Anda di halaman 1dari 9

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

SEKOLAH : SMA NEGERI 5 KUPANG


MATA PELAJARAN : KIMIA
MATERI POKOK : Sel Elektrokimia
KELAS / SEMESTER : XII IPA/1
PERTEMUAN :9
ALOKASI WAKTU : 2 x 40 menit ( 2 jam pelajaran)

I. STANDAR KOMPOTENSI
2. Menerapkan konsep reaksi oksidasi reduksi dan elektrokimia dalam teknologi dan
kehidupan sehari-hari.

II. KOMPETENSI DASAR


2.2 Menjelaskan reaksi oksidasi-reduksi dalam sel elektrolisis

III. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI .


 Menuliskan reaksi yang terjadi di anoda dan katoda pada sel elektrolisis dengan larutan
elektrolit dan electrode tidak reaktif (inert) melalui percobaan.
 Menuliskan reaksi yang terjadi di anoda dan katoda pada sel elektrolisis dengan larutan
elektrolit dan electrode reaktif (tidak inert)

IV. TUJUAN PEMBELAJARAN


 Siswa dapat menuliskan reaksi yang terjadi di anoda dan katoda pada sel elektrolisis
dengan larutan elektrolit dan electrode tidak reaktif (inert) melalui percobaan.
 Siswa dapat menuliskan reaksi yang terjadi di anoda dan katoda pada sel elektrolisis
dengan larutan elektrolit dan electrode reaktif (tidak inert).

V. MATERI PEMBELAJARAN
 Reaksi-reaksi pada sel dengan elektrolit larutan dan elektrode inert
 Reaksi-reaksi pada sel dengan elektrolit larutan dan elektrode reaktif

VI. STRATEGI PEMBELAJARAN


 Pendekatan : Konsep dan keterampilan proses
 Metode : Percobaan, Ceramah dan Tanya-jawab.
 Langkah-langkah KBM
N Waktu
KEGIATAN PEMBELAJARAN
O (menit)
1 Pendahuluan
1
 Siswa memberi salam dan guru membalas salam dari siswa

 Guru menanyakan kabar siswa dan mengecek kehadiran siswa


2
untuk memastikan kesiapan siswa dalam mengikuti pelajaran

 Guru menyampaikan materi yang akan di pelajari dan indikator 2


yang akan dicapai pada pertemuan tersebut

Prasyarat pengetahuan

 Guru mereview pelajaran yang diajarkan pada pertemuan


4
sebelumnya dan menanyakan sekilas mengenai pelajaran yang
akan di pelajari.
 Pertanyaan : Apa yang dimaksud dengan sel elektrolisis ?
1
Jawab : Sel elektrolisis adalah rangkaian arus listrik yang
menghasilkan reaksi kimia. 1

 Motivasi masalah :
1
Bagaimana reaksi-reaksi yang terjadi dalam sel elektrolisis ?

2 Kegiatan inti

 Guru menjelaskan reaksi yang terjadi di anoda dan katoda pada :


- Sel elektrolisis dengan elektrolit larutan dan elektrode tidak 15

reaktif (inert) dan memberikan contoh soal


- Sel elektrolisis dengan elektrolit larutan dan elektrode reaktif
dan memberikan contoh soal 15
 Guru membagi siswa dalam kelompok kecil 2

 Guru dan siswa melakukan percobaan tentang sel elektrolisis 15

dengan elektrolit larutan dan electrode tidak reaktif (inert)


10
 Siswa mengerjakan LKS yang diberikan oleh guru.
6
 Guru bersama siswa membahas LKS yang telah dikerjakan oleh
siswa.
3
 Menarik kesimpulan

3 Penutup
2
.  Pemberian tugas rumah

VII. Alat, Sumber dan Media Pembelajaran


 Spidol dan papan tulis
 Buku kimia kelas XII
 Alat dan Bahan untuk percobaan
 Lembar Kerja Siswa

VIII. Evaluasi
a. Kognitif : Tugas Rumah
b. Psikomotorik :-
c. Sikap Minat :-
d. Tindak Lanjut : a. Kognitif : Nilai < 78 : Remidial
: Nilai > 78 : Pengayaan
b. Sikap-sikap

