Anda di halaman 1dari 42

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Apa itu Sistem Ducting AC? Ducting untuk AC biasanya dipakai untuk instalasi AC
sentral atau AC Split Duct. Sistem ducting untuk AC, atau juga popular dengan sebutan “Air
Handling System”, merupakan bagian penting dalam sistem AC sebagai alat penghantar
udara yang telah dikondisikan dari sumber dingin ataupun panas ke ruang yang akan
dikondisikan. Perkembangan desain ducting untuk AC hingga saat ini sangat dipengaruhi
oleh tuntutan efisiensi, terutama efisiensi energi, material, pemakaian ruang, dan perawatan.

Selain efisiensi, juga ada tuntutan kenyamanan (termasuk kesehatan dan keselamatan)
bagi pengguna. Oleh karena itu dalam desain ducting meliputi pula desain untuk kebutuhan
ventilasi, filtrasi, dan humidity. Tiap tipe sistem ducting memiliki manfaat untuk aplikasi
tertentu. Suatu tipe sistem yang tidak umum dipakai mungkin lebih efisien bila dipakai untuk
suatu aplikasi tertentu yang tergolong unik. Saat ini telah banyak dikembangkan berbagai tipe
sistem ducting, dan ini akan terus berkembang untuk memenuhi kebutuhan munculnya
aplikasi-aplikasi yang baru. Dalam suatu desain ducting untuk suatu gedung tertentu, sangat
mungkin beberapa tipe dipakai untuk memenuhi masing-masing kebutuhan.

Selain biaya instalasi, efisiensi dan operasional sistem ducting harus menjadi perhatian
penting. Dahulu ketika harga energi, material dan ruang belum terlalu menjadi pertimbangan,
desain ducting tidak terlalu memiliki banyak batasan. Salah satu contoh dalam hal energi
adalah mulai populernya sistem Variable Air Volume di tahun 1970-an, terlebih sejak
terjadinya embargo minyak Arab di tahun 1973-1974 yang memaksa seluruh industri
melakukan peningkatan efisiensi energi. Sejak masa tersebut terjadi kecenderungan
penggantian sistem dari Constant Air Volume ke Variable Air Volume. Dalam hal penggunaan
material sangat jelas, yaitu semakin besar penggunaan material maka semakin besar biaya
instalasi, dan bahkan perawatan sistem.

Dalam hal pemakaian ruang, saat ini ruang sekecil apapun sangat berharga, sehingga
dalam perancangan gedung terjadi pengurangan tinggi ceiling, juga tinggi antar lantai, yang

Sistem Struktur AC dan Ducting | 1


di masa lalu hal ini belum terlalu menjadi perhatian utama.Berbagai pertimbangan sering
memunculkan benturan dalam mendesain sistem ducting. Misalnya pertimbangan ruang
versus energi. Pengurangan tinggi ceiling akan menyebabkan lebih tingginya tekanan udara
yang dibutuhkan di dalam ducting, yang berarti lebih tingginya kebutuhan energi. Namun
saat ini terjadi kecenderungan untuk mengutamakan efisiensi energi dan kelestarian
lingkungan. Bahkan beberapa negara membuat regulasi yang mengarahkan desainer,
developer, dan user pada hal tersebut. Tentu saja ini menjadi tantangan dan peluang besar
bagi para desainer untuk menentukan kombinasi tipe sistem ducting yang tepat, atau bahkan
melakukan inovasi.

1.2Rumusan Masalah
1.2.1 Apa pengertian Ducting?
1.2.2 Apa fungsi Ducting?
1.2.3 Apa saja jenis – jenis material Ducting?
1.2.4 Apa pengertian AC Central
1.2.5 Apa saja komponen – komponen AC Central
1.2.6 Kelebihan dan kekurangan AC Central

1.3 Tujuan Penulisan

Untuk mengetahui pengertian dari Ducting, Fungsi Ducting pada bangunan, dan Jenis –
jenis Material yang digunakan utk pembuatan Ducting.

1.4 Metode Penulisan

Dengan dasar-dasar teori yang didapatkan melalui studi pustaka mengenai sistem AC dan
Ducting pada bangunan

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian AC Central


AC Central adalah sistem pendinginan ruangan yang dikontrol dari satu titik
atau tempat dan di distribusikan secara terpusat ke seluruh isi gedung dengan kapasitas

Sistem Struktur AC dan Ducting | 2


yang sesuai dengan ukuran ruangan dan isinya dengan menggunakan saluran udara /
ducting ac.

2.2 Pembagian Komponen AC Central

Secara garis besar, Sistem AC Central terbagi atas beberapa komponen yaitu :

Chiller / Condensing Unit / Outdoor AC


AHU (Air Handling Unit)
Ducting AC / saluran ac
Cooling Tower
Pompa Sirkulasi
2.2.1 CHILLER (unit pendingin).

Chiller adalah mesin refrigerasi yang berfungsi untuk mendinginkan air pada sisi
evaporatornya. Air dingin yang dihasilkan selanjutnya didistribusikan ke mesin penukar
kalor ( FCU / Fan Coil Unit ).

Jenis chiller didasarkan pada jenis kompressornya :

a. Reciprocating

b. Screw

Sistem Struktur AC dan Ducting | 3


c. Centrifugal

Jenis chiller didasarkan pada jenis cara pendinginan


kondensornya :

a. Air Cooler

b. Water Cooler

Ada dua sistem AC Central yang ada di pasaran saat ini


yaitu : Sistem Air dan Sistem Freon. Pada sistem air, media pembawa
dingin yang berjalan dalam pipa distribusi adalah air / water. Sedangkan pada
sistem freon, media yang dipakai untuk membawa dingin adalah freon.
Sistem air memiliki kelebihan dapat digunakan dalam skala yang
besar / gedung bertingkat atau mall yang berukuran besar. Sedangkan Sistem
freon hanya dapat dipakai dalam sistem yang tidak terlalu besar / jauh
jaraknya antara unit indoor dan outdoor.
Sistem Freon Pada sistem freon, unit AC Central yang dikenal
biasa disebut dengan Split Duct. Prinsip kerjanya hampir sama dengan
sistem ac split biasa, akan tetapi lubang udaranya menggunakan sistem
ducting / pipa dan pada tiap-tiap keluaran udaranya menggunakan diffuser.
Untuk mengatur besar kecilnya udara yang keluar digunakan damper.

2.2.2 AHU (Air Handling Unit)/Unit Penanganan Udara

Sistem Struktur AC dan Ducting | 4


AHU Adalah suatu mesin penukar kalor, dimana udara panas dari
ruangan dihembuskan melewati coil pendingin didalam AHU
sehingga menjadi udara dingin yang selanjutnya didistribusikan ke
ruangan.

Jika kita perhatikan komponen-komponen apa saja yang ada di


dalamnya maka setiap AHU akan memiliki :

a. Filter merupakan penyaring udara dari kotoran, debu, atau partikel-partikel lainnya
sehingga diharapkan udara yang dihasilkan lebih bersih. Filter ini dibedakan
berdasarkan kelas-kelasnya.

b. Centrifugal fan merupakan kipas/blower sentrifugal yang berfungsi untuk


mendistribusikan udara melewati ducting menuju ruangan-ruangan.

c. Koil pendingin, merupakan komponen yang berfungsi menurunkan temperatur udara.

Sistem Struktur AC dan Ducting | 5


2.2.3 COOLING TOWER ( khusus untuk chiller jenis Water Cooler ).

Adalah suatu mesin yang berfungsi untuk mendinginkan air yang dipakai pendinginan
condenssor chiller dengan cara melewat air panas pada filamen didalam cooling tower yang
dihembus oleh udara sekitar dengan blower yang suhunya lebih rendah.

2.2.4 POMPA SIRKULASI.

Ada dua jenis pompa sirkulasi, yaitu :

a. Pompa sirkulasi air dingin ( Chilled Water Pump ) berfungsi mensirkulasikan air
dingin dari Chiller ke Koil pendingin AHU / FCU.

b. Pompa Sirkulasi air pendingin ( Condenser Water Pump ). Pompa ini


hanya untuk Chiller jenis Water Cooled dan berfungsi untuk
mensirkulasikan air pendingin dari kondensor Chiller ke Cooling Tower dan
seterusnya.

Sistem Struktur AC dan Ducting | 6


2.3 KELEBIHAN DAN KEKURANGAN AC CENTRAL
A. Kelebihan :
1. Kebisingan dan getaran mesin pendingin hamper tidak mempengaruhi ruangan
2. Perbaikan dan pemeliharaan lebih mudah
3. Seluruh beban pendingin semua ruangan dalam bangunan dapat dilayani oleh satu system
( unit ) saja.
4. Kelembapan udara dapat diatur

B. Kekurangan :
1. Harga mula cukup tinggi
2. Biaya operasional yang cukup mahal
3. Unit sentral tidak dapat dipakai untuk rumah sakit, karena kuman- kuman dari ruangan
untuk penderita penyakit menular ( melalui saluran udara balik ) dapat disebarkan ke
ruangan – ruangan lain.
4. Jika satu komponen mengalami kerusakan dan sistem AC sentral tidak hidup
5. Jika temperatur udara terlalu rendah atau dingin maka pengaturannya harus pada
termostat di koil pendingin pada komponen AHU

2.4 SPLIT DUCT

Sistem ini cocok digunakan untuk keperluan :

Mini market
klinik
sekolah / universitas
ruangan kantor
dll.
Kelebihan daripada sistem ac central split duct ini adalah pendistribusian dinginnya merata pada
setiap ruangan dan komponen yang dipakai tidak terlalu banyak karena hanya menggunakan unit
indoor, condensing unit / outdoor ac, dan ducting ac / saluran ac.

