Anda di halaman 1dari 6

NAMA : RANDA

NIM : 2017610078
KELAS : 2B
LEMBAR KERJA PRAKTIKUM MAHASISWA
MATA KULIAH MIKROBIOLOGI DAN PARASITOLOGI

A. TUJUAN
a. Memahami prinsip penggunaan mikroskop cahaya
b. Mampu mengamati mikroorganisme dan bagian-bagiannya

B. KONSEP TEORI

MIKROSKOP DAN BAGIAN-BAGIANNYA

Prosedur penggunaan mikroskop

1. Mengeluarkan mikroskop dari tempat penyimpanan dan membawa ke meja


pengamatan dalam kondisi tegak.
2. Pada kondisi awal, seluruh lensa dalam kondisi perbesaran paling lemah baik
lensa objektif maupun lensa okuler.
3. Membersihkan lensa menggunakan kertas lensa.
4. Membuka diafragma dan mengatur cermin untuk mencari pencahayaan yang
memadai.
5. Meletakkan sediaan yang akan diamati di meja benda. Atur sedemikian rupa
sehingga sediaan tepat di bawah lensa objektif.
6. Naik turunkan tabung mikroskop untuk memperoleh perbesaran lensa okuler
yang sesuai. Gunakan makrosekrup, kemudian ketika lensa objektif sudah
dekat dengan sediaan, gunakan mikrosekrup untuk memperhalus
perpindahan tabung. Ingat! Penggunaan makrosekrup yang berlebihan ketika
lensa objektif sudah terlalu dekat dengan sediaan dapat merusak sediaan.
7. Sesuaikan perbesaran yang ada bila gambar kurang jelas, baik perbesaran di
lensa okuler maupun lensa objektif.
8. Pada perbesaran kuat (perbesaran 1000x), biasanya digunakan minyak
imersi pada sediaan yang akan diamati sehingga diperoleh hasil yang lebih
jelas.
9. Setelah mikroskop selesai digunakan, kembalikan mikroskop pada
perbesaran paling lemah, turunkan tabung ke posisi paling rendah, tutup
diafragma, posisikan kembali meja benda pada posisi semula. Bersihkan
lensa setelah selesai digunakan.
10. Simpan mikroskop di tempat semula.

Perhatian khusus

Untuk menjaga agar mikroskop termasuk lensanya tetap bersih, perlu diperhatikan
hal-hal sebagai berikut :

1. Janganlah pegang lensa mikroskop.


2. Jangan biarkan gelas benda (berisi preparat) tertinggal pada meja preparat,
apabila tidak digunakan.
3. Selalu membersihkan minyak imersi dengan kertas lensa dan mengusapnya
dengan kertas lensa yang di basahi dengan xylol. Jangan terlalu banyak xylol
digunakan (akan melarutkan perekat lensa).
4. Jagalah agar meja preparat tetap kering dan apabila ada bercak minyak atau
lemak bersihkan dengan kain planel dan xylol.

C. ALAT DAN BAHAN


 Mikroskop cahaya
 Preparat sediaan (Amoeba sp, Taenia saginata, Ancylostoma duodenale,
Balantidium sp)

D. PROSEDUR
1. Siapkan mikroskop sesuai dengan teori.
2. Amati satu demi satu sediaan.
3. Gambarkan masing-masing hasil pengamatan pada perbesaran lemah,
sedang, dan kuat.
4. Lengkapi bagian-bagian struktur tubuh dari hasil pengamatan.
E. HASIL PENGAMATAN

NO NAMA SEDIAAN HASIL PENGAMATAN KETERANGAN


1 Amoeba sp Perbesaran : 5 x 5
Okuler 5 x
Objektif 5 x

Perbesaran : 5 x 10
Okuler 5 x
Objektif 10 x

Perbesaran : 5 x 40
Okuler 5 x
Objektif 40 x
NO NAMA SEDIAAN HASIL PENGAMATAN KETERANGAN
2 Taenia saginata Perbesaran : 5 x 5
Okuler 5 x
Objektif 5 x

Perbesaran : 5 x 10
Okuler 5 x
Objektif 10 x

Perbesaran : 5 x 40
Okuler 5 x
Objektif 40 x
NO NAMA SEDIAAN HASIL PENGAMATAN KETERANGAN
3 Ancylostoma Perbesaran : 5 x 5
duodenale Okuler 5 x
Objektif 5 x

Perbesaran : 5 x 10
Okuler 5 x
Objektif 10 x

Perbesaran : 5 x 40
Okuler 5 x
Objektif 40 x
NO NAMA SEDIAAN HASIL PENGAMATAN KETERANGAN
4 Ascaris Lumbricoides Perbesaran : 5 x 5
Okuler 5 x
Objektif 5 x

Perbesaran : 5 x 10
Okuler 5 x
Objektif 10 x

Perbesaran : 5 x 40
Okuler 5 x
Objektif 40 x

Anda mungkin juga menyukai