Anda di halaman 1dari 7

1.

Lingkungan pengendapan adalah tempat mengendapnya material sedimen beserta kondisi


fisik, kimia, dan biologi kompleks yang mencirikan terjadinya mekanisme pengendapan
tertentu.
Ada 3 pembagian umum:
a. Continent / Darat : Alluvial Fan / Kipas Darat, Lacustrine / Danau, Fluvial /
Sungai(air), Eolian (angin), Gletser (es)
b. Coastal / Transisi : Pantai / Shore, Estuaria, Delta, Lagoon, Litoral
c. Marine / Laut : Shelf / neritik (0 – 200 m), Slope / batial (200 – 2000 m), Abisal (>
2000 m)

Peranan porifera dan coelenterata

A.Porifera

- sebagai sarana utk berkembang biak dan mencari makanan bagi beberapa hewan laut.

- sebagai campuran bahan industri (kosmetik).

- sebagai anti-inflammatory,antitumor,dan antibiotik.

- sebagai alat pengosok utk mandi dan mencuci.

- sebagai penyaring air (filterasi).

- sebagai hiasan aquarium.

B. Coelenterata

- sebagai pertumbuhan batu karang dipantai dapat menahan abrasi daratan oleh ombak.

- tempat perkembangbiakan biota laut.

- coelenterata Kelas Anthozoa pembentuk ekosistem terumbu karang.

- Ubur ubur dapat diolah menjadi makanan/obat-obatan.


- untuk cinderamata,hiasan aquarium,dan bahan kosmetik.

# Fosil yang Hidup Di Darat :

- leaf fossil

- dendrites

- insects

- Graptollites

# Fosil yang Hidup Di Laut :

- Trilobite

- Jelly fish Fossil

- Heliospongia ramosa

- Astraespongia

# Proses proses Pemfosilan

- Histometabasis,
yaitu suatu istilah yang khusus digunakan untuk fosil tumbuh-tumbuhan,terutama fosil kayu,
dimana terjadi penggantian total molekul-molekul jaringan tumbuh-tumbuhan dan diganti
dengan mineral-mineral asing.
- Replacement (penggantian),
yaitu penggantian total dari material-material yang menyusun rumah organisme tersebut
dengan mineral-mineral asing
- Permineralisasi,
adalah suatu proses pengisian dimana setiap lubang kecil (pori-pori) yg terdapat pada tulang
yg terisi mineral asing.
- Impression, adalah suatu cetakan organisme dengan relief rendah,misalnya bekas daun yang
jatuh di lumpur.
- Coprolite, yaitu kotoran hewan yang terawetkan dan membatu.
- Internal Mold, yaitu cetakan yang berelief tinggi.
- Eksternal Mold, yaitu cetakan yang terjadi karena ada mineral-mineral yang mengisi mold.
- Pseudofosil, yaitu bahan anorganik yang terbentuk oleh alam sehingga terbentuk tumbuh
tumbuhan/hewan.
- Destilasi Gas-Gas yang menguap, yaitu gas gas yg terdapat dalam chitin atau zat organik dari
hewan/tumbuhan,yg tertekan keluar dari batuan sedimen.

