TINAJUAN PUSTAKA
merupakan istilah atau masalah baru. Manajemen berasal dari kata “to manage”
bahwa manajemen merupakan suatu ilmu dan seni yang mempelajari bagaimana
Hal ini sejalan dengan apa yang diungkapkan oleh Terry yang dikutip
pencapaian tujuan yang telah ditetapkan melalui atau bersama orang lain”.
dikoordinasikan dengan sumber daya, yaitu sumber daya manusia dan sumber
10
11
manusia sangatlah penting. Hal ini dapat kita mengerti karena tanpa sdm, suatu
faktor-faktor produksi lainnya seperti modal, bahan mentah, peralatan, dan lain-
sekali kita kelola adalah sumber daya manusia bukan sumber daya yang lainnya.
perasaan, dan tujuan. Berhasil tidaknya suatu perusahaan dalam mencapai tujuan
sebagian besar tergantung pada manusianya. Oleh karena itu tenaga kerja ini harus
Fungsi manajemen sumber daya manusi sangat luas, hal ini disebabkan
karena tugas dan tanggung jawab manajemen sumber daya manusia untuk
a. Fungsi-fungsi Manajerial
1) Perencanaan
13
dan masyarakat.
2) Pengorganisasian
efektif.
3) Pengarahan
bekerja sama dan bekerja secara efektif dan efesien dalam membantu
4) Pengendalian
14
pekerjaan.
b. Fungsi-fungsi Operasional
1) Pengadaan
tujuan.
2) Pengembangan
3) Kompensasi
konsistensi.
4) Pengintegrasian
5) Pemeliharaan
kondisi fisik, mental, dan loyalitas karyawan, agar mereka tetap mau
konsistensi.
6) Pemberhentian
lainnya.
Jadi fungsi sdm menurut uraian di atas terdiri dari fungsi manajemen dan
2.2.1 Kepemimpinan
tujuan suatu organisasi. Karyawan dituntut untuk dapat mengikuti arahan dari
karyawan untuk dapat memiliki tujuan yang sama dengan perusahaan. Jika tujuan
yang dituju tidaklah sama maka akan sulit bagi suatu organisasi menjalankan
proses pencapaiannya.
diantaranya;
what leaders do. It’s process of leading a group and influencing that group to
achieve it’s goals”. “Kepemimpinan adalah apa yang pemimpin lakukan. Itu
semua perintah bukan karena tanggung jawab tetapi lebih karena rasa
takut.
kepadanya.
masing-masing.
Pemimpin tipe ini memiliki kemampuan dalam mengajak orang lain, dan
diikuti oleh orang lain. Para bawahan akan senang untuk mengikuti
Selain itu ada pendapat dari Reddin dalam artikelnya yang berjudul
membawa para pengikutnya kepada sasaran yang dituju, sesuai dengan ketentuan
efektif adalah seorang yang mampu menampilkan dua fungsi penting, yaitu fungsi
tugas dan fungsi pemeliharaan. Fungsi tugas berhubungan dengan segala sesuatu
Terdapat sepuluh sifat pemimpin yang unggul yang diutarakan oleh Terry
1. Kekuatan.
2. Stabilitas emosi.
4. Kejujuran
5. . Objektif.
6. Dorongan pribadi.
7. Keterampilan berkomunikasi.
8. Kemampuan mengajar.
9. Keterampilan sosial.
tahun 1994. Kepemimpinan transformasional terdiri dari dua gabungan kata yaitu,
berarti mengubah satu bentuk ke bentuk yang lain. Sehingga jika diartikan
21
mengubah sebuah ide menjadi realita atau mengubah sebuah konsep menjadi
tindakan nyata.
Tabel 2.1
Dimensi Indikator
b. Kepercayaan.
b. Penetapan tujuan.
b. Problem solver.
Motivasi berasal dari kata latin movere yang berarti dorongan, daya
penggerak atau kekuatan yang menyebabkan suatu tindakan atau perbuatan. Kata
movere, dalam bahasa Inggris sering disamakan dengan motivation yang berarti
ahli, diantaranya;
yang turut menentukan kinerja seseorang. Besar atau kecilnya pengaruh motivasi
pada kinerja seseorang tergantung pada seberapa banyak intensitas motivasi yang
diberikan.”
Ada beberapa teori motivasi yang dikemukakan oleh para ahli, diantaranya
5 hierarki kebutuhan;
2. Teori “ERG”
Existence, Relatedness, dan Growth dimana sebenarnya jika didalami ketiga kata
tersebut memiliki maksud yang dengan teori motivasi yang dikemukakan oleh
Abraham Maslow. Existence sama dengan hierarki kebutuhan pertama dan kedua
pada teori motivasi Maslow, Relatedness sama dengan hierarki ketiga dan
keempat pada teori motivasi kerja Abraham Maslow, dan Growth mengandung
25
arti yang sama dengan kebutuhan dalam aktualisasi diri. Teori motivasi “ERG”
mendasar.
3. Teori Herzberg
Menurut teori ini motivasi banyak dipengaruhi oleh faktor intrinsic dan
individual, dan faktor ekstrinsik berasal dari luar, seperti lingkungan dan
tujuannya.
