mimika 13

3 Jaya Wijaya 12 12 Memberamo Tengah 11

4 Dogiyagi 11 13 Memberamo Raya 11

5 Deiyai 11 14 Puncak Jaya 12

6 Yalimo 12 15 Kota Jayapura 12

7 Lanny Jaya 12 16 Yahokimo 12

8 Nduga 12 17 Kab. Jayapura 12

9 Tolikara 12

Total Jayapura : 202 Orang

2. Pemberangkatan Merauke 3. Pemberangkatan Biak


No. Kab/Kota Jumlah Kuota No. Kab/Kota Jumlah Kuota

1 Merauke 12 1 Biak Numfor 12

2 Mappi 12 2 Suppiori 13

3 Boven Digoel 12 3 Yapen 13

4 Pegunungan Bintang 12* 4 Nabire 12

5 Asmat 12 5 Paniai 13

6 Intan Jaya 13

7 Waropen 12

Total Merauke : 60 Orang Total Biak : 88 Orang

* Keberangkatan quota Pegunungan Bintang


dialokasikan ke Jayapura

96 MEMBANGUN DARI PINGGIRAN


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

4. Pemberangkatan Manokwari 5. Pemberangkatan Sorong

No. Kab/Kota Jumlah Kuota No. Kab/Kota Jumlah Kuota

1 Manokwari 10 1 Kota Sorong 13

2 Teluk Wondama 10 2 Kab. Sorong 13

3 Teluk Bintuni 10 3 Sorong Selatan 13

4 Pegunungan Arfak 10 4 Raja Ampat 15

5 Manokwari Selatan 10 5 Maybrat 13

6 Kaimana 10 6 Tambrauw 13

7 Fakfak 10

Total Manokwari : 70 Orang Total Sorong : 80 Orang

Pekerjaan rumah untuk ekonomi. Oleh karena itu, perlu menjadi subjek pembangunan.
peningkatan dan percepatan peningkatan koordinasi pada level Suara mereka harus dilibatkan
kualitas pendidikan di Papua nasional antarsemua kementerian dalam pengambilan keputusan
dan Papua Barat memang masih dan lembaga negara terkait, agar untuk memastikan pendekatan
banyak. Hal tersebut tidak dapat secara holistik menemukan pembangunan pendidikan yang
hanya menjadi tanggung jawab jalan keluar terhadap persoalan mengakar dan didukung semua
Kemendikbud. Akses pendidikan pendidikan di Papua dan Papua pihak.
erat kaitannya dengan ketersediaan Barat. Yang terpenting, masyarakat
infrastruktur serta aktivitas Papua dan Papua Barat tetap

Percepatan Kemajuan Pendidikan di Papua dan Papua Barat 97


KILASAN KINERJA 2016

Membangun Asa
Lewat Sekolah Garis Depan

Upaya mengejar pendidikan layak di daerah


3T (Terluar, Terdepan, dan tertinggal) sering kali
bak berhadapan dengan tembok tebal.
Di banyak daerah, sukarnya budaya juga mempengaruhi berkualitas. Berlandaskan
akses jalan dan buruknya kondisi penyelenggaraan pendidikan. Nawacita ini, pada tahun 2016,
sekolah masih menjadi masalah Penyelenggaraan pendidikan Kementerian Pendidikan dan
sehari-hari. Siswa terpaksa harus melalui satuan pendidikan yang Kebudayaan (Kemendikbud)
berjalan jauh hanya untuk pergi ada selama ini dianggap belum mencanangkan pembangunan
ke sekolah. Sering terdengar siswa memberikan kesempatan untuk Sekolah Garis Depan (SGD) yang
belajar di sekolah berlantaikan mengangkat konteks sosial yang merupakan sekolah rintisan. SGD
tanah, atapnya rusak sehingga beragam. Satuan pendidikan berupaya mewujudkan keragaman
selalu bocor saat hujan. Belum lagi yang ada cenderung dicirikan penyediaan satuan pendidikan
langkanya buku dan alat pendidikan oleh penyeragaman karakteristik dengan mempertimbangkan
yang memadai. sekolah. Kecenderungan tersebut dan mengakomodasi keragaman
Saat siswa tiba di sekolah, para menjadikan layanan pendidikan konteks sosial yang berbeda. Dalam
guru belum tentu hadir di dalam yang ada kurang sesuai dengan pembangunannya, SGD tidak hanya
kelas. Pengawasan yang kurang karakteristik masyarakat yang akan berfokus pada pembangunan
dan buruknya kondisi infrastruktur dilayani dan lingkungan tempat sarana dan prasarana. SGD juga
ikut mempengaruhi kondisi langka satuan pendidikan tersebut berada. mencoba menerapkan model
guru seperti ini. Akibatnya siswa Nawacita ketiga, “membangun pembelajaran yang sesuai dengan
di daerah tertinggal merasakan Indonesia dari pinggiran”, konteks sosial dan lingkungan
ketimpangan kualitas pendidikan menumbuhkan harapan tempat sekolah tersebut berada.
yang pada akhirnya berpengaruh baru menyangkut pelayanan Pengertian “pinggiran” dalam
pada performa siswa. pendidikan di daerah 3T. Kondisi Nawacita ketiga adalah pinggiran
Selain infrastruktur, keragaman geografis tak boleh menjadi secara geografis dan pinggiran
kondisi sosial, ekonomi, dan halangan bagi anak Indonesa secara sosio-ekonomis. Maka, lokasi
untuk mendapatkan pendidikan SGD dipilih berdasarkan kriteria

98 MEMBANGUN DARI PINGGIRAN


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

berikut: ini terdiri dari sekolah yang sudah dibangun SGD. Diskusi ini diadakan
1. Daerah 3T atau, ada kemudian direvitalisasi, dan oleh Paska, ACDP dan Puslitjak
2. tempat bersejarah dalam meraih pembangunan unit sekolah baru. di Kementerian Pendidikan dan
kemerdekaan Indonesia atau, SGD direncanakan untuk Kebudayaan. Diskusi terpumpun
3. daerah perkotaan yang benar-benar mengakomodasi berlangsung pada 9 Juni 2016
merupakan gambaran keberagaman kondisi sosial dengan mengundang David C.
‘terpinggir’ dari segi sosial demografi Indonesia. Mulai dari Harding, Senior Advisor ACDP,
ekonomi. aspek sarana dan prasarana, guru Direktur Eskekutif Indonesia
dan model pembelajaran, didesain Mengajar Evi Trisna, ketua tim
Berdasarkan kriteria di atas,
untuk menjawab kebutuhan anak peneliti studi tentang reality
tim melakukan verifikasi ke
usia sekolah di tempat tersebut. check+ Dee Jupp , Kepala Sekolah
lapangan agar benar-benar tepat
Masjid Terminal (Master) Depok
sasaran dalam pemberian bantuan. Diskusi terpumpun Nurrohim, Anindita, perwakilan
Dari proses tersebut, untuk tahun
Dalam persiapannya, dari Yayasan Sokola Rimba, dan
2016 terpilihlah 113 sekolah yang
sejumlah pegiat pendidikan John Rahail, pendiri Sekolah
akan dikembangkan menjadi SGD
memenuhi undangan dalam Kampung yang berbasis di Papua.
yang tersebar di 42 Kabupaten di
diskusi terpumpun terkait dengan Dalam acara tersebut, keenam
Indonesia. Sekolah Garis Depan
proses belajar di daerah yang akan

Membangun Asa Lewat Sekolah Garis Depan 99


KILASAN KINERJA 2016

Sebaran SGD 2016

pegiat pendidikan ini membagikan


pengalamannya dalam mendirikan
Siswa akan lebih cepat
sekolah dan menjalankan proses menyerap ilmu jika pembelajaran
belajar-mengajar di daerah 3T
maupun daerah yang terpinggirkan
diadaptasikan dalam konteks
secara sosial ekonomi. Mereka yang familiar untuk anak
bersama tim SGD Kemendikbud
terlibat aktif membahas prinsip-
prinsip yang akan diterapkan dalam
pembangunan SGD. andal dalam mengajar dan Hasil Diskusi terpumpun
Hasil dari Diskusi Terpumpun menyesuaikan dengan konteks di atas menekankan pentingnya
menghasilkan sejumlah prinsip lokal; konteks daerah tempat
berikut: 5. sekolah yang aman dan ramah SGD tersebut berada dalam
anak; meningkatkan efektivitas belajar
1. Mengadaptasikan
6. sekolah adalah Organisasi siswa. Siswa akan lebih cepat
kontekstualitas lokal;
Pembelajar; menyerap ilmu jika pembelajaran
2. mengaplikasikan Pembelajaran
7. kepala sekolah harus diadaptasikan dalam konteks yang
Abad 21 dan Pendidikan untuk
mempunyai kemampuan familiar untuk anak. Walau begitu,
Pembangunan Berkelanjutan
manajemen sekolah dan proses belajar-mengajar juga harus
(ESD);
kepemimpinan yang bermutu; mengedepankan pengembangan
3. mengaplikasikan manajemen
8. sarana dan prasarana yang kualitas Abad ke-21 agar siswa di
yang transparan dan akuntabel;
sesuai dengan konteks lokal. daerah SGD dapat bersaing dengan
4. mewujudkan guru yang

100 MEMBANGUN DARI PINGGIRAN


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Salah satu desain SGD yang masuk final sayembara

Membangun Asa Lewat Sekolah Garis Depan 101


KILASAN KINERJA 2016

Walau berada di daerah pinggiran,


SGD harus berpeluang mengaplikasikan
model Pembelajaran Abad XXI

siswa yang berada di kota. Kualitas yang dibuat siswa SMK. Hal ini juga agar 113 SGD ini menjadi penerima
guru dan kepala sekolah juga untuk membuktikan partisipasi bantuan akses internet di sekolah.
menjadi elemen penting di Sekolah siswa SMK Indonesia tidak kalah SGD juga tidak boleh
Garis Depan. Guru harus mampu dengan arsitek lulusan universitas. melupakan faktor kompetensi
mendayagunakan bahan lokal Sesuai dengan prinsip di atas, guru. Direktorat Jenderal Guru dan
sebagai bagan mengajar di sekolah. model pembelajaran SGD juga Tenaga Kependidikan mengadakan
Kepala Sekolah juga harus mampu menjadi aspek penting dalam pelatihan pembelajaran berbasis
mengatur sekolah sehingga menjadi pembangunan sekolah. Kurikulum TIK bagi 1.800 guru yang berasal
aman dan nyaman bagi anak. yang digunakan adalah Kurikulum dari SGD. Nantinya, mereka dapat
Dari segi sarana dan prasarana, 2013. Hasil diskusi terpumpun memanfaatkan sarana internet
Kemendikbud melibatkan Ikatan yang dilakukan Paska, ACDP dan di sekolah untuk meningkatkan
Arsitek Indonesia (IAI) dalam Puslitjak, menemukan bahwa kualitas proses belajar mengajar.
penyelenggaraan Sayembara konteks daerah sangat penting Dengan peningkatan ketiga
Desain Arsitektur untuk satu SGD dalam membantu kelancaran proses aspek di atas, SGD diharapkan
di Sorong Selatan, Papua Barat. belajar-mengajar. Berdasarkan juga dapat menjadi motor
Pada lokasi tersebut nantinya hasil diskusi ini, Kurikulum 2013 penggerak pendidikan di
akan dibangun Unit Sekolah diterapkan secara fleksibel sesuai lingkungan sekitarnya. Sekolah-
Baru (USB) SLB dan SMA sesuai keberagaman konteks daerah. Guru sekolah di sekitar bisa mencontoh
kebutuhan daerah setempat. bisa menyesuaikan kompetensi pembelajaran yang dilakukan di
Sayembara Desain SGD dipilih yang ingin dicapai dengan kondisi SGD. Guru-guru SGD diharapkan
sebagai contoh keterlibatan wilayah sekolah. Sebagai contoh, juga bisa menjadi contoh (role
publik dalam pendidikan. Desain dalam mengajarkan materi rantai model) dan berperan dalam
sekolah yang dibuat peserta makanan, siswa yang sekolahnya meningkatkan kompetensi guru
haruslah bisa merepresentasikan dekat pantai dapat melihat sekolah lain. Harapannya, mereka
kekhasan kondisi di Sorong langsung contoh rantai makanan mau terlibat aktif dalam forum
Selatan. Pembangunan SGD biota laut. diskusi dengan guru-guru lain, baik
di lokasi lain pun disesuaikan Walau berada di daerah melalui forum Kelompok Kerja
dengan kemampuan daerah pinggiran, SGD harus Guru (KKG) maupun Musyawarah
dalam mengimplementasikan berpeluang mengaplikasikan Guru Mata Pelajaran (MGMP).
pembangunan. Namun, model Pembelajaran Abad XXI. Kehadiran SGD diharapkan
pelaksanaannya tetap tidak boleh Kemendikbud memberikan mampu memperkecil ketimpangan
melupakan standar pelayanan dukungan sarana dan prasarana pendidikan yang masih terdapat
minimal (SPM) yang terkait dengan melalui penyediaan komputer di berbagai daerah. Kehadiran
sarana dan prasarana sekolah, di sekolah. Kemendikbud juga SGD diharapkan juga mampu
agar kualitas dapat terus terjaga. bekerja sama dengan Kementerian mewujudkan peningkatan kualitas
Selain Sayembara, untuk Direktorat Komunikasi dan Informasi SDM Indonesia.
Pembinaan SD melibatkan desain (Kemenkominfo) dan mengusulkan

102 MEMBANGUN DARI PINGGIRAN


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Revitalisasi LPMP:
Tangan Kanan Kemendikbud di Daerah

Untuk negara seluas Indonesia, tidak mudah


menjamin pemerataan kualitas pendidikan di
setiap daerah.
Apa lagi dengan berlakunya Menengah (Dirjen Dikdasmen) pendidikan dasar dan pendidikan
UU yang mengatur otonomi Hamid Muhammad menyatakan menengah dalam pencapaian
daerah. Untuk memastikan bahwa selain masalah akses standar nasional pendidikan;
terjaminnya kualitas pendidikan pendidikan, mutu pendidikan juga (4) fasilitasi peningkatan mutu
berdasarkan Standar Nasional harus menjadi perhatian. pendidikan terhadap satuan
Pendidikan (SNP), Kemendikbud “Di era 1950-an, Korea Selatan pendidikan dasar dan pendidikan
harus berkoordinasi dengan berada dalam posisi yang sama menengah dalam penjaminan mutu
pemerintah daerah. dengan Indonesia mengenai pendidikan; (5) pelaksanaan kerja
Itulah sebabnya, untuk kualitas pendidikan. Namun sama di bidang penjaminan mutu
mewadahi kepentingan program sampai 2016, kita masih meributkan pendidikan; dan (6) pelaksanaan
pusat di daerah, Kemendikbud masalah akses pendidikan,” katanya urusan administrasi LPMP.
harus merevitalisasi peran prihatin. Sementara, dibandingkan Di Indonesia terdapat 33 LPMP
Lembaga Penjamin Mutu Korea Selatan, peningkatan kualitas yang tersebar di 33 Provinsi, kecuali
Pendidikan (LPMP) sebagai unit pendidikan kita tertinggal. Kalimantan Utara yang belum
teknis Kemendikbud di tingkat Karena itu, Dirjen Dikdasmen mempunyai LPMP. Sebaran LPMP
Provinsi. Setelah direvitalisasi, berkeinginan mengefektifkan bisa dilihat dalam peta di bawah ini.
LPMP secara struktural berada betul LPMP. Revitalisasi LPMP Program unggulan
di bawah Direktorat Jenderal sangat diperlukan mengingat
Pendidikan Dasar Dan Menengah. Berkaitan dengan revitalisasi
fungsi strategisnya di lapangan,
Tugasnya melaksanakan LPMP, ada beberapa program
ujar Hamid Muhamad dalam
penjaminan mutu pendidikan unggulan yang dilakukan LPMP
wawancaranya dengan Tim Sekolah
dasar dan menengah di provinsi- guna memastikan peningkatan
Dasar.
provinsi Indonesia berdasarkan kualitas mutu pendidikan di
Menurut Permendikbud daerah. Salah satunya adalah
kebijakan nasional. LPMP harus Nomor 14 Tahun 2015, LPMP
bisa memastikan implementasi Training of Trainer (ToT) Instruktur
menyelenggarakan enam Kabupaten/Kota (IK) Kurikulum
kebijakan Kemendikbud di fungsi yaitu (1) pemetaan mutu
lapangan. 2013 untuk jenjang SD, SMP, SMA,
pendidikan dasar dan pendidikan dan SMK. Pelatihan ini bertujuan
Dalam Pembukaan Rakor menengah; (2)pengembangan dan agar Instruktur Kabupaten bisa
Penjaminan Mutu Pendidikan pengelolaan sistem informasi mutu mendampingi sekolah dalam
Dasar dan Menengah 2016, Direktur pendidikan dasar dan pendidikan melaksanakan kurikulum 2013
Jenderal Pendidikan Dasar dan menengah; (3) supervisi satuan secara benar. Pada tahun 2016, ada

Revitalisasi LPMP: Tangan Kanan Kemendikbud di Daerah 103


KILASAN KINERJA 2016

Sebaran LPMP

58.000 sekolah yang menerapkan mendapat pelatihan. Sebanyak mutu. Sistem penjaminan mutu
Kurikulum 2013, dan sekolah- 3,968 gabungan guru dan kepala terdiri dari Sistem Penjaminan
sekolah ini yang akan menjadi sekolah juga mengikuti pelatihan Mutu Internal (SPMI) dan Sistem
target bagi Instruktur Kabupaten. Kurikulum 2013 yang dilakukan Penjaminan Mutu Eksternal
Berikut gambaran penyebaran oleh LPMP Bengkulu. (SPME). SPMI dilaksanakan oleh
Instruktur Kabupaten di beberapa Sistem Penjaminan Mutu satuan pendidikan, sedangkan
provinsi: Di Provinsi Aceh terdapat Pendidikan Dasar dan Menengah SPME dilaksanakan oleh institusi
1.272 Instruktur Kabupaten yang merupakan upaya untuk di luar satuan pendidikan, seperti
diterjunkan ke sekolah. Selain menggerakkan seluruh elemen pemerintah pusat, pemerintah
Instrukur Kabupaten, LPMP yang terdiri atas organisasi, daerah, Badan Standar Nasional
juga mengadakan pelatihan kebijakan, dan proses terpadu Pendidikan, dan Badan Akreditasi
bagi guru-guru di sekolah yang yang mengatur segala kegiatan Sekolah/Madrasah.
akan menerapkan Kurikulum dalam rangka meningkatkan mutu Untuk memudahkan
2013. Sebanyak 5.103 guru dilatih secara sistematis, terencana, dan pemantauan penjaminan mutu,
oleh LPMP terkait implementasi berkelanjutan. Sistem Penjaminan terdapat aplikasi pendataan
Kurikulum 2013 di sekolah. Di Mutu Pendidikan Dasar dan yang dapat digunakan sekolah,
Provinsi Kalimantan Selatan Menengah bertujuan menjamin yaitu Aplikasi Penjaminan Mutu
terdapat 861 Instruktur Kabupaten pemenuhan standar pada satuan Pendidikan (PMP). Adanya
yang diterjunkan langsung ke pendidikan dasar dan menengah Aplikasi PMP diharapkan dapat
sekolah, dan pelatihan bagi 4.240 secara sistemik, holistik, dan memberikan fasilitasi satuan
guru sasaran dari target sekolah berkelanjutan, sehingga tumbuh pendidikan dalam penerapan
yang menerapkan Kurikulum dan berkembang budaya mutu pada sistem penjaminan mutu.
2013 di provinsi tersebut. Di satuan pendidikan secara mandiri. Tujuannya, memperkuat upaya
Provinsi Bengkulu terdapat Ada beberapa lokakarya yang satuan pendidikan dalam
522 Instruktur Kabupaten dari diselenggarakan LPMP berkaitan memberikan pelayanan pendidikan
berbagai jenjang pendidikan yang pengembangan sistem penjaminan yang bermutu sesuai kebutuhan

104 MEMBANGUN DARI PINGGIRAN


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Suasana Training of Trainer Tim Pengembang Kurikulum 2013

lesson study yang bisa dipetik dari


pelaksanaan Sekolah Berbasis
Standar Nasional Pendidikan
LPMP berada di barisan (SBSNP).
pertama dalam memantau Selain meningkatkan akses
pendidikan, mutu pendidikan juga
implementasi kebijakan harus terjamin agar pendidikan
pusat di daerah Indonesia bisa menghasilkan
sumber daya manusia yang
kompetitif. Karena itulah peran
nyata di lapangan. LPMP bertugas mutu pendidikan pada tahun LPMP sebagai tangan kanan
dalam pendampingan penggunaan 2016. Lokakarya diselenggarakan Kemendikbud di daerah menjadi
aplikasi ini di lapangan. Kedua hal dengan tujuan memberikan penting. LPMP berada di barisan
ini dilakukan agar Kemendikbud praktek pelaksanaan pencapaian pertama dalam memantau
bisa memetakan mutu satuan Standar Nasional Pendidikan implementasi kebijakan pusat di
pendidikan sehingga bisa agar tercipta kualitas pendidikan daerah. Untuk menjamin bantuan
memutuskan intervensi yang tepat yang menjanjikan. Di Provinsi yang diberikan bisa tepat sasaran,
sesuai kebutuhan. Kalimantan Selatan terdapat 3.831 LPMP juga harus bisa memetakan
sekolah yang dipetakan mutunya mutu satuan pendidikan di
Dalam penjaminan pencapaian
dengan menerjunkan 382 pengawas daerahnya dengan benar. Semoga
standar nasional pendidikan,
yang akan membina kurang lebih revitalisasi LPMP yang strategis ini
LPMP juga memfasilitasi lokakarya
sepuluh sekolah setiap orang. dapat membantu kita mewujudkan
untuk sekolah dalam meraih
LPMP Bengkulu sudah mulai tujuan pendidikan nasional sesuai
Standar Nasional Pendidikan.
melakukan pemetaan mutu dengan amanah Undang-Undang Dasar
Sebagai contoh, di Aceh terdapat
cara melatih guru dan pengawas 1945.
196 sekolah yang dibina dan
difasilitasi dalam memetakan dalam menyusun dokumen tentang

Revitalisasi LPMP: Tangan Kanan Kemendikbud di Daerah 105


KILASAN KINERJA 2016

Guru Garis Depan


Mengabdi untuk Pendidikan
di Daerah Khusus

Guru Garis Depan semangat mengajar


terlepas dari keterbatasan kondisi di
dalam kelas

Negara harus hadir dalam mengatasi


masalah-masalah besar bangsa ini.
Sejak tahun 2015, prioritas pemerintah dan program diharapkan dapat menjadi agen
Kemendikbud berusaha afirmasi Kemendikbud dalam perubahan di tengah masyarakat.
mewujudkan kehadiran negara rangka “membangun Indonesia Pada tahun 2015, Kemendikbud
dalam bidang pendidikan di dari pinggiran dengan memperkuat mengirimkan angkatan pertama
daerah 3T (Terluar, Terdepan, daerah-daerah dan desa dalam GGD yang berjumlah 779 orang.
Tertinggal). Upaya ini bukan hanya kerangka Negara Kesatuan Republik Mereka merupakan hasil seleksi
dalam bentuk pemberian bantuan Indonesia”. Program ini bertujuan dan berasal dari kalangan alumni
kebutuhan sekolah dan perbaikan meningkatkan kualitas pendidikan Sarjana Mendidik di daerah
infrastruktur. Lewat program anak-anak Indonesia lewat upaya Terdepan, Terluar dan Tertinggal
Guru Garis Depan (GGD), negara memberikan layanan pendidikan, (SM-3T). Mereka telah lulus
juga berusaha menyediakan dan mengatasi kekurangan guru, Pendidikan Profesi Guru (PPG) dan
meningkatkan kualitas pengajar di dan pemerataan pendidikan di menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil
daerah 3T. seluruh wilayah Indonesia. Dalam (CPNS). Formasi GGD ini disahkan
Sesuai semangat Nawacita, penempatannya nanti, para guru dengan penerbitan Permenpan-
program GGD adalah program yang mengikuti program GGD RB Nomor 26 Tahun 2014 tentang

106 MEMBANGUN DARI PINGGIRAN


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Formasi Khusus ASN Kementerian/ Walhasil, Andi sering ekstrakurikuler sekolah. Pandani
Lembaga Tahun Anggaran 2014 dan menerima keluhan dari murid kelas aktif menjadi pembina Pramuka,
Keputusan Menteri PAN-RB No. 762 lain yang tidak diajarnya karena iri. PMR, dan komputer.
Tahun 2014 tentang formasi PNS “Kemarin baru saja saya membuat Program ekstra kurikuler
untuk SM-3T. Sejumlah 779 GGD materi tentang alat optik, murid komputer adalah program yang
ini ditempatkan di 28 Kabupaten kelas lain langsung pada bertanya dibentuk atas inisiatifnya sendiri.
yang tersebar di empat provinsi: kenapa mereka tidak diajar juga, “ Pandani membuka ekstrakurikuler
Nusa Tenggara Timur, Papua, Papua ujar Andi. komputer yang tidak hanya diikuti
Barat, dan Aceh. Lokasi yang berada di oleh siswa tetapi juga kepala
“Saudara-saudara semuanya daerah 3T tidak membuat Andi sekolah dan rekan-rekan guru
adalah pejuang karena yang dituju patah semangat dalam mencari lainnya.
adalah tempat-tempat yang sulit, ilmu dan informasi baru. Andi “Guru-guru justru banyak yang
terpencil, dan lokasi terluar,” sering mencari informasi di gagap teknologi, makanya mereka
ujar Presiden Joko Widodo saat internet, mendengarkan radio senang sekali,” ujarnya. Tidak hanya
menerima GGD angkatan pertama dan menggunakan Instagram itu, Pandani aktif membuat blog
pada 25 Mei 2015 di Istana Merdeka. untuk memperbarui informasi. dan membagikan bahan ajarnya
Untuk menghargai kerja keras Tidak hanya sekedar mengajar, secara daring. Ia terinspirasi dari
para ‘pejuang’ ini, pada perayaan Andi juga terus berkontribusi keluhan rekan-rekan guru yang
Penutupan Bulan Pendidikan mengembangkan daerah kesulitan membuat soal dan
dan Kebudayaan, 29 Mei 2016, penempatannya. Sepulang sekolah, bahan ajar. “Karena saya sering
sebanyak 56 GGD terbaik diminta Andi bersama rekan-rekan GGD buat bahan ajar sendiri, daripada
untuk hadir dan membagikan di desa tersebut juga membuka hanya terpakai oleh saya maka saya
pengalamannya di depan Menteri bimbingan belajar untuk membuka bagikan juga dalam blog saya,”
Pendidikan dan Kebudayaan. kesempatan bagi anak-anak lain cerita Pandani.
yang mengalami kesulitan belajar di
Banyak pengalaman unik Semangat para GGD ini
sekolah.
yang diceritakan para GGD ini. berlanjut pada tahun 2016 dengan
Salah satunya adalah Andi Halifah Hal yang sama juga dialami membuka kembali kesempatan bagi
yang mengajar di SMAN 2 Serui. oleh Irfan Dani yang ditempatkan pemuda-pemuda terbaik Indonesia.
Dengan keterbatasan yang ada, di SMA 1 Labuan Haji, Aceh Mereka dapat berpartisipasi
Guru Fisika asal Makassar ini sangat Selatan. Pria asal Padang, Sumatera dalam meningkatkan kualitas
kreatif membuat bahan ajar dari Barat yang akrab disapa Pandani pendidikan Indonesia dengan
lingkungan sekitar. ini mengajar pelajaran Biologi. menjadi guru yang berkomitmen
Tapi yang membuatnya menjadi ditempatkan di daerah 3T. Pada
“Di sini sangat alami, kami
guru favorit di SMA 1 Labuan Haji tahun 2016, Kemendikbud kembali
harus membuat bahan ajar sesuai
adalah keaktifannya dalam program mengirimkan 7.000 GGD ke
dengan daerahnya”, ujarnya.
daerah 3T. Calon peserta GGD juga
lebih beragam yaitu selain berasal
dari SM-3T yang telah mengikuti
program PPG, calon peserta juga
berasal dari:
“Saudara-saudara semuanya adalah pejuang 1. PPG S1 PGSD Berasrama
yaitu program S1 PGSD
karena yang dituju adalah tempat-tempat yang terintegrasi dengan
yang sulit, terpencil, dan lokasi terluar” program PPG yang pesertanya
merupakan lulusan SMA atau
[ Presiden Joko Widodo ] D2 dari daerah 3T;
2. SMK Kolaboratif merupakan
penyiapan guru SMK mata
pelajaran produktif yang
tidak dihasilkan oleh LPTK,

Guru Garis Depan Mengabdi untuk Pendidikan di Daerah Khusus 107


KILASAN KINERJA 2016

Peningkatan jumlah
GGD yang hampir
sepuluh kali lipat ini
merupakan komitmen
kuat negara untuk
hadir di setiap daerah
di Indonesia

input PPG kolaboratif lulusan


S-1/D-IV kejuruan/keteknikan
yang berasal dari Non-LPTK
yang pelaksanaan PPG nya Guru GGD dengan kreatif menggunakan sumber daya
di sekitar sekolah dalam mengajar
berkolaborasi antara perguruan
tinggi non-LPTK dengan LPTK
yang ditunjuk;
3. S-1 Basic Science Berasrama
Tidak semua peserta yang Peningkatan jumlah GGD
yaitu penyiapan guru sains
mendaftar bisa diterima menjadi yang hampir sepuluh kali lipat ini
profesional yang inputnya
GGD. Hanya orang-orang merupakan komitmen kuat negara
adalah lulusan SMA dari
terpilih yang lolos seleksi yang untuk hadir di setiap daerah di
daerah 3T yang kuliah S-1
bisa ditetapkan menjadi GGD. Indonesia. Peningkatan jumlah
Sains pada Perguruan Tinggi
Pada tahun 2016, seleksi GGD GGD diharapkan sejalan dengan
nonkependidikan yang setelah
dilaksanakan pada tanggal 15-18 peningkatan kualitas pendidikan
lulus mengikuti program PPG
September. Tes dilaksanakan secara di daerah 3T. Selain itu diharapkan
pada LPTK yang ditunjuk;
komputerisasi dan serentak di 107 kehadiran GGD ini bisa menjadi
Sebanyak 7.000 formasi Tempat Uji Kompetensi (TUK) yang inspirasi bagi para siswa meraih
tersedia ini berasal dari 93 tersebar di 34 Provinsi Indonesia. sukses dalam bidang pendidikan.
Kabupaten yang tersebar di 29 Selain agar pelaksanaannya Para GGD juga diharapkan menjadi
Provinsi di Indonesia. Hal ini bisa cepat, mekanisme ini juga motor untuk terus bertukar-
juga menunjukkan komitmen dilakukan sebagai salah satu upaya pikiran meningkatkan kualitas
Kemendikbud untuk terus bagi calon peserta agar tidak pembelajaran di antara rekan
meningkatkan kualitas sumber daya melakukan kecurangan sehingga guru di sekolah maupun di daerah
manusia lewat pendidikan di daerah benar-benar guru terbaiklah penempatan GGD. Sebagai salah
3T. Kenaikan formasi juga disambut yang akan dipilih. Setelah lolos satu sarana pemersatu Bangsa
baik oleh Pemerintah Daerah yang seleksi, para GGD ini akan melalui Indonesia, penempatan GGD
memiliki antusiasme tinggi dalam proses pembekalan. Para GGD membuktikan bahwa putra-putri
pemenuhan kebutuhan guru di ini akan diberikan informasi Indonesia yang berkualitas memang
daerah mereka. Keberagaman secara mendalam tentang daerah siap ditempatkan di mana pun
sumber daya GGD ini juga penempatan mereka, sehingga dan siap menjadi roda penggerak
merupakan respon Kemendikbud diharapkan bisa cepat beradaptasi pembangunan di daerah.
terhadap niat putra-putri Indonesia dengan lingkungan tempat mereka
untuk berbakti kepada negara. akan mengajar.