Sistem Struktur AC dan Ducting | 7


Sumber : Mas Isnanto

Sistem Struktur AC dan Ducting | 8


2.5 PENGERTIAN DUCTING

Ducting adalah saluran atau media tempat menyalurkan bahan produksi ataupun sisa
produksi,biasanya berbentuk debu halus dari mesin produksi (dryer,hopper dll) ke proses
produksi berikutnya (chute,conveyor,burner, dll).Bentuknya menyerupai pipa,bisa juga
berbentuk kotak memanjang.Dibeberapa titik biasanya dipasang cleanhole untuk akses
pembersihan(cleaning),terutama di area tekukan misalnya di sekitar elbow,tee dan tempat-tempat
yg rawan tersumbat.

Jenis material plat yang dipakai sebagian besar menggunakan carbon steel plate,sebagian
perusahaan ada juga yang menggunakan ducting dengan jenis plat steinless steel.Hal ini
dimaksudkan karena bahan produksi yang melewati ducting tersebut banyak mengandung zat-zat
kimia yang dengan mudah merusak dinding ducting yang terbuat dari plat carbon steel biasa.

Sistem Struktur AC dan Ducting | 9


2.6FUNGSI DUCTING

Fungsi dari Ducting adalah untuk mendistribusikan udara di dalam gedung terdapat
berbagai macam ducting dalam penggunaannya, fungsi sebagai supply udara dingin ke ruang
yang dikondisikan (supply air), ducting yang berfungsi sebagai supply dari udara luar (fresh air)
dan ada pula ducting yang berfungsi untuk membuang udara dari dalam ke luar (exhaust air)
secara fisik bentuk ducting supply air ini berinsulasi karena untuk mempertahankan udara dingin
yang didistribusikan tidak terbuang, sedangkan untuk ducting fresh air dan exhaust air ini tidak
menggunakan insulasi, lapisan dari insulasi ini antara lain : Glasswool, Alumunium Foil, Spindle
pin/pengikat/tali/flinkote. Sedangkan untuk lapisan ducting didekat unit AC Indoor (untuk sistem

Sistem Struktur AC dan Ducting | 10


AC Split) atau Unit AHU (Untuk sistem central) biasanya bagian dalamnya menggunakan
Glasswool dan glassclotch, untuk meredam bunyi bising dari unit.

2.7 MATERIAL DUCTING

Didalam Tata Udara Ventilasi udara merupakan hal yang sangat penting untuk membagi supplai
udara merata ke semua ruangan dengan sistem supply udara terpusat.

Ducting dikenal pada umumnya dibuat dengan isolasi dan tanpa isolasi. Pada umumnya instalasi
ducting untuk supply yang bersuhu dingin harus berisolasi. Berikut Jenis Ducting sesuai dengan
konstruksi material :
 Ducting BJLS

 Textile Duct

Sistem Struktur AC dan Ducting | 11


 Ducting Pre-Insulated Aluminium

 Polyurethane duct (PU)

 Flexible Duct

2.7.1 Ducting BJLS

2.7.1.1 Ducting BJLS (Seng) tanpa


isolasi.

Adalah jenis ducting yang di gunakan


untuk menyalurkan udara dimana
ducting ini tidak mempertahankan
kesetabilan suhu udara yang akan di
salurkan. Hanya berfungsi sebagai
penyalur saja dari satu tempat ke tempat
yang lain atau dari beberapa tempat ke dalam satu tempat.Contohnya :

 Ducting exhaust. Yaitu sirkulasi udara pada suatu ruangan misalnya toilet, tempat parkir
dll

 Ducting fresh air. Yaitu ducting yang di gunakan untuk menyalurkan udara segar dari luar
ruangan menuju indoor unit ac seperti AHU ataupun FCU.

 Ducting Intake. Untuk menyalurkan udara dari luar gedung menuju ruangangan yang
membutuhkan udara segar. Seperti lahan parkir yang tertutup atau lainya.

Gambar detail dari ducting tanpa isolasi.

Sistem Struktur AC dan Ducting | 12


2.7.1.2 Ducting BJLS (seng) Isolasi Luar.

ducting ini sangat berbeda dengan ducting yang pertama tadi. karena tidak memakai pakaian
sehelai benang pun alias telanjang bulat.

ducting ini mengunakan isolasi ducting. Pakaian yang di gunakan juga beraneka ragam jenisnya

Pakaian tipis disini adalah pakaian glaas wool yang menyelimuti ducting. Jenis glass wool ada
yang tebal dan tipis sesuai dengan suhu udaranya yang akan di salurkan. Semakin dingin udara
yang di salurkan semakin tebal isolasi yang di gunakan.. Jenis tebal glasswool yang biasa di
gunakan adalah 24Kg / m3 dengan tebal isolasi 25mm.

Gambar detail isolasi luar.

Sistem Struktur AC dan Ducting | 13


2.7.1.3 Ducting BJLS (seng) Isolasi Luar dan dalam.

Dutcing ini merupakan Ducting yang dilapisi oleh Isolasi baik bagian dalam maupun
luar.biasanya digunakan untuk mengalirkan udara yang bershu dingin yang sangat tinggi.. Selain
itu juga untuk mencegah suara yang berlebihan dari hembusan angin yang keluar dari mulut unit.
Karena suara bisa di redam dengan isolasi bagian yang dalem. Bahan isolasinya jg ada yang di
tambah yaitu speandel pin. Semacam jarum-jarum untuk menahan glasswool bagian dalam.

Dan berikut ini merupakan gambar dati Ducting BJLS isolasi luar dan dalam

Sistem Struktur AC dan Ducting | 14


2.7.2 Textile Duct
Textile duct biasa juga disebut Fabric Duct atau ducting kain, banyak di aplikasikan pada
ruangan yang tidak menggunakan plavon/langit2,. Penggunaan nya banyak kita jumpai pada
stadion, supermarket, theater, hall/gedung olahraga, pabrik makanan, industri textile, yang ber
arsitektur langit-langit terbuka.

Sistim Textile duct / Fabric Duct ini memiliki keunggulan hemat biaya dengan efisiensi
pemakaian hingga 30%. Dan memberikan Solusi kualitas udara dalam ruang, dikarenakan
penyebaran udara pendinginan lebih merata. Textile duct juga menjadi alternatif untuk ducting
polyurethane dan bjls. Produk ini sangat mudah dipasang dengan bobot yang sangat ringan.

Ada 3 sistim penyaluran udara pada textile duct :


1. Air - Porous / Pori pori : penyebaran udara dingin melalui pori-pori pada bahan (textile) duct.
2. Linear Vent : penyebaran udara dingin melalui lubang sejajar pada jalur ducting.
3. Nozzles : hampir sama dengan Linear Vent akan tetapi dilengkapi dengan Nozzel pada buang
nya. Jenis ini di aplikasikan untuk tekanan udara tinggi/high static air flow.

Customize : Warna dari textile duct dapat dipesan sesuai dengan permintaan kita, Customer bisa

memilih warna dan menambahkan logo perusahaan pada ducting yang dipesan nya.

Sistem Struktur AC dan Ducting | 15


Contoh gambar Textile Ducting :

2.7.3 Ducting Pre-Insulated Aluminium


Pada bagian ini akan dibahas ducting yang mudah difabrikasi dan mudah pasang serta ringan.
Ducting PIR Pre-Insulated Aluminium juga dikenal dengan Ducting PU merupakan ducting
terbaru yang umum dipakai untuk Pabrik - Gedung dan lain - lain.

Ducting PU memberikan solusi terbaik untuk ducting kebutuhan dengan bahan berkualitas
tinggi.Ducting (PIR) memiliki sifat insulasi yang sangat baik, bahan ringan, dan daya tahan

Sistem Struktur AC dan Ducting | 16


yang besar. PIR Duct (Poly isosianurat Form Rigid) merupakan perbaikan dari PUR Duct (Poly
Urethane Form Rigid) dengan retardancy api yang lebih baik, kepadatan lebih tinggi dan nilai R
yang lebih baik.

Berikut Perbandingan Ducting :

Spiral
First Duct Flexible sheet Rectangular
Thermal insulation panels Ducts metal sheet metal
***** *** *** **
Air seal ***** * *** **
Friction loss ****
Acoustics **** * *****
*** *** *** ***
Air quality and
hygiene ***** * *** **
Lifespan ***** ** *** ***
Safety **** *** **** ****
Transport ***** **** * ***
Costruction **** ***** *** ***
Installation ***** * *** *****
Availability ***** **** **** **
Easy estimation ***** ***** ***** ***
Competitiveness **** ***** ** *****
Energy saving ***** ** *** ***

Pembuatan ducting PU harus mengikuti cara yang benar untuk mendapatkan hasil yang
diinginkan sesuai fungsi dan rencana. Cara ini dikerjakan di lokasi bukan di workshop. Berikut
ini cara untuk membuat ducting PU.
1. Plotting

Sistem Struktur AC dan Ducting | 17


2. Pemotongan
3. Pembentukan
4. Pengeleman
5. Pemasangan Aksesories

Sebelum melangkah lebih, berikut beberapa jenis PU yang tersedia :

Escription Value

Panel dimensions (mm) 4000 x 1200 x 20


Density of polyisocyanurate (PIR)1 53 +/- 2kg/m31
Aluminium foil thickness 80 micron
Fire retardant class O
Thermal conductivity 0.020 w/m.k
Friction losses 0.0135
Pressure in duct max 2000 pa
Weight 1.48 kg/m2
Working temperature -60°C to +80°C
Air flow max 12 m/s

Ada 2 Jenis PU dilihat dari permukaann nya.

Sistem Struktur AC dan Ducting | 18


Embossed Smooth

Beberapa fase yang harus dilakukan dengan penuh persiapan. Sebelum melakukan harus
menyiapkan peralatan yang dibutuhkan seperti :

Peralatan Ducting PU Alat potong PU

Alat Potong PU 1 Sudut dan Lurus

Sistem Struktur AC dan Ducting | 19


Alat Potong PU
berlawanan Sudut Alat siku

Duct Tape Pensil atau Spidol

Karpet untuk alas meja kerja Mesin bending PU

Palu Meja Kerja

Sistem Struktur AC dan Ducting | 20


Pengaris
Setelah persiapan telah dilakukan saat fase pertama :

Ploting, Merupakan bagian awal untuk menggambar pola sesuai bentuk dan ukuran dengan
menggunakan Pengaris dan penyiku dan lakukan pembuatan Pola Secara Manual mengikut
Rencana.

Plotting

Pemotongan Lembaran Ducting PU.

Pemotongan Ducting Lurus

Sistem Struktur AC dan Ducting | 21


Pemotongan Ducting Elbow

Bending dilakukan untuk pembuatan Ducting Elbow

Pengeleman dilakukan setelah anda memotong pola. Lakukan pengeleman secara teliti dan rapi.

Pengeleman

Sistem Struktur AC dan Ducting | 22


Perakitan Ducting sesuai pola yang di buat dan merekatkan dengan Duct Tape Sebagai penguat.

Perakitan dan Pemasangan Duct Tape


Penyilenan dilakukan untuk memberikan kekuatan dan menutupi kebocoran.

Penyilenan
Setelah menyilenan tahap berikutnya memasangan Aksesories Ducting.

Pemotongan Tradisional Flange.

Sistem Struktur AC dan Ducting | 23


Contoh Aksesories Ducting.

Sistem Struktur AC dan Ducting | 24


Contoh Ducting yang sudah terpasang.

Sistem Struktur AC dan Ducting | 25


2.7.4 Polyurethane duct (PU)
Ducting AC adalah saluran-saluran yang dibuat untuk mengalirkan udara yang dikeluarkan
AC menuju ruangan yang diinginkan….. seperti halnya pipa yang menjadi “jalan” air. Ducting
diperlukan terutama pada bangunan atau ruangan yang menggunakan AC sentral, yaitu AC
berkapasitas pendinginan besar tapi hanya terdapat satu atau beberapa buah dan terpusat.

Sistem Struktur AC dan Ducting | 26


Ducting ini akan berfungsi mendistribusikan udara dingin
ke ruangan-ruangan yang diinginkan.

PU (Poly Urethane) adalah bahan yang terbuat dari


semacam gabus (busa) yang berupa lembaran dan diberi
lapisan aluminium foil pada permukaannya (sebagai bahan
isolasi).

Berikut kelebihan penggunaan ducting AC menggunakan


bahan PU yang saya kutip dariCV. Astro.

a) Isolasi Suhu (Thermal Insulation)

- Pada Polyurethane isolasi suhu sangat baik karena isolasi ducting pada semua tempat
sama dengan density : 45 – 47 Kg/m3.

- Sedangkan pada ducting BJLS, isolasi pada semua tempat tidak sama terutama pada
bagian sikunya dan dengan density 24 Kg/m3, lebih kecil dibandingkan dengan
Polyurethane Duct.

b) Isolasi Udara (Air Seal)

- Pada Polyurethane Duct isolasi udara pada sambungan ducting sangat baik karena
dipergunakan sambungan khusus Polyurethane Duct silicon sehingga menjamin udara
tidak ada bocor. System ini menjamin sampai 8 kali lebih baik dibandingkan BJLS,

Sistem Struktur AC dan Ducting | 27


sehingga meninggkatkan efisiensi kerja pada unit AC dan mengurangi biaya yang
terbuang.

