Anda di halaman 1dari 8

KISI-KISI DAN SOAL

SatuanPendidikan : SMK YP 17-1 MADIUN


BidangKeahlian : Teknologi Dan Rekayasa
Program Keahlian : Teknik Mesin
KompetensiKeahlian : Teknik Pemesinan
Kelas : X TPm C
Mata Pelajaran : Kimia
KompetensiDasar : 3.8
KompetensiDasar IPK Materi Indikator Soal BentukSoal No Soal

3.8 Mengevaluasi proses yang terjadi 3.8.1Menentukan katoda dan anoda Katoda dan anoda pada Siswa dapat menentukan katoda dan Uraian 1
dalam sel elektrokimia dalam sel volta sel volta anoda jika diketahui Potensial Elektrode
(menghitung E0sel, reaksi reaksi pada Standar, Eo (volt)
sel volta dan sel eletrolisa, proses
pelapisan logam) yang digunakan
dalam kehidupan

3.8.2Menentukan reaksi sel yang Reaksi sel pada sel volta Siswa dapat menentukan reaksi sel Uraian 2
terjadi pada sel volta pada sel volta

3.8.3Menghitung E0 Sel suatu reaksi Potensial sel (E0) sel Siswa dapat menghitung Eo sel suatu uraian 3
berdasarkan data potensial standar reaksi jika diketahui Potensial Elektrode
Standar, Eo (volt)

3.8.4 Menjelaskan prinsip kerja sel Baterai dan aki Siswa dapat menjelaskan prinsip kerja uraian 4 dan 5
volta dalam kehidupan (baterai dan baterai dan aki
aki)

3.8.5 Menjelaskan cara-cara Cara-cara pencegahan Siswa dapat menjelaskan cara-cara Uraian 6
pencegahan korosi korosi pencegahan korosi
KompetensiDasar IPK Materi Indikator Soal BentukSoal No Soal

3.8.6 Menuliskan reaksi yang terjadi Reaksi elektrolisis Siswa dapat menuliskan reaksi yang Uraian 7 dan 8
di anoda dan katoda pada elektolisis larutan dan leburan terjadi di anoda dan katoda pada
larutan dan leburan dengan suatu elektrolisis larutan dan leburan
elektroda

3.8.7 Menjelaskan prinsip kerja Pelapisan logam Siswa dapat menjelaskan prinsip kerja Uraian 9
elektolisis pada pelapisan logam elektrolisis pada pelapisan logam

4.8.1Mengintegrasikan antara hasil 4.8.1 Menganalisis proses yang Sel volta Siswa dapat menganalisis proses yang Uraian 10
perhitungan E0sel dengan proses terjadi pada sel volta terjadi pada sel volta
yang terjadi dalam sel elektrokimia
(menghitung E0sel, reaksi reaksi
pada sel volta dan sel eletrolisa,
proses pelapisan logam) reaksi
yang digunakan dalam kehidupan

4.8.2 Menyajikan reaksi elektrolisis Reaksi elektrolisis Siswa dapat menyajikan reaksi uraian 11
yang terjadi elektrolisis dari data hasil percobaan
Isntrumen/butir Soal Pengetahuan

No Soal KunciJawaban Skor

1 Suatu sel volta tersusun dari elektrode timah dan aluminium. Anoda : Al (E0 lebih kecil) 5
Sn2+ + 2e E0 = − 0,14 volt Katoda : Sn (E0 lebih besar)
3+
Al + 3e E0 = − 1,66 volt
Tentukan anoda dan katoda nya !
2 Tuliskan reaksi sel (redoks) pada soal nomor 1 Al Al3+ + 3e ( X2 ) 5
2+
Sn + 2e Sn ( X 3)
2+
2 Al + 3 Sn 2Al3+ + 5 Sn

3 Tentukan E0 sel pada soal nomor 1 E0 sel = E0 KATODA – E 0 ANODA


= (−0,14)− (− 1,66) = 1,52 VOLT 5

4 Jelaskan prinsip kerja baterai Prinsip kerja baterai


a. Elektrode Zn teroksidasi menjadi ion Zn2+
Zn → Zn2+ + 2 e–
b. Elektron yang dilepaskan mengalir melalui kawat penghantar menuju elektrode 5
karbon.
c. Elektron-elektron pada elektrode karbon mereduksi MnO2 dan NH4+ menjadi
Mn2O3 dan NH3.