108 MEMBANGUN DARI PINGGIRAN


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Mendikbud Muhadjir Effendy dalam pembukaan


Lokakarya Gugus Tugas Tingkat Tinggi Sumba
dengan Pemerintah Pusat

Merawat Hubungan Pusat dan Daerah


melalui Dialog dan Kerja Nyata

pusat, dalam hal ini Kemendikbud.


Ada yang berbeda dari Ruang Graha 1 Jajaran Kemendikbud menerima
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan terbuka delegasi Pemda
Sumba. Selama lokakarya ini
(Kemendikbud) pada Kamis, 28 September berlangsung, kedua belah pihak
terlibat dalam diskusi hangat
2016. Sekelompok orang berbaju tenun khas memikirkan bagaimana cara untuk
Sumba terlihat serius berdiskusi. meningkatkan pendidikan di
Sumba.

Mereka merupakan tindak lanjut hasil penelitian ACDP Lokakarya ini merupakan
perwakilan dari Pemda Provinsi yang berjudul, “Strategi untuk bentuk kolaborasi antara pemda
NTT dan 4 Kabupaten yang ada Peningkatan Pendidikan Dasar di dan Kemendikbud dalam
di Pulau Sumba yaitu Kabupaten Sekolah/Madrasah di Sumba, NTT”. mewujudkan pendidikan di
Sumba Barat, Sumba Barat daerah yang lebih baik. Dengan
Lokakarya ini diinisiasi oleh
Daya, Sumba Timur dan Sumba penguatan hubungan pusat-
ACDP dan didukung empat wakil
Tengah. Mereka diundang hadir daerah, diharapkan kebijakan yang
bupati dari Kepulauan Sumba. Para
dalam acara lokakarya yang dibuat bisa lebih tepat sasaran
bupati menyadari bahwa solusi
digagas oleh Analytical and dan sesuai dengan kebutuhan
untuk menyelesaikan permasalahan
Capacity Development Partnership daerah. Kemendikbud juga bisa
pendidikan di Sumba, tidak hanya
(ACDP) dan bertujuan untuk memberdayakan daerah karena
bergantung pada usaha daerah,
mendiskusikan hasil temuan dan beberapa kewenangan pendidikan
namun juga koordinasi dengan
ada pada daerah.

Merawat Hubungan Pusat dan Daerah melalui Dialog dan Kerja Nyata 109
KILASAN KINERJA 2016

“Menurut undang-undang, pengangkatan PNS dikembalikan SMP. Ide tersebut bergulir sehingga
pemda juga mempunyai peran kepada kemampuan fiskal daerah. menghasilkan usulan kerja sama
yang krusial dalam memajukan Pranata menjelaskan, menurut data pemda dengan LPMP dan LPKKS
pendidikan. Kemendikbud GTK, sebenarnya empat Kabupaten dalam menyiapkan kepala sekolah.
menyambut baik adanya kolaborasi Sumba sudah kelebihan guru di Selain guru dan kepala
ini ke depannya,” ujar Mendikbud banyak sekolah. sekolah, pendidikan PAUD juga
Muhadjir Effendy, saat membuka “Yang sekarang harus menjadi perhatian. Menjamurnya
lokakarya ini. dilakukan bukannya menambah pendidikan PAUD di Sumba tidak
Hasil penelitian ACDP (guru PNS) tetapi redistribusi dilengkapi dengan program transisi
menghasilkan banyak temuan guru yang sudah ada. Namun siswa yang baik sehingga masih
tentang kondisi pendidikan dasar seringnya, guru-guru ini tidak banyak siswa yang kewalahan saat
di Sumba. Yang pertama, selisih mau dipindahkan dari sekolahnya masuk SD. Difasilitasi oleh ACDP,
(gap) yang besar antara gaji guru sekarang karena sudah nyaman,” aparat Pemda Sumba ini bertemu
berstatus Pegawai Negeri Sipil ungkap Sumarna. dengan Save The Children dalam
(PNS) dan non-PNS di Sumba. Dirjen GTK menyambut baik membahas peningkatan literasi
Gaji guru honorer di Sumba ide pengangkatan GGD dari Putra pada siswa pendidikan dasar. Save
hanya Rp150,000- Rp350,000 per Daerah. “Sebenarnya kita sudah the Children berjanji akan membuat
bulan dan hal ini sangat tidak mulai mengangkat guru GGD dari modul kurikulum transisi PAUD
sebanding dengan gaji guru PNS daerah lewat jalur PGSD basic ke-SD dan pelatihan guru untuk
yang berjumlah Rp 3,000,000- science dan kolaborasi,” ujarnya. bisa menggunakan bahasa daerah
Rp6,000,000. Dia mengusulkan jika pemda saat mengajar di kelas awal SD.
“Bagaimana kami bisa memang ingin mengangkat putera Penggunaan bahasa daerah dalam
menuntut guru-guru kami untuk daerah, pemda bisa berkoordinasi pendidikan ini juga diperbolehkan
mengajar dengan baik, jika dari segi langsung dengan universitas/LPTK undang-undang, namun hanya
gaji saja mereka tidak tercukupi,” dalam menyiapkan lulusan yang untuk kelas awal. Tujuannya agar
ujar Bapak Len, perwakilan dari akan masuk dalam SM3T. Dari sini, siswa bisa cepat beradaptasi dan
Dinas Pendidikan Sumba Barat peserta SM3T bisa masuk ke GGD. membantu siswa menanamkan
Daya. “Namun, pemda masih harus tetap pemahaman tentang literasi dan
menyediakan potret kebutuhan numerasi.
Persoalan ini membuat pemda
mengusulkan alokasi lebih bagi data guru di tiap Kabupaten,” Contoh-contoh di atas
pengangkatan guru PNS di Sumba. ujarnya. merupakan tema yang dibahas
“Apalagi sekarang ada Guru Garis Selain guru, kepala sekolah dalam Lokakarya Pemda empat
Depan (GGD). GGD yang dikirim ke juga menjadi bahasan dalam diskusi kabupaten di Kepulauan Sumba
Sumba di tahun 2015 tidak ada yang kali ini. Diskusi ini membahas bersama dengan Kemendikbud.
berasal dari putra daerah. Mereka tentang kemampuan manajerial Selain Kemendikbud, acara ini juga
mengalami kesulitan saat mengajar kepala sekolah. Menurut pejabat mengundang kementerian/lembaga
karena banyak siswa di jenjang Pemda Kabupaten Sumba, banyak terkait seperti Kementerian
pendidikan dasar di Sumba yang kepala sekolah yang tidak memiliki Pendayagunaan Aparatur
hanya menggunakan bahasa Ibu,” kemampuan manajerial sekolah Negara dan Reformasi Birokrasi
tambah Umbu Lili, wakil Bupati yang baik. Mereka tidak melalui (Kemenpan-RB) dan Kementerian
Sumba Timur. proses pembekalan dan perekrutan Koordinator Bidang Pembangunan
yang semestinya tercantum dalam Manusia dan Kebudayaan. Diskusi
“Jika bisa GGD ini diangkat
peraturan yang berlaku. Selain itu, seru terjadi selama lokakarya ini.
dari putera daerah saja sehingga
untuk jenjang SD, kepala sekolah Pemda dan kementerian bisa saling
kendala bahasa bisa diatasi,”
sibuk mengisi waktunya untuk bertukar pikiran dan memikirkan
lanjutnya dalam sesi diskusi yang
mengurus administrasi dana BOS. usulan yang paling mungkin
membahas tentang performa guru
bisa dilakukan untuk mengatasi
di Sumba. Diskusi ini juga dihadiri “Untuk menambah
permasalahan yang terjadi. Pemda
Direktur Jenderal Guru dan Tenaga kompetensi kepala sekolah, kita
bisa mengutarakan keinginannya
Kependidikan (GTK) Sumarna bisa menggunakan LPMP sebagai
dan berdiskusi dengan
Surapranata dan jajaran pejabat lembaga yang bertanggung jawab
Kemendikbud untuk mengelaborasi
eselon dua. Dirjen GTK menjawab mengadakan pelatihan, seperti
ide yang lebih solutif.
permasalahan ketersediaan yang terjadi di Kurikulum 2013,”
guru di Sumba. Menurutnya, ujar Supriano, Direktur Pembinaan “Kami senang Kemendikbud

110 MEMBANGUN DARI PINGGIRAN


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

mau menerima kami dan sama memikirkan solusi untuk pengimbasan “kota saudara” (sister
menyediakan waktunya untuk permasalahan di daerahnya. city): satu daerah dengan penilaian
mendengar dan bersama Desk Papua juga merupakan tertinggi akan memulai program
menyelesaikan permasalahan bagian dari penguatan hubungan terlebih dahulu, kemudian menjadi
pendidikan di Sumba,” ujar Yohanis pusat dan daerah yang berada di pendamping bagi daerah dengan
dari Dinas Pendidikan, Pemuda, bawah Kemendikbud. Desk Papua penilaian terendah. Diharapkan
dan Olah Raga Sumba Tengah. bertujuan untuk meningkatkan model ‘daerah rintisan’ ini
Pada hari terakhir, pemda empat konektivitas aktivis-aktivis menjadi model kerja sama yang
kabupaten berusaha merumuskan pendidikan Tanah Papua melalui efektif antara pusat dan daerah.
solusi dan tindak lanjut. Hasilnya pelibatan publik. Desk Papua Kemendikbud berencana merintis
akan masuk dalam proposal tiap membuka ruang untuk bekerja program ini pada 100 kabupaten/
kabupaten yang akan diajukan berdampingan dengan Papuan kota di seluruh Indonesia pada
kepada Kemendikbud. Education Community (komunitas tahun 2019 dengan mengutamakan
Keempat pemda kabupaten aktivis pendidikan informal yang daerah 3T.
ini juga sepakat mengadakan bergerak di Papua), di bawah Pada Oktober 2016, Direktorat
pertemuan rutin membahas koordinasi dan pengawasan Staf Jenderal Pendidikan Dasar
rencana dan target yang telah Ahli Mendikbud untuk Hubungan dan Menengah (Dikdasmen)
dibuat dalam Forum Peduli Pusat-Daerah James Moodouw. mengadakan rapat koordinasi
Pendidikan Sumba (FPPS). Lebih Guru Pembelajar merupakan pelaksanaan UU Nomor 23 Tahun
jauh semoga kolaborasi ini juga bisa program unggulan Ditjen GTK 2014 yang di dalamnya juga
menjadi praktik baik bagi Pemda yang juga melibatkan daerah. mengatur perpindahan kewenangan
lain. Guru Pembelajar merupakan pendidikan pada pemda.
“Harapannya semoga program pelatihan agar para Beberapa perubahan kewenangan
kolaborasi ini bisa berlanjut, guru bisa mencapai kompetensi penyelenggaraan pendidikan
bukan hanya fokus menyelesaikan profesi sesuai harapan. Metode diatur dalam UU tersebut. Seperti
masalah yang saat ini terjadi, pelatihannya sendiri ada yang kewenangan pendidikan menengah
tetapi juga mengembangkan ide- memakai metode daring secara dipindahkan kepada pemerintah
ide pengembangan pendidikan, keseluruhan, setengah daring, provinsi, dan perpindahan
kebudayaan dan karakter di setiap setengah tatap muka, serta tatap kewenangan pendidikan nonformal
siswa,” ujar Staf Ahli Mendikbud muka secara keseluruhan. Karena kepada pemerintah kabupaten/
untuk Hubungan Pusat-Daerah pengembangan kompetensi guru kota, selambat-lambatnya berlaku
James Moodouw dalam penutupan juga merupakan tanggung jawab pada tahun 2017.
lokakarya ini. pemda, bagi pelatihan yang Dalam rapat koordinasi
menggunakan metode tatap muka, tersebut, Kemendikbud dapat
Menjaga harmoni dan
Kemendikbud meminta pemda mengomunikasikan perubahan
memperkuat partisipasi daerah
membiayai langsung pelatihan bagi kebijakan yang akan terjadi sesuai
Tidak hanya lokakarya dengan guru mereka. dengan perubahan kewenangan.
Pemda Sumba, Kemendikbud Misalnya, menyangkut tatakelola
PASKA sejak awal tahun
juga melakukan upaya lain dalam pemberian bantuan infrastruktur
2016 sedang menyusun konsep
peningkatan hubungan pemerintah di sekolah menengah, perubahan
sinkronisasi pusat-daerah
pusat dengan pemerintah daerah. tatakelola lembaga bagi sekolah
sebagai upaya Kemendikbud
Lokakarya Neraca Pendidikan yang mempunyai siswa kurang
menyelaraskan program dan
Daerah (NPD) yang sudah dari seratus, alih status guru
menjalin sinergi yang efektif untuk
dilakukan PASKA di sepuluh dan tenaga kependidikan PNS
mewujudkan peningkatan mutu
provinsi dengan mengundang di sekolah menengah, dan
dan perluasan akses pendidikan.
jajaran pemda kabupaten masing- lain-lain. Pemda juga dapat
Kemendikbud menyadari
masing provinsi, merupakan contoh mengomunikasikan kebutuhan
bahwa tiap daerah mempunyai
lain dari penguatan hubungan dan hambatan yang dihadapi
potensi yang berbeda dalam
pusat dan daerah. Lewat Lokakarya dalam perpindahan kewenangan
mengembangkan daerahnya dan
NPD, jajaran pemda menjadi sadar pendidikan ini kepada pihak
merupakan aktor utama dalam
jika alokasi dana APBD untuk Kemendikbud. Rapat koordinasi
mengembangkan daerahnya.
pendidikan masih rendah dengan menghasilkan kesepakatan untuk
Karena itu, PASKA membuat
hasil yang tidak signifikan. Pada menindaklanjuti beberapa isu
konsep pembinaan daerah berupa
lokakarya ini, pemda bersama- terkait perpindahan ini.

Merawat Hubungan Pusat dan Daerah melalui Dialog dan Kerja Nyata 111
KILASAN KINERJA 2016

112
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Negara
Hadir

Anak-anak Suku Wana yang termasuk suku terasing


sedang mendapatkan layanan pendidikan khusus
di Sekolah Lipu, Sumbol, Morowali Utara

113
KILASAN KINERJA 2016

Neraca Pendidikan Daerah:


Mencari Solusi atas Permasalahan
Pendidikan di Daerah

Pihak-pihak terkait ini


diharapkan bersama-sama
berkontribusi penuh dalam
memberikan solusi atas berbagai
persoalan pendidikan. Tujuannya
Kemendikbud menyadari peningkatan demi mewujudkan pendidikan
bermutu, terjangkau, dan
mutu pendidikan baik di pusat maupun
berkeadilan bagi seluruh rakyat
daerah memerlukan dukungan semua pihak Indonesia.
terkait. Berbagai upaya peningkatan
mutu pendidikan di daerah akan
berjalan efektif dan maksimal
apabila memiliki korelasi dengan
jenis dan derajat permasalahan

114 NEGARA HADIR


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

pendidikan di daerah terkait.


Berdasarkan pemikiran tersebut,
Kemendikbud berinisiatif
untuk menerbitkan Neraca
Pendidikan Daerah (NPD). NPD
dirancang sebagai sajian data dan
informasi tentang kondisi dan
pencapaian pendidikan di suatu
daerah. Pencapaian pendidikan
sebagaimana tercantum pada NPD,
diharapkan dapat menjadi cermin
untuk melihat kondisi pendidikan
di daerah masing-masing.
Seperti neraca-neraca
pada umumnya, NPD dapat
menunjukkan posisi keseimbangan
antara input dan output yang
dicapai di bidang pendidikan.
NPD dibuat dengan perspektif
menyajikan cara pandang yang
lebih transparan dan akuntabel
terhadap profil dan kondisi
pendidikan di provinsi/kabupaten/
kota. Semua informasi yang
dicantumkan dalam NPD didesain
sedemikian rupa sehingga dapat
memberikan gambaran utuh Kemendagri, Badan Pusat Tunjangan Profesi Guru, dan
bagi pembaca tentang kondisi Statistik (BPS), Badan Akreditasi Tambahan Penghasilan);
pendidikan di suatu daerah dalam Nasional Sekolah-Madrasah 2. Guru yang meliputi jumlah
satu halaman. (BAN SM), dan data internal guru, persentase guru yang
Kemdikbud; sudah dan belum kualifikasi D4/
Terdapat empat komponen
besar pada NPD yaitu komponen: 4. Informasi penunjang lainnya S1, persentase guru yang sudah
yang meliputi peta dan data menerima sertifikasi profesi,
1. Input, yang meliputi jumlah
administrasi wilayah, isu-isu rerata hasil UKG per jenjang
siswa, jumlah guru, jumlah
strategis pendidikan, nama, pendidikan, dan perbandingan
sekolah;
alamat dan nomor kontak rerata hasil UKG antar
2. Intervensi, yang meliputi APBD, instansi terkait penyelenggaraan Kabupaten/Kota, Provinsi dan
anggaran pendidikan, dana di daerah dimaksud, dan Nasional;
transfer daerah; kalendar tahunan. 3. Siswa yang meliputi jumlah
3. Output, yang meliputi rerata Informasi pendidikan yang siswa, persentase anak
hasil Ujian Nasional (UN), ditampilkan dalam NPD antara lain bersekolah menurut Angka
Indeks Integritas Ujian Nasional informasi: Partisipasi Murni (APM),
(IIUN), Uji Kompetensi rerata hasil UN per jenjang
1. Anggaran pendidikan daerah
Guru (UKG), kualifikasi dan pendidikan, perbandingan rerata
yang meliputi total APBD,
sertifikasi guru, akreditasi hasil UN per jenjang pendidikan
jumlah dan persentase alokasi
sekolah, kondisi ruang kelas di Kabupaten/Kota, Provinsi
anggaran pendidikan (menurut
dan ruang penunjang, Indeks dan Nasional, dan perbandingan
urusan) dalam APBD, Dana
Pembangunan Manusia rerata IIUN di Kabupaten/Kota,
Daerah, Transfer Daerah dari
(IPM), dan angka tuna aksara. Provinsi dan Nasional;
APBN (ke Provinsi dalam
Data-data yang dicantumkan
bentuk BOS dan ke Kab/Kota 4. Satuan pendidikan yang
dalam NPD bersumber dari
dalam bentuk DAU gaji, DAK, meliputi jumlah satuan

Neraca Pendidikan Daerah: Mencari Solusi atas Permasalahan Pendidikan di Daerah 115
KILASAN KINERJA 2016

pendidikan, kondisi sarana dalam versi cetak dan online. PASKA menyelenggarakan Diskusi
dan prasarana ruang kelas dan Menindaklanjuti peluncuran Kelompok Terpumpun (DKT
ruang penunjang per jenjang dimaksud, Pusat Analisis dan ‘Forum Group Discussion’) untuk
pendidikan, dan persentase Sinkronisasi Kebijakan (PASKA) semua provinsi. DKT dengan tema
sekolah yang berakreditasi A, B, Kemendikbud, menyebarluaskan “Mencari Solusi atas Permasalahan
C dan belum terakreditasi; NPD ini dengan mengirimkannya Pendidikan di Daerah” ini
5. Ketunaaksaraan yang meliputi ke sekolah, Dinas Pendidikan dimaksudkan sebagai media diskusi
jumlah dan persentase Provinsi/Kabupaten/Kota, Dewan pendidikan antara Kemendikbud
penduduk tuna aksara, dan Pendidikan Provinsi/Kabupaten/ dengan Pemerintah Provinsi/
perbandingan persentase Kota, Lembaga Penjaminan Mutu Kabupaten/Kota beserta para
penduduk tuna aksara antar Pendidikan, media massa, tokoh/ pemangku kepentingan pendidikan
Kabupaten/Kota, Provinsi dan pegiat/pemerhati pendidikan di di daerah.
Nasional; dan daerah masing-masing. Dalam versi Banyak pihak terlibat dalam
daring, NPD juga dapat diperoleh diskusi, seperti Komisi yang
6. IPM yang meliputi rerata Angka
dengan mengakses laman web membidangi pendidikan DPRD
Harapan Lama Sekolah, angka
http://npd.data.kemdikbud.go.id Provinsi/Kabupaten/Kota,
Rerata Angka Lama Sekolah,
untuk semua Provinsi/Kabupaten/ BAPPEDA Provinsi/Kabupaten/
serta perbandingan dan ranking
Kota (sesuai data terakhir dari Kota, Dinas Pendidikan Provinsi/
skor IPM antar- Kabupaten/
Kemendagri sejumlah 34 Provinsi Kabupaten/Kota, LPMP, perguruan
Kota, Provinsi dan Nasional.
dan 514 Kab/Kota). tinggi negeri/swasta, Dewan
NPD diluncurkan untuk
Data dan informasi yang Pendidikan Provinsi/Kabupaten/
pertama kalinya dan diperkenalkan
tercantum dalam NPD akan Kota, Kelompok Kerja Indeks
secara resmi oleh Mendikbud
memiliki nilai manfaat tinggi bila Demokrasi Indonesia, media
pada saat penyelenggaraan
ditindaklanjuti dengan komunikasi massa, tokoh/pegiat/pemerhati
Rembuk Nasional Pendidikan dan
semua pemangku kepentingan pendidikan, dan organisasi
Kebudayaan, 21 Februari 2016,
yang terlibat. Karena itulah, masyarakat sipil.

116 NEGARA HADIR


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

NPD dan DKT ini merupakan salah satu terobosan


Kemendikbud yang, harapannya, akan berujung
pada terselenggaranya peningkatan mutu dan akses
pendidikan secara nasional

Selain dimaksudkan sebagai memancing antusiasme tinggi Tanggung jawab


media diskusi untuk mencari untuk dibahas dan didiskusikan. penyelenggaraan pendidikan
permasalahan dan alternatif Berbagai topik hasil diskusi bukan hanya merupakan tanggung
solusinya, DKT juga diniatkan menjadi masukan yang sangat jawab pemerintah pusat, namun
untuk membagi dan menyebarkan berharga bagi Kemendikbud untuk juga merupakan tanggung jawab
praktik baik pendidikan yang penyusunan NPD tahun berikutnya. pemerintah daerah dan masyarakat.
sudah dilakukan oleh suatu Sebagai bagian dari akuntabilitas, Maka NPD dan DKT ini merupakan
daerah tertentu. Dengan terbitnya laporan penyelenggaraan DKT salah satu terobosan Kemendikbud
NPD dan terselenggaranya DKT, ini disampaikan kepada Anggota yang, harapannya, akan berujung
diharapkan masyarakat dapat terus Komisi X DPR RI yang berasal pada terselenggaranya peningkatan
berpartisipasi dan berkolaborasi dari Daerah Pemilihan yang mutu dan akses pendidikan secara
untuk ikut terlibat dalam proses bersangkutan, Gubernur/Bupati/ nasional.
peningkatan dan pengembangan Walikota, dan Dinas Pendidikan Kaitannya dengan NPD,
mutu pendidikan di daerahnya Provinsi/Kabupaten/ Kota. Mendikbud mengatakan, “NPD
masing-masing. Sebagai tindak lanjut diharapkan bisa menjadi acuan
Sampai saat ini, dari penyusunan NPD dan prioritas pembangunan pendidikan
penyelenggaraan DKT sudah penyelengaraan DKT ini, bagi Pemerintah Provinsi/
dilaksanakan di 10 provinsi, yaitu Kemendikbud akan melakukan Kabupaten/Kota di daerah masing-
Jawa Tengah, Nusa Tenggara Barat, penyusunan dan penerbitan Neraca masing. Kolaborasi pengembangan
Banten, Aceh, Sulawesi Utara, Jawa Guru dan Tenaga Kependidikan, pembangunan pendidikan antara
Timur, Papua Barat, Sumatera Neraca Pendidikan Daerah Tahun pemerintah pusat dan pemerintah
Barat, Riau, dan Kalimantan 2016 dan Pelatihan untuk Pelatih Provinsi/Kabupaten/Kota akan
Barat. Selama penyelenggaraan (Training of Trainer/ToT) untuk berujung pada terselenggaranya
DKT tersebut, topik tentang penyelnggaraan DKT di Kabupaten/ peningkatan mutu dan akses
anggaran dan ketunaaksaraan Kota. pendidikan secara nasional.”
hampir selalu menjadi topik yang

Neraca Pendidikan Daerah: Mencari Solusi atas Permasalahan Pendidikan di Daerah 117
KILASAN KINERJA 2016

Neraca Guru dan Tenaga Kependidikan:


Potret Guru dan Tenaga Kependidikan
Daerah

Neraca Guru menjadi cermin yang


memperlihatkan apa yang sudah baik, apa yang
perlu dibenahi dan perlu dikembangkan untuk
meningkatkan mutu guru dan tenaga kependidikan.

Itulah sebabnya, acara puncak peringatan Hari Guru 1) Stimulative, neraca ini harus
Kemendikbud tengah merintis Nasional 2015 pada 24 November mampu menampilkan
penyusunan Neraca guru dan 2015 di Istora Senayan, Jakarta. informasi terkait guru dan
tenaga kependidikan (NGTK). Di hadapan sekitar 12.500 guru tenaga kependidikan yang bisa
Pembuatan neraca ini dari berbagai wilayan Indonesia, merangsang diskusi konstruktif
mempertimbangkan saran dan presiden mengatakan, “Saya di antara para pemangku
tanggapan dari masyarakat serta mengajak semua pihak untuk kepentingan pendidikan;
pemangku kepentingan pendidikan menggunakan momentum Hari 2) Trade in balance, neraca ini harus
terhadap penyusunan Neraca Guru Nasional untuk menyadari memperlihatkan sisi input,
Pendidikan Daerah (NPD) tahun peran penting guru dalam intervensi, dan output yang
2015. NGTK tidak terpisahkan dari pendidikan karakter bangsa. Guru berimbang;
NPD 2015. Namun, sesuai namanya, adalah agen perubahan karakter 3) Self explanatory, neraca ini
NGTK akan lebih menyoroti, bangsa.” harus mampu dipahami dengan
mendalami, serta menjelaskan lebih Jokowi menambahkan, mudah oleh siapa pun yang
rinci dan komprehensif kondisi dan “Pendidikan karakter, dilakukan di membaca dan mencermatinya;
peningkatan mutu guru di provinsi, sekolah sebagai arena pembelajaran 4) Informative, informasi yang
kabupaten, atau kotamadya. anak-anak dalam pembentukan ditampilkan dalam neraca
karakter. Guru memiliki pengaruh ini harus kaya, penting dan
Pentingnya penyusunan berguna yang dibutuhkan dalam
NGTK juga berdasarkan pemikiran yang kuat dalam membentuk
karakter anak didiknya. Nilai-nilai analisa permasalahan dan solusi
peran penting guru dan tenaga pemecahannya;
kependidikan. Guru adalah seperti etos kerja, kerja keras,
integritas, kejujuran, optimisme, 5) Sederhana, semua informasi yang
kunci keberhasilan pendidikan. ditampilkan harus digambarkan
Kehadirannya bukan hanya untuk disiplin, gotong-royong, bisa
ditumbuhkan dan menjadi dalam tabel dan grafik yang
mengajar, tetapi juga mendidik, sederhana dan mudah dipahami;
menginspirasi, dan menggerakkan. kebiasaan di ruang kelas.”
6) Menarik, desain neraca ini
Peran guru juga sangat penting Prinsip
harus menarik dan memberikan
dalam pendidikan karakter bangsa. Neraca GTK didesain dengan kesan kuat sebagai produk yang
Presiden Joko Widodo memperhatikan beberapa prinsip: dihasilkan oleh Kemendikbud;
mengakui hal ini saat menghadiri 7) Valid dan update, semua data dan

118 NEGARA HADIR


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

informasi yang disajikan harus


menggunakan data terbaru dan
terjamin validitasnya.
Penyusunan Neraca GTK
bertujuan untuk memberikan
gambaran terkini tentang potret,
kondisi, dan pencapaian kinerja
guru dan tenaga kependidikan di
daerah. Informasi di dalamnya
harus dapat digunakan sebagai
acuan analisis kebutuhan dan peta
pengembangan guru ke depan.
Para pengambil keputusan dan
pemangku kepentingan pendidikan
di pusat dan daerah dapat
memanfaatkannya sebagai referensi
dalam menentukan prioritas
program peningkatan mutu guru
dan tenaga kependidikan.
Neraca GTK ini akan
menampilkan gambaran jumlah Pembelajar, Jumlah guru yang Direktorat Jenderal Pendidikan
guru dan tenaga kependidikan sudah memenuhi kualifikasi D4/ Dasar dan Menengah, Biro
berdasarkan jenis kelamin, status S1, jumlah guru dan kepala sekolah Perencanaan dan Kerja Sama
pegawai, kelompok usia, dan juga berprestasi tingkat Nasional, dan Luar Negeri, dan unit lain
golongan. Dari penggambaran Instruktur Nasional. apabila dipandang perlu untuk
jumlah guru berdasarkan kelompok Pada peringatan Hari Guru ditambahkan.
usia nantinya dapat dilihat berapa Nasional dan HUT PGRI 20 Kemendikbud senantiasa
jumlah guru yang akan pensiun Desember 2015 di Banyuwangi, mendorong terjadinya
dalam lima tahun ke depan, sebagai Mendikbud berpesan agar peningkatan kualitas manusia
masukan untuk perencanaan para guru dapat menjadi guru Indonesia menjadi lebih baik
kebutuhan guru di daerah. yang menginspirasi dan terus melalui jalan pendidikan.
Baik buruknya kualitas melahirkan karya-karya bermutu. Sebagaimana sebuah produk
pendidikan sangat ditentukan oleh “Saya berharap kita bisa terobosan, Neraca GTK ini bukan
standar kualitas guru. Guru menjadi mendorong dan meningkatkan alat untuk memperlihatkan siapa
garda terdepan pembentukan kesejahteraan, kualifikasi, dan yang salah, siapa yang benar
kualitas generasi penerus bangsa. kompetensi guru. Pastikan kita dalam pengelolaan guru dan
Karenanya, guru harus terus dapat belajar terus-menerus. tenaga kependidikan. Neraca
memiliki kompetensi dan performa Tahun ini Kemendikbud ini akan menjadi cermin yang
yang tinggi. Guru sebagai penentu, menggunakan tema “Guru memperlihatkan apa yang sudah
pencetak, sekaligus pembentuk Mulia Karena Karya”. Tunjukkan baik, apa yang perlu dibenahi
generasi masa depan yang andal, karya-karya kita dan dorong itu. dan perlu dikembangkan
harus didukung dengan program Insya Allah lingkungan kita akan untuk meningkatkan mutu
yang dapat memfasilitasi guru berubah. Perbuatan nyata guru guru dan tenaga kependidikan.
meningkatkan kompetensi dan dapat mengubah Indonesia,” kata Kemendikbud menyadari
kinerja mereka. Mendikbud. bahwa peran serta semua pihak
Sebagaimana tema Hari Guru sangat penting, sehingga perlu
Sumber data Neraca GTK ini
Nasional 2015 yaitu “Guru Mulia sinergi antara Pemerintah Pusat,
terdiri dari berbagai unit, antara
Karena Karya”, maka Neraca GTK Pemerintah Daerah, Masyarakat,
lain Pusat Data dan Statistik
juga akan menampilkan data dan maupun Guru dan Tenaga
Pendidikan dan Kebudayaan,
informasi terkait capaian kinerja Kependidikan.
Direktorat Jenderal Guru dan
dan prestasi Guru dan Tenaga Tenaga Kependidikan, Direktorat Ya, Seorang guru
Kependidikan. Antara lain, Hasil Pendidikan Anak Usia Dini mempengaruhi keabadian.
Uji Kompetensi Guru, Sasaran Guru dan Pendidikan Masyarakat, Ia tidak pernah tahu kapan
pengaruhnya berhenti.

