Lampiran 1a
(RPP)
SIKLUS I PERTEMUAN 1
A. Kompetensi Dasar
1.1 Menghayati keberadaan dirirnya sebagai makhluk Tuhan yang dapat
berpikir ilmiah dan mampu meneliti tentang lingkungnnya
2.1 Menunjukan perilaku proaktif dalam mempelajari hakekat ilmu
pengetahuan alam, terutama dalam mempelajari tekanan pada zat padat
3.2 Menjelaskan keterkaitan struktur peristiwa tekanan pada zat padat dan
fungsinya, serta berbagai pemanfaatannya dalam teknologi.
4.2 Melakukan percobaan/eksperimen terhadap tekanan pada zat padat.
B. Indikator :
90
91
Keterangan:
P : tekanan (Pascal atau N/m2)
F : gaya tekan (N)
A : luas permukaan (m2)
Besar gaya tekan benda pada kegiatan di atas sama dengan gaya berat
benda tersebut.
F = w = m.g
Keterangan:
w: gaya berat (N)
m : massa benda (kg)
g : percepatan gravitasi (m/s2) (g =10 m/s2)
92
Dengan demikian
𝐹 𝑚.𝑔
P= =
𝐴 𝐴
Pendekatan : Saintifik
Model : Group Investigasi (GI)
Metode : Eksperimen dan Diskusi
93
F. Media/Alat/Sumber Belajar
1. Media : Laptop dan LCD
2. Alat : Spidol dan alat percobaan
3. Sumber belajar : Buku IPA kelas VIII semester
G. Langkah-langkah Pembelajaran
b. Bentuk Instrumen
- Pilihan Ganda (Soal terlampir)
Mengetahui:
Lampiran 1b
(RPP)
SIKLUS I PERTEMUAN 1I
A. Kompetensi Dasar
1.1 Menghayati keberadaan dirirnya sebagai makhluk Tuhan yang dapat
berpikir ilmiah dan mampu meneliti tentang lingkungnnya
2.1 Menunjukan perilaku proaktif dalam mempelajari hakekat ilmu
pengetahuan alam, terutama dalam mempelajari tekanan pada zat cair
khususnya dalam mempelajari tekanan hidrostatik dan hukum pascal
3.2 Menjelaskan keterkaitan struktur peristiwa tekanan hidrostatik dan hukum
pascal serta berbagai pemanfaatannya dalam teknologi.
4.2 Melakukan percobaan/eksperimen pada materi tekanan hidrostatik dan
hukum pascal
B. Indikator :
97
98
Keterangan:
P : tekanan hidrostatis (Pascal)
ρ : massa jenis zat cair (kg/m3)
h : kedalaman dari permukaan zat cair (m)
g = kecepatan graviasi (m/s2)
Besarnya tekanan hidrostatis tidak dipengaruhi oleh bentuk wadah zat cair.
Hal ini dinyatakan dalam hukum utama tekanan hidrostatis yang berbunyi:
Tekanan hidrostatis di setiap titik pada bidang datar di dalam zat cair
sejenis yang berada dalam kesetimbangan adalah sama.
2. Hukum Pascal
Pascal menyatakan bahwa:
Tekanan yang diberikan pada zat cair dalam ruang tertutup diteruskan
ke segala arah dan sama besar.
Keterangan:
P1 : tekanan bejana 1 (Pa)
P2 : tekanan bejana 2 (Pa)
100
Pendekatan : Saintifik
Model : Group Investigasi (GI)
Metode : Eksperimen dan Diskusi
F. Media/Alat/Sumber Belajar
1. Media : Laptop dan LCD
2. Alat : Spidol dan alat percobaan
3. Sumber belajar : Buku IPA kelas VIII semester 2
G. Langkah-langkah Pembelajaran
Sintak Alokasi
Langkah
Model GI Waktu
Pembela- Kegiatan Guru Kegiatan siswa
berbantuan
Jaran
Eksperimen
Pendahuluan Guru menyampaikan Siswa menjawab 10’
salam, mengabsen dan salam dan berdoa.
memimpin doa.
Guru mengkondisikan Siswa mengikuti
kelas dengan arahan guru dan
mengarahkan siswa merapikan posisi
untuk merapikan posisi duduk masing-
duduk. masing.
Guru menanyakan Siswa menjawab
materi pelajaran pertanyaan guru
sebelumnya
Guru menyampaikan Siswa menyimak
topik materi yang akan penyampaian topik
101
Mengetahui:
Lampiran 1c
(RPP)
SIKLUS II PERTEMUAN 1
A. Kompetensi Dasar
1.1 Menghayati keberadaan dirirnya sebagai makhluk Tuhan yang dapat
berpikir ilmiah dan mampu meneliti tentang lingkungnnya
2.1 Menunjukan perilaku proaktif dalam mempelajari hakekat ilmu
pengetahuan alam, terutama dalam mempelajari tekanan pada zat cair
khususnya pada materi bejana berhubungan dan hukum archimees
3.2 Menjelaskan keterkaitan struktur peristiwa tekanan pada zat cair
khususnya pada materi bejana berhubungan dan hukum archimees serta
berbagai pemanfaatannya dalam teknologi.
4.2 Melakukan pengamatan terhadap tekanan pada zat cair khususnya pada
materi bejana berhubungan dan hukum archimees.
B. Indikator :
105
106
C. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat Mendeskripsikan konsep hukum Archimedes
2. Siswa dapat memahami dan menjelaskan dan peristiwa tenggelam,
terapung dan melayang
3. Siswa dapat Mendeskripsikan konsep bejana berhubunagan untuk zat cair
yang sejenis dan yang tidak sejenis
4. Siswa dapat mengidentifikasi aplikasi penerapan hukum Archimedes dan
konsep bejana burhubungan dalam kehidupan sehari-hari.
D. Materi
TEKANAN
Tekanan Pada Zat Cair
3. Bejana Berhubungan
Pernahkah kamu mengamati bentuk permukaan air dalam teko atau
selang yang ditekuk? Ternyata, permukaan zat cair tersebut tetap
mendatar, dan tidak terpengaruh bentuk tempatzat cair itu. Teko
dan selang termasuk bejana berhubungan.Hal ini kemudian dinyatakan
dalam hukum yang terkenal dengan nama hukum bejana berhubungan.
Hukum bejana berhubungan berbunyi:
Bila bejana-bejana berhubungan diisi dengan zat cair yang sama dan
berada dalam keadaan setimbang maka permukaan zat cair dalam
bejanabejana terletak pada sebuah bidang datar.
kasus seperti ini digunakan prinsip tekanan hidrostatis, yaitu tekanan zat
cair akan sama pada kedalaman yang sama.
Tekanan hidrostatis pada titik A akan samadengan tekanan
hidrostatis pada titik B sehingga diperoleh persamaan:
Keterangan:
ρ1: massa jenis zat cair 1 (kg/m3)
ρ2: massa jenis zat cair 2 (kg/m3)
h1: ketinggian zat cair 1 (m)
h2: ketinggian zat cair 2 (m)
Berdasarkan peristiwa di atas, tampak bahwa tinggi permukaan zat cair
tidak sejenis tidak sama. Dengan demikian, prinsip bejana berhubungan
tidak berlaku. Beberapa hal yang menyebabkan prinsip bejana berhubungan
tidak berlaku antara lain sebagai berikut.
(a) Bejana diisi oleh zat cair yang memiliki massa jenis berbeda.
(b) Bejana dalam keadaan tertutup, baik salah satu bejana maupun
keduaduanya.
(c) Adanya unsur pipa kapiler pada bejana, yaitu pipa kecil yang
memungkinkan air menaiki sisi bejana.
Peristiwa bejana berhubungan banyak dijumpai dalam kehidupan seharihari
di antaranya:
a. air dalam teko,
b. alat pengukur kedataran suatu permukaan (water pass), dan
c. penyaluran air melalui selang pada tempat dengan ketinggian yang sama.
