Oseana Xxviii (3) 11-16 PDF
Oseana Xxviii (3) 11-16 PDF
id
Oleh
Abdullah Rasyid 1)
ABSTRACT
OMEGA-3 FATTY ACID FROM FISH OIL. Fish oil has been used for food supple-
ments, human consumption, cosmetics, food fat, pharmaceutical products, and
various products for technical applications. This paper will describe utilization of
fish oil as source of omega-3 fatty acid, isolation method of omega-3 fatty acid form
fish oil, and benefit of omega-3 fatty acid for health human.
11
Rumus molekul ketiga asam lemak dan "horse mackerel" (Trachurus trachurus)
omega-3 tersebut di atas adalah sebagai ditemukan di pantai Atlantik Selatan (Afrika
berikut: Selatan) dan perairan Pantai Pasifik (Jepang dan
CH3CH2CH=CHCH2CH=CHCH2CH=CH(CH2)7COOH Rusia). Selain itu, minyak ikan yang banyak
Asam linolenat ditemukan di pasaran juga berasal dari
beberapa jenis ikan lainnya, yaitu "cod" (Ga-
CH3-CH2-CH=CH-CH2-CH=CH-CH2-CH=CH- dus morhua), "coalfish" (Pollachius virens),
CH2-CH=CH-CH2-CH=CH-(CH2)3-COOH dan "haddock" (Melanogrammus aeglefinus).
Minyak ikan yang diperdagangkan
Asam eicosapentaenoat biasanya terdiri dari 95% atau lebih trigliserida.
Sekitar 1 % dari minyak ikan tersebut merupakan
CH3-CH2-CH=CH-CH2-CH=CH-CH2-CH=CH- fosfolipid dan 2 - 5% berupa bagian yang
CH 2 -CH=CH-CH 2 -CH=CH-CH 2 -CH=CH- tersabunkan, misalnya kolesterol, hidrokarbon,
(CH2)2-COOH
vitamin-vitamin yang terlarut dalam lemak.
Asam docosahexaenoat Kadar kolesterol sekitar 0,7% (OPSTVEDT et
al., 1990).
Tujuan penulisan ini ialah untuk
Begitu banyak publikasi yang
memberikan gambaran mengenai penggunaan
menyebutkan bahwa komposisi asam lemak dari
minyak ikan sebagai sumber asam lemak omega-
minyak ikan erat kaitannya dengan jenis ikan,
3, metoda isolasinya, dan kegunaanya untuk
wilayah geografis, dan musim penangkapan.
menjaga kesehatan manusia.
Misalnya, minyak ikan yang ada di pasaran
yang berasal dari jenis "menhaden" telah
berhasil diidentifikasi sekitar 36 asam lemak
PRODUKSI MINYAK IKAN
yang berbeda (OPSTVEDT et al., 1990).
Saat ini jenis ikan pelagis merupakan
sumber minyak ikan terbesar di dunia METODE PEMISAHAN DAN PEMURNIAN
(SOBSTAD, 1990). Sebanyak 90% produksi MINYAK IKAN
minyak ikan dunia terdapat di 10 negara dan
terkonsentrasi di Eropa Utara, Asia Tenggara, Menurut SOBSTAD (1990), ada 3
Amerika Selatan, Amerika Serikat, dan Rusia macam cara yang dapat digunakan dalam
(OPSTVEDT et al, 1990). pemisahan minyak ikan, yaitu cara tradisional,
Menurut OPSTVEDT et al. (1990), cara "Centrifish", dan cara "Condec". Cara
penangkapan ikan pelagis terkonsentrasi pada tradisional dan "Condec" menggunakan panas
wilayah tertentu di dunia. Misalnya, uap, sedangkan cara "Centrifish" menggunakan
penangkapan jenis "herring" di Laut Utara dan panas gas. Pada dasarnya ketiga macam cara
Laut Bering yang terdiri dari "herring" (Clupea pemisahan minyak ikan tersebut di atas terdiri
harengus), "mackerel" (Scomber scombus), dari 2 tahap, yaitu :
"sanded" (Ammodytes tobianus), dan "cape-
lin" (Mollotus villosus). Sedangkan l. Pengukusan
penangkapan ikan jenis "menhaden"
(Brevoortia spp.) di Teluk Mexico dan pantai Perlakuan awal terhadap ikan yang akan
Atlantik (Amerika Serikat). Jenis "anchovy" diambil minyaknya adalah dengan mengukusnya
yang terdiri dari "anchovy" (Engraulis pada temperatur 95°C. Perlakuan ini terutama
encrasicolus), "sardine" (Sardina pilchardus), dimaksudkan untuk mengendapkan protein,
12
13
14
15
16