NASKAH AKADEMIK
PENJABARAN ANGGARAN DASAR DAN
ANGGARAN RUMAH TANGGA
WILAYAH III
Disusun Oleh:
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
mahasiswa pertanian Indonesia tingkat Nasional yang bernafaskan pancasila, dengan latar
belakang mahasiswa, Ikatan Senat Mahasiswa Pertanian Indonesia merupakan salah satu
bentuk pengembangan diri mahasiswa yang profesional, yaitu bagian dari sistem organisasi
Ikatan Senat Mahasiswa Pertanian Indonesia terdiri dari Lima (5) wilayah yang
terbentang dari timur sampai barat Indonesia, dengan berbeda-beda penjurusan pertanian
yang terhimpun menjadi satu dalam wadah nasional. Perbedaan kultur dan budaya yang
berpadu selaksa Bhineka tunggal Ika bercampur menjadi satu dalam Ikatan Senat
wahana bertukar fikiran dan gagasan sesama mahasiswa, dan wadah untuk menyatukan
dimana mahasiswa sebagai agen of control baik dari masyarakat maupun pemerintah.
Mahasiswa yang dituntut bersikap mandiri, kreatif, inovatif, serta aktif, memiliki
peranan yang sangat penting dalam menata pemerintahan kampus. Namun, pada umumnya
masih banyak mahasiswa yang terjebak dalam kebanggaan dan arogansi serta terjerat pada
zona nyaman yang selalu didampingi dengan kemajuan zaman pada saat ini. Banyaknya
mahasiswa pertanian yang tersebar diseluruh instansi pendidikan Di Indonesia dan tidak
Pada bulan Juli 1992 di Bogor, diadakan Kursus Amdal Tingkat Nasional, yang
dihadiri oleh 8 institusi. Hasil dari pertemuan tersebut adalah tercapainya kesepakatan dan
persamaan pandangan untuk mendirikan organisasi sejenis yang berskala nasional. Pada
Temu Ilmiah Mahasiswa Pertanian Tingkat Nasional, yang dihadiri oleh 21 institusi. Yang
PURWOKERTO” yang isinya antara lain, Sepakat untuk mendirikan wadah Senat
Mahasiswa Pertanian se-Indonesia yang diberi nama Ikatan Senat Mahasiswa Pertanian
Ikatan Senat Mahasiswa Pertanian Indonesia lahir pada tanggal 21 april tahun 1993
bertempat Di Kaliurang, Yogyakarta. Yang kala itu dihadiri oleh kelembagaan mahasiswa
fakultas/jurusan pertanian dari berbagai daerah yang ada Di Indonesia, untuk merumuskan
dan membentuk Ikatan Senat Mahasiswa Pertanian Indonesia. Pada kala itu Di Kaliurang
Senat Mahasiswa Pertanian Indonesia, diatur dan dibatasi oleh suatu peraturan yang
terwujud dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Ikatan Senat Mahasiswa
Pertanian Indonesia adalah landasan atau dasar organisasi mahasiswa yang berfungsi
peraturan atau AD/ART yang ada dan dibuat oleh Organisasi Mahasiswa. Sehingga
pelaksanaan berbagai program kerja yang dimiliki oleh Ikatan Senat Mahasiswa Pertanian
Indonesia dapat berjalan sesuai peraturan-peraturan yang berlaku dalam kehidupan kampus
serta terhindar dari segala penyimpangan yang dapat merugikan mahasiswa, dan
lingkungan kampus, serta Ikatan Senat Mahasiswa Pertanian Indonesia itu sendiri.
Untuk mengatasi kondisi yang tidak sesuai lagi dengan atmosfer kehidupan kampus
pada saat ini, maka diperlukan penjabaran AD/ART dengan harapan terwujudnya
lebih teratur, dan tertib, persatuan dan kesatuan wilayah III Ikatan Senat Mahasiswa
Pertanian Indonesia menjadi lebih erat tanpa adanya perpecahan, menjadikan Ikatan Senat
Mahasiswa Pertanian Indonesia yang lebih solid, Ikatan Senat Mahasiswa Pertanian
Indonesia yang berprestasi, serta terwujudnya Visi dan Misi ISMPI secara optimal.
B. MAKSUD
Dasar/Anggaran rumah tangga (AD/ART) Wilayah III Ikatan Senat Mahasiswa Pertanian
Indonesia. Ialah sebagai change for the better yaitu membuat perubahan yang lebih baik
dari sebelumnya dengan memaknai dan menjabarkan hal-hal yang menyimpang dan sudah
tidak sesuai dengan kondisi saat ini agar menjadi lebih baik dan terciptanya keselarasan
organisasi dalam memaknai dan menjabarkan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga
C. TUJUAN
Wilayah III Ikatan Senat Mahasiswa Pertanian Indonesia, yang sudah tidak sesuai lagi
pemaknaannya. Baik yang sudah diatur maupun yang belum diatur di dalam AD / ART
Wilayah III Ikatan Senat Mahasiswa Pertanian Indonesia. Sehingga tercapainya perubahan
yang lebih baik di berbagai bidang dengan senantiasa selalu memperhatikan kepentingan
Secara umum.
BAB II
KAJIAN TEORITIS DAN PRAKTIK EMPIRIS
pelaksanaan suatu kegiatan yang biasanya dimiliki oleh setiap lembaga atau organisasi
Tidak hanya controling, Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga pun berfungsi sebagai
berjalan dengan dinamis dan harmonis, baik antara anggotanya maupun antar organisasi
kemahasiswaan lainnya.
Pertanian Indonesia bersifat fleksibel, artinya dapat diubah apabila terjadi ketidak sesuaian
Wilayah III Ikatan Senat Mahasiswa Pertanian Indonesia dikenal dengan istilah
amandemen.
Secara etimologis, amandemen berasal dari Bahasa Inggris : to amend yang berarti
membuat lebih baik (Sujana, Setiani Rani jae, 2016:1, diakses 21 juli 2016). Amandemen
adalah proses untuk mengubah atau memperbaiki suatu dokumen resmi baik berupa
penambahan maupun pengurangan terhadap suatu peraturan atau ketentuan yang telah
kemahasiswaan sangat dibutuhkan sebagai upaya perbaikan eksistensi baik dari segi
kualitas maupun kuantitas kinerja organisasi yang hidup dalam kondisi pendidikan yang
rawan akan budaya instan. Perbaikan tersebut diantaranya dapat berupa perbaikan sistem
organisasi kemahasiswaan , mempertegas segala peraturan dan sanksi yang acap kali
tidak sesuai dengan kondisi kehidupan mahasiswa, memperbaharui serta memperbaiki tata
cara berorganisasi, dan lain-lain. Seluruh Proses perubahan tersebut harus berlandaskan
Pancasila dan Undang-undang dasar 1945, serta tidak boleh bertentangan dengan
BAB III
LANDASAN HISTORIS, SOSIOLOGIS, DAN YURUDIS
A. LANDASAN HISTORIS
permasalahan yang didasarkan pada nilai-nilai luhur budi pekerti serta nilai-nilai keadilan
adanya landasan kuat yang berfungsi sebagai pengendali dan acuan dasar dalam
Ikatan Senat Mahasiswa pertanian Indonesia sebagai landasan dasar. Berkaca pada
Undang-undang Dasar 1945, yang menjadi tolak ukur pembuatan berbagai peraturan yang
Dasar/Anggaran Rumah Tangga yang berlaku saat ini adalah terdapat peraturan-peraturan
yang tidak sesuai dengan aturan dibawahnya yang sudah sangat meluas dan melebar di
tataran Wilayah, dan kondisi kehidupan mahasiswa. Seiring dengan perkembangan zaman
yang telah ditetapkan. Dalam hal ini, Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga terkesan
B. LANDASAN SOSIOLOGIS
Mahasiswa Pertanian Indonesia harus dipatuhi oleh setiap anggota Ikatan Senat Mahasiswa
Pertanian Indonesia.
seiring dengan kemajuan zaman saat ini sehingga fungsi dan isi Anggaran Dasar/Anggaran
Rumah Tangga pun harus sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta
sesuai dengan kebutuhan mahasiswa dalam menjalankan roda kepemerintahan Ikatan Senat
kualitas mahasiswa baik dari segi keilmuan maupun organisasi dapat terus meningkat.
Dasar/Anggaran Rumah Tangga Wilayah III Ikatan Senat Mahasiswa Pertanian Indonesia.
