Anda di halaman 1dari 4

Laboratorium Makropaleontologi 2012

Ichnofasies Penggunaan semua aspek dari endapan sedimen purba untuk

menginterpretasi setting pengendapan aslinya dan fasies sedimen dinamakan analisis facies. Jika berhubungan dengan fosil jejak yang ditemukan di endapan sedimen disebut Ichnofacies. Klasifikasi Ichnofasies sebagai berikut: 1. Skolithos Ichnofasies Dicirikan oleh bentuk silindirs, dan burrows U-shape (seperti hewan hewan bernama Ophimorpha, Diplocretrion, dan Skolithos). Ichnofacies ini berkembang pada lingkungan sedimen berpasir dimana secara relatif gelombang laut yang tinggi tapi kekuatannya sedang. Organisme pada lingkungan ini akan membentuk sarang yang lebih dalam (burrow) untuk menghindari dessication (dewatering) akibat perubahan temperatur dan salinitas selama arus surut (low tide) terjadi, dan menghindari keluarnya substrate ke permukaan (ketika arus kuat/pasang terjadi) (Pemberton, MacEachern, dan Frey 1992). Ichnofacies skolithos secara khas hadir pada lingkungan garis pantai berpasir, tapi juga dapat tersebar di sepanjang lingkungan shallow shelf. dan beberapa juga diketahui berada pada lingkungan laut dalam, seperti kipas laut dalam dan slope bathyal. Organisme dalam lingkungan ini membangun liang yang dalam untuk melindungi diri dari pengeringan atau suhu yang tidak menguntungkan atau perubahan salinitas, dan sebagai sarana untuk melarikan diri dari pergeseran permukaan.

Nama : Ega Meinaldy P NIM : 111110059 Plug : II

Laboratorium Makropaleontologi 2012

Gambar 1.0 Bentuk Skolithos Ichnofasies 2. Cruziana Ichnofasies Hadir pada lingkungan laut yang agak lebih dalam dari skolithos sekitar daerah subtidal zone dibawah fair-weather base (daerah dengan kondisi gelombang laut sedang yang terjadi tiap hari mungkin sekitar uppershorface) tapi diatas storm wave base (daerah dengan gelombang laut besar yang dapat mencapai dasar ketika badai terjadi). Mungkin kurang lebih berada pada daerah middle dan outershelf. Tapi juga bisa hadir pada beberapa daerah nearshore. Ichnofacies ini dicirikan dengan kehadiran asosiasi pencampuran dari fosil fosil jejak seperti vertical burrows, inclined U-burrows (Rhizocorallium), dan struktur horizontal (Cruziana), dan jejak organisme yang bergerak dekat dengan permukaan (Thalassionides), dan fosil jejak yang aneh lainnya membentuk bintang

(Asteriacites) atau bentuk-C (Arenicolites). Ichnofasies cruziana mengindikasikan sedimen lunak dan halus, terpilah baik, dan pasir yang mungkin berlumpur, dengan kondisi arus yang cukup tenang.

Gambar 1.1 Bentuk Cruziana Ichnofasies Nama : Ega Meinaldy P NIM : 111110059 Plug : II

Laboratorium Makropaleontologi 2012

3. Zoophycos Ichnofasies Menunjukan lingkungan air yang tenang dengan kandungan oksigen rendah dan bagian dasarnya berlumpur tapi dapat juga hadir substrate lainnya. Dicirikan oleh trace fosil dari yang simpel sampai yang komplek, seperti Spirophyton. Trace fosil yang bersifat individu mungkin banyak tapi keberagamannya rendah. Kemudian sedimen pada ichnofasies zoopychos ini mungkin secara keseluruhan terbioturbasi (rusak terbombak lagi) (Bromley, 1996). Meksipun secara umum mengindikasikan lingkungan laut dalam fasies ini terkadang juga hadir di laut dangkal, maka parameter paleodepth indicator yang digunakan menjadi bermasalah. Distribusinya hadir dibatasi oleh kadar oksigen dan tipe sdimen dasar dan kedalaman laut (asosiasi asosiasi ini menjadi pertimbangan keberadaan ichnofasies ini).

Gambar 1.2 Zoopychos Ichnofasies; 1) Psychosiphon 2)Zoophycos 3)Spirophyton 4. Nereites Ichnofasies Merupakan ciri lingkungan laut dalam dan umumnya terbentuk pada lingkungan turbidit. Dicirkan oleh perputaran yang komplek secara horizontal dan jejak hewan yang berkoloni dan pola struktur feeeding dan dwelling (menyatu). Diantara genus yang umum hadir seperti Paleodictyon, Spirorhaphe, dan Nereite. Keberagamannya tinggi, tapi kelimpahan untuk jejak individunya rendah. Nereites ichnofacies berkembang pada sedimen pasiran (turbidit) substratenya mungkin bagian dari tubuh koloni dari beberapa muddy (pelagic) deposits yang terbentuk pada bagian atas dari sandy turbidite.

Nama : Ega Meinaldy P NIM : 111110059 Plug : II

Laboratorium Makropaleontologi 2012

5. Ichnofasies yang Lain Ichnofasies yang lain ini banyak jenisnya, seperti psilonichus ichnofacies, scoyenia ichnofacies, trypanites ichnofacies, glossifungites ichnofacies, dll. Tapi yang akan dibahas dibawah ini adalah Psilonichnus Ichnofasies Psilonichnus adalah jenis ichnofasies yang terbentuk di daerah non marine dan sangat dangkal. Jejak ini sering ditandai dengan jejak yang berbentuk Y atau lubang berbentuk U, poros vertical terowongan horizontal serangga dan tetrapoda trek dan jejak serangga, reptile burung dan mamalia.

Gambar 1.3 Kenampakan Ichnofasies Psilonichnus

Nama : Ega Meinaldy P NIM : 111110059 Plug : II

Anda mungkin juga menyukai