Anda di halaman 1dari 33

90

Lampiran 1a

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

SIKLUS I PERTEMUAN 1

Satuan Pendidikan : SMP PGRI 02 Singosari


Mata Pelajaran : IPA
Kelas/semester : VIII/ B
Materi Pokok : Tekanan
Sub Materi : Tekanan Pada Zat Padat
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (1 x pertemuan)

A. Kompetensi Dasar
1.1 Menghayati keberadaan dirirnya sebagai makhluk Tuhan yang dapat
berpikir ilmiah dan mampu meneliti tentang lingkungnnya
2.1 Menunjukan perilaku proaktif dalam mempelajari hakekat ilmu
pengetahuan alam, terutama dalam mempelajari tekanan pada zat padat
3.2 Menjelaskan keterkaitan struktur peristiwa tekanan pada zat padat dan
fungsinya, serta berbagai pemanfaatannya dalam teknologi.
4.2 Melakukan percobaan/eksperimen terhadap tekanan pada zat padat.
B. Indikator :

1. Memahami pengertian dan konsep tekanan zat padat


2. Menganalisis pengaruh gaya terhadap tekanan
3. Menganalisis pengaruh luas permukaan terhadap tekanan
4. Mengidentifikasi aplikasi penerapan tekanan zat padat dalam kehidupan
sehari-hari.
C. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat memahami pengertian dan konsep tekanan zat padat
2. Siswa dapat menganalisis pengaruh gaya terhadap tekanan
3. Siswa dapat menganalisis pengaruh luas permukaan terhadap tekanan

90
91

4. Siswa dapat mengidentifikasi aplikasi penerapan tekanan zat padat dalam


kehidupan sehari-hari.
D. Materi
TEKANAN
A. Tekanan pada zat padat
Ketika kamu memotong wortel kamu akan lebih mudah memotong
menggunakan pisau yang tajam dibanding pisau yang tumpul. Mengapa
demikian? Karena luas permukaan bidang sentuh pisau taja lebih kecil dari
luas permukaan sentuh pisau tumpul. Walau gaya yang diberikan sama
besar, tetapi pisau tajam akan memberikan tekanan yang lebih besar dari
pada pisau tumpul. Dengan demikian yang lebih mudah digunakan untuk
memotong wortel adalah pisau tajam karena memberikan tekanan yang
lebih besar. Dengan demikian dapat disimpulkan:
Tekanan adalah besarnya gaya yang bekerja pada benda tiap satu satuan
luas permukaan bidang tekan.
Semakin besar berat suatu benda, tekanannya semakin besar. Semakin
kecil luas permukaan suatu benda, tekanannya semakin besar. Dengan
memerhatikan hal-hal tersebut di atas, besar tekanan yang dialami suatu
benda dapat dinyatakan dalam persamaan berikut.

Keterangan:
P : tekanan (Pascal atau N/m2)
F : gaya tekan (N)
A : luas permukaan (m2)
Besar gaya tekan benda pada kegiatan di atas sama dengan gaya berat
benda tersebut.
F = w = m.g
Keterangan:
w: gaya berat (N)
m : massa benda (kg)
g : percepatan gravitasi (m/s2) (g =10 m/s2)
92

Dengan demikian

𝐹 𝑚.𝑔
P= =
𝐴 𝐴

Beberapa contoh penerapan konsep tekanan dalam kehidupan sehari-hari.


Berikut ini diberikan contoh lain penerapan konsep tekanan.
1. Kapak
Mata kapak dibuat tajam untuk memperbesar tekanan sehingga
memudahkan tukang kayu dalam memotong atau membelah kayu.
Orang yang memotong kayu dengan kapak yang tajam akan lebih
sedikit mengeluarkan tenaganya daripada jika ia menggunakan kapak
yang tumpul dengan gaya yang sama. Jadi, kapak yang baik adalah
kapak yang mempunyai luas permukaan bidang yang kecil. Dalam
bahasa sehari-hari luas permukaan kapak yang kecil disebut tajam.
Coba, sebutkan alat-alat lain yang mempunyai prinsip kerja seperti
kapak!
2. Sirip Ikan
Sirip ikan yang lebar memungkinkan ikan bergerak dalam air
karena memperoleh gaya dorong dari gerakan siripnya yang lebar. Sirip
ini memberikan tekanan yang besar ke air ketika sirip tersebut
digerakkan. Akibatnya, ikan memperoleh gaya dorong air sebagai
reaksinya.
3. Sepatu Salju
Orang-orang yang hidup di daerah bersalju secara langsung atau
tidak telah memanfaatkan konsep tekanan. Mereka membuat sepatu
salju yang luas alasnya besar sehingga mampu memperkecil tekanan
berat tubuhnya pada salju. Hal ini mempermudah mereka berjalan di
atas salju.
E. Pendekatan / Strategi / Metode Pembelajaran

Pendekatan : Saintifik
Model : Group Investigasi (GI)
Metode : Eksperimen dan Diskusi
93

F. Media/Alat/Sumber Belajar
1. Media : Laptop dan LCD
2. Alat : Spidol dan alat percobaan
3. Sumber belajar : Buku IPA kelas VIII semester

G. Langkah-langkah Pembelajaran

Langkah Sintak Model GI Aloka


Pembela- berbantuan Kegiatan Guru Kegiatan siswa si
jaran Eksperimen waktu
Pendahu-  Guru menyampaikan  Siswa menjawab 5’
luan salam, mengabsen dan salam dan
memimpin doa. berdoa.
 Guru mengkondisikan  Siswa
kelas dengan mengikuti
mengarahkan siswa arahan guru dan
untuk merapikan posisi merapikan
duduk. posisi duduk
masing-masing.
 Guru menyampaikan  Siswa
topik materi yang akan menyimak
dipelajari dan tujuan penyampaian
pembelajaran topik dan tujuan
pembelajaran
yang harus
dicapai.
 Memberikan motivasi  Siswa
dengan menunjukkan menyimak
gambar zat padat, cair gambar yang
dan gas yang ada pada ditampilkan
slide kepada siswa oleh guru
untuk menumbuhkan
rasa keingintahuan dan
perhatian siswa

 Memberikan apersepsi  Siswa


dengan memberi menyimak dan
pertanyaan: “anak- menjawab
anak sekarang apersepsi yang
perhatikan gambar diberikan guru
selanjutnya. jika ada berdasarkan
orang yang sama pengetahuan
memakai sepatu high mereka.
hils dan sepatu rata (Karena
kemudian menginjak permukaan
94

kakimu manakah yang sepatunya lebih


terasa lebih sakit ? kecil dan
bentuknya
runcing
makanya lebih
terasa sakit jika
diinjak sepatu
high hils
dibanding
sepatu rata bu)
 Guru menyampaikan  Siswa
acuan pembelajaran menyimak
penjelasan guru

Kegiatan Grouping  Guru membagi siswa  Siswa mengikuti 60’


Inti ke dalam beberapa arahan guru dan
kelompok diskusi duduk sesuai
dengan
kelompok yang
dibagikan
Planning  Guru memberitahu  Siswa mengikuti
agar setiap kelompok instruksi guru
membentuk panitia
kecil yang terdiri dari
ketua kelompok, juru
bicara, sekretaris dan
anggota

 Guru meminta masing-  Setiap kelompok


masing kelompok memilih materi
untuk memilih topik yang telah
(topik-topik yang ada disiapkan
sesuai dengan topik
pada LKS yang
berkaitan dengan
materi tekanan pada zat
padat)

Investigation  Guru membagikan  Setiap


berbasis LKS kepada masing- kelompok
Eksperimen masing kelompok. menerima LKS
Setiap kelompok yang diberikan
mendapat topik LKS guru
yang berbeda-beda
sesuai apa yang telah
dipilih oleh masing-
masing kelompok
95

 Guru membimbing  Setiap kelompok


siswa dalam melakukan mengikuti arahan
percobaan guru dan
melakukan
percobaan sesuai
dengan LKS
Organizing  Guru menjelaskan  Siswa mengikuti
pengisian LKS dan arahan,
mengintruksikan agar menganalisis dan
siswa mengumpulkan mencatat hasil
data sebanyak- pengamatan pada
banyakknya dari LKS
sumber belajar atau
objek

 Guru membimbing  Siswa mengikuti


siswa merencanakan arahan guru
laporan presentasi.

Presenting  Guru meminta  Setiap kelompok


perwakilan dari setiap mempresentasika
kelompok diskusi n hasil diskusi di
untuk melaporkan hasil depan kelas
diskusi didepan kelas. secara bergilir
Guru mengamati dan siswa lain
kegiatan presentasi menanggapi
 Guru memberikan  Siswa
penguatan materi memperhatikan
setelah siswa selesai penjelasan guru
melakukan presentasi serta mencatat
serta membahas hal-hal penting
pertanyaan yang belum
terjawab saat presentasi
berlangsung
15’
Penutup Evaluating  Guru menunjukkan  Siswa menerima
hasil siswa dan hasil presentasi
memberikan serta masukan
penghargaan kepada dari guru
siswa yang memiliki
hasil terbaik  siswa
 Guru meminta siswa menyimpulkan
menyimpulkan hasil hasil diskusi
praktikum tentang secara
tekanan pada zat padat keseluruhan
tentang tekanan
zar padat
 Guru memberikan  Siswa
96

latihan soal kepada mengerjakan


siswa soal yang
diberikan guru

 Guru menyampaikan  Siswa


meteri untuk pertemuan memperhatikan
selanjutnya serta pesan-pesan
memberi tugas yang
disampaikan
guru
 Guru mengucapkan  Siswa
salam penutup membalas salam
guru.

H. Penilaian Hasil Belajar


a. Teknik Penilaian
- Tes Tertulis

b. Bentuk Instrumen
- Pilihan Ganda (Soal terlampir)

Malang 10 Mei 2017

Mengetahui:

Guru Praktikan Guru Mata Pelajaran,

Marselina D. Ndua Anik Sugiarti, S.Pd


NPM. 140401070009
97

Lampiran 1b

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

SIKLUS I PERTEMUAN 1I

Satuan Pendidikan : SMP PGRI 02 Singosari


Mata Pelajaran : IPA
Kelas/semester : VIII/ B
Materi Pokok : Tekanan
Sub Materi : Tekanan Pada Zat Cair
(Tekanan Hidrostatik & Hk. Pascal)
Alokasi Waktu : 3 x 40 menit (1 x pertemuan)

A. Kompetensi Dasar
1.1 Menghayati keberadaan dirirnya sebagai makhluk Tuhan yang dapat
berpikir ilmiah dan mampu meneliti tentang lingkungnnya
2.1 Menunjukan perilaku proaktif dalam mempelajari hakekat ilmu
pengetahuan alam, terutama dalam mempelajari tekanan pada zat cair
khususnya dalam mempelajari tekanan hidrostatik dan hukum pascal
3.2 Menjelaskan keterkaitan struktur peristiwa tekanan hidrostatik dan hukum
pascal serta berbagai pemanfaatannya dalam teknologi.
4.2 Melakukan percobaan/eksperimen pada materi tekanan hidrostatik dan
hukum pascal
B. Indikator :

1. Memahami dan menjelaskan pengertian dan konsep tekanan hidrostatis


2. Memahami dan menjelaskan konsep dan rumusan tekanan hidrostatik
3. Menganalisis konsep hukum pascal dan rumusan hukum pascal
4. Mengidentifikasi aplikasi penerapan tekanan hidrostatik dan hukum pascal
dalam kehidupan sehari-hari.
C. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat memahami dan menjelskan pengertian dan konsep tekanan
hidrostatis

97
98

2. Siswa dapat memahami dan menjelaskan konsep dan rumusan tekanan


hidrostatik
3. Siswa dapat menganalisis konsep hukum Pascal dan hukum pascal
4. Siswa dapat mengidentifikasi aplikasi penerapan tekanan hidrostatik dan
hukum Pascal dalam kehidupan sehari-hari.
D. Materi
TEKANAN
B. Tekanan Pada Zat Cair

Jika terdapat zat cair dalam suatutabung maka dinding


tabung akan mendapat tekanan dari zat cair. Sifatsifat
tekanan zat cair pada dinding tabung antara lain sebagai
berikut.
a) Zat cair menekan ke segala arah.
b) Semakin dalam letak suatu titik dari permukaan zat
cair, tekanannya semakin besar.
c) Tekanan zat cair tidak tergantung pada bentuk wadahnya, melainkan
d) tergantung pada kedalaman dari permukaan zat cair.
e) Tekanan zat cair bergantung pada massa jenis zat cair.
Berikut ini akan kita pelajari hal-hal yang berkaitan dengan tekanan pada
zat cair.
1. Tekanan Hidrostatis
Tekanan hidrostatis adalah tekanan dalam zat cair yang disebabkan oleh
berat zat cair itu sendiri. Sifat tekanan hidrostatis adalah sebagai berikut.
a. Semakin dalam letak suatu titik dari permukaan zat cair, tekanannya
semakin besar.
b. Pada kedalaman yang sama, tekanannya juga sama.
c. Tekanan zat cair ke segala arah sama besar.
Besarnya tekanan hidrostatis zat cair dipengaruhi beberapa faktor, yaitu
kedalaman, massa jenis zat cair, dan percepatan gravitasi. Persamaan
tekanan hidrostatis dapat dirumuskan sebagai berikut.
P = ρ. g . h
99

Keterangan:
P : tekanan hidrostatis (Pascal)
ρ : massa jenis zat cair (kg/m3)
h : kedalaman dari permukaan zat cair (m)
g = kecepatan graviasi (m/s2)
Besarnya tekanan hidrostatis tidak dipengaruhi oleh bentuk wadah zat cair.
Hal ini dinyatakan dalam hukum utama tekanan hidrostatis yang berbunyi:
Tekanan hidrostatis di setiap titik pada bidang datar di dalam zat cair
sejenis yang berada dalam kesetimbangan adalah sama.
2. Hukum Pascal
Pascal menyatakan bahwa:
Tekanan yang diberikan pada zat cair dalam ruang tertutup diteruskan
ke segala arah dan sama besar.

Misalnya, terdapat sebuah bejana berhubungan yang terdiri atas sebuah


bejana besar dan bejana kecil seperti gambar Jika bejana kecil diberi
tekanan maka tekanan tersebut akan diteruskan merata ke seluruh
bagian bejana besar. Dengan demikian, gayayang dihasilkan akan
semakin besar. Pernyataan Pascal dikenal dengan hukum Pascal. Secara
matematis, hukum Pascal dinyatakansebagai berikut.

Keterangan:
P1 : tekanan bejana 1 (Pa)
P2 : tekanan bejana 2 (Pa)
100

F1 : gaya angkat bejana 1 (N)


F2 : gaya tekan bejana 2 (N)
A1 : luas permukaan bejana 1 (m2)
A2 : luas permukaan bejana 2 (m2)
Hukum Pascal banyak diterapkan pada beberapa peralatan, di
antaranya:
a. dongkrak hidraulis,
b. pompa hidraulis,
c. mesin pengangkat mobil hidraulis,
d. kempa hidraulis, dan
e. rem piringan hidraulis.
E. Pendekatan / Strategi / Metode Pembelajaran

Pendekatan : Saintifik
Model : Group Investigasi (GI)
Metode : Eksperimen dan Diskusi
F. Media/Alat/Sumber Belajar
1. Media : Laptop dan LCD
2. Alat : Spidol dan alat percobaan
3. Sumber belajar : Buku IPA kelas VIII semester 2
G. Langkah-langkah Pembelajaran

Sintak Alokasi
Langkah
Model GI Waktu
Pembela- Kegiatan Guru Kegiatan siswa
berbantuan
Jaran
Eksperimen
Pendahuluan  Guru menyampaikan  Siswa menjawab 10’
salam, mengabsen dan salam dan berdoa.
memimpin doa.
 Guru mengkondisikan  Siswa mengikuti
kelas dengan arahan guru dan
mengarahkan siswa merapikan posisi
untuk merapikan posisi duduk masing-
duduk. masing.
 Guru menanyakan  Siswa menjawab
materi pelajaran pertanyaan guru
sebelumnya
 Guru menyampaikan  Siswa menyimak
topik materi yang akan penyampaian topik
101

dipelajari dan tujuan dan tujuan


pembelajaran pembelajaran yang
harus dicapai.

 Memberikan motivasi  Siswa menyimak


dengan menunjukkan gambar yang
gambar penyelam yang ditampilkan oleh
berada pada kedalaman guru
didasar laut untuk
menjelaskan konsep
tekanan hidrostatik
serta menunjukkan
gambar dongkrak
hidrolik unruk
menjelaskan konsep
penerapan hukum
pascal kepada siswa..
(gambar ditayangkan
pada slide kepada siswa
untuk menumbuhkan
rasa keingintahuan dan
perhatian siswa

 Memberikan apersepsi  Siswa menyimak


dengan memberi dan menjawab
pertanyaan: “gambar apersepsi yang
bagian manakah yang diberikan guru
menunjukkan tekanan berdasarkan
terbesar dialami oleh pengetahuan
penyelam”? mengapa mereka. (Gambar
demikian ? penyelam berada
didasar laut bu
Karena semakin
dalam penyelam
didasar laut maka
tekanannya semakin
besar disebabkan
karena semakin
dalam berat zat
jenis yang
mengenai penyelam
semakin besar
sehingga
tekanannya pun
semakin besar
bu)
 Guru memberikan  Dongkrak hidrolik
pertanyaan lanjutan bekerja
102

“pernahkah kalian berdasarkan prinsip


melihat proses hukum pascal.
mengganti ban mobil Tekanan yang
dengan menggunakan diberikan pada
dongkrak hidrolik ?. penampang besar
Jika pernah bisakah akan dihasilkan
kalian menjelaskan gaya angkat yang
mengapa dongkrak lebih besar
hidrolik bisa menopang sehingga dapat
sebuah mobil yang mengangkat sebuah
besar dan mobil
berat”?prinsip
kerjanya berdasarkan
hukum apa?

