Anda di halaman 1dari 12

PERANCANGAN PEMBELAJARAN KIMIA

KD 3.3 MENGEVALUASI GEJALA ATAU PROSES YANG TERJADI DALAM


CONTOH SEL ELEKTROKIMIA (SEL VOLTA DAN SEL ELEKTROLISIS) YANG
DIGUNAKAN DALAM KEHIDUPAN

Oleh

Devi Wulandari

1913023025

Mata Kuliah : Perancangan Pembelajaran Kimia

Dosen Pengampu : 1. Dr. Noor Fadiawati, M.Si

2. Gamila Nuri Utami, S.Pd., M.Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS LAMPUNG

2021
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 6 Metro

Kelas/ Semester : XII/ Ganjil

Mata Pelajaran : Kimia

Topik : Sel Elektrolisis

Alokasi Waktu : 4 × 45 menit

A. Kompetensi Dasar
1.1 Menyadari adanya keteraturan dari sifat hidrokarbon, termokimia, laju reaksi,
kesetimbangan kimia, larutan dan koloid sebagai wujud kebesaran Tuhan YME dan
pengetahuan tentang adanya keteraturan tersebut sebagai hasil pemikiran kreatif
manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.
2.1 Menunjukkan perilaku kerjasama, santun, toleran, cinta damai dan peduli lingkungan
serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam
3.1 Mengevaluasi gejala atau proses yang terjadi dalam contoh sel elektrokimia (sel volta
dan sel elektrolisis) yang digunakan dalam kehidupan.
4.3 Menciptakan ide/gagasan/ produk sel elektrokimia

B. Indikator Pencapaian Kompetensi


1.1.1 Meyakini adanya keteraturan proses yang terjadi dalam sel elektrolisis sebagai
wujud kebesaran Tuhan Yang Maha Esa yang kebenarannya bersifat tentative
2.2.1 Menunjukkan sikap kerjasama dan toleran serta aktif berdiskusi mengenai sel
elektrolisis
2.2.2 Menunjukkan sikap santun saat menyampaikan hasil diskusi mengenai
ide/gagasan produk sel elektrolisis

3.3.1 Menjelaskan komponen-komponen sel elektrolisis berdasarkan diagram sel


elektrolisis
3.3.2 Menjelaskan muatan anoda dan katoda pada sel elektrolisis
3.3.3 Menuliskan pengertian sel elektrolisis
3.3.4 Menjelaskan prinsip kerja sel elektrolisis
3.3.5 Menuliskan reaksi yang terjadi pada katoda dan anoda serta reaksi keseleruhannya
dalam sel elektrolisis lelehan.
3.3.6 Menuliskan reaksi yang terjadi di anoda dan katoda serta reaksi keseleruhannya
dalam sel elektrolisis larutan dengan elektroda inert
3.3.7 Menuliskan reaksi yang terjadi di anoda dan katoda serta reaksi keseleruhannya
dalam sel elektrolisis larutan dengan elektroda tak inert
3.3.8 Menciptakan produk sel elekrolisis dalam kehidupan sehari-hari