4. Teori Keadilan
menyetarakan antara usaha yang telah dilakukan untuk mencapai tujuan organisasi
dengan imbalan yang diterimanya. Jika imbalan yang diterima dirasakan kurang
adil, maka kemungkinan mereka akan meminta imbalan yang lebih besar atau
5. Teori Harapan
Teori ini dikemukakan oleh Vroom dalam bukunya yang berjudul “Work
and Motivation”. Teori ini menyebutkan bahwa jika seseorang memiliki harapan
seseorang bukan hanya karena kebutuhan, tetapi juga faktor-faktor dari luar
keuntungan bagi dirinya, dan menghindari hal yang dapat merugikan, dimana hal
sebelumnya oleh para ahli. Pada teori ini dihasilkan faktor-faktor eksternal dan
motivasi kerja yang tinggi pada diri karyawan. Faktor eksternal tersebut antara
lain; jenis dan sifat pekerjaan, kelompok kerja dimana seseorang bergabung,
organisasi tempat bekerja, situasi lingkungan pada umumnya, dan sistem imbalan
yang berlaku dan cara penerapannya. Sedangkan faktor internal yang dimaksud
antara lain; persepsi seseorang mengenai diri sendiri, harga diri, harapan pribadi,
akan memiliki motivasi tinggi jika didasari oleh “Need for Achievement” (nAch),
bahwa segala kebutuhannya akan bisa dipenuhi. Keberhasilan yang dimaksud juga
Need for Power memiliki arti bahwa seseorang memiliki kebutuhan untuk
mempengaruhi orang lain, dan berusaha untuk menguasai orang lain. Orang
dengan nPo yang tinggi akan cenderung tidak terlalu peduli dengan pekerjaan
Need for Afilliation memiliki arti bahwa setiap orang memiliki kebutuhan
akan lingkungan yang bersahabat dan dapat bekerja sama dalam berorganisasi.
suasana yang berpotensi menyebabkan persaingan, namun hal ini tentunya tidak
keterampilan dalam bekerja sama yang baik menjadi salah satu faktor seseorang
atau faktor dari dalam diri seseorang. Faktor yang dimaksud dapat berupa
2. Motivasi ektrinsik adalah motivasi yang dipengaruhi oleh faktor dari luar
pendapat dari McCleland dalam (Toha 2012) yang menyatakan tentang Teori
Tabel 2.2
Dimensi dan Indikator Motivasi Kerja
Dimensi Indikator
(nAch)
b. Tanggung jawab
b. Kerja sama
dan kesuksesan telah dianggap mencakup kebutuhan yang lain. Disaat seseorang
telah didapatkan. Jika kemapanan materi telah diraih maka kebutuhan sandang
dan pangan akan terpenuhi. Selain itu keamanan dalam bekerja juga akan
memiliki arti prestasi. Maka jika dilihat secara harfiah arti dari kinerja adalah
semakin baik.
Berikut ini adalah beberapa pendapat menurut para ahli mengenai kinerja;
(Mangkunegara, 2010:9)
(output) baik kualitas maupun kuantitas yang dicapai sumber daya manusia
(Mangkunegara, 2010:8).
31
Jika disimpulkan maka kinerja adalah hasil dari kegiatan yang dilakukan
oleh karyawan setelah dibatasi oleh waktu dan tujuan. Kegiatan kerja tersebut
harus dibatasi agar dapat diselsesaikan sesuai target yang ditentukan, dan tidak
menyimpang dari tujuan perusahaan. Selain itu, agar kegiatan kerja dilakukan
sesuai dengan standar dan prosedur, sehingga dapat berjalan secara efektif dan
efisien.
(2010:14), yaitu;
b. Latar belakang.
c. Demografi.
a. Persepsi
b. Attitude
c. Personality
d. Pembelajaran
e. Motivasi
a. Sumber daya
b. Kepemimpinan
c. Penghargaan
d. Struktur
e. Job design
terdiri dari faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal (disposisional)
(Mangkunegara, 2010:15)
(Mangkunegara, 2010:18)
1. Mutu pekerjaan;
2. Kejujuran karyawan;
3. Inisiatif;
4. Kehadiran;
5. Sikap;
6. Kerjasama;
7. Keandalan;
33
Selain itu, terdapat aspek standar pekerjaan terdiri dari aspek kuantitatif
dan aspek kualitatif yang menjadi dimensi dari penelitian ini karena dianggap
Tabel 2.3
Dimensi dan Indikator Kinerja Karyawan
Dimensi Indikator
c. Jumlah kesalahan
b. Ketepatan waktu
c. Kemampuan bekerja
d. Kemampuan mengevaluasi
akan dinilai kuantitas dan kualitas kerja mereka menurut indikator-indikator yang
telah ditentukan.
berikut ini :
Tabel 2.4
Penelitian Terdahulu
Nama
Peneliti dan Variabel Yang
No. Judul Penelitian Kesimpulan
Tahun Digunakan
Penelitian
- Kinerja karyawan.
karyawan
Nama
Peneliti dan Variabel Yang
No. Judul Penelitian Kesimpulan
Tahun Digunakan
Penelitian
tujuan yang diharapkan pemimpin. Motivasi kerja yang tinggi dapat didukung oeh
gaya kepemimpinan yang tepat, sehingga gaya kepemimpinan yang kurang tepat
aktivitas-aktivitasnya.
motivasi.
Oleh karena itu perusahaan harus membuat sebuah system “reward” yang baik
pujian dari pemimpin, perhatian dari pimpinan dan juga mendapatkan bonus dan
ditentukan oleh besar kecilnya hasil yang di capainya, tetapi ditentukan oleh
kemampuan pemimpin mencapai hasil tersebut dengan perantara orang lain, yaitu
bekerja dengan semangat untuk mencapai kinerja yang baik. Untuk dapat
yang baik antara pemimpin dan karyawan, pemimpin harus dapat menyelesaikan
masalah yang terjadi dalam perusahaan, dan juga sikap yang adil terhadap
38
ini didukung Sari (2012) yang berjudul Pengaruh kepemimpinan, Motivasi, dan
Setres Kerja Karyawan Pada Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Makasar yang
Kinerja
analisis dalam penelitian ini maka dibuat suatu kerangka teoritis seperti gambar di
bawah ini:
Gambar 2.2
Kerangka Pemikiran