Neraca Guru dan Tenaga Kependidikan: Potret Guru dan Tenaga Kependidikan Daerah 119
KILASAN KINERJA 2016

Pengayaan Lema
Bahasa Indonesia

Bahasa Indonesia dirujuk tidak saja oleh penutur


Bahasa Indonesia, tetapi juga oleh para pemelajar
bahasa yang ingin mengetahui lebih jauh tentang
bahasa nasional kita.

Menurut Badan dalam mengungkapkan konsep Untuk Bahasa Indonesia, KBBI


Pengembangan dan Pembinaan apa pun dalam kehidupan. Mulai merupakan kamus yang merekam
Bahasa (Badan Bahasa) dari konsep yang paling sederhana semua fakta kebahasaan yang
Kemendikbud, Bahasa Indonesia sehari-hari sampai kepada konsep hidup, tumbuh, dan berkembang
kini dipelajari di 45 negara, dan teknis yang rumit, seperti konsep dalam segala ranah bahasa
dituturkan oleh sekitar 250 juta ilmu pengetahuan. Kekayaan dan Indonesia. Hingga kini, KBBI sudah
orang di Indonesia dan di luar kekuatan bahasa tergambar dari terbit sampai edisi keempat (2008)
Indonesia. Bahkan di beberapa kosakata yang terinventarisir dalam yang memuat sebanyak 90.049
negara, bahasa Indonesia menjadi kamus. Semakin kaya dan kuat daya kosakata. KBBI edisi pertama terbit
bahasa kedua. ungkap sebuah bahasa, semakin pada tahun 1988 dengan 62.000
Melihat kenyataan itu, Badan kaya kosakata yang dimiliki bahasa kosakata. Edisi kedua terbit tahun
Bahasa telah beberapa kali merevisi tersebut. 1991 dengan menambah sepuluh
Kamus Besar Bahasa Indonesia Kita ambil contoh bahasa ribu kosakata menjadi 72.000.
(KBBI) agar semakin kaya dan Inggris yang memiliki satu juta Empat belas tahun kemudian edisi
memiliki daya ungkap kuat. Di kosakata, jelas memiliki kekuatan ketiga terbit, hanya bertambah
antara parameter untuk mengukur dalam mengungkapkan hampir 6.000 kosakata menjadi 78.000
kekayaan dan kekuatan daya semua konsep kehidupan. Coba kosakata.
ungkap sebuah bahasa adalah kita bandingkan dengan kosakata Pertumbuhan kosakata
kekayaan leksikonnya (baca: bahasa daerah tertentu yang dalam KBBI yang lambat bertolak
kosakata). Bahasa yang kaya dan dituturkan dalam ranah terbatas. belakang dengan derasnya konsep-
memiliki daya ungkap yang kuat Kamus bahasa adalah cara paling konsep baru yang masuk ke dalam
memiliki kemampuan yang tinggi mudah untuk mencermati Bahasa Indonesia serta kekayaan
kekayaan kosakata bahasa tertentu. bahasa dan budaya Indonesia.

120 NEGARA HADIR


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Sebagaimana kita ketahui, istilah- penyerapan adalah “desain, memasukkan atau meletakkan
istilah asing dari berbagai ranah nasal, dan internet,” dari design, makanan di atas atau di sela-sela
seperti teknologi informasi dan nasal, dan internet. Contoh batu yang panas.
komunikasi (TIK) sangat kaya untuk gabungan penerjemahan Selain itu, bahasa daerah
dengan berbagai konsep dan istilah dan penyerapan adalah “koloid kaya dengan konsep yang dapat
baru yang selalu bermunculan. lempung” dari clay colloid. menjadi padanan konsep lain,
Kemunculan istilah-istilah Badan Bahasa sudah terutama konsep yang berasal
baru ini harus ditangkap dengan mengidentifikasi 614 bahasa daerah dari bahasa asing. Contohnya,
cepat dan dicari padanannya ke yang terdapat di Indonesia. Setiap “mengunggah” yang diterjemahkan
dalam Bahasa Indonesia. Terdapat bahasa daerah mewakili sekurang- dengan perekaan dari upload yang
tiga cara pemadanan sebuah kurangnya satu kelompok etnis sama-sama memiliki unsur makna
istilah asing ke Bahasa Indonesia, yang ada di Indonesia. Bahasa menaikkan sesuatu.
yaitu penerjemahan, penyerapan, daerah kaya dengan konsep-konsep
Potensi pengayaan kosakata
dan gabungan keduanya. Salah budaya yang bersifat unik, khas,
satu contoh penerjemahan yang dan belum ada dalam Bahasa Istilah asing baru dan konsep
dapat dilakukan secara langsung Indonesia. Konsep yang diwakili unik dan khas dalam bahasa
adalah “pencakar langit” yang oleh istilah dapat diangkat menjadi daerah menjadi potensi besar
diterjemahkan dari skyscraper. kosakata Bahasa Indonesia, dalam pengayaan Bahasa Indonesia
Penerjemahan dengan perekaan contohnya “bakar batu”, yaitu atau pengembangan lema Bahasa
seperti “jasa boga” atau “pasar cara memasak makanan dari Indonesia di dalam KBBI. Lema
swalayan” dari catering dan daerah Papua yang dilakukan KBBI yang saat ini lebih dari
supermarket. Sedangkan contoh dengan membakar batu kemudian 90.000, terbuka untuk ditambah

Pengayaan Lema Bahasa Indonesia 121


KILASAN KINERJA 2016

bhineka tunggal ika


batik

Konsep Secara langsung pencakar langit (skyscraper)


dan istilah kawasan berikat (bonded zone)
yang berasal Pemantapan Penerjemahan
dari nusantara jasa boga (catering)
Dengan penekanan sintas (survive)
Konsep pasar swalayan (supermarket)
yang
sudah ada Dengan penyesuaian kamera (camera)
ejaan dan lafal mikropon (microphone)
Konsep
dan istilah yang Penyerapan Dengan penyesuaian ejaan desain (design)
Konsep berasal dari
Pemadanan
tanpa penyesuaian lafal fail (file)
mancanegara
Tanpa penyesuaian ejaan, bias (bias)
dengan penyesuaian lafal nasal (nasal)
Konsep esprit de corps
yang baru Tanpa penyesuaian internet
ejaan dan lafal orbit
Konsep
dan istilah Penerjemahan koloid lempung (clay colloid)
Perekaciptaan dan Penyerapan
yang berasal morfem terikat (bound morphem)
dari nusantara
(fondasi) cakar ayam
(penyangga) sosrobahu

dan dikembangkan. Ditambah Badan Bahasa merencanakan KBBI edisi


maksudnya dimasukkan kata
revisi berikutnya akan memiliki 200.000
atau istilah baru sama sekali,
atau dikembangkan maknanya kosakata pada tahun 2019. Pada tahun ini, akan
dari makna yang sudah ada. terbit KBBI edisi V yang akan memuat 110.000
Penambahan dan pengembangan kosakata.
kosakata Bahasa Indonesia
memerlukan keterlibatan semua
penutur Bahasa Indonesia, baik di
dalam maupun di luar Indonesia.
bahasa Indonesia, berkonotasi baik, disebut dalam Bahasa Indonesia)
Keterlibatan para penutur
serta memiliki bentuk yang enak dari Badan Pengembangan dan
dalam mengembangkan kamus
didengar (eufonis). Kata tersebut Pembinaan Bahasa. Lingkup
yang dikenal dengan istilah
dapat berasal dari kosakata bahasa pencarian yang kurang luas
crowd sourcing (urun daya) juga
daerah, kosakata atau makna dan yang melakukan pencarian
dilakukan kamus bahasa lain.
yang hidup di tengah masyarakat, hanya beberapa orang karena
Webster English Dictionary, salah
kosakata budaya, kosakata kuliner, keterbatasan sumber daya manusia,
satu kamus lima besar Bahasa
dan sebagainya. tentu memiliki keterbatasan.
Inggris, mengumpulkan data dari
Kosakata baru yang berasal dari Konsekuensi hasilnya sudah pasti
masyarakat selama bertahun-tahun.
masyarakat yang memenuhi kriteria berbanding lurus dengan usaha
Lebih dari separuh datanya berasal
diseleksi dalam beberapa tahap yang dilakukan.
dari masukan langsung masyarakat.
sebelum menjadi “warga resmi” Guna mengantisipasi
Untuk pengayaan KBBI,
KBBI. Seleksi tersebut dimulai dari keterbatasan sumber daya, area
masyarakat dapat melakukan dua
pengumpulan dan penyeleksian pencarian data, waktu, dan tempat,
hal. Pertama, mengusulkan kata
data, dilanjutkan dengan tampaknya sangat perlu untuk
baru atau perbaikan kata yang
pendefinisian, kemudian verifikasi, melibatkan masyarakat penutur
sudah ada. Kedua, mengusulkan
selanjutnya penyuntingan. Proses secara luas. Untuk itu, Badan
makna baru atau perbaikan
ini biasanya dilakukan dengan cara Bahasa membangun sebuah
makna yang sudah ada. Usulan
manual berbasis kertas dan berbasis program berbasis internet yang
kata baru dari masyakarat harus
kantor. Pelaksana kegiatan mulai akan memudahkan masyarakat
merupakan konsep yang unik dan
dari pengumpulan data sampai melakukan pengusulan kata atau
khas yang belum ada dalam bahasa
penyuntingan dilakukan oleh definisi. Program tersebut bernama
Indonesia, sesuai dengan kaidah
pekamus (demikian lexicographer “Program Pengayaan Kosakata

122 NEGARA HADIR


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Peluncuran Program Pengayaan Kosakata Bahasa Indonesia oleh Kemendikbud pada 5 Mei 2016

Bahasa Indonesia”. Program dari perkembangan KBBI edisi I


tersebut dibuat juga berbasis sampai IV yang hanya mencapai
aplikasi Android dan IOS. 90.000 kosakata.
Program ini sudah Namun, sasaran yang
diluncurkan secara resmi pada besar tersebut tidak mustahil
5 Mei 2016. Program tersebut dilakukan karena kita memiliki
sudah mulai “menyuplai” lebih dari 617 bahasa daerah
kosakata usulan masyarakat yang menjadi taman sari Bahasa
untuk dimasukkan ke dalam Indonesia. Taman sari yang
KBBI. Sampai saat ini, sudah dapat menyumbangkan bunga
tersaring sebanyak 509 kosakata yang paling unik dan khas ke
yang diusulkan 1.281 orang. dalam taman besar bernama
Badan Bahasa merencanakan Kamus Besar Bahasa Indonesia.
KBBI edisi revisi berikutnya Yang diperlukan adalah sistem
akan memiliki 200.000 kosakata penjaringan yang murah, mudah,
pada tahun 2019. Pada tahun ini, dan dapat diakses dari mana saja,
akan terbit KBBI edisi V yang serta melibatkan masyarakat
akan memuat 110.000 kosakata. secara luas. Kementerian
Terdapat selisih 90.000 kosakata Pendidikan dan Kebudayaan
yang harus “dikejar” selama tiga optimis target tersebut dapat
tahun, atau rata-rata sebanyak dicapai dengan sosialisasi yang
30.000 kosakata setahun. Sebuah baik dan menjangkau seluruh
angka yang ambisius kalau dilihat lapisan ekosistem pendidikan.

Pengayaan Lema Bahasa Indonesia 123


KILASAN KINERJA 2016

Memenuhi Amanat Konstitusi


Lewat Program Indonesia Pintar

“Kita tidak ingin lagi mendengar anak putus


sekolah karena alasan biaya. Kita pastikan
bahwa alasan tersebut tidak lagi relevan.”
Kalimat ini seolah dapat diperkirakan jumlah anak putus program unggulan. PIP ingin
menggambarkan besarnya sekolah dari jenjang SD, SMP dan memastikan bahwa semua anak
semangat jajaran Kemendikbud SMA/K masing-masing 0.98%, Indonesia, terutama anak dari
untuk menyukseskan Program 0.98% dan 1.22%. keluarga prasejahtera, tetap bisa
Wajib Belajar 12 Tahun. Masalah ini kerap menjadi mengakses pendidikan sampai ke
Namun, salah satu tantangan alasan fundamental, walaupun tingkat pendidikan menengah.
terbesar program Wajib Belajar 12 dalam beberapa kasus, budaya serta Melalui Instruksi Presiden
Tahun adalah anak putus sekolah tekanan sosial juga merupakan Nomor 7 Tahun 2014, Presiden Joko
sebelum menyelesaikan jenjang penyebab anak putus atau Widodo menetapkan enam tugas
pendidikan menengahnya karena tidak sekolah. Itulah sebabnya bagi Kemendikbud terkait Program
masalah biaya. Tahun 2016, Pemerintah meluncurkan Program Indonesia Pintar. Tugas tersebut
Indonesia Pintar (PIP) sebagai sebagai berikut:

124 NEGARA HADIR


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

1. meningkatkan koordinasi dengan partisipasi pendidikan 6. Siswa usia sekolah (6-21 tahun)
Menteri Sosial, TNP2K, dan antarkelompok masyarakat, yang terancam putus sekolah
Pemerintah Provinsi/Kabupaten/ terutama antara penduduk kaya karena kesulitan ekonomi
Kota dalam penetapan sasaran dan penduduk miskin, antara dan/atau korban musibah
PIP; penduduk laki-laki dan penduduk berkepanjangan/ bencana alam.
2. menyediakan Kartu Indonesia perempuan, antara wilayah
Kartu Indonesia Pintar
Pintar sejumlah penerima PIP perkotaan dan pedesaan, dan
untuk siswa SD, SMP, SMA, dan antardaerah. Program Indonesia Pintar
SMK; 4. meningkatkan kesiapan melalui KIP adalah pemberian
3. membayar manfaat PIP beserta siswa pendidikan menengah bantuan tunai pendidikan kepada
tambahan manfaat lainnya untuk memasuki pasar kerja seluruh anak usia sekolah (6-21
kepada siswa penerima PIP yang atau melanjutkan ke jenjang tahun) yang menerima KIP, atau
berada di sekolah yang dikelola pendidikan tinggi. yang berasal dari keluarga miskin
Kemendikbud; dan rentan (misalnya dari keluarga/
Pemerintah menyediakan
4. melaksanakan sosialisasi secara rumah tangga pemegang Kartu
anggaran lebih dari Rp 11
intensif kepada penerima PIP; Keluarga Sejahtera/KKS). Atau,
Triliun di tahun 2016 untuk
5. menjadi pengguna anggaran anak yang memenuhi kriteria yang
keperluan PIP, dengan sasaran
dalam pelaksanaan PIP di telah ditetapkan sebelumnya.
penerima berdasarkan data
lingkup Kemendikbud; Tim Nasional Percepatan KIP diberikan sebagai penanda/
6. melaporkan pelaksanaan PIP Pengurangan Kemiskinan identitas untuk menjamin dan
sekurang-kurangnya 3 (tiga) (TNP2K). Kemendikbud telah memastikan agar anak mendapat
bulan sekali atau sewaktu-waktu mendistribusikan KIP kepada lebih bantuan PIP apabila anak telah
apabila diperlukan kepada dari 17 juta anak usia 6–21 tahun di terdaftar atau mendaftarkan diri
Menko PMK. seluruh Indonesia. (jika belum) ke lembaga pendidikan
PIP merupakan perbaikan formal (sekolah/madrasah). Atau,
Kriteria Anak Penerima Kartu lembaga pendidikan nonformal
atas program sebelumnya seperti
Indonesia Pintar (KIP): (pondok pesantren, Pusat Kegiatan
program Bantuan Siswa Miskin
(BSM). Berlangsung antara tahun 1. Anak usia sekolah (6-21 tahun) Belajar Masyarakat/PKBM, Paket
2008-2014, BSM memberikan dari keluarga tidak mampu yang A/B/C, lembaga pelatihan/kursus
bantuan biaya personal pendidikan ditetapkan oleh pemerintah pada dan lembaga pendidikan nonformal
kepada siswa dari keluarga tidak 2016. lainnya di bawah Kementerian
mampu. BSM fokus memberikan 2. Anak usia sekolah (6-21 tahun) Pendidikan dan Kebudayaan dan
bantuan kepada anak-anak yang dari keluarga pemegang Kartu Kementerian Agama).
berada pada satuan pendidikan Keluarga Sejahtera/KKS yang Untuk mendapatkan Dana
formal. Sedangkan PIP memiliki telah menerima bantuan PIP melalui KIP, penerima KIP
cakupan penerima manfaat yang Program Indonesia Pintar pada harus mendaftarkan KIP-nya
lebih luas. Selain menjangkau 2015 dari Kemendikbud dan kepada satuan pendidikan, baik
sistem pendidikan dalam Kemenag. formal maupun nonformal, ke
rentang usia 6-21 tahun, PIP juga 3. Anak usia sekolah (6-21 tahun) dalam sistem Dapodik (Data
menjangkau anak-anak yang berada dari Peserta Program Keluarga Pokok Pendidikan). Selanjutnya,
di luar sistem pendidikan formal. Harapan (PKH). berdasarkan sistem Dapodik
4. Anak usia sekolah (6-21 tahun) yang tersinkronisasi dengan
Secara umum, PIP memiliki
yang tinggal di panti asuhan/ direktorat teknis kementerian,
empat tujuan:
sosial. maka Kemendikbud akan
1. meningkatkan angka partisipasi 5. Anak/santri (6-21 tahun) mengeluarkan Surat Keputusan
pendidikan dasar dan menengah; dari pondok pesantren yang (SK) pencairan yang diteruskan ke
2. meningkatkan angka keluarga/rumah tangganya bank penyalur, dinas pendidikan,
keberlanjutan pendidikan yang memiliki KKS (khusus untuk dan satuan pendidikan terkait.
ditandai dengan menurunnya PIP Kementerian Agama) Satuan Pendidikan selanjutnya
angka putus sekolah dan angka maupun melalui jalur usulan akan menginformasikan kepada
tidak melanjutkan; pondok pesantren (sejenis FUM/ siswa penerima KIP agar segera
3. menurunnya kesenjangan Formulir Usulan Madrasah).

Memenuhi Amanat Konstitusi Lewat Program Indonesia Pintar 125


KILASAN KINERJA 2016

Sasaran dan Anggaran PIP 2016


Anggaran (Rp 000.000)
No Jenjang Sasaran Jumlah
Dana diterima Pencetakan dan Biaya
Siswa Pengiriman Kartu Penyaluran

1 SD 10.360.614 4.401.142 108.496 51.803 4.561.441

2 SMP 4.369.968 3.324.583 20.854 21.850 3.367.287

3 SMA 1.367.559 1.380.201 14.321 6.838 1.401.360

4 SMK 1.829.167 1.839.813 20.220 9.146 1.869.179

Jumlah 17.927.308 10.945.739 163.891 89.637 11.199.267

mencairkan manfaat PIP di bank- Dalam proses ini, Kemendikbud Sebagai proses pengembangan,
bank penyalur yang telah ditunjuk. mengandeng Bank Indonesia untuk KIP Plus diujicobakan secara
bersama-sama menyusun kerangka terbatas di Yogyakarta dengan
KIP Plus
sistem cashless untuk PIP. melibatkan bank penyalur (BNI
Sejak 2016, Kemendikbud dan BRI) dan bekerja sama dengan
KIP Plus adalah kartu
menetapkan Tujuh Tujuan Strategis sekolah-sekolah untuk jenjang
identitas bagi penerima yang
Tata Kelola Keuangan Pendidikan, SMP, SMA, dan SMK di kota
terhubung secara langsung dengan
sebagai berikut. tersebut. Uji coba tersebut berlaku
nomor rekening penerima. Dengan
1. Transparansi belanja pendidikan, demikian kartu tersebut dapat mulai 1 Oktober-31 Desember 2016.
baik belanja APBN dan APBD; berfungsi sebagai alat transaksi Uji coba KIP Plus dianggap sukses
2. monitoring atas penggunaan pembayaran nontunai yang sumber jika mampu memenuhi empat
anggaran pendidikan; dananya berasal dari dana PIP. indikator, yakni:
3. meningkatkan 1. Kesiapan lapak belanja siswa;
Di dalam kartu tersebut,
pertanggungjawaban pengunaan 2. Kerjasama Kemendikbud dan
terdapat dua kantong dompet
pendidikan; Pemda (Provinsi dan Kota);
yang aktif bersamaan: kantong
4. perbaikan perencanaan anggaran 3. Kesiapan Struktur Tim
dana PIP dan kantong tabungan
pendidikan; Kemendikbud dan Dinas
personal. Dalam kantong dana PIP,
5. meningkatkan efisiensi Pendidikan dalam pengawasan
sumbernya berasal dari dana PIP
penggunaan anggaran; pelaksanaan uji coba KIP Plus;
yang disalurkan oleh pemerintah
6. bantuan lebih fleksibel dan 4. Keterlibatan aktif BI, bank
melalui bank penyalur ke rekening
terarah; penyalur, dan Sekolah dalam
penerima. Dalam kantong ini,
7. mengenalkan sistem perbankan edukasi dan pengawasan atas
semua transaksi dikunci menjadi
(banking literacy) sejak dini. pelaksanaan uji coba.
transaksi nontunai atau hanya
Sebagai upaya perbaikan bisa digunakan untuk belanja Hasil uji coba ini, jika berhasil,
tatakelola keuangan pendidikan barang-barang pendidikan (atau akan menjadi dasar dan tolok ukur
agar lebih transparan dan yang diatur secara khusus di dalam penerapan model KIP nontunai
akuntabel, Kemendikbud Petunjuk Teknis). Sedangkan secara bertahap dan meluas.
juga melakukan inovasi atau pada kantong kedua atau kantong Semoga berbagai inovasi yang
pengembangan atas model KIP yang tabungan personal, penggunaannya dilakukan dapat menyukseskan
tengah berjalan. Pengembangan dibebaskan kepada penerima PIP dan pada akhirnya membuat
tersebut diwujudkan dalam bentuk dan sumber dananya merupakan pemerintah mampu memenuhi
mengubah pola bantuan PIP dari sumber dana personal penerima. amanah konstitusi untuk bidang
tunai menjadi nontunai (cashless). pendidikan.

126 NEGARA HADIR


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Pembangunan Infrastruktur
untuk Pendidikan yang Lebih Baik

Bencana banjir bandang yang terjadi di Garut,


Jawa Barat, pada Selasa malam (20/9-2016), ikut
meluluhlantakkan sejumlah fasilitas pendidikan.

Mendikbud Muhadjir Effendy didampingi Dirjen Dikdasmen Hamid Muhammad


meninjau kondisi siswa dari beberapa sekolah di Kabupaten Garut, Jawa Barat,
Kamis (22/09/2016). 

Kemendikbud itu, Kemendikbud secara langsung Kemendikbud juga aktif membantu


menunjukkan sikap tanggapnya menyerahkan bantuan paket belajar pemulihan fasilitas pendidikan
terhadap masalah yang berpotensi kepada 200 siswa yang terkena di daerah-daerah yang tertimpa
mengganggu proses belajar dampak bencana tersebut. bencana alam.
mengajar di Garut. Hanya satu Tindakan tanggap darurat itu Kemendikbud menyadari,
hari setelah bencana tersebut, merupakan bukti nyata perhatian infrastruktur pendidikan menjadi
Kemendikbud bersama-sama pemerintah terhadap masalah bagian integral pembangunan
dengan Dinas Pendidikan yang dihadapi masyarakat dalam pendidikan. Penyiapan kurikulum
setempat segera terjun ke lokasi pelayanan pendidikan. Selain dan peningkatan kualitas
untuk melakukan pendataan program-program pembangunan pembelajaran juga harus didukung
kerusakan bangunan dan fasilitas infrastruktur yang memang infrastruktur dasar yang memadai.
pendidikan. Dalam kesempatan sudah direncanakan setiap tahun, Kemendikbud berkomitmen

Pembangunan Infrastruktur untuk Pendidikan yang Lebih Baik 127


KILASAN KINERJA 2016

Fasilitas komputer untuk menunjang pembelajaran

membantu pemerintah daerah memberikan tekanan yang lebih untuk menambah kapasitas peserta
(pemda) untuk memastikan besar terhadap penyediaan didik yang dapat ditampung dalam
ketersediaan fasilitas pendidikan infrastruktur dasar di tengah- tiap-tiap satuan pendidikan. Sekitar
dasar yang berkelanjutan dan tengah masyarakat. Keterbatasan Rp 3.111 miliar dikucurkan untuk
bermanfaat untuk peningkatan fasilitas jalan raya dan transportasi pembangunan ruang kelas baru
kualitas pendidikan. yang tidak bisa diandalkan, tersebut.
Salah satu tantangan terbesar menyebabkan fasilitas pendidikan Pada tahun ini, Kemendikbud
dalam pembangunan infrastruktur yang memadai sekalipun tidak akan juga membantu pengadaan 18.530
pendidikan adalah ketimpangan bisa dimanfaatkan secara optimal perangkat peralatan pendidikan
fasilitas pendidikan di daerah. karena keterbatasan akses. untuk peningkatan kualitas proses
Daerah-daerah yang memiliki Sepanjang tahun 2016, belajar mengajar di kelas. Program
kemampuan fiskal kuat serta Kemendikbud mengalokasikan ini menghabiskan dana sekitar Rp
komitmen pendanaan pendidikan dana yang sangat besar untuk 1,5 triliun dan diserahkan kepada
yang besar cenderung memiliki penyediaan infrastruktur unit-unit satuan pendidikan
fasilitas pendidikan yang lebih pendidikan di daerah. Sebanyak yang membutuhkan. Untuk
baik. Sebaliknya, walaupun 572 unit sekolah baru didirikan peningkatan kegiatan praktik siswa,
memiliki komitmen baik, daerah di daerah-daerah yang masih Kemendikbud juga menyediakan
yang memiliki ruang fiskal sempit kekurangan. Pembangunan unit 1.975 ruang laboratorium
tetap kewalahan dalam penyediaan sekolah baru ini menghabiskan atau ruang praktik siswa dan
fasilitas pendidikan. dana sebanyak Rp. 1.257 miliar terutama ditujukan untuk jenjang
Dalam beberapa kasus seperti dengan besaran nilai per unit pendidikan SMP, SMA, dan SMK.
di Indonesia Timur, rumitnya bervariasi, tergantung jenjang Untuk menumbuhkan semangat
kondisi geografis serta akses pendidikan. Kemendikbud juga literasi dan belajar luar kelas
pendukung yang amat terbatas, menambah 13.570 ruang kelas baru siswa, Kemendikbud membantu

128 NEGARA HADIR


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Sasaran Pembangunan Infrastruktur


Direktorat Pendidikan Dasar dan Menengah Tahun 2016

No Program Sasaran Anggaran (rupiah)

1 Pembangunan Unit Sekolah Baru 572 unit 1.257.6 miliar


SD 20 unit 41,1 miliar
SMP 110 unit 78,7 miliar
SMA 204 unit 484,7 miliar
SMK 221 unit 613,4 miliar
PKLK 17 unit 39,5 miliar
2 Pembangunan Ruang Kelas Baru 16.255 ruang 3.111,3 miliar
SD 2.020 ruang 339,7 miliar
SMP 3.786 ruang 653,6 miliar
SMA 4.187 ruang 818,3 miliar
SMK 5.962 ruang 1.263,2 miliar
PKLK 300 ruang 36,3 miliar
3 Bantuan Peralatan Pendidikan 18.530 paket 1.527 miliar
Laboratorium dan Ruang Praktik
4 1.975 ruang 437 miliar
Siswa
5 Perpustakaan/Pusat Sumber Belajar 1.622 ruang 402 miliar
6 Rehabilitasi Ruang Belajar 13.608 ruang 1.522,1 miliar
SD 8.190 ruang 742,9 miliar
SMP 1.518 ruang 576,7 miliar
SMA 1.600 ruang 83,8 miliar
SMK 2.000 ruang 102,8 miliar
PKLK 300 ruang 15,8 miliar
Sumber: Dikdasmen 2016

pengadaan 1.622 perpustakaan atau kerusakan, baik kerusakan ringan 150 ribu orang terlibat menjadi
pusat sumber belajar di berbagai maupun berat. Sepanjang 2016 pekerja dalam pembangunan
daerah. saja, Kemendikbud melakukan infrastruktur pendidikan tersebut.
Komitmen Kemendikbud rehabilitasi 13.608 ruang belajar Kemendikbud juga telah
membantu pemerintah daerah dengan anggaran sebesar Rp. 1.522,1 mengembangkan sistem informasi
bukan hanya menyangkut milyar. daring yang mampu menyajikan
infrastruktur pendidikan seperti Besarnya jumlah bantuan informasi infrastruktur pendidikan
membangun sekolah dan ruang infrastruktur di atas juga untuk tiap sekolah di Indonesia.
kelas baru. Kemendikbud juga memiliki dampak positif terhadap Informasi yang diolah di dalam
membantu merehabilitasi fasilitas penyerapan tenaga kerja di sistem Data Pokok Pendidikan
pendidikan yang mengalami lapangan. Diperkirakan lebih dari (DAPODIK) ini bersumber

Pembangunan Infrastruktur untuk Pendidikan yang Lebih Baik 129


KILASAN KINERJA 2016

Pembangunan Unit Sekolah Baru di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Dikdasmen 2016.

langsung dari informasi yang Dalam penyediaan infrastruktur, Kemendikbud


disampaikan petugas sekolah mendorong keterlibatan pemda agar lebih
yang disertai dengan dokumentasi
fotografi. Tiap-tiap satuan
dominan. Hal ini sesuai dengan wewenang dan
pendidikan kemudian dapat kewajiban yang diemban pemda dalam kerangka
mengisi status tiap-tiap sarana pembangunan di era otonomi daerah
prasarana yang mereka miliki,
termasuk di dalamnya soal
ketersediaan listrik dan jaringan infrastruktur yang integral dan Pekerjaan Umum Nomor 30/
internet. terkait. PRT/M/2006 tentang Pedoman
Pendataan dan Pelibatan Pengalaman menunjukkan Teknis Fasilitas dan Aksesibilitas
bahwa untuk mencapai sekolah, pada Bangunan Gedung dan
Pendataan infrastruktur ini
dibutuhkan sarana jalan raya yang Lingkungan. Peraturan ini
penting dalam bagian perencanaan
mudah diakses, atau jembatan mengatur persyaratan teknis
kementerian. Sesuai dengan
untuk menyeberang sungai. untuk memberikan fasilitas dan
komitmen yang digariskan
Kualitas pembelajaran yang aksesibilitas bagi semua orang,
dalam arah kerja Kemendikbud,
modern, selain membutuhkan termasuk penyandang disabilitas
data menjadi sumber informasi
perangkat informatika, juga dan lansia. Peraturan ini meliputi
pengambilan keputusan dan
memerlukan akses internet dan persyaratan teknis ukuran dasar
juga digunakan sebagai bahan
jaringan listrik yang stabil. Hal- ruang, jalur pedestrian, jalur
pengawasan dan evaluasi
hal tersebut tentu harus disiapkan pemandu, area parkir, pintu, ramp,
pelaksanaan program.
kementerian dan lembaga terkait. tangga, lift, toilet, dan lainnya.
Dalam penyediaan
Karena itulah, sinergitas lintas Penyediaan fasilitas untuk
infrastruktur, Kemendikbud
kementerian dan lembaga, penyandang disabilitas ini penting
mendorong keterlibatan pemda
termasuk di dalamnya pemerintah dan telah dimulai dari sekolah-
agar lebih dominan. Hal ini
pusat dan daerah, harus mampu sekolah inklusi yang ditunjuk
sesuai dengan wewenang dan
diwujudkan. pemerintah. Harapan ke depan,
kewajiban yang diemban pemda
Penyediaan sarana dan penyediaan akses yang inklusif
dalam kerangka pembangunan
prasarana pendidikan yang ramah dapat menjadi norma dalam
di era otonomi daerah. Selain
terhadap kaum penyandang penyediaan sarana dan prasarana
mendorong Pemda, Kemendikbud
disabilitas juga menjadi perhatian pendidikan di seluruh Indonesia.
juga mendorong keterlibatan
kementerian dan lembaga lain Kemendikbud. Hal ini sesuai
untuk bersama-sama menyiapkan dengan Peraturan Menteri

130 NEGARA HADIR


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Golden Record:
Dasar Penguatan Tata Kelola
Rehab Infrastruktur Sekolah

Persoalan mendasar dalam infrastruktur


pendidikan adalah masalah tata kelola.

