Sifat Mekanis
Sifat Mekanis
Tegangan leleh
Tegangan putus Peregangan
minimum, fy
Jenis Baja minimum, minimum,
(Mpa)
fu (Mpa) %
BJ 34 340 210 22
BJ 37 370 240 20
BJ 41 410 250 18
BJ 50 500 290 16
BJ 55 550 410 13
PENGARUH TEMPERATUR
200 406 403 16 24 22 254,9 78.000 26.200 17,5 10,1 3.840 1.300
400 x 400 197 400 408 21 21 22 250,7 70.900 23.800 16,8 9,75 3.540 1.170
168 394 405 18 18 22 214,4 59.700 20.000 17,5 9,65 3.030 985
Dan seterusnya……
KOROSI DAN PENCEGAHANNYA
Teori tentang terjadinya korosi :
Dalam proses pembuatan baja, oksigen dipisahkan dari bijih
besi secara paksa. Oleh karena itu, secara alami ada suatu
kecenderungan baja berusaha kembali mencapai bentuk yang
lebih stabil yaitu oksida besi (karat). Perubahan bentuk dari
logam menjadi oksida dalam lingkungan yang induktif
dinamakan korosi.
Jika pada permukaan baja gilas terdapat air yang mengandung
oksigen, maka akan terjadi reaksi yang mengubah biji besi
yang mempunyai potensi korosi rendah menjadi ferro
hidroksida yang larut dalam air. Larutan ini bercampur dengan
oksigen yang ada di dalam air menghasilkan ferri hidroksida
(karat).
Keadaan lingkungan dengan kombinasi air dan oksigen
yang berubah-ubah, mempengaruhi kecepatan dan
perkembangan korosi.
METODA PENCEGAHAN KOROSI
PRIMER
Cara I :
Untuk melindungi
batang struktur baja
dari bahaya kebakaran
adalah
menyelubunginya
dengan beton ringan.
Agar beton tidak retak
karena muai/susut,
maka perlu dipasang
tulangan membujur dan
sengkang non struktural
PERLINDUNGAN TERHADAP API
Cara 2 :
Dilakukan dengan
jaringan kawat ayam
yang dipasang
menyelubungi batang
struktur