“Diagram Rose”
Ardean Perdana
30220184161
Teknik Pertambangan
IIB
Sartika, S.Si.,MT
DIAGRAM ROSE
Meteorologi
Untuk kasus aplikasi diagram rose di bidang Oseanografi, saya mengambil contoh
untuk arus (currentrose) pasut. Data hasil pengukuran arus di lapangan yang diperoleh,
kemudian dipisahkan menjadi dua bagian. yaitu arus pasut dan non-pasut. Arus pasut 24 jam
yang telah dipisahkan dengan arus non-pasut tadi, kemudian di plot ke dalam diagram rose.
Dari hasil plot, kita dapat menentukan bagaimana tipe arus pasut di perairan tempat
pengukuran ini. Tipe gerak arus pasut dapat dibedakan menjadi 3 jenis yaitu gerak rotasi,
bolak balik, dan hidrolik (Hadi dan Radjawane, 2009). Diagram rose ini dapat
menggambarkan bagaimana tipe gerak arus tersebut.
Geologi
Diagram rose pada geologi struktur bermanfaat untuk menentukan orientasi strike dan
dip suatu struktur batuan dan mineral. Hasil pengolahan ini dapat digunakan untuk membantu
mendapatkan gambaran struktur geologi di bawah permukaan. Contoh lain, diagram rose
dalam geologi dapat membantu untuk menggambarkan arus purba (paleocurrent). klik disini
Geofisika
Saya kurang memahami aplikasi diagram rose dalam bidang geofisika. Namun,
beberapa rekan saya dari jurusan geofisika pernah menjelaskan, diagram rose ini banyak
digunakan dalam berbagai aplikasi geofisika seperti teknik panas bumi (geothermal).
1. Umumnya digunakan untuk plotting orientasi kekar atau joint dan dike.
2. Pada geologi sedimentasi, roset diagram menunjukkan data paleocurrent.
3. Selain di bidang geologi, aplikasi roset diagram dilakukan untuk plotting arah dan
frekuensi angin.
C. Contoh, Bentuk, atau Gambar strike diagram rose