Pemerintah sejak tahun 2015 mencapai 149.552 ruang kelas. penerima, ditambah kurangnya
2003 sudah mencanangkan adanya Dari angka itu, sejumlah 117.087 kapasitas sekolah yang mengalami
perbaikan kualitas pendidikan ruang kelas rusak dialami banyak kerusakan untuk mengajukan
nasional melalui perbaikan SD, dan sebanyak 49.074 ruang anggaran perbaikan.
infrastruktur sekolah. Hal ini kelas kondisinya rusak berat. Dari catatan di lapangan,
dituangkan dalam Undang-Undang Keadaan ini memperlihatkan belum penguncian besaran alokasi
Nomor 20 tahun 2003 tentang teratasinya persoalan infrastruktur anggaran rehabilitasi sekolah
Sistem Pendidikan Nasional. sekolah terutama di tingkat SD. tidaklah cukup. Penguatan tata
Tahun 2009, pemerintah sudah Kemendikbud harus kelola pelaksanaan perbaikan
menaikkan anggaran pendidikan mencari formulasi baru agar infrastruktur sekolah menjadi
hingga mencapai 20 persen dari peningkatan sasaran rehabilitasi hal yang sangat penting untuk
total APBN. Tahun 2016, anggaran sekolah bisa dilakukan. Persoalan memperbaiki kesalahan data
pendidikan mencapai Rp420 ketidaktepatan sasaran ini ini. Tata kelola harus dilakukan
trilliun, dan dana yang dikelola mencakup dua hal, yaitu penentuan dengan merinci data dan kondisi
Kementerian Pendidikan dan sekolah sasaran yang tidak tepat, infrastruktur seluruh sekolah di
Kebudayaan mencapai Rp49 triliun. dan penentuan besaran bantuan setiap daerah.
Dengan anggaran ini, pemerintah yang tidak sesuai dengan tingkat
Golden Record
pernah menargetkan rehabilitasi kerusakan sekolah.
atas seluruh gedung Sekolah Dasar Karena itulah Pemerintah lalu
Kesimpulannya, ada
selesai pada tahun 2014. Namun hal membuat sebuah pusat data yang
ketidakakuratan pelaksanaan
ini belum tercapai. disebut Golden Record. Pusat data
perencanaan dan pengalokasian
ini diharapkan menjadi jalan keluar
Berdasarkan data Direktorat anggaran hingga penetapan sekolah
untuk mendapatkan data akurat
Jenderal Pendidikan Dasar dan penerima. Pemerintah, baik pusat
dari infrastruktur sekolah. Golden
Menengah Kemendikbud, jumlah ataupun daerah, kurang memiliki
record memuat profil seluruh SD
ruang kelas yang rusak pada tahun data akurat atas target sekolah
yang berjumlah 148.000 lebih.

Golden Record: Dasar Penguatan Tata Kelola Rehab Infrastruktur Sekolah 131
KILASAN KINERJA 2016

Data sekolah-sekolah ini dimuat


secara lengkap dan detail, meliputi
data teknis bangunan/ gedung,
gambar bangunan, foto sekolah dari
berbagai sisi, Rencana Anggaran
Biaya (RAB) sekolah berdasarkan
Indeks Kemahalan Konstruksi
(IKK), hingga data sekolah rawan
bencana.
Selain data terkait bangunan/
gedung ruang kelas, golden record
juga memuat data infrastruktur
sekolah secara keseluruhan,
termasuk perpustakaan sekolah,
sanitasi, penataan lingkungan,
hingga sarana Usaha Kesehatan
Sekolah (UKS). Oleh sebab itu,
golden record tidak hanya bisa
digunakan untuk proses rehab
ruang sekolah. Golden record juga
bisa untuk pengembangan sekolah,
seperti penambahan perpustakaan,
sanitasi, penataan lingkungan, UKS,
dan lain-lain.
Melalui golden record, data
fisik sekolah yang dilaporkan
benar-benar akurat, transparan,
efisien, dan akuntabel. Terlebih,
data tersebut akan terus diperbarui
dalam periode tertentu. “Kami akan
lebih mudah dalam menyusun
anggaran yang diperlukan.
Sebuah SMP di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua. Data infrastruktur
Misalnya, setelah laporan nanti yang akurat membantu proses perencanaan yang lebih baik.
masuk akan ketahuan, berapa
besar dana yang diperlukan untuk
merehab semuanya dan dalam Pengendalian akan lebih banyak dihindari,” ujar Direktur Pembinaan
waktu berapa tahun. Kalau tidak mengandalkan keakuratan proposal Sekolah Dasar lebih lanjut. Pada
jujur akan ketahuan,” ungkap rehabilitasi dari sekolah. sisi lain, sekolah yang rusak berat
Direktur Pembinaan Sekolah Dasar Padahal, tingkat keakuratan bisa saja tidak mengajukan proposal
ketika disinggung pemanfaatan proposal dari sekolah masih perlu sehingga tidak bisa dilakukan
golden record. divalidasi dan diverifikasi lebih rehab.
Informasi terkait RAB yang lanjut. Misalnya, sekolah dengan Tidak hanya itu, golden record
sudah disesuaikan dengan IKK tingkat kerusakan ringan, bisa saja dikembangkan menjadi peta
di daerah tempat sekolah berada, dilaporkan rusak sedang atau rusak infrastruktur sekolah dari tingkat
diharapkan mampu meningkatkan berat sehingga dapat dilakukan nasional sampai dengan tingkat
tingkat transparansi pelaksanaan pengajuan dana lebih besar. satuan pendidikan, sehingga
rehab dan mempersempit ruang “Parahnya lagi, kami juga mekanisme penentuan sasaran
manipulasi. Keadaan ini berbeda belum tentu melakukan verifikasi rehab diubah. Tidak lagi terdapat
dengan tahun-tahun sebelumnya, lantaran banyaknya proposal yang proposal pengajuan, tetapi sasaran
mana kala pengusulan rehabilitasi masuk. Dengan Inovasi tata kelola sekolah rehab mengacu pada golden
sekolah dilakukan melalui proposal. ini, ketidakjujuran seperti itu bisa record.

132 NEGARA HADIR


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

sinergi SMK ini juga secara tidak pelaksanaan rehab diharapkan


langsung mendapat dukungan dari dapat dilaksanakan dengan
Kementerian Pekerjaan Umum lebih transparan, mulai dari
dan Perumahan Rakyat (PUPR). penetapan sasaran dan anggaran,
Dukungan ini tertuang dalam proses rehab bangunan, dan
perjanjian kerjasama (MoU) yang pertanggungjawaban. Melalui
ditandatangani Direktorat Jenderal sistem monitoring pada Aplikasi
Bina Konstruksi Kementerian PURR Sarana Prasarana, progres
dan Direktorat Jenderal Dikdasmen pelaksanaan rehab atau konstruksi
Kemendikbud, bernomor 21/ bisa dimonitor langsung secara
SPIA/KH/2016 garis nomor 2894/ visual. Hal ini dimungkinkan
D5/DM/2016 tetang Peningkatan dengan foto yang konsisten
Kompetensi Bidang Konstruksi di dari sudut yang sama, dengan
SMK. Dengan demikian, siswa SMK pengecekan koordinat pada
yang kebetulan mendapat tugas metadata image.
pekerjaan (job order) akan dilatih, “Selama ini, dari sekolah yang
didampingi, dan disertifikasi oleh akan dilakukan rehab, mungkin
Kementerian PUPR bekerjasama paling banyak hanya 10% yang
dengan Badan Nasional Sertifikasi diverifikasi. Dengan inovasi tata
Profesi. kelola ini, 100% sekolah yang akan
“Bukan tidak mungkin ketika direhab pelaksanaan, pasti terdata
terjun di lapangan nanti, anak-anak semua secara lengkap,” tegas
dan guru SMK akan diragukan Direktur Pembinaan Sekolah Dasar.
oleh sekolah yang bersangkutan. Sasaran pengguna Aplikasi
Apa betul anak-anak SMK dan Sarana Prasarana nantinya
gurunya ini mampu. Nah, adanya bukan hanya Kemendikbud dan
sertifikasi dari Kementerian PUPR pemerintah daerah. Lebih jauh,
bisa menjawab keraguan tersebut,” Aplikasi Sarana Prasarana juga bisa
ungkap Direktur Pembinaan SMK. digunakan masyarakat, lembaga
Keterlibatan SMK tidak hanya donor, dan pihak swasta sehingga
berperan untuk pembentukan bisa menjadi platform untuk
golden record, tetapi juga partisipasi publik serta memperkuat
terlibat sebagai tim teknis dalam tata kelola dalam perbaikan
pelaksanaan, pengendalian, dan infrastruktur sekolah. Melalui
pengawasan rehab. Lebih jauh, perbaikan tata kelola, penanganan
“Jadi sekarang kita balik. Kalau SMK nantinya akan terlibat dalam infrastruktur sekolah bisa lebih
dulu kita minta laporan dari daerah program pembangunan Unit komprehensif dan juga aman untuk
supaya mereka menyampaikan Sekolah Baru (USB), Ruang Kelas semua pihak terlibat.
kondisi fisik sekolahnya. Sekarang Baru (RKB), hingga sanitasi sekolah. “Saya tidak mau dengar lagi
kami yang memberikan data
Penutup ada sekolah roboh, juga tidak ada
kepada pemerintah daerah,” ungkap
lagi kepala sekolah yang berurusan
Direktur Pembinaan Sekolah Dasar. Setelah Kemendikbud berhasil
dengan masalah hukum. Kami
Untuk menyusun golden dalam membentuk master data
tidak ikhlas kepala sekolah itu
record, Direktorat Pembinaan infrastruktur sekolah melalui golden
dipenjara karena masalah ini. Pada
Sekolah Dasar bersinergi dengan record, maka tindakan lanjutannya
umumnya, mereka ini jujur. Tetapi,
Direktorat Pembinaan SMK adalah mengembangkan Aplikasi
akibat intervensi dari pihak lain,
dengan melibatkan 611 SMK Sarana Prasarana. Aplikasi ini
akhirnya tidak berdaya,” tegas
Jurusan Teknik Bangunan di dimaksudkan untuk pemutakhiran
Direktur Pembinaan Sekolah Dasar.
seluruh Indonesia. Hampir 50.000 master data pada golden record
siswa SMK dan 6.000 guru SMK dan pengendalian pelaksanaan
terlibat. Lebih lanjut, terobosan rehab. Melalui aplikasi ini, proses

Golden Record: Dasar Penguatan Tata Kelola Rehab Infrastruktur Sekolah 133
KILASAN KINERJA 2016

Inovasi Teknologi
dalam Pendidikan

Perkembangan tekhnologi membawa dampak besar terhadap


proses pembelajaran. Akses internet yang merambah dunia serta
diiringi dengan adopsi komputer serta perangkat digital lainnya,
telah mengubah cara manusia memperoleh informasi.

Kini, jarak tidak lagi Rumah Belajar berkelanjutan bagi pendidik dan
menjadi kendala selama Rumah Belajar merupakan tenaga kependidikan, 4) terjadinya
perangkat dan layanan internet portal pembelajaran yang komunikasi dan kolaborasi antar
tersedia. Momentum ini menyediakan berbagai bahan komunitas pendidikan; dan 5)
kemudian dimanfaatkan oleh belajar serta fasilitas komunikasi terbentuknya budaya belajar
Kementerian Pendidikan dan dan interaksi antar komunitas dengan memanfaatkan teknologi
Kebudayaan (Kemendikbud) pendidikan. Rumah Belajar informasi dan komunikasi.
untuk mengembangkan layanan dikembangkan untuk memfasilitasi Manfaat portal Rumah
digital untuk mempermudah berbagai kebutuhan antara lain: 1) Belajar dapat dilihat dari tiga hal
akses pembelajaran bagi sebanyak tersedianya fasilitas e-pembelajaran yaitu sebagai sumber belajar,
mungkin masyarakat. Inovasi- untuk persekolahan, 2) tersedianya sebagai sarana komunikasi dan
inovasi yang dilakukan tersebut berbagai bahan belajar berbasis kolaborasi baik antara individu
merupakan bentuk adaptasi kanal (web) yang sesuai pendidik dan peserta didik maupun
pemerintah agar selalu relevan dengan kebutuhan komunitas antarsekolah, serta sebagai wahana
dengan perkembangan zaman. pendidikan; 3) tersedianya fasilitas pengembangan profesionalisme
e-pembelajaran untuk pelatihan guru. Rumah Belajar memiliki fitur-
dan pengembangan profesi fitur utama sebagai berikut:

134 NEGARA HADIR


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

internet, berisi soal-soal yang


dapat digunakan untuk berbagai
latihan, ulangan dan ujian.
Saat ini Pusat Tekhnologi dan
Komunikasi (Pustekkom)
memiliki kumpulan soal yang
dapat diakses melalui fitur Bank
Soal di Rumah Belajar. Soal yang
tersedia dapat digunakan dan
dapat dipilih berdasarkan Kelas,
bidang studi atau mata pelajaran.
Siswa dapat menguji kemampuan
dirinya dengan diberi kebebasan
untuk memilih latihan atau
uji kompetensi (ulangan dan
ujian). Fasilitas ini diberikan
untuk memberikan kemudahan
bagi siswa untuk melakukan
latihan terlebih dahulu sebelum
· Sumber Belajar memperhatikan kemampuan
melakukan uji kompetensi di
Menu-menu yang tersedia di fitur awal yang dimiliki siswa sebelum
portal ataupun sebagai latihan,
Sumber Belajar terdiri atas bahan masuk ke dalam materi ajar. Menu
baik untuk mata pelajaran yang
belajar interaktif untuk jenjang Kuis ditampilkan untuk melihat
sudah atau akan dipelajari.
SD/SMP/SMA/SMK. Bahan kemampuan awal siswa, sebelum
Dengan menggunakan Bank Soal,
belajar interaktif berisi bahan siswa mempelajari uraian materi
siswa dapat melakukan latihan
belajar untuk mata pelajaran yang dan berlatih memantapkan
dan uji kompetensi (ulangan
sesuai dengan kurikulum yang pemahaman pada tiap kegiatan
dan ujian) berdasarkan kelas,
berlaku. Tiap topik dari materi belajar. Setelah mempelajari tiap
semester, mata pelajaran tertentu.
disajikan secara menarik dan kegiatan belajar, siswa dapat
Siswa juga dapat menguji
interaktif, yang dilengkapi dengan mengerjakan tes akhir untuk
kemampuannya berdasarkan
animasi, simulasi, latihan dan tes mengukur pemahamannya
masing-masing topik materi
berdasarkan kurikulum untuk terhadap isi materi. Hasil tes
pelajaran yang diinginkan,
siswa SD/MI, SMP/MTs, dan akhir dimunculkan untuk
dengan jumlah yang disesuaikan
SMA/MA. menginformasikan pada siswa
berdasarkan banyaknya soal pada
Bahan belajar interaktif ini sampai di mana pemahamannya
saat Ujian Nasional (UN).
dimanfaatkan baik secara terhadap isi bahan ajar modul
klasikal maupun individual. online. · Laboratorium Maya
Guru dapat meminta siswa Laboratorium Maya atau virtual
· Buku Sekolah Elektronik
untuk mempelajari bahan belajar labs adalah serangkaian
Buku Sekolah Elektronik (BSE)
interaktif sesuai dengan pelajaran alat-alat laboratorium yang
adalah portal yang menyediakan
yang sedang dipelajari di sekolah berbentuk perangkat lunak
buku sekolah dari mulai jenjang
atau digunakan secara individu (software) komputer berbasis
SD, SMP, SMA & SMK yang dapat
oleh siswa untuk memantapkan multimedia interaktif, yang
dibaca secara daring maupun
pemahaman terhadap materi yang dioperasikan dengan komputer
diunduh sebagai bahan ajar atau
diajarkan di sekolah. dan dapat mensimulasikan
belajar secara luring dengan
Bahan belajar interaktif juga kegiatan di laboratorium
gratis. Buku yang disediakan
ada yang dikembangkan dengan seakan-akan pengguna
merupakan buku yang sudah
bentuk chunking materi, berada pada laboratorium
berstandar nasional.
yaitu materi yang pendek- sebenarnya. Laboratorium maya
· Bank Soal diperlukan untuk memperkuat
pendek dengan penggalan
Uji kemampuan dari berbagai pemahaman konsep dalam proses
tapi mendalam, dan juga
soal yang dapat diakses via pembelajaran. Laboratorium

Inovasi Teknologi dalam Pendidikan 135


KILASAN KINERJA 2016

singkat dan petunjuk percobaan


yang akan dilakukan pada menu
bantuan.
· Peta Budaya:
Peta Budaya Nusantara
merupakan salah satu menu
layanan yang tersedia di Rumah
Belajar. Fitur Peta Budaya
Nusantara ini terdiri dari
informasi mengenai keragaman
budaya yang ada di setiap provinsi
di Indonesia. Selain itu juga
terdapat informasi mengenai
tokoh-tokoh sejarah Indonesia.
· Wahana Jelajah Angkasa
Salah satu fitur yang menyediakan
pengetahuan mengenai
benda-benda angkasa secara
3D (3Dimensi). Portal ini
bekerjasama dengan Microsoft
maya bukanlah pengganti tetapi bahan LKS dan konten lab
World Wide Telescope (WWT).
bagian dari laboratorium riil yang maya itu sendiri sehingga dapat
Dengan menggunakan fitur ini
digunakan untuk melengkapi dimanfaatkan secara luring tanpa
siswa dapat melihat segala macam
dan memperbaiki kelemahan- terhubung internet.
benda langit secara virtual.
kelemahan yang ada. Di samping Di laboratorium maya ini,
itu dimungkinkan pula bagi setiap pengguna yang sudah · Kelas Maya
sekolah-sekolah yang belum login diberi kesempatan untuk Implementasi pembelajaran
memiliki laboratorium secara fisik
menerapkan laboratorium maya.
Setiap konten di laboratorium
Maya dilengkapi dengan
deskripsi singkat terkait dengan
materi yang akan dipelajari.
Pengguna (siswa dan guru) dapat
memberikan umpan balik dengan
mengisi rating (jumlah bintang)
dan berbagi melalui salah satu
jejaring sosial yang disediakan.
Pengguna dapat melakukan
percobaan mandiri secara
berulang-ulang atau pun dipandu
oleh guru yang bersangkutan
dengan menggunakan Lembar
Kerja Siswa (LKS) yang
disediakan atau LKS yang
dikembangkan sendiri oleh
guru tersebut. Setiap pengguna
dapat merekomendasikan bahan memberikan komentar terhadap kolaborasi dapat pula dilakukan
referensi yang terkait dengan isi laboratorium Maya tersebut. dalam portal Rumah Belajar
materi percobaan tersebut dan Setiap konten laboratorium Maya dengan menggunakan salah satu
dapat menguduh bahan teori, juga dilengkapi dengan teori fitur Kelas Maya. Di dalam fitur
kelas maya telah tersedia forum

136 NEGARA HADIR


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

mengunduh bahan belajar,


mengikuti forum diskusi, tutorial,
chatting, mengerjakan tugas,
latihan, ujian online, dan lain-
lain dapat dilakukan melalui
komputer yang terhubung ke
internet. Pembelajaran dikelola
dalam sebuah sistem aplikasi
LMS, yang dapat mencatat dan
mengolah seluruh aktivitas
peserta dalam mengikuti Diklat.
Fitur-fitur pendukung Rumah
Belajar:
· Karya Komunitas: Fitur
yang dapat digunakan
sebagai sarana komunitas/
masyarakat yang berkecimpung
di dunia pendidikan untuk
diskusi yang dapat digunakan melakukannya secara asinkronus.
dapat mengunggah karya
untuk melakukan kolaborasi · Pengembangan Keprofesian pendidikannya.
antara peserta didik dengan Berkelanjutan
peserta didik lainnya, maupun · Karya Guru: Fitur yang dapat
Pengembangan Keprofesian
antara peserta didik dengan guru. digunakan sebagai sarana
Berkelanjutan merupakan salah
Forum diskusi dapat dilakukan bagi guru yang berkecimpung
satu fasilitas yang tersedia pada
secara sinkronus maupun di dunia pendidikan untuk
Portal Rumah Belajar. Digunakan
dapat mengunggah karya
pendidikannya.
· Karya Bahasa dan Sastra: Fitur
yang bekerja sama dengan Badan
Pengembangan dan Pembinaan
Bahasa dalam menyajikan karya
bahasa dan sastra Indonesia.
TV Edukasi
Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan memiliki Televisi
Edukasi yang diresmikan tahun
2004. Televisi Edukasi diharapkan
dapat membantu masyarakat
memperoleh siaran pendidikan
asinkronus. Dalam pembelajaran secara lebih mudah, guna
sebagai sarana pendidikan
sinkronus, peserta didik dapat mendukung upaya peningkatan
dan pelatihan yang dilakukan
langsung berinteraksi dan mutu pendidikan. Dengan kondisi
jarak jauh bagi penyelenggara
berdiskusi melalui kolom pesan geografis, ekonomi, sosial, budaya
pendidikan dan pelatihan baik di
instan yang tersedia. Mereka juga yang heterogen, diperlukan media
lingkungan pendidikan maupun
dapat langsung mengunggah hasil yang tepat dan mudah dalam
non-pendidikan, untuk pendidik
diskusi atau tugas melalui papan menyediakan sumber belajar bagi
dan tenaga kependidikan dan
presentasi yang telah tersedia di guru dan siswa.
kebudayaan dan tenaga profesi
dalam aplikasi Kelas Maya. Bagi lainnya. Salah satu media tersebut
peserta didik yang tidak memiliki adalah melalui siaran televisi yang
Seluruh aktivitas belajar,
kesempatan untuk kolaborasi dapat menjangkau seluruh wilayah
mencakup membaca ataupun
secara langsung, maka dapat Indonesia. Jam siaran Televisi

Inovasi Teknologi dalam Pendidikan 137


KILASAN KINERJA 2016

Belajar astronomi secara daring dapat dilakukan dengan mudah.


Laman belajar.kemdikbud.go.id menyediakannya.

Edukasi: pukul 05.00 s.d 21.00 siswa SD, SMP, SMA/sederajat di Berbagai macam inovasi
WIB dan di tayangkan ulang oleh seluruh tanah air untuk mengukur Kemendikbud tersebut terus
beberapa televisi lokal dan televisi kemampuan TIK para siswa dikembangkan menyesuaikan
berlangganan dan dapat di-saksikan melalui siaran Televisi Edukasi dengan kemajuan tekhnologi.
secara daring melalui http://tve. dan pemanfaatan Portal Rumah Harapannya adalah kemajuan
kemdikbud.go.id Belajar. Kegiatan ini dilaksanakan tekhnologi tidak melulu berimbas
dalam rangka menyosialisasikan pada masyarakat perkotaan yang
Video On Demand (VOD) TV
pemanfaatan siaran Televisi Edukasi memiliki akses infrastruktur baik,
Edukasi
dan Radio Suara Edukasi. Tujuannya namun juga dapat dirasakan oleh
Tayangan program TV adalah untuk memotivasi siswa masyarakat yang jauh dari sarana
Edukasi dapat diunduh melalui untuk pemanfaatan Teknologi, dan prasarana yang memadai.
website http://video.kemdikbud. Informasi dan Komunikasi (TIK) Oleh karena itu, dalam setiap
go.id. Program-program tersebut dalam pembelajaran, meningkatkan inovasi yang dikembangkan oleh
dikategorikan dalam setiap jenjang kompetensi siswa melalui Kemendikbud selalu disediakan
dan mata pelajaran, sehingga pemanfaatan TIK dan memfasilitasi fitur luring yang memastikan
mempermudah guru dan siswa siswa untuk unjuk prestasi. bahwa isi dari portal pembelajaran
dalam mencari program yang Selain kuis, Anugerah Kihajar tersebut tetap bisa diakses tanpa
dibutuhkan. Adapun program yang juga diberikan kepada kepala layanan internet. Ini merupakan
dapat diunduh tidak hanya mata daerah (gubernur, bupati, dan wujud komitmen Kemendikbud
pelajaran, namun juga program walikota) yang memiliki komitmen terhadap pemerataan pendidikan
pendidikan karakter dan berita. tinggi terhadap pengembangan yang berkualitas.
Kihajar 2016 dan pemanfaatan TIK untuk
pendidikan, melalui proses seleksi
Kuis Kihajar (Kita Harus
dan penilaian.
Belajar) adalah kompetisi bagi

138 NEGARA HADIR


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Percepatan Pembangunan
Ekonomi Indonesia
melalui Program Beasiswa

Pelataran Gedung A Kemendikbud pada tanggal 31 Mei 2016


diramaikan kehadiran 400 mahasiswa asing dari berbagai
negara yang mengenakan pakaian tradisional Indonesia.

Mereka adalah peserta Menariknya, acara tersebut yang ditawarkan Kemendikbud


Darmasiswa tahun akademik diisi dengan berbagai atraksi untuk mahasiswa asing yang
2015/2016 yang hadir untuk kesenian daerah Indonesia yang tertarik mempelajari bahasa,
mengikuti upacara penutupan dibawakan peserta Darmasiswa. seni, dan budaya Indonesia
program Darmasiswa tahun Ada yang menari, bermain alat selama satu tahun. Pada tahun
ini. Acara ini dihadiri Menteri musik, pencak silat, paduan suara, akademik 2016/2017, peserta
Pendidikan dan Kebudayaan, dan menyampaikan testimoni Darmasiswa RI terdiri dari 580
perwakilan lembaga perguruan dalam bahasa Indonesia. mahasiswa dari 78 negara. Mereka
tinggi, dan Perwakilan Kedutaan Program Darmasiswa adalah mendapat kesempatan belajar
negara peserta Darmasiswa. salah satu program Beasiswa pada 51 lembaga perguruan tinggi

Percepatan Pembangunan Ekonomi Indonesia melalui Program Beasiswa 139


KILASAN KINERJA 2016

pengelola Program Darmasiswa RI. Pemberian beasiswa, baik pada mahasiswa


Tahun ini, perubahan signifikan
yang dilakukan Kemendikbud Indonesia maupun mahasiswa asing,
terhadap penyelenggaraan program
Darmasiswa ditunjukkan dari
diharapkan dapat menjadi investasi yang
peningkatan nilai beasiswa yang berharga bagi peningkatan kualitas sumber
diterima peserta. Biaya hidup
yang diterima mulai tahun ini daya manusia Indonesia. Dampak lainnya
disesuaikan dengan standar hidup adalah memperkuat jalinan hubungan kerja
untuk setiap daerah.
Perubahan lain yang dilakukan
sama yang baik dengan negara-negara lain
pada program Darmasiswa adalah
memberikan kebebasan kepada
peserta untuk memilih lembaga
perguruan tinggi sendiri sesuai
kemampuan akademik maupun Kurikulum dan Pedagogi,
minat masing-masing. Hal ini
nonakademik, serta memberikan Perfilman, Kebudayaan, dan
dilakukan untuk mencegah
perhatian kepada mahasiswa Kebijakan Publik.
terjadinya masalah di kemudian
berprestasi yang kurang beruntung Selain itu, diutamakan pula
hari. Misalnya, ketidaksukaan pada
dari segi ekonomi. Beasiswa bidang studi yang sesuai dengan
lembaga perguruan tinggi tempat
Unggulan juga ditujukan untuk program prioritas nasional, yaitu
mereka belajar yang membuat
mempercepat capaian target-target bidang pertanian, kemaritiman,
mereka pulang ke negaranya
rencana strategis Kemendikbud, pariwisata, dan industri kreatif.
sebelum menyelesaikan program
khususnya dalam peningkatan Program Beasiswa Unggulan
belajarnya.
SDM Kementerian, peningkatan juga tersedia bagi karyawan
Program Beasiswa Unggulan kualitas guru, tenaga kependidikan Kemendikbud yang menunjukkan
Selain program Darmasiswa, dan pelaku kebudayaan, serta prestasi kerja yang baik, untuk
Kemendikbud juga menyediakan implementasi kerja sama meningkatkan kualitas SDM
beasiswa melalui program internasional yang memberi bagi karyawan di lingkungan
Beasiswa Unggulan. Program ini perhatian kepada mahasiswa dari Kemendikbud. Tidak hanya
bertujuan untuk meningkatkan daerah terpencil, tertinggal, dan beasiswa untuk melanjutkan
kemampuan dan kompetensi terluar di wilayah Indonesia. pendidikan formal, Beasiswa
sumber daya manusia Indonesia Beasiswa Unggulan diberikan Unggulan juga memberikan
untuk mendukung percepatan kepada mahasiswa Indonesia bantuan riset, lokakarya, pelatihan,
pembangunan. Hal ini sejalan yang ingin melanjutkan studi dan pagelaran bagi para peneliti dan
dengan semangat nawacita, yakni S1, S2, dan S3 di Indonesia pegiat pendidikan dan kebudayaan.
untuk meningkatkan kualitas maupun di luar negeri. Beasiswa Selain diberikan kepada
hidup manusia Indonesia melalui ini ditujukan untuk peraih mahasiswa Indonesia, beasiswa
peningkatan kualitas pendidikan medali olimpiade internasional; unggulan juga diberikan kepada
dan pelatihan, meningkatkan pemenang lomba bidang sains, mahasiswa asing yang ingin
produktivitas rakyat dan daya teknologi, seni budaya, dan olah melanjutkan studi S2 dan S3 di
saing di pasar internasional, serta raga di tingkat nasional, regional, Indonesia. Beasiswa ini ditujukan
melakukan revolusi karakter dan internasional; guru yang untuk memperkuat hubungan dan
bangsa. berprestasi; pegawai atau karyawan kerja sama Indonesia dengan negara
Program ini dikembangkan yang berprestasi; serta pegiat sahabat, serta mempromosikan
dalam upaya memberikan sosial. Penerima Beasiswa berhak pendidikan, bahasa, dan seni
kesempatan kepada putera- memilih sendiri bidang studi dan budaya Indonesia di kancah
puteri terbaik untuk melanjutkan universitas yang dituju, Namun, internasional. Pada tahun 2016,
pendidikan tinggi, dengan prioritas bidang studi yang diprioritaskan telah dilakukan dua kali proses
kepada para calon mahasiswa yang adalah yang berkaitan dengan penerimaan Beasiswa Unggulan
memiliki prestasi yang baik pada dunia pendidikan dan kebudayaan, yang menghasilkan 1.369 penerima
seperti Manajemen Pendididikan,

140 NEGARA HADIR


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Jumlah Penerima Beasiswa Unggulan 2013 - 3015


Penerima Beasiswa Unggulan
Tahun Jumlah
S1 S2 S3

2013 756 955 81 1.792

2014 419 766 52 1.237

2015 713 833 68 1.614

Sumber: Biro Perencanaan dan Kerja Sama Luar Negeri

Laman Beasiswa Unggulan

beasiswa. Jumlah penerima pusat data penerimaan beasiswa. lebih meningkatkan transparansi
Beasiswa Unggulan pada tiga tahun Dengan menggunakan sistem dan akuntabilitas.
sebelumnya dapat dilihat pada daring yang tersentralisasi, Pemberian beasiswa, baik pada
tabel. diharapkan Beasiswa Unggulan mahasiswa Indonesia maupun
Mulai tahun ini, sistem semakin dapat menjangkau mahasiswa asing, diharapkan dapat
penerimaan Beasiswa Unggulan putera-puteri terbaik bangsa. menjadi investasi yang berharga
yang semula mengedepankan aspek Akses terhadap program Beasiswa bagi peningkatan kualitas sumber
perguruan tinggi sebagai basis Unggulan diharapkan menjadi daya manusia Indonesia. Dampak
data, diubah menjadi pengelolaan lebih mudah, sehingga calon lainnya adalah memperkuat
tersentral melalui program penerima memiliki kesempatan jalinan hubungan kerja sama yang
pendataan berbasis IT (sistem yang sama untuk berkompetisi baik dengan negara-negara lain,
daring) dengan mengoptimalkan dalam mengikuti program Beasiswa sehingga pada akhirnya dapat
laman www.beasiswaunggulan. Unggulan. Teknologi Informasi mempercepat pembangunan
kemdikbud.go.id dalam proses ini juga diharapkan memudahkan ekonomi di Indonesia.
sosialisasi, seleksi, evaluasi, dan dalam pencatatan, pendataan, dan
pencarian terhadap calon serta akan

Percepatan Pembangunan Ekonomi Indonesia melalui Program Beasiswa 141


KILASAN KINERJA 2016

Revitalisasi Museum: Banyak orang masih menilai


museum dengan cara pandang
Edukatif, Rekreatif, lama. Museum sumber ilmu
dan Komunikatif pengetahuan?

142 NEGARA HADIR


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

museum. Padahal, di banyak kota


besar dunia, keberadaan museum
menjadi penanda penting bagi
identitas dan tingkat keberadaban
kota tersebut. Tanpa Museum
Louvre misalnya, Paris bukanlah
Paris.
Kemendikbud menyadari
peran penting museum dalam
mengabadikan tonggak-tonggak
sejarah dan kebudayaan suatu kota
atau daerah. Direktorat Jenderal
Kebudayaan Kemendikbud terus
berupaya memfasilitasi revitalisasi
museum di Nusantara. Revitalisasi
museum ini mencakup enam
aspek: eksterior dan interior,
manajemen SDM, jejaring
komunitas, pencitraan, program
publik, dan kebijakan. Tentu saja,
setiap revitalisasi telah melalui
tahap kajian, desain tata pamer,
dan perencanaan revitalisasi
Sebagian besar orang akan Sungguh disayangkan jika museum. Kemudian, sesuai
mengangguk setuju. Museum ilmu pengetahuan yang seharusnya kebutuhan, museum bersangkutan
sumber hiburan? Kemungkinan menginspirasi dan mendorong akan menjalani proses revitalisasi
besar respon yang muncul akan dialog publik tersebut hanya museum yang meliputi penataan
jauh berbeda. Bahkan mungkin tinggal dalam kotak-kotak kaca interior, penataan eksterior,
banyak orang akan menggelengkan yang tersembunyi rapat dalam rehabilitasi fisik, fasilitas
kepala. tembok-tembok bangunan penunjang, perluasan bangunan

Revitalisasi Museum: Edukatif, Rekreatif, dan Komunikatif 143


KILASAN KINERJA 2016

Kompleks Museum Sangiran

museum, dan pengadaan koleksi. terbesar di Asia dan dunia, museum Beranjak ke Yogyakarta,
Pada tahun 2016 terdapat tiga ini memiliki koleksi yang luar biasa Kemendikbud juga sedang
museum yang baru selesai dan mencakup fosil manusia purba, merevitalisasi Museum Taman
sedang direvitalisasi langsung berbagai senjata dan peralatan Tino Sidin. Museum ini merupakan
oleh Kemendikbud. Ketiga hidup manusia purba, dan beragam wujud penghargaan terhadap
museum tersebut adalah Museum fosil binatang purba. pendidik dan seniman Tino Sidin.
Situs Manusia Purba Sangiran, Revitalisasi Museum Situs Figur ini dulu begitu melekat
Museum Taman Tino Sidin, dan Manusia Purba Sangiran ini dengan acara Gemar Menggambar
Museum Etnografi Universitas menyentuh bangunan seluas 750 yang ditayangkan TVRI Yogyakarta
Airlangga. Kemendikbud telah m² di atas lahan seluas 16.675 m². dari tahun 1976, dan kemudian
merampungkan proses revitalisasi Ruang pameran, ruang audio visual, berlanjut tayang pada TVRI Pusat
Museum Situs Manusia Purba perpustakaan, dan laboratorium hingga era ‘80-an. Museum ini
Sangiran. Sedangkan Museum merupakan fitur-fitur yang dapat terletak di Jalan Tino Sidin no 297
Taman Tino Sidin dan Museum dijumpai pada museum bergaya Kadipiro, Kecamatan Kasihan,
Etnografi Universitas Airlangga arsitektur Joglo ini. Melalui menara Bantul, Yogyakarta. Museum
masih menjalani proses revitalisasi. pandang yang disediakan museum yang berkonsep rumah taman
dan lorong-lorong jalan menuju tersebut menampilkan kembali
Museum Situs Manusia Purba
museum, pengunjung dapat lukisan, sketsa, komik maupun
Sangiran yang berlokasi di daerah
menikmati kondisi alam di sekitar buku panduan menggambar
Kalijambe, Sragen, Jawa Tengah
museum dengan teleskop yang karya Tino Sidin. Museum ini
ini menawarkan pengalaman
dapat disewa pengunjung. Museum diharapkan dapat menginspirasi
bertualang ke masa prasejarah
ini juga menyediakan tempat anak-anak untuk gigih dan pantang
yang edukatif dan mengasyikan.
penginapan bagi para peneliti. menyerah dalam mencapai cita-cita
Sebagai pusat kajian manusia purba

144 NEGARA HADIR


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Museum Tino Sidin diharapkan dapat menginspirasi


anak-anak untuk gigih dan pantang menyerah dalam
mencapai cita-cita sebagaimana proses menggambar
yang membutuhkan ketekunan

sebagaimana proses menggambar yang berupa rumah tersebut tidak


yang membutuhkan ketekunan. memadai untuk menampung
Taman yang berupa rumah seluruh koleksi yang ada. Melalui
dan galeri yang resmi dibuka program revitalisasi museum,
untuk umum sejak 4 Oktober Kemendikbud mengembangkan
2014 diharapkan mampu menjadi bangunan museum Tino Sidin.
fasilitator lahirnya Tino Sidin yang Konsep “taman” di mana anak-
baru dari kalangan generasi muda. anak dapat dengan nyaman
Di sini Anda dapat menemukan belajar menggambar adalah
barang, dokumen dan arsip pedoman dalam merenovasi
terutama gambar sketsa. bangunan museum. Sehingga
banyak ruang terbuka seperti teras
Koleksi karya seniman yang
yang dapat ditemui di museum
berpenampilan khas dengan topi
baret dan kacamata itu sangat luar
biasa. Namun kondisi museum Salah satu sudut
Museum Tino Sidin

Revitalisasi Museum: Edukatif, Rekreatif, dan Komunikatif 145


KILASAN KINERJA 2016

ini. Penambahan ruang pamer


juga akan ditemui pada lantai dua
museum. Selain pengembangan
bangunan fisik, revitalisasi juga
mencakup penyusunan buku
profil Museum Taman Tino Sidin,
Museum merupakan objek budaya pembuatan film, dan pengadaan
fasilitas audio visual.
yang memiliki fungsi strategis dalam Kemendikbud juga sedang
pembangunan sebuah bangsa mengembangkan museum berbasis
kampus yakni Museum Etnografi
[ Direktur Jenderal Kebudayaan - Hilmar Farid ] Universitas Airlangga. Keunikan

146 NEGARA HADIR


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

museum ini terletak pada ratusan misi edukasi akan unsur budaya, mendapatkan kesempatan
koleksi barang bersejarah yang tradisi, dan filosofi dari masyarakat untuk memperoleh pengetahuan
berkaitan dengan prosesi kematian yang menjalankan prosesi tersebut. mengenai kekayaan etnografi
di berbagai daerah di Indonesia. Museum Etnografi ini Indonesia yang menjadi koleksi
“Kematian” menjadi tema utama mengemban tanggung jawab museum.
yang disepakati sebagai ikon yang besar tidak hanya Bersamaan dengan proses
sekaligus menjadi pameran tetap. dalam melestarikan koleksi- revitalisasi ketiga museum di
Jalan cerita museum tersebut akan koleksinya, tetapi juga dalam atas, terdapat 21 museum yang
ditata sedemikian rupa sehingga mengomunikasikan hasil penelitian mendapatkan dana revitalisasi
pengunjung tidak terfokus pada dan penemuan para antropolog dari pemerintah pusat. Namun,
kesan mengerikan dari tema Unair lewat dialog-dialog publik. pelaksanaan revitalisasi dan
kematian tersebut, melainkan pada Lewat dialog tersebut, publik pengelolaan dilakukan oleh
pemerintah daerah. Sejumlah 21
museum tersebut berada dalam
Diorama proses penelitian arkeologi tahapan revitalisasi yang berbeda-
di Museum Sangiran beda.
Seiring dengan perkembangan
zaman, museum-museum
di Indonesia harus segera
memanfaatkan kemajuan di bidang
teknologi dan informasi. Dengan
demikian, museum-museum
edukatif, rekreatif, dan komunikatif
yang menawarkan pengalaman
aktif dalam proses memperoleh
pengetahuan bisa bermunculan
lebih banyak. Pentingnya
perubahan pola pikir dan berinovasi
dengan teknologi ini menjadi
salah satu pokok diskusi pada
Pertemuan Nasional Museum yang
diselenggarakan Ditjen Kebudayaan
pada 30 Mei-2 Juni 2016 di Bali.
Pertemuan ini dihadiri sekitar 250
pemangku kepentingan museum
Indonesia.
Dalam pidato penutupan
forum tersebut, Direktur Jenderal
Kebudayaan Hilmar Farid
menegaskan museum merupakan
objek budaya yang memiliki fungsi
strategis dalam pembangunan
sebuah bangsa. “Oleh karena itu,
kita harus sama-sama mengawal
proses tersebut agar tujuan untuk
menstrategiskan peran museum
terwujud,” katanya mengimbau.

Revitalisasi Museum: Edukatif, Rekreatif, dan Komunikatif 147


KILASAN KINERJA 2016

Galeri Nasional Indonesia,


“Rumah Besar” Perupa Indonesia

Galeri Nasional Indonesia (GNI) semakin


mengokohkan posisinya sebagai “Rumah Besar”
Perupa Indonesia.

Kemendikbud melalui masyarakat. Salah satunya


Direktorat Jenderal Kebudayaan pameran “17/71: Goresan Juang
terus mengembangkan eksistensi Kemerdekaan” sepanjang Agustus
GNI. Selain sebagai ruang pamer 2016. Pameran ini menampilkan
prestisius yang menjadi dambaan 28 lukisan hasil karya 21 pelukis
para perupa Indonesia, GNI juga dan sekitar 100 koleksi foto-foto
mengemban fungsi pelindungan, kepresidenan. Koleksi bersejarah
pengembangan, dan pemanfaatan itu selama ini hanya menjadi
karya seni rupa untuk layanan koleksi istana kepresidenan di
edukasi. beberapa kota.
Melalui pengembangan Sejumlah lukisan legendaris
GNI, Kemendikbud memperluas yang dipamerkan antara lain karya
kesempatan bagi masyarakat maestro lukis Raden Saleh, Affandi,
untuk mengapresiasi seni dan S. Sudjojono, Basoeki Abdullah,
berkesenian. Pengembangan Dullah, dan karya Presiden Sukarno
kapasitas ini semakin sendiri yang dilukisnya pada
mengukuhkan GNI sebagai tolok 1958. Lukisan-lukisan itu bukan
ukur perkembangan senirupa hanya tonggak kesenian, namun
Indonesia yang konsisten dalam juga tonggak sejarah Republik
pemanfaatan karya seni rupa Indonesia.
sebagai bagian dari agenda revolusi “Saya ingin lukisan-lukisan ini
karakter bangsa. akan tetap abadi dan terus-menerus
Upaya mendekatkan kiprah bisa disajikan di hadapan publik jati diri bangsa. Bisa ditebak, animo
GNI dengan masyarakat luas juga seluruh dunia,” kata Presiden Joko masyarakat begitu luar biasa untuk
terlihat dari program-program Widodo saat membuka pameran menikmati pameran yang baru
unggulan Kemendikbud di GNI bersejarah ini pada 1 Agustus 2016. pertama kalinya diselenggarakan.
selama tahun 2016. Program- Jokowi menilai pameran itu sangat Apa lagi barang seni yang
program unggulan ini terbukti penting karena terkait langsung dipamerkan adalah koleksi istana
mampu menyedot perhatian dengan penguatan karakter dan kepresidenan. GNI mencatat

148 NEGARA HADIR


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Presiden Joko Widodo, Ibu Megawati Soekarnoputri beserta Undangan


pada pembukaan pameran lukisan koleksi Istana Negara 17 l 71 di
Galeri Nasional Indonesia,” kata Direktur Jenderal
Kebudayaan Kemendikbud Hilmar
selama sebulan digelar, pameran “Pameran ini menjadi bukti Farid.
ini mampu memancing sekitar bahwa seni rupa itu hidup dan Kemendikbud juga menggelar
35.000 pengunjung dari berbagai ada penggemarnya, terbukti sejumlah acara penting lain di
kalangan, baik dari Indonesia dari antusiasme pengunjung GNI sepanjang tahun 2016. Pada
maupun luar negeri. yang datang ke Galeri Nasional peringatan Hari Pendidikan

Galeri Nasional Indonesia, “Rumah Besar” Perupa Indonesia 149


KILASAN KINERJA 2016

Nasional tahun ini, Kemendikbud kepentingan di bidang pendidikan tokoh pewayangan. Ada pula yang
memberikan kesempatan kepada dan kebudayaan, serta masyarakat memilih pendekatan teknik lukis
para guru seni budaya se– luas yang berkesempatan super realis. Kualitas lainnya juga
Indonesia di tingkat SMP, SMA/ mengapresiasi pameran ini, terlihat pada upaya eksplorasi
SMK atau sederajat untuk unjuk diharapkan mampu memberi dalam pendekatan media dan pada
gigi dalam pameran seni rupa. penilaian positif serta menyerap keterampilan menggambar dengan
Pameran itu berlangsung pada 25 nilai-nilai estetik dan edukatif yang menggunakan bolpoin atau tinta
April–6 Mei 2016. Menurut tim disuguhkan, sehingga pagelaran cina.
Kurator, Suwarno Wisetrotomo ini menjadi media bagi kita semua Upaya Kemendikbud dalam
dan Citra Smara Dewi, pameran untuk menjadi apresiator seni yang mengukuhkan reputasi GNI sebagai
yang mengusung tema “Alur” ini hebat,” ujarnya. tolok ukur perkembangan senirupa
bercerita tentang jalur atau jalan Sebanyak 65 karya yang Indonesia juga terus dilakukan
profesi dalam konteks pendidikan dipamerkan merupakan hasil olah melalui Pameran Besar Seni Rupa
yang dibangun dengan terstruktur, cipta 65 guru seni budaya dari 60 Indonesia, “Manifesto”. Pameran
sadar, dan perlu diperjuangkan sekolah di 17 provinsi. Karya yang “Manifesto” diselenggarakan
untuk meraih keberhasilan. dipamerkan telah melalui proses pertama kali pada tahun 2008 dan
Pameran ini tidak hanya seleksi oleh tim kurator GNI dari berlanjut menjadi biennale–sebutan
bertujuan untuk memotivasi 333 karya peserta yang berasal dari untuk sebuah tradisi pameran dua
para pengajar seni budaya untuk 213 sekolah di 25 provinsi. Karya- tahunan. Karya seni rupa yang
menciptakan karya berkualitas. karya berjenis lukisan, patung, dipamerkan dalam “Manifesto”
Lebih jauh lagi, pameran ini instalasi, objek, komik, keramik, tidak hanya untuk dilihat secara
diharapkan dapat menginspirasi grafis, drawing, batik, dan media estetis, namun merupakan sebuah
para siswa dan memunculkan pembelajaran tersebut sarat kritik pernyataan sikap dan pandangan.
kebanggaan pada gurunya yang sosial. Karya-karya tersebut juga Pameran “Manifesto” terus dijaga
berprestasi. Baik siswa maupun kuat dipengaruhi keberagaman ciri khas dan keunikannya sebagai
guru sama-sama terinspirasi untuk latar belakang budaya, kondisi pencerminan perkembangan seni
berkarya. sosial, dan geografis para guru. rupa Indonesia yang sebenar-
Harapan yang sama datang dari Dalam menerjemahkan kritik benarnya.
Tubagus ‘Andre’ Sukmana, Kepala sosial, ada guru yang dengan piawai Pameran “Manifesto”
GNI. “Kepada para pemangku menggunakan simbolisasi tokoh- merupakan perayaan akan

150 NEGARA HADIR


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Sikap dan pendirian tersebut


diwujudkan dalam karya lukisan,
patung, objek, fotografi, seni
rupa instalasi, seni rupa video,
serta mural hasil olah artistik
35 perupa. Para perupa yang
sebagian besar tumbuh pada era
‘80-‘90-an tersebut berasal dari
Jakarta, Bandung, Yogyakarta,
Sukoharjo, Surabaya, Batu, Bali,
dan Tulungagung. Sebanyak 35
perupa yang meramaikan pameran
ini adalah Agus Suwage, Anusapati,
Arahmaiani, Asmudjo J. Irianto,
Diyanto, Eddie Hara, Entang
Wiharso, F. Sigit Santoso, Gigih
Wiyono, Hafiz Rancajale, Hanafi,
Pameran karya guru seni di Plaza Insan Berprestasi Haris Purnomo, Heri Dono, Isa
Perkasa, Ivan Hariyanto, Ivan
Sagita, Jatiwangi Art Factory (JAF),
Jong Merdeka, Koeboe Sarawan,
Kesempatan, tolok ukur, dan karakter Krisna Murti, Made Djirna, Made
Wianta, Mella Jaarsma, Moelyono,
merupakan kata-kata kunci yang akan Nasirun, Nindityo Adipurnomo,
Nyoman Erawan, Oscar Motuloh,
terus menjadi pedoman Kemendikbud Putu Sutawijaya, Ronald Manulang,
dalam mengembangkan GNI Teguh Ostenrik, Tisna Sanjaya,
Titarubi, Ugo Untoro, dan Yani
Maryani Sastranegara. Sebanyak
kompleksitas perkembangan seni dan seniwati pada era ‘80-an, ‘90- 15.675 apresiator dari berbagai
rupa Indonesia, baik perkembangan an, serta sebagian kecil generasi kalangan masyarakat menikmati
dalam alur pertumbuhan seni rupa 2000-an. Menurut kurator karya-karya tersebut yang dipajang
di kota-kota besar, maupun di pameran, Rizki A. Zaelani dan di dalam ruang pamer Gedung A
seluruh pelosok nusantara. Asikin Hasan, terdapat benang dan B, serta area luar GNI.
“Kami menyadari tidak semua merah yang dapat ditarik dari
Kesempatan, tolok ukur,
kawasan perkembangan seni rupa ekspresi karya-karya seni para
dan karakter merupakan kata-
di Indonesia memiliki infrastruktur perupa di era tersebut. Yakni,
kata kunci yang akan terus
seni rupa yang lengkap serta keyakinan dan semangat pada seni
menjadi pedoman Kemendikbud
mampu menopong pertumbuhan yang membawa pesan moral, sosial
dalam mengembangkan GNI.
seni rupa secara pesat. Namun dan kebaikan bagi masyarakat,
Kemendikbud terus melakukan hal
tidak bisa disangkal bahwa serta kemudian dianggap mampu
penting lainnya, yaitu menggalang
beberapa pusat perkembangan seni untuk mendorong perubahan baik
kerja sama dengan daerah dalam
rupa di Indonesia telah menjadi secara personal, sosial, maupun
riset untuk mengenali potensi
lokomotif kemajuan Indonesia di kultural.
daerah, dan mengusung pameran
arena perkembangan seni rupa Pada saat pembukaan pameran nasional yang mengutamakan
Internasional,” ujar Tubagus ‘Andre’ Manifesto V, Mendikbud yang ekspresi daerah. Kemendikbud juga
Sukmana. kala itu dijabat Anies Baswedan mengupayakan kerja sama strategis
Dengan tema “Arus”, pameran menyatakan, “Ini adalah salah dengan berbagai pihak sebagai
Manifesto V diselenggarakan satu cara bagi para seniman untuk upaya memunculkan seni rupa
pada 4-30 Mei 2016. Tema “Arus” membagi pesan moral untuk Indonesia di kancah dunia.
terinspirasi kiprah para seniman kebaikan masyarakat melalui media
seni rupa”.

Galeri Nasional Indonesia, “Rumah Besar” Perupa Indonesia 151


KILASAN KINERJA 2016

Promosi dan Diplomasi


Budaya dan Bahasa Indonesia

Setelah menjadi ‘tamu kehormatan’ (guest of honor)


pada pelaksanaan Frankfurt Book Fair 2015, Jerman,
nama Indonesia kembali mencuri perhatian dalam kancah
internasional.
Pada pelaksanaan salah satu tingkat dunia, festival film Bahasa Indonesia, pameran budaya,
festival film paling terkemuka internasional, pengiriman pelatih perlombaan di bidang kebudayaan,
di dunia, Cannes Film Festival budaya, serta dukungan untuk permainan anak, serta informasi
(Perancis) 2016, Indonesia pembicara pada seminar tingkat tentang kebudayaan Indonesia.
memenangkan penghargaan dunia. Direktorat Warisan dan
terbaik kategori film pendek. Selain sineas di belakang Diplomasi Budaya juga telah
Kemenangan itu diraih “Prenjak”, “Prenjak”, sejumlah film Indonesia mengajukan dua berkas nominasi
film pendek besutan sutradara yang lolos seleksi mengikuti festival Warisan Dunia (World Heritage)
muda Wregas Bhanuteja, 23 tahun. film internasional lainnya, juga yang berkaitan dengan budaya
Kemendikbud ikut berbangga mendapatkan dukungan serupa. kepada UNESCO: Warisan
hati dengan keberhasilan Antara lain, untuk film Indonesia Tambang Batubara Ombilin,
tersebut. Kemendikbud ikut yang lolos seleksi mengikuti Sawah Lunto, dan Kota Tua
mensponsori “Prenjak” agar bisa Festival Film Rotterdam, Festival Jakarta. Usulan ini diharapkan
ikut berkompetisi dalam Cannes Film Berlin, DC Independent Film bisa menambah daftar Warisan
Film Festival yang bergengsi dan Festival, Asian Film Awards, Salaya Budaya Indonesia pada Warisan
tergolong salah satu festival film Documentary International Film Dunia UNESCO. Sebelumnya,
tertua di dunia. Festival, Cinemadamare Film empat Warisan Budaya Benda
Upaya Kemendikbud Festival, Locarno International Film Indonesia telah diakui sebagai
mempromosikan budaya Indonesia Festival, dan Venice International Warisan Budaya Dunia, yaitu
tentu tidak hanya menyangkut Film Festival. Kompleks Percandian Borobudur,
soal film dan buku. Kemendikbud Bahasa bisa menjadi Kompleks Percandian Prambanan,
menaruh perhatian besar terhadap jembatan agar kebudayaan Situs Manusia Purba Sangiran, dan
kegiatan diplomasi bahasa dan Indonesia semakin dikenal Lansekap Budaya Provinsi Bali yang
budaya yang diselenggarakan bangsa lain. Salah satu program berkaitan dengan Sistem Subak.
Direktorat Warisan dan Diplomasi diplomasi bahasa dan budaya yang Pada tahun 2016, genap 25 tahun
Budaya Ditjen Kebudayaan. Hingga diselenggarakan Kemendikbud Indonesia mengelola dengan baik
Oktober 2016, Kemendikbud adalah pembangunan Pusat Budaya Warisan Budaya Dunia Kompleks
telah mengadakan 73 kegiatan Indonesia di Timor Leste sebagai Percandian Borobudur dan
kebudayaan internasional pada tindak lanjut rekomendasi Komisi Kompleks Percandian Prambanan.
31 negara dengan melibatkan 305 Kebenaran dan Persahabatan Dalam rangka perayaan tersebut,
pelaku budaya. Ajang tersebut RI-Timor Leste. Program yang dilakukan upaya peningkatan
termasuk di antaranya pertunjukan dijalankan di Pusat Budaya kesadaran masyarakat untuk
pada festival-festival kebudayaan Indonesia ini antara lain kursus bersama menjaga warisan budaya

152 NEGARA HADIR


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

dunia sebagai kekayaan (asset) mengenal budaya Indonesia. internasional di Forde, Norwegia.
bangsa. Mereka diundang dan diajak Dukungan untuk kegiatan
Sebelumnya, pada 2 Desember mengalami sendiri keragaman budaya tulis (sastra) juga diberikan
2015, tiga genre tari tradisional Bali budaya Indonesia. Caranya pada Frankfurt Book Fair di
diakui sebagai Warisan Budaya dengan menciptakan sebuah Jerman, Indonesia International
Takbenda Indonesia pada kategori jaringan bagi para Sahabat Budaya Book Fair (IIBF) di Jakarta, dan
Representative List of Intangible Indonesia dan memberikan Makassar International Writers
Cultural Heritage of Humanity. Tiga infromasi serta pelibatan dalam Festival (MIWF) di Makassar,
genre tersebut adalah Tarian Sakral kegiatan kebudayaan di Indonesia. Sulawesi Selatan. Kegiatan MIWF
(Tari Rejang, Sanghyang Dedari Program khusus lain yang telah ini merupakan inisiatif Komunitas
dan Ritual Baris); Tarian Semi- dimulai pada tahun 2016 adalah Rumah Budaya Rumata. Dalam
Sakral (termasuk Topeng Sidakarya, Explore Indonesia. Program ini acara ini, Kemendikbud tampil
Gambuh ballet, dan Wayang Wong melibatkan penulis-penulis sebagai tuan rumah bagi para
ballet); dan Tarian Pertunjukan asing dan pelajar berprestasi dari penulis Internasional. MIWF
(termasuk Legong Keraton, Joged negara-negara anggota ASEAN. juga menjadi penyeimbang agar
Bumbung, dan Barong). Mereka diajak untuk melihat lebih kegiatan internasional tidak hanya
dekat dan ‘mengalami’ budaya terkonsentrasi di pulau Jawa.
Masih berkenaan dengan
Indonesia. Para penulis dan pelajar
UNESCO, sebagai satu-satunya Selain itu, Kemendikbud
diberikan fasilitas ‘homestay’
negara yang memiliki sejarah melalui Badan Bahasa juga
untuk berinteraksi langsung
evolusi manusia terkaya di Asia memiliki program Bahasa Indonesia
dengan masyarakat. Diharapkan
Tenggara, Indonesia mengusulkan bagi Penutur Asing (BIPA)
pengalaman ini akan selalu ada
berdirinya Pusat Evolusi Manusia. yang bertugas menyusun mutu
pada pikiran mereka sehingga
Melalui lembaga Category II penggunaan, pembelajaran, dan
secara tidak langsung mereka akan
Center UNESCO, Direktorat fungsi Bahasa Indonesia sebagai
ikut mempromosikan (influencer)
Warisan dan Diplomasi Budaya bahasa internasional. Program
dan menyuarakan tentang
saat ini sedang dalam proses ini mengurus berbagai lembaga
Indonesia di tingkat internasional.
pengusulan pembentukan yang memberikan pelatihan BIPA
Center for Human Evolution, Kemendikbud juga serta buku saku bagi para penutur
Adaptations and Dispersals in mendukung kegiatan “Indonesian asing. Lembaga BIPA berjumlah
South East Asia (CHEADSEA). Weekend” di London, Inggris. Acara 251 lembaga yang tersebar di
Sebagai langkah pengusulan, pada ini mendapatkan apresiasi luar 22 negara. Jumlah yang besar
November 2016, Tim evaluator biasa. Pengunjungnya tidak hanya dan menunjukkan antusiasme
dari UNESCO akan melakukan berasal dari London, namun juga masyarakat internasional
studi kelayakan. Diharapkan dari berbagai negara. Tidak kurang mempelajari Bahasa Indonesia.
usulan ini dapat disetujui, sehingga dari 200 artikel ditulis mengenai
Upaya yang dilakukan
kita akan memiliki lembaga ajang yang dikunjungi lebih dari
Kemendikbud menunjukkan betapa
strategis yang menempatkan 30.000 wisatawan ini di berbagai
berharganya kekayaan kebudayaan
Indonesia sebagai leading sector media internasional.. Dalam ajang
Indonesia. Kebanggaan ini dapat
dalam pengembangan berbagai ini, berbagai produk kebudayaan
diwujudkan lewat berbagai
bidang studi berkaitan evolusi Indonesia ditampilkan, termasuk
ajang yang menarik perhatian
manusia. Diharapkan persetujuan Pencak Silat, permainan tradisional,
masyarakat internasional. Kita
akan diumumkan pada General fesyen, alat musik tradisional, serta
tidak boleh menyia-nyiakannya
Conference UNESCO pada tahun berbagai jenis kuliner.
dan justru harus menjadi motivasi
2017. Diplomasi Budaya juga untuk semakin mencintai budaya
Langkah diplomasi budaya dilakukan lewat koordinasi dengan dan bahasa Indonesia. Seperti
tidak hanya dilakukan di meja Kedutaan Besar Republik Indonesia diingatkan Dirjen Kebudayaan
perundingan. Kemendikbud juga (KBRI) dalam acara-acara budaya Hilmar Farid, masyarakat harus
menggelar kegiatan “Sahabat internasional yang dilaksanakan di terlibat dalam memelihara,
Budaya Indonesia” dengan Tunisia, Uzbekistan, Italia, Spanyol, mengawasi, merencanakan, dan
melibatkan pemuda-pemuda Rusia (dalam Festival Budaya Asean mewarisi kebudayaan.
mancanegara untuk lebih dan Rusia), serta acara budaya

Promosi dan Diplomasi Budaya dan Bahasa Indonesia 153


KILASAN KINERJA 2016

Rumah Peradaban:
Mengungkap, Memaknai, Mencintai

Rumah Peradaban merupakan program Pusat


Penelitian Arkeologi Nasional (Puslit Arkenas) di
bawah naungan Kemendikbud, dan terhubung dengan
sepuluh Balai Arkeologi di seluruh Indonesia.