- Pada ducting BJLS tidak menggunakan cara ini sehingga cenderung udara bocor walaupun
jumlahnya sedikit.

c) Hambatan Udara (Friction Loss)

- Pada Polyurethane Duct tidak ada hambatan udara yang berarti sehingga udara dapat
mengalir dengan baik didalam ducting.

- Demikian pulanya pada ducting BJLS yang tidak ada hambatan udara yang berarti
sehingga udara juga mengalir dengan baik.

d) Akustik (Acoustics)

- Polyurethane Duct tidak didesain untuk meredam suara dan bunyi walaupun suara udara
yang mengalir dalam ducting tidak akan keluar.

- Sama halnya pada ducting BJLS yang bukan merupakan peredam suara.

e) Kebersihan dan Kualitas Udara (Air Quality and Hygiene)\

- Pada Polyurethane Duct kebersihan dan kualitas udara sangat baik karena adanya lapisan
alumunium pada lapisan dalam ducting dan tidak dipergunakan glasswool yang
serbuknya dapat mengotori udara.

-Pada ducting BJLS kebersihan dan kualitas udara kurang karena tidak dilapisi
alumunium dan menggunakan glasswool agar udara dingin tidak keluar.

f) Masa pemakaian (Life Span)

-Lapisan alumunium yang menempel rapat pada kedua sisi Polyurethane Duct
memberikan kekuatan serta tahan karat, pengikisan serta perubahan bentuk bahkan

Sistem Struktur AC dan Ducting | 28


untuk aplikasi-aplikasi tertentu sehingga membuat masa pemakaian Polyurethane
Duct sangat baik.

- Tidak adanya lapisan alumunium yang menempel rapat pada ducting BJLS.

g) Keamanan dan Konfirmasi Sesuai Dengan Peraturan (Safety and Conformity To


Regulations)

-Polyurethane Duct tidak merambatkan api, bukan berarti Polyurthane Duct tahan api.
Polyurethane Duct tidak meleleh serta asap yang dihasilkan apabila terbakar tidak
mengandung racun.

-Ducting BJLS cenderung susah terbakar, tetapi almunium foil yang melapisi akan
mudah terbakar.

h) Pengangkutan (Transport)

- Polyurethane Duct berbentuk lembaran yang ringan serta mudah dalam pengangkutan,
aksesoris yang diperlukan untuk membuat Polyurethane Duct serta alat-alat untuk
perakitannya juga mudah dibawa kemana-mana.

- Diperlukan mesin lock pada pembuatan ducting BJLS. BJLS dalam bentuk gulungan
berat sehingga sulit dalam pengangkutan.

i) Konstruksi (Construction)

- Polyurethane Duct dapat dikonstruksi dengan menggunakan batang-batang penguat


(reinforcement) untuk ducting yang besar atau ducting yang memerlukan kekuatan untuk
aliran udara high pressure.

Sistem Struktur AC dan Ducting | 29


- Batang penguat tidak dipergunakan pada Ducting BJLS.

j) Pemasangan (Installation)

- Polyurethane Duct dapat dipasang dengan mudah karena ringan serta kuat.
- Ducting BJLS berat, terutama jika mempunyai ukuran yang besar sehingga lebih sulit
dalam pemasangan.

k) Tersedianya Barang (Availability)

- Polyurethane Duct telah digunakan oleh negara-negara maju di dunia melalui jaringan
kerja para ahli ducting dan distributor yang secara konstan memperbaharui produk
Polyurethane Duct serta teknologi manufakturnya.

- Pada ducting BJLS bahannya lebih mudah didapatkan dan mesin lock yang
dipergunakan sudah merupakan barang umum.

l) Kemudahan Dalam Memperkirakan Biaya (Ease of Estimation)

- Polyurethane Duct didukung dengan program computer yang membuat perkiraan biaya
menjadi lebih ekonomis dan efisien sehingga tidak memberatkan pengguna.

- Ducting BJLS tidak dipergunakan program computer serta masih adanya kemungkinan
bermain tidak jujur dalam hal ketebalan BJLS serta density glasswool.

m) Kompetitif (Competitiveness)

Sistem Struktur AC dan Ducting | 30


- Keseluruhan system Polyurethane Duct menawarkan keunggulan-keunggulan yang tidak
dimiliki ducting BJLS konvensional selain produktivitas pada tahap konstruksi dan
instalasi.