# Pengertian Fosil
- Fosil adalah zat sisa sisa organisme hewan & tumbuh tumbuhan yg mati terawetkan secara
alamiah pada batuan sedimen.
# Tujuan mempelajari Fosil
- menentukan umur relatif batuan yang terdapat di alam didasarkan atas kandungan fosilnya.
- mempelajari keadaan iklim beserta kondisi geografi saat fosil tersebut masih hidup di masa
lalu.
- untuk menentukan lingkungan pengendapan batuan di dasarkan atas sifat dan ekologi
kehidupan fosil yang dikandung dalam batuan tersebut.
- untuk korelasi antar batuan batuan yang terdapat di alam atau biostratigrafi, yaitu
berdasarkan kandungan fosil yang seumur atau sejenis.
# Alasan mengapa Fosil ditemukan pada batuan sedimen?
- Karena zat sisa organisme yg mati akan terbentuk pada lumpur / pasir lumpur yg
terawetkan/terendapkan selama jutaan tahun dan mengalami lithifikasi.
- Fosil pada batuan sedimen tidak seutuhnya full seperti awal bentuknya berupa
jejak/cetakan.
# Pengertian Fosil Indeks
- Fosil Indeks yaitu organisme yang hadir selama periode tertentu dimana kemunculan dan
kepunahannya pada periode waktu yang terbatas.
- Fosil indek dipakai dengan tujuan sebagai pedoman dalam penentuan umur batuan
dimana fosil tersebut terawetkan. Pada gambar diatas, dapat dilihat daftar fosil indek yang
digunakan sebagai kunci belajar pada skala waktu geologi.
# Ciri ciri fosil indeks
- Yg paling utuh gigi,tulang,dan cakar.
- 4 jenis fosil : fosil cetakan,mold,jejak fosil,embrio fosil
- Dibagi menjadi beberapa bagian: bagian tubuh -> gigi,cakar,tulang,embrio,jejak fosil.
# Alasan mengapa Fosil indeks penting bagi Geologist
- Fossil indeks 4 karakteristik : > spesiesnya unik byk & terbatas pada waktu geology
 Sebagian fosil berasal dari batuan laut dari organisme
laut.
 Batuan muda berguna untuk mengungkap fosil organisme
darat.
 Hidupnya dilingkungan tertentu.
- Trilobite, yaitu fosil yg sangat bagus untuk batuan paleozik dari kambrian tengah s/d akhir
periode permian. Organisme ini menghuni area besar bahkan global,fosil ini dapat
dipelajari secara langsung tanpa menggunakan mikroskop.
- Fosil indeks serupa : karang rugose,crinoid,moluska,ammonit,bryozoans,brachiopoda.
Pengertian dari :
- Calyx adalah lekukan yg terletak pada puncak coralite tempat bagian lunak pada waktu coral
hidup.
- Colummela adalah struktur menyerupai tiang dan terbuat dari bahan gampingan yg terdapat
ditengah calyx atau sumbu dari copralite.
- Mesoglea adalah lapisan diantara ectoderm dan ectoderm yg terdapat rongga.
- Corallite adalah rangka koral keseluruhan.
- Theca adalah dinding rumah yg berbentuk tabung.
- Corallum adalah
- Secta adalah
- Gastorvaskular adalah rongga yg berfungsi sbg saluran pencernaan
#l lapisan phylum coelenterata yaitu
- Lapisan luar (ectoderm) disebut epidermis.
- Lapisan Dalam (endoderm) disebut gastrodermis.
- Mesoglea : lapisan diantara keduanya yg terdapat rongga.
# phylum coelenterata terbagi menjadi 5 klas yaitu :
- Klas Hydrozoa : hidup pada kambrium -resen,contohnya : Hydra,Obellia,Millepora.
- Klas Graptozoa : hidup pada Kambrium atas – Missipi bawah, hidup berkoloni telah
musnah.
- Klas stromatoporidea : hidup pada Kambrium-Kapur. Merupakan golongan pembentuk
terumbu yg telah punah.
- Klas Anthozoa : hidup pada Ordovisium – Resen. Termasuk golongan Coral dan Seanemon
- Klas Scyphozoa : hidup pada Kambrium Tengah – Resen.

# pengertian Porifera
Porifera adalah istilah ilmiah untuk spons, anggota filum hewan Porifera, yang berarti “hewan
berpori” dalam bahasa Yunani, porifera hanya mempunyai satu lapisan tubuh (atau
monoblastik), dan tidak ada jaringan yang sejati Porifera adalah eksklusif makhluk air.
# Ciri-ciri Porifera
1. Anggota filum ini umumnya dikenal sebagai spons.
2. Habitat – Mereka sebagian besar hewan laut, sedikit yang ditemukan di air tawar.
3. Simetri tubuh – sebagian besar adalah hewan asimetri, tidak ada bentuk yang pasti bagi tubuh
porifera.
4. Tingkat organisasi – ini adalah hewan primitif, multisel dengan kelas organisasi seluler.
5. Motilitas – spons dewasa hidup menetap, yaitu mereka perlu substratum untuk menempelkan
dirinya ke permukaan dan tidak bergerak.
6. Cara memperoleh makanan – Karena sifat sessile, spons adalah filter feeder.
7. Pencernaan – Pencernaan intraseluler.
1. Skeleton – Tubuh spons didukung oleh kerangka yang terbuat dari spikula atau serat spongin.
2. Reproduksi – Jenis Kelamin tidak terpisah, mereka adalah hermafrodit.
3. Hermafroditisme – kondisi dimana telur dan sperma diproduksi oleh individual. Porifera sama
mereproduksi secara aseksual dengan fragmentasi dan seksual dengan pembentukan gamet.
4. Fertilisasi – Fertilisasi internal.
5. Perkembangan- perkembangan langsung, memiliki tahap larva yang berbeda secara morfologis
dari tubuh dewasa.
6. Transportasi air atau sistem kanal- Spons memiliki sistem transportasi air. Air masuk melalui pori-
pori kecil (ostia) di dinding tubuh ke dalam rongga pusat yang dikenal sebagai spongocoel. Dari
spongocoel air keluar melalui oskulum. Sistem air ini membantu dalam mengumpulkan makanan,
pertukaran pernapasan dan penghapusan limbah.
7. Koanosit – Ini adalah sel kerah, mereka melapisi spongocoel dan saluran.

