“ORIENTERING”
Disusun Oleh:
Usmadyda 23117108
2017/2018
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum. Wr. Wb
Segala puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat serta
Hidayah-Nya sehingga kita dapat menyelesaikan makalah ini. kemudian shalawat
beserta salam kami panjatkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah memberikan
pedoman hidup yakni Al-Qur’an dan sunnah untuk keselamatan umat di dunia.
Makalah ini ditunjukkan sebagai Orienteneering Program Studi Geomatika Institut
Teknologi Sumatra (ITERA).
Kami selaku penulis berharap semoga kelak makalah ini dapat berguna dan bermanfaat
serta menambah wawasan tentang pengetahuan tentang Orienteering. Dalam
pembuatan makalah penulis menyadari bahwa makalah ini belumlah sempurna. Oleh
karena itu, saran dan kritik yang membangun dari rekan-rekan sangat dibutuhkan untuk
penyempurnaan makalah ini.
Semoga makalah yang sederhana ini bisa mudah dimengerti dan mudah dipahami
maknanya. Sebelumnya kami meminta maaf bila terdapat kesalahan kata dalam
penulisan dalam makalah ini, setra bila ada kalimat yang kurang berkenan.
Penulis
2
Daftar isi
KATA PENGANTAR 1
Daftar isi........................................................................................................................3
BAB I Pendahuluan.......................................................................................................4
1.1 Latar Belakang................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah...........................................................................................4
1.3 Tujuan Masalah...............................................................................................4
BAB II Pembahasan.......................................................................................................5
2.1 Pengertian & Sejarah Orienteering.................................................................5
2.2 Teknik-teknik Orienteering.............................................................................6
2.3 Peralatan Orienteering.....................................................................................8
Peralatan pribadi..............................................................................................8
Peralatan Kelompok.......................................................................................9
2.4 Gambaram Orienteering................................................................................10
3.1 Kesimpulan....................................................................................................11
Daftar Pustaka...........................................................................................................12
3
BAB I Pendahuluan
4
BAB II Pembahasan
Sejarah orienteering dimulai pada akhir abad ke-19 di Swedia , istilah aktual
"orientering" (nama asli Swedia untuk orienteering, penerangan "orientasi")
pertama kali digunakan pada tahun 1886 dan berarti persimpangan lahan
yang tidak diketahui dengan bantuan sebuah peta dan kompas. Di Swedia,
orienteering tumbuh dari pelatihan militer di navigasi darat menjadi
olahraga yang kompetitif bagi perwira militer, lalu untuk warga sipil. Nama
itu berasal dari akar kata yang berarti menemukan arah atau lokasi.
Kompetisi orienteering pertama yang dibuka untuk umum diadakan di
Norwegia pada tahun 1897. Untuk kompetisi orienteering publik pertama di
Swedia, pada tahun 1901, titik kontrol mencakup dua gereja bersejarah,
Spånga kyrka dan kyrka Bromma (sebuah gereja bundar).
Pada tahun 1934, lebih dari seperempat juta orang Swedia menjadi peserta,
dan orienteering telah menyebar ke Finlandia , Swiss , Uni Soviet , dan
Hungaria . Setelah Perang Dunia II , orienteering menyebar ke seluruh
Eropa dan Asia, Amerika Utara dan Oceania. Di Swedia pada tahun 1959,
sebuah konferensi orienteering internasional diadakan. Perwakilan dari 12.
Pada tahun 1961, organisasi orienteering yang mewakili 10 negara Eropa
mendirikan Federasi Penegakan Internasional (International Orienteering
Federation / IOF).
5
Sejak itu, IOF telah mendukung pendirian banyak federasi orienteering
nasional. Pada tahun 2010, 71 federasi orienteering nasional adalah anggota
dari Federasi Internasional Orienteering. Federasi ini memungkinkan
pengembangan kejuaraan nasional dan dunia. Kejuaraan dunia diadakan
setiap dua tahun sampai 2003, lalu setiap tahun.
Navigasi pada orienteering dapat dibagi dalam dua faktor yaitu memilih satu
dari beberapa rute yang mungkin untuk mencapat kontrol point dan
menemukan jalan anda sendiri sepanjang rute.Sekali anda belajar beberapa
teknik dasar orienteering dan teknik navigasi, anda akan selalu dapat
menemukan kontrol – jika peta yang diberikan akurat. Oleh karena itu,
banyak perbedaan waktu individual karena pemilihan rute yang mana dapat
terjadi oleh banyak alasan seperti:
6
Ada Dua Tipe Kompas Orienteering :
Kompas tipe ini ditemukan oleh Kjellstrom bersaudara semasa perang dunia
II dan terdiri atas sebuah rectangular baseplate, yang ditandai dengan panah
warna merah sepanjang axis, dan lingkaran kompas ditandai derajat (hampir
di seluruh dunia untuk lingkaran penuh adalahy 360 derajat , tetapi sebagian
belahan eropa menggunakan 400 derajat). Tanda dibagian dasar rumah
kompas adalah sebuah panah dan sebuah garis paralel di dalam panah tsb.
tampilan tambahan mungkin termasuk lanyard untuk memasang kompas di
pinggang, garis skala untuk ukuran jarak peta sepanjang satu atau lebih
ujung dari baseplate, sebuah cermin untuk membaca peta secara detail, dan
lubang berbentuk lingkaran dan segitiga untuk menandai jalur orienteering
diatas peta.
Kompas ini lalu dipasang di jempol tangan kiri, diletakkan di atas kompas
yang juga dipegang dengang tangan kiri pula. Keuntungan dari sisitem ini
adalah peta dan kompas selalu di baca dalam satu unit, peta menjadi lebih
mudah di baca dan cepat, ditambah satu tangan bebas bergerak; kekurangan
adalah sudut yang sangat akurat sesuai dengan sudut kompas sangat sulit
diambil.
Menggunakan tipe kompas yang lain, ada dua skill dasar yang dibutuhkan
seorang orienteer :
a) Membaca Peta.
b) Mengambil Sudut.
c) Menggunakan kompas untuk membaca peta.
Ini adalah teknik yang sederhana, dan ini mungkin kegunaan kompas yang
paling penting :
a) Pegang kompas secara horizontal.
b) Letakkan kompas mendatar di atas peta.
c) Putar peta sampai “garis utara” dari peta sejajar/satu garis lurus dengan
jarum kompas.
d) Arah peta sekarang sudah sama dengan medan yang sebenarnya. Ini
membuat lebih mudah dibaca, seperti membaca tulisan akan lebih mudah
dari atas ke bawah.
c) Mengambil sudut
Setiap arah dapat dinyatakan sebagai sebuah sudut dengan acuan arah utara.
di dalam kemiliteran atau kepramukaan, ini dinamakan sebuah “azimuth”,
7
dan sudut-sudutnya dinyatakan oleh angka dengan satuan derajat. Orienteer
mempunyai cara yang mudah, hanya mengatur sudut pada kompas mereka
dan menjaga jarum tetap dan tidak berubah, yang mana akan membawa
mereka ke arah yang di tuju.
Peralatan pribadi
8
Peralatan Kelompok
g) Tenda g) Matras
9
2.4 Gambaran Acara Orienteering
10
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Navigasi pada orienteering dapat dibagi dalam dua faktor yaitu memilih satu
dari beberapa rute yang mungkin untuk mencapat kontrol point dan menemukan
jalan anda sendiri sepanjang rute.Sekali anda belajar beberapa teknik dasar
orienteering dan teknik navigasi, anda akan selalu dapat menemukan kontrol –
jika peta yang diberikan akurat dan tujuan Orienteering ini yaitu;
11
Daftar Pustaka
jogja.tribunnews.com/2015/08/29/ini-penjelasan-cara-bermain-orienteering/
agnestm.wordpress.com/2009/04/27/apa-itu-orienteering/
https://phiemo.com/untuk-mengenal-orienteering-lebih-jauh-kamu-harus-tahu-hal-
hal-ini/
kokamoroid.blogspot.co.id/2014/03/pengertian-dan-sejarah-permaian-orienteering/
www.wisatagunung.com/blog/orienteering-berolahraga-dan-mengasah-kemampuan-
navigasi/
12