Anda di halaman 1dari 11

× <javascript:void(0)>

cari

Penelusuran Khusus
Urutkan menurut:
Relevance
Relevance
Date

Web

<https://www.blogger.com/rearrange?
blogID=3798661391756572210&widgetType=HTML&widgetId=HTML5&action=editWidget&section
Id=headerkanan>

BELAJAR EKONOMI <https://www.ajarekonomi.com/>

ilmu ekonomi untuk semua generasi

band

<https://www.blogger.com/rearrange?
blogID=3798661391756572210&widgetType=HTML&widgetId=HTML3&action=editWidget&section
Id=crosscol>

* POKOK BAHASAN <https://www.ajarekonomi.com/>


* MAKRO EKONOMI
<https://www.ajarekonomi.com/search/label/Makro%20Ekonomi>
* MIKRO EKONOMI
<https://www.ajarekonomi.com/search/label/Mikro%20Ekonomi>
* FISKAL <https://www.ajarekonomi.com/search/label/Fiskal>
* MONETER <https://www.ajarekonomi.com/search/label/Moneter>
* DEVELOPMENT <https://www.ajarekonomi.com/search/label/Development>
* INTERNATIONAL <https://www.ajarekonomi.com/search/label/International>
* UPDATED ARTICLES <https://www.ajarekonomi.com/p/updated-articles.html>
* DASAR2 ILMU EKONOMI
<https://www.ajarekonomi.com/search/label/Dasar-Dasar%20Ilmu%20Ekonomi>

<https://www.blogger.com/rearrange?
blogID=3798661391756572210&widgetType=PageList&widgetId=PageList2&action=editWidget
&sectionId=crosscol-overflow>

Jumat, 08 Juni 2018

Karakteristik, Maksimalisasi Laba, dan Ekuilibrium di Pasar Monopoli


Pada materi ini kita akan mempelajari hakikat pasar monopoli, kurva
permintaan-penawaran di pasar monopoli, maksimalisasi laba dan
terbentuknya ekuilibrium di pasar monopoli, serta inefisiensi dan sisi
negatif pasar monopoli.

Struktur dan Ekuilibrium di Pasar Monopoli


<https://1.bp.blogspot.com/-AwM-Zh-
8pZU/Wxery0cQEvI/AAAAAAAACpY/fta4JtOXxcQVozgJHpElFXFQw0dLHXdSgCLcBGAs/s1600/014.%2B
Pasar%2BMonopoli.jpg>
*1. PENGERTIAN PASAR MONOPOLI.*

Pada hakikatnya, *monopoli berarti hanya ada satu-satunya penjual* di


pasar yang menawarkan produk yang tidak/hampir tidak memiliki
substitusi. Mengapa hanya ada satu produsen? Karena *ada hambatan bagi
produsen lain untuk memasuki pasar*.

Adapun hambatan itu bisa berupa:

* *Sumberdaya produksi yang hanya dimiliki oleh satu produsen


tertentu.* Contohnya: pada beberapa dekade lalu, semua sistem
operasi komputer hanya dikuasai oleh satu produsen, yakni /microsoft
windows/.
* *Aturan pemerintah.* Dalam hal ini *pemerintah menetapkan kebijakan
yang hanya mengijinkan satu produsen tunggal untuk menyediakan
produk tertentu.* Misalnya aliran listrik rumah tangga dan industri
yang hanya disediakan oleh Perusahaan Listrik Negara.
* *Proses produksi.* Yang dimaksud disini adalah *hanya ada satu
produsen yang mampu memproduksi output dengan tingkat biaya yang
lebih rendah daripada produsen lain.* Kondisi semacam ini biasa
*disebut dengan /natural monopoly/*, dimana produsen me’monopoli
pasar secara alami. Hal ini*terkait dengan kemampuan produsen
menghasilkan skala ekonomi (/economies of scale/)
<https://www.ajarekonomi.com/2018/04/perilaku-produsen-fungsi-produksi.html>*.
Contohnya: pada awal dikenalnya minuman air putih bermineral, hanya
ada satu merek yang ada dipasaran (/aqua/). Selama beberapa tahun,
hanya merk tersebut yang menguasai pasar; sampai saat permintaan
produk semakin meningkat dan produsen-produsen lain mulai mampu
melakukan produksi yang menghasilkan laba, pasar monopoli tersebut
berubah menjadi pasar persaingan sempurna.

