Kompetensi Perawat Gigi
Kompetensi Perawat Gigi
5Perlindungan Khusus
a. Kemampuan mencatat pemeriksaan, mengidentifikasi
Ö Ö
dan rencana asuhan keperawatan gigi.
b. Kecakapan melaksanakan profilaksis mulut (skaling
Ö Ö
supra gingival, polis) secara benar,efektif, dan aman.
c. Kemampuan melakukan scalling. Ö Ö
d. Kemampuan melakukan fissure sealant, fluoride gel,
Ö Ö
varnish dan topical application.
7Rujukan
a. Mengenal pengetahuan dasar / bidang kemampuan
Ö Ö
sendiri.
b. Kemampuan mengenal kasus-kasus yang menjadi
Ö Ö
kewenangannya dan melaksanakan rujukan.
c. Kemampuan mengenal berbagai penyakit mulut dan
Ö Ö
manifestasi beberapa penyakit infeksi yang harus dirujuk.
8Peneliti
a. Kemampuan melakukan penelitian untuk meningkatkan
dan memberikan masukan dalam pengembangan keperawatan
Ö
gigi dan meningkatkan standar dan kegiatan-kegiatan gigi
promotif dan preventif.
b. Kemampuan menyusun instrument untuk pengumpulan
Ö
data kuantitatif dan kualitatif.
c. Kemampuan mengumpulkan data mengenai kesehatan
Ö
dan status kesehatan gigi perorangan dan masyarakat.
d. Kemampuan memproses, menganalisa data dan
Ö
menginterpretasikannya secara tepat.
e. Kemampuan bekerjasama dalam menyiapkan penulisan
Ö
hasil penelitian untuk dipublikasikan.
Ö
9Hukum dan perundang – undangan
a. Kemampuan menunjukkan berperilaku sesuai dengan
peraturan dan undang-undang yang berkaitan dengan praktik Ö Ö
keperawatan gigi.
b. Kemampuan melakukan praktik sesuai dengan kode etik
Ö Ö
profesi.
Kemampuan Kolaboratif:
1. Pencabutan Gigi
a. Kemampuan mencabut gigi, drainase abscess dan
Ö
perawatan infeksi dalam mulut.
b. Kemampuan melaksanakan pencatatan riwayat hidup,
pemeriksaan, mengidentifikasi dan merencanakan perawatan Ö
pasien.
c. Kemampuan merawat komplikasi pasca operasi seperti
Ö
dry socket dan pendarahan.
d. Kemampuan memberikan gambaran tentang sifat
anastesi lokal dan memberikan anastesi lokal yang tepat dan Ö
secara efektif dan aman (baik blok maupun lokal).
e. Kecakapan dalam pencabutan gigi-gigi tetap dan gigi-gigi
Ö
sulung.
f. Kemampuan menggunakan berbagai prosedur
pencabutan gigi dalam perawatan sesuai dengan tingkat Ö
kompetensinya.
g. Kemampuan untuk memberikan petunjuk pasien pasca
Ö
operasi dan komplikasi.
2.Konservasi Gigi
a. Kemampuan mengidentifikasi karies gigi dan
Ö
menyeleksi kasus-kasus untuk dilakukan perawatan.
b. Kemampuan melakukan preparasi kavitas dan
penumpatan gigi (gigi sulung dan gigi tetap pada semua kelas
Ö
kavitas kecuali kelas IV menggunakan almagam, silikat, dsb)
menggunakan high speed atau low speed.
c. Kemampuan untuk memahami dan menggunakan bahan
Ö
tumpatan.
d. Kemampuan untuk membersihkan dan memoles gigi
Ö
tumpatan.
e. Terampil menggunakan rubber dam