Anda di halaman 1dari 8

Ciri Khusus Tumbuhan Kantong Semar Dan

Fungsinya
Ciri khusus tumbuhan kantong semar berkaitan erat dengan adaptasi terhadap habitatnya.
Tumbuhan kantong semar banyak terdapat di rawa-rawa yang kandungan nitrogennya sangat
sedikit. Akibatnya, kantong semar tidak bisa mendapatkan cukup nitrogen dari tempat
hidupnya. Untuk mencukupi kekurangan nitrogen tersebut, kantong semar bergantung pada
serangga sebagai makanannya. Karena kegemarannya memakan serangga sebagai sumber
nitrogen inilah, kantong semar dikenal sebagai tumbuhan insektivora, yaitu tumbuhan pemakan
serangga.

Kantong semar mempunyai kantong penangkap serangga

Kantong semar termasuk tanaman yang unik. Ciri khusus tumbuhan kantong semar yang
pertama adalah memiliki kantong berbentuk piala di bagian ujung daun. Kantong tersebut
sebenarnya adalah ujung daun yang berubah bentuk. Fungsinya untuk menangkap hewan,
terutama serangga. Saat serangga masuk ke kantong, kantong segera menutup. Kantong semar
kemudian mengeluarkan enzim untuk membunuh serangga.

Kantong semar menghasilkan nektar yang manis dan harum

Ciri khusus tumbuhan kantong semar yang kedua adalah dapat menghasilkan nektar. Kantong
semar memiliki daun yang berbentuk seperti piala, di mana bagian dalam daun tersebut dapat
mengeluarkan nektar (bahan pembuat madu) berupa cairan lengket dan berasa manis. Nektar
yang dihasilkan fungsinya sebagai umpan untuk memikat serangga agar datang berkunjung.
Serangga yang terpikat dengan nektar tersebut kemudian akan hinggap pada dinding piala yang
licin. Akibatnya serangga itu jatuh ke dalam daun.

Kantong semar menghasilkan cairan pencerna serangga

Ciri khusus tumbuhan kantong semar yang ketiga adalah mampu menghasilkan cairan pencerna
serangga. Bila serangga telah terjebak, bagaimana cara kantong semar memakannya? Adalah
cairan daun jawabannya. Cairan daun kantong semar mengandung enzim tripsin dan pepsin
yang dapat melarutkan serangga. Perlu diketahui bahwa enzim tripsin dan pepsin merupakan
enzim yang biasa terdapat pada sistem pencernaan hewan. Serangga inilah yang dijadikan
makanan kantong semar. Kantong semar hanya mengandalkan kantongnya untuk mendapatkan
makanan. Kantong semar tidak memerlukan pupuk. Pemberian pupuk pada tumbuhan ini justru
membuatnya mati. Dari uraian tersebut menunjukkan bahwa ciri khusus tumbuhan kantong
semar merupakan salah satu bentuk adaptasi terhadap lingkungannya agar tetap bisa bertahan
hidup.

Ciri Khusus Pada Tumbuhan Venus Dan


Fungsinya
Ciri khusus pada tumbuhan venus dapat dilihat dari bentuk daunnya. Daun tumbuhan venus
memiliki ciri berbentuk seperti engsel dan berbulu. Bentuk daun venus ini fungsinya untuk
menangkap serangga yang hinggap pada daun. Berikut ini penjelasan tentang ciri khusus
tumbuhan venus atau yang sering disebut tumbuhan kejora.

Venus mempunyai daun yang berbentuk engsel dan berbulu

Selain tumbuhan kantong semar, ternyata masih ada lagi tumbuhan yang termasuk insektivora.
Tumbuhan itu adalah venus flytrap. Lalu kira-kira bagaimana cara tumbuhan venus menangkap
serangga? Apakah sama dengan kantong semar? Mari kita pelajari bersama!

Tumbuhan venus memiliki ciri khusus pada daun yang berengsel dan berbulu. Bentuk daun
seperti engsel ini fungsinya untuk menangkap serangga. Daun tersebut terbuka menunggu
serangga datang. Saat serangga menyentuh bulu-bulu halus pada daun tersebut, kedua bagian
daun akan mengatup dengan cepat. Setelah itu, daun akan mencerna serangga dan menyerap
nitrogennya. Cara yang cerdik, bukan? Dari serangga yang dimakan, tumbuhan venus
mendapatkan tambahan nitrogen untuk mencukupi kebutuhannya.

Venus mempunyai daun yang mengeluarkan bau yang khas dan berwarna mencolok

Seperti halnya kantung semar, tumbuhan venus atau kejora juga menangkap serangga.
Tujuannya adalah untuk memenuhi kebutuhan akan nitrogen. Hal yang membedakannya
dengan kantung semar, yaitu bentuk perangkapnya. Tumbuhan venus dilengkapi dengan
perangkap khusus berengsel dan berlengan pada daunnya. Jika serangga hinggap di atasnya,
alat tersebut akan menutup dan mencengkeram serangga. Dengan cairan yang ada di dalamnya,
serangga akan hancur dan mati. Nitrogen yang terdapat pada serangga diambil oleh tumbuhan
ini.
Jika diamati, daun tumbuhan venus yang berbentuk engsel memiliki ciri khusus berupa warna
yang mencolok pada bagian dalam daun. Selain itu, daun tumbuhan venus juga mengeluarkan
bau yang khas. Warna yang mencolok dan bau khas pada daun engsel venus fungsinya untuk
menarik perhatian serangga agar mendekat ke daun sehingga mudah di tangkap. Demikian
penjelasan singkat ciri khusus pada tumbuhan venus dan fungsinya, semoga bermanfaat.

Ciri Khusus Pada Tumbuhan Raflesia Dan


Fungsinya
Ciri khusus pada tumbuhan raflesia berkaitan erat dengan fungsinya dalam memperoleh
makanan. Tumbuhan Raflesia merupakan tumbuhan parasit yang hidup pada akar tumbuhan
lain. Untuk memperoleh makanannya, Raflesia harus menyerap nutrisi tanaman lain karena
tumbuhan ini tidak berklorofil sehingga tidak dapat melakukan fotosintesis atau tidak dapat
membuat makanan sendiri.

Batang tumbuhan Raflesia terdiri atas jaringan benang halus yang tumbuh di dalam jaringan
tumbuhan inangnya. Raflesia baru terlihat ketika kuncup bunganya menembus tumbuhan
inang. Setelah itu lama-kelamaan ukuran bunga Raflesia akan terus membesar.

Raflesia mengeluarkan bau busuk

Raflesia arnoldi merupakan bunga terbesar di dunia. Garis tengah Raflesia berukuran sekitar 1
meter. Bunga Ciri khusus pada tumbuhan Raflesia adalah dapat mengeluarkan bau busuk
seperti bangkai. Oleh sebab itulah, banyak orang yang mengira bunga Raflesia merupakan
bunga bangkai padahal berbeda. Raflesia bukanlah bunga bangkai. Bau busuk yang
dikeluarkan oleh Raflesia ini ternyata ada tujuannya. Bau busuk seperti bangkai yang
dikeluarkan raflesia fungsinya untuk menarik perhatian serangga (lalat) agar datang dan
membantu penyerbukannya. Lalat memang sangat bermanfaat bagi Raflesia, karena Raflesia
berkembang biak melalui penyerbukan yang dibantu oleh lalat.

Raflesia memantulkan cahaya

Bunga raflesia merupakan bunga raksasa dengan berat mencapai 7 kg. Selain mengeluarkan
bau busuk, bunga ini juga memiliki ciri khusus yang berupa memantulkan cahaya yang
mengenainya. Cahaya yang dipantulkan ini fungsinya untuk menarik perhatian serangga.
Demikian penjelasan singkat tentang ciri khusus pada tumbuhan raflesia dan semoga
bermanfaat.

Ciri Khusus Pada Tumbuhan Teratai Dan


Fungsinya
Berikut ini penjelasan singkat ciri khusus pada tumbuhan teratai dan fungsinya. Ciri khusus
pada tumbuhan teratai antara lain teratai mempunyai daun lebar dan tipis, daunnya memiliki
lapisan pembersih, batang berongga, serta akar berongga.

Teratai mempunyai daun yang berbentuk bundar, lebar, dan tipis

Teratai adalah tumbuhan yang hidup di air atau sebagai tanaman air. Bagaimana caranya
sehingga teratai dapat tumbuh di air? Agar dapat bertahan hidup dalam air, teratai mempunyai
ciri khusus sebagai bentuk dari adaptasi terhadap lingkungannya. Apabila diperhatikan, bunga
teratai nampak indah mengapung di atas permukaan air. Meskipun bunganya mengapung,
sebenarnya akar bunga teratai berada di dasar air. Jadi, jelaslah bahwa bunga teratai tidak
semata mengambang di atas air, melainkan tumbuh dari dasar air. Tangkai daun cenderung
tumbuh menjalar, sehingga helai daun selalu terlihat mengapung.

Teratai memiliki ciri khusus yang berupa daun berbentuk bundar, berukuran sangat lebar dan
tipis. Daun yang bundar dan lebar ini fungsinya untuk menyerap cahaya sebanyak-banyaknya,
memudahkan penguapan air (mempercepat penguapan), dan melakukan fotosintesis. Selain itu,
daun teratai juga memiliki lapisan pembersih yang berfungsi untuk membersihkan daun dari
kotoran.

Teratai mempunyai batang dan akar yang berongga

Tangkai bunga teratai tumbuh tegak, sehingga bunga-bunga teratai dapat muncul dan
menyembul keluar dari permukaan air. Teratai memiliki batang dengan ruang udara kecil di
dalamnya. Rongga-rongga udara ini fungsinya adalah untuk membawa oksigen ke batang dan
akar. Walaupun batang dan akarnya berada di dalam air, dengan adanya rongga-rongga udara
pada batang, teratai tetap dapat bernapas. Ciri khusus pada tumbuhan teratai ini juga berfungsi
membantu teratai untuk tetap tegak dan mengapung di atas permukaan air.
Ciri Khusus Pada Tumbuhan Kaktus Dan
Fungsinya
Ciri khusus pada tumbuhan kaktus dapat dilihat dari morfologi daun, batang, dan akarnya
yang berbeda dengan tumbuhan lainnya. Ciri khusus pada tumbuhan kaktus erat kaitannya
dengan habitatnya yang cenderung panas, kering, dan tersedia sedikit air sepanjang tahun.
Habitat kaktus yang berupa gurun pasir kering mengharuskan tumbuhan kaktus beradaptasi
dengan lingkungannya agar bisa bertahan hidup. Ciri khusus pada tumbuhan kaktus dan
fungsinya antara lain sebagai berikut.

Kaktus mempunyai daun yang berbentuk duri

Tumbuhan kaktus tampaknya tidak berdaun, tetapi sebenarnya kaktus memiliki daun yang
mengalami perubahan bentuk (modifikasi) menjadi duri. Bentuk daun yang seperti duri
berfungsi untuk mengurangi penguapan. Ciri khusus yang berupa daun berbentuk duri ini
berkaitan dengan habitat tumbuhan kaktus yang berada di lingkungan kering sehingga perlu
mengurangi penguapan kadar air dalam tubuhnya.

Kaktus mempunyai batang berlapis lilin

Batang tanaman kaktus jika diamati, ternyata mempunyai lapisan lilin. Lapisan lilin ini
tentunya sangat membantu tumbuhan kaktus dalam mempertahankan kadar air di dalam
batangnya. Lapisan lilin pada batang tumbuhan kaktus berfungsi untuk mengurangi penguapan
atau menghambat penguapan air yang ada di dalam batang. Dengan demikian kandungan air
dalam batang tidak cepat habis karena menguap ke udara.

Kaktus mempunyai batang yang tersusun oleh jaringan spon

Tumbuhan kaktus memiliki ciri khusus berupa batang yang tersusun oleh jaringan spon. Batang
kaktus ini berfungsi untuk menyimpan cadangan air. Ketika hujan turun, kaktus menyerap air
sebanyak mungkin. Kaktus menyimpan air di dalam batangnya. Batang air terlihat
menggembung. Ketika musim kemarau tiba, batang kaktus mulai mengerut karena cadangan
air terpakai. Kandungan air dalam batang kaktus dapat digunakan selama dua tahun musim
kering.
Kaktus mempunyai akar yang sangat panjang

Ciri khusus akar pada tumbuhan kaktus berupa akar panjang dan tersebar di tanah yang
berfungsi sebagai penyerap air dan zat hara. Akar yang panjang ini erat kaitannya dengan
kandungan air yang sedikit pada habitat tumbuhan kaktus sehingga kaktus butuh akar yang
panjang untuk memudahkan dalam menyerap air. Hal ini menunjukkan bahwa ciri khusus pada
tumbuhan kaktus berfungsi untuk mempertahankan diri dan mencari makanan agar tetap bisa
bertahan hidup.

Ciri khusus putri malu dan fungsinya


1. Daun putri malu mengatup/menutup daunnya jika disentuh

Daun putri malu jika tersentuh akan merespon sentuhan dengan sangat cepat yaitu dengan cara
mengatupkan daunnya. Fungsi ciri khusus putri malu menutup daunnya jika tersentuh adalah
untuk mengelabui atau melindungi dirinya dari predator ( khususnya dari herbivora ).

Sebenarnya semua tumbuhan jenis polong-polongan seperti petai cina dan lain-lain juga bisa
mengatupkan daunnya, akan tetapi mereka hanya mengatupkan daunnya saat matahari
terbenam, dan pada pagi harinya setelah matahari terbit daun mereka akan terbuka kembali.

Putri malu merupakan tumbuhan jenis polong-polongan yang paling sensitif, selain bertingkah
laku mengatupkan daunnya saat matahari terbenam, putri malu mampu mengatupkan daunnya
ketika disentuh dan membuka daunnya setelah beberapa menit kemudian. Oleh sebab itu,
mengatupnya daun putri malu saat disentuh menjadi ciri khusus tumbuhan polong-polongan
ini.

2. Putri malu memiliki batang berduri tajam


Seperti yang sudah saya tuliskan di atas, bahwa kedua jenis putri malu memiliki duri tajam
walaupun ketajaman dan keganasannya lebih tajam dan ganas putri malu hijau, karena duri
putri malu hijau memiliki bentuk yang lebih bengkok dan runcing. Selain ini jarak duri satu
dengan duri lainnya juga lebih berdekatan milik putri malu hijau daripada putri malu batang
merah hati, shingga jika kita terkena duri putri malu hijau maka akan terasa lebih sakit dan sulit
mencabutnya. Fungsi ciri khusus putri malu memiliki batang berduri adalah untuk melindungi
dirinya.

Ciri Khusus Pohon Bakau Dan Fungsinya


Definisi dan Fungsi ini berusaha memberikan penjelasan singkat tentang definisi dan
pengertian hutan bakau (mangrove), ciri-ciri, dan fungsi atau manfaat dari hutan mangrove
atau hutan bakau.
Indonesia menjadi negara dengan hutan mangrove paling luas di dunia. Menurut data
Kementerian Negara Lingkungan Hidup, luas hutan bakau Indonesia mencapai 4,3 juta ha
(2006). Sedang menurut FAO (2007) pada tahun 2005 Indonesia memiliki hutan mangrove
seluas 3 juta ha.

Definisi (Pengertian) Hutan Bakau. Definisi hutan bakau (mangrove) menurut Steenis (1978)
adalah vegetasi hutan yang tumbuh diantara garis pasang surut. Sedangkan Nybakken (1988)
memberi definisi hutan mangrove sebagai sebutan umum yang digunakan untuk
menggambarkan suatu komunitas pantai tropik yang didominasi oleh beberapa spesies pohon
yang khas atau semak-semak yang mempunyai kemampuan untuk tumbuh dalam perairan
asin.Hutan Bakau
Menurut Soerianegara (1990) hutan mangrove mempunyai pengertian sebagai hutan yang
tumbuh di daerah pantai, biasanya terdapat di daearah teluk dan di muara sungai yang
dicirikan oleh: 1) tidak terpengaruh iklim; 2) dipengaruhi pasang surut; 3) tanah tergenang
air laut; 4) tanah rendah pantai; 5) hutan tidak mempunyai struktur tajuk; 6) jenis-jenis
pohonnya biasanya terdiri dari api-api (Avicenia sp.), pedada (Sonneratia sp.), bakau
(Rhizophora sp.), lacang (Bruguiera sp.), nyirih (Xylocarpus sp.), nipah (Nypa sp.)
Secara umum hutan bakau atau mangrove mempunyai definisi sebagai hutan yang tumbuh di
atas rawa-rawa berair payau yang terletak di garis pantai dan dipengaruhi oleh pasang-surut
air, laut tepatnya di daerah pantai dan sekitar muara sungai.

Ciri-Ciri Khusus Tanaman Bakau

1. Ciri-ciri Khusus Tumbuhan Bakau Ini Hidupnya Di Pinggiran Pantai.


2. Tumbuhan Bakau Ini Memiliki Akar Tunjang Yang Menyolok Dan Bercabang-cabang.
3. Akar Tunjang Merupakan Bentuk Adaptasi Tumbuan Bakau Di Daerah Lingkungan Pantai.
4. Daun Tunggal Terletak Berhadapan Terkumpul Di Ujung Ranting Dengan Kuncup Tertutup
5. Daun Penumpu Yang Menggulung Runcing.
6. Helai Daun Eliptis, Tebal Dan Licin Serupa Kulit Hijau Atau Hijau Muda Kekuning-kuningan,
7. Berujung Runcing Dan Bertangkai.
8. Bunga Berkelompok Dalam Payung Tambahan Yang Bertangkai Dan Menggarpu Di Ketiak.
9. Daun Mahkota Putih Berambut Atau Gundul Agag Kekuning-kuningan Bergantung Pada
Jenisnya.
10. Buah Berbentuk Telur Memanjang Mirip Buah Pir Yang Kecil Hijau Coklat Kotor Warnanya.

Manfaat dan fungsi hutan mangrove secara fisik antara lain:

1. Penahan abrasi pantai.


2. Penahan intrusi (peresapan) air laut ke daratan.
3. Penahan badai dan angin yang bermuatan garam.
4. Menurunkan kandungan karbondioksida (CO2) di udara (pencemaran udara).
5. Penambat bahan-bahan pencemar (racun) diperairan pantai.

Anda mungkin juga menyukai