# Phylum Porifera terbagi menjadi 4 kelas yaitu :


- Kelas Calcarea, golongan Porifera ini mempunyai spikula yang terbuat dari zat kapur.
Umumnya hidup di air laut yang dangkal. Misalnya, Scypha gelatinosa, Grantia,
Leucosolenia.
- Kelas Hexactinellida, golongan ini mempunyai spikula yang terbuat dari zat kersik/silikat.
Hidupnya di laut yang dalam, misalnya Pheronema sp., Euplectella, Regadrella sp.
- Kelas Demospongia, kelas ini mempunyai spikula yang terbuat dari zat kersik dan protein
(spongin) atau hanya spongin saja. Tubuhnya lunak dan tidak mempunyai skeleton. Hidup
di laut yang dangkal, mempunyai jumlah anggota yang paling banyak, misalnya Euspongia
officinalis (spons mandi), Spongilla, Haliclona, Microciona, Corticium.
- Kelas pleospongia,klas ini sudah punah mereka hidup dari kambrium Awal – Tengah.

Pembagian Periode menurut waktu geologi (Geology Time Scale).


- Arkeozpoikum : masa kehidupan purba,berlangsung kira-kira 2,5-4,5 milyar tahun yg lalu.
Pembentukan batuan kerak bumi yg kemudia berkembang menjadi porotokontinen.
- Paleozoikum : awal terbentuknya hidrosfer dan atmosfer. Termasuk era pertama dari
fanerozoikum.
- Zaman Kambrium : terbentuk 590-600 juta tahun lalu, hewan pd zaman ini mempunyai
kerangka luar dan cangkang sbg pelindung. Fosil yg dijumpai berupa alga,cacing,koral.
- Zaman Ordovisium : terbentuk 500-440 juta tahun yg lalu,hewan pd zaman ini munculnya
ikan tanpa rahang dan hewan bertulang belakang yg muncul pertama kali yaitu:
Tetrakoral,graptolit,crinoid.
- Zaman Silur : (440-410 juta tahun yg lalu) merupakan waktu peralihan kehidupan dari air
ke darat.
- Zaman Devon : (410-360 juta tahun yg lalu) merupakan zaman perkembangan besar-
besaran jenis ikan dan tumbuhan darat.ikan berahang dan ikan hiu semakin aktif sbg
pemangsa dilautan.
- Zaman Karbon : (360-290 juta tahun yg lalu) merupakan munculnya reptilia dan dapat
meletakan telurnya diluar air,serangga raksasa muncul dan amphibi meningkat jumlahnya
- Zaman Perm : (290-250 juta tahun yg lalu) merupakan sebuah nama propinsi tua di
pegunungan ural rusia,reptilia meningkat & serangga modern muncul.
Mesozoikum ditandai dengan aktivitas tektonik, iklim, dan evolusi. Benua-benua secara
perlahan mengalami pergeseran dari saling menyatu satu sama lain menjadi seperti
keadaannya saat ini.

Pada akhir zaman ini, dasar-dasar kehidupan modern terbentuk pada jaman:
- Jaman Trias (250-210 juta tahun lalu), Gastropoda dan Bivalvia meningkat jumlahnya,
sementara amonit menjadi umum. Dinosaurus dan reptilia laut berukuran besar mulai
muncul pertama kalinya selama zaman ini.
- Jaman Jura (210-140 juta tahun lalu), Pada zaman ini, Amonit dan Belemnit sangat umum.
Reptilia meningkat jumlahnya.
- Jaman Kapur (140-65 juta tahun lalu), Banyak dinosaurus raksasa dan reptilia terbang
hidup pada zaman ini. Mamalia berari-ari muncul pertama kalinya. Pada akhir zaman ini
Dinosaurus, Ichtiyosaurus, Pterosaurus, Plesiosaurus, Amonit dan Belemnit punah.
Mamalia dan tumbuhan berbunga mulai berkembang menjadi banyak bentuk yang
berlainan. Iklim sedang mulai muncul.

Ciri-Ciri Kondisi Alam Diberbagai Era Berdasarkan Waktu Geologi


Menurut Ilmu Falak terjadinya bumi telah berlangsung sekitar 2.500 juta tahun yang laludan terbagi
atas beberapa jaman antara lain :
- Zaman Arkaikum / Azoikum Pada jaman ini keadaan bumi masih sangat panas dan belum
adatanda-tanda kehidupan.
- Zaman Palaeozoikum / Primer Pada masa ini sudah ada kehidupan yang ditandai dengan
munculnya binatang kecil, amphibi dan reptile
3. Zaman Mesosoikum Pada masa ini muncul binatang reptil besar
seperti Dinosaurus,Atlantosaurus dsb.
4. Zaman Neozoikum / Kainozoikum atau disebut juga jaman hidup baru. Jaman ini terbagi atas dua
bagian yaitu :
a. Zaman Tersier Pada jaman ini binatang reptil sudah mulai lenyap dan berkembang binatang
menyusui.
b. Jaman Kuarter, terbagi atas dua yaitu :
1) Jaman Dilluvium/jaman Es/Interglasial. Pada masa ini Eropa Utara, Asia Utara dan Amerika
Utara tertutup oleh es yang sangat luas. Bagian Barat Indonesia menyatu dengan Asia
sedangkan bagian Timur menyatu dengan Australia.
2) Jaman Alluvium / Holosen Pada jaman inilah berkembangnya kehidupan manusia jenis Homo
Sapiens seperti manusia sekarang ini.

Zaman Prasejarah Berdasarkan Geologi


1. Arkaekum / zaman tertua Zaman ini berlangsung kira-kira 2500 juta tahun, padasaat itu kulit
bumi masih panas. Kulit bumi dalam proses pembentukan dan pada zaman ini belum ada
tanda-tanda kehidupan.
2. Paleozoikum / zaman primer atau zaman hidup tua Zaman ini berlangsung 340 juta
tahun. Zaman ini juga disebut zaman primer karena mulai ada tanda-tanda kehidupan.
3. Mesozoikum/zaman sekunder atau zaman hidup pertengahan Zaman ini berlangsung kira-kira
140 juta tahun. Saat itu, mulai muncul pohon-pohon besar dan hewan-hewan besar, seperti:
Dinosaurus, Atlantasaurus, Tyrannosaurus serta jenis burung-burung besar. Zaman ini
berlangsung kurang lebih 140 juta tahun. Iklim semakin membaik, curah hujan mulai
berkurang. Sungai-sungai besar dan danau banyak yang mengering dan berlumpur. Zaman ini
disebut zaman reptil karena didominasi perkembangan jenis reptil.
Zaman ini dibagi menjadi 3 bagian, yaitu:
a. Trias : Pada masa ini terdapat kehidupan ikan, amphibi, dan reptil.
b. Jura : Pada masa ini terdapat kehidupan reptil dan sebangsa katak.
c. Calcium : Pada masa ini terdapat burung-burung pertama dan tumbuhan.

4. Neozoikum / zaman hidup baru Zaman ini dibedakan menjadi 2 zaman, yaitu:
a. Tersier / zaman ketiga Zaman ini berlangsung sekitar 60 juta tahun. Yang terpentingdari zaman
ini ditandai dengan berkembangnya jenis binatang menyusui seperti jenis primata, contohnya
kera.
b. Kuartier/zaman keempat Zaman ini ditandai dengan adanya kehidupan manusia sehingga
merupakan zaman terpenting. Dan zaman ini dibagi lagi menjadi dua zaman yaitu:
1) Zaman Pleitocen/Dilluvium berlangsung kira-kira 600.000 tahun yang ditandai dengan adanya
manusia purba. Keadaan alam pada masa ini masih liar dan labil karena silih bergantinya dua
zaman, yaitu Zaman Glasial dan Zaman Interglasial.
· Zaman Glasial
adalah zaman meluasnya lapisan es di Kutub Utara sehingga Eropa dan Amerika bagian utara
tertutup es. Sedangkan daerah yang jauh dari kutub terjadi hujan lebat selama bertahun-tahun.
Permukaan air laut turun disertai dengan naiknya permukaan bumi diberbagai tempat.
· Zaman Interglasial
adalah zaman diantara dua zaman es. Temperatur naik hingga lapisan es di kutub utara
mencair, akibatnya permukaan air laut naik dan terjadi berbagai banjir besar di berbagai
tempat. Hal ini menyebabkan banyak daratan terpisah oleh laut dan selat.

c. Zaman Holocen/Alluvium berlangsung kira-kira 20.000 tahun yang lalu dan terus
berkembang, sebagian besar es di kutub utara sudah lenyap, sehingga permukaan air laut naik
lagi.

Anda mungkin juga menyukai