Area Risiko Consequnce Likelihood Readiness RPN Pengendalian Risiko
1. Pencegahan dan Tertusuk jarun 4 3 5 60 Mengikuti SOP pengambilan sampel Pengendalian darah, prosedur injeksi, dan Infeksi pemasangan akses intravena dengan benar 2. Pencegahan dan Tertular penyakit saat 5 3 4 60 Menggunakan APD, penempatan Pengendalian kontak dengan pasien pasien infeksius di ruang isolasi Infeksi infeksius (melalui airbone, droplet, kontak) 3. UGD Kerusakan alat-alat medis 4 3 2 24 Pengecekan rutin setiap hari oleh perawat UGD 4. UGD Ketidaksesuaian inventori 3 3 2 18 Stock opname mingguan oleh HCA UGD antara stok fisik dan UGD sistem 5. UGD Kerusakan obat dan alat 3 3 2 18 Checklist suhu dan kelembapan kesehatan yang disimpan di ruangan penyimpanan setiap hari, UGD lapor segera ke maintenance jika tidak sesuai 6. UGD Kerusakan mobil 5 2 4 40 Pengecekan rutin dan service berkala ambulance saat transport oleh driver ambulance pasien 10. Radiologi Shock Anafilaktik Media 5 2 2 20 Jarak waktu perisai dilaksanakan Kontras Jika terjadi shock anafilaktik, segera hubungi tim emergency 11. Rekam Medis Risiko terjadinya missfile 4 3 2 24 Menjalankan ekspedisi in & out by atau tidak ditemukannya sytem (HOPE) berkas rekam medis pada saat diperlukan Memberikan tracer / kertas pembatas pada saat penyimpanan kembali berkas rekam medis Menjalankan sistem identifikasi (mencocokan : nama pasien dengan No. MR dan DOB) Teliti dan berhati-hati pada saat kegiatan filling / penyimpanan kembali berkas rekam medis ke dalam roll o’pack 12. Rekam medis Keterlambatan pengiriman 3 2 2 12 Membuat daftar checklist deadline pelaporan internal dan pelaporan internal dan eksternal eksternal Melengkapi data yang diperlukan untuk pelaporan internal dan eksternal Mencicil secara berkala pelaporan internal dan eksternal 13. Kitchen Risiko kecelakaan kerja 3 2 2 12 Menggunakan safety shoes di area seperti terpeleset di area kerja dapur untuk semua staf tanpa dapur terkecuali 14. Kitchen Risiko kesalahan pemberian 3 2 2 12 Dobel check oleh ahli gizi catering makanan untuk pasien yang dan ahli gizi RS mempunyai diet khusus 15. Rawat Inap Resiko makanan tertukar 3 2 2 12 Kepatuhan identifikasi pasien, antar sesama pasien sebelum memberikan makanan ke pasien, perawat harap mencocokan stiker makanan dengan menyebutkan nama dan mencocokan nomor MR 16. Rawat Inap Resiko kesalahan 3 2 2 12 Setiap kali kunjungan ke pasien, pemberian diet pasien AGRS harus identifikasi dengan meyebutkan nama dan mencocokan nomor MR 17. Rawat jalan Resiko jatuh pada pasien 4 4 4 64 Melakukan screening/pengkajian maupun rawat resiko jatuh pada pasien baik di inap rawat jalan atau rawat inap, melakukan pengkajian ulang di rawat inap, melakukan edukasi pencegahan pasien jatuh 21. Rehabilitasi Tersengat listrik saat 4 2 4 32 Mengerjakan sesuai SOP medik dilakukan tindakan Jangan menyalakan Tens dan SWD electrical simulation secara bersamaan dengan jarak yang dekat Jangan menggunakan saklar yang bertumpuk Meningkatkan keterampilan dan pengetahuan staf 22. Rehabilitasi Terjadi luka bakar saat 3 2 2 12 Mengerjakan sesuai SOP medik dilakukan infra red, ultra Tes sensibilitas kulit sound, dan short wave Selalu memonitoring panas yang diathermy diterima pasien Melapisi dengan handuk pada saat dilakukan tindakan SWD Meningkatkan keterampilan dan pengetahuan staf 23. Quality and Keberhasilan data terkait 4 2 2 16 Data terkait pelaporan insiden Risk/Komite laporan insiden dapat tersimpan dilemari terkunci yang PMKP terbuka kepada pihak-pihak hanya dapat diakses oleh departemen yang tidak berwenang Quality and Risk 25. Laboratorium Terpapar cairan tubuh saat 4 4 3 48 Penggunaan APD, hand hygiene penerimaan dan preparasi sample 26. Laboratorium Tertusuk jarum saat 5 3 4 60 Penambahan pencahayaan sampling 27. Laboratorium Tergores objek glass di sub 4 3 4 48 Penggunaan APD patologi klinik 28. Pelayanan rawat Resiko tidak terambilnya 3 3 3 27 Akan dilakukan FMEA jalan obat pulang pad pasien dengan pemberian resep lebih dari 1 pada pasien didepartemen rawat jalan 29. Farmasi gudang Transfer obat dan 3 2 2 12 Menginformasikan kepada unit agar consumable tidak segera di segera me-reciept semua permintaan receipt setelah diambil dari farmasi 30. Farmasi rawat Permintaan obat rutin yang 3 3 2 18 Menginformasikan ke perawat untuk inap sudah mau habis belum memintakan fotokopi IMR obat terjalankan 100% dilakukan lanjutan setiap obat di box pasien tiap malam sehingga yang akan habis pemberian obat bisa menjadi tidak sesuai waktu