Kontribusi besar melakukan kegiatan di berbagai Sesuai semboyan yang


Rumah Peradaban adalah tempat dalam berbagai skala. dimilikinya, Rumah Peradaban
memasyarakatkan hasil penelitian Mulai kunjungan ke sekolah berusaha mengungkap nilai-nilai
yang dilakukan Puslit Arkenas untuk menginspirasi siswa, hingga budaya bangsa Indonesia melalui
ke dalam bentuk yang mudah berkontribusi di ajang internasional hasil penelitian arkeologi. Sebagai
dipahami dan menyenangkan bagi untuk membuka mata dunia akan contoh, pada saat penyelenggaraan
masyakarakat. kekayaan arkeologi Indonesia. simposium internasional
Rumah Peradaban mempunyai Rumah Peradaban lahir sebagi “Austronesia Diaspora” pada
semboyan “mengungkap, solusi atas rendahnya perhatian dan bulan Juli 2016, beberapa hasil
memaknai, dan mencintai”. ketertarikan masyarakat terhadap penelitian dari peneliti Indonesia
Semboyan tersebut diterjemahkan dunia arkeologi. Arkeologi masih tentang sejarah Austronesia di
ke dalam beragam kegiatan pada sering diasosiasikan sekadar Indonesia turut dibahas. Salah
tahun 2016, sesuai dengan pesan penemuan artefak atau benda satunya penemuan Gua Harimau
yang terkandung dalam Nawacita, peninggalan masa lampau, padahal yang berlokasi di Desa Padang
yaitu kebhinnekaan, kemaritiman, sebenarnya lebih daripada itu. Bindu, Sumatera Selatan. Gua ini
dan mengangkat daerah 3T (terluar, Dengan mempelajari arkeologi, ditemukan pada tahun 2008 dan
terdepan, tertinggal). masyarakat memperoleh Puslit Arkenas mulai melakukan
pemahaman dan pembelajaran penelitian pada tahun 2009.
Selama tahun 2016, promosi
Rumah Peradaban sangat gencar, tentang nilai-nilai peradaban Setelah beberapa tahun
demi mendekatkan dunia masa lampau yang merupakan penelitian, diperoleh kesimpulan
arkeologi dengan masyarakat. akar budaya bangsa kita saat ini. bahwa Gua Harimau menjadi lokasi
Dengan semangat mewujudkan Karena itulah, Rumah Peradaban pertama kedatangan manusia
visi mencerdaskan bangsa dan lahir sebagi media interaksi, sarana Austronesia di Sumatera. Tidak
mengembangkan budaya nasional, edukasi, dan memasyarakatkan berhenti sampai di situ, tindak
Rumah Peradaban secara aktif hasil penelitian arkeologi. lanjut dilakukan oleh Direktorat
Pelestarian Cagar Budaya dan

154 NEGARA HADIR


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Permuseuman Kemendikbud
melalui pembangunan museum
di kawasan tersebut. Melalui hasil
penelitan tersebut, saat ini Gua
Harimau tidak hanya menjadi
Rumah Peradaban bagi bangsa
Indonesia, namun juga “rumah
peradaban” bagi masyarakat dunia.
Semboyan memaknai nilai
budaya adiluhung dimaksudkan
sebagai alat untuk membentuk
karakter dasar bangsa Indonesia.
Kita memaknai semboyan ini lewat
contoh berikut: pada bulan Mei
2016, Puslit Arkenas melibatkan
Pemerintah Daerah Kabupaten
Ciamis yang antusias melakukan
pemaknaan akar budaya Ciamis
melalui Rumah Peradaban. Sebagai
permulaan, Rumah Peradaban di
Ciamis mengadakan lokakarya yang
melibatkan pemda setempat dan
masyarakat.
Contoh lainnya,
penyelenggaraan berbagai
kegiatan di Rumah Peradaban di
wilayah Indonesia Timur. Pada
bulan September 2016, di situs
Tugu McArthur Jayapura yang
telah ditetapkan sebagai Rumah
Peradaban, ratusan pelajar SMP,
SMA, dan SMK se-kabupaten
Jayapura sangat kagum ketika
mendengar penjelasan tentang
betapa kayanya nilai sejarah di
lokasi tersebut. Kegiatan ini sengaja
diadakan di lokasi bersejarah
tersebut sehingga diharapkan
para siswa mendapat pengalaman
langsung. Dengan demikian, siswa
mampu memaknai penemuan
nilai budaya dan kearifan lokal
tersebut.
Setelah memaknai, masyarakat
akan diarahkan untuk mampu
menghubungkan hal tersebut

Rumah Peradaban: Mengungkap, Memaknai, Mencintai 155


KILASAN KINERJA 2016

Masyarakat diharapkan sadar bahwa Sementara itu, Ketua Asosiasi


Antropologi Indonesia, Idham
budaya yang terjadi pada saat ini Bachtiar Setiadi menjelaskan
merupakan hasil dari perjalanan masa terkait pembangunan perkotaan
yang ramah terhadap cagar
lampau, yang patut dihargai dan dicintai. budaya. “Peran organisasi profesi
di sini adalah sebagai komunikator
pengetahuan, menghimpun
dan mendistribusikan ilmu,
serta membantu dan mengawal
konseptualisasi pengetahuan untuk
dengan keadaannya sekarang. tinggalan arkeologi, vandalisme, aplikasi dalam perencanaan,”
Masyarakat diharapkan sadar kehilangan/pencurian, hingga ujar Idham. Sedangkan peran
bahwa budaya yang terjadi pada pelestarian cagar budaya. Selain yang bisa dimainkan dari
saat ini merupakan hasil dari melapor, masyarakat juga dapat perspektif kesejarahan adalah
perjalanan masa lampau, yang mengapresiasi cagar budaya yang mendorong aktivitas masyarakat
patut dihargai dan dicintai. mereka temui. untuk melakukan peningkatan
Penerbitan buku “Warisan Berbagai cara bisa dilakukan kemampuan dan minat terhadap
Bahari Indonesia”, buku pengayaan untuk menumbuhkan rasa sejarah perkotaan.
untuk anak sekolah berjudul “Ke cinta masyarakat akan budaya Pada awalnya masyarakat
Gua Harimau, Siapa Takut?” dan Indonesia, termasuk di antaranya harus diajak untuk peduli terlebih
“Mari ke Sangiran” di tahun ini, dalam hal penataan perkotaan. dahulu. “Hal ini dimulai dari kecil
merupakan upaya menumbuhkan Banyak yang sebatas memahami yakni mendorong guru sejarah
rasa cinta masyarakat akan bahwa penataan kota-kota besar di daerah untuk mengenalkan
budaya Indonesia. Selain itu, di Indonesia untuk mewujudkan berbagai situs bersejarah di kotanya
upaya menumbuhkan rasa cinta peningkatan akses penduduk masing-masing melalui proses
masyarakat akan budaya Indonesia terhadap lingkungan pemukiman pembelajaran media luar ruang,”
juga dilakukan melalui pembuatan yang berkualitas saja. Padahal ungkap Restu Gunawan, Sekretaris
alat peraga sebagai media lebih dari itu, penataan kota harus Umum Masyarakat Sejarawan
pembelajaran di sekolah-sekolah. memperhatikan cagar budaya. Indonesia.
Perkembangan arkeologi masa Pembangunan dan penataan
Pada tahun 2017, Puslit Arkenas
kini juga tidak terlepas dari dunia perkotaan sebaiknya diserahkan
menargetkan akan bekerja sama
digital. Puslit Arkenas membuat kepada arsitek yang berkompeten
dengan lebih banyak pemerintah
terobosan untuk memanfaatkan terhadap hal tersebut.
daerah yang memiliki situs-situs
perkembangan digital dalam “Mari kita mengindahkan cagar budaya, untuk menambah
memasyarakatkan arkeologi, semua pertimbangan mulai dari Rumah-Rumah Peradaban di
melalui aplikasi ponsel pintar segi antropologisnya, arkeologis, Indonesia. Harapannya, Rumah
bernama “Arkeomap” pada bulan dan menimang sejarahnya. Kita Peradaban semakin dekat dengan
Oktober 2016. Dengan “Arkeomap”, harus paham konsekuensinya,” masyarakat. Pada tahun depan
maka Rumah Peradaban ada pada jelas Ahmad Djauhari, Ketua Ikatan juga, aplikasi “Arkeomap” akan
setiap genggaman masyarakat. Arsitek Indonesia, pada Diskusi disempurnakan dengan beragam
Aplikasi ini dibuat sebagai Sehari Arkeologi yang membahas fitur pendukung. Tujuannya,
wadah partisipasi masyarakat tentang Peran Organisasi Profesi untuk mendorong masyarakat agar
dalam bidang budaya, khususnya dalam Pelestarian Kawasan Cagar dapat mengungkap, memaknai,
arkeologi. Melalui aplikasi ini, Budaya Perkotaan, tanggal 26 dan mencintai budaya bangsanya
masyarakat diharapkan dapat April 2016 di Museum Nasional sendiri di tengah arus globalisasi
berkontribusi dengan melaporkan Indonesia. dan modernisasi.
informasi yang berkaitan dengan

156 NEGARA HADIR


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Kemendikbud Dukung
Perfilman Indonesia

Sebagai kementerian yang membawahi masalah


pendidikan dan kebudayaan, Kemendikbud juga menaruh
perhatian khusus terhadap perkembangan film Indonesia.
Pusat Pengembangan Harapannya, para sineas Indonesia kegiatan luar ruang AFI 2016.
Perfilman Kemendikbud menyadari semakin terpacu membuat karya Pada malam harinya,
pentingnya pertumbuhan film film berkualitas sehingga dapat bertempat di Grand Kawanua
nasional. Pertumbuhan ini bukan menjadi inspirasi bagi masyarakat Convention Center (GKCC)
hanya dilihat dari segi potensi Indonesia. Film Indonesia sebagai Manado, digelar Malam
ekonomi kreatif, tetapi juga produk budaya saat ini dirasakan Anugerah AFI 2016. Acara ini
pengaruh film yang besar sebagai efektif untuk menyampaikan terselenggara berkat kerja sama
produk budaya. pesan yang berkaitan dengan Pusat Pengembangan Perfilman
Itulah sebabnya, selain nilai budaya dan pembangunan Kemendikbud dan Badan Perfilman
menyokong pelaksanaan karakter bangsa. Tidak berhenti Indonesia [BPI], dengan dukungan
ajang legendaris perfilman di situ, Kemendikbud juga ingin Pemda Provinsi Sulawesi Utara.
nasional seperti Festival Film mendorong masyarakat untuk
AFI 2016 merupakan rangkaian
Indonesia (FFI), Kemendikbud mau menonton film Indonesia
kegiatan yang dilaksanakan dalam
juga menginisiasi pelaksanaan berkualitas dan menjadikannya
rangka mengenali, menilai, dan
ajang tahunan lainnya untuk tuan rumah di negeri sendiri.
menghargai bobot kesenian yang
insan perfilman, yaitu Apresiasi Kota Manado, Sulawesi Utara, berbasis nilai-nilai budaya, kearifan
Film Indonesia (AFI). Gagasan pada Sabtu, 8 Oktober 2016, lokal, dan pembangunan karakter
menggulirkan AFI bersumber dari menjadi tuan rumah ajang AFI 2016. bangsa. Hal-hal tersebut tercermin
keinginan Kemendikbud untuk Siang hari sebelumnya, Manado pada sejumlah produk film yang
memberikan penghargaan kepada dimeriahkan acara pawai artis yang dibuat, diedarkan, dan melibatkan
insan film Indonesia. menghadirkan sejumlah artis ibu pemain serta tim produksi dari
Kriteria penerima penghargaan kota. Selain pawai, para artis itu Indonesia.
adalah mereka yang memiliki melakukan kegiatan mengunjungi
Saat memberikan sambutan,
komitmen dalam berkarya dengan SMA Negeri 1 dan SMK Negeri 1
Mendikbud Muhadjir Effendy
memproduksi film-film berbasis Manado. Mereka juga menggelar
menyatakan, pemberian
nilai budaya, kearifan lokal, dan acara jumpa penggemar di Manado
penghargaan kepada insan
pembangunan karakter bangsa. Town Square, yang menjadi pusat
perfilman sesuai dengan ciri khas

Kemendikbud Dukung Perfilman Indonesia 157


KILASAN KINERJA 2016

Penerima Anugerah AFI 2016


KATEGORI PENGHARGAAN UTAMA

Apresiasi Film Panjang Bioskop Apresiasi Film Dokumenter Umum


“Salawaku” “Pantjasila: Cita-cita & Realita”

Apresiasi Film Dokumenter


Apresiasi Film Panjang Non Bioskop
Mahasiswa & Pelajar
“Istirahatlah Kata-kata”
“Kami Hanya Menjalankan Perintah, Jenderal!”

Apresiasi Film Pendek Umum Apresiasi Animasi Umum


“Pangreh” “Timun Mas”

Apresiasi Animasi
Apresiasi Film Pendek Pelajar
Mahasiswa & Pelajar
“Ijinkan Saya Menikahinya”
“Lakuna”

Apresiasi Film Pendek Mahasiswa Apresiasi Film Anak


“Emak” “Amarta”

KATEGORI PENGHARGAAN KHUSUS

Apresiasi Asosiasi Apresiasi Program Film


“Asosiasi Produser Film Indonesia (APROFI)” “Layar Perak [Metro TV]”

Apresiasi Lembaga Pendidikan Apresiasi Trailer Film


“Universitas Multimedia Nusantara, Serpong” “Ach… Aku Jatuh Cinta”

Apresiasi Komunitas Apresiasi Poster Film


“Sumbawa Cinema Society” “Ada Apa Dengan Cinta 2”

Apresiasi Festival Film Apresiasi Pemerintah Daerah


“Jogja-Netpac Asian Film Festival” “Daerah Istimewa Yogyakarta”

Apresiasi Kritik Film


“Hikmat Darmawan”

KATEGORI PENGHARGAAN INSPIRATIF

Adi Karya
Adi Insani
“Si Mamad”
“Hartanto”
Editor: B Kunto Wibisono

158 NEGARA HADIR


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

FFI bertujuan untuk mengembangkan dan


menguatkan industri film dalam negeri dan
melekatkan hubungan kebudayaan dengan
masyarakat

dari AFI itu sendiri. Penilaiannya melanjutkan apa yang telah dicapai yang dilaksanakan di Taman Ismail
menitikberatkan kepada karya- pada FFI tahun lalu sebagai upaya Marzuki, Jakarta, dan ditutup
karya film yang sarat akan nilai melestarikan nilai-nilai budaya evaluasi dan pelaporan.
budaya, kearifan lokal, serta dan pembangunan karakter bangsa Penganugerahan Piala Citra
pembangunan karakter bangsa. melalui film. FFI bertujuan untuk diberikan kepada penerima
Kemendikbud memberikan mengembangkan dan menguatkan apresiasi/penghargaan dalam
apresiasi berupa Piala Dewantara industri film dalam negeri dan FFI, untuk kategori Piala Citra
dan uang tunai bagi penerima melekatkan hubungan kebudayaan Utama (Film Terbaik), Sutradara
anugerah AFI 2016. Nama Piala dengan masyarakat. Terbaik, Penulis Skenario Terbaik,
Dewantara sendiri terinspirasi dari FFI berfungsi sebagai tolok Penulis Skenario Adaptasi
nama Bapak Pendidikan Indonesia, ukur prestasi, apresiasi, dan terbaik, Penyunting Gambar
Ki Hadjar Dewantara . promosi bagi film Indonesia. Terbaik, Pengarah Sinematografi
Banyak film yang berkualitas Kemendikbud terkait dengan Terbaik, Pengarah Artistik
masuk dalam nominasi AFI 2016, Festival Film Indonesia dalam Terbaik, Penata Suara Terbaik,
namun setelah melewati proses kedudukannya sebagai wakil Penata Musik Terbaik, Penata
penyaringan dari Tim Seleksi pemerintah berusaha untuk: Efek Visual Terbaik, Lagu Tema
maupun dari Dewan Juri yang a. Mempromosikan film Indonesia Film Terbaik, Penata Busana
merupakan keterwakilan unsur sebagai produk budaya yang Terbaik, Pemeran Utama Pria
dari Perfilman, Pendidikan, penting bagi pendidikan publik Terbaik, Pemeran Utama Wanita
Kebudayaan, Animasi, Media sekaligus merangsang apresiasi Terbaik, Pemeran Pendukung Pria
massa/sastra, Komunitas film dan masyarakat untuk menonton film Terbaik, Pemeran Pendukung
Organisasi film, pada akhirnya Indonesia Wanita Terbaik, Pemeran Anak
terpilih pemenang penerima Piala Terbaik, Film Pendek Terbaik,
b. Meningkatkan produksi film
Dewantara AFI 2016. Film Animasi Terbaik, Film
nasional baik kualitas maupun
Dokumenter Panjang Terbaik, dan
Festival Film Indonesia (FFI) kuantitas; dan
Film Dokumenter Pendek Terbaik.
Kualitas penyelenggaraan a. Menyatukan visi antara pekerja Acara pengumuman nominasi
festival film di tingkat lokal film dengan kalangan non-film dilaksanakan di Lamoda, Plaza
dan nasional saat ini semakin untuk memajukan film nasional. Indonesia, Jakarta.
meningkat. estival Film Indonesia Rangkaian kegiatan FFI 2016 Menurut ketua bidang
(FFI) memiliki catatan panjang ini dilaksanakan selama 5 bulan Penjurian Olga Lydia, ada satu
yang penuh gejolak dan dari Juni sampai dengan November tambahan kategori baru yang
bahkan dalam beberapa kali 2016. Antara lain dimulai dengan ditambahkan pada FFI 2016, yaitu
penyelenggaraannya sempat publikasi, sosialisasi melalui kategori lagu tema terbaik. “Lagu
mendapatkan ketidakpercayaan website, sosial media dan talkshow ini merupakan lagu orisinal yang
dari insan perfilman. Namun secara di TV nasional, launching FFI 2016 diciptakan untuk film ini. Jadi ini
umum tujuan diselenggarakannya pada bulan Juni di Metropole XXI, maksudnya supaya para produser
FFI adalah menumbuhkan apresiasi pembuatan piala dan piagam, lebih semangat untuk membuat
terhadap film Indonesia serta seleksi film oleh panitia dan tim lagu khusus untuk film yang
menjadi momentum yang tepat ahli, penilaian dan penjurian mereka buat, jadi engga pakai lagu
untuk mengevaluasi produksi film film yang akan diapresiasi, recycle,” jelasnya dalam jumpa pers
dalam negeri selama setahun. pengumuman malam nominasi, FFI di Plaza Indonesia.
Tahun ini Pusat Pengembangan pawai artis, Malam Penganugerahan
Perfilman Kemendikbud berusaha FFI pada bulan November 2016

Kemendikbud Dukung Perfilman Indonesia 159


KILASAN KINERJA 2016

World Culture Forum 2016


sebagai Gerakan Kemanusiaan

Pada potret-potret
pembangunan yang mengalami
krisis tersebut kerap ditemukan
hubungan yang tidak harmonis
antara budaya dan metode-metode
pembangunan yang diambil.
Pembangunan di banyak tempat di dunia
Ketidakharmonisan yang nyata
masih menghadapi berbagai krisis yang tersebut masih dipandang sebelah
mata dan dibiarkan berlarut-
berkepanjangan dan tak kunjung mendapatkan
larut sehingga melahirkan krisis
solusinya. multidimensi lintas generasi,

160 NEGARA HADIR


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

daerah, dan negara. Forum Budaya seniman, organisasi nonpemerintah berikutnya dilaksanakan pada hari
Dunia (World Culture Forum) lokal dan internasional, praktisi berikutnya.
yang diselenggarakan di Bali, 10- pembangunan dan budaya, Simposium pertama berjudul
14 Oktober 2016, membuka ruang lembaga swadaya masyarakat, “Membangkitkan Kembali
untuk mengingatkan kembali akademisi, dan pemuda. Selama Kebudayaan untuk Keberlanjutan
pentingnya kebudayaan. empat hari penyelenggaraan, Pedesaan”, mendiskusikan beberapa
“World Culture Forum sebanyak 1.307 peserta dari 63 argumentasi sebagai berikut.
merupakan usaha Indonesia untuk negara telah belajar dan bertukar Konsep masyarakat dan negara
memberi peran yang lebih penting ilmu tentang bentuk-bentuk modern telah menempatkan
bagi kebudayaan dalam era ini,” implementasi berbagai pendekatan masyarakat pedesaan pada
ujar Direktur Jenderal Kebudayaan dan metode pembangunan yang posisi yang rentan dengan
Kemendikbud Hilmar Farid pada sarat budaya. Hal itu diperoleh memperkenalkan teknologi
pembukaan resmi World Culture melalui kunjungan budaya yang membahayakan kelestarian
Forum (WCF) 2016. Subak Jatiluwih, kunjungan sumber daya masyarakat pedesaan.
budaya Rumah Topeng dan Namun modernitas sendiri tidak
Dalam beberapa dekade
Wayang Setia Darma, simposium, selalu bergerak melawan tradisi
terakhir, berbagai usulan hasil
dan pertemuan meja bundar karena teknologi untuk pertanian
pemikiran dari berbagai tempat
organisasi nonpemerintah lokal misalnya, dapat memberikan
di dunia terus menggarisbawahi
dan internasional. Selain itu, 153 manfaat yang besar selama pakem-
pentingnya kebudayaan menjadi
pemuda dari 35 negara mengikuti pakem budaya tetap ditegakkan.
bagian metode pembangunan
Forum Pemuda Internasional Simposium juga menyoroti peran
yang efektif. WCF, yang pertama
(International Youth Forum ‘IYF’) perempuan dalam kebangkitan
kali diselenggarakan pada
untuk berdiskusi intensif dengan budaya untuk keberlanjutan
tahun 2013, merupakan upaya
mengusung tema “Budaya Pemuda pedesaan, dan peran pemerintah
berkesinambungan untuk
untuk Transformasi Sosial dan dalam menangani relasi kekuasaan
mempromosikan budaya sebagai
Kesetaraan”. yang mempengaruhi reproduksi
penyokong dan pendorong
pembangunan berkelanjutan. Pada enam simposium kebudayaan dengan penekanan
pembuka yang dilaksanakan khusus pada hak-hak masyarakat
Tema sentral WCF 2016 adalah
pada 11-12 Oktober 2016 di Bali yang terpinggirkan.
“Culture for an Inclusive Sustainable
Nusa Dua Convention Center Simposium pertama tidak
Planet” (budaya bagi dunia yang
(BNDCC), sebanyak 19 pembicara memberikan kesimpulan atau
inklusif berkelanjutan). Mendikbud
dan enam pembahas tidak hanya rekomendasi secara eksplisit.
Muhadjir Effendy dalam pidatonya
menyuguhkan informasi dan Namun ada pernyataan menarik
pada pembukaan resmi WCF 2016
menawarkan ide-ide yang inspiratif, dari Aleta Baun, Kepala Desa
berharap, “Pada World Culture
tetapi juga mengajak peserta Mollo, Nusa Tenggara Timur. “Kita
Forum 2016 ini, kita hendaknya
berdiskusi. Para peserta yang tidak boleh menjual apa yang kita
berupaya untuk menghasilkan
merupakan individu-individu kritis tidak dapat buat, seperti tanah,
komitmen yang lebih mendalam.
ini pun antusias menyambut sesi- air, hutan, dan batu,” tegas Aleta.
Kita perlu lebih sungguh-sungguh
sesi diskusi tersebut. Para peserta sepakat, pernyataan
memperhatikan keragaman budaya,
agar pusat-pusat pembangunan Simposium membahas enam itu menjadi pesan kunci yang
menjadi lebih inklusif.” subtema budaya: kebudayaan menginspirasi pemahaman yang
dan pembangunan desa; air bagi lebih luas: masyarakat pedesaan
Lewat pesan videonya,
kehidupan; kebudayaan dan tidak sepatutnya dipaksa masuk
Sekretaris Jenderal PBB
dinamika perkotaan; kebudayaan dalam modernitas sebelum mereka
Ban Ki-moon dan Direktur
dan dunia digital; perbedaan mampu menciptakan modernitas
Jenderal UNESCO Irina Bokova
budaya lintas komunitas dan mereka sendiri.
mengapresiasi Indonesia yang telah
kelas; serta kaitan kebudayaan dan Simposium kedua bertema “Air
berinisiatif menyelenggarakan WCF
pembangunan yang bertanggung bagi kehidupan: Merekonsiliasi
2016.
jawab. Tiga Simposium awal Pertumbuhan Sosio-Ekonomi dan
WCF kali ini menghadirkan dilaksanakan serentak pada 11 Etika Lingkungan.” Peserta belajar
para menteri, pejabat negara, Oktober, dan tiga simposium dari banyak studi kasus dan studi

World Culture Forum 2016 sebagai Gerakan Kemanusiaan 161


KILASAN KINERJA 2016

Daftar Pembicara Simposium

11 Oktober Simposium-1 Simposium-2 Simposium-3

Pembicara Aleta Baun Wayan Windia Arief Azis


Kepala Desa Mollo, Ahli Subak dan Profesor di Direktur Change.org Indonesia
Nusa Tenggara Timur Universitas Udayana, Bali Nyoman Nuarta
Lanying Zhang Hendro Sangkoyo Perupa di Gerakan Seni Rupa
Direktur Pusat Rekonstruksi Aktivitis Lingkungan Baru Indonesia dan Ahli Seni
Pedesaan Liang Shuming, RRC Satoko Kishimoto Rupa
Soon-Tak Lee Aktivis pada proyek Keadilan Air, Ridwan Kamil
Profesor di Universitas Transnational Institute (TNI) Walikota Bandung dan Arsitek
Yeungnam. Korea Selatan

Pembahas Diyah Lestari Semsar Yazdi Shahbaz Khan


Ahli Tari dan Profesor di Direktur Pusat Internasional Direktur Kantor UNESCO di
Universitas Minnesota, US mengenai Qanat dan Struktur Jakarta
Hidrolik Bersejarah, Iran

Moderator Sandra Moniaga Shinsuke Ota Eka Budianta


Ahli Hukum Adat Wakil Presiden Komisi Penulis
Internasional mengenai Irigasi dan
Drainase, Jepang

12 Oktober Simposium-4 Simposium-5 Simposium-6

Pembicara Luisella Mazza Celio Turino Din Syamsuddin


Kepala Operasional Institut Culture Points, Brazil Ketua Majelis Ulama Indonesia
Kebudayaan Google Chen Kuan-Hsing dan Presiden Komite Eksekutif
Jill Cousins Penulis Asia as Method Konferensi Keagamaan dan
Direktur Eksekutif Europeana Perdamaian se-Asia
Nani Zulminarni
Ahn Kwang Han Pendiri PEKKA dan Ahli Kajian Ahmad Fedyani Saifuddin
Presiden MBC, Korea Selatan Gender Profesor Antropologi
Universitas Indonesia
Belva Devara
CEO Ruangguru.com Mocef Ben Abdeljelil
Dekan Fakultas Sastra dan
Humaniora, Universitas Sousse,
Tunisia

Pembahas Yanuar Nugroho Shadia Marhaban AKP Mochtan


Deputi II Kepala Staf Mediator Internasional, Konsultan Wakil Sekretaris-Jenderal
Kepresidenan Perempuan untuk PBB, Harvard ASEAN untuk Urusan
Fellow, Ahli Kajian Gender, Masyarakat dan Perusahaan
Direktur Liga Inong Aceh

Moderator Desi Anwar Melani Budianta Heddy Shri Ahimsa Putra


Penyiar Berita Senior dan Profesor Studi Gender dan Profesor Antropologi,
Direktur CNN Indonesia Pascakolonialisme, Universitas Universitas Gadjah Mada
Indonesia

162 NEGARA HADIR


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

...budaya penting untuk dilihat bukan Antusiasme tinggi juga terasa


pada pada hari kedua. Simposium
sebagai produk, melainkan sebagai keempat membahas topik hangat
suatu proses yang menghubungkan tentang “Kebudayaan dalam Dunia
Digital Baru”. Simposium yang
dan menyatukan nilai-nilai dan dimoderatori Desi Anwar, Direktur
dan penyiar berita senior CNN
perspektif-perspektif yang ada Indonesia tersebut mengajukan
beberapa kesimpulan dan saran.
Forum sepakat bahwa teknologi
perbandingan yang dibawakan mengimbangi laju tersebut.
digital berperan strategis dalam
tiga pembicara. Pertama, paparan “Menjalin Sejarah, Ruang memperkuat demokrasi yang
tentang Subak oleh Wayan Kota, dan Gerakan Kebudayaan,” partisipatif dan pemerintahan
Windia, ahli Subak dan Guru Besar menjadi tema simposium ketiga. yang inklusif, serta memastikan
Universitas Udayana, Bali. Subak Simposium ini mengajukan pendekatan dari bawah (bottom-
adalah sistem pengelolaan air beberapa rekomendasi yang up) dalam pembangunan. Namun,
di Bali yang telah diakui sebagai terinsipirasi dari paparan para kolaborasi yang kuat antara
Warisan Budaya (World Heritage) pembicara dan sesi diskusi berbagai pemangku kepentingan
UNESCO. Kemudian Semsar Yazdi, dengan peserta. Rekomendasi adalah mutlak untuk menjembatani
Direktur Pusat Internasional tersebut antara lain mengakui kesenjangan infrastruktur digital
mengenai Qanat dan Struktur kebutuhan akan rancangan kolektif maupun kapasitas masyarakat
Hidrolik Bersejarah, Iran. Qanat taraf global untuk memastikan dalam mengolah dan menggunakan
merupakan sebutan untuk saluran transfer nilai-nilai budaya dari informasi.
air bawah tanah dalam sistem suplai generasi sekarang untuk generasi
air tradisional dan berkelanjutan di “Merekonsiliasi Negara
berikutnya. Simposium ketiga
Iran. Terakhir, Shinsuke Ota, Wakil Masyarakat dan Kebudayaan yang
juga melihat kebutuhan untuk
Presiden Komisi Internasional Terpecah” menjadi tema simposium
merumuskan strategi kebudayaan
mengenai Irigasi dan Drainase kelima. Simposium ini menyoroti
untuk memberantas ketidakadilan
menjelaskan tentang sistem praktik-praktik baik dalam
dan diskriminasi dalam kehidupan
pengelolaan air untuk irigasi di mengharmoniskan perbedaan
perkotaan. Perencanaan
Jepang. budaya dari berbagai konteks.
pembangunan yang berkelanjutan
Forum ini menggarisbawahi
Dua pembicara lainnya, juga harus mendorong partisipasi
kebutuhan untuk menyatukan
yakni Hendro Sangkoyo, aktivitis masyarakat kota melalui
daripada mempertinggi perbedaan
Lingkungan dan Satoko Kishimoto, advokasi atau kampanye digital
budaya. Dalam mencapai target
aktivis pada proyek Keadilan Air, dan pemberdayaan organisasi
tersebut, budaya penting untuk
Transnational Institute (TNI). masyarakat.
dilihat bukan sebagai produk,
Keduanya memaparkan secara kritis Tidak ketinggalan, kebutuhan melainkan sebagai suatu proses
studi kasus yang menunjukkan untuk menyebarluaskan nilai-nilai yang menghubungkan dan
krisis sosial-ekologi di berbagai saling menghormati perbedaan menyatukan nilai-nilai dan
tempat di Indonesia dan di dunia. dan keragaman demi menciptakan perspektif-perspektif yang ada.
Keduanya menggarisbawahi keharmonisan dalam masyarakat
pentingnya peran pemerintah Simposium keenam,
perkotaan yang heterogen. Walikota
dalam menghentikan eksploitasi “Keragaman Budaya
Bandung Ridwal Kamil, salah satu
dan privatisasi air yang pada untuk Pembangunan yang
pembicara, menegaskan, “Kita
hakikatnya merupakan kebutuhan Bertanggungjawab”, mengajak
tidak menciptakan perkotaan
dasar manusia. Keseluruhan peserta untuk menyoroti
untuk membuat diri kita sengsara.
Simposium kedua menekankan pentingnya mengatasi tantangan-
Oleh karena itu kita harus siap
pada kebutuhan untuk membingkai tantangan yang muncul terhadap
untuk menerima keberagaman
ulang praktik budaya dalam rangka upaya pengarusutamaan budaya
dan menunjukkan toleransi untuk
mengurangi kesenjangan antara dalam pembangunan yang
kehidupan perkotaan yang damai
laju pembangunan ekonomi dan sering kali muncul dari segi
dan harmonis.”
kapasitas sosial, serta ekologi dalam ekonomi dan politik. Simposium

World Culture Forum 2016 sebagai Gerakan Kemanusiaan 163


KILASAN KINERJA 2016

Deklarasi Bali
1. Mendukung pelaksanaan penuh Agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030 dan bekerja menuju integrasi yang lebih nyata dan efektif,
dan pengarusutamaan budaya dalam strategi di semua tingkatan kebijakan pembangunan ekonomi, sosial dan lingkungan

2. Mempromosikan budaya perdamaian dalam masyarakat yang dapat mendorong masyarakat adil dan inklusif,, yang menjunjung dan
menghargai keragaman budaya dan warisan budaya beserta perlindungan terhadap budaya tersebut

3. Menggarisbawahi hasil dari enam simposium dalam Forum Budaya Dunia, di mana tindakan-tindakan berikut direkomendasikan untuk
dilakukan:

a. Memperkuat peran budaya dalam paradigma pembangunan berkelanjutan dan menegaskan kembali bahwa budaya adalah
penyokong dan pendorong untuk pelaksanaan Agenda 2030 dan menekankan peran masyarakat dan budaya lokal untuk
memperbaiki hubungan yang tidak seimbang antara kontribusi ekosistem dengan tuntutan manusia

b. Memperkuat keterkaitan antar para pemangku kepentingan yang bersangkutan untuk menciptakan praktik-praktik terbaik yang
lazim digunakan untuk pembangunan berkelanjutan yang inklusif

c. Mengembangkan jalur-jalur kolektif untuk memastikan transmisi budaya ke generasi-generasi berikutnya untuk kelangsungan
budaya

d. Menerapkan pendekatan perencanaan pembangunan ekonomi dan sosial yang sensitif terhadap budaya untuk mengatasi
tantangan-tantangan kehidupan urban kontemporer

e. Menghormati dan mengakomodasi pengetahuan tradisional dan kearifan lokal yang mempromosikan hubungan harmonis antara
manusia, alam, dan spiritualitas

f. Menempatkan manusia dan alam di tengah-tengah proses perumusan dan pelaksanaan kebijakan publik dengan pendekatan dari
bawah ke atas

g. Menyediakan akses universal ke teknologi digital dan penggunaan etis teknologi digital untuk memberdayakan masyarakat sipil
dan memungkinkan aktivisme digital

h. Memungkinkan berkembangnya dinamika masyarakat perkotaan dan pengembangan kekayaan warisan budaya urban ke arah
pemajuan hak untuk menjadi kota yang damai, adil, inklusif dan berkelanjutan

i. Memperluas dan memperkuat budaya perdamaian dan pemahaman berdasarkan dialog dan nilai-nilai hak asasi manusia

j. Mendorong dialog dan membangun penghubung untuk menggandengkan perbedaan budaya dan memperkuat pemahaman
bersama antara masyarakat

k. Memperkuat promosi akan nilai-nilai multikulturalisme, hidup berdampingan secara rukun dan damai

l. Menggabungkan nilai-nilai budaya, etika penggunaan air, dan pengetahuan tradisional ke dalam pengelolaan sumber daya air
terpadu mulai dari sumbernya hingga semua penggunanya untuk menyelesaikan tantangan sosial-politik pengelolaan air di seluruh
dunia

4. Memperkuat peran pemuda dalam aktivitas ekonomi, budaya dan sosial-politik serta lingkungan dalam rangka mempromosikan
pemahaman bersama dan membawa transformasi sosial yang positif serta kesetaraan menuju pembangunan berkelanjutan, termasuk,
namun tidak terbatas, pada promosi ekonomi kreatif

5. Mengenali peran organisasi antarpemerintah dan organisasi nonpemerintah internasional untuk mengembangkan jaringan
pengetahuan tentang kegiatan yang memberdayakan konstituen dalam memajukan budaya progresif untuk pembangunan
berkelanjutan yang inklusif

6. Mengembangkan strategi yang berinvestasi pada manusia dan memberdayakan peran masyarakat setempat termasuk dengan
merumuskan rencana aksi untuk menjaga relasi antara setiap rapat Forum Budaya Dunia yang membangun proses dialog antara
pemerintah dan masyarakat sipil untuk mengoptimalkan budaya sebagai kekuatan dalam menyelesaikan masalah dunia

7. Bekerja sama dengan semua pemangku kepentingan untuk memastikan semua rencana pembangunan berkelanjutan di bawah Agenda
2030 benar-benar responsif terhadap koteks budaya untuk menghasilkan hasil yang lebih baik, berkelanjutan, dan adil untuk planet
yang inklusif

8. Mendukung UNESCO dalam setiap upayanya untuk memperkuat perlindungan warisan budaya, termasuk, dari perang dan konflik

9. Memperkuat sarana implementasi dan menekankan kebutuhan untuk mengarusutamakan peran kebudayaan ke dalam indikator-
indikator dan mekanisme pelaporan di setiap level Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

10. Bekerja untuk mengembangkan sebuah Kerangka Kerja Aksi yang akan disajikan untuk diadopsi dan diluncurkan bersamaan pada
pertemuan yang diselenggarakan pada sesi ke-39 Konferensi Umum UNESCO pada Oktober 2017 dengan maksud untuk memperkuat
mekanisme tindak lanjut dan peninjauan di bawah Agenda 2030

164 NEGARA HADIR


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

juga menekankan pentingnya tradisional dalam satu panggung Bali juga berkomitmen untuk
keragaman budaya sebagai salah megah di Aula Nusa Dua. Keesokan menjadikan WCF sebagai plaform
satu rujukan dalam merencanakan harinya peserta juga berkesempatan permanen dalam mempromosikan
dan mendesain metode pengukuran untuk menikmati langsung karya- peran budaya dalam pembangunan
untuk mengevaluasi agenda karya luar biasa dari Ananda berkelanjutan. Deklarasi tersebut
pembangunan. Sukarlan. Ananda Sukarlan akan disempurnakan dari aspek
Selain menjalani forum-forum merupakan satu-satunya orang kebahasaannya. Kemendikbud akan
diskusi dari pagi hingga siang hari, Indonesia yang masuk daftar pada mengirimkannya kepada UNESCO
peserta WCF 2016 juga menikmati buku “2.000 Outstanding Musicians untuk menjadi dokumen resmi, dan
karnaval budaya, pertunjukan tari of the 20th Century” dan “The kemudian diteruskan agar menjadi
kolaborasi, dan pertunjukan musik International Who’s Who in Music” dokumen resmi PBB.
orkestra yang menampilkan pianis yang diterbitkan Cambridge. Menutup WCF 2016, Dirjen
Ananda Sukarlan. Di penghujung WCF 2016, Staf Kebudayaan Hilmar Farid
Pada tanggal 11 Oktober 2016, Ahli Mendikbud Bidang Inovasi menegaskan Kemendikbud akan
Karnaval Budaya di lapangan dan Daya Saing yang menjadi menindaklanjuti kesepakatan
Puputan Badung menampilkan Ketua Panitia Pengarah WCF 2016, dan agenda-agenda tersebut
parade tarian tradisional dari 14 Ananto Kusuma Seta, membacakan agar menjadi lebih konkret,
negara. Dalam sambutannya, Deklarasi Bali. Deklarasi Bali pada pertemuan lanjutan yang
Dirjen Kebudayaan menegaskan, tersebut terdiri dari 10 butir yang direncanakan pada Januari 2017.
“Tarian bukanlah sekadar dekorasi, keseluruhannya mencerminkan Komitmen para peserta WCF 2016
namun merupakan ekspresi komitmen seluruh peserta tidak akan berhenti pada deklarasi.
artistik“. Kemudian pada malam 12 WCF 2016 untuk memperkuat Kemendikbud akan mengupayakan
Oktober, peserta kembali dibuat upaya-upaya pengarusutamaan agar komitmen tersebut dapat
terpukau oleh kolaborasi yang kebudayaan sebagai penyokong dan diimplementasikan sebagai bentuk
apik para penari dari 14 negara penggerak pembangunan inklusif gerakan kemanusiaan.
yang menyuguhkan tarian-tarian dan berkelanjutan. Deklarasi

World Culture Forum 2016 sebagai Gerakan Kemanusiaan 165


KILASAN KINERJA 2016

Merayakan Bulan Pendidikan


dan Kebudayaan 2016

Pendidikan harus bisa membawa perubahan,


menghapus kegelapan menuju terangnya dunia yang
penuh harapan. Ki Hadjar Dewantara mengungkapkannya
lewat kata-kata bertuah, “Pendidikan yang
memerdekakan.”

Bulan Pendidikan dan mulai tahun ini perayaan diperluas Bulan Dikbud juga menetapkan
Kebudayaan (Dikbud) yang lewat ajang Bulan Dikbud. tema mingguan: kembali ke
baru pertama kalinya digelar Bulan Dikbud bukan hanya sekolah, ekspresi merdeka, anak
tahun ini memunculkan tema menjadi ajang perayaan, tetapi adalah bintang, dan semua murid
“Nyalakan Pelita, Terangkan juga gerakan yang mengajak semua guru. Bulan Dikbud secara
Cita-cita”. Kata-kata itu sejalan seluruh masyarakat untuk resmi dicanangkan pada upacara
dengan pilihan dan tujuan peduli terhadap pendidikan dan Hardiknas pada 2 Mei 2016 di
kita bernegara dan berbangsa: kebudayaan. Kemendikbud tidak halaman kantor Kemendikbud,
mewujudkan insan yang merdeka, hendak mendominasi menjadi Senayan, Jakarta. Acara puncak
berperi kemanusiaan, dan peri pemeran utama dalam perayaan dilaksanakan di Yogyakarta pada 19
keadilan. Gagasan Bulan Dikbud ini, namun cukup berperan Mei 2016 bersama Yayasan Taman
tentu masih terkait dengan Hari sebagai fasilitator antara publik, Siswa. Taman Siswa adalah sekolah
Pendidikan Nasional (Hardiknas) komunitas, dan masyarakat yang yang didirikan Ki Hadjar pada masa
pada 2 Mei setiap tahun. Tanggal ingin turut berpartisipasi. kolonial Belanda. Sedangkan acara
itu sekaligus menandai peringatan penutupan kembali dilaksanakan di
Selain tema besar “Nyalakan
hari kelahiran Ki Hadjar, Bapak Jakarta pada 29 Mei 2016.
Pelita, Terangkan Cita-cita”, panitia
Pendidikan Nasional. Namun,

166 NEGARA HADIR


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Suasana meriah pembukaan membuka diri terhadap ide dan memberikan inspirasi kepada para
Bulan Dikbud diwarnai para gagasan dari luar. Lebih dari siswa. Kalangan masyarakat dari
peserta upacara yang mengenakan seratus komunitas terlibat sejak beragam profesi bisa berbagi cerita,
pakaian adat Nusantara. persiapannya. Ratusan relawan bagaimana pendidikan menjadi
Mendikbud menyatakan bahwa pun mendaftarkan diri untuk hal penting dalam perjalanan
kita tak hanya merayakan Hari terlibat dalam berbagai kegiatan hidup mereka. Masyarakat juga
Pendidikan Nasional, tetapi juga yang meramaikan Bulan Dikbud. diajak kembali ke sekolah untuk
merayakan keindonesiaan dengan Sayembara logo Bulan DIKBUD memuliakan guru dan membantu
menghadirkan kebhinnekaan. berhasil memancing masuknya sekolah. Lewat aplikasi Sekolah
Para peserta terlihat antusias ratusan karya. Interaksi dengan Kita yang secara transparan
mengenakan beragam baju daerah. publik juga dilakukan setiap memperlihatkan data sekolah-
Ada yang mengenakan pakaian Minggu pagi, sepanjang bulan sekolah di Indonesia, lulusan yang
adat Jawa, Madura, Minang, hingga Mei, pada Hari Bebas Kendaraan sudah berhasil diajak berkontribusi
Minahasa. Sesungguhnya, sejak Bermotor (Car Free Day) di kawasan ke sekolah tempat mereka belajar
Pebruari 2016, setiap Selasa, dua Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta. dulu.
kali dalam sebulan, para pegawai Pada kesempatan itu diperkenalkan Minggu kedua Bulan Dikbud
Kemendikbud telah terbiasa berbagai produk dan layanan yang mengusung subtema “ekspresi
mengenakan pakaian adat. ada di kementerian. merdeka”. Publik diajak untuk
Kemendikbud ingin menyampaikan Lewat subtema “kembali ke mengekspresikan jiwa nasionalisme
pesan bahwa pakaian adat tak sekolah”, Kemendikbud mengajak mereka yang merupakan buah hasil
hanya dikenakan pada upacara- berbagai kalangan untuk kembali pendidikan. Berbagai acara yang
upacara adat. Namun, bisa juga ke sekolah untuk bernostalgia memperkenalkan para pahlawan
dikenakan sebagai pakaian yang dan berbagi pengalaman tentang pendidikan dan budayawan digelar
nyaman dalam kegiatan sehari-hari. profesi yang mereka jalani sekarang. bukan hanya di Kemendikbud,
Pelibatan publik pada perayaan Gerakan kembali ke sekolah ini tetapi juga di beberapa kota
ini sangat kuat terasa. Kementerian sudah dijalankan sebelumnya untuk di Indonesia. Komunitas film

Merayakan Bulan Pendidikan dan Kebudayaan 2016 167


KILASAN KINERJA 2016

Para pegiat pendidikan dari berbagai komunitas turut merayakan Bulan


Pendidikan Nasional 2016

Indonesia, misalnya, menggelar kabupaten, para kepala sekolah Tidak hanya di Jakarta, kota lain
acara di Plaza Insan Berprestasi, teladan, para siswa berprestasi, juga menyelenggarakan perayaan
kantor Kemendikbud. Mereka organisasi guru, LSM pendidikan pendidikan serupa. Salah satunya,
melibatkan ratusan siswa SMA dan kebudayaan, para budayawan, Bandung, mengadakan Festival
dan SMK untuk berbagi ilmu dan serta media cetak dan elektronik. Anak Bertanya dengan tema
pengalaman dalam bidang seni Subtema terakhir, “semua “membuka cakrawala, mematri
peran dan film. murid semua guru” mengirim cita-cita”.
Minggu ketiga mengusung pesan bahwa setiap orang yang Kemendikbud juga
subtema “anak adalah bintang”. terdidik memiliki tanggung jawab membuka kantor kementerian
Lomba penulisan esai “Pancasila, moral untuk mendidik. Karena dan menyediakan berbagai
Orientasi Perilaku Sehari-hari”, itu, kementerian mendorong fasilitas selama satu bulan penuh
lomba karikatur Ki Hadjar masyarakat merayakan pendidikan untuk semua pihak yang ingin
Dewantara, dan lomba desain sebagai hal yang bisa dilakukan mengadakan acara bernafas
grafis Ki Hadjar Dewantara, ikut siapa saja, dan di mana saja. pendidikan dan kebudayaan. Syarat
memeriahkan minggu ketiga Bulan Komunitas Rumah Inspirasi dan yang harus dipenuhi untuk ikut
Dikbud. Minggu ini bertepatan Klub Oase menyelenggarakan berpartisipasi, antara lain, kegiatan
pula dengan puncak perayaan “bincang seru homeschooling” yang diselenggarakan berhubungan
Bulan Dikbud bersama Yayasan untuk mengedukasi masyarakat dengan pendidikan dan
Taman Siswa, Yogyakarta. Acara ini mengenai pendidikan alternatif. kebudayaan serta tidak memungut
berlangsung meriah dan dihadiri Rumah Inspirasi dan Klub Oase bayaran. Beberapa pihak yang
sekitar 1.000 peserta. Antara lain, adalah komunitas praktisi ikut berpartisipasi antara lain
turut hadir para kepala daerah, pendidikan yang menjadi fasilitator Galeri Nasional yang mengadakan
kepala dinas pendidikan kota dan kegiatan edukasi berbasis keluarga. pameran kesenian bertemakan

168 NEGARA HADIR


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Pemerintah ingin
bergerak bersama
dengan seluruh lapisan
masyarakat. Beberapa
agenda besar seperti
pendidikan karakter
dan penanaman
literasi dasar, jelas
membutuhkan
keterlibatan masyarakat
luas.

Publik diajak untuk terlibat dalam menyampaikan pesan pendidikan di dan kebudayaan. Pemerintah ingin
acara hari bebas kendaraan bermotor di Jakarta bergerak bersama dengan seluruh
lapisan masyarakat. Beberapa
agenda besar seperti pendidikan
karakter dan penanaman literasi
dasar, jelas membutuhkan
keterlibatan masyarakat luas.
Perayaan Bulan Dikbud
ditutup secara meriah bekerja sama
dengan komunitas serta pegiat
pendidikan yang tergabung dalam
Pesta Pendidikan (PeKan). Acara
ini diselenggarakan pada 29 Mei
2016 di kawasan Senayan, Jakarta.
Selain dimeriahkan kehadiran 108
komunitas pendidikan, acara ini
juga dihadiri Guru Garis Depan
Pertunjukan kesenian silat yang disaksikan oleh masyarakat sebagai
(GGD) yang didatangkan dari
bagian dari perayaan Bulan Pendidikan Nasional. daerah-daerah 3T di Indonesia.
Berbagai aktivitas seperti
Bus Sekolah dengan fasilitas
pendidikan, Bank Jawa Barat yang hanya berasal dari di Jakarta, tetapi pembelajaran masa depan, berbagai
menyosialisasikan Tabungan Cinta juga dari kota-kota lain. Berkat karya pelajar SMK, program “Jalur
Guru, Gerkatin yang mengadakan kerja sama relawan dan komunitas- Rempah”, serta dialog tentang
seminar pendidikan anak tuna komunitas pendidikan, kemeriahan literasi dan pendidikan dini,
rungu, Komunitas Guru, KORPRI, Bulan Dikbud terasa hingga tagar menjadi pilihan publik yang
Kelas Inspirasi, dan Forum #Hardiknas berhasil menjadi topik memadati acara penutupan Bulan
Indonesia Muda. terpopuler di berbagai sosial media. Dikbud. Semoga antusiasme dan
keterlibatan publik juga berlaku
Keseruan Bulan Dikbud Hal ini sesuai dengan rencana
pada setiap upaya menyukseskan
juga berasal dari kontribusi strategis Kemendikbud yang
beragam kegiatan pendidikan
para relawan. Para relawan yang ingin melibatkan publik dalam
dan kebudayaan di masa-masa
sebagian besar mahasiswa ini tidak menyebarkan semangat pendidikan
mendatang.

Merayakan Bulan Pendidikan dan Kebudayaan 2016 169


KILASAN KINERJA 2016

DAPODIK:
Satu Nusa Satu Data

Data merupakan komponen terpenting dalam


sebuah perencanaan.

Data yang akurat, terpercaya, didasarkan pada data dan tentang Kegiatan Pengelolaan
dan terkini akan menguatkan informasi yang akurat dan dapat Data Pendidikan. Rintisan aplikasi
perencanaan yang disusun. dipertanggungjawabkan”. Dapodik penjaringan data pendidikan
Kemendikbud mencoba membuat Kemendikbud memuat data satuan dengan mengusung wadah satu
Program Data Pokok Pendidikan pendidikan, peserta didik, pendidik data ini pada tahun 2012 mulai
(Dapodik)—sebuah sistem dan tenaga kependidikan, dan diluncurkan dan disosialisasikan.
pendataan pendidikan skala substansi pendidikan. Data tersebut Sampai saat ini, pembaruan data
nasional yang terpadu, akurat, bersumber dari satuan pendidikan terus dilakukan.
terpercaya, dan terkini. yang terus-menerus diperbarui Sebelum tahun 2012, Dapodik
Undang-Undang nomor 25 secara daring. dikoordinasikan Biro Perencanaan
Tahun 2004 tentang Perencanaan Dapodik berawal pada tahun dan Kerja Sama Luar Negeri (Biro
Pembangunan menyebutkan, 2011, berdasarkan Instruksi PKLN). Setelah serah terima secara
“Perencanaan Pembangunan Menteri Nomor 2 Tahun 2011 resmi dan penetapan penutupan

170 NEGARA HADIR


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Tim Dapodik Biro PKLN pada 1 Dasar dan Menengah. Pendataan dan mengintegrasikan semua
Januari 2012, pengelolaan Dapodik yang dilakukan Dapodikdas data yang dihasilkan dari
dilakukan masing-masing dan Dapodikmen pun digabung kegiatan pengumpulan data;
Direktorat Jenderal. Dengan menjadi satu aplikasi, yaitu 4. Membangun sistem untuk
pemindahan pengelolaan tersebut, Dapodik. Permendikbud Nomor melakukan verifikasi dan validasi,
aplikasi Dapodik dibuat kembali 79 Tahun 2015 menegaskan bahwa dengan melibatkan satuan
dari awal menjadi versi baru oleh untuk menjamin tersedianya kerja dan institusi lain yang
Direktorat Jenderal Pendidikan data dan statistik pendidikan mempunyai kemampuan dan/
Dasar (Ditjen Dikdas). Dapodik yang lengkap, benar, mutakhir, atau otoritas dalam menentukan
yang dikelola Ditjen Dikdas saat itu dan akurat, Kemendikbud validitas data sebagai validator;
kemudian dikenal dengan nama melaksanakan kegiatan pendataan 5. Menetapkan mekanisme standar
Data Pokok Pendidikan Dasar melalui Dapodik. Ini juga menjadi bagi sistem/aplikasi lain dalam
(Dapodikdas). satu-satunya sumber data berintegrasi dengan Dapodik
Aplikasi Dapodikdas berbasis pendidikan yang dapat dijadikan dan mengevaluasi pemenuhan
servis jaringan, dengan hosting acuan dalam pelaksanaan kegiatan, standar tersebut;
lokal (localhost) pada komputer kajian, dan pengambilan keputusan 6. Memastikan komitmen institusi
yang digunakan satuan pendidikan. terkait entitas pendidikan yang lain pengguna data, menjaga
Proses memasukkan (input) didata. kerahasiaan data pendidikan; dan
data dan pengiriman data tidak Permendikbud tersebut 7. Mengoordinasikan seluruh
dilakukan secara seketika (real bertujuan untuk mewujudkan unit kerja yang terlibat dalam
time), melainkan dengan sistem basis data tunggal sehingga dapat Dapodik sehingga kegiatan
sinkronisasi. Pengiriman data tercipta tata kelola data pendidikan pengumpulan Dapodik
berupa paket basis data dengan yang terpadu dan representatif terintegrasi dalam satu sistem
kode registrasi yang berbeda-beda untuk memenuhi kebutuhan pendataan dengan efektivitas dan
untuk masing-masing satuan Kemendikbud dan pemangku efisien.
pendidikan, sehingga dalam kepentingan lain. Tujuan lain Sekretariat Direktorat Jenderal
pengisian data pendidikan dari adalah mendukung peningkatan Pendidikan Dasar dan Menengah
Satuan Pendidikan pun dapat efisiensi, efektivitas, dan sinergi dan Sekretariat Direktorat Jenderal
dilakukan secara luring (offline). kegiatan pengumpulan data pokok Pendidikan Anak Usia Dini dan
Serupa dengan pendataan yang yang terintegrasi dalam satu sistem Pendidikan Masyarakat memiliki
dilakukan Ditjen Dikdas, Direktorat pendataan untuk digunakan tugas:
Jenderal Pendidikan Menengah oleh Kemendikbud dan seluruh 1. Merancang prosedur
(Ditjen Dikmen) mengelola pemangku kepentingan. pengumpulan data dengan
pendataan Data Pokok Pendidikan Permendikbud Nomor 79 memanfaatkan mekanisme yang
Menengah (Dapodikmen). Karena tahun 2015 juga mengatur tugas berlaku pada masing-masing
Ditjen Dikmen baru dibentuk masing-masing unit utama direktorat jenderal;
saat itu, Dapodikmen baru dapat di Kemendikbud secara jelas. 2. Melakukan sosialisasi formulir
digunakan sebagai alat pendataan Termasuk, Pusat Data dan Statistik dan prosedur yang dihasilkan
pada tahun 2013. Sistem pendataan Pendidikan dan Kebudayaan untuk satuan pendidikan di
sama dengan yang dilakukan (PDSPK), memiliki tugas: bawah pembinaan masing-
Dapodikdas. Perbedaan hanya 1. Merancang basis data masing direktorat jenderal;
entitas yang mengisi Dapodikdas pendidikan relasional sehingga 3. Membangun sistem
maupun Dapodikmen. mampu menghasilkan data pengumpulan dan penyimpanan
Pengembangan sistem terus longitudinal untuk tiap entitas data yang cepat dan efisien;
dilakukan untuk memberikan pendidikan; 4. Mengkoordinir pengumpulan
kemudahan operator satuan 2. Merancang satu formulir semua Dapodik dari satuan
pendidikan melakukan pengisian pendataan yang mencakup pendidikan yang berada di bawah
data pendidikan. Pada tahun semua atribut yang diperlukan pembinaan masing-masing
2015, Ditjen Dikdas dan Ditjen untuk tiap entitas pendidikan; direktorat jenderal;
Dikmen digabung menjadi 3. Membangun pusat data 5. Menyediakan layanan helpdesk
Direktorat Jenderal Pendidikan kementerian untuk menampung Dapodik; dan

DAPODIK: Satu Nusa Satu Data 171


KILASAN KINERJA 2016

6. Menginformasikan kepada unit


kerja mengenai semua atribut
yang ingin didata terkait dengan
entitas pendidikan yang menjadi
bahan kebijakannya.
Sedangkan unit kerja eselon I
lainnya mempunyai tugas:
1. Melakukan pengumpulan data
transaksional sesuai dengan
kebutuhan;
2. Melakukan koordinasi dengan
sekretariat eselon I terkait;
3. Mengkontribusikan output sistem
transaksional ke dalam Dapodik.
Dinas Pendidikan baik tingkat
provinsi maupun kabupaten/kota
juga memiliki tugas tersendiri
dalam proses satu data pendidikan, Dengan terintegrasinya seluruh
yaitu:
entitas data pendidikan, tidak ada lagi
1. Melakukan pengisian dan
pengiriman data pengawas perbedaan dan saling klaim data mana
sekolah. yang paling benar dan akurat
2. Sosialisasi, bimbingan, dan
layanan teknis;
3. Melakukan pengelolaan pemutakhiran data secara dilakukan oleh operator sekolah
manajemen pendataan; berkala; dan yang ditunjuk oleh sekolah
4. Melakukan verifikasi dan validasi 9. Menyediakan dan memelihara berdasarkan Surat Keputusan
tingkat provinsi/kabupaten/kota; infrastuktur pendataan di Kepala Sekolah. Operator
dan tingkat dinas pendidikan Sekolah yang ditunjuk oleh
5. Menginstruksikan kepada provinsi dan kabupaten/kota. sekolah, setidaknya memiliki
semua satuan pendidikan di keahlian di bidang IT di
Satuan pendidikan, sebagai
wilayah kerja masing-masing sekolah—mulai dari penguasaan
ujung tombak pendataan
untuk melakukan pengumpulan dasar-dasar komputer, cara
memiliki tugas seperti:
dan pengiriman data melalui memperbaiki komputer/laptop,
Dapodik; 1. Melakukan pengisian dan
menguasai sistem online/internet,
6. Memanfaatkan data yang pengiriman data melalui
dan yang paling utama mampu
dihasilkan dari Dapodik Dapodik;
mengurus data-data pendidikan
untuk mendukung program 2. Melakukan pemutakhiran
(terutama data sekolah).
pembangunan pendidikan di data secara berkala sekurang–
Operator Sekolah memiliki
wilayahnya masing-masing; dan kurangnya satu kali dalam satu
tugas melakukan pengisian data
7. Dinas provinsi maupun semester;
pendidikan yang ada pada satuan
kabupaten/kota mengalokasikan 3. Memeriksa dampak data yang
pendidikan tempatnya bertugas.
anggaran untuk mendukung telah diisikan pada aplikasi
Dapodik di sejumlah sistem Beberapa hal yang harus
kebutuhan operasional
transaksional Kementerian; dilakukan seorang operator
pendataan Dapodik di tingkat
dan sekolah adalah: 1) menginstal
satuan pendidikan maupun
4. Menjamin kelengkapan, Aplikasi Dapodik, termasuk
tingkat daerah;
kebenaran dan kemutakhiran melakukan pembaruan Aplikasi;
8. Memfasilitasi dan menegur
data yang dikirimkan. 2) Memasukkan semua data
kepada semua satuan pendidikan
Sekolah mulai dari Data
di wilayah kerja masing- Proses input data pendidikan
Sekolah, Kondisi Sarana dan
masing yang tidak melakukan pada satuan pendidikan

172 NEGARA HADIR


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Prasarana, Kepala Sekolah, PTK, Pemanfaatan DAPODIK antara dapat mengumpulkan data
Peserta Didik, dll.; 3) Setelah lain: transaksional yang mengacu pada
melakukan penginputan data 1. Sebagai Basis pencairan dana PIP, Dapodik sebagai referensi secara
pada Dapodik, tugas selanjutnya siswa yang sudah memiliki KIP daring. Setiap pengumpulan data
untuk melakukan sinkronisasi data belum bisa memanfaatkan dana transaksional wajib berkontribusi
dengan data server Dapodik; 4) PIP-nya jika belum dimasukan ke untuk memperkaya informasi yang
Mencetak profil sekolah sebagai dalam Dapodik; terdapat dalam Dapodik, dengan
hasil laporan pengerjaan; 5) 2. Baseline BOS, untuk perhitungan memberikan variabel output sistem
Melakukan Koreksi Data Jika Ada jumlah dana BOS tiap sekolah transaksional tersebut menjadi
Kesalahan/Perbaikan Data Sekolah, dihitung dari jumlah siswa yang bagian dari Dapodik.
kemudian menyinkronkan dengan sudah dimasukkan ke dalam Dari data yang akurat akan
server. Dapodik. Khusus untuk SMA, lahir kebijakan yang tepat. Dengan
Hasil pengumpulan data siswa yang dihitung sebagai dasar terintegrasinya seluruh entitas
melalui Dapodik diintegrasikan pencairan BOS adalah siswa yang data pendidikan, tidak ada lagi
oleh PDSPK, dan menjadi satu- sudah memiliki NISN; perbedaan dan saling klaim data
satunya acuan dalam pelaksanaan 3. Data awal peserta UN; mana yang paling benar dan akurat.
kegiatan, kajian, dan pengambilan 4. Pemberian NISN. NISN adalah Data pendidikan yang valid, akurat,
keputusan terkait entitas data hak siswa. Untuk mendapatkan terkini, dan terpercaya yang berasal
pendidikan yang didata. PDSPK NISN, siswa harus dimasukkan ke hanya dari satu sumber akan
juga menjadi satu-satunya unit dalam Dapodik terlebih dahulu, mempengaruhi proses pengambilan
yang menjadi distributor hasil untuk kemudian dilakukan kebijakan pendidikan ke arah yang
olahan data Dapodik ke unit utama verifikasi dan validasi di PDSPK. lebih baik dan terarah. Satu nusa,
di lingkungan Kemendikbud dan Setiap sistem informasi satu bangsa, satu bahasa, dan satu
secara berkala melaporkan hasil manajemen untuk mengendalikan data.
kerja kepada Menteri. pelaksanaan program kerja

DAPODIK: Satu Nusa Satu Data 173


KILASAN KINERJA 2016

Regulasi untuk Pendidikan


yang Lebih Baik

Tahun 2016 menjadi tahun yang penuh dengan


perbaikan regulasi untuk pendidikan yang lebih baik.