*2. KURVA PERMINTAAN DAN PENAWARAN DI PASAR MONOPOLI.*

Pasar monopoli memiliki kurva permintaan dan penawaran yang menarik


untuk dicermati. Berikut penjelasannya.

*2.1. Kurva Permintaan.*

Mengingat di pasar monopoli hanya ada satu produsen, maka *kurva


permintaan pasar merupakan kurva permintaan produsen tersebut*.

Perlu dicatat bahwa produsen memiliki kuasa untuk menentukan harga


sekaligus kuantitas output; Oleh karena itu, *kurva permintaan yang
terbentuk di pasar monopoli cenderung turun dari sebelah kiri atas
menuju kanan bawah* (bisa dilihat pada Gambar 2., pada kurva D).
Mengapa bentuk kurva permintaan menurun? Karena *semakin banyak
kuantitas output yang dijual* produsen, *harga output/unit akan semakin
berkurang*.

Kurva permintaan yang menurun itu jugalah yang menunjukkan mengapa


*/marginal revenue/ (MR) produsen monopoli selalu dibawah harga output*.

*2.2. Kurva Penawaran.*

Tidak seperti pasar persaingan sempurna yang memiliki kurva penawaran


karena banyaknya produsen yang ada di pasar, di pasar monopoli hanya ada
satu produsen; Artinya, *kurva penawaran di pasar monopoli hanya
berwujud satu titik dimana /marginal cost/ (MC) sama dengan /marginal
revenue/ (MR).*

Jika pun terjadi perubahan permintaan yang menggeser penawaran, kita


tidak bisa serta merta menggambarkan kurva penawaran sebagai gabungan
dari titik keseimbangan semula dengan titik keseimbangan baru (karena
bentuknya tidak beraturan).

Dengan demikian, *kurva penawaran pada pasar monopoli tidak dapat


dirumuskan melalui gambar kurva.*

*3. MAKSIMALISASI LABA DAN EKUILIBRIUM DI PASAR MONOPOLI.*

Di bagian ini kita akan mencermati bagaimana laba maksimal dan titik
keseimbangan di pasar monopoli terbentuk.

*3.1. Maksimalisasi Laba di Pasar Monopoli.*

Pada pasar monopoli, *laba maksimal tercapai ketika jumlah output berada
ditingkat dimana /marginal cost/ (MC) sama dengan /marginal revenue/ (MR).*

Adapun penjelasannya terlihat pada Gambar 1. dibawah ini.

Kurva Maksimalisasi Laba di Pasar Monopoli - www.ajarekonomi.com


<https://3.bp.blogspot.com/-2LsStPCBS_8/WxfmgH7B33I/AAAAAAAACpk/CvZh_RZt10YM1y2-
VgW4zJcmdmqicYRIgCLcBGAs/s1600/014.1.%2BKurva%2BMaksimalisasi%2BLaba%2Bdi%2BPasar
%2BMonopoli.jpg>
keterangan:

* kuantitas output yang menghasilkan laba maksimal adalah pada tingkat


dimana MC = MR, yakni sebesar Q1.

*3.2. Ekuilibrium Pasar Monopoli.*

*Setelah menentukan besarnya output yang menghasilkan laba maksimal*


(Q1), maka *produsen akan menentukan harga yang bersedia dibayar oleh
pembeli*. Pada *saat itulah tercapai keseimbangan* di pasar monopoli.

Untuk mempermudah penjelasan, kita bisa melihat Gambar 2. berikut ini.

Kurva Ekuilibrium di Pasar Monopoli - www.ajarekonomi.com


<https://4.bp.blogspot.com/-
HdKCAY_9NS4/Wxfm0ln57UI/AAAAAAAACps/vJp30TSbYN4LuzEH10JOk8mQZLrtdr28gCLcBGAs/s1600/
014.2.%2BKurva%2BEkuilibrium%2Bdi%2BPasar%2BMonopoli.jpg>
keterangan:
* setelah kuantitas output yang menghasilkan laba maksimal diketahui
(Q1) dan harga yang bersedia konsumen bayar juga diketahui (P1),
maka pada saat itu ditemukan titik ekuilibrium (V).
* adapun laba maksimal yang diperoleh produsen monopoli adalah sebesar
area segiempat P1-T-U-V.

*4. INEFISIENSI PADA PASAR MONOPOLI.*

Selanjutnya, kita akan memahami tercapainya *level output efisien dan*


terjadinya /*deadweight loss*/ di pasar monopoli. Dua hal Ini sekaligus
bisa *menggambarkan inefisiensi pada pasar monopoli*.

*4.1. Level Output Efisien.*

Jika level output yang memaksimalkan laba adalah ketika MR = MC, maka
*level output dikatakan efisien ketika MC = D*.

Untuk mempermudah pemahaman, kita bisa melihat pada Gambar 3.

Level Output Efisien di Pasar Monopoli - www.ajarekonomi.com


<https://4.bp.blogspot.com/-7u0wnk0PS-
Y/WxjrT2LHUsI/AAAAAAAACqE/jOfjTPCk7xgJUvdN0E6D6PM-
9zQWyagEQCLcBGAs/s1600/014.3.%2BLevel%2BOutput%2BEfisien%2Bdi%2BPasar
%2BMonopoli.jpg>
keterangan:

* titik X, dimana terjadi persinggungan antara permintaan (D) dengan


/marginal cost/ (MC) merupakan level output efisien.
* area sebelah kiri dan kanan level output efisien (X), menunjukkan
inefisiensi di pasar monopoli.

*4.2. /Deadweight Loss/.*

*/Deadweight loss/ menunjukkan inefisiensi* pada pasar monopoli, *karena


pada saat itu produsen menetapkan harga diatas /marginal cost/ (P > MC)*.

Gambar 4. menunjukkan terjadinya /deadweight loss/ di pasar monopoli.

Deadweight Loss di Pasar Monopoli - www.ajarekonomi.com


<https://3.bp.blogspot.com/-
CmWs601USpk/WxjkUrzwx3I/AAAAAAAACp4/3Q9DqjsOlCIsi9tUl2HNK5BcWNGGtRSdQCLcBGAs/s1600/
014.4.%2BDeadweight%2BLoss%2Bdi%2BPasar%2BMonopoli.jpg>
keterangan:

* karena produsen menetapkan harga sebesar P1 (dimana P > MC) untuk


memaksimalkan laba, sedangkan level output efisien adalah titik X,
maka area segitiga yang terbentuk (area V-W-X) merupakan /deadweight
loss/.
* /deadweight loss/ ini serupa dengan penerapan pajak, hanya saja hal
tersebut dilakukan oleh produsen monopoli.

*5. DISKRIMINASI HARGA DAN PENGARUHNYA PADA KONSUMEN.*

Berikutnya kita akan melihat bagaimana penerapan harga oleh produsen


monopoli berpengaruh terhadap laba produsen dan kesejahteraan masyarakat
(yang tercermin dalam surplus konsumen).
Dalam contoh sederhana, kita kondisikan produsen memiliki pilihan dalam
penetapan harga output, yakni:

1. penerapan harga yang tidak diskriminatif, dalam hal ini produsen


menerapkan harga tunggal bagi setiap konsumen.
2. penerapan diskriminasi harga, dimana produsen menentukan harga yang
berbeda untuk setiap konsumen.

Kita bisa melihat kedua kondisi diatas melalui dua kurva di Gambar 5.

Pengaruh Diskriminasi Harga di pasar Monopoli - www.ajarekonomi.com


<https://4.bp.blogspot.com/-SYd_1gOp-8w/WxkOrkdn3xI/AAAAAAAACqQ/jkj2YQP5SIUjq12eB-
5EefAh8nawivDfgCLcBGAs/s1600/014.5.%2BPengaruh%2BDiskriminasi%2BHarga%2Bpada
%2BPasar%2BMonopoli.jpg>
keterangan:

* pada kurva sebelah kiri, ketika produsen memberlakukan harga yang


sama, sebagian konsumen bersedia melakukan pembelian. Dengan
demikian tercipta surplus konsumen yang tercermin pada area segitiga
A-P1-V.
* masih pada kurva yang sama, sebagian konsumen lainnya tidak bersedia
membeli output pada harga tersebut, sehingga tercipta /deadweight
loss/ (area segitiga V-U-X). Adapun profit yang diterima produsen
(surplus produsen) adalah sebesar area segiempat P1-B-U-V.
* pada kurva sebelah kanan, saat produsen memberlakukan diskriminasi
harga, semua konsumen bersedia membayar dengan harga yang telah
ditentukan (kedua pihak sama-sama memperoleh manfaat). Dalam hal ini
tidak terjadi /deadweight loss/, sehingga seluruh area surplus
(segitiga A-B-X) merupakan profit bagi produsen.
* perlu diingat bahwa dalam realita, diskriminasi harga tidaklah
sesempurna seperti pada kasus diatas. Kasus tersebut hanya
menunjukkan bahwa diskriminasi harga berpengaruh terhadap
peningkatan laba produsen di pasar monopoli.

*6. SISI NEGATIF PASAR MONOPOLI.*

Meski tidak semua pasar yang bersifat monopoli memiliki sisi negatif;
namun secara umum, *pasar yang bersifat monopoli dianggap merugikan
sebagian besar konsumen*, mengingat konsumen tidak memiliki daya tawar
terhadap harga maupun kuantitas output seperti yang mereka inginkan.

Adapun sisi negatif tersebut *tercermin dari beberapa aspek*, yakni:

* *Laba ekonomis.* Pada pasar monopoli, produsen menghasilkan laba


yang lebih besar daripada laba produsen yang berada di pasar
persaingan sempurna.
* *Distorsi pada alokasi sumberdaya dan faktor produksi.* Dengan hanya
ada satu-satunya produsen di pasar, produsen memiliki kuasa untuk
membatasi sumberdaya dan faktor produksi yang ada, dengan tujuan
untuk memaksimalkan laba dalam jangka panjang.

Demikian ulasan terkait karakteristik pasar monopoli, kurva


permintaan-penawaran, maksimalisasi laba dan terbentuknya ekuilibrium di
pasar monopoli, serta inefisiensi dan sisi negatif pasar monopoli. *
Referensi:

1. Krugman, Paul, and Robin Wells. (2011). /Economics/, Second Edition,


Worth Publishers.
2. Mankiw, Gregory N. (2008). /Principles of Microeconomics/, Fifth
Edition, South-Western Cengage Learning.
3. Samuelson, Paul A., and William D. Nordhaus. (2002). /Economics/,
Seventeenth Edition, McGraw-Hill.

*Materi sebelumnya:*
Kurva Penawaran dan Ekuilibrium Jangka Panjang di Pasar Persaingan
Sempurna
<https://www.ajarekonomi.com/2018/05/kurva-penawaran-dan-ekuilibrium-jangka.html>
Karakteristik dan Analisa Pasar Persaingan Sempurna
(Perfectly-Competitive Market)
<https://www.ajarekonomi.com/2018/05/karakteristik-dan-analisa-pasar.html>

*Materi selanjutnya:*
Karakteristik dan Ekuilibrium di Pasar Persaingan Monopolistik
(Monopolistic Competition)
<https://www.ajarekonomi.com/2018/08/karakteristik-dan-ekuilibrium-di-pasar.html>
Struktur Pasar Oligopoli (Oligopoly), Konsep Game Theory, dan Nash
Equilibrium
<https://www.ajarekonomi.com/2018/08/struktur-pasar-oligopoli-oligopoly.html>
Share<#>11 <#>
Diposting oleh setiyo hn di 6/08/2018
<https://www.ajarekonomi.com/2018/06/karakteristik-maksimalisasi-laba-dan.html>

Label: Dasar-Dasar Ilmu Ekonomi


<https://www.ajarekonomi.com/search/label/Dasar-Dasar%20Ilmu%20Ekonomi>

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

<https://www.blogger.com/comment-iframe.g?
blogID=3798661391756572210&postID=5592991956057658658&blogspotRpcToken=2448860>

Posting Lebih Baru


<https://www.ajarekonomi.com/2018/08/karakteristik-dan-ekuilibrium-di-pasar.html>
Posting Lama
<https://www.ajarekonomi.com/2018/05/melihat-kontribusi-industri-asuransi.html>
Beranda <https://www.ajarekonomi.com/>
Langganan: Posting Komentar (Atom)
<https://www.ajarekonomi.com/feeds/5592991956057658658/comments/default>
Select Language▼ <javascript:void(0)>
<https://www.blogger.com/rearrange?
blogID=3798661391756572210&widgetType=HTML&widgetId=HTML7&action=editWidget&section
Id=sidebar-left-1>

Artikel Lainnya
*
<https://www.ajarekonomi.com/2018/04/memahami-teori-utilitas-marginal.html>

Memahami Teori Utilitas, Marginal Utility, Indifference Curve, dan


Marginal Rate of Substitution
<https://www.ajarekonomi.com/2018/04/memahami-teori-utilitas-marginal.html>
*
<https://www.ajarekonomi.com/2018/02/konsep-permintaan-demand-dan-
penawaran.html>

Konsep Permintaan (Demand) dan Penawaran (Supply) dalam Ilmu Ekonomi


<https://www.ajarekonomi.com/2018/02/konsep-permintaan-demand-dan-
penawaran.html>
*
<https://www.ajarekonomi.com/2018/10/memahami-konsep-gdp-gdp-nominal-gdp.html>

Memahami Konsep GDP, GDP Nominal-GDP Riil, dan GDP Deflator


<https://www.ajarekonomi.com/2018/10/memahami-konsep-gdp-gdp-nominal-gdp.html>
*
<https://www.ajarekonomi.com/2018/05/perkembangan-revolusi-industri-40.html>

Perkembangan Revolusi Industri 4.0 (Industrial Revolution 4.0) dan


Tantangan ke Depan
<https://www.ajarekonomi.com/2018/05/perkembangan-revolusi-industri-40.html>
*
<https://www.ajarekonomi.com/2018/04/konsep-biaya-cost-dalam-ilmu-ekonomi.html>

Konsep Biaya (Cost) dalam Ilmu Ekonomi


<https://www.ajarekonomi.com/2018/04/konsep-biaya-cost-dalam-ilmu-ekonomi.html>
*
<https://www.ajarekonomi.com/2018/04/konsep-penerimaan-revenue-laba-
profit.html>

Konsep Penerimaan (Revenue), Laba (Profit), dan Maksimalisasi Laba


(Profit Maximization)
<https://www.ajarekonomi.com/2018/04/konsep-penerimaan-revenue-laba-
profit.html>
*
<https://www.ajarekonomi.com/2018/02/pengertian-ekuilibrium-permintaan.html>

Pengertian Ekuilibrium Permintaan-Penawaran, Excess Demand-Excess


Supply, dan Pergeseran Kurva
<https://www.ajarekonomi.com/2018/02/pengertian-ekuilibrium-permintaan.html>
*
<https://www.ajarekonomi.com/2018/02/mengenal-ilmu-ekonomi-mikro-dan-
makro.html>

Mengenal Ilmu Ekonomi Mikro dan Makro, Konsep Pasar, serta Hakikat
Perdagangan
<https://www.ajarekonomi.com/2018/02/mengenal-ilmu-ekonomi-mikro-dan-
makro.html>
*
<https://www.ajarekonomi.com/2017/09/memahami-teori-pertumbuhan-populasi.html>

Memahami Teori Pertumbuhan Populasi Thomas Robert Malthus


<https://www.ajarekonomi.com/2017/09/memahami-teori-pertumbuhan-populasi.html>
*
<https://www.ajarekonomi.com/2017/01/digital-economy-ketika-perekonomian-
dan.html>
Memahami Konsep Ekonomi Digital (Digital Economy)
<https://www.ajarekonomi.com/2017/01/digital-economy-ketika-perekonomian-
dan.html>

<https://www.blogger.com/rearrange?
blogID=3798661391756572210&widgetType=PopularPosts&widgetId=PopularPosts2&action=ed
itWidget&sectionId=sidebar-left-1>

Popular Posts

*
Memahami Teori Utilitas, Marginal Utility, Indifference Curve, dan
Marginal Rate of Substitution
<https://www.ajarekonomi.com/2018/04/memahami-teori-utilitas-marginal.html>
Untuk materi kali ini kita akan belajar tentang teori utilitas (
utility theory ), pengertian marginal utility , pendekatan marginal
utility...
*
Perkembangan Revolusi Industri 4.0 (Industrial Revolution 4.0) dan
Tantangan ke Depan
<https://www.ajarekonomi.com/2018/05/perkembangan-revolusi-industri-40.html>
Kemajuan teknologi telah mengubah wajah perekonomian, khususnya di
sektor industri dan perdagangan. Salah satu fase penting dalam
perkembang...
*
Konsep Permintaan (Demand) dan Penawaran (Supply) dalam Ilmu Ekonomi
<https://www.ajarekonomi.com/2018/02/konsep-permintaan-demand-dan-
penawaran.html>
Pada materi berikut ini, kita akan belajar tentang hakikat
permintaan ( demand ) dan penawaran ( supply ), kurva permintaan dan
penawaran, s...
*
Teori dan Konsep Dasar Negara Kesejahteraan (Welfare State)
<https://www.ajarekonomi.com/2016/07/teori-dan-konsep-dasar-negara.html>
Salah satu diskusi menarik terkait dengan pembangunan suatu negara
adalah tentang relasi antara individu, masyarakat, perangkat negara,
sert...
*
Perkembangan Teknologi dan Industrialisasi di Jepang
<https://www.ajarekonomi.com/2016/09/perkembangan-teknologi-dan.html>
Jepang memiliki sejarah panjang dalam pengembangan teknologi dan
industrialisasi yang membawa pengaruh signifikan pada pertumbuhan
ekonomi d...
*
Konsep Biaya (Cost) dalam Ilmu Ekonomi
<https://www.ajarekonomi.com/2018/04/konsep-biaya-cost-dalam-ilmu-ekonomi.html>
Dari perspektif ekonomi, tujuan utama didirikannya sebuah usaha
adalah untuk memperoleh keuntungan atau laba. Namun demikian
produsen mesti ...
*
Memahami Teori Pertumbuhan Populasi Thomas Robert Malthus
<https://www.ajarekonomi.com/2017/09/memahami-teori-pertumbuhan-populasi.html>
Problem pertumbuhan populasi penduduk bukanlah isu baru dalam
diskusi dan penelitian. Pada abad ke-17, hal tersebut telah menjadi
bahan dia...
<https://www.blogger.com/rearrange?
blogID=3798661391756572210&widgetType=PopularPosts&widgetId=PopularPosts1&action=ed
itWidget&sectionId=sidebar-right-1>

Arsip Tulisan

* ► <javascript:void(0)> 2019 <https://www.ajarekonomi.com/2019/> (8)


o ► <javascript:void(0)> Maret
<https://www.ajarekonomi.com/2019/03/> (2)
o ► <javascript:void(0)> Februari
<https://www.ajarekonomi.com/2019/02/> (4)
o ► <javascript:void(0)> Januari
<https://www.ajarekonomi.com/2019/01/> (2)

* ▼ <javascript:void(0)> 2018 <https://www.ajarekonomi.com/2018/> (40)


o ► <javascript:void(0)> Desember
<https://www.ajarekonomi.com/2018/12/> (3)
o ► <javascript:void(0)> November
<https://www.ajarekonomi.com/2018/11/> (4)
o ► <javascript:void(0)> Oktober
<https://www.ajarekonomi.com/2018/10/> (4)
o ► <javascript:void(0)> September
<https://www.ajarekonomi.com/2018/09/> (4)
o ► <javascript:void(0)> Agustus
<https://www.ajarekonomi.com/2018/08/> (2)
o ▼ <javascript:void(0)> Juni
<https://www.ajarekonomi.com/2018/06/> (1)
+ Karakteristik, Maksimalisasi Laba, dan Ekuilibrium...
<https://www.ajarekonomi.com/2018/06/karakteristik-maksimalisasi-laba-
dan.html>
o ► <javascript:void(0)> Mei
<https://www.ajarekonomi.com/2018/05/> (4)
o ► <javascript:void(0)> April
<https://www.ajarekonomi.com/2018/04/> (5)
o ► <javascript:void(0)> Maret
<https://www.ajarekonomi.com/2018/03/> (5)
o ► <javascript:void(0)> Februari
<https://www.ajarekonomi.com/2018/02/> (4)
o ► <javascript:void(0)> Januari
<https://www.ajarekonomi.com/2018/01/> (4)

* ► <javascript:void(0)> 2017 <https://www.ajarekonomi.com/2017/> (21)


o ► <javascript:void(0)> Desember
<https://www.ajarekonomi.com/2017/12/> (3)
o ► <javascript:void(0)> September
<https://www.ajarekonomi.com/2017/09/> (1)
o ► <javascript:void(0)> Agustus
<https://www.ajarekonomi.com/2017/08/> (4)
o ► <javascript:void(0)> Maret
<https://www.ajarekonomi.com/2017/03/> (6)
o ► <javascript:void(0)> Februari
<https://www.ajarekonomi.com/2017/02/> (3)
o ► <javascript:void(0)> Januari
<https://www.ajarekonomi.com/2017/01/> (4)

* ► <javascript:void(0)> 2016 <https://www.ajarekonomi.com/2016/> (110)


o ► <javascript:void(0)> Desember
<https://www.ajarekonomi.com/2016/12/> (4)
o ► <javascript:void(0)> November
<https://www.ajarekonomi.com/2016/11/> (6)
o ► <javascript:void(0)> Oktober
<https://www.ajarekonomi.com/2016/10/> (6)
o ► <javascript:void(0)> September
<https://www.ajarekonomi.com/2016/09/> (8)
o ► <javascript:void(0)> Agustus
<https://www.ajarekonomi.com/2016/08/> (8)
o ► <javascript:void(0)> Juli
<https://www.ajarekonomi.com/2016/07/> (8)
o ► <javascript:void(0)> Juni
<https://www.ajarekonomi.com/2016/06/> (11)
o ► <javascript:void(0)> Mei
<https://www.ajarekonomi.com/2016/05/> (10)
o ► <javascript:void(0)> April
<https://www.ajarekonomi.com/2016/04/> (10)
o ► <javascript:void(0)> Maret
<https://www.ajarekonomi.com/2016/03/> (14)
o ► <javascript:void(0)> Februari
<https://www.ajarekonomi.com/2016/02/> (12)
o ► <javascript:void(0)> Januari
<https://www.ajarekonomi.com/2016/01/> (13)

* ► <javascript:void(0)> 2015 <https://www.ajarekonomi.com/2015/> (26)


o ► <javascript:void(0)> Desember
<https://www.ajarekonomi.com/2015/12/> (10)
o ► <javascript:void(0)> November
<https://www.ajarekonomi.com/2015/11/> (12)
o ► <javascript:void(0)> Oktober
<https://www.ajarekonomi.com/2015/10/> (4)

<https://www.blogger.com/rearrange?
blogID=3798661391756572210&widgetType=BlogArchive&widgetId=BlogArchive2&action=edit
Widget&sectionId=sidebar-right-1>

* Disclaimer <https://www.ajarekonomi.com/p/blog-page_1.html>
* Kebijakan Privasi <https://www.ajarekonomi.com/p/blog-page_51.html>

<https://www.blogger.com/rearrange?
blogID=3798661391756572210&widgetType=PageList&widgetId=PageList1&action=editWidget
&sectionId=footer-2-1>

DMCA.com Protection Status


<https://www.dmca.com/Protection/Status.aspx?ID=2e6322db-49a1-4b5c-a813-
1becbfa6a833&refurl=https://www.ajarekonomi.com/2018/06/karakteristik-
maksimalisasi-laba-dan.html>

<https://www.blogger.com/rearrange?
blogID=3798661391756572210&widgetType=HTML&widgetId=HTML4&action=editWidget&section
Id=footer-2-1>

* Indeks Artikel <https://www.ajarekonomi.com/p/blog-page_9.html>


* Tentang Blog <https://www.ajarekonomi.com/p/blog-page.html>
* Tentang Penulis <https://www.ajarekonomi.com/p/blog-page_25.html>
<https://www.blogger.com/rearrange?
blogID=3798661391756572210&widgetType=PageList&widgetId=PageList3&action=editWidget
&sectionId=footer-2-2>

<https://www.blogger.com/rearrange?
blogID=3798661391756572210&widgetType=FollowByEmail&widgetId=FollowByEmail1&action=
editWidget&sectionId=footer-2-2>

Gambar tema oleh luoman


<http://www.istockphoto.com/googleimages.php?
id=11394138&platform=blogger&langregion=in>.
Diberdayakan oleh Blogger <https://www.blogger.com/>.
<https://www.blogger.com/rearrange?
blogID=3798661391756572210&widgetType=Attribution&widgetId=Attribution1&action=edit
Widget&sectionId=footer-3>

Google Translate

Original text

Contribute a better translation


------------------------------------------------------------------------

Anda mungkin juga menyukai