Kupang, November 2017


Calon Guru

Leriat D. Y. Boimau
NIM : 1401060016

Mengetahui

Dosen Pembimbing Guru Pamong

Johnson N. Naat, S.Pd., M.Si Nuraini Salih, S.Pd


NIP. 19851120 200812 1 003 NIP.19810517 200501 2 024

Mengesahkan
Wakasek Kurikulum SMA Negeri 5 Kupang

Girna Tuwaya, S.Pd


NIP.19680825 199201 1 004

RINGKASAN MATERI
Sel Elektrolisis
Sel elektrolisis adalah rangkaian arus listrik yang menghasilkan reaksi kimia. Elektroda pada
sel elektrolisis berbeda dengan elektroda pada sel volta,. Katode pada sel volta merupakan kutub
positif dan anodenya merupakan kutub negatif. Adapun pada sel elektrolisis, katode merupakan
kutub negatif dan anode merupakan kutub positif. Sel elektrolisis merupakan pemanfaatan arus
listrik untuk menghasilkan reaksi redoks, oleh karena itu, elektrolisis dapat disebut sebagai reaksi
redoks tidak spontan. Dengan kata lain, elektrolisis terjadi kerena ada pengaruh listrik.

Bagan Sel Elektrolisis

Contoh sel elektrolisis adalah :


 Proses penyepuhan logam
Contohnya proses penyepuhan besi dengan emas :
AuCl3(s) → Au 3+(aq) + 3 Cl-(aq)
Katode (cincin Fe) : Au 3+(aq) + 3e- → Au(s)
Anode (Au) : Au(s) →Au 3+(aq) + 3e-
Proses yang terjadi adalah oksidasi logam emas (anode) menjadi ion Au 3+(aq) dan bergerak ke
katode menggantikan kation Au3+ yang direduksi di katode. Kation ini direduksi membentuk
endapan logam emas yang melapisi logam atau cincin besi.

Reaksi pada sel elektrolisis ditandai dengan adanya :


 Perubahan energi listrik menghasilkan reaksi kimia
 Perubahan warna larutan selama proses elektrolisis

Reaksi-reaksi di anode dan katode pada sel elektrolisis


a. Sel dengan eleketrolit larutan dan electrode inert (Pt/C)
Dalam sel ini tidak ada pengaruh electrode, tetapi karena dalam larutan terdapat air harus
tetap diperhatikan kemungkinan pelarut air mengalami reaksi redoks.
1. Reaksi pada katode
Pada katode terjadi reaksi reduksi sehingga berlaku ketentuan untuk kation logam
golongan transisi lebih positif dibandingkan potensial reduksi H2O sehingga yang
diruduksi adalah kation logam transisi, bukan H2O. kation logam transisi antara lain Zn2+,
Ni2+, Pb2+, Cu2+, Ag+ dan Su2+. kation golongan utama (K+, Na+, Ca2+, Ba 2+) memiliki nilai
potensial reduksi yang lebih kecil (lebih negative ) dibandingkan potensial reduksi H 2O
sehingga yang akan direduksi adalah H2O bukan kationnya.
2. Reaksi pada anode
Pada anode terjadi reaksi oksidasi anion. Anion merupaka sisa asam yang dibagi
menjadi dua jenis, yaitu anion yang tidak mengandung oksigen (Cl -, Br- dan F-) dan anion
yang mengandung oksigen (SO42- , NO3- dan CO3 2-). Anion yang tidak mengandung
oksigen cenderung lebih mudah mengalami oksidasi dibandingkan air sehingga anion ini
akan dioksidasi lebih dahulu. Dan anion yang mengandung oksigen kecenderungannya
untuk melakukan reaksi oksidasi lebih kecil sehingga yang akan dioksidasi adalah H2O.
Contoh :
Tulislah reaksi elektrolisis :
Larutan AgNO3 menggunakan electrode Pt, dan
Larutan NaCl menggunakan electrode C.
Jawab :
a. Pada larutan AgNO3, kation Ag+ termasung logam transisi sehingga akan direduksi
karena amion NO3- mengndung oksigen, senyawa yang akan dioksidasi adalah H2O.
AgNO3(aq) → Ag+(aq) + NO3-(aq)
Katode (Pt) : Ag+(aq) + e- → Ag(s) …x4
Anode (Pt) : 2H2O(l) → 4e- + 4H+ + O2 …x1
4 AgNO3(aq) + 2H2O(l) → 4Ag(s) + 4H+(ag) + 4 NO3-(aq) + O2(g)
b. Pada larutan NaCl, kation Na+ merupakan golongan utama sehingga akan direduksi
adalah air. Oleh karena itu ion Cl- tidak mengandung oksigen maka anion tersebut
dioksidasi menjadi Cl2.
NaCl(aq) → Na+(aq) + Cl-(aq)
Katode (C) : 2H2O(l) + 2e- → 2OH-(aq) + H2(aq) + H2(aq)
Anode (C) : 2Cl-(aq) → Cl2(g) + 2e-
2Cl-(aq) + 2H2O(l) → 2Na+(aq) + 2OH-(aq) + H2(aq) + 2Cl2(g)

