ITS Paper 30965 4308100104 Paper
ITS Paper 30965 4308100104 Paper
Abstrak—Adanya kerusakan pada pipa dapat berupa pipa penyok atau mengalami kebocoran. Penyebab kerusakan
– kerusakan diatas dapat disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain penurunan jangkar kapal (anchor drop),
penarikan jangkar (anchor drag), kapal kandas, kapal tenggelam, jaring atau pukat, dan faktor lainnya. Tugas akhir
ini bertujuan untuk mengetahui berapa besar tegangan yang dialami oleh pipa akibat anchor draging dengan variasi
kapal beserta kecepatannya saat melego jangkar. Iterasi kecepatan mulai dari 1,5 knot sampai 5 knot. Tension yang
dijinkan hanya yang tidak melebihi dari Minimum Breaking Load, Dari hasil analisa didapatkan tension terbesar
adalah pada kapal yang tegangan ijinnya sampai pada kecepatan 2 knot sebesar 137,718 kN dan menyebabkan pipa
mengalami tegangan sebesar 157 N/mm2. Tegangan yang dialami oleh pipa ini masih dalam kondisi aman atau masih
belum melebihi tegangan ijin.
Tabel 3. Validasi model Harbour Tug Tabel 6. Tabel data Mooring line Harbour tug
Measurement Data Current Model Correction No Parameter Dimensi
Displacement 476.11 478 0.40 1 Tipe rantai Studlink Chain Grade U2
Draft to Baseline 3 3 0.00 2 Ukuran rantai (diameter) 17,55 mm
Immersed depth 3 3 0.00 3 Panjang rantai 247.5 m
Lwl 25 25 0.00 4 Chain Break load 17.21 ton
Beam wl 9.6 9.59 0.10 5 Berat rantai di udara 0.0063 ton/m
WSA 290 293 1.02 6 Berat rantai di air 0.0055 ton/m
Waterplane area 202 204.5 1.22 7 Berat jangkar 360 ton
Cp 0.59 0.57 3.51
Cb 0.43 0.44 2.27
Tabel 7. Tabel data Mooring line Kapal Tunda
Cm 0.78 0.78 0.00
No Parameter Dimensi
1 Tipe rantai Studlink Chain Grade U2
Tabel 4. Validasi model Kapal Tunda 2 Ukuran rantai (diameter) 22 mm
Measurement Data Current Model Correction 3 Panjang rantai 275 m
Displacement 566 568.38 0.42 4 Chain Break load 28.561 ton
5 Berat rantai di udara 0.0096 ton/m
Draft to Baseline 3.6 3.6 0.00
6 Berat rantai di air 0.0084 ton/m
Immersed depth 3.6 3.6 0.00
7 Berat jangkar 420 ton
Lwl 28.6 29 1.38
Beam wl 9.5 9.5 0.00
WSA 338 342.429 1.29
Tegangan pada pipa
Waterplane area 238 243.72 2.35
Data yang digunakan dalam tugas akhir ini adalah data
Cp 0.67 0.68 1.47
pipa bawah laut milik Hess (Pangkah-Indonesia),
Cb 0.54 0.56 3.57
Cm 0.8 0.82 2.44
digunakan untuk distribusi gas dari Wellhead Platform A
di perairan Ujung Pangkah menuju Gresik Onshore
Processing Facility (OPF). Berikut adalah data material
Hasil validasi menyatakan model layak untuk pipa gas Ujung-Pangkah – Indonesia.
dianalisa. Kemudian analisa dilakukan dengan analisa Saluran pipa tersebut dibagi menjadi 5 zone. Pada zone
dinamis dalam frequency domain. III, yaitu pada kilometer pos (KP) 6,7 sampai 9,3, pipa gas
Response-Amplitude Operator bawah laut tidak bisa ditanam karena kondisi dasar laut
Analisis ini akan digunakan untuk menghitung RAO yang keras dan berbatu. Kedalaman air pada saluran pipa
dari 3 kapal tersebut. Persamaan RAO adalah sebagai gas Amerada Hess pada zone III ini adalah antara 7 sampai
berikut [3] : 13 m. Fokus pada penelitiam kali ini adalah pipa pada
zone III dikarenakan pipa tidak ditanam dan berada pada
………. (1)
kedalaman antara 7 sampai 13 m.
Tabel 9. Tabel data lingkungan roll memiliki nilai RAO mencapai 27.782 deg/m pada
No Parameter Dimensi frekuensi encounter 1.5708 rad/sec.
1 Hs 2.07 m
2 Tz 5.56 s • Pitch 1800
3 Tp 7.72 s
4 Wave direction 0 degree
5 speed current 0.3 m/s
6 speed current direction 90 degree
7 Depth 10 m
• Roll 900
Gambar 2. RAO Kapal Tunda, Harbour Tug, dan TB TBN Berdasarkan tabel 10 dan gambar 4 diatas dapat
B saat kondisi roll beam Sea diketahui bahwa tension maksimum TB TBN B terjadi
ketika 48.458 s yaitu sebesar 207,891 kN. Nilai sebesar itu
Gambar 4 gerakan roll adalah yang paling signifikan pada sudah tidak dijinkan karena pada tension tersebut pipa
Kapal TB TBN B. Puncak tertinggi terdapat pada gerakan sudah mengalami tension maksimun. Atau bisa dibilang
nilainya belem melampaui nilai safety factor.
4
Tabel 11. Hasil tension Harbour Tug tension dengan hasil safety factor harus lebih dari 1,67
DATA 1.5 knot (API).
IV. KESIMPULAN/RINGKASAN
DAFTAR PUSTAKA