Tangga Wilayah III Ikatan Senat Mahasiswa Pertanian Indonesia dapat berjalan dengan
C. LANDASAN YURIDIS
Tangga Wilayah III Ikatan Senat Mahasiswa Pertanian Indonesia sangat penting mengingat
berbagai perubahan pada tata kehidupan mahasiswa yang sudah tidak sesuai dengan
Dasar/Anggaran Rumah Tangga Wilayah III Ikatan Senat Mahasiswa Pertanian Indonesia,
Dalam pelaksanaannya, diperlukan adanyan sumber yang menjadi bahan acuan proses
Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga Wilayah III Ikatan Senat Mahasiswa Pertanian
Indonesia, akan terarah dengan baik dan terhindarkan dari segala peraturan yang
BAB V
PENUTUP
KESIMPULAN
Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga Wilayah III Ikatan Senat Mahasiswa
pelaksanaan suatu kegiatan yang biasanya dimiliki oleh setiap lembaga atau organisasi
Dasar/Anggaran Rumah Tangga Wilayah III Ikatan Senat Mahasiswa Pertanian Indonesia,
tidak berjalan dengan sinergis dan sebagaimana mestinya. Peraturan-peraturan yang ada
sudah tidak sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kehidupan organisasi, seiring dengan
peraturan pemerintah yang telah ditetapkan. Dalam hal ini, Anggaran Dasar/Anggaran
Rumah Tangga Wilayah III Ikatan Senat Mahasiswa Pertanian Indonesia terkesan hanya
sebagai bentuk formalitas semata dalam kehidupan berorganisasi, oleh karena kurangnya
diperlukan penyelesaian untuk mengatasi masalah tersebut yaitu melalui penjabaran dan
pengejawantahan dari ayat per ayat dan dari pasal per pasal.
dokumen resmi baik berupa penambahan maupun pengurangan terhadap suatu peraturan
Tangga Wilayah III Ikatan Senat Mahasiswa Pertanian Indonesia sangat penting pada
baik yaitu pelaksanaan organisasi mahasiswa yang lebih teratur dan tertib, persatuan dan
kesatuan Wilayah III Ikatan Senat Mahasiswa Pertanian Indonesia menjadi lebih erat
tanpa adanya perpecahan, menjadikan Ikatan Senat Mahasiswa Pertanian Indonesia yang
PROSIDING MUSYAWARAH WILAYAH III KE-XII I S M P I 10 Mei 2018 / UMUS
PROSIDING MUSYAWARAH WILAYAH III
KE-XII TAHUN 2018
IKATAN SENAT MAHASISWA PERTANIAN INDONESIA
(ISMPI)
berprestasi, serta terwujudnya Visi dan Misi Ikatan Senat Mahasiswa Pertanian Indonesia
secara optimal.
PEMBUKAAN
rasa syukur bangsa Indonesia atas rahmat Tuhan Yang Maha Esa. Mahasiswa
dari rakyat Indonesia menyadari hak, kewajiban, posisi dan perannya dalam
dharma baktinya pada tanah air, bangsa dan almamater dengan cara belajar,
berkarya dan berjuang. Atas dasar inilah dengan kemurnian hati, itikad baik,
sebagai berikut.
ANGGARAN DASAR
WILAYAH III
IKATAN SENAT MAHASISWA PERTANIAN INDONESIA
(ISMPI)
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
- Lembaga adalah organisasi kemahasiswaan yang memiliki tujuan, Visi dan Misi
yang jelas dan terarah.
BAB II
NAMA, WAKTU, KEDUDUKAN
BAGIAN PERTAMA
NAMA
Pasal 2
Organisasi ini bernama Ikatan Senat Mahasiswa Pertanian Indonesia. Yang kemudian
disingkat menjadi ISMPI.
- ISMPI adalah singkatan dari Ikatan Senat Mahasiswa Pertanian Indonesia.
BAGIAN KEDUA
WAKTU
Pasal 3
ISMPI didirikan oleh Senat Mahasiswa Pertanian Indonesia Di Kaliurang Yogyakarta pada
tanggal 21 April 1993 untuk jangka waktu yang tidak ditentukan.
- ISMPI didirikan oleh senat mahasiswa pertanian Indonesia dan ISMPI tidak
memiliki batasan pembubaran yang ditentukan, kecuali oleh anggota ISMPI itu
sendiri.
BAGIAN KETIGA
KEDUDUKAN
Pasal 4
BAB III
KEDAULATAN, ASAS, PRINSIP, SIFAT
BAGIAN PERTAMA
KEDAULATAN
Pasal 5
Kedaulatan Tertinggi ISMPI berada pada Institusi Anggota ISMPI yang diwujudkan pada
Musyawarah Nasional ISMPI.