b. Sel dengan elektrolit lelahan dan elektroda reaktif


Elektroda yang bereaksi ( electrode reaktif ) adalah electrode yang turut bereaksi dan hanya
terjadi pada anode ( reaksi oksidasi ). Contoh electrode jenis ini, yaitu Cu, Ni, Zn, Ag, Fc dan
Pb ( electrode selain Pt dan C ).
1. Reaksi pada katode
Untuk kation golongan transisi, yang direduksikan adalah kation tersebut,
sedangkan untuk golongan utama yang direduksi adalah H 2O. ketentuan ini sama dengan
ketentuan kation pada sl larutan dan electrode inert.
2. Reeks pada anode
Pasa sel ini, anode dioksidasi langsung menjadi larutannya. Anion tidak perlu
diperhatikan, baik yang tidak mengandung oksigen maupun yang mengandung oksigen.
Contoh :
Tuliskan persamaan reaksi elektrolis larutan-larutan berikut :
a. Larutan CuSO4 dengan electrode Ag
b. Larutan KCl dengan electrode Ni

Jawab :
a. Pada larutan CuSO4. kation (Cu2+) akan direduksi dikatode sedangkan yang dioksidasi
adalah electrode Ag.

CuSO4 → Cu2+(aq) + SO42-(aq)


Katode (Ag) : Cu2+(aq) + 2e- → Cu(s) …x1
Anode (Ag) : Ag(s) → Ag+(aq) + e- …x2
CuSO4(aq) 2Ag(s) → Cu(s) + 2Ag+(aq) + SO42-(aq)
b. Pada larutan KCl, kation K+ berasal dari unsur golongan utama sehingga yang
direduksi adalah H2O sedangkan yang akan dioksidasi adalah electrode Ni.

KCl(aq) → K+(aq) + Cl-(aq)


Katode (Ni) : 2H2O(l) + 2e- → 2OH-(aq) + H2(g)
Anode (Ni) : Ni(s) → Ni2+(aq) + 2e-
2KCl(aq) + 2H2O(l) + Ni(s) → 2K+(aq) + 2Cl-(aq) + Ni2+(aq) + H2(g)

Reaksi – reaksi yang terjadi di elektrolisis

Reaksi pada Anoda (Oksidasi)


Bila elektrodenya inert (Pt, Au, atau C), maka anoda tidak ikut teroksidasi,
Ion OH- teroksidasi menjadi H2O dan gas O2
4OH- (aq) → 2H2O (l) + O2 (g) + 4e
Ion sisa asam halida (Cl-, Br-, I-) teroksidasi menjadi molekulnya.
Contoh : 2Br- (aq) → Br2 (l) + 2e
Ion sisa asam oksi (SO42-, NO3-, CO32-) tidak teroksidasi, yang teroksidasi adalah air
(pelarut).
2H2O (l) → 4H+ (aq) + O2 (g) + 4e
Bila elektrode selain dari Pt, Au, atau C, maka anoda ikut teroksidasi.
Contoh : anoda dari logam Ag maka : Ag (s) → Ag+(aq) + e
anoda dari logam Cu maka : Cu (s) → Cu2+ (aq) + 2e
Reaksi pada Katoda (Reduksi)
Ion H+ tereduksi menjadi gas H2 :
2H+(aq) + 2e → H2(g)
Ion-ion logam
Ion-ion logam alkali dan alkali tanah (Na+, K+, Ca2+, Mg2+ dan lain-lain) serta Al3+,
Mn2+tidak mengalami reduksi, yang tereduksi adalah air (pelarut).
2H2O (l) + 2e → H2 (g) + 2OH- (aq)
Ion-ion logam lain (selain alkali dan alkali tanah serta Al3+, Mn2+) tereduksi menjadi
logamnya.
Contoh: Ni2+ (aq) + 2e → Ni (s)

Tugas

1. Reaksi di katode pada elektrolisis lelehan MgCl2 adalah…


2. Reaksi yang terjadi di anoda pada elektrolis larutan Na2SO4 dengan electrode inert adalah….
3. Reaksi yang terjadi di katode pada elektrolisis larutan AgNO 3 dengan electrode tembaga
adalah…

Anda mungkin juga menyukai