Klasifikasinya
Pengertian Ofiolit
OFIOLIT adalah kompleks batuan beku yang terdiri dari anggota basal, gabro,
dan peridotit. Secara spesifik ofiolit adalah kelompok ultrabasa temporal dan
spasial, yang terkait dengan batuan felsik, yang berhubungan dengan periode
pencairan dan proses diferensiasi magmatik di lingkungan tektonik tertentu.
Pada beberapa kompleks ofiolit dimensinya bisa mencapai lebih dari 10 km,
bahkan ada yang sampai 500 km. Istilah kata "ofiolit" berarti "batu ular" yang
diambil dari bahasa Yunani. Ofiolit sangat berperan dalam perumusan,
pengujian, dan pembentukan hipotesis dan teori-teori dalam ilmu geologi
maupun ilmu bumi lainnya. Definisi, asal tektonik, dan mekanisme
penempatan ofiolit telah menjadi subjek dari sebuah konsep dinamis dan
terus berkembang sejak abad ke-19.
Pada suatu kompleks ofiolit, basal dan gabro biasanya telah teralterasi, dan
peridotit sebagian besar telah berubah warna menjadi menjadi hitam, serta
teralterasi menjadi serpentinit. Ofiolit diperkirakan sebagai suatu lembaran
kerak samudera yang terdorong oleh obduksi kerak benua. Proses suksesi
ofiolit dapat dikorelasikan dengan penampang seismik pada kerak samudera
seperti terlihat pada gambar dibawah.
Macam-macam Kompleks Ofiolit
Ofiolit pertama kali ditemukan di Pegunungan Alpen pada awal abad ke-20,
dan kemudian ditemukan pada hampir setiap sabuk orogenik di bumi. "Ofiolit
Semail" di Oman (Mesozoikum), "Troodos ofiolit" di Siprus (Mesozoikum),
"Papua ofiolit" di Papua Nugini (Mesozoikum), dan "Bay of Islands ofiolit" di
Newfoundland (Paleozoic) adalah yang terbaik dan sangat dikenal. Yakuno
(Paleozoic), Hirakanai (Mesozoikum) dan Poroshiri (Mesozoikum) adalah tiga
kompleks ofiolit di Jepang, selain itu ada juga "Bantimala ofiolit" yang
terdapat di Sulawesi Selatan, Indonesia.