Untuk pengertian adjective clause, dapat didefinisikan sebagai klausa atau anak kalimat
yang berfungsi sebagai adjective pada suatu kalimat. Adjective clause juga sering
disebut dengan relatif clause. Klausa ini terdiri atas dependent clause ( klausa yang
belum bisa dikatakan sebagai sebuah kalimat karena belum memiliki arti sepenuhnya)
yang berfungsi sebagai adjective (kata sifat) yang digunakan sebagai penjelas noun
(kata benda) maupun pronoun (kata ganti benda). Untuk menggabungkan adjective dan
pronoun atau noun yang akan dijelaskan, maka dibutuhkan relatif pronoun seperti who,
that, whose, which dan juga relatif adverb yang meliputi where, when, why.
Contoh:
• The boy who sit under the tree is Jono. (anak laki-laki yang duduk dibawak pohon
itu adalah Jono)
• The book which I borrow is Heri’s. (buku yang saya pinjam adalah punya Heri)
NB: Pada kata–kata yang digarisbawahi, itu merupakan adjective clause. Adjective
clause tersebut berfungsi sebagai kata sifat yang menjelaskan kata benda di depannya.
Ada banyak fungsi dari adjective clause, berikut adalah penjabaran mengenai fungsi
dari adjective clause:
Pada adjective clause , klausa ini bisa berupa relatif adverb dan juga relatif pronoun.
Untuk membentuk sebuah adjective clause, tidak selalu ada rumus yang pasti atau
tetap, karena nanti akan berbeda-beda ketika hendak menggunakan relatif adverb atau
relatif pronoun. Hal yang perlu diketahui adalah adjective clause akan selalu mengikuti
pronoun ataupun noun yang dijelaskan. Yang perlu diperhatikan dalam hal ini justru
penggunaan relatif adverb dan juga relatif pronoun nya.
Adjective Clause:
NB: Relative pronoun seperti which, who, that bisa berfungsi sebagai subject apabila
tidak terdapat subject.
Memang dalam mempelajari klausa ini agak sedikit rumit, namun Anda perlu
memahaminya dengan baik. Untuk membuat Anda lebih paham, maka berikut ini akan
dijelaskan mengenai tabel yang berisi beberapa contoh adjective clause dengan
berbagai macam relatif pronoun.
Pada adjective clause ada sebuah peraturan yang mewajibkan kita untuk menggunakan
tanda baca koma, namun ada juga yang tidak. Namun, hal yang perlu dicatat adalah
ketika Anda membuat klausa ini dan mengandung informasi yang penting maka hindari
penggunaan tanda baca koma. Kebalikannya, jika clause tidak mengandung material
atau hal penting, sebaiknya gunakanlah tanda koma, sebagai jeda.
Contoh:
• The motorcycle, which is lost, has not been found until now
(sepeda motor yang hilang belum ditemukan juga sampai sekarang)
• My sister, who said having a broken leg, sprinted after the car
(Saudara perempuanku, yang bilang kakinya patah. Berlari mengejar mobil)