Anda di halaman 1dari 31

DIKLAT PENYELENGGARAAN

BANGUNAN GEDUNG

PEMBONGKARAN
BANGUNAN GEDUNG

Tingkat Dasar
PEMBONGKARAN
BANGUNAN GEDUNG

PENGERTIAN PEMBONGKARAN :
MENURUT UU NO.28 THN 2002 TENTANG
BANGUNAN GEDUNG :

Pembongkaran adalah kegiatan membongkar atau merobohkan


seluruh atau sebagian bangunan gedung, komponen, bahan
bangunan, dan/atau prasarana dan sarananya.
Bangunan gedung
adalah wujud fisik hasil pekerjaan konstruksi yang
menyatu dengan tempat kedudukannya, sebagian atau seluruhnya
berada di atas dan/atau di dalam tanah dan/atau air, yang berfungsi
sebagai tempat manusia melakukan kegiatannya, baik untuk hunian
atautempat tinggal, kegiatan keagamaan, kegiatan usaha, kegiatan
sosial,budaya, maupun kegiatan khusus.
PEMBONGKARAN
BANGUNAN GEDUNG

ASPEK LEGALITAS :
UU NO.28 THN 2002 TENTANG BG Ps.39 :

Penyelengaraan Bangunan Gedung :


Kegiatan pembangunan yang meliputi proses
 Perencanaan
 Pelaksanaan Konstruksi
 Pemanfaatan
 Pelestarian
 Pembongkaran
PEMBONGKARAN
BANGUNAN GEDUNG

ASPEK LEGALITAS :
UU NO.28 THN 2002 TENTANG BG Ps.39 :
Bangunan gedung dapat dibongkar apabila:
 Tidak laik fungsi dan tidak dapat diperbaiki;
 Dapat menimbulkan bahaya dalam pemanfaatan
 Tidak memiliki IMB.

PP No36 THN 2005 TTG PELAKSANAAN UU NO.28


Pembongkaran bangunan gedung :
 Dilaksanakan secara tertib
 Mempertimbangkan keamanan, keselamatan masyarakat dan
lingkungannya.
PEMBONGKARAN
BANGUNAN GEDUNG

MATERI POKOK PEMBONGKARAN :

1 • Penetapan Pembongkaran

2 • Pelaksanaan pembongkaran

3 • Pengamanan Pembongkaran

4 • Pengawasan Pembongkaran
PEMBONGKARAN
BANGUNAN GEDUNG
1. PENETAPAN PEMBONGKARAN :
 Identifikasi :
Tidak Laik Fungsi dan tidak dapat diperbaiki
Menimbulkan dampak terhadap lingkungan
Tidak memiliki IMB
 Kajian Teknis oleh Tim Pengkaji Teknis
Analisis Struktur / Arsitektur / MEP
 Laporan Hasil Pengkajian Teknis kepada Pemda
Aspek Teknis
Aspek Non Teknis
 SK Penetapan Pembongkaran
 Pemilihan Penyedia Jasa Pembongkaran
Proposal Teknis Pembongkaran
Tenaga Ahli dan Peralatan
PEMBONGKARAN
BANGUNAN GEDUNG
2. PELAKSANAAN PEMBONGKARAN :
 Perencanaan Teknis Pembongkaran
Kondisi Site dan Lingkungan
Kondisi Struktur/Arsitektur/MEP bangunan
Metode Pembongkaran
Dampak Terhadap Lingkungan
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Time Schedule
 Sosialisasi Pembongkaran kepada Masyarakat
Dampak Fisik
Dampak non Fisik
 Penyedia Jasa Pelaksanaan Pembongkaran
Sertifikat
Kompetensi dan Peralatan
PEMBONGKARAN
BANGUNAN GEDUNG

Dasar Pemilihan Metoda Pembongkaran

1. Tujuan Pembongkaran
2. Kondisi bangunan existing
3. Kondisi fisik dan sosial lingkungan
4. Biaya Pembongkaran
5. Ketersediaan dan kompetensi Penyedia Jasa Pembongkaran
PEMBONGKARAN
BANGUNAN GEDUNG
Metoda Pembongkaran
Beberapa metoda :

1. Pembongkaran segmen demi segmen ( Piecemeal demolition}


2. Pembongkaran dengan High Reach Arm
3. Pembongkaran dengan Pembebanan
4. Pembongkaran Crane dan Bola Besi ( Wrecking ball )
5. Pembongkaran dengan Peledakan (Implosion)

Masing-masing metoda memiliki prosedur perencanaan, pelaksanaan


,pengawasan dan pengamanan sendiri
.
PEMBONGKARAN
BANGUNAN GEDUNG
Metoda Pembongkaran
1. Pembongkaran segmen demi segmen
 Teknologi sederhana / manual
 Teknologi tinggi dng peralatan

 Teknologi sederhana / manual


PEMBONGKARAN
BANGUNAN GEDUNG
Metoda Pembongkaran
1. Pembongkaran segmen demi segmen
 Teknologi tinggi dng peralatan
Sudah ditrapkan di Jepang dengan nama Taisei Ecological Reproduction System
(TECOREP)
Dilaksanakan dengan langkah-langkah sebagai berikut :