- Tidak memiliki keunggulan-keunggulan yang dimiliki Polyurethane Duct.

n) Hemat Energy (Energy saving)

- Pada Polyurethane Duct menghasilkan isolasi suhu yang sempurna serta isolasi udara
yang optimal menyebabkan kapasitas Air Handling Unit (AHU) dapat bekerja dengan
maksimal, meningkatkan efisiensi serta mengurangi biaya.

- Ducting BJLS belum dapat memaksimalkan kapasitas AHU sehingga tidak dapat
meningkatkan efisiensi serta menghemat energi dan biaya.

2.8 JENIS MATERIAL DUCTING

Flexible Aluminium Ducting (Plat)

Sistem Struktur AC dan Ducting | 31


Flexible Aluminium Ducting (Plat).

Kegunaan : Laundry, Kitchen, dll.

Material : Plat Zincalume 0.1mm (Bukan Aluminium Foil).


Diameter : 10cm, 12.5cm, 15cm, 20cm, 25cm, 30cm sampai 50cm.

Daya Tahan Panas : maximum 250 C.

Harga Per Meter : Call Us.

Flexible Duct Aluminium Isolasi & Non


Flexible Duct Aluminium Isolasi & Non Isolasi.

Sistem Struktur AC dan Ducting | 32


NON ISOLASI :

Aluminium Foil : 2 Apply.

Compression : Up to 90%.

Temperature Range : -30 sampai 110 derajat C.

Kawat : 1-1.2mm.

Panjang : 10m /roll.

Ukuran : 4inch – 14inch.

Harga :

4inch : rp. 130.000 /roll.

6inch : rp. 170.000 /roll.

8inch : rp. 205.000 /roll.

10inch : rp. 240.000 /roll.

12inch : rp. 275.000 /roll.

Sistem Struktur AC dan Ducting | 33


14inch : rp. 315.000 /roll.

* Harga di atas berlaku untuk kuantiti tertentu.

ISOLASI :

Glasswool : High Quality, 24K, 1inch.

Aluminium Foil : 2 Apply.

Temperature Range : -30 sampai 110 derajat C.

Kawat : 1-1.2mm.

Panjang : 10m /roll.

Ukuran : 6inch – 14inch.

Harga :

6inch : rp. 290.000 /roll.

8inch : rp. 345.000 /roll.

10inch : rp. 445.000 /roll.

12inch : rp. 535.000 /roll.

Sistem Struktur AC dan Ducting | 34


14inch : rp. 675.000 /roll.

* Harga di atas berlaku untuk kuantiti tertentu.

Polyurethane PU Duct Panel

Polyurethane PU Duct Panel.

Spesifikasi :

Ukuran : 400x120x2cm.

Aluminium Foil : Embossed, 80 micron.

Density : 53, -/+2kg /m3.

Berat : 1.48kg /m2.

Fire Retardant : Class 0.

Thermal Conductivity : 0.020 W/M.K.

Maximum Pressure : 2000 PA.

Friction Losses : 0.0135.

Sistem Struktur AC dan Ducting | 35


Working Temperature : -60C to 80C.

Maximum Air Flow : 12 M/S.

Harga : Good Price (Call Us).

* Harga berlaku untuk Pembelian Kuantiti.

* Garansi tidak mudah patah jika ditekuk.

Seng BJLS – Seng Galvanis 40 – 120 (0.4mm – 1.2mm)

Seng BJLS – Seng Galvanis 40 – 120 (0.4mm – 1.2mm).

Seng BJLS atau Galvanis adalah lembaran baja galvanis tahan karat, bisa dicat & las. Banyak

dipakai dalam aplikasi roofing, siding, ceiling, floordecking, partition, ducting, fencing, dll.

Jenis Potongan : Lembaran & Roll.

Ketebalan : 0.40mm – 1.20mm.

Ukuran : 1219 x 2438mm (lembaran), 1219 x 25000mm (roll).


Berat Lapisan : Z12 – Z27.

Sistem Struktur AC dan Ducting | 36


Permukaan : Regular Spangle.

Harga :

0.40mm : rp.170.000 (lembaran), rp.1.670.000 (roll).

0.45mm : rp.185.000 (lembaran), rp.1.870.000 (roll).

0.50mm : rp.205.000 (lembaran), rp.2.050.000 (roll).

0.60mm : rp.245.000 (lembaran), rp.2.450.000 (roll).

0.70mm : rp.285.000 (lembaran), rp.2.840.000 (roll).

0.75mm : rp.305.000 (lembaran), rp.3.030.000 (roll).

0.80mm : rp.325.000 (lembaran), rp.3.225.000 (roll).