PROSIDING MUSYAWARAH WILAYAH III KE-XII I S M P I 10 Mei 2018 / UMUS
PROSIDING MUSYAWARAH WILAYAH III
KE-XII TAHUN 2018
IKATAN SENAT MAHASISWA PERTANIAN INDONESIA
(ISMPI)
- Kedaulatan adalah suatu hak eksklusif yang dimiliki oleh anggota ISMPI yang di
tuangkan, curahkan, diwujudkan pada Musyawarah Nasional. Anggota memiliki
kehendak untuk ISMPI itu sendiri.
BAGIAN KEDUA
ASAS
Pasal 6
BAGIAN KETIGA
PRINSIP
Pasal 7
Prinsip ISMPI adalah Ketuhanan Yang Maha Esa, Kebenaran dan Keadilan Ilmiah,
Kekeluargaan, Kemitraan, Keterbukaan serta kerakyatan.
- Prinsip adalah suatu pernyataan fundamental atau kebenaran umum maupun
individu.
- ISMPI harus berlandaskan pada Nilai-nilai keagamaan serta berketuhanan.
- ISMPI harus berlandaskan pada nilai-nilai kebenaran dan nilai-nilai keadilan yang
dibuktikan dengan keilmiahan.
- ISMPI berlandaskan nilai-nilai kekeluargaan, dimana anggota ISMPI terdiri dari
setiap institusi yang terdapat fakultas pertanian atau jurusan pertanian, yang tidak
lain dan tidak bukan adalah keluarga besar mahasiswa pertanian.
- Kemitraan adalah kerja sama, dimana ISMPI dapat dan berkewajiban untuk saling
dapat bekerja sama antar mahasiswa dan instansi pendidikan.
- Secara etimologi bahasa, berasal dari kata terbuka. Dimana dalam ISMPI tidak
terdapat rahasia-rahasia antar mahasiswa didalamnya.
PROSIDING MUSYAWARAH WILAYAH III KE-XII I S M P I 10 Mei 2018 / UMUS
PROSIDING MUSYAWARAH WILAYAH III
KE-XII TAHUN 2018
IKATAN SENAT MAHASISWA PERTANIAN INDONESIA
(ISMPI)
- Dasar prinsip ISMPI kerakyatan ialah dalam ISMPI selalu terbuka dan memiliki
ruang kebebasan demokrasi yang tanpa dibatasi.
BAGIAN KEEMPAT
SIFAT
Pasal 8
ISMPI bersifat :
1. Independent.
- Independent adalah bebas, berdiri sendiri, tidak ada yang mempengaruhi dan
ISMPI tidak dapat dipengaruhi oleh pihak manapun dan golongan apapun.
2. Otonom.
- Wilayah ISMPI memiliki kebebasan tersendiri dan terlepas dari aturan diatasnya,
namun tidak menyimpang dari aturan diatasnya.
3. Demokratis.
- Kebebasan dan keleluasaan untuk setiap anggota ISMPI berpendapat untuk ISMPI
itu sendiri.
BAB IV
TUJUAN DAN FUNGSI
BAGIAN PERTAMA
TUJUAN
Pasal 9
1. Menjalin komunikasi sambung nalar lintas Almamater dan kerja sama antar Senat
Mahasiswa pertanian se-Indonesia dengan meningkatkan iman,ilmu dan amal yang
terpadu bagi diri.
- Mewujudkan, menyusun, merangkai, membangun komunikasi antara mahasiswa
pertanian se-Indonesia.
2. Mewujudkan pembangunan pertanian yang adil, makmur, sejahtera dan berkelanjutan.
- Mewujudkan, menciptakan, memperbaharui. Pembangunan dunia pertanian Di
Indonesia yang merata, masyarakat pertanian dengan kehidupan yang makmur,
memiliki taraf kesejahteraan yang baik serta perkembangan pertanian yang
memikirkan dalam jangka panjang.
BAGIAN KEDUA
FUNGSI
Pasal 10
- Visi artinya pandangan jauh mengenai suatu tujuan yang harus dicapai. Sedangkan
misi adalah suatu cara atau metode yang dapat ditempuh untuk mewujudkan
tujuan.
10. Pemberdayaan dan Pemersatu mahasiswa pertanian Indonesia.
- Pemberdayaan atau pembangunan mahasiswa dan pemersatu mahasiswa.