4.3.1 Mengamati diagram sel elektrolisis dan video elektrolisis lelehan


4.3.2 Menuliskan komponen-komponen yang terdapat dalam sel elektrolisis
4.3.3 Menyebutkan muatan anoda dan katoda pada sel elektrolisis
4.3.4 Mengamati Spesi apa yang mengalami reaksi reduksi pada lelehan
NaCl
4.3.5 Mengamati Spesi apa yang mengalami reaksi Oksidasi pada lelehan
NaCl
4.3.6 Menuliskan reaksi keseluruhan sel elektrolisis lelehan NaCl
4.3.7 Menyebutkan pengertian Sel Elektolisis
4.3.8 Menyimpulkan prinsip kerja sel elektrolisis berdasarkan sel elektrolisis
lelehan NaCl
4.3.9 Mengamati diagram sel elektrolisis larutan NaCl dengan electrode
grafit (inert)
4.3.10 Mengamati Spesi apa yang mengalami reaksi reduksi pada larutan
NaCl dengan electrode grafit (inert)
4.3.11 Mengamati Spesi apa yang mengalami reaksi oksidasi pada larutan
NaCl dengan electrode grafit (inert)
4.3.12 Menuliskan reaksi keseluruhan sel elektrolisis larutan NaCl dengan
electrode grafit (inert)
4.3.13 Mengamati diagram sel elektrolisis larutan NaCl dengan elektroda Cu
(tak inert)
4.3.14 Mengamati Spesi apa yang mengalami reaksi reduksi NaCl dengan
elektroda Cu.(tak inert)
4.3.15 Mengamati Spesi apa yang mengalami reaksi oksidasi NaCl dengan
elektoda Cu (tak inert)
4.3.16 Menuliskan reaksi keseluruhan sel elektrolisis larutan NaCl dengan
elektroda Cu.(tak inert)
4.3.17 Mencari informasi terkait produk sel elektrolisis dan cara kerjanya
4.3.18 Mengidentifikasi elektroda yang sesuai dalam penerapan sel
elektrolisis
4.3.19 Mengidentifikasi larutan/lelehan elektrolit yang sesuai dalam
penerapan sel elektrolisis
4.3.20 Mengidentifikasi kemungkinan reaksi yang terjadi
4.3.21 Mengidentifikasi penggunaan alat berdasarkan ide/gagasan yang telah
dibuat
4.3.22 Mengkomunikasikan ide/gagasan produk sel elektrolisis dalam
kehidupan sehari-hari

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah proses kegiatan mengamati video animasi, mengekplorasi fakta, dan berdiskusi
dalam kegiatan pembelajaran, diharapkan siswa dapat menjelaskan diagram sel
elektrolisis,prinsip kerja sel elektrolisis, dan Menciptakan produk sel elekrolisis dalam
kehidupan sehari-hari

D. Materi Pembelajaran
 Berdasarkan diagram sel elektrolisis, komponen sel elektrolisis terdiri
dari electrode yang dicelupkan dalam larutan/lelehan elektrolit yang
dialiri oleh arus listrik searah.
 Dalam Elektrolisis, katoda merupakan electrode negatif tempat
terjadinya reaksi reduksi. Sedangkan anoda merupakan elektoda
positif tempat terjadinya reaksi oksidasi.
 Elekrolisis adalah proses yang menggunakan energi listrik agar reaksi
kimia nonspontan dapat terjadi (Chang hal 219).
 Berdasarkan Diagram lelehan NaCl, lelehan NaCl membentuk ion Na+
yang tertarik ke katoda dan ion Cl- yang tertarik ke anoda. Pada
baterai, arus mengalir dari kutub positif ke kutub negative, hal ini
mengakibatkan electron tertarik dari anoda dan membuat ion Cl- di
anoda teroksidasi membentuk gas Clorin, electron yang dilepaskan
dari anoda kemudian dialirkan menuju ke katoda oleh baterai yang
kemudian ditangkap oleh ion Na+ Membentuk logam Na. Logam ini
akan membentuk padatan yang menempel di katoda.
 Elektrolisis lelehan NaCl
NaCl(l) Na+(l) + Cl-(l)
Katoda : 2Na+ + 2e- 2Na(s)
Anoda : 2 Cl- Cl2(g) + 2e-
Keseluruhan : 2Na+ + 2 Cl- 2Na(s) +Cl2(g)

 Elektrode Pt, Au, C (grafit) digolongkan sebagai electrode Inert ( Sukar bereaksi)
 Elektrolisis larutan NaCl, elektroda grafit (inert)
Pada anoda, terjadi kompetisi :
(1) 2 Cl- Cl2(g) + 2e- Eooks = -1,36 V
(2) 2 H2O(l) O2(g) + 4H+(aq) + 4e- Eooks = - 1,23 V
Meskipun potensial oksidasi klorin lebih negatif, tetapi fakta yang terjadi di anoda
dihasilkan gas klorin. Karena, pembentukan gas oksigen memerlukan
overpotensial tinggi.
Pada katoda, terjadi kompetisi :
(1) 2 H2O(l) + 2e- H2(g) + 2 OH-(aq) Eo = -0,83 V
(2) Na+(aq) + e- Na(s) Eo = - 2,71 V
Pada katoda yang terjadi adalah Eo(1) > Eo(2) sehingga yang lebih mengalami reduksi
adalah H2O.
Maka :
Anoda : 2 Cl- Cl2(g) + 2e-
Katoda : 2 H2O(l) + 2e- H2(g) + 2 OH-(aq)
Keseluruhan: 2 H2O(l) + 2 Cl- H2(g) + 2 OH-(aq) + Cl2(g)
Katoda anoda
 Reaksi larutan NaCl dengan elektroda Cu
Katoda: 2H2O(l) + 2e_ → H2(g) + 2OH-(aq) E0 = -0,41 V
Anoda: Cu (s) → Cu2+ (aq) + 2e- E0 = -0,34 V
Keseluruhan: 2 H2O(l) + 2 Cu (s) → H2(g) + Cu2+(aq) + 2OH (aq)

 Penerapan sel elektrolisis banyak dilakukan pada industri seperti pada


elektroplating atau penyepuhan logam, pemurnian logam dan
pembuatan senyawa, dan pengisian aki

A. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific
Metode : Diskusi kelompok, tanya jawab dan presentasi

B. Kegiatan Pembelajaran
PERTEMUAN 1

Kegiatan Deskripsi Alokasi


Waktu

Pendahuluan 1. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran kepada siswa 10


tentang materi elektrolisis menit
2. Guru memberikan LKPD kepada siswa sebagai
panduan pembelajaran.
Inti Mengamati 70
Guru meminta siswa mengamati gambar serta video menit
diagram sel elektrolisis serta komponen-komponen yang
terlibat dalam sel elektrolisis

Menanya
Guru meminta siswa untuk mengajukan pertanyaan
terkait video/gambar sel elektrolisis yang disajikan
Mengumpulkan data
 Guru meminta siswa mengidentifikasi
komponen-komponen yang terdapat dalam sel
elektrolisis
 Guru meminta siswa mengidentifikasi muatan
anoda dan katoda pada sel elektrolisis
 Guru meminta siswa menjelaskan arah aliran
electron hyang berlangsung dalam sel
elektrolisis
 Guru meminta siswa mengamati Spesi apa yang
mengalami reaksi reduksi dan reaksi oksidasi
pada lelehan NaCl

Mengasosiasi

 Guru meminta siswa untuk menuliskan


persamaan reaksi spesi yang mengalami reaksi
reduksi pada elektrolisis lelehan NaCl
 Guru meminta siswa muliskan persamaan reaksi
spesi yang mengalami reaksi oksidasi pada
elektrolisis lelehan NaCl
 Guru meminta siswa menuliskan keseluruhan
reaksi pada elektrolisis lelehan NaCl

Mengkomunikasikan

 Guru meminta siswa menyebutkan


pengertian Sel Elektolisis
 Guru meminta siswa menyebutkan
prinsip kerja sel elektrolisis
berdasarkan sel elektrolisis
berdasarkan video yang telah
ditayangkan
Mengamati

Siswa mengamati video elektrolisis larutan NaCl dengan


elektroda C (inert) dan larutan NaCl dengan elektroda
Cu (tak inert)

Mengumpulkan data

 Guru meminta siswa mengidentifikasi spesi apa


yang mengalami reaksi reduksi pada katoda
elektrolisis larutan NaCl dengan electrode C
(grafit).
 Guru meminta siswa mengidentifikasi spesi apa
yang mengalami reaksi oksidasi pada anoda
elektrolisis larutan NaCl dengan electrode C
(grafit).
 Guru meminta siswa mengidentifikasi spesi apa
yang mengalami reaksi reduksi pada katoda
elektrolisis larutan NaCl dengan electrode Cu
(tak inert).
 Guru meminta siswa mengidentifikasi spesi apa
yang mengalami reaksi reduksi pada katoda
elektrolisis larutan NaCl dengan electrode Cu
(tak inert).

Mengasosiasi

 Guru meminta siswa menjelaskan mengapa spesi


tersebut yang mengalami reaksi reduksi pada
katoda larutan NaCl dengan elektroda grafit ?
 Guru meminta siswa menjelaskan mengapa spesi
tersebut yang mengalami reaksi oksidasi pada
anoda larutan NaCl dengan elektroda grafit

 Guru meminta menuliskan reaksi keseluruhan


elektrolisis NaCl dengan electrode C (grafit)

 Guru meminta siswa menjelaskan mengapa spesi


tersebut yang mengalami reaksi reduksi pada
katoda larutan NaCl dengan elektroda Cu.
 Guru meminta siswa menjelaskan mengapa spesi
tersebut yang mengalami reaksi oksidasi pada
anoda larutan NaCl dengan elektroda grafit
 Guru meminta menuliskan reaksi keseluruhan
elektrolisis NaCl dengan electrode C (grafit

Mengkomunikasikan.

Guru meminta siswa menjelaskan perbedaan


reaksi yang terjadi pada katoda maupun
anoda sel elektrolisis larutan dengan
elektroda inert san elektroda tak inert.
Penutup  Guru memberi penguatan untuk kesimpulan 10
hasil diskusi kelompok mengenai materi menit
elektrolisis
 Guru menginformasikan bahwa untuk pertemuan
selanjutnya membahas mengenai penerapan
elektrolisis dalam kehidupan sehari hari
 Guru menutup pembelajaran untuk pertemuan
ini

PERTEMUAN 2

Kegiatan Deskripsi Alokasi


Waktu

Pendahuluan 1. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran kepada 10


menit
siswa tentang penerapan materi elektrolisis
2. Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok yang
kemudian membagi tempat duduk sesuai
kelompoknya
3. Guru memberikan LKPD kepada siswa sebagai
panduan pembelajaran.
Isi Mengamati 70
menit
Guru meminta siswa mengamati wacana penerapan sel
elektrolisis dalam kehidupan sehari-hari

Menanya

Guru meminta siswa mengajukan pertanyaan terkait


wacana penerapan elektrolisis.

Mengumpulkan Data

Guru meminta siswa mencari informasi tambahan dari


berbagai sumber terkait penerapan elektrolisis dalam
kehidupan

Mengasosiasi

Guru meminta setiap kelompok untuk mengemukakan


ide/gagasan produk sel elektrolisis dengan:
 Guru meminta siswa mengidentifikasi elektroda
jenis apa yang akan digunakan
 Guru meminta siswa mengidentifikasi jenis
elektrolit apa yang sesuai dalam penerapan sel
elektrolisis.
 Guru meminta siswa mengidentifikasi bagaimana
kemungkinan reaksi yang terjadi.
 Guru meminta siswa mengidentifikasi bagaimana
cara penggunaan alat berdasarkan ide/gagasan yang
telah dibuat.

Mengkomunikasikan
Guru meminta setiap kelompok untuk mempresentasikan
hasil diskusi mengenai ide/gagasan produk sel elektrolisis

Penutup 1. Guru memberi penguatan untuk setiap ide/gagasan dari 10


menit
setiap kelompok.
2. Guru meminta untuk mengumpulkan produk dari
ide/gagagan setiap kelompok pada pertemuan
selanjutnya
3. Guru menutup pembelajaran untuk pertemuan ini

C. Alat/Bahan dan Sumber belajar


1. Alat/Bahan
 LCD projector
 Laptop
 Slide PPT atau video animasi teori tumbukan

2. Sumber Belajar
 Lembar Kerja Siswa (LKS)
 Buku Kimia SMA: Purba, Michael. 2006. Kimia untuk SMA Kelas XI. Jakarta:
Erlangga

D. Penilaian Proses dan Hasil Belajar


1. Teknik Penilaian
 Tes
 Non Tes

2. Bentuk Penilaian
 Tes : Pilihan Ganda dan Uraian
 Non Tes: Observasi sikap siswa

3. Instrumen
 Tes: Lembar soal-soal
 Non Tes: Lembar observasi

4. Kunci dan Pedoman Penskoran


5. Tugas

Anda mungkin juga menyukai