1.00mm : rp.400.000 (lembaran), rp.3.900.000 (roll).

1.20mm : rp.475.000 (lembaran), rp……… (roll).

Pembuatan Pemasangan Perbaikan Ducting PU Polyurethane

Sistem Struktur AC dan Ducting | 37


Harga Pembuatan & Pemasangan Ducting PU (Polyurethane) kami mulai Rp.300.000-
Rp.400.000 /m2.

– Harga di atas adalah harga terpasang untuk Jakarta.

– Harga sudah termasuk : support (siku), gantungan (behel).

– Harga tambahaan untuk Flendes : Rp.25.000 /flendes.

Untuk Jasa Kerja saja, harga kami adalah Rp.45.000 /m2.

* Harga di atas adalah Harga untuk Kuantiti tertentu.

Pembuatan Pemasangan Perbaikan Ducting Seng BJLS

Harga Pembuatan & Pemasangan Ducting Seng BJLS :

Sistem Struktur AC dan Ducting | 38


* DUCTING AC SUPPLY & RETURN : (termasuk material, per m2)

Seng BJLS 0.4 : Rp. 240.000 /m2.

Seng BJLS 0.5 : Rp. 300.000 /m2.

Seng BJLS 0.6 : Rp. 350.000 /m2.

Seng BJLS 0.7 : Rp. 375.000 /m2.

Seng BJLS 0.8 : Rp. 410.000 /m2.

Seng BJLS 1.0 : Rp. 465.000 /m2.

– Harga di atas adalah harga terpasang untuk Jakarta.

– Harga sudah termasuk : jacketing glaswool & aluminium foil, support (siku), gantungan
(behel).

– Harga tambahaan untuk Flendes : Rp.25.000 /flendes.

* DUCTING EXHAUST & FRESH AIR : (termasuk material, per m2)

Seng BJLS 0.4 : Rp. 205.000 /m2.

Seng BJLS 0.5 : Rp. 265.000 /m2.

Seng BJLS 0.6 : Rp. 300.000 /m2.

Seng BJLS 0.7 : Rp. 325.000 /m2.

Seng BJLS 0.8 : Rp. 365.000 /m2.

Seng BJLS 1.0 : Rp. 405.000 /m2.

– Harga di atas adalah harga terpasang untuk Jakarta & Dalam Kuantiti.

Sistem Struktur AC dan Ducting | 39


– Harga sudah termasuk : support (siku), gantungan (behel).
– Harga tambahaan untuk Flendes : Rp.25.000 /flendes.

* Untuk JASA KERJA saja (tidak termasuk material), harga : Rp.60.000 /m2.
– Harga di atas adalah harga terpasang untuk Jakarta.

* RUMUS HITUNG M2 dengan contoh ukuran ducting Lebar : 100cm, Tinggi :

50cm, Panjang : 120cm

(1 + 0.5) x 2 x 1.2 = 3.6 m2

http://pasar.ducting123.com/category/produk/ducting-produk

BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
AC Central adalah sistem pendinginan ruangan yang dikontrol dari satu titik atau
tempat dan di distribusikan secara terpusat ke seluruh isi gedung dengan kapasitas yang
sesuai dengan ukuran ruangan dan isinya dengan menggunakan saluran udara / ducting
ac. Dan Ducting adalah saluran atau media tempat menyalurkan bahan produksi ataupun
sisa produksi,biasanya berbentuk debu halus dari mesin produksi (dryer,hopper dll) ke
proses produksi berikutnya (chute,conveyor,burner, dll).Bentuknya menyerupai pipa,bisa
juga berbentuk kotak memanjang.

Sistem Struktur AC dan Ducting | 40


3.2 SARAN
Sistem Struktur ACA dan ducting yang kompleks mengharuskan perawatan
berkala yang baik karena biaya komponen dan instalasi yang tidak murah. Selain itu,
perawatan juga dilakukan agar kenyamanan penghuni dalam beraktivitas dengan skala yang
besar pada sebuah bangunan yang menggunakan AC sentral tidak terganggu.

DAFTAR PUSTAKA

 http://gocontractor.blogspot.com/2011/04/jenis-jenis-bahan-ducting.html
 https://konsultanmeonline.wordpress.com/2010/01/07/dasar-perancangan-
ukuran-ducting-pada-intalasi-tata-udara-part-1/
 http://vmancer.blogspot.com/2010/11/ducting-ac-berbahan-pu-
poly-urethane.html#.VT0SgvAqKKE
 http://pasar.ducting123.com/category/produk/ducting-produk

Sistem Struktur AC dan Ducting | 41


Sistem Struktur AC dan Ducting | 42

Anda mungkin juga menyukai