 Pada lantai atap dipasang balok baja


 Dengan menggunakan jack hidrolik dan beberapa teknologi lain sehingga bisa
membongkar 1 lantai sekaligus dalam waktu yang cepat.
 Menggunakan prinsip katrol, sampah materialnya didaur ulang menjadi energi
listrik untuk penerangan dan sistem ventilasi.
 Dengan adanya baja di bagian atas gedung,bisa mengurangi kebisingan dan debu
secara signifikan.
 Polusi debu berkurang hingga 90%, sehingga dampak buruk terhadap lingkungan
sangat kecil.
PEMBONGKARAN
BANGUNAN GEDUNG
Metoda Pembongkaran
 Pada lantai atap dipasang balok baja dan hoist crane
PEMBONGKARAN
BANGUNAN GEDUNG
Metoda Pembongkaran
 Pada lantai atap dipasang balok baja dan hoist crane
PEMBONGKARAN
BANGUNAN GEDUNG
Metoda Pembongkaran
 Pada lantai atap dipasang balok baja dan hoist crane
PEMBONGKARAN
BANGUNAN GEDUNG
Metoda Pembongkaran
 Pada lantai atap dipasang balok baja dan hoist crane
PEMBONGKARAN
BANGUNAN GEDUNG

 Video Pembongkaran TECOREP Systim


PEMBONGKARAN
BANGUNAN GEDUNG
Metoda Pembongkaran
2. Pembongkaran dengan High Reach Arm
Ini adalah salah satu metoda tradisional dalam pembongkaran gedung. Biasanya alat yang
digunakan adalah ekskavator, tank dan alat berat lainnya. Alat perusak utama ditempel pada
alat berat, seperti palu, pengeruk dan penghancur.

Beberapa alat berat sudah dilengkapi dengan 'senjata' untuk menghancurkan beton keras,
baja dan campuran material bangunan. Namun penggunaan alat berat membutuhkan skill
tinggi dan perhitungan cermat. Bila sembarangan, bangunan yang roboh bisa menimpa
ekskvator tersebut.
PEMBONGKARAN
BANGUNAN GEDUNG
Metoda Pembongkaran
Video Pembongkaran dengan High Reach Arm
PEMBONGKARAN
BANGUNAN GEDUNG
Metoda Pembongkaran
3.Pembongkaran dengan Pembebanan

.
PEMBONGKARAN
BANGUNAN GEDUNG
Metoda Pembongkaran
3.Pembongkaran dengan Pembebanan

.
PEMBONGKARAN
BANGUNAN GEDUNG

Video Perubuhan
Gedung Panin Bintaro
PEMBONGKARAN
BANGUNAN GEDUNG
Metoda Pembongkaran
4. Pembongkaran dengan Crane dan Bola Besi ( Wrecking ball )
 Bola besi tersebut memiliki berat sekitar 6 ton dan mampu menghancurkan komponen
struktur bangunan gedung.
 Metode ini membutuhkan kecermatan yang tinggi dari operator untuk mengatur crane
dan bola, serta memperhatikan waktu dan kualitas ayunan supaya pembongkaran
berjalan efektif.
 Metoda ini sudah mulai ditinggalkan karena menimbulkan kebisingan, getaran dan debu
yang pekat dilingkungannya.
PEMBONGKARAN
BANGUNAN GEDUNG
Metoda Pembongkaran
4. Pembongkaran Crane dan Bola Besi ( Wrecking ball )

.
PEMBONGKARAN
BANGUNAN GEDUNG
Video Pembongkaran metoda Wrecking ball
PEMBONGKARAN
BANGUNAN GEDUNG
Metoda Pembongkaran
5. Pembongkaran Dengan Peledakan ( Implosion )
 Sejumlah bahan peledak diletakkan pada titik-titik penting dalam struktur bangunan.
 Membutuhkan perhitungan yang matang terkait posisi bahan peledak, jenis bahan
peledak dan waktu ledakan.
 Tujuannya agar sisa bangunan yang jatuh mengarah ke area yang ditentukan / aman.

 Persiapan
• Mengkaji dokumen
pelaksanaan / As built
drawing
• Mengkaji sistim
struktur dan utilitas
bangunan
PEMBONGKARAN
BANGUNAN GEDUNG
Metoda Pembongkaran

 Perencanaan
• Merencanakan letak titik titik
peledakan, kekuatan bahan
peledak dan waktu peledakan
masing2 titik
PEMBONGKARAN
BANGUNAN GEDUNG
Metoda Pembongkaran

 Pemasangaan bahan peledak


 Memasang bahan peledak sesuai dengan rencana, termasuk mengebor kolom/
atau balok utk tempat bahan peledak ,mendapatkan effek ledakan sesuai rencana
 Memasang kabel-kabel dan jaring2
.
PEMBONGKARAN
BANGUNAN GEDUNG

 Video pemasangan bahan peledak


PEMBONGKARAN
BANGUNAN GEDUNG

Video Peledakan beberapa gedung bertingkat


PEMBONGKARAN
BANGUNAN GEDUNG

PENGAMANAN PEMBONGKARAN :
 Pengamatan dan pendataan kondisi lingkungan di sekitar
bangunan gedung
 Koordinasi dengan instansi terkait

PENGAWASA PEMBONGKARAN :
 Pengawasan Pelaksanaan Pembongkaran
 Penyusunan Laporan Pelaksanaan Pembongkaran
SEKIAN
DAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai