Pengendalian Proses PDF
Pengendalian Proses PDF
BIOPROSES
Penyebab Keterlambatan
Pengendalian Bioproses :
2. Plastik :
Termoplastik (PVC,PE),
termosetting (poliester, epoxy-resin)
3. Karet :
Karet alami atau sintetik (hipalon, viton)
4. Keramik :
Kaca porselin, bata tahan asam, bata
dan semen refaktori
Sifat mekanik yang penting untuk bahan reaktor
meliputi :
1. Strength - tensile strength (daya tarik)
2. Stiffness - Modulus elastis (elastisitas)
3. Toughness
4. Hardness (kekerasan)
5. Pengaruh suhu (tinggi/rendah)
6. Ketahanan terhadap keausan
7. Persyaratan khusus : konduktivitas termal, ketahanan
elektris, sifat magnetik
8. Mudah pengerjaannya : pembentukan, penyambungan,
casting
9. Tersedia dalam jenis baku : lembaran, penghubung/
sambungan, tabung.
10. Biaya sebanding dengan tingkat penggunaan.
Sifat mekanik penting logam dan campuran
Catatan :
a) menunjukkan bahwa D atau λ berkaitan dengan fasa terdispersi
b) untuk bejana berpengaduk
4. Kaidah Ibu Jari
Einsele (1978) menemukan sejumlah kaidah peningkatan
skala yang digunakan oleh beberapa industri fermentasi
di Eropa yang merupakan penerapan dari kaidah ibu jari
(Tabel 2).
Patokan itu berhubungan dan mengacu pada
perpindahan oksigen (po2 adalah fungsi dari Kla yang
merupakan fungsi dari P/V ).
Tabel 2. Penggunaan patokan peningkatan skala dalam industri
fermentasi
Persentase Industri Patokan Peningkatan Skala
Yang menggunakan Yang Digunakan
30 tetapan P/V
30 tetapan Kla
20 tetapan Vip
20 tetapan Po2
5. Coba-coba (trial and error )
Coba-coba pada perkembangan
kebudayaan manusia merupakan
metode untuk meningkatkan
proses.
Saat ini metoda coba-coba masih
banyak digunakan dalam
optimasi proses.
Sebaliknya dalam peningkatan
skala sudah jarang atau bahkan
tidak digunakan lagi.
Suatu pilot-plant yang baik adalah "pabrik yang
diperkecil" bukan "peningkatan percobaan
laboratorium".
Beberapa aspek produksi yang diperlukan dalam
perancangan pabrik skala penuh antara lain :
1. Efek jangka panjang (korosi, akumulasi selama
pendaurulangan, dan lain-lain) dari bahan reaktor
yang digunakan
2. Pengendalian proses
3. Produksi batch
4. Uji untuk pemasaran
5. Demonstrasi proses
Masalah peningkatan
Skala
tidak ya
Persamaa
n
Neraca
diketahui
tidak ya tidak
Semua Pemecahan ya
Paramet analiktik
er
diketahui
ya
Penelitian tidak Pemecaha Pecahkan
Analisis
Untuk parameter n persamaan
dimensional
dengan neraca
Penelitian
lanjut
Kaidah peningkatan
Skala tentatif
OH
OH OH
OCH3 OCH3
K OH OCH3 C6H5NO2
CH2CH=CH2
CH=CHCH3 CHO
Waktu Vanilin
( Menit ) ( Molar )
0 0
1 3.97
2 5.12
3 5.95
4 6.61
5 7.10
6 7.52
JH=C/(Uld¡) 0.675
(I2/d¡2) C2/(U¡2d¡2) 0.675 = ( I¡/d¡)CI /C(U¡Id¡I)0.675
C2(U¡2/U¡I)0.325=CI(d¡2/d¡I)1.675
2. Reaksi :
-rA=kCA.CB
k ditetapkan dengan memplot :
1 ln CAo (CAo-CP) . vs kt.
CAo-CBo CAo(CAo-CP)
CAo : 5M
CBo :10M
T, Vanilin 1 In CAo (CAo-CP)
( Menit ) (CP),M CAo-CBo CAo(CAo-CP)
0 0 0
1 3.97 0.04
2 5.12 0.06
3 5.95 0.08
4 6.61 0.10
5 7.10 0.12
6 7.52 014
X10-2
16
14
12 K= 0.023 mol/menit
Cbo ( CAo -Cp)
10
0
1 2 3 4 5 6 7 8
3. Pemilihan Reaktor : CAo = 30 M Konversi 80 %
a. RTI : CB0 = 25 M
Cp = 0.80 X 30 = 24 M
Q Q Jadi CA= 30-24 = 6M
Banyaknya B yang digunakan
CA0 CA.CP untuk pembentukan P juga 24 M
CB0
∞ CB.CR Jadi CB= 25-24=1M
Disusun neraca Massa
Komponen A.
Q CAo - V rA = Q CA + d ( VCA ) = 0 z = V = (CAo -CA)
dt Q rA
Dalam keadaan tunak : d ( VCA ) = 0 = (CAo - CA )
dt KCA.CB
= (30 - 6 ) = 173.9 Menit
(0.23) (6) (1)
= 2.9 Jam
b. RPI :
dV Lihat Komponen A :
Q Q
CAo CAV CAV V CA, CP
QCAv - rA dV = Q CAv + QdCA
CBo CB, CR - KCA.CB dV = QdCA
- KCB.dV = dCA
Q CA
Integrasi menghasilkan :
- kCB . V = In CA/CAo V = 1 In CA/CAo
Q Q -k CB
Z = 1 In 6/30
(-0.023) (1)
- Ukuran/reaktor laboratorium :
di1 = 5 cm = li1 = 50 cm (0.5m)
" Scale Up " : di2 = 5 cm li2 = 500 cm (5m)
Jadi digandakan : 10 kali