4. Hukum Archimedes
Berdasarkan hasil penelitiannya, Archimedes
Menyatakan bahwa jika sebuah benda di udara memiliki
berat w maka ketika benda tersebut berada di air, ia akan
mendapat gaya ke atas sebesar Fa .Dengan demikian,
berat benda di air adalah sebagai beriku
108
Fa = wu-wa
Keterangan:
wa : berat semu dalam air (N)
wu : berat di udara (N)
Fa : gaya Archimedes (N)
Gaya ke atas yang dialami benda ketika berada di air disebut gaya
Archimedes. Adapun besar gaya Archimedes dirumuskan sebagai berikut.
Fa = ρ . g . V
Keterangan:
ρ : massa jenis zat cair yang didesak benda (kg/m3)
g : percepatan gravitasi (10 m/s2)
V : volume zat cair yang didesak benda (m3)
Dengan menggunakan konsep gaya Archimedes, kedudukan suatu benda
dalam zat alir dibedakan menjadi 3, yaitu mengapung, melayang, dan
tenggelam.
(a) Benda terapung jika massa jenis benda lebih kecil dari massa jenis zat
cair.
ρb <ρa
(b) Benda melayang jika massa jenis benda sama besar dengan massa jenis
zat cair.
ρb = ρa
(c) Benda tenggelam jika massa jenis benda lebih besar dari massa jenis
zat cair.
ρb > ρa
2) kapal
3) pesawat terbang
4) tank amfibi
5) pesawat amfibi
6) hidrometer
Pendekatan : Saintifik
Model : Group Investigasi (GI)
Metode : Eksperimen dan Diskusi
F. Media/Alat/Sumber Belajar
1. Media : Laptop dan LCD
2. Alat : Spidol dan alat percobaan
3. Sumber belajar : Buku IPA kelas VIII semester 2
G. Langkah-langkah Pembelajaran
Sintak Alokasi
Langkah
Model GI Waktu
Pembelaja- Kegiatan Guru Kegiatan siswa
berbantuan
ran
Eksperimen
Pendahuluan Guru menyampaikan Siswa menjawab 5’
salam, mengabsen salam dan
dan memimpin doa. berdoa.
Guru mengkondisikan Siswa mengikuti
kelas dengan arahan guru dan
mengarahkan siswa merapikan posisi
untuk merapikan duduk masing-
posisi duduk. masing.
Guru menanyakan Siswa menjawab
materi pelajaran pertanyaan guru
sebelumnya
Guru menyampaikan Siswa menyimak
topik materi yang penyampaian
akan dipelajari dan topik dan tujuan
tujuan pembelajaran pembelajaran
yang harus
dicapai.
Memberikan motivasi
dengan menunjukkan Siswa menyimak
gambar. Guru gambar yang
menunjukkan gambar ditampilkan oleh
110
Siswa menyimak
dan menjawab
Kemudian guru apersepsi yang
menunjukkan diberikan guru
gambar kedua berdasarkan
(gambar teko) dan pengetahuan
bertanya: “mengapa mereka (Karena
tinggi pancuran kalau tinggi
111
archimedes hukum
Archimedes
Mengetahui:
Lampiran 1d
(RPP)
SIKLUS II PERTEMUAN II
A. Kompetensi Dasar
1.1 Menghayati keberadaan dirirnya sebagai makhluk Tuhan yang dapat
berpikir ilmiah dan mampu meneliti tentang lingkungnnya
2.1 Menunjukan perilaku proaktif dalam mempelajari hakekat ilmu
pengetahuan alam, terutama dalam mempelajari tekanan pada zat padat
3.2 Menjelaskan keterkaitan struktur peristiwa tekanan pada zat padat dan
fungsinya, serta berbagai pemanfaatannya dalam teknologi.
4.2 Melakukan pengamatan terhadap tekanan pada zat padat.
B. Indikator :
114
115
D. Materi
TEKANAN
C. Tekanan Pada Zat Gas
Pada penjelasan sebelumnya telah sedikit disinggung mengenai
tekanan udara. Tekanan udara sering juga disebut tekanan atmosfer. Ada
kemiripan antara tekanan udara dan tekanan air yang telah kamu pelajari.