Hal ini dilakukan untuk tentang Kawasan Tanpa Rokok di perilaku para peserta didik, pelaku
menyesuaikan perubahan yang Lingkungan Sekolah, pendidikan serta berbagai lapisan
disebabkan perkembangan 2. Permendikbud No.79 Tahun 2015 masyarakat agar dapat saling
teknologi dan perubahan nilai- tentang Data Pokok Pendidikan berkolaborasi dalam mendorong
nilai kehidupan akibat perubahan 3. Permendikbud No.82 Tahun pembangunan dan peningkatan
zaman. Perkembangan teknologi 2015 tentang Pencegahan kualitas pendidikan yang merata di
dan kemajuan zaman telah dan Penanggulangan Tindak seluruh Indonesia.
membawa dampak dan perubahan Kekerasan di Lingkungan Satuan
Sekolah Aman
besar pada lingkup pendidikan, Pendidikan
yang kemudian mengubah 4. Permendikbud No.17 Tahun 2016 Sekolah adalah rumah kedua
pandangan dan pola pikir siswa tentang Tunjangan Profesi Guru bagi anak dan menjadi bagian
serta pelaku pendidikan. dan Tambahan Penghasilan penting dalam pembentukan
5. Permendikbud No.18 Tahun 2016 karakter dan pola pikir anak. Tak
Isu kesehatan, hak asasi heran, banyak orang tua yang
manusia, dan korupsi ditengarai tentang Pengenalan Lingkungan
Sekolah berpikir panjang dalam memilih
mempengaruhi jalannya sekolah yang tepat bagi anak-
penyelenggaraan pendidikan. 6. Permendikbud No.24 Tahun 2016
tentang KI dan KD Pelajaran anaknya. Sekolah yang baik tentu
Untuk itu, Kemendikbud saja sekolah yang menyenangkan
memandang perlu adanya Pada Kurikulum 2013 pada
Pendidikan Dasar dan Menengah dan dapat membuat anak-anak
terobosan regulasi yang relevan dan merasa betah belajar hingga tiba
masuk akal untuk diaplikasikan, 7. Permendikbud Nomor 27
Tahun 2016 Tentang Layanan waktunya pulang. Untuk itu,
demi kemajuan pendidikan lingkungan sekolah harus jauh dari
Indonesia. Antara akhir 2015-2016, Pendidikan Kepercayaan
Terhadap Tuhan YME Pada segala tindakan yang mengancam
Kemendikbud telah mengeluarkan keselamatan anak, seperti tindak
delapan Permendikbud yang Satuan Pendidikan
8. Kepmendikbud No.124/p/2016 kekerasan fisik maupun psikis.
mengatur berbagai kegiatan dan
perilaku di lingkungan pendidikan. tentang Harga Eceran Tertinggi Di sebagian daerah, kekerasan
Hal-hal yang diatur Permendikbud Buku Teks Pelajaran Pendidikan masih menjadi budaya dalam
mulai dari kawasan tanpa rokok Dasar Dan Pendidikan kegiatan belajar mengajar. Tidak
hingga harga eceran tertinggi buku Menengah Milik Kemdikbud. sedikit guru yang beranggapan
teks pelajaran pendidikan dasar bahwa menghukum anak dengan
Selain kedelapan peraturan
dan menengah. Berikut kedelapan kekerasan adalah tindakan yang
di atas, berbagai peraturan lain
Permendikbud tersebut: wajar dengan dalih mendisiplinkan.
juga akan terus dikaji. Hal ini
Namun, seiring perkembangan
1. Permendikbud No. 64 tahun 2015 bertujuan mendorong perubahan

174 NEGARA HADIR


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

lebih mengejutkan adalah usia


mulai merokok semakin muda
(dini).  Perokok pemula usia 10-
14 tahun meningkat lebih dari
100% dalam kurun waktu kurang
dari 20 tahun, yaitu dari  8,9% di
tahun 1995 menjadi 18% di tahun
2013. (http://www.depkes.go.id/
article/print/16060300002/htts-
2016-suarakan-kebenaran-jangan-
bunuh-dirimu-dengan-candu-
rokok.html)
Dengan bertambahnya jumlah
perokok, maka semakin banyak
pula kawasan-kawasan yang
dijadikan tempat untuk merokok
termasuk kawasan sekolah. Demi
Contoh Papan Informasi Sekolah Aman meminimalisasi dampak rokok
terhadap anak-anak usia sekolah
zaman pola pikir berubah dan yang kekerasan yang diatur mencakup serta dalam rangka mendukung
sering terjadi justru sebaliknya. pelecehan, perundungan, program Kementerian Kesehatan
Tindakan guru menghukum penganiayaan, perkelahian, yang mencanangkan Kawasan
murid dianggap menyalahi aturan perpeloncoan, pemerasan, Tanpa Rokok (KTR), Menteri
kemanusiaan dan pelanggaran pencabulan, pemerkosaan, tindak Pendidikan dan Kebudayaan
HAM. Tak jarang hukuman kekerasan atas dasar diskriminasi menerbitkan aturan yang memuat
ringan seperti menasehati atau terhadap suku, agama, ras, dan/ pelarangan rokok di lingkungan
memberikan tugas tambahan atau antargolongan (SARA), serta sekolah yang tertuang dalam
justru diartikan sebagai tindakan tindak kekerasan lain. Aturan ini Permendikbud No. 64 tahun 2015
hukuman yang tidak pantas juga memuat sanksi bagi pihak- tentang Kawasan Tanpa Rokok di
dilakukan.Guru kerap menjadi pihak yang melanggar, serta Lingkungan Sekolah.
sasaran bullying atau kemarahan mengharuskan setiap sekolah Beberapa poin penting diatur
orang tua. memasang Papan Informasi dalam Permendikbud ini, di
Guru maupun siswa patut Sekolah Aman di serambi atau antaranya berupa imbauan kepada
dibela, sebab keduanya merupakan halaman depan sekolah sebagai sekolah untuk memasukkan
tonggak pembangunan bangsa. langkah antisipasi serta upaya larangan terkait rokok dalam aturan
Menyikapi hal tersebut, dan dalam meminimalisasi tindak kekerasan. tata tertib sekolah, melakukan
upaya melindungi kedua belah Harapannya, kebijakan ini penolakan terhadap penawaran
pihak, Kemendikbud mengeluarkan dapat menjadi dasar bagi para iklan, promosi, pemberian sponsor,
Permendikbud No.82 Tahun pelaku dan peserta pendidikan atau kerja sama yang dilakukan oleh
2015 tentang Pencegahan dan dalam membangun ekosistem perusahan rokok, memberlakukan
Penanggulangan Tindak sekolah yang ramah dan larangan pemasangan papan iklan,
Kekerasan di Lingkungan Satuan menyenangkan bagi seluruh peserta reklame, penyebaran pamflet, dan
Pendidikan. Permendikbud ini didik demi mewujudkan generasi- bentuk iklan lain dari perusahaan
merumuskan kebijakan bagi pelaku generasi terbaik negeri ini. atau yayasan rokok di lingkungan
pendidikan, para peserta didik, sekolah serta melarang penjualan
Sekolah Bebas Asap Rokok rokok di kantin, warung atau
serta kolaborasi berbagai pihak
(orang tua/wali, komite sekolah, Data Kemenkes koperasi serta tempat penjualan
masyarakat, pemerintah daerah mengungkapkan prevalensi lain di sekolah. Sekolah juga
dan pemerintah pusat) dalam remaja usia 16-19 tahun yang diimbau untuk memasang tanda
mencegah dan menanggulangi merokok meningkat tiga kali lipat kawasan tanpa rokok di Lingkungan
tindak kekerasan yang terjadi di dari 7,1% di tahun 1995 menjadi Sekolah.
lingkungan sekolah. Ragam tindak 20,5% pada tahun 2014. Dan yang Kebijakan ini diharapkan dapat

Regulasi untuk Pendidikan yang Lebih Baik 175


KILASAN KINERJA 2016

meminimalisasi dampak maupun


pengaruh rokok di kalangan remaja
dan usia sekolah. Diharapkan
kesadaran bagi gaya hidup yang
sehat tanpa rokok di kalangan siswa
pelajar di Indonesia. Hidup dalam
lingkungan yang sehat adalah hak
seluruh anak Indonesia. Sebagai
calon penerus bangsa, siswa-siswi
Indonesia harus tumbuh menjadi
generasi yang sehat, produktif dan
dapat membawa serta membangun
negeri ini ke arah yang lebih positif.
Perbaikan Tata Kelola
Perbukuan
Buku merupakan sarana Contoh tanda Kawasan Tanpa Rokok
penting dalam pembelajaran.
Buku adalah jendela dunia.
Dengan membaca, wawasan No.8 Tahun 2016 tentang Buku penerbit atau kepada Kemendikbud
setiap orang dapat terbangun dan yang Digunakan Oleh Satuan melalui laman http://buku.
pemahamannya terhadap dunia Pendidikan. Permendikbud ini kemdikbud.go.id atau melalui email
menjadi lebih luas. Hal tersebut merumuskan kriteria-kriteria buku@kemdikbud.go.id. Sudah
menjadikan literasi sebagai bagian terkait pemilihan buku yang saatnya masyarakat bersikap kritis
penting pendidikan. Namun aman dan layak digunakan oleh dan solutif demi kepentingan
nyatanya tidak semua pihak sekolah serta sejalan dengan nilai bersama. Anak-anak kita berhak
memiliki pemikiran sama. Pancasila, Undang-Undang Dasar mendapatkan sumber bacaan yang
Beberapa waktu lalu, dunia Negara Republik Indonesia 1945, sehat, berkualitas serta bermanfaat
pendidikan Indonesia dihebohkan serta norma positif yang berlaku di bagi masa depannya.
dengan beberapa kasus buku masyarakat.
Pengenalan Lingkungan Sekolah
bacaan yang mengandung konten- Buku yang nantinya digunakan
konten yang tidak pantas dan Dari tahun ke tahun, masa
oleh Satuan Pendidikan wajib
tidak sesuai untuk dikonsumsi orientasi peserta didik baru kerap
memenuhi nilai/norma positif
masyarakat luas, khususnya usia diwarnai aksi kekerasan, baik verbal
yang berlaku di masyarakat, antara
sekolah. Beberapa buku pelajaran, maupun fisik. Tak sedikit sekolah
lain tidak mengandung unsur
Lembar Kerja Siswa (LKS) serta yang masih melaksanakan cara
pornografi, paham ekstrimisme,
novel didapati mengandung unsur serupa dalam masa orientasinya.
radikalisme, kekerasan, SARA, bias
pornografi dan radikalisme. Hal Padahal, tak sedikit kasus siswa
gender, serta penyimpangan nilai
ini menjadi sorotan sekaligus yang sakit bahkan meninggal
lainnya.
kekhawatiran masyarakat termasuk dunia akibat orientasi sekolah.
Demi mendorong terwujudnya Kemendikbud menyadari betul,
orang tua serta para pelaku dan buku pelajaran yang berkualitas,
praktisi pendidikan. persoalan kekerasan saat orientasi
Kemendikbud berharap masyarakat bukanlah persoalan yang sepele,
Demi meminimalisasi khususnya orang tua turut aktif apalagi jika kegiatan tersebut
kesalahan dalam pemilihan dan dalam memperhatikan buku- sampai menelan korban.
penggunaan buku teks maupun buku pelajaran yang digunakan
nonteks pelajaran tersebut, Merespon hal tersebut,
oleh anak, keluarga atau sanak-
Mendikbud memutuskan untuk Menteri Pendidikan dan
saudaranya di sekolah. Setiap orang
membuat aturan tentang tata Kebudayaan membuat terobosan
juga diharapkan dapat melaporkan
kelola perbukuan yang akan dengan menghapus Permendikbud
dan memberikan kritik, komentar,
digunakan di sekolah. Aturan Nomor 55 Tahun 2014 tentang
serta masukan terhadap buku yang
perbukuan tersebut kemudian Masa Orientasi Siswa yang dinilai
digunakan dengan mengirimkan
tertuang dalam Permendikbud belum dapat mencegah terjadinya
langsung kepada penulis dan

176 NEGARA HADIR


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

perpeloncoan dalam pelaksanaan yang lebih edukatif dan berkualitas, untuk mengikuti suatu ajaran
pengenalan lingkungan sekolah sekolah dapat melibatkan tenaga agama tertentu. Merujuk pada
secara optimal, dan menggantinya kependidikan yang relevan dengan hal tersebut, Kemendikbud
dengan kebijakan baru yang materi kegiatan pengenalan mengeluarkan kebijakan terkait
tertuang dalam Permendikbud lingkungan sekolah tanpa pelayanan pendidikan kepercayaan
No.18 Tahun 2016 tentang melakukan pungutan biaya dalam yang berlaku di sekolah.
Pengenalan Lingkungan bentuk apapun. Kebijakan tersebut tertuang
Sekolah. Permendikbud ini Aturan ini diharapkan dapat dalam Permendikbud Nomor
menata dan memberikan alternatif lebih efektif dalam mencegah 27 Tahun 2016 Tentang Layanan
baru dalam proses pengenalan kekerasan dan penyalahgunaan Pendidikan Kepercayaan
lingkungan sekolah yang lebih baik, wewenang yang terjadi pada Terhadap Tuhan YME Pada
lebih terarah, dan sesuai dengan saat orientasi peserta didik baru. Satuan Pendidikan.
kebutuhan para peserta didik. Demi medukung hal tersebut, Yang dimaksud dengan
Kemendikbud mewajibkan Mendikbud berharap siswa, Layanan Pendidikan Kepercayaan
Pengenalan Lingkungan Sekolah orangtua/wali, dan masyarakat Terhadap TuhanYang Maha Esa
diisi dengan kegiatan yang dapat bersikap lebih peduli dan dalam Permendikbud ini adalah
bermanfaat, bersifat edukatif, awas terhadap penyelenggaraan Layanan Pendidikan Kepercayaan
kreatif, dan menyenangkan. kegiatan di sekolah serta yang diberikan kepada Peserta
Sekolah juga diminta untuk melaporkan dugaan pelanggaran Didik yang menganut keyakinan
membuat evaluasi atas pelaksanaan atas Peraturan Menteri ini kepada dan kepercayaan sebagaimana
pengenalan lingkungan sekolah Dinas Pendidikan setempat atau diakui secara resmi di Indonesia.
yang wajib disampaikan kepada Kementerian melalui laman Dalam penyediaan Pendidikan
orang tua/wali baik secara tertulis http://sekolahaman.kemdikbud. Kepercayaan, Pemerintah,
maupun melalui pertemuan paling go.id, telepon ke 02157903020, Pemerintah Daerah dan satuan
lama tujuh hari kerja setelah 021-5703303, faksimile ke 021- pendidikan diharapkan dapat
pengenalan lingkungan sekolah 5733125, email ke laporkekerasan@ bekerja sama dengan Organisasi
berakhir. kemdikbud.go.id atau layanan pesan Keagamaan/Penghayat Kepercayaan
Pengenalan lingkungan sekolah singkat (SMS) ke 0811976929. yang telah terdaftar di Indonesia
wajib memperhatikan beberapa sesuai peraturan perundang-
Layanan Pendidikan
hal, di antaranya perencanaan undangan. Pendidik juga diimbau
Kepercayaan
maupun penyelenggaraan untuk memberikan pelajaran
Indonesia termasuk negara Pendidikan Kepercayaan sesuai
kegiatan hanya menjadi hak
dengan jumlah penduduk dengan kepercayaan yang dianut
guru dan tidak diperbolehkan
muslim terbesar didunia. Namun peserta didik. Harapannya,
untuk melibatkan siswa senior.
hal tersebut tidak menjadikan kebijakan ini dapat menjamin
Pengenalan Lingkungan Sekolah
Indonesia bersikap eksklusif dalam seluruh peserta didik mendapatkan
sebaiknya dilakukan di lingkungan
membuat kebijakan yang berlaku. layanan pendidikan kepercayaan
sekolah (kecuali sekolah tidak
Mengingat beragamnya suku yang berkualitas, sesuai dengan
memiliki fasilitas yang memadai)
bangsa maupun adat istiadat di hak-hak peserta didik dan
serta bersifat edukatif. Sekolah
Indonesia, maka bisa dipastikan menjunjung tinggi hak asasi
juga dilarang membuat kegiatan
bahwa sebagian masyarakatnya manusia.
yang bersifat perpeloncoan atau
menganut keyakinan dan
tindak kekerasan lainnya. Selain Pendidikan Indonesia
kepercayaan yang berbeda pula.
itu, siswa wajib menggunakan merupakan tanggung jawab
seragam dan atribut resmi Setiap anak berhak seluruh rakyat Indonesia. Melalui
sekolah dan pihak sekolah tidak mendapatkan kualitas pendidikan penyempurnaan dan penyesuaian
diperkenankan memberikan yang sama tanpa membeda- regulasi dari waktu ke waktu, sistem
tugas kepada siswa baruberupa bedakan ras, suku, maupun pendidikan Indonesia diharapkan
kegiatan maupun penggunaan agama/kepercayaannya. Anak dapat menyentuh setiap anak
atribut yang tidak relevan dengan yang memiliki keyakinan berbeda Indonesia di mana pun mereka
aktivitas pembelajaran siswa. tidak sepatutnya dimarginalkan berada.
Namun, demi pelaksanaan dalam kelompok keyakinan yang
pengenalan lingkungan sekolah dominan, serta tidak dipaksakan

Regulasi untuk Pendidikan yang Lebih Baik 177


KILASAN KINERJA 2016

Unit Layanan Terpadu:


Melayani Sepenuh Hati

Kemendikbud memahami jika saat mengunjungi


Unit Layanan Terpadu (ULT) seperti menjadi pilihan
yang kurang menyenangkan bagi para pelaku
pendidikan.

Mereka membayangkan Kemendikbud terhadap kebutuhan menyelesaikan permasalahan yang


jauhnya perjalanan yang harus para pelaku pendidikan. masuk ke dalam sistem.
ditempuh (untuk yang di luar ULT adalah pelayanan untuk Saat ini ULT menyediakan 15
kota, bahkan di luar pulau), lalu pelaku pendidikan. Pelayanan jenis layanan, yakni: (1) Layanan
mengantri di ruangan yang panas diberikan di lantai dasar Gedung aneka tunjangan guru Dikdas, (2)
selama berjam-jam, dan belum C Kemendikbud, Senayan, Jakarta. Layanan aneka tunjangan guru
tentu urusannya akan selesai pada Namun, sebenarnya masyarakat Dikmen, (3) (4) Layanan Dapodik
hari itu juga. tidak perlu jauh-jauh datang ke Dikdasmen, (5) Layanan Dapodik
Kegalauan itu bertambah Senayan. Layanan ini bisa diakses PAUD Dikmas, (6) Layanan
dengan adanya kekhawatiran lewat laman http://ult.kemdikbud. Nomor Unik Peserta Didik dan
kerumitan birokrasi serta go.id/. Para pelaku pendidikan Tenaga Kependidikan (NUPTK),
banyaknya persyaratan yang harus dengan mudah bisa mengutarakan Nomor Pokok Sekolah Nasional
dipenuhi. Namun sejak 1 April keluhan, saran, atau meminta (NPSN), dan Nomor Induk Siswa
2015, ULT dibawah koordinasi informasi terkait pendidikan Nasional (NISN), (7) Layanan
Biro Komunikasi dan Layanan dan kebudayaan secara daring. Izin Mengajar Tenaga Kerja Asing
Masyarakat (BKLM) berbenah Masyarakat yang tidak tersentuh (IMTA), (8) Layanan penyetaraan
diri dan berusaha tampil dengan internet juga bisa menghubungi ijazah peserta didik asing, (9)
wajah baru. Pelayanan ULT kini ULT lewat telepon, sms, dan fax. Layanan Beasiswa Unggulan, (10)
menjadi wajah utama kepedulian Dalam tujuh hari kerja, ULT akan Layanan informasi PAUD Dikmas,

178 NEGARA HADIR


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

(11) Layanan informasi Dikdasmen, ujian, kekerasan di sekolah, dan bekerja sama dengan unit kerja
(12) Layanan Pengadaan Secara pungutan liar (dapat dilihat pada di lingkungan Kemendikbud,
Elektronik (LPSE) dan Layanan grafik). seperti Badan Penelitian dan
Bantuan Pemerintah, (13) Layanan Melihat harapan masyarakat Pengembangan (Balitbang),
informasi Kebahasaan, (14) yang sangat tinggi terhadap Inspektorat Jenderal (Itjen), Badan
Layanan Informasi Kebudayaan, Kemendikbud untuk bisa Standar Nasional Pendidikan
dan (15) Informasi dan Pengaduan. membantu menyelesaikan (BSNP), dan Pusat Penilaian
Berdasarkan data jumlah permasalahan yang mereka Pendidikan (Puspendik). Tujuan
pengunjung ULT, yang paling hadapi, BKLM secara terus kerja sama tersebut adalah untuk
banyak mengajukan permohonan menerus mengimbau unit-unit memastikan pengaduan dari
informasi dan pengaduan adalah kerja di lingkungan Kemendikbud seluruh daerah di Indonesia dapat
terkait dengan layanan Nomor untuk dapat segera menanggapi diakomodir dan diselesaikan
Unik Pendidik dan Tenaga keluhan masyarakat yang dengan baik.
Kependidikan (NUPTK), Data disampaikan melalui ULT. Dalam skala nasional, ULT juga
Pokok Pendidikan (Dapodik), Saat Ujian Nasional (UN), memproses dan menyelesaikan
Tunjangan Profesi Guru (TPG), ULT Kemendikbud juga aktif laporan dan pengaduan dari
inpassing, dan permasalahan mengelola pengaduan kecurangan masyarakat yang disampaikan
guru lainnya, Kartu Indonesia pelaksanaan UN. ULT bahkan melalui portal Layanan Aspirasi
Pintar (KIP), kecurangan dalam membuka posko khusus dan Pengaduan Online Rakyat

Unit Layanan Terpadu: Melayani Sepenuh Hati 179


KILASAN KINERJA 2016

DUA PULUH BESAR KATAGORI GABUNGAN


(Telepon, SMS, Email, HDI-ULT)
Januari s.d. Agustus 2016

(LAPOR). LAPOR merupakan


portal pengaduan berskala nasional
dan multisektor yang dikelola oleh
Kantor Staf Presiden. Pengaduan
pendidikan yang masuk ke LAPOR
juga ditangani oleh ULT. Laporan
pendidikan dan kebudayaan yang
masuk melalui portal LAPOR
99%
sampai dengan Oktober 2016
berjumlah 6.713 dan semuanya
berhasil diselesaikan oleh ULT,
sebagaimana dapat dilihat dalam
grafik. Publik bisa mengakses
JUMLAH
transparansi data laporan ini di
LAPORAN

6.713
https://www.lapor.go.id/
Bagaimana seluruh laporan
yang masuk dapat ditindaklanjuti
ULT? Seluruh laporan yang masuk Belum ada tindak lanjut
akan diproses oleh personel ULT Dalam proses tindak lanjut
yang berasal dari perwakilan Tindak lanjut selesai

180 NEGARA HADIR


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

seluruh unit kerja di Kemendikbud.


Mereka kemudian mengirim
laporan tersebut ke unit terkait
untuk ditindaklanjuti. Jika laporan
tersebut terjadi di daerah tertentu,
maka ULT berkoordinasi dengan
dinas pendidikan pemda terkait.
Tidak perlu menunggu lama tanpa
kepastian, para pelapor cukup
mengakses portal ULT dan masuk
ke dalam sistem untuk mengetahui
status terakhir dari laporannya.
Informasi laporan yang terdaftar
dan semua tindak lanjutnya
terdokumentasi dalam jaringan
sehingga dapat diakses kapan saja
dan di mana saja.
Komitmen Kemendikbud
dalam meningkatkan pelayanan
pengaduan pendidikan terlihat
dari ketersediaan pelayanan
berbasis teknologi yang semakin
memudahkan pelapor. ULT sangat
mengharapkan para pelapor untuk
tidak datang secara fisik ke pusat.
Jika pelaporan dalam jaringan
sudah tidak memungkinkan, maka
pelapor dapat datang langsung
ke Kemendikbud Jakarta. Hal ini
semata-mata untuk memudahkan
para pelapor, terutama yang berada
di luar Jakarta.
Dalam melayani pelaku
pendidikan yang mengurus
berbagai keperluan, petugas
Dalam melayani pelaku pendidikan yang ULT memberikan pelayanan
dengan ramah, cepat, sepenuh
mengurus berbagai keperluan, petugas ULT hati, dan tidak dipungut biaya.
memberikan pelayanan dengan ramah, Kehadiran ULT sebagai ujung
tombak pelayanan masyarakat
cepat, sepenuh hati, dan tidak dipungut di Kemendikbud dilakukan
secara transparan guna mencegah
biaya terjadinya pungutan liar.
Bagi masyarakat yang ingin
mendapatkan layanan langsung dan
prima, silahkan berkunjung ke ULT
Kemendikbud.

Unit Layanan Terpadu: Melayani Sepenuh Hati 181


KILASAN KINERJA 2016

D aftar Akronim
ACDP : Analytical and Capacity Development Partnership
ADEM : Afirmasi Pendidikan Menengah
AFI : Apresiasi Film Indonesia
APBN : Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
APBNP : Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan
ASN : Aparatur Sipil Negara
BBM : Belajar Bersama Maestro
BPI : Badan Perfilman Indonesia
BPKP : Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan
BPNB : Balai Pelestarian Nilai Budaya
Dapodik : Data Pokok Pendidikan
Dikdasmen : Pendidikan dasar dan menengah
Dirjen : Direktur Jenderal
Ditjen : Direktorat Jenderal
FFI : Festival Film Indonesia
FKBM : Fasilitas Komunitas Budaya di Masyarakat
FLS2N : Festival dan Loma Seni Siswa Nasional
GGD : Guru Garis Depan
GLS : Gerakan Literasi Sekolah
GNI : Galeri Nasional Indonesia
GRNM : Gerakan Nasional Revolusi Mental
GSMS : Gerakan Seniman Masuk Sekolah
GTK : Guru dan Tenaga Kependidikan
Hardiknas : Hari Pendidikan Nasional
IIUN : Indeks Integritas Ujian Nasional
INAP : Indonesia National Assessment Program
Irjen : Inspektur Jenderal
Itjen : Inspektorat Jenderal
KBBI : Kamus Besar Bahasa Indonesia
KCM : Kriteria Capaian Minimal
Kemendikbud : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
KIP : Kartu Indonesia Pintar
KKP : Kawah Kepemimpinan Pelajar
KPK : Komisi Pemberantasan Korupsi
LAPOR : Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat
Laseda : Lawatan Sejarah Daerah
LKAS : Lomba Kreasi Audiovisual Sejarah
LKPP : Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
LSF : Lembaga Sensor Film
MA : Madrasah Aliyah

182
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Mendikbud : Menteri Pendidikan dan Kebudayaan


MOPD : Masa Orientasi Peserta Didik
MOS : Masa Orientasi Siswa
NGTK : Neraca Guru dan Tenaga Pendidikan
NPD : Neraca Pendidikan Daerah
O2SN : Olimpiade Olahraga Siswa Nasional
OASE KK : Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja
OSN : Olimpiade Sains Nasional
PAUD : Pendidikan Anak Usia Dini
PBP : Penumbuhan Budi Pekerti
Permendikbud : Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
PIP : Program Indonesia Pintar
PISA : Programe for International Assesment
PKB : Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
PLS : Pengenalan Lingkungan Sekolah
PMK : Pembangunan Manusia dan Kebudayaan
RDA : Revitalisasi Desa Adat
RKB : Ruang Kelas Baru
RNPK : Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan
SBSNP : Sekolah Berbasis Standar Nasional Pendidikan
SDGs : Sustainable Development Goals
Sekjen : Sekretariat Jenderal
Sesjen : Sekretaris Jenderal
SGD : Sekolah Garis Depan
SIMKEU : Sistem Informasi dan Manajemen Keuangan
SIMPEG : Sistem Informasi dan Manajemen Kepegawaian
SIMPROKA : Sistem Pemantauan dan Pengendalian Luaran Program dan Kegiatan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
SM3T : Sarjana Mengajar di Daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal
TBM : Taman Bacaan Masyarakat
TNP2K : Tim Nasional Percepatan dan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K)
UBK : Ujian Berbasis Komputer
UBKP : Ujian Berbasis Kertas dan Pensil
UKG : UJian Kompetensi Guru
ULT : Unit Layanan Terpadu
UN : Ujian Nasional
UNESCO : The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization
USB : Unit Sekolah Baru
WBK : Wilayah Bebas Korupsi
WCF : World Culture Forum
WTP : Wajar Tanpa Pengecualian

Daftar Akronim 183


KILASAN KINERJA 2016

K redit Foto

Halaman Nama
Cover Dokumentasi Kemendikbud

v Azis Purwanto

x-1 Azis Purwanto

2 Azis Purwanto

4-5 Dokumentasi Kemendikbud

6 Azis Purwanto

10 - 12 Dokumentasi Kemendikbud

15 Mohammad Adhila Nagaputra / Pemenang Lomba Foto dalam Rangka


Hardiknas 2016
19 Dokumentasi Kemendikbud

20 – 25 Azis Purwanto

24 – 27 Dokumentasi Kemendikbud

32 - 33 Ismail Zakaria / Pemenang Lomba Foto dalam Rangka Hardiknas 2016

35 – 39 Dokumentasi Kemendikbud

40 - 41 Adinda Candra Dewi Louserina / Pemenang Lomba Foto dalam Rangka


Hardiknas 2016

42 Azis Purwanto

43 Dokumentasi Kemendikbud

44 – 49 Azis Purwanto

50 – 52 Dokumentasi Kemendikbud

53 Azis Purwanto

54 – 65 Dokumentasi Kemendikbud

184
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Halaman Nama
70 – 73 Azis Purwanto

75 Dokumentasi Kemendikbud

77 Azis Purwanto

78 Azis Purwanto

79 – 109 Dokumentasi Kemendikbud

112 – 113 Fiqman Sunandar / Pemenang Lomba Foto dalam Rangka Hardiknas 2016

114 Azis Purwanto

115 – 117 Dokumentasi Kemendikbud

120 - 121 Azis Purwanto

123 – 150 Dokumentasi Kemendikbud

151 Azis Purwanto

155 Azis Purwanto

160 Dokumentasi Kemendikbud

165 Dokumentasi Kemendikbud

166 – 169 Azis Purwanto

170 Dokumentasi Kemendikbud

172 Dokumentasi Kemendikbud

178 – 179 Dokumentasi Kemendikbud

181 Dokumentasi Kemendikbud

187 Ade Chandra

188 - 189 Azis Purwanto

Kredit Foto 185


KILASAN KINERJA 2016

T erima Kasih

Tentu saja, laporan ini tidak mungkin terwujud tanpa


bantuan banyak pihak.
Untuk itu, kami sangat berterima kasih kepada semua
unit utama dalam lingkungan Kemendikbud.
Mereka adalah:
Sekretariat Jenderal
Inspektorat Jenderal
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan
Pendidikan Masyarakat
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Direktorat Jenderal Kebudayaan
Badan Penelitian dan Pengembangan
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa
Berkat kerja sama yang baik, kami bisa menulis laporan
ini. Juga kepada para staf ahli, staf khusus, tenaga ahli
Mendikbud dan Kepala Biro Perencanaan dan Kerja
sama Luar Negeri (BPKLN), serta semua pihak yang
telah bersedia meluangkan waktu untuk kami.
Terima kasih.

186
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Di Balik Layar 187


KILASAN KINERJA 2016

D i Balik Layar

Penulisan buku “Kilasan Kinerja Kemendikbud 2016”


ini adalah cermin kecil dari hasil kerja ribuan orang—
sebuah snapshot, “jepretan” foto sederhana yang mencoba
menangkap denyut keseharian sebuah kementerian
yang mengemban tugas besar di bidang pendidikan dan
kebudayaan.
Apa yang dituliskan adalah sari dari pekerjaan berat dan
besar yang dilakukan banyak pihak di kementerian ini.
Tulisan ini hanya mencoba menangkap sekelumit dari
kerja keras tersebut. Sebuah kilasan.
Selama lebih kurang 960 jam pengerjaan, melewati
tumpukan data yang harus selalu dicek keakuratannya,
berlomba dengan “garis mati” (deadline) yang enggan
diajak kompromi, buku ini akhirnya rampung dan siap
dibaca setiap orang.
Dukungan sangat besar diberikan oleh masing-masing
unit utama untuk penyediaan data, informasi awal, dan
foto-foto terkait topik penulisan. Maafkanlah, jika waktu
yang sempit membuka celah kemungkinan munculnya
ketidakakuratan, bahkan bahasa tulis yang mungkin
terkesan tidak pas.
Namun demikian, lewat kerja keras semua pihak, sekitar
300 foto berhasil dikumpulkan dan dikurasi secara hati-
hati, satu per satu. Tulisan-tulisan juga diulas berkali-
kali oleh banyak pihak untuk memastikan kesesuaian
dengan tema besar buku kilasan ini, yakni Percepatan dan
Keberlanjutan.
Sampai jumpa di Kilasan Kinerja Kemendikbud tahun
depan.

188
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Di Balik Layar 189

Anda mungkin juga menyukai