Anda di halaman 1dari 6

TEMPLATE OSCE STATION

1. Nomor Station
2. Judul Station Sistem Indra-Konjungtivitis vernalis (SKDI: Penyakit-03.02)
3. Alokasi Waktu 15 menit
4. Tingkat Kemampuan Tingkat Kemampuan SKDI: 4A
Kasus yang Diujikan Mampu mendiagnosis, melakukan penatalaksanaan secara
mandiri dan tuntas
5. Kompetensi Diujikan 1. Anamnesis
2. Pemeriksaan fisik
3. Interpretasi data/kemampuan prosedural pemeriksaan penunjang
4. Penegakan diagnosis dan diagnosis banding
5. Tatalaksana non farmakoterapi
6. Tatalaksana farmakoterapi
7. Komunikasi dan edukasi pasien
8. Perilaku profesional
6. Kategori Sistem Tubuh 1. Sistem Saraf
2. Psikiatri
3. Sistem Indra
4. Sistem Respirasi
5. Sistem Kardiovaskular
6. Sistem Gastrointestinal, Hepatobilier, dan Pankreas
7. Sistem Ginjal dan Saluran Kemih
8. Sistem Reproduksi
9. Sistem Endokrin, Metabolisme, dan Nutrisi
10. Sistem Hematologi dan Imunologi
11. Sistem Muskuloskeletal
12. Sistem Integumen
7. Instruksi SKENARIO KLINIK:
PesertaUjian Seorang pria usia 16 tahun datang ke poli mata Rumah Sakit dengan keluhan kedua mata merah sejak 1
minggu yang lalu.

TUGAS :
1. Lakukan anamnesis pada pasien!
2. Lakukan pemeriksaan fisik pada pasien
3. Tegakkan diagnosis dan dua (2) diagnosis banding!
4. Berikan tatalaksana farmakoterapi, tuliskan resep, serahkan pada penguji/jelaskan pada pasien!
5. Komunikasikan dan berikan edukasi pada pasien terkait penyakit/tatalaksana/prognosisnya!

8. Instruksi INSTRUKSI UMUM


Penguji 1. Pastikan identitas peserta ujian pada kartu ujian sesuai dengan identitas pada komputer!
2. Tulislah 5 digit terakhir dari nomor peserta ujian pada lembar nilai tulis!
3. Amatilah dan berilah skor (0/1/2/3) atas tugas yang dikerjakan peserta ujian serta skor Global Rating
sesuai rubrik penilaian pada lembar nilai tulis dan komputer!
4. Hindarilah interupsi dan/atau tindakan selain daripada yang diminta dalam instruksi penguji!
5. Berikan informasi/hasil yang dibutuhkan secara lisan/tulisan hanya apabila peserta ujian telah
melakukan dan/atau mengusulkan jenis pemeriksaan yang dimaksud (perhatikan instruksi khusus)!
6. Taatilah peraturan serta etika penguji selama menjalankan tugas sebagai penguji UK OSCE!
INSTRUKSI KHUSUS

1. Penguji menilai anamnesis yang dilakukan peserta ujian


Peserta ujian menanyakan kepada pasien:
a. Sejak kapan kedua mata merah?
b. Apakah kedua mata terasa nyeri?
c. Apakah penglihatan terasa buram?
d. Apakah ada kotoran pada kedua mata?
e. Apakah ada rasa gatal pada kedua mata?
2. Penguji menilai pemeriksaan fisik yang dilakukan oleh peserta ujian
Bila peserta ujian melakukan pemeriksaan di bawah ini, penguji menyampaikan hasil pada peserta.
KU: compos mentis
Tanda Vital:TD:120/ 80 mmHg; N:82 /menit; R:18/menit; t:37,2OC
Kepala/leher: dalam batas normal
Toraks: dalam batas normal
Abdomen: dalam batas normal
Ekstremitas: dalam batas normal
Peserta ujian melakukan pemeriksaan eversi palpebra PS
Pasien diminta melihat ke arah bawah
Peserta ujian memegang bulu mata pasien dan memutar kelopak mata atas ke arah bawah agar
konjungtiva tarsal superior terlihat
Status Oftalmologis: injeksi konjungtiva (+), nyeri tekan (-), sekret (-), papil (+)
(gambar papil)

3. Penguji menilai diagnosis dan dua (2) diagnosis banding yang ditegakkan oleh peserta ujian.
Diagnosis: Konjungtivitis vernalis ODS
Diagnosis Banding 1: Konjungtivitis viral ODS
Diagnosis Banding 2: Konjungtivitis bakterial ODS

4. Penguji menilai tatalaksana farmakoterapi berupa resep yang dituliskan oleh peserta ujian dan
diberikan kepada penguji.