Tekanan air disebabkan oleh gaya tarik bumi atau gaya gravitasi terhadap
air yang mempunyai massa. Jika benda diletakkan di kedalaman air yang
semakin dalam, jumlah air yang berada di atasnya akan semakin banyak
dan gaya gravitasinya pun akan semakin besar, sehingga tekanan akan
semakin besar.
Pada prinsipnya, tekanan udara sama seperti tekanan pada zat cair.
Tekanan udara di puncak gunung akan berbeda dengan tekanan udara di
pantai. Hal ini dikarenakan di puncak gunung jumlah partikel udaranya
semakin kecil yang mengakibatkan gaya gravitasi partikel juga kecil,
sehingga tekanan udaranya pun akan semakin kecil. Coba kamu jelaskan
mengapa tekanan udara di pantai lebih besar daripada tekanan udara di
gunung!Setelah didiamkan beberapa saat, botol bekas air mineral akan
sedikit penyok. Mengapa demikian? Ketika kamu memasukkan air hangat
ke dalam botol, suhu air di dalam botol akan meningkat karena di
dalamnya ada uap air dan partikelpartikel udara di dalam botol akan
menguap ke luar. Akibatnya partikel udara di dalam botol akan menjadi
lebih sedikit dibandingkan semula. Ketika botol ditutup, tidak ada lagi
partikel udara yang keluar. Jika didiamkan beberapa saat suhu udara di
dalam botol akan turun dan uap air akan mengembun yang mengakibatkan
partikel udara di dalam botol tersebut berkurang. Berkurangnya partikel
udara ini mengakibatkan tekanan di dalam botol turun. Oleh karena
tekanan udara di dalam botol lebih kecil daripada tekanan udara di luar
botol maka udara akan termampatkan oleh tekanan udara luar. Telah
116
b. Prakiraan Cuaca
Bagaimana para ahli meteorologi dapat memperkirakan cuaca? Para
ahli meteorology mencatat perubahan tekanan udara di suatu tempat,
kemudian data hasil pengamatan tersebut dianalisis dan
diinterpretasi. Misalkan, jika pada suatu tempat tekanan udara
rendah, udara dari tempat yang bertekanan lebih tinggi akan bergerak
ke daerah tersebut. Angin tersebut membawa uap air. Karena tekanan
udaranya rendah, uap air tersebut akan jatuh ke Bumi dalam bentuk
hujan. Begitu pun sebaliknya, di suatu daerah cuacanya akan cerah
jika tekanan di daerah tersebut tinggi yang berarti udara dari tempat
tersebut akan bergerak ke daerah lain yang tekanan udaranya lebih
rendah. Alat untuk mencatat perubahan tekanan udara secara terus
menerus disebut barograf.
3. Hukum Boyle
Menyatakan bahwa : “hasil kali antara tekanan dan volume gas dalam
ruan tertutup adalah tetap, asalkan suhunya tetap”.
PV = C
P1V1 = P2V2
Pendekatan : Saintifik
Model : Group Investigasi (GI)
Metode : Eksperimen dan Diskusi
F. Media/Alat/Sumber Belajar
1. Media : Laptop dan LCD
2. Alat : Spidol dan alat percobaan
3. Sumber belajar : Buku IPA kelas VIII semester 2
119
G. Langkah-langkah Pembelajaran
Sintak
Langkah
Model GI Alokasi
Pembelaja- Kegiatan Guru Kegiatan siswa
berbantuan Waktu
ran
Eksperimen
Pendahuluan Guru menyampaikan Siswa menjawab 10’
salam, mengabsen dan salam dan berdoa.
memimpin doa.
Guru mengkondisikan Siswa mengikuti
kelas dengan arahan guru dan
mengarahkan siswa merapikan posisi
untuk merapikan posisi duduk masing-
duduk. masing.
Guru menanyakan Siswa menjawab
materi pelajaran pertanyaan guru.
sebelumnya
Guru menyampaikan Siswa menyimak
topik materi yang akan penyampaian topik
dipelajari dan tujuan dan tujuan
pembelajaran pembelajaran yang
harus dicapai.
Mengetahui: