Anda di halaman 1dari 3

Pradipta Widhi N.

160810201049

10 Perusahaan yang Mengalami Akuisisi

1. Facebook Membeli Whatsapp

Facebook kembali membuat keputusan akuisisi yang mengejutkan. Setelah Instagram,


kini jejaring sosial terbesar di dunia tersebut mencaplok aplikasi pesan instan WhatsApp.

Menurut laporan Reuters, Facebook harus merogoh kocek sangat dalam untuk
mendapatkan WhatsApp, totalnya mencapai 19 miliar dollar AS (sekitar Rp 223 triliun)

Pembayaran tersebut tidak sepenuhnya berupa uang tunai. Pada awalnya, Facebook akan
menggelontorkan dana sebesar 16 miliar dollar AS, yang terdiri dari 12 miliar dollar AS
saham Facebook dan 4 miliar dollar AS dalam bentuk uang tunai.

Facebook juga memberi 3 miliar dollar AS saham terbatas untuk pendiri dan karyawan
WhatsApp yang akan diberikan selama empat tahun setelah akuisisi tersebut selesai.

2. Hewlett-Packard Membeli Compaq

Hewlett-Packard Co. (HP) dan Compaq Computer Corp. telah menyetujui perjanjian yang
menyatakan bahwa HP akan mengakuisisi Compaq dengan pembelian saham yang bernilai
US$ 25 milyar.

Perjanjian tersebut, yang telah disetujui oleh dewan direksi kedua perusahaan,
menyebabkan pemegang saham Compaq akan menerima 0,6325 nilai saham HP untuk setiap
saham Compaq yang mereka punya. Setelah penggabungan ini, yang rencananya rampung
pada paruh pertama 2002, HP akan menguasai sekitar 64 persen saham perusahaan baru yang
terbentuk.

3. Google Mengakuisisi Motorola Mobility

Rumor akuisisi Motorola oleh Google sebenarnya sudah lama terdengar, namun
realisasinya masih belum juga dilakukan sampai akhirnya dua perusahaan tersebut bertemu
dan terjalin kata sepakat pada pertengahan tahun 2012 lalu.

Dengan diakuisisinya Motorola oleh Google dengan harga USD 12,5 miliar, Google
menjadi perusahaan pemegang rekor dunia dengan nominal dana akuisisi yang paling tinggi
sepanjang sejarah teknologi.

4. Hewlett-Packard Membeli Autonomy

Hewlett-Packard Co (HP) berencana untuk memperbaiki sistem bisnis mereka dengan


membeli Autonomy Corp seharga US$ 10,3 miliar. Pemegang saham Autonomy, perusahaan
yang megnembangkan software pencarian, memperoleh US$ 42,11 per saham.
Berdasarkan keterangan resmi HP yang berbasis di Palo Alto, California, perusahaan juga
sedang mempertimbangkan untuk memecah divisi PC dan menghentikan produk yang
memanfaatkan perangkat lunak WebOS. CEO Leo Apotheker memang berambisi untuk
mengurangi ketergantungan perusahaan pada penjualan PC karena menurunnya permintaan
konsumen dan banyaknya pihak yang mulai beralih ke iPad dari Apple Inc. Apotheker juga
memperluas bisnis di ranah cloud services yang membantu pelanggan mengerjakan tugas
komputasi via internet.

5. Microsoft Membeli Skype

Seiring maraknya pemberitaan mengenai akuisisi Nokia oleh Microsoft, sindiran kecil
juga muncul karena nilai akuisisi nokia tersebut masih kalah dibandingkan dengan ketika
Microsoft mengakuisisi Skype pada tahun 2011 silam dengan harga sebesar USD 8,5 miliar.

Tentunya beralasan kenapa sindiran tersebut muncul. Hal itu disebabkan karena Skype
hanyalah sebuah perusahaan yang memproduksi software saja, namun Nokia justru yang
memproduksi hardware dibeli dengan harga lebih rendah.

6. Oracle Membeli Sun Microsystems

Perusahaan raksasa Oracle baru baru ini mengumumkan kalau mereka akan membeli Sun
Microsystems dengan harga $9.50 per share—atau sekitar $7.4 juta. Kedua perusahaan ini
telah mencapai kesepakatan setelah kegagalan IBM yang hanya mampu membeli seharga
$9.40 per share. Oracle nampaknya telah mengalami perkembangan yang cukup signifikan,
khususnya saat krisis seperti ini, Oracle telah mengakuisisi perusahaan perusahaan keliber
dunia seperti PeopleSoft, Hyperion, Siebel, dan BEA. dengan ditambahkanya Sun kepada
Oracle, dapat di prediksi akan adanya implikasi dari teknologi industri.

7. Microsoft Membeli Nokia

Nokia dan Microsoft boleh diibaratkan sebagai sahabat dalam bisnis. Banyak produk
Lumia milik Nokia yang menggunakan produk Microsoft yaitu Windows Phone di dalamnya.

Seiring waktu berlalu, tepatnya kemarin (03/09), Microsoft berhasil akuisisi Nokia
dengan harga USD 7,2 miliar atau setara dengan Rp 80,3 triliun lebih. Tentunya, muncul
berbagai spekulasi dari akuisisi ini, salah satunya adalah nantinya keduanya akan merger dan
menjadi satu perusahaan dengan satu CEO.

8. Apple Buys Beats Music

Apple telah resmi membeli pembuat hardware audio dan jasa streaming radio, Beats.
Harga yang harus dibayarkan Apple untuk mengakuisisi perusahaan yang didirikan oleh
rapper terkenal Dr.Dre dan veteran eksekutif industry musik Jimmy Lovine ini senilai 3
Milliar Dollar, atau setara dengan kurang lebih 30 Trilliun Rupiah. Menurut due diligence
dari Apple, deal tersebut terdiri dari 2,6 Milliar Dollar cash dan 400 Juta Dollar saham Apple.

Biasanya, Apple tidak pernah melakukan akuisisi besar. Akuisisi terhadap Beats ini
adalah yang terbesar sejak mereka membeli NeXT, hanya untuk membawa Steve Jobs
kembali ke Apple. Menurut kabar dan analisa dari berbagai media teknologi, alasan utama
Apple membeli Beats adalah “membeli” dua orang eksekutifnya, Dr.Dre dan Jimmy Lovine
yang memang sangat terkenal di kalangan pecinta musik. Pertaruhan Apple di dunia musik
sudah dimulai sejak Steve Jobs meluncurkan iPod dan iTunes satu dekade yang lalu.

9. Symantec membeli Veritas sekitar $13,5 milyar

Perusahaan software keamanan Symantec memperluas kemampuan penyimpanan dengan


membeli Veritas dengan harga $13,5 milyar. Kesepakatan ini ternyata menimbulkan
ketidakcocokan, yang berpuncak pada keputusan Symantec menjual Veritas pada tahun lalu
sebesar $8 milyar kepada Carlyle Group dan Singapore Sovereign wealth fund, GIC.

10. Verizon membeli Yahoo dengan harga $4,83 milyar

Kedikdayaan Yahoo pada masa lalu ternyata kini seakan sirna setelah mereka dibeli oleh
Verizon dengan harga yang dibilang cukup murah yaitu sekitar $4,83 milyar, padahal dulu
mereka pernah ditawar oleh Microsoft dengan harga berkali-kali lipat dibanding harga
penjualan ke Verizon.

Anda mungkin juga menyukai