PKM P
PKM P
BIDANG KEGIATAN
PKM-PENELITIAN
Disusun oleh :
Jaisar Isnan (1102410018) (2010)
Haningtiyas Nur S. A. (1102410012) (2010)
Bhakti Satria P. (1102410049) (2010)
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Drs. Wardi, M.pd
b. NIP : 196003181987031002
c. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jl. Dewisartika Raya No.41, Semarang 024-
86455556
6. Biaya Kegiatan Total :
a. Dikti : Rp 3.800.000,-
Semarang, 14-Oktober-2012
Menyetujui
Ketua Jurusan Kurtekdik Ketua Pelaksana Kegiatan
B. LATAR BELAKANG
D. TUJUAN PENELITIAN
Luaran yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah mengetahui bagaimana
seorang mahasiswa khususnya jurusan teknologi pendidikan berupaya untuk
menghindari dampak negatif dari internet.
F. KEGUNAAN
G. TINJAUAN PUSTAKAN
1. Pengetian Internet
Perkembangan internet saat ini memang sangat pesat secara harfiah, internet
(kependekan dari interconnected-networking) ialah rangkaian komputer yang
terhubung di dalam beberapa rangkaian. internet juga diartikan yaitu sebuah sistem
jaringan komputer global yang saling berhubungan yang menggunakan standar
Internet Protocol Suite (TCP / IP) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh
dunia (wikipedia.com).
1. Banyaknya situs hiburan seperti situs musik atau film, akan membuat siswa
terlena dan lupa waktu. Situs-situs seperti ini boleh dikonsumsi sebagai
hiburan untuk membuat otak tidak jenuh, tapi kalau sampai lupa waku
belajar tentu prestasi siswa juga akan menurun.
2. Saat ini banyak sekali situs jejaring sosial yang dikenal oleh para siswa
sekolah, hal ini bisa menyebabkan siswa lupa waktu dan sibuk mencari
hiburan lewat jejaring sosial.
3. Pornografi, anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan
pornografi, memang tidak salah. Dengan kemampuan penyampaian
informasi yang dimiliki internet, pornografi pun merajalela.
4. Kekejaman dan kesadisan juga banyak ditampilkan. Karena segi bisnis dan
isi pada dunia internet tidak terbatas, maka para pemilik situs menggunakan
segala macam cara agar dapat „menjual‟ situs mereka.
5. Penipuan, hal ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun
tidak luput dari serangan penipu.
6. Perjudian, dengan jaringan yang tersedia, para penjudi tidak perlu pergi ke
tempat khusus untuk memenuhi keinginannya.
7. Mengurangi sifat sosial manusia karena cenderung lebih suka berhubungan
lewat internet daripada bertemu secara langsung (face to face).
8. Bisa membuat seseorang kecanduan, terutama yang menyangkut pornografi
dan dapat menghabiskan uang karena hanya untuk melayani kecanduan
tersebut.
9. Dari sifat sosial yang berubah dapat mengakibatkan perubahan pola
masyarakat dalam berinteraksi.
Koordinator Sahabat Kapas Dian Sasmita mengatakan, usia anak yang tengah
dalam tahap tumbuh kembang rentan terhadap dampak internet. Dampak negatif
beraktivitas di depan layar berwarna dan bergerak, antara lain pada pola hubungan
sosial dengan keluarga dan teman.
Menurut Dian, pergaulan anak yang hanya di games online saja membuat para
pecandu games online menjadi terisolasi dari teman-teman dan lingkungan
pergaulan nyata. Mereka juga terpengaruh perilaku agresif oleh apa yang dilihat
dan dimainkan di game online.
"Bahkan dorongan untuk berbuat kenakalan kian besar demi memenuhi hasrat
melanjutkan permaiannyanya. Selain itu, konsentrasi anak dalam pelajaran
menurun. Tidak hanya itu, paparan cahaya radiasi komputer dapat merusak saraf
mata dan otak," kata Dian, Minggu (1/7/2012).
Untuk itu, peran orang tua sangat diperlukan dalam mendampingi anak-anak
memanfaatkan kecanggihan teknologi dan internet untuk hal yang positif. Salah
satu yang bisa dilakukan adalah membatasi waktu anak-anak saat bermain game
dan internet.
"Akhir-akhir ini, kami banyak menerima keluhan dari klien, jika anak-anak
mereka kecanduan internet dan game online. Kondisi tersebut ternyata berdampak
buruk bagi kesehatan fisik maupun mental mereka," ungkap Dian Sasmita selaku
Koordinator Yayasan Kapas, saat dijumpai di sela aksi.
Dijelaskan, keberadaan warung internet dan game online yang menjamur di
berbagai kota, termasuk Solo, telah mempengaruhi perkembangan anak usia tujuh
hingga 18 tahun. Secara fisik, kesehatan konsumen usia dini tersebut terimbas oleh
paparan cahaya dari radiasi komputer, hingga mampu merusak syaraf mata dan
otak.
"Ginjal dan lambung mereka ternyata juga terpengaruh akibat banyak duduk,
kurang minum dan lupa makan karena keasyikan bermain. Di sisi lain, internet dan
game online juga membuat para pecandunya terisolasi dari pergaulan nyata,
sehingga mereka tumbuh menjadi generasi anti sosial."
Parahnya lagi, imbuh Dian, para pecandu internet tersebut juga berpotensi
memperlihatkan perilaku agresif, yang diakibatkan dari tontonan dan permainan
yang mereka jalankan.
j. Jika anak anda mulai terlihat kecanduan internet atau game, segera
diskusikan dengan ahli. Mereka tahu betul bagaimana menjadikan hidup
anak anda tak hanya dihabiskan di depan komputer.
H. METODE PENELITIAN
a. Populasi
b. Sampel
3. Variabel Penelitian
Dalam penelitian ini, bermaksud mengungkapkan fakta dan mengkaji
tiga variabel, yaitu sebagai berikut:
Variabel bebas (X) : Dampak negatif internet
Variabel terikat (Y) : Upaya mahasiswa jurusan Kurikulum dan
Teknologi Pendidikan
I. JADWAL KEGIATAN
www.wikipedia.com. 2012.
http://id.wikipedia.org/wiki/Perkembangan_internet_masa_kini#Pengertian_Internet
(diakses pada tanggal 14-oktober-2012).
LAMPIRAN
2. Anggota Peneliti 1
3. Anggota Peneliti 2
5. Agama : Islam
Telp. : 024-8508029
Fax. : 024-8508029
Telp : 08122934593/024-86455556
Email : wardi_fip@yahoo.com