5 Jelaskan prinsip kerja aki Sel aki (Accumulator) merupakan contoh sel Volta sekunder. Sel aki terdiri atas
elektrode Pb (anode) dan PbO2 (katode). Keduanya dicelupkan dalam larutan H2SO4
30%.
Cara kerja sel aki:
a. Elektrode Pb teroksidasi menjadi Pb2+
Pb(s) → Pb2+(aq) + 2 e–
Pb2+ yang terbentuk berikatan dengan SO42– dari larutan.
10
Pb2+(aq) + SO42–(aq) → PbSO4(s)
b. Elektron yang dibebaskan mengalir melalui kawat penghantar menuju elektrode
PbO2.
c. Pada elektrode PbO2 elektron-elektron dari anode Pb akan mereduksi PbO2 menjadi
Pb2+ yang kemudian berikatan dengan SO42– dari larutan.
No Soal KunciJawaban Skor

6 Jelaskan cara pencegahan korosi Cara Mencegah Korosi pada Besi


1. Menggunakan lapisan pelindung untuk mencegah kontak langsung dengan 10
H2O dan O2
2. Menggunakan perlindungan katoda menggunakan katode karbon

7 Tuliskan reaksi yang terjadi di katoda dan anoda pada Katoda : 2H2O + 2e 2OH + H2
elektrolisis larutan NaCl 10
Anoda : 2Cl− Cl2 + 2e

8 Tuliskan reaksi yang terjadi di katoda dan anoda pada Katoda : Na+ + e Na
elektrolisis leburan NaCl 10
Anoda : 2Cl− Cl2 + 2e

9 Jelaskan prinsip kerja pelapisan logam


Salah satu proses elektrolisis yang populer adalah penyepuhan yaitu melapisi
permukaan suatu logam dengan logam lain
terhadap korosi, atau untuk memperbaiki penapilan. 10
Pada penyepuhan, logam yang akan disepuh dijadikan ketoda, sedangkan
logam penyepuh sebagai katoda. Kedua elektroda harus dicelup kedalam
larutan garam dari logam penyepuh

10 Reaksi redoks berikut berlangsung spontan.


Cu2+ + 2e  Cu E0 = +0,34 volt

Katoda Anoda Fe2+ + 2e  Fe E0 = -0,44 volt

10

Larutan CuSO4 Larutan FeSO4


No Soal KunciJawaban Skor

Pertanyaan: Pada anoda, elektroda Fe mengalami reaksi oksidasi, terurai menjadi


Analisis bagaimana energi listrik dihasilkan dari rangkaian
ion Fe2+ dan 2e, dimana ion Fe2+ menuju ke larutan elektrolit FeSO4,
reaksi sel volta di atas!
sedangkan elektronnya mengalir dari anoda menuju ke katoda (elektroda
Cu). Persamaan reaksi yang terjadi:

Fe  Fe2+ + 2e E0 = +0,44 volt

Elektron tersebut ditangkap oleh ion Cu2+ dari larutan CuSO4


membentuk endapan Cu pada elektroda.Persamaan reaksi yang terjadi:

Cu2+ + 2e  Cu E0 = +0,34 volt

Aliran elektron tersebut terjadi karena adanya beda potensial antara


elektroda Fe dengan elektrode Cu. Aliran elektron tersebutlah yang
dinamakan arus listrik yang dapat menyalakan lampu pada rangkaian.

Namun, arus listrik hanya terjadi sebentar, karena reaksi oksidasi


pada anoda terhenti, sebab larutan elektrolit FeSO4 kelebihan ion Fe2+
sehingga larutan menjadi bermuatan positif. Sedangkan pada katoda,
elektron yang datang tidak dapat lagi ditangkap ole ion Cu2+, karena ion
Cu2+ pada larutan CuSO4 telah habis, sehingga larutan menjadi bermuatan
negatif.

Untuk menyeimbangkan muatan pada larutan elektrolit tersebut,


maka digunakanlah jembatan garam. Jembatan garam berisi senyawa yang
No Soal KunciJawaban Skor

dapat terion (berupa gel). Dimana ion positif dari jembatan garam mengalir
menuju ke larutan elektrolit CuSO4 yang bermuatan negatif untuk
menyeimbangkan muatan pada larutan. Sedangkan ion negatif dari
jembatan garam mengalir menuju ke larutan elektrolit FeSO4 yang
bermuatan positif untuk menyeimbangkan muatan pada larutan FeSO4.
Dengan begitu, aliran elektron dapat terjadi lagi dan arus listrik pun dapat
dihasilkan kembali.

PedomanPenskoran :
Instrumen sikap (lembar Observsi)
Nama Aspek yang dinilai Jumlah
No. Kriteria
Siswa Kerjasama dalam kelompok Perhatian Peran serta Keaktifan skor

1.

2.

3.

Pedoman penilaian afektif : 1 = Kurang; 2 = Cukup; 3 = Baik; 4 = Sangat baik


PedomanPenskoran :
∑ 𝐒𝐤𝐨𝐫 𝐏𝐞𝐫𝐨𝐥𝐞𝐡𝐚𝐧
𝐍𝐢𝐥𝐚𝐢 = × 𝟏𝟎𝟎
𝟏𝟔

Anda mungkin juga menyukai