Anda di halaman 1dari 40

BAHAN AJAR

PRAKTIKUM PERANCANGAN
SISTEM DATABASE
DENGAN BORLAND DELPHI

Oleh :
Wahid Sugiman, Drs. MT

2014
Bagi pemula seringkali bingung ketika hendak mempelajari bahasa pemrograman, apapun bahasanya. Padahal
tidak sesulit yang dibayangkan untuk mempelajari sebuah bahasa pemrograman. Pada tulisan ini akan dibahas
cara memulai belajar bahasa pemrogramanan, khususnya Delphi. Namun cara seperti ini bisa diterapkan pula
untuk belajar bahasa pemrograman yang lain, seperti keluarga xbase : dbase, Clipper, Foxbase/foxpro, keluarga
visual : Delphi, Visual Basic, Visual C dan sebagainya.

Borland Delphi 7 adalah bahasa pemrograman yang dirancang untuk bekerja pada lingkungan sistem operasi
MS-Windows. Borland Delphi 7 menggunakan bahasa Object Pascal yang sangat terkenal dan mendukung
pemrograman berorientasi obyek yang dikenal sebagai bahasa OOP (Object Oriented Programming).

Selain menyediakan berbagai fasilitas pemrograman yang bersifat umum, misalnya kemampuan operasi numerik,
kemampuan grafik dan lain-lainnya, Borland Delphi 7 sangat dikenal sebagai bahasa pemrograman yang
menyediakan fasilitas pengelolaan database yang canggih. Berbagai format database bisa diolah dengan
Borland Delphi 7, baik databse dalam komputer tunggal (standing alone), database dalam server lokal
maupun database dalam server remote. Format database yang dapat diolah dengan Borland Delphi 7 antara
lain format database Paradox, dBase, MS-Access, ODBC, Sybase, Oracle, Interbase dan lain-lain.

Melalui pembahasan dalam modul ini peserta diklat belum akan menjadi ahli pemrograman Database Borland
Delphi 7, tetapi diharapkan mengerti dan mengetahui apa sebenarnya metodologi dan kaidah pemrograman
Borland Delphi 7, notasi yang digunakan, konsep dan domain peubah dan konstanta, fungsi dan prosedur.

Bagaimanapun juga untuk lebih jauh memahami pemrograman Database Borland Delphi 7, dibutuhkan
pengalaman dan pendekatan yang berorientasi pada dunia nyata dalam waktu yang cukup lama.

Penyusun.

Wahid Sugiman, Drs. MT,


DAFTAR ISI
PENGANTAR .............................................................................................. ii
DAFTAR ISI ................................................................................................. iii
TUJUAN PEMBELAJARAN ........................................................................... iv

MENGENAL DATABASE PARADOX ........................................................... 1


Database Desktop .................................................................................. 1
Mengatur Direktori Kerja .......................................................................... 1
Menciptakan Tabel (Create Table) ............................................................. 2
Mengenal Tipe Field ............................................................................... 5
Membuka Tabel ..................................................................................... 6
Menambahkan Data ................................................................................ 7
Melihat Efek Pengurutan Data .................................................................... 8
Melihat Efek kalau Kunci Kembar ................................................................ 9
Menghapus Record ................................................................................. 10
Menutup Tabel ..................................................................................... 10

DATABASE FORM WIZARD ...................................................................... 11


Membuat Tampilan Tabel Melalui Database Form Wizard .................................. 11
Memahami Tampilan Hasil Database Form Wizard ........................................... 13
Membuat Tampilan Form Melalui Database Form Wizard ................................... 14

PEMROGRAMAN DATABASE DELPHI ...................................................... 16


Penanganan Database Paradox pada Delphi ................................................... 16
Komponen Dataset, Table, dan DataSource ................................................... 16
Membuat Indeks Sekunder ....................................................................... 23
Membuat Project Daftar Peserta ................................................................ 24
Mengurutkan Record Peserta Menurut Suatu Indeks ......................................... 26
Membuat Project SIM Kediklatan ............................................................... 27
Membuat Unit About ............................................................................. 28

MENGENAL QUICK REPORT ...................................................................... 29


Mengenal dan Meng-Install Quick Report ..................................................... 29
Membuat Laporan Daftar Peserta Diklat ........................................................ 30
Menghubungkan Form Pencetakan dengan Project Pemanggilnya .......................... 36
Tugas Membuat Program Pencetakan Form Biodata Pegawai ............................... 37

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 38


LAMPIRAN ASCII Table and Description.............................................................. 39
LAMPIRAN Extended ASCII Codes .................................................................... 40

Perancangan Sistem Database Dengan Borland Delphi ii


TUJUAN PEMBELAJARAN

Tujuan Instruksional Umum

Setelah selesai mengikuti pembelajaran ini mahasiswa diharapkan memahami strategi dan sudut
pandang dalam pemrograman Database menggunakan Borland Delphi 7.

Tujuan Instruksional Khusus

Setelah selesai mengikuti pembelajaran ini Mahasiswa diharapkan memahami konsep dasar
pemrograman visual berorientasi objek, hubungan aplikasi, form, dan komponen, dapat
menggunakan fasilitas Integrated Development Environment dalam Borland Delphi 7, serta
mampu membangun aplikasi Database sederhana dengan melibatkan operator arithmatika.

Perancangan Sistem Database Dengan Borland Delphi iii


I MENGENAL DATABASE PARADOX

1.1. Database Desktop

Untuk memanipulasi Database secara interaktif (tanpa melalui form), Delphi menyediakan tool yang disebut
Database Desktop. Melalui tool inilah kita akan berlatih memanipulasi Database, sebelum masuk ke tahap
pemrograman.

Untuk mengaktifkan Database Desktop, Klik tombol Start milik Windows dan kemudian pilih All
Programs | Borland Delphi. Pilihlah Database Desktop.

Beberapa saat kemudian Anda akan melihat tampilan seperti berikut :

Gambar 1.1. Database Desktop.

1.2. Mengatur Direktori Kerja

Semua tabel yang akan diakses akan dibaca dari direktori kerja. Oleh karena itu perlu disiapkan direktori tempat
tabel-tabel disimpan dan dibaca. Untuk melakukan pengaturan direktori kerja, lakukan langkah berikut:

[1]. Pilih File | Working Directory… Langkah ini menampilkan kotak dialog Set Working Directory.
[2]. Melalui tombol Browse.... