Anda di halaman 1dari 2

Gambar 4.1 Flow Chart Prosedur Penanganan Kecelakaan di PT.

Hi-
Lex Indonesia

Start

Terjadi kecelakaan kerja

Berikan bantuan dan evakuasi korban

Melaporkan kejadian segera


Kepada Personalia dan Section
Head
Verifikasi korban dan TKP

Membawa korban ke klinik terdekat

Perawatan dan pemeriksaan korban Oleh tenaga medis

N
Luka Kembali melanjutkan pekerjaan
berat

Y
Finish

N
Rawat Mengantar korban ke rumah dan meminta
inap
maaf
Y

Memberikan perawatan secara


intensif Finish

Membuat surat jaminan dan


Surat jaminan dan laporan
laporan
kecelakaan kerja

Finish

Sumber : PT. Hi-Lex Indonesia

32
Berikut adalah penjelasan dari flow chart prosedur penanganan
kecelakaan kerja yang ada di PT. Hi-Lex Indonesia :

1. Kecelakaan kerja disebuah perusahaan bisa terjadi kapanpun


dan oleh siapapun di lingkungan kerja. Kecelakaan kerja ini
disebabkan oleh beberapa penyebab langsung, yaitu:

a. Perilaku tidak aman (Unsafe Actions)


Perilaku tidak aman ini mencakup diantaranya seperti:
1) Bekerja atau mengoperasikan tanpa kewenangan
2) Gagal memperingatkan
3) Gagal mengamankan
4) Beroperasi pada kecepatan yang salah
5) Membuat alat pengaman tidak berfungsi
6) Menggunakan alat yang rusak
7) Memakai Alat Pelindung Diri secara tidak benar
8) Memuat, menempatkan dan mengangkat secara salah
9) Posisi tidak aman
10) Memelihara/servis alat dalam keadaan beroperasi
11) Bercanda dan main-main
12) Mabuk alkohol atau obat
13) Menggunakan alat secara salah
14) Gagal mengikuti prosedur

b. Keadaan tidak aman (Unsafe Conditons)


Hal-hal yang juga memungkinkan terjadinya kecelakaan
kerja salah satunya adalah keadaan yang tidak aman,
seperti:
1) Pelindung/pembatas yang tidak memadai
2) Alat pelindung tak memadai atau salah
3) Peralatan, sarana, atau material yang rusak
4) Ruang kerja sempit atau terbatas

33

Anda mungkin juga menyukai