JAKARTA
2018
LAPORAN HASIL LITERASI
“Teater Boneka”
I. Identitas Buku
II. Kepengarangan
III. Sinopsis
Jumlah penonton yang semakin menyusut membuat Erin berjuang
keras membuat cerita-cerita baru untuk dimainkan di teater boneka yang
ia warisi dari sang kakek. Tapi ini bukan pekejaan mudah. Erin merasa
tak ada yang memahami cita-citanya, termasuk Robert, kekasihnya.
Hingga Erin bertemu Awan, lelaki dengan latar belakang misteius yang
memaksa bekeja di Poppenkast tanpa meminta bayaran. Dukungan lelaki
itu tehadap kelangsungan teater boneka membuat Erin jatuh hati. Namun
Awan ternyata menyimpan rahasia masa lalu yang membuatnya harus
bersembunyi di Poppenkast. Saat rahasia lelaki itu terungkap, tenyata dia
bukan orang yang selama ini dikia Erin. Hingga Awan akhinya harus
memilih antara menyelesaikan persoalan masa lalunya atau terus bersama
Erin.
Kelebihan dari novel ini adalah isi ceritanya yang menarik dan
sangat mendetail. Kelemahan dari novel ini adalah jalan cerita yang
sedikit berubah dari judul novelnya dan bahasa yang digunakan terlalu
baku sehingga sulit dipahami pembaca.
Nilai moral yang dapat diambil adalah bahwa kita dituntut untuk
lebih bekerja keras dalam meraih cita-cita dan tidak menyerah pada
keadaan.
Irwan Purnawan
XII IPS 1 / 10
VII. Kesimpulan
Buku ini sangat menaik untuk dibaca teutama oleh kalangan emaja.
Selain itu novel ini juga banyak mengajakan tentang pelajaan hidup dan
motivasi yang bemanfaat bagi kita.