Anda di halaman 1dari 7

SKENARIO POSBINDU LANSIA

KEPERAWATAN KOMUNITAS

Oleh:

Kelompok 1/ E 2016

Crieshna Maulana Al Huda NIM162310101115

Shoviyatul Widad NIM162310101120

Vinny Ramadhani P. H. NIM162310101252

Mellynda Dwi Astutik NIM162310101275

Ari Wijaya NIM162310101276

Milia Ratna Rosadi NIM162310101279

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS JEMBER

2018
NASKAH ROLEPLAY POSBINDU

Meja 1 : Pendaftaran (Mellynda Dwi Astutik)

Meja 2 : Pengukuran BB, TB, IMT dan aktivitas sehari-hari (Crieshna Maulana Al Huda)

Meja 3 : Pengukuran TD, pemeriksaan status mental dan keluhan (Milia Ratna Rosadi)

Meja 4 : Pelayanan Medis (Ari Wijaya)

Meja 5 : Penyuluhan (Shoviyatul Widad)

Pasien : Vinny Ramadhani Putri

Pada hari Sabtu tanggal 29 Oktober 2018, di Desa Wirolegi mengadakan jadwal rutin
posyandu lansia yang diadakan setiap satu bulan sekali. Kegiatan Posyandu dilakukan di
Balai Desa Wirolegi. Beberapa pasien datang dengan keluarganya untuk memeriksakan
kesehatannya dan ada yang hanya datang sendiri.

Kader M1 : Selamat pagi ibu, silahkan duduk bu.

Pasien : Pagi juga mbak. Iya mbak.

Kader M1 : Ibu namanya siapa?

Pasien : Nama saya Ibu Vinny Ramadhani mbak.

Kader M1 : Dipanggil dengan ibu siapa bu?

Pasien : Ibu vinny saja mbak.

Kader M1 : Baik ibu vinny. Umurnya berapa bu? Dan alamatnya dimana?

Pasien : Umur saya 65 tahun mbak. Alamat saya di Dusun Curahrejo mbak.

Kader M1 : Baik ibu vinny. Keadaan ibu bagaimana sekarang? Dan apa ada yang
dikeluhkan saat ini bu?

Pasien : Jadi begini mbak, semalam itu saya pusing dan rasanya juga kunang-kunang
begitu mbak. Jadi kalau mau kemana-mana gitu saya minta diantar mbak
karena takut jatuh.
Kader M1 : Terakhir periksa, tekanan darahnya berapa bu?

Pasien : Saya terakhir periksa itu 200/110 mmHg mbak di bukunya.

Kader M1 : Boleh saya lihat bukunya bu? Oh iya bu, tekanan darahnya ini tinggi. Nanti
bisa sekalian konsultasi dengan petugas kesehatan ya bu sekaligus di cek
kembali kondisinya. Saya catat terlebih dahulu ya bu. Baik ini sudah selesai
bu, apa ada yang ingin ibu tanyakan lagi?

Pasien : Sudah tidak ada mbak, terimakasih mbak.

Kader M1 : Iya sama-sama ibu. Langsung ke meja 2 ya bu.

Pasien : Iya mbak.

Kemudian pasien pindah ke meja 2.

Kader M2 : Selamat pagi bu, boleh saya lihat buku KMS nya bu?

Pasien : Pagi mas, iya boleh, ini mas.

Kader M2 : Silahkan timbang berat badan dulu ya bu.

Pasien : (pasien mengikuti instruktur kader).

Kader M2 : Berat badannya 65 kg ya bu, masih sama berat badannya seperti bulan
kemarin. Sekarang saya ukur tinggi badannya ya bu.

Pasien : Iya mas. (pasien diukur tinggi badannya)

Kader M2 : Tinggi badannya 157 cm bu, silahkan duduk kembali bu.

Pasien : Bagaiman mas? Ada perkembangan tidak mas?

Kader M2 : Pada kunjungan bulan ini, tidak ada perubahan bu bisa dilihat dari Indeks
Massa Tubuhnya masih 24 artinya masih dalam ambang batas normal. Saya
harap bisa terus dipertahankan ya bu, karena dengan hipertensi yang diderita,
berat badan dapat berpengaruh terhadap tekanan darah ibu.

Pasien : Oh, begitu ya mas, Alhamdulillah kalau begitu terimakasih mas.


Kader M2 : Iya bu sama-sama. Oh ya, untuk kegiatan sehari-harinya dibantu sama
anaknya atau bisa sendiri bu?

Pasien : Untuk sekarang sering dibantu mas, soalnya kaki kadang tidak kuat begitu
mas. Tapi ya dibantu kalau sudah kambuh gitu mas darah tingginya.

Kader M2 : Oh, jadi bisa mandiri tapi juga dibantu ya bu. Baik, pemeriksaannya sudah
selesai, sekarang ibu ke meja 3 ya bu, ini KMS nya sudah saya catat jadi
dibawa lagi ya bu.

Pasien : Iya mas, terimakasih banyak ya mas.

Kader M2 : Iya sama-sama ibu.

Setelah dari meja 2, pasien ke meja 3 untuk melakukan pemeriksaan selanjutnya.

Kader M3 : Selamat ibu, ini dengan ibu siapa?

Pasien : Selamat pagi mbak, saya ibu vinny mbak.

Kader M3 : Baik ibu vinny, saya boleh lihat buku KMS nya bu?

Pasien : Iya ini mbak.

Kader M3 : Jadi ibu vinny, sekarang saya tensi dulu tekanan darahnya ya bu.

Pasien : Iya mbak silahkan.

Kader M3 : Coba tangannya bu. Ibu vinny santai saja ya bu, jangan tegang karena bisa
mempengaruhi tekanan darah ibu kalau ibu tegang.

Pasien : Iya mbak.

Kader M3 : Terakhir ditensi kapan ibu?

Pasien : Terakhir ditensi itu bulan kemarin mbak.

Kader M3 : Oh bulan kemarin ya. Nah ini sudah selesai, jadi tekanan darahnya ibu
sekarang sudah turun jadi 180/100 tapi ini masih terhitung tinggi bu karena
normalnya untuk usia ibu adalah 130/100 bu.
Pasien : Pantesan saya ngerasa pusing gitu mbak. Kalau stress begitu berpengaruh
tidak mbak?

Kader M3 : Tentu bu, jadi saran saya ibu jangan sampai stress ya bu biar tekanan
darahnya normal. Nah ini saya catat masih di batas merah ya bu, jadi bulan
depan ini harus turun ya bu. Ibu kadang masih sering susah tidur tidak bu?

Pasien : Iya masih mbak.

Kader M3 : Karena apa bu susah tidurnya? Apakah ibu merasa gelisah setiap mau tidur
begitu bu?

Pasien : Tidak juga sih mbak, mungkin ya gara-gara saya suka buang air malam-
malam jadi pas mau tidur lagi itu susah begitu mbak.

Kader M3 : Baik, kalau begitu. Dari apa yang sudah ibu ungkapkan barusan, untuk status
emosional ibu negatif ya bu, berarti masih dalam ambang batas normal.

Pasien : Alhamdulillah kalau begitu mbak, saya takut kenapa-kenapa mbak.

Kader M3 : Tidak apa-apa bu. Ini bukunya saya kembalikan, selanjutnya ibu ke meja 4 di
sebelah ya bu.

Pasien : Iya mbak, terimakasih mbak.

Kader M3 : Iya sama-sama ibu.

Kemudian pasien menuju meja 4 untuk pemeriksaan selanjutnya.

Pasien : Permisi mas.

Kader M4 : Iya bu, silahkan duduk bu. Saya pinjam bukunya sebentar ya bu.

Pasien : Oh, iya ini mas silahkan.

Kader M4 : Baik, dengan ibu vinny ya. Ibu vinny bagaimana keadaan hari ini ibu?

Pasien : Ini mas, saya semalam pusing dan rasanya kunang-kunang sampai sekarang
mas. Tadi sudah ditensi sama mbaknya, dan katanya tekanan darah saya
180/100 mmHg gitu mas.
Kader M4 : Duhh, kenapa bisa sampai tinggi begitu bu? Makanannya sudah dijaga belum
bu vinny?

Pasien : Sudah kok mas. Saya selalu jaga pola makan saya, apalagi keluarga saya.
Apa karena saya terkadang banyak pikiran begitu ya mas, jadi berpengaruh
juga sama tekanan darah saya?

Kader M4 : Iya, benar sekali ibu. Tekanan darah ibu bisa naik karena pengaruh pikiran
juga, jadi dijaga lagi ya bu kesehatannya, jangan terlalu memikirkan hal-hal
yang tidak terlalu penting bagi ibu nantinya. Obatnya rutin diminum juga
tidak?

Pasien : Saya tidak mau minum mas, kalau sudah minum obat saya jadi sering
kencing begitu mas.

Kader M4 : Justru itu bu, biar tekanan darahnya normal, ibu juga harus minum obat.
Memang efek sampingnya jadi sering kencing, jadi harus disertai banyak
minum air putih juga ya bu.

Pasien : Saya jarang minum air putih mas, suka mual kadang.

Kader M4 : Ibu harus minum air putih bu, jadi ginjalnya juga dijaga bu. Kalau misal ibu
merasa mual, coba ibu minum air hangat biar melegakan ya bu. Jadi, nanti
dirumah obatnya tetap diminum ya bu, dilihat juga jadwal minum obatnya.

Pasien : Baik mas, nanti saya coba dirumah.

Kader M4 : Baik, apa ada yang mau ditanyakan lagi bu?

Pasien : Sudah tidak ada mas, terimakasih.

Kader M4 : Sama-sama bu vinny, semoga keadaannya cepat membaik ya. Silahkan ke


meja selanjutnya ya bu.

Pasien : Iya mas.

Kemudian bu melly menuju meja 5.

Kader M5 : Selamat pagi bu vinny, gimana tensinya bu? Apa ada perubahan bulan ini
bu?
Pasien : Masih tinggi mbak, tapi sudah tidak setinggi bulan lalu.

Kader M5 : Oh, begitu ya. Untuk pola makannya bagaimana bu?

Pasien : Saya agak susah ngurangin lemak sama asin mbak.

Kader M5 : Nah itu bu, karena itu ya tekanan darahnya tidak kunjung normal. Karena
dengan asupan lemak yang berlebih dapat mengakibatkan aliran darah ke
jantung ataupun ke seluruh tubuh terhambat. Jadi, kerja jantungnya bisa lebih
berat lagi bu.

Pasien : Oh begitu ya mbak. Apa tidak ada makanan yang dapat mengurangi tekanan
darah mbak?

Kader M5 : Kalau itu banyak ibu. Ibu suka makan sayur? Nah ibu bisa mengonsumsi
mentimun secara rutin dan buah-buahan lainnya bu.

Pasien : Oh bisa pakai mentimun ya mbak? Ya sudah, mulai besok akan saya coba
mbak.

Kader M5 : Iya bu bisa dicoba, Karena dari tekanan darah tinggi dapat mengakibatkan ke
penyakit jantung bahkan stroke bu, itu berbahaya sekali kan bu. Maka dari itu,
mulai dari sekarang ibu harus jaga pola makan dan gaya hidupnya ya bu.

Pasien : Baik mbak, akan saya lakukan itu semua.

Kader M5 : Dan saya sarankan juga untuk mengecek tekanan darahnya secara rutin ya
bu, jangan sebulan sekali bu supaya selalu terpantau juga.

Pasien : Iya mbak. Terimakasih banyak ya mbak.

Kader M5 : Baik bu sama-sama, semoga lekas sembuh ya, jangan lupa bulan depan
datang lagi kesini ya bu supaya kesehatan ibu terus terpantau.

Pasien : Iya mbak, saya pamit dulu, permisi mbak.

Kader M5 : Iya bu.

Anda mungkin juga menyukai