Anda di halaman 1dari 2

Eksklusi social

Secara sederhana,eksklusi social mempunyai makna yang sama dengan kemiskinan


pendapatan,merujuk pada pekerja yang tidak dibayar atau orang yang bekerja dengan pendapatan
yang rendah.secara luas,eksklusi social dapat diartikan sebagai proses yang menghalangi atau
menghambat individu dan keluarga,kelompok dan kampung dari sumber daya yang dibutuhkan
untuk berpatisipasi dalam kegiatan social,ekonomi,dan politik di dalam masyarakat dengan utuh.

Istilah eksklusi sosial menunjukkan adanya sekelompok orang miskin,menganggur dan


kurang beruntung yang tersingkir atau disingkirkan dari kehidupan masyarakat normal.Dalam
model kehidupan manusia seperti ini,Michael Sheppard (2006),menyatakan:

Meaning of social exclusion,socially excluded groups,therefore,are those who are: suffering


poverty,unemployment and associated multiple disadvantage:who are deprived of their full rights
as citizens;or whose social ties are damaged or broken

Eksklusi social adalah satu konsep yang digunakan dalam aktivitas pengembangan
masyarakat dan studi sosial,karena berkaitan dengan perancangan sosial,analisis kebijakan social
dan praktik pembangunan social di banyak negara maju.eksklusi social meliputi pelbagai aspek
kehidupan.istilah ini menunjukkan sekumpulan orang miskin,menganggur dan kurang bernasib
baik yang tersingkir atau disingkirkan dari kehidupan masyarakat biasa.

Eksklusi social menurut para ahli sebagai berikut:

Piron (2005) perbedaan perlakuan kepada orang atau kumpulan,dimana semua manusia berhak
menerima perlindungan dan kesejahteraan.eksklusi social adalah suatu proses peminggiran
kepada pelbagai kumpulan yang di diskriminasikan atas dasar etnik,ras,agama,orientasi
seksual,kasta,keturunan,gender,umur,kecacatan,HIV,pekerja migran atau berdasarkan lokasi di
mana mereka tinggal.mereka juga dirugikan karena lokasi tempat tinggal tidak disentuh oleh
aktivitas pembangunan

Sheppard (2006) eksklusi social meliputi pelbagai aspek kehidupan;sekumpulan orang


miskin,menganggur dan kurang bernasib baik yang tersingkir atau disingkirkan dari kehidupan
masyarakat yang normal.
Bonner (2006) eksklusi social,terdapat pengangguran,kemahiran yang rendah,ketiadaan
perumahan,tahap kriminalitas yang tinggi,kesehatan yang rendah dan perpecahan keluarga.

Suharto (2009) eksklusi social,kumpulan penyandang masalah kesejahteraan social(menteri


social republic Indonesia,2012):gelandangan,pengemis,orang kurang upaya,anak anak
jalanan,warga tua terlantar,wanita sebagai kepala keluarga yang bukan saja mengalami masalah
ekonomi,tetapi juga mengalami peminggiran social akibat diskriminasi,stigma dan eksploitasi

Fraser (2010) eksklusi social ialah kewujudan ketidaksamaan dalam kasus masyarakat miskin
global,tetapi tidak diartikan sebagai kekurangan ekonomi atau tidak menghormati budaya.

Dalam kegiatan eksklusi social adalah bagaimana mengeksplorasi secara mendalam dan
detail dengan memetakan dimensi-dimensi utama eksklusive social.dalam tatanan ini kita dapat
benar-benar memahami tentang apa yang pasti wujud,karena semua ini terkait dengan ilmuan
social,seperti sosiologi dan profesi pekerjaan social.aktivitas kebijakan,perencanaandan layanan
social ini dapat menyumbang untuk menyelesaikan dan mempromosikan eksklusi social
permasalahan kesejahteraan social);mendukung keluarga dan sahabat dengan membantu
mengaktifkan kembali anggota-anggota masyarakat,hingga menjadikan hidup lebih baik.

Anda mungkin juga menyukai