 Guru menyampaikan  Siswa menyimak


acuan pembelajaran penjelasan guru

Kegiatan Inti Grouping  Guru membagi siswa  Siswa mengikuti 90’


ke dalam beberapa arahan guru dan
kelompok diskusi duduk sesuai dengan
kelompok yang
dibagikan
Planning  Guru memberitahu  Siswa mengikuti
agar setiap kelompok instruksi guru
membentuk panitia
kecil yang terdiri dari
ketua kelompok, juru
bicara, sekretaris dan
anggota
 Guru meminta masing-  Setiap kelompok
masing kelompok memilih materi yang
untuk memilih topik telah disiapkan
(topik-topik yang ada
sesuai dengan topik
pada LKS yang
berkaitan dengan
materi tekanan
hidrostatik dan hukum
pascal)

Investigation  Guru membagikan  Setiap kelompok


berbasis LKS kepada masing- menerima LKS
Eksperimen masing kelompok. yang diberikan guru
Setiap kelompok
mendapat topik LKS
yang berbeda-beda
sesuai apa yang telah
103

dipilih oleh masing-


masing kelompok
 Guru membimbing  Setiap kelompok
siswa dalam melakukan mengikuti arahan
percobaan guru dan melakukan
percobaan sesuai
dengan LKS

Organizing  Guru menjelaskan  Siswa mengikuti


pengisian LKS dan arahan, menganalisis
mengintruksikan agar dan mencatat hasil
siswa mengumpulkan pengamatan pada
data sebanyak- LKS
banyakknya dari
sumber belajar atau
objek
 Guru membimbing  Siswa mengikuti
siswa merencanakan arahan guru
laporan presentasi.

Presenting  Guru meminta  Setiap kelompok


perwakilan dari setiap mempresentasikan
kelompok diskusi hasil diskusi di
untuk melaporkan hasil depan kelas secara
diskusi didepan kelas. bergilir dan siswa
Guru mengamati lain menanggapi
kegiatan presentasi
 Guru memberikan  Siswa
penguatan materi memperhatikan
setelah siswa selesai penjelasan guru serta
melakukan presentasi mencatat hal-hal
serta membahas penting
pertanyaan yang belum
terjawab saat presentasi
berlangsung
20’
Penutup Evaluating  Guru menunjukkan  Siswa menerima
hasil siswa dan hasil presentasi serta
memberikan masukan dari guru
penghargaan kepada
siswa yang memiliki
hasil terbaik
 Guru meminta siswa  siswa menyimpulkan
menyimpulkan hasil hasil diskusi secara
eksperimen tentang keseluruhan tentang
tekanan hidrostatik dan tekanan tekanan
hukum pascal hidrostatik dan
hukum pascal
104

 Guru memberikan  Siswa mengerjakan


latihan soal kepada soal yang diberikan
siswa guru

 Guru menyampaikan  Siswa


meteri untuk pertemuan memperhatikan
selanjutnya serta pesan-pesan yang
memberi tugas disampaikan guru
 Guru mengucapkan  Siswa membalas
salam penutup salam guru.

H. Penilaian Hasil Belajar


a. Teknik Penilaian
- Tes Tertulis
b. Bentuk Instrumen
- Pilihan Ganda (Soal terlampir)

Malang 10 Mei 2017

Mengetahui:

Guru Praktikan Guru Mata Pelajaran,

Marselina D. Ndua Anik Sugiarti, S.Pd


NPM. 140401070009
105

Lampiran 1c

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

SIKLUS II PERTEMUAN 1

Satuan Pendidikan : SMP PGRI 02 Singosari


Mata Pelajaran : IPA
Kelas/semester : VIII/ I
Materi Pokok : Tekanan
Sub Materi : Tekanan Pada Zat cair
(Bejana Berhubungan & Hk. Archimedes
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (1 x pertemuan)

A. Kompetensi Dasar
1.1 Menghayati keberadaan dirirnya sebagai makhluk Tuhan yang dapat
berpikir ilmiah dan mampu meneliti tentang lingkungnnya
2.1 Menunjukan perilaku proaktif dalam mempelajari hakekat ilmu
pengetahuan alam, terutama dalam mempelajari tekanan pada zat cair
khususnya pada materi bejana berhubungan dan hukum archimees
3.2 Menjelaskan keterkaitan struktur peristiwa tekanan pada zat cair
khususnya pada materi bejana berhubungan dan hukum archimees serta
berbagai pemanfaatannya dalam teknologi.
4.2 Melakukan pengamatan terhadap tekanan pada zat cair khususnya pada
materi bejana berhubungan dan hukum archimees.
B. Indikator :

1. Mendeskripsikan konsep hukum Archimedes


2. Memahami dan menjelaskan dan peristiwa tenggelam, terapung dan
melayang
3. Mendeskripsikan konsep bejana berhubunagan untuk zat cair yang sejenis
dan yang tidak sejenis
4. Mengidentifikasi aplikasi penerapan hukum Archimedes dan konsep
bejana burhubungan dalam kehidupan sehari-hari.

105
106

C. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat Mendeskripsikan konsep hukum Archimedes
2. Siswa dapat memahami dan menjelaskan dan peristiwa tenggelam,
terapung dan melayang
3. Siswa dapat Mendeskripsikan konsep bejana berhubunagan untuk zat cair
yang sejenis dan yang tidak sejenis
4. Siswa dapat mengidentifikasi aplikasi penerapan hukum Archimedes dan
konsep bejana burhubungan dalam kehidupan sehari-hari.
D. Materi
TEKANAN
Tekanan Pada Zat Cair
3. Bejana Berhubungan
Pernahkah kamu mengamati bentuk permukaan air dalam teko atau
selang yang ditekuk? Ternyata, permukaan zat cair tersebut tetap
mendatar, dan tidak terpengaruh bentuk tempatzat cair itu. Teko
dan selang termasuk bejana berhubungan.Hal ini kemudian dinyatakan
dalam hukum yang terkenal dengan nama hukum bejana berhubungan.
Hukum bejana berhubungan berbunyi:
Bila bejana-bejana berhubungan diisi dengan zat cair yang sama dan
berada dalam keadaan setimbang maka permukaan zat cair dalam
bejanabejana terletak pada sebuah bidang datar.

Hukum bejana berhubungan membahas mengenai zat cair sejenis


dalam bejana berhubungan. Lalu, apa yang akan terjadi jika bejana
berhubungan tersebut diisi dengan beberapa zat cair tidak sejenis? Untuk
107

kasus seperti ini digunakan prinsip tekanan hidrostatis, yaitu tekanan zat
cair akan sama pada kedalaman yang sama.
Tekanan hidrostatis pada titik A akan samadengan tekanan
hidrostatis pada titik B sehingga diperoleh persamaan:

Keterangan:
ρ1: massa jenis zat cair 1 (kg/m3)
ρ2: massa jenis zat cair 2 (kg/m3)
h1: ketinggian zat cair 1 (m)
h2: ketinggian zat cair 2 (m)
Berdasarkan peristiwa di atas, tampak bahwa tinggi permukaan zat cair
tidak sejenis tidak sama. Dengan demikian, prinsip bejana berhubungan
tidak berlaku. Beberapa hal yang menyebabkan prinsip bejana berhubungan
tidak berlaku antara lain sebagai berikut.
(a) Bejana diisi oleh zat cair yang memiliki massa jenis berbeda.
(b) Bejana dalam keadaan tertutup, baik salah satu bejana maupun
keduaduanya.
(c) Adanya unsur pipa kapiler pada bejana, yaitu pipa kecil yang
memungkinkan air menaiki sisi bejana.
Peristiwa bejana berhubungan banyak dijumpai dalam kehidupan seharihari
di antaranya:
a. air dalam teko,
b. alat pengukur kedataran suatu permukaan (water pass), dan
c. penyaluran air melalui selang pada tempat dengan ketinggian yang sama.

4. Hukum Archimedes
Berdasarkan hasil penelitiannya, Archimedes
Menyatakan bahwa jika sebuah benda di udara memiliki
berat w maka ketika benda tersebut berada di air, ia akan
mendapat gaya ke atas sebesar Fa .Dengan demikian,
berat benda di air adalah sebagai beriku
108

Fa = wu-wa

Keterangan:
wa : berat semu dalam air (N)
wu : berat di udara (N)
Fa : gaya Archimedes (N)
Gaya ke atas yang dialami benda ketika berada di air disebut gaya
Archimedes. Adapun besar gaya Archimedes dirumuskan sebagai berikut.
Fa = ρ . g . V
Keterangan:
ρ : massa jenis zat cair yang didesak benda (kg/m3)
g : percepatan gravitasi (10 m/s2)
V : volume zat cair yang didesak benda (m3)
Dengan menggunakan konsep gaya Archimedes, kedudukan suatu benda
dalam zat alir dibedakan menjadi 3, yaitu mengapung, melayang, dan
tenggelam.
(a) Benda terapung jika massa jenis benda lebih kecil dari massa jenis zat
cair.
ρb <ρa
(b) Benda melayang jika massa jenis benda sama besar dengan massa jenis
zat cair.
ρb = ρa
(c) Benda tenggelam jika massa jenis benda lebih besar dari massa jenis
zat cair.
ρb > ρa

Dengan demikian, konsep gaya Archimedes juga berlaku di udara. Dengan


memerhatikan hukum Archimedes maka tidaklah mengherankan jika balon
udara dapat melayang di udara dan kapal selam dapat menyelam dalam air.
Selain balon udara dan kapal selam, masih banyak peralatan lain yang
menggunakan prinsip gaya Archimedes, antara lain:
1) jembatan ponton
109

2) kapal
3) pesawat terbang
4) tank amfibi
5) pesawat amfibi
6) hidrometer

E. Pendekatan / Strategi / Metode Pembelajaran

Pendekatan : Saintifik
Model : Group Investigasi (GI)
Metode : Eksperimen dan Diskusi
F. Media/Alat/Sumber Belajar
1. Media : Laptop dan LCD
2. Alat : Spidol dan alat percobaan
3. Sumber belajar : Buku IPA kelas VIII semester 2
G. Langkah-langkah Pembelajaran

Sintak Alokasi
Langkah
Model GI Waktu
Pembelaja- Kegiatan Guru Kegiatan siswa
berbantuan
ran
Eksperimen
Pendahuluan  Guru menyampaikan  Siswa menjawab 5’
salam, mengabsen salam dan
dan memimpin doa. berdoa.
 Guru mengkondisikan  Siswa mengikuti
kelas dengan arahan guru dan
mengarahkan siswa merapikan posisi
untuk merapikan duduk masing-
posisi duduk. masing.
 Guru menanyakan  Siswa menjawab
materi pelajaran pertanyaan guru
sebelumnya
 Guru menyampaikan  Siswa menyimak
topik materi yang penyampaian
akan dipelajari dan topik dan tujuan
tujuan pembelajaran pembelajaran
yang harus
dicapai.
 Memberikan motivasi
dengan menunjukkan  Siswa menyimak
gambar. Guru gambar yang
menunjukkan gambar ditampilkan oleh
110

telur dalam wadah guru


dengan posisi  Siswa menyimak
teggelam, terapung dan menjawab
dan melayang untuk apersepsi yang
menjelaskan konsep diberikan guru
hukum archimedes berdasarkan
serta menunjukkan pengetahuan
gambar sebuah teko mereka. (jika
air unruk menjelaskan batu dimasukka
konsep bejana kedalam air
berhubungan kepada akan tenggelam
siswa (gambar sedangkan
ditayangkan pada plastik akan
slide kepada siswa terapung bu”.
untuk menumbuhkan Hal ini
rasa keingintahuan disebabkan
dan perhatian siswa karena berat
batu lebih berat
 Memberikan dibandingkan
apersepsi dengan dengan plasti.)
menunjukkan gambar
penyelam yang  Siswa menyimak
berada di permukaan gambar yang
laut dan yang berada ditampilkan oleh
didadar laut dan guru dan
bertanya kepada menjawab sesuai
siswa : “jika batu pemahaman
dan plastik mereka (Karena
dimasukkan kedalam kalau kalau
air apakah yang akan tinggi pancuran
terjadi? Mengapa teko air sama
demikian? tinggi dengan
permukaan teko
air akan meluap
bu, akibatnya air
tidak dapat terisi
penuh
 Siswa menyimak
penjelasan guru

 Siswa menyimak
dan menjawab
 Kemudian guru apersepsi yang
menunjukkan diberikan guru
gambar kedua berdasarkan
(gambar teko) dan pengetahuan
bertanya: “mengapa mereka (Karena
tinggi pancuran kalau tinggi
111

sebuah teko tidak pancuran teko


pernah dirancang air sama tinggi
lebih rendah dari dengan
pada tinggi permukaan teko
permukaan air akan meluap
tutupnya”? bu, akibatnya air
tidak dapat terisi
penuh).

 Guru menyampaikan  Siswa menyimak


acuan pembelajaran penjelasan guru

Kegiatan Inti Grouping  Guru membagi siswa  Siswa mengikuti 60’


ke dalam beberapa arahan guru dan
kelompok diskusi duduk sesuai
kelompok yang
dibagikan

Planning  Guru memberitahu  Siswa mengikuti


agar setiap kelompok arahan guru dgn
membentuk panitia membentuk
kecil yang terdiri dari panitia kelompok
ketua kelompok, juru
bicara, sekretaris dan
anggota

 Guru meminta  Setiap kelompok


masing-masing memilih materi
kelompok untuk yang telah
memilih topik (topik- disiapkan
topik yang ada sesuai
dengan topik pada
LKS yang berkaitan
dengan bejana
berhubungan dan
hukum archimedes)

Investigation  Guru membagikan  Setiap


berbasis LKS kepada masing- kelompok
Eksperimen masing kelompok. menerima LKS
Setiap kelompok yang diberikan
mendapat topik LKS guru
yang berbeda-beda
sesuai apa yang telah
dipilih oleh masing-
masing kelompok
 Guru membimbing  Setiap kelompok
112

siswa dalam mengikuti arahan


melakukan percobaan guru dan
melakukan
percobaan sesuai
dengan LKS

Organizing  Guru menjelaskan  Siswa mengikuti


pengisian LKS dan arahan,
mengintruksikan agar menganalisis dan
siswa mengumpulkan mencatat hasil
data sebanyak- pengamatan pada
banyakknya dari LKS
sumber belajar atau
objek
 Guru membimbing  Siswa mengikuti
siswa merencanakan arahan guru
laporan presentasi.

Presenting  Guru meminta  Setiap kelompok


perwakilan dari mempresentasika
setiap kelompok n hasil diskusi di
diskusi untuk depan kelas
melaporkan hasil secara bergilir
diskusi didepan dan siswa lain
kelas. Guru menanggapi
mengamati kegiatan Siswa
presentasi

 Guru memberikan  memperhatikan


penguatan materi penjelasan guru
setelah siswa selesai serta mencatat
melakukan presentasi hal-hal penting
serta membahas
pertanyaan yang
belum terjawab saat
presentasi
berlangsung
Penutup Evaluating  Guru menunjukkan  Siswa menerima 15’
hasil siswa dan hasil presentasi
memberikan serta masukan
penghargaan kepada dari guru
siswa yang memiliki
hasil terbaik
 Guru meminta siswa  siswa
menyimpulkan hasil menyimpulkan
eksperimen tentang hasil diskusi
bejana berhubungan secara bejana
dan hukum berhubungan dan
113

archimedes hukum
Archimedes

 Guru memberikan  Siswa


latihan soal kepada mengerjakan
siswa soal yang
diberikan guru

 Guru menyampaikan  Siswa


meteri untuk memperhatikan
pertemuan pesan-pesan
selanjutnya serta yang
memberi tugas disampaikan
guru

 Guru mengucapkan  Siswa


salam penutup membalas salam
guru.

H. Penilaian Hasil Belajar


a. Teknik Penilaian
- Tes Tertulis
b. Bentuk Instrumen
- Pilihan Ganda (Soal terlampir)

Malang 10 Mei 2017

Mengetahui:

Guru Praktikan Guru Mata Pelajaran,

Marselina D. Ndua Anik Sugiarti, S.Pd


NPM. 140401070009
114

Lampiran 1d

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

SIKLUS II PERTEMUAN II

Satuan Pendidikan : SMP PGRI 02 Singosari


Mata Pelajaran : IPA
Kelas/semester : VIII/ I
Materi Pokok : Tekanan
Sub Materi : Tekanan Pada Zat gas
Alokasi Waktu : 3 x 40 menit (1 x pertemuan)

A. Kompetensi Dasar
1.1 Menghayati keberadaan dirirnya sebagai makhluk Tuhan yang dapat
berpikir ilmiah dan mampu meneliti tentang lingkungnnya
2.1 Menunjukan perilaku proaktif dalam mempelajari hakekat ilmu
pengetahuan alam, terutama dalam mempelajari tekanan pada zat padat
3.2 Menjelaskan keterkaitan struktur peristiwa tekanan pada zat padat dan
fungsinya, serta berbagai pemanfaatannya dalam teknologi.
4.2 Melakukan pengamatan terhadap tekanan pada zat padat.
B. Indikator :

1. Menganalisis penyebab tekanan udara


2. Memahami pengaruh tekanan udara bagi manusia
3. Menjelaskanfaktor-faktor yang mempengaruhi tekanan udara
4. Menyelidiki pengaruh ketinggian terhadap tekanan udara
5. Menyelidiki tekanan udara melalui eksperimen.
C. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mampu Menganalisis penyebab tekanan udara
2. Siswa mampu Memahami pengaruh tekanan udara bagi manusia
3. Siswa mampu Menjelaskanfaktor-faktor yang mempengaruhi tekanan
udara

114
115

4. Siswa mampu Menyelidiki pengaruh ketinggian terhadap tekanan udara


5. Siswa mampu Menyelidiki tekanan udara melalui eksperimen.

D. Materi
TEKANAN
C. Tekanan Pada Zat Gas
Pada penjelasan sebelumnya telah sedikit disinggung mengenai
tekanan udara. Tekanan udara sering juga disebut tekanan atmosfer. Ada
kemiripan antara tekanan udara dan tekanan air yang telah kamu pelajari.
Tekanan air disebabkan oleh gaya tarik bumi atau gaya gravitasi terhadap
air yang mempunyai massa. Jika benda diletakkan di kedalaman air yang
semakin dalam, jumlah air yang berada di atasnya akan semakin banyak
dan gaya gravitasinya pun akan semakin besar, sehingga tekanan akan
semakin besar.
Pada prinsipnya, tekanan udara sama seperti tekanan pada zat cair.
Tekanan udara di puncak gunung akan berbeda dengan tekanan udara di
pantai. Hal ini dikarenakan di puncak gunung jumlah partikel udaranya
semakin kecil yang mengakibatkan gaya gravitasi partikel juga kecil,
sehingga tekanan udaranya pun akan semakin kecil. Coba kamu jelaskan
mengapa tekanan udara di pantai lebih besar daripada tekanan udara di
gunung!Setelah didiamkan beberapa saat, botol bekas air mineral akan
sedikit penyok. Mengapa demikian? Ketika kamu memasukkan air hangat
ke dalam botol, suhu air di dalam botol akan meningkat karena di
dalamnya ada uap air dan partikelpartikel udara di dalam botol akan
menguap ke luar. Akibatnya partikel udara di dalam botol akan menjadi
lebih sedikit dibandingkan semula. Ketika botol ditutup, tidak ada lagi
partikel udara yang keluar. Jika didiamkan beberapa saat suhu udara di
dalam botol akan turun dan uap air akan mengembun yang mengakibatkan
partikel udara di dalam botol tersebut berkurang. Berkurangnya partikel
udara ini mengakibatkan tekanan di dalam botol turun. Oleh karena
tekanan udara di dalam botol lebih kecil daripada tekanan udara di luar
botol maka udara akan termampatkan oleh tekanan udara luar. Telah
116

terbukti bahwa tekanan udara disebabkan karena adanya partikel-partikel


udara.
1. Mengukur Tekanan Udara
Tekanan udara pertama kali diselidiki oleh Evangelista
Torricelli pada tahun 1643. Torricelli melakukan pengukuran tekanan
udara menggunakan tabung sepanjang 1 meter yang diisi dengan air
raksa. Setelah tabung diisi penuh air raksa, tabung tersebut kemudian
dibalik dan dimasukkan dalam bejana yang berisi air raksa. Setelah
tabung tersebut dibalik, air raksa dalam tabung turun. Tinggi air raksa
setelah dibalik adalah 76 cm dari permukaan air raksa dalam bejana.
Tinggi air raksa dalam tabung Torricelli digunakan sebagai acuan
tekanan atmosfer atau tekanan udara luar. Sedang ruang hampa di atas
air raksa dalam tabung dikenal dengan nama ruang hampa Torricelli.
Dengan demikian, dapat dinyatakan bahwa: 76 cmHg = 1 atmosfer =
100.000 Pascal. Angka 76 cm tersebut diperoleh jika percobaan
dilakukan di tepi pantai dan bukan di pegunungan.
2. Tekanan Udara dan Ketinggian Tempat
Tekanan udara yang ada di atmosfer berbeda-beda. Semakin
tinggi suatu tempat dari permukaan laut, tekanan udara di tempat
tersebut akan semakin berkurang. Hal ini disebabkan oleh
berkurangnya jumlah partikel udara karena sebagian besar partikel
udara berada di dekat permukaan bumi (laut) akibat gaya tarik bumi.
Menurut penelitian para ahli, setiap kenaikan 10 m dari permukaan laut
tekanan udara rata-rata turun 1 mmHg. Penurunan ini hanya berlaku
sampai ketinggian 1.000 m. Dengan demikian, karena 76 cmHg senilai
dengan 760 mmHg maka ketinggian suatu tempat dapat dinyatakan
dengan persamaan:
h = (760 – x) . 10
Keterangan:
h : ketinggian suatu tempat (m)
x : tekanan tempat tersebut (mmHg)
117

3. Tekanan Gas dalam Ruang Tertutup


Alat untuk mengukur tekanan udara dalam ruang tertutup dinamakan
manometer. Manometer ada dua macam, yaitu manometer raksa dan
manometer logam.
a. Manometer Raksa
Manometer raksa dibedakan menjadi:
1) Manometer Raksa Terbuka
Manometer raksa terbuka adalah sebuah tabung U yang kedua
ujungnya terbuka. Salah satu kaki dibiarkan terbuka berhubungan
dengan udara luar sedangkan kaki lainnya dihubungkan ke ruang
yang akan diukur tekanan gasnya. Besar tekanan gas dapat
dihitung dengan rumus:
Pgas = Pbar + h
2) Manometer Raksa Tertutup
Manometer raksa tertutup adalah sebuah tabung U yang salah satu
ujungnya tertutup.
b. Manometer Logam
Digunakan untuk mengukur tekanan udara yang sangat tinggi.
4. Konsep Tekanan Udara dalam Kehidupan Sehari-hari
Seperti pada tekanan zat padat dan zat cair, berikut diberikan beberapa
contoh kejadian yang berkaitan dengan tekanan udara.
a. Angin
Angin adalah udara yang bergerak dari suatu tempat yang bertekanan
tinggi ke tempat yang tekanannya lebih rendah. Jika suatu daerah
mempunyai tekanan udara yang sangat rendah, udara di
sekelilingnya akan mengitari daerah tersebut sehingga membentuk
pusaran angin. Kekuatan angin ini bisa sangat besar dan
menerbangkan benda-benda yang dilaluinya. Bentuk angin seperti ini
disebut angin siklon. Angin ini bersifat merusak jika tempat
terjadinya pusaran dekat dengan tempat tinggal penduduk.
118

b. Prakiraan Cuaca
Bagaimana para ahli meteorologi dapat memperkirakan cuaca? Para
ahli meteorology mencatat perubahan tekanan udara di suatu tempat,
kemudian data hasil pengamatan tersebut dianalisis dan
diinterpretasi. Misalkan, jika pada suatu tempat tekanan udara
rendah, udara dari tempat yang bertekanan lebih tinggi akan bergerak
ke daerah tersebut. Angin tersebut membawa uap air. Karena tekanan
udaranya rendah, uap air tersebut akan jatuh ke Bumi dalam bentuk
hujan. Begitu pun sebaliknya, di suatu daerah cuacanya akan cerah
jika tekanan di daerah tersebut tinggi yang berarti udara dari tempat
tersebut akan bergerak ke daerah lain yang tekanan udaranya lebih
rendah. Alat untuk mencatat perubahan tekanan udara secara terus
menerus disebut barograf.
3. Hukum Boyle
Menyatakan bahwa : “hasil kali antara tekanan dan volume gas dalam
ruan tertutup adalah tetap, asalkan suhunya tetap”.
PV = C
P1V1 = P2V2

E. Pendekatan / Strategi / Metode Pembelajaran

Pendekatan : Saintifik
Model : Group Investigasi (GI)
Metode : Eksperimen dan Diskusi
F. Media/Alat/Sumber Belajar
1. Media : Laptop dan LCD
2. Alat : Spidol dan alat percobaan
3. Sumber belajar : Buku IPA kelas VIII semester 2
119

G. Langkah-langkah Pembelajaran

Sintak
Langkah
Model GI Alokasi
Pembelaja- Kegiatan Guru Kegiatan siswa
berbantuan Waktu
ran
Eksperimen
Pendahuluan  Guru menyampaikan  Siswa menjawab  10’
salam, mengabsen dan salam dan berdoa.
memimpin doa.
 Guru mengkondisikan  Siswa mengikuti
kelas dengan arahan guru dan
mengarahkan siswa merapikan posisi
untuk merapikan posisi duduk masing-
duduk. masing.
 Guru menanyakan  Siswa menjawab
materi pelajaran pertanyaan guru.
sebelumnya
 Guru menyampaikan  Siswa menyimak
topik materi yang akan penyampaian topik
dipelajari dan tujuan dan tujuan
pembelajaran pembelajaran yang
harus dicapai.

 Memberikan motivasi  Siswa menyimak


dengan menunjukkan gambar yang
gambar macam-macam ditampilkan oleh
angin untuk guru
menjelaskan tekanan
udara kepada siswa
(gambar ditayangkan
pada slide kepada siswa
untuk menumbuhkan
rasa keingintahuan dan
perhatian siswa
 Memberikan apersepsi  Siswa menyimak
Kemudian guru dan menjawab
menunjukkan gambar apersepsi yang
perbedaan ketinggian diberikan guru
tempat dari permukaan berdasarkan
laut sampai pengetahuan
pegunungandan mereka. (Kalau di
bertanya kepada siswa pantai panas bu,
“pernahkah kalian ke sedangkan
pantai dan ke puncak digunung
gunung”? Jika pernah dingin.karena
bisakah kalian adanya perbedaan
menjelaskan tekanan udara bu)
bagaimanakah suhu
120

udara di pantai dan di


gunung?

 Guru menyampaikan  Siswa menyimak


acuan pembelajaran penjelasan guru

Kegiatan Inti Grouping  Guru membagi siswa  Siswa mengikuti  90’


ke dalam beberapa arahan guru dan
kelompok diskusi duduk sesuai
dengan kelompok
yang dibagikan
Planning  Guru memberitahu  Siswa mengikuti
agar setiap kelompok instruksi guru
membentuk panitia
kecil yang terdiri dari
ketua kelompok, juru
bicara, sekretaris dan
anggota
 Guru meminta masing-  Setiap kelompok
masing kelompok memilih materi
untuk memilih topik yang telah
(topik-topik yang ada disiapkan
sesuai dengan topik
pada LKS yang
berkaitan dengan
materi tekanan pada zat
gas/tekanan udara)

Investigation  Guru membagikan  Setiap kelompok


berbasis LKS kepada masing- menerima LKS
Eksperimen masing kelompok. yang diberikan
Setiap kelompok guru
mendapat topik LKS
yang berbeda-beda
sesuai apa yang telah
dipilih oleh masing-
masing kelompok
 Guru membimbing  Setiap kelompok
siswa dalam melakukan mengikuti arahan
percobaan guru dan melakukan
percobaan sesuai
dengan LKS

Organizing  Guru menjelaskan  Siswa mengikuti


pengisian LKS dan arahan,
mengintruksikan agar menganalisis dan
siswa mengumpulkan mencatat hasil
data sebanyak- pengamatan pada
121

banyakknya dari LKS


sumber belajar atau
objek
 Guru membimbing  Siswa mengikuti
siswa merencanakan arahan guru
laporan presentasi.

Presenting  Guru meminta  Setiap kelompok


perwakilan dari setiap mempresentasikan
kelompok diskusi hasil diskusi di
untuk melaporkan hasil depan kelas secara
diskusi didepan kelas. bergilir dan siswa
Guru mengamati lain menanggapi
kegiatan presentasi
 Guru memberikan  Siswa
penguatan materi memperhatikan
setelah siswa selesai penjelasan guru
melakukan presentasi serta mencatat hal-
serta membahas hal penting
pertanyaan yang belum
terjawab saat presentasi
berlangsung
Penutup Evaluating  Guru menunjukkan  Siswa menerima  120’
hasil siswa dan hasil presentasi
memberikan serta masukan dari
penghargaan kepada guru
siswa yang memiliki
hasil terbaik  siswa
 Guru meminta siswa menyimpulkan hasil
menyimpulkan hasil diskusi mengenai
eksperimen tentang tekanan pada zat
tekanan pada zat gas gas
 Guru memberikan  Siswa mengerjakan
latihan soali kepada soal yang diberikan
siswa guru
 Guru menyampaikan  Siswa
meteri untuk pertemuan memperhatikan
selanjutnya serta pesan-pesan yang
memberi tugas disampaikan guru
 Guru mengucapkan  Siswa membalas
salam penutup salam guru.
122

H. Penilaian Hasil Belajar


a. Teknik Penilaian
- Tes Tertulis
b. Bentuk Instrumen
- Pilihan Ganda (Soal terlampir)

Malang 10 Mei 2017

Mengetahui:

Guru Praktikan Guru Mata Pelajaran,

Marselina D. Ndua Anik Sugiarti, S.Pd


NPM. 140401070009

Anda mungkin juga menyukai