11. Pendidikan Politik Mahasiswa pertanian Indonesia.
- Dalam dunia organisasi mahasiswa, tentu tidak terlepas dari politik, cara, strategi
untuk mencapai suatu tujuan. Dalam hal ini fungsi dari ISMPI adalah mendidik
mahasiswa khusunya adalah mahasiswa pertanian terhadap politik.
BAB V
KELEMBAGAAN, KEANGGOTAAN, PENGELOLAAN ORGANISASI DAN
PERIODESASI
BAGIAN PERTAMA
KEANGGOTAAN
Pasal 11
BAGIAN KEDUA
PENGELOLAAN ORGANISASI
Pasal 12
KELENGKAPAN LEMBAGA
Pasal 13
BAGIAN KETIGA
STRUKTUR LEMBAGA
Pasal 14
MUNAS
BPP BPMN
MUSWIL
BPW BPMW
Garis Komando
Garis Koordinasi
PENGERTIAN
Pasal 15
BAGIAN KEEMPAT
ATRIBUT
Pasal 16
BAGIAN KELIMA
HUKUM ISMPI
Pasal 17
BAGIAN KEENAM
PERIODESASI
Pasal 18
1. Satu periode kepengurusan Nasional adalah selama Dua tahun, terhitung sejak
ditetapkan dalam MUNAS yang selalu beregenerasi.
2. Satu periode kepengurusan Wilayah adalah selama Dua tahun, terhitung sejak
ditetapkan dalam MUSWIL yang selalu beregenerasi.
BAB VI
MEKANISME ORGANISASI
Pasal 19
BAB VII
KEKUASAAN DAN WEWENANG MUSYAWARAH WILAYAH
Pasal 19
BAB VIII
KEKUASAAN DAN WEWENANG MUSYAWARAH WILAYAH ISTIMEWA
Pasal 20
1. Musyawarah Wilayah Istimewa diadakan atas permintaan BPMW jika BPW yang
melanggar : Jika BPMW yang melanggar, MUSWIL-IS harus disetujui 2/3 (dua per
tiga) anggota tetap di wilayahnya.
2. Musyawarah Wilayah Istimewa diadakan untuk menyelesaikan masalah yang sangat
mendesak.
BAB VIII
BADAN PERWAKILAN MUSYAWARAH WILAYAH
Pasal 21
BAB IX
BADAN PELAKSANA WILAYAH
Pasal 22
BAB X
KEUANGAN
Pasal 23
BAB XI
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR WILAYAH
Pasal 24
1. Usul perubahan pasal-pasal Anggaran Dasar Wilayah hanya dapat diagendakan dalam
MUSWIL apabila diajukan sekurang kurangnya 1/2 anggota tetap Wilayah.
2. Setiap usul perubahan pasal-pasal Anggaran Dasar Wilayah diajukan secara lisan
dan/atau tertulis diajukan dengan jelas bagian yang diusulkan untuk diubah beserta
alasannya.
3. Untuk mengubah pasal-pasal Anggaran Dasar Wilayah, usul harus disetujui sekurang
kurangnya 2/3 dari peserta anggota tetap pada saat MUSWIL.
BAB XII
PEMBUBARAN DAN PERALIHAN ATURAN
BAGIAN PERTAMA
PEMBUBARAN
Pasal 25
BAGIAN KEDUA
PERALIHAN ATURAN
Pasal 26
1. Dalam masa peralihan ketentuan yang sudah ada masih tetap berlaku sepanjang tidak
bertentangan dengan Anggaran Dasar Wilayah.
- Masa pergantian aturan yang dirubah, aturan yang sudah ada masih tetap berlaku
sepanjang tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar Wilayah.
2. Dalam masa transisi, kekuasaan dipegang oleh Presidium Sidang tetap MUSWIL.
- Masa transisi adalah masa perpindahan dari pengurus lama kepada pengurus baru
atau masa kekosongan jabatan dalam sautu organisasi
BAB XIII
ATURAN PENUTUP
Pasal 27
1. Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini kemudian akan diatur dalam
Anggaran Rumah Tangga Wilayah, ketetapan, dan/atau putusan-putusan yang tidak
bertentangan dengan Anggaran Dasar.
2. Anggaran Dasar Wilayah berlaku sejak tanggal ditetapkan dan disahkan.
Ditetapkan di :
Hari, tanggal :
Waktu :
PRESIDIUM SIDANG TETAP
MUSYAWARAH WILAYAH III KE-XII
IKATAN SENAT MAHASISWA PERTANIAN INDONESIA
2018
PRESIDIUM SIDANG