KASUS POSISI
Bahwa Pemohon adalah perorangan Warga Negara Indonesia dan saat ini
dalam jabatan dan kedudukannya sebagai Ketua merangkap Anggota KPU
Kabupaten Kepulauan Aru, yang mana dengan berlakunya norma Pasal 10 ayat
(1) huruf c beserta Penjelasan dan Lampiran I yang jumlah anggota KPU
Kabupaten/Kota telah berkurang dari 5 (lima) orang menjadi 3 (tiga) orang, akan
berdampak bagi kinerja Pemohon sebagai Penyelenggara Pemilu dan sekaligus
dalam jabatan sebagai Ketua merangkap Anggota KPU Kabupaten Kepulauan Aru
yang secara nyata wilayah administrasi Pemerintahan Kabupaten Kepulauan Aru
terdiri dari pulau-pulau atau merupakan wilayah Kepulauan, sehingga bila
pelaksanaan pemilu dilaksanakan secara serentak pada tahun 2019 dengan jumlah
anggota KPU Kabupaten Kepulauan Aru dan daerah Kabupaten/Kota lainya di
Provinsi Maluku serta daerah Kepulauan lainya di Wilayah Negara Kesatuan
Republik Indonesia yang awalnya berjumlah 5 (lima) orang berkurang menjadi 3
(tiga) orang, tentu akan menjadi faktor penghambat dalam Penyelenggaraan
Pemilu serentak pada tahun 2019 yaitu Pemilihan Anggota DPR, DPD, DPRD
Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota, dan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden.