Anda di halaman 1dari 3

Ekonomi Maritim dan Ekonomi Kepulauan

Indonesia merupakan salah satu Negara Kepulauan yang memiliki wilayah berupa perairan/laut hingga 75% dari total luas wilayahnya. Luas wilayah berupaperairan yang sangat luas ini,
menjadikan potensi ekonomi kelautan dan ekonomimaritim yang sangat potensial bagi Indonesia apabila ditingkatkan kualitasnya. Ternyata, ekonomi kelautan dan ekonomi maritim berbeda.

1. Ekonomi Kelautan

Ekonomi Kelautan merupakan salah satu yang kegiatan

perekonomiannya dilakukan di lautan, wilayah pesisir, dan darat selama Sumber

Daya Alamnya berasal dari laut. Kegiatan ekonomi kelautan ini bisa menghasilkan

barang maupun jasa.

Contoh Ekonomi Kelautan :

a. Pembudidaya rumput laut.

b. Pembudidaya ikan.

c. Petambak Garam.

d. Petambak Udang.

e. Nelayan.

f. Pasar kapal apung.

g. Tambang Minyak lepas pantai.

h. Pemburu Hewan Teripang.

i. Usaha Pengawetan Ikan.

j. Usaha pelelangan ikan.


2. Ekonomi Maritim (Maritime Economy).

Ekonomi Maritim merupakan perekonomian yang merujuk pada

navigasi transportasi laut, pelayaran niaga, industri galangan kapal, perawatan

kapal, pembangunan serta pengoperasian pelabuhan beserta industri dan jasa

terkait.

Contoh Ekonomi Maritim:

a. Jasa kapal untuk penyebrangan antar negara atau pulau.

b. Industri pembuatan kapal.

c. Industri reparasi kapal.

d. Industri logistik pengiriman barang melalui laut.

e. Tol Laut sebagai pengangkutan logistik kelautan.

f. Industri pembuatan senjata kapal perang.

g. Jasa pergudangan laut.

h. Aktivitas perekonomian pelabuhan.

i. Terminal Peti Kemas.

j. Jasa pernavigasian kapal laut.

k. Wisata Bahari

Anda mungkin juga menyukai