MAKALAH

“AKUISISI INSTAGRAM OLEH FACEBOOK”

Oleh :
Kelompok 12
1. M. Sindi Andika (2017210774)
2. Charisma Winda S. (2017210779)
3. Nur Af’idatul Husna (2017210810)
4. Dwi Puji Rahayu (2017210847)

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PERBANAS

SURABAYA
2018
KATA PENGANTAR
 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................ 2

DAFTAR ISI ........................................................................................................... 3
BAB I_PENDAHULUAN ...................................................................................... 4
BAB II_PEMBAHASAN ....................................................................................... 5
2.1 Tujuan / Motivasi ..................................................................................... 5
2.2 Jenis Akuisisi ............................................................................................ 5
2.3 Analisis ..................................................................................................... 6
BAB III_PENUTUP ............................................................................................... 8
 BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Di era globalisasi saat ini banyak perusahaan yang saling bersaing, tentunya
perusahaan akan terus berinovasi baik dari segi strategi ataupun lainnya dewasa ini
perusahaan yang pertumbuhannya sangat pesat yaitu instagram yang dapat
menjadikan CEO facebook melirik perusahaan teresebut dengan cara akuisisi.
Akuisisi adalah pengambilalihan kepemilikan suatu perusahaan oleh perusahaan lain
yang dilakukan dengan cara membeli sebagian atau seluruh saham perusahaan, di
mana perusahaan yang diambil alih tetap memiliki hukum sendiri dengan maksud
untuk pertumbuhan usaha.

Facebook mengakuisisi Instagram bersama 13 karyawannya senilai US$ 1 miliar

dalam bentuk tunai dan saham pada April 2012. Saat itu, Facebook berjanji Instagram
akan tetap dikelola secara independen. Instagram kala itu hanya memiliki 30 juta
pengguna, tanpa pendapatan. Seiring waktu, Instagram kini memiliki lebih dari 600
juta pengguna dan banyak analis meyakini bahwa layanan tersebut akan segera
menjadi bisnis iklan miliaran dollar.

Akuisisi ini membuktikan bahwa Facebook dapat membangun sejumlah produk

dalam waktu bersamaan dan akuisisi ini menjadi pesan kepada para pengusaha lain
bahwa Facebook adalah tempat terbaik di Silicon Valley untuk mendorong
pertumbuhan yang besar.

Persaingan dan ancaman yang sangat berat dari jejaring sosial lain, banyak
sekali media sosial yang sedang populer selain Facebook, seperti Twitter, Line,
Kakaotalk, Wechat, dan adapun Google dengan segala produknya, dari mesin
pencari, gmail, Google plus dan memiliki dana tak terbatas. Dengan
mempertimbangkan keadaan saat ini, yaitu mulai beralihnya ketertarikan
konsumen terhadap aplikasi baru yang lebih praktis dan menarik seperti contoh
diatas, bukan tidak mungkin suatu hari nanti kepopuleran berbagai jejaring
sosial ini mengalahkan Facebook sebagai salah satu raksasa jejaring sosial saat
ini. Oleh karena itu Facebook Inc. merasa perlu adanya pengembangan untuk
lebih merangkul pengguna dengan berbagai fitur pengedit foto yang dimiliki
instagram.
 BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Tujuan / Motivasi

Facebook membutuhkan cara untuk masuk dan bergabung ke pasar

smartphone: Menurut teori lain, dikatakan Evelyn M. Rusli dari New York
Times, Facebook tidak akan 'membunuh' Instagram saat ini dan membuat
pembelian itu menjadikannya pemain tangguh di arena smartphone.
Instagram adalah aplikasi untuk mengedit foto dengan beragam pilihan
filter dan efek kemudian hasilnya dibagikan dalam jejaring sosial sangat
popular di kalangan pengguna smartphone saat ini. Sejak dirilis januari 2011,
instagram yang awalnya hanya tersedia untuk platform iOS, iphone, telah
berhasil menarik minat sekitar 50 juta pengguna dan telah meng-upload lebih
dari 100 juta foto yang diantaranya berisi geotagging dan personal.
Jumlah penguna terus berlipat sejak instagram juga tersedia untk
platform android dengan pertambahan pengguna mencapai 1 juta pengguna
setiap 24 jam. Data itu dibutuhkan Facebook untuk menjaring pengiklan.
Alasan facebook mau menggelontorkan dana yang sangat besar untuk
membeli instagram. Dan inilah yang menjadi motivasi dan tujuan facebok
mengakuisisi instagram.
Dengan adanya akuisisi ini, diharapkan Facebook Inc, sebagai salah satu
perusahaan jejaring sosial terbesar dapat mempertahankan ke-exist-annya
disamping bertumbuhnya media lain yang dilengkapi dengan berbagai fitur
menarik sehingga dapat menarik konsumen dan tentunya ancaman besar bagi
keberlangsungan Facebook Inc.

2.2 Jenis Akuisisi

1. Akuisisi yurdis yaitu pengambilalihan saham dari perusahaan yang

bersangkutan.
2. Akuisisi ekonomis yaitu pengambilan asetdari perusahaan tersebut,
misalnya mesin produksi, peralatan, ataupun hak cipts yang terkait di
dalamnya.
Adapun yang diatur lebih lanjut dan diberlakukan pad perseroan terbatas
adalah akuisisi yurdis, bukanlah akuisisi yang ekonimis. Akuisisi ini pun
dapat dilakukan dengan lima cara berdasarkan tujuannya :
a. Akuisisi horizontal : yaitu akuisis yang terjadi antara dua perusahaan yang
sejenis. Tujuannya dalah memperoleh kedudukan ekonomi yang lebih
kuat.
 b. Akuisisi vertikal : akuisisi yang dilakukan oleh dua perusahaan yang
mempunyai proses produksi dan perdagangan yang terkait.
c. Akuisisi konsentrik pemasaran : yaitu akuisisi yang dilakukan guna
memanfaatkan saluran distribusi yang sama di berbagai produk.
d. Akuisisi konsentrik teknologi : yaitu akuisisi yang dilakukan antara dua
perusahaan yang memiliki teknologi yang sama, meskipun saluran
distribusinya berbeda.
e. Akuisisi tipe kongomerat : yaitu akuisisi yang dilakukan oleh dua
perusahaan yang memiliki jenis bisnis yang berbeda. Adapun yang
menjadi tujuan semata-mata untuk memperbesar kerajaan bisnisnya.

Pada kasus akuisisi Instagram oleh Facebook ini, jenis akuisisi yang
dilakukan adalah akuisisi horizontal, dimana suatu perusahaan besar membeli
perusahaan pesaing yang bergerak sama dibidangnya.

2.3 Analisis

Facebook Inc. mendapat ancaman besar ketika suatu kelemahannya yaitu

kerumitan dalam meng-upload- dan mengedit foto diambil alih oleh
Instagram, suatu jejaring sosial yang terbilang baru namun sangat populer.
Tekanan tersebut membuat Facebook mengakuisisi Instagram dengan
nominal yang sangat tinggi yaitu sekitar USD 1 miliar. Sementara itu, pesaing
besar Facebook Inc, Twitter sebelumnya telah mengajukan proposal untuk
mengakuisisi Instagram sebesar USD 520 juta. Namun, Kevin Systrom (Chief
Executive Officer Instagram) kemudian berpaling ke Mark Zuckerberg yang
membawa nominal lebih besar senilai USD 1 miliar.

Umumnya akuisisi perusahaan kecil oleh perusahaan besar di Silicon

Valley akan membunuh produk perusahaan yang diakuisisi. Perusahaan besar
hanya mengambil teknologinya dan sejumlah SDM yang diperlukan. Mark
Zuckerberg kala itu berujar pada Kevin Systrom jika ia akan memeroleh
‘kebebasan’. Pendiri Facebook ini sejatinya kerap kali berujar jika tatkala ia
mengakuisisi perusahaan maka yang diambil hanya teknologi dan orangnya
(insinyur) saja bukan produknya. Akan tetapi perlakuan ke Instagram sangat
berbeda. Inilah yang membuat Kevin Systrom bersedia. Apa yang dijanjikan
Mark Zuckerberg mengenai kebebasan ini memang terbukti. Produk
Instagram tetap ada dan seolah-olah Facebook justru melengkapi
infrastrukturnya. Sebut saja situs baru Instagram yang kini miliki news feed
seperti Facebook

Zuckerberg juga mengatakan tidak akan buru-buru mengintegrasikan

Instagram ke Facebook. Yang justru mungkin akan dilakukan Facebook, kata
Zuckerberg adalah membuat layanan serupa Instagram untuk Facebook.
"Kami percaya ini adalah pengalaman berbeda yang saling melengkapi,"
katanya. Facebook akan komitmen menjaga Instagram seperti saat ini, yang
memberikan penggunanya berbagi foto lewat berbagai jejaring sosial. Namun
pada saat yang sama, Facebook akan membantu Instagram untuk terus
tumbuh dengan dukungan tim dan infrastruktur Facebook yang kuat.
Hal yang sama diungkapkan oleh Kevin Systrom. Dalam blognya, Kevin
mengatakan Instagram tidak akan berubah. Lewat tulisan berjudul Instagram
+ Facebook itu, Kevin mengatakan akan bekerja sama dengan Facebook
untuk memperkuat jaringan Instagram.

Dengan strategi bersaing yang dijalankan melalui akuisisi Instagram oleh

Facebook Inc. adalah Instagram menjadi salah satu anak perusahaan
Facebook Inc, tetap ditekankan pada bagaimana berbagi foto dan mengedit
foto dengan berbagai fitur. Sementara itu Facebook Inc. membantu Instagram
mengembangkan fitur lain yag Instagram tidak miliki seperti contohnya
newsfeed. Dengan adanya akuisisi ini, kedua belah pihak baik Facebook Inc
maupun Instagram mendapatkan keuntungan.
 BAB III
PENUTUP

A. Simpulan
Persaingan dan ancaman yang sangat berat dari jejaring sosial lain dan
mulai beralihnya ketertarikan konsumen terhadap aplikasi baru yang lebih
praktis dan menarik menjadi alasan Facebook Inc. merasa perlu adanya
pengembangan untuk lebih merangkul pengguna dengan berbagai fitur
pengedit foto yang dimiliki Instagram.

Facebook Inc, sebagai salah satu perusahaan jejaring sosial terbesar dapat
mempertahankan ke-exist-annya disamping bertumbuhnya media lain yang
dilengkapi dengan berbagai fitur menarik sehingga dapat menarik konsumen
dan tentunya ancaman besar bagi keberlangsungan Facebook Inc. Instagram
menjadi salah satu anak perusahaan Facebook Inc, tetap ditekankan pada
bagaimana berbagi foto dan mengedit foto dengan berbagai fitur. Sementara
itu Facebook Inc. membantu Instagram mengembangkan fitur lain yag
Instagram tidak miliki. Dengan adanya akuisisi ini, kedua belah pihak baik
Facebook Inc maupun Instagram mendapatkan keuntungan.
 DAFTAR PUSTAKA

4 Hal yang buat FB Akuisisi Instagram. (n.d.). Retrieved Desember 9, 2018, from
Tempo.co
FB Akuisisi Instagram 9,1T. (n.d.). Retrieved Desember 9, 2018, from Tempo.co
FB dan Instagram: Sebuah Bubble Teknologi. (n.d.). Retrieved Desember 9, 2018,
from Tempo.co