Steroid tetes mata 6x1 tetes/hari ODS, sebagai contoh: Dexamethasone, Betamethasone,
Fluorometholone

R/ Dexamethasone ED No. I
S 6 dd gtt I ODS a

5. Penguji menilai komunikasi dan edukasi yang disampaikan peserta ujian kepada pasien.

6. Penguji menilai perilaku profesional yang ditunjukkan oleh peserta ujian.

Instruksi Nama Hadi


Pasien Standar Usia 16 tahun
Jenis kelamin Pria
Pekerjaan Siswa
Status pernikahan Belum menikah
Pendidikan terakhir SMA
Riwayat Penyakit Sekarang
 Keluhan Utama Kedua mata merah
 Sejak kapan/onset Sejak 1 minggu yang lalu
 Lokasi Bola mata kanan & kiri
 Durasi/frekuensi -
 Karakteristik Gatal (+) Nyeri tekan (-) , injeksi konjungtiva (+)
 Progresi -
 Skala nyeri (bila perlu) -
 Yang memperparah -
 Yang mengurangi -
 Usaha yang dilakukan -
 Obat dipakai saat ini -
Riwayat penyakit dahulu
 penyakit relevan mata merah berulang 3 bulan yang lalu
 tindakan bedah/terapi lain Tetes mata yang dibeli sendiri oleh pasien yang nama obatnya tidak
diingat lagi oleh pasien
Riwayat penyakit keluarga -
Riwayat pribadi (relevan) -
 Alkohol -
 Rokok -
 Narkoba -
 Seksual -
 Alergi obat -
Pertanyaan wajib oleh PS -
Peran yang wajib ditunjukkan Pasien sering menggosok kelopak kedua matanya
Foto untuk mol -
7. Tata Letak Station Model 1
8. Kebutuhan Laboran Tidak ada
9. Kebutuhan Manekin Tidak ada
10. Kebutuhan Set Alat Set pemeriksaan mata
11. Penulis dr. Marina Y. Albar, M.Ked(Oph), SpM
Departemen Ilmu Penyakit Mata Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
12. Referensi 1. Kanski Clinical Ophthalmology, 2010
2. American Academy of Ophthalmology, San Francisco, 2015
RUBRIK PENILAIAN OSCE
STATION ...
I. Rubrik

KOMPETENSI 0 1 2 3 BOBOT SKOR


1. Anamnesis Peserta ujian tidak Peserta ujian: Peserta ujian: Peserta ujian: 3
memfasilitasi pasien untuk  Memfasilitasi pasien untuk  Memfasilitasi pasien untuk  Memfasilitasi pasien untuk
menceritakan kesakitannya. menceritakan kesakitannya, menceritakan kesakitannya, menceritakan kesakitannya
namun sebagian besar namun sebagian kecil dengan pertanyaan-pertanyaan
pertanyaan tidak mengarah pertanyaan tidak mengarah pada yang sesuai untuk
pada informasi yang informasi yang relevan, akurat mendapatkan informasi yang
relevan, akurat dan adekuat. dan adekuat. Peserta ujian hanya relevan, akurat dan adekuat.
Peserta ujian hanya menanyakan 3 dari 5 pertanyaan. 1. Sejak kapan kedua
menanyakan ≤2 dari 5 mata merah?
pertanyaan 2. Apakah kedua mata
terasa nyeri?
3. Apakah penglihatan
terasa buram?
4. Apakah ada kotoran
pada kedua mata?
5. Apakah ada rasa
gatal pada kedua
mata?

Peserta ujian menanyakan 4


atau seluruh pertanyaan
2. Pemeriksaan Peserta ujian tidak Peserta ujian melakukan Peserta ujian melakukan cuci tangan Peserta ujian melakukan cuci tangan 3
Fisik melakukan pemeriksaan fisik pemeriksaan fisik sesuai masalah sebelum dan setelah pemeriksaan, sebelum dan setelah pemeriksaan,
yang sesuai dengan masalah klinik pasien tetapi tidak melakukan pemeriksaan fisik sesuai melakukan pemeriksaan fisik sesuai
klinik pasien melakukan cuci tangan sebelum masalah klinik pasien dengan masalah klinik pasien dengan
dan setelah pemeriksaan. menggunakan teknik pemeriksaan menerapkan prinsip sebagai berikut:
yang benar tetapi tidak  Menggunakan teknik pemeriksaan
sistematik/runut. yang benar
 Sistematik/runut

1. Peserta ujian melakukan


pemeriksaan eversi
palpebra PS
2. Pasien diminta melihat ke
arah bawah
3. Peserta ujian memegang
bulu mata pasien dan
memutar kelopak mata atas
ke arah bawah agar
konjungtiva tarsal superior
terlihat

3. Menentukan Peserta ujian tidak dapat Peserta ujian dapat menetapkan Peserta ujian dapat menetapkan Peserta ujian menetapkan diagnosis 3
diagnosis dan menentukan diagnosis satu diagnosis banding beberapa diagnosis banding secara dan diagnosis banding yang lengkap,
diagnosis banding tidak lrngkap sesuai dengsn masalah klinik pasien.
banding Diagnosis: Konjungtivitis
vernalis ODS
Diagnosis Banding 1:
Konjungtivitis viral ODS
Diagnosis Banding 2:
Konjungtivitis bakterial ODS

4. Tatalaksana Peserta ujian memilih obat Peserta ujian memilih obat Peserta ujian memilih obat dengan Peserta ujian memilih obat dengan 3
farmakoterapi yang tidak tepat dengan menerapkan beberapa tepat sesuai seluruh prinsip berikut: tepat sesuai seluruh prinsip berikut:
prinsip berikut: 1. Tepat indikasi 1. Tepat indikasi
1. Tepat indikasi 2. Tepat dosis 2. Tepat dosis
2. Tepat dosis 3. Tepat sediaan 3. Tepat sediaan
3. Tepat sediaan 4. Tepat cara pemberian 4. Tepat cara pemberian
4. Tepat cara 5. Tepat harga 5. Tepat harga
pemberian TETAPI tidak menuliskan resep DAN
dengan lengkap  menuliskan resep dengan
lengkap dan benar.

Steroid tetes mata 6x1


tetes/hari ODS, sebagai contoh:
Dexamethasone,
Betamethasone,
Fluorometholone

R/ Dexamethasone ED No. I
S 6 dd gtt I ODS

5. Komunikasi Peserta ujian sama sekali Peserta ujian menunjukkan Peserta ujian menunjukkan Peserta ujian menunjukkan 2
dan atau tidak melakukan 4 prinsip kemampuan berkomunikasi kemampuan berkomunikasi dengan kemampuan berkomunikasi dengan
edukasi komunikasi dengan menerapkan salah satu menerapkan 2-3 dari 4 prinsip berikut: menerapkan seluruh prinsip berikut:
pasien prinsip berikut: 1. mampu membina hubungan baik 1. mampu membina hubungan
1. mampu membina dengan pasien secara verbal non baik dengan pasien secara
hubungan baik dengan verbal (ramah, terbuka, kontak verbal non verbal (ramah,
pasien secara verbal non mata, salam, empati dan terbuka, kontak mata, salam,
verbal (ramah, terbuka, hubungan komunikasi dua arah, empati dan hubungan
kontak mata, salam, respon) komunikasi dua arah, respon)
empati dan hubungan 2. mampu memberikan kesempatan 2. mampu memberikan
komunikasi dua arah, pasien untuk bercerita dan kesempatan pasien untuk
respon) mengarahkan cerita bercerita dan mengarahkan
2. mampu memberikan 3. mampu untuk melibatkan pasien cerita
kesempatan pasien untuk dalam membuat keputusan klinik, 3. mampu untuk melibatkan
bercerita dan pemeriksaan klinik. pasien dalam membuat
mengarahkan cerita 4. mampu memberikan penyuluhan keputusan klinik,
3. mampu untuk melibatkan yang isinya sesuai dengan pemeriksaan klinik.
pasien dalam membuat masalah pasien 4. mampu memberikan
keputusan klinik, penyuluhan yang isinya
pemeriksaan klinik. sesuai dengan masalah
4. mampu memberikan pasien
penyuluhan yang isinya
sesuai dengan masalah
pasien
6. Perilaku Peserta ujian tidak meminta Meminta izin secara lisan dan 1-2 Meminta izin secara lisan dan 3 poin Meminta izin secara lisan dan 2
profesional izin secara lisan dan sama poin berikut : berikut: melakukan di bawah ini secara
sekali tidak melakukan poin 1. melakukan setiap 1. melakukan setiap tindakan lengkap:
berikut: tindakan dengan dengan berhati-hati dan teliti 1. melakukan setiap tindakan
1. melakukan setiap tindakan berhati-hati dan teliti sehingga tidak dengan berhati-hati dan
dengan berhati-hati dan sehingga tidak membahayakan pasien dan teliti sehingga tidak
teliti sehingga tidak membahayakan pasien diri sendiri membahayakan pasien
membahayakan pasien dan diri sendiri 2. memperhatikan kenyamanan dan diri sendiri
dan diri sendiri 2. memperhatikan pasien 2. memperhatikan
2. memperhatikan kenyamanan pasien 3. melakukan tindakan sesuai kenyamanan pasien
kenyamanan pasien 3. melakukan tindakan prioritas 3. melakukan tindakan sesuai
3. melakukan tindakan sesuai prioritas 4. menunjukan rasa hormat prioritas
sesuai prioritas 4. menunjukan rasa kepada pasien 4. menunjukan rasa hormat
4. menunjukan rasa hormat hormat kepada pasien 5. mengetahui keterbatasan kepada pasien
kepada pasien 5. mengetahui dengan merujuk atau 5. mengetahui keterbatasan
5. mengetahui keterbatasan keterbatasan dengan melakukan konsultasi bila dengan merujuk atau
dengan merujuk atau merujuk atau diperlukan melakukan konsultasi bila
melakukan konsultasi bila melakukan konsultasi diperlukan
diperlukan bila diperlukan

II. Global performance


Beri tanda (√) pada kolom yang disediakan sesuai dengan penilaian Anda secara umum terhadap kemampuan peserta ujian!
TIDAK LULUS BORDERLINE LULUS SUPERIOR

Anda mungkin juga menyukai