Anda di halaman 1dari 8

PERSYARATAN RUMAH DAN

PEMUKIMAN SEHAT

Rumah dan pemukiman adalah sebuah subject kata yang sangat tidak asing bagi siapa saja, dari
golongan mana saja ia berasal, kaya atau miskin, kulit berwarna atau kulit putih, warga desa atau
masyarakat kota membutuhkan rumah sebagai tempat berteduh maupun pemukiman sebagai
tempat bersosialisasi sebagai actualisasinya sebagai anggota sebuah masyarakat.
Tentunya banyak syarat dan ketentuan untuk sebuah rumah dan kemukiman dapat disebut baik,
sehat dan layak ditinggali.
Berikut beberapa pembahasan berbagai rumah dan pemukiman sehat dari kacamata Ilmu
Kesehatan Masyarakat :
Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Keadaan Pemukiman
Fisik

 Penggunungan/pantai
 Iklim tropis/subtropis/dingin
 Padang/gurun/banjir/pasang

Biologis

 Ada binatang buas

Tingkat perekonomian rakyat

 Pendapatan
 Tersedianya bahan bangunan

Kemajuan teknologi

 Terutama teknik bangunan

Kebijaksanaan pemerintah

 Tata guna tanah/ tata ruang

Penyebab Timbulnya Pemukiman


1. Adanya sumber

 Tepi sungai/danau
 Sumur yang baik

2. Tempat Mencari nafkah

 Dekat pabrik, perkebunan dan pantai

3. Tersedianya sarana yang dibutuhkan

 pendidikan, pusat kesehatan, pusat perbelanjaan, dll

4. Adanya faktor keamanan yang menjamin


5. Kepadatan penduduk ditempat dia berasal sebelumnya
Persyaratan Umum Perumahan (menurut APHA&Winslow)
1. Memenuhi persyaratan physiologis

 Pencahayaan
 Ventilasi yang cukup
 Tidak bising (45-55 dB)
 Lapangan rekreasi untuk anak
 Temperatur menyenangkan

2. Memenuhi persyaratan psychologis


1. Cukup aman dan nyaman bagi masing2 penghuni
Contoh :

 Jarak antara t4 tidur minimal 90 cm


 Ukuran ruang tidur anak yang berumur 5 tahun 4,5 m3
 Ukuran ruang tidur anak yang berumur diatas 5 tahun 9 m3
 Memilih t4 tinggal , sebaiknya disekitar tetangga yang mempunyai ekonomi yang sama

2. Penataan perabot harus rapi


Contoh :

 Rak dapur jangan terlalu tinggi


 Dlm meletakkan meja kursi di ruangan jgn sampai menghalangi lalu lintas di ruangan

3. Tidak over crowding


Contoh :

 Anak berumur 2 tahun masih diperbolehkan 1 kamar tidur dengan ayah dan ibu
 Anak diatas 10 thn laki2 dan perempuan tidak boleh ditempatkan dalam 1 ruang tidur
 Anak 17 tahun sebaiknya mempunyai kamar tidur sendiri

4. Privacy, kebersihan dan bermasyarakat


Contoh :
 Untuk rumah-rumah yg berdekatan sebaiknya dihindarkan kemungkinan dpt melihat lgsung
 Adanya ruangan khusus untuk istirahat/ ruang tidur bagi masing2 penghuni
 Halaman dihiasi dengan tanaman serbaguna, dll

3. Mencegah penularan penyakit

 Sumber air sehat dan cukup


 Fasilitas pembuangan kotoran
 Perlindungan terhadap kontaminasi makanan dan minuman
 Fasilitas pembuangan sampah
 Fasilitas pembuangan limbah
 Tidak menjadi sarang tikus,nyamuk dan kecoa

4. Mencegah terjadinya kecelakaan

 Konstruksi harus kuat


 Terhindar dari bahaya kebakaran
 Mencegah terjatuh/lantai tidak licin
 Mencegah elektrik shock
 Mencegah keracunan gas
 Mencegah bahaya lalu lintas
 Tangga tidak terlalu curam,ada peganggan tangga/ tidak licin

PERSYARATAN RUMAH DAN


PEMUKIMAN SEHAT

Tulisan berikut ditulis untuk mencoba menyambung postingan sebelumnya dengan judul yang
sama dengan postingan ini.
Postingan berikut ini akan lebih menekankan pada penetapan sebuah rumah sehat.
Jadi sebuah rumah sehat meliputi beberapa persyaratan sebagai berikut :

1. Sistem pengadaan air baik


2. Fasilitas untuk mandi baik
3. Sistem pembuangan limbah baik
4. Sistem pembuangan tinja baik
5. Tidak over crowded
6. Ventilasi
7. Pencahayaan
8. Kebisingan
9. Kekuatan bangunan
10. Letak rumah
Berbicara tentang letak sebuah rumah yang sehat, maka harus termsuk di dalamnya beberapa
persyaratan dibawah ini :
a. Permukaan tanah

 Tanah rendah
 Tanah ideal adalah tanah yang kering
 Tanah timbun yang kurang padat juga tidak baik
 Letak rumah harus ideal dengan permukaan bangunan lainnya

b. Arah Rumah

 Matahari terbit
 Sebaiknya daerah terbuka
 Jangan menghadap daerah dengan hempasan angin yang kuat

Dalam membuat sebuah rumah pasti dibutuhkan adanya sebuah design, Adapun manfaat adanya
design adalah :

1. Pemilik tahu pasti bentuk rumah yang akan dibangun


2. Kontraktor tahu pasti sesuai dengan persetujuan pemilik
3. Penguasa dapat mencek apakah tidak melanggar peraturan

Adapun Persyaratan Kesehatan Perumahan dan Lingkungan Pemukiman menurut


Kepmenkes No 829/Menkes/SK/VII/1999 adalah :
1. Lokasi

 Tidak terletak pada daerah rawan bencana alam seperti bantaran sungai, aliran lahar, tanah
longsor, gel tsunami, daerah gempa, dll
 Tidak terletak pada daerah bekas TPA sampah atau bekas tambang
 Tidak terletak pada daerah rawan kecelakaan dan daerah kebakaran seperti jalur pendaratan
penerbangan

2. Kualitas udara

 Gas H2S dan NH3 secara biologis tidak terdeteksi


 Debu dengan diameter kurang dari 10 ug maks 150 ug/m3
 Debu mak 350 mm3/m2 perhari

3. Kebisingan dan Getaran

 Kebisingan dianjurkan 45 dB A, mak 55 dB. A


 Tingkat getaran mak 10 mm/ detik

Kualitas Tanah di daerah Perumahan dan Pemukiman harus memenuhi persyaratan berikut:

 Kandungan Timah hitam (Pb) mak 300 mg/kg


 Kandungan Arsenik (As) total mak 100 mg/kg
 Kandungan Cadmium ( Cd) mak 20 mg/kg
 Kandungan Benzoa pyrene mak 1 mg/kg
Prasarana dan Sarana Lingkungan Pemukiman:

1. Memiliki taman bermain untuk anak, sarana rekreasi kel dengan konstruksi yang aman dari
kecelakaan
2. Memiliki sarana drainase yang tidak menjadi tempat perindukan vektor penyakit
3. Memiliki sarana jln lingk dengan ketentuan konstruksi jln tidak menganggu kes, konstruksi
trotoar tidak membahayakan pejalan kaki dan penyadang cacat, jembatan harus memiliki
pagar pengaman, lampu penerangan jalan tidak menyilaukan mata
4. Tersedia cukup air bersih sepanjang waktu dengan kualitas air yang memenuhi persyaratan
kesehatan
5. Pengelolaan pembuangan sampah rumah tangga harus memenuhi syarat kesehatan
6. Pengelolaan pembuangan tinja dan limbah RT harus memenuhi syarat kesehatan
7. Memiliki akses terhadap sarana pelayanan kes, kom, t4 kerja, t4 hiburan, t4 pendidikan,
kesenian, dll
8. Pengaturan instalasi listrik harus menjamin keamanan penghuninya
9. Tempat pengelolaan makanan harus menjamin tidak terjadi kontaminasi makanan yg dapat
menimbulkan keracunan

Adapun Persyaratan Rumah Tinggal Menurut Kepmenkes No. 829/Menkes/SK/VII/1999 adalah:


1. Bahan bangunan

 Tidak terbuat dari bahan yang dapat melepapaskan bahan yang dapat membahayakan kes,
antara lain: debu total kurang dari 150 ug/m2, asbestos kurang dari 0,5 serat/m3 per 24 jam,
plumbum (Pb) kurang dari 300 mg/kg
 Tidak terbuat dari bahan yang dapat menjadi tumbuh dan bekembangnya mikroorganisme
patogen

2. Komponen dan Penataan Ruang

 Lantai kedap air dan mudah dibersihkan


 Dinding rumah memiliki ventilasi, dikamar mandi dan kamar cuci kedap air dan mudah
dibersihkan
 Langit2 rumah mudah dibersihkan dan tidak rawan kecelakaan
 Ada penangkal petir
 Ruang ditata sesuai dengan fungsi dan peruntukannya
 Dapur harus memiliki sarana pembuangan asap

3. Pencahayaan

 Pencahayaan alam dan/ atau buatan langsung maupun tidak langsung dapat menerangi
seluruh ruangan dengan intensitas penerangan 60 lux dan tidak menyilaukan mata

4. Kualitas udara

 Suhu udara nyamannya 18-30 0 c


 Kelembaban udara 40-70 %
 Gas SO2 kurang dari 0,10 ppm/24 jam
 Pertukaran udara
DASAR-DASAR KESEHATAN
LINGKUNGAN DAN PEMUKIMAN

RUMAH
Menurut Azrul Azwar, rumah bagi manusia mempunyai arti :

1. Sebagai tempat untuk melepaskan lelah, beristirahat setelah penat melaksanakan kewajiban
sehari-hari
2. Sebagai tempat untuk melindungi diri dari bahaya yang datang mengancam
3. Sebagai tempat untuk bergaul dengan keluarga
4. Sebagai lambang status sosial yang dimiliki, yang masih dirasakan hingga saat ini
5. Sebagai tempat untuk meletakkan barang2 berharga yang dimiliki

SEHAT
Sehat menurut WHO :

 Suatu keadaan yang sempurna baik fisik, mental maupun sosial budaya, bukan hanya
keadaan yang bebas dari penyakit dan kelemahan

Kesehatan menurut UU N0 23 thn 1992 :

 Keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup
produktif secara sosial ekonomis

 Kesehatan badan : Bebas dari penyakit, semua organ tubuh berfungsi sempurna

Kesehatan Jiwa, dibagi menjadi tiga :

1. Pikiran : Berpikir positif dan dapat diterima oleh akal sehat


2. Emosi : bisa mengeksperisikan emosinya
3. Spiritual : bisa mengekspresikan rasa syukurnya terhadap Tuhan

Kesehatan sosial : bisa berinteraksi dengan orang lain


Kesehatan ekonomi : dapat mencukupi kebutuhan hidupnya
RUMAH SEHAT
Berdasarkan pada pengertian sebelumnya maka rumah sehat :

 Sebagai tempat untuk berlindung atau bernaung dan tempat untuk beristirahat sehingga
menumbuhkan kehidupan yang sempurna baik fisik, sosial maupun mental

PEMUKIMAN
Menurut WHO :

 Suatu struktur fisik dimana orang menggunakannya unt t4 berlindung, dimana lingk dari
struktur tersebut termaksud juga semua fasilitas dan pelayanan yg diperluhkan, perlengkapan
yg berguna untuk kes jasmani dan rohani dan keadaan sosialnya yang baik untuk kel dan
individu

Menurut winslow dan aph

 Suatu tempat untuk tinggal secara permanen, berfungsi sebagai t4 unt bermukim, beristirahat,
berekreasi dan t4 berlindung dari pengaruh lingk yg memenuhi persyaratan psikologis,
physiologis, bebas dari penularan penyakit dan kecelakaan

Sifat Pemukiman

1. Pemukiman/perkampungan tradisional
2. Perkampungan darurat
3. Perkampungan kumuh ( slum area )
4. Pemukiman transmigrasi
5. Perkampungan untuk klpok2 khusus
6. Pemukiman baru

Aspek2 Lingkungan Pemukiman yg Perlu Mendapat Perhatian :


1. Fasilitas Lingkungan :

 Fasilitas pendidikan
 Fasilitas kesehatan
 Perbelanjaan
 Rekreasi dan kebudayaan
 Olah raga
 Lap terbuka

2. Prasarana lingkungan :

 Jalan
 Saluran air minum
 Saluran air hujan
 Pembuangan sampah
 Jaringan listrik
 Masalah Pemukiman di Indonesia

1. Pertumbuhan penduduk tinggi (2,4 jt pertahun )


2. Penyebaran penduduk yg tidak seimbang dan merata
3. Kondisi pemukiman dibawah standar kesehatan
4. Pemukiman didaerah perkotaan

 Penggunaan tanah tidak terkendalikan


 Kebutuhan sarana tidak seimbang dengan pertumbuhannya

1. Pemukiman di pedesaan
 Eksploitasi sumber alam yang tidak terkendali
 Sumber air yang tidak terlindung
 Kebijakan Perbaikan Lingkungan Kota
 Program perbaikan kampung
 Pembangunan rumah murah,cth : RSS
 Pembangunan fasilitas umum
 Pembangunan fasilitas sosial
 Pencegahan pencemaran
 Jaringan pengangkutan
 Pengaturan tata guna tanah
 Over Crowding

– Suatu keadaan yang menimbulkan efek2 negatif thd kesehatan, baik secara fisik, mental
maupun moral.
Sebuah rumah dinyatakan over crowding bila jumlah orang yang tidur dirumah tsb menunjukkan hal-
hal sbb :

1. 2 Individu dari jenis kelamin yg berbeda dan berumur diatas 10 tahun dan bukan status suami
istri tidur dalam 1 kamar
2. Jumlah orang didalam rumah dibandingkan dengan luas lantai telah melebihi ketentuan yang
ditetapkan.

Ada 2 ketentuan dalam hal ini yaitu :

1. Jlh orang dibandingkan dengan jumlah kamar apabila rumah tersebut hanya mempunyai 1
kamar maka penghuninya 2 org
2. Jika kamar 3, penghuninya 5 org
3. Jika kamar 5, penghuninya 10 org

Kriteria Slum Area

1. Sumber air minum yang tercemar


2. Sumber air minum diluar perumahan
3. Jamban digunakan beberapa keluarga dan berada di luar rumah
4. Kamar mandi bersama
5. Penghuni rumah > 1,5 x seharusnya
6. Over crowding dikamar tidur
7. Ruang tidur < 40 sq/ft per org
8. Tidak ada listrik
9. Tidak ada jendela kamar
10. Kerusakan bangunan yang serius

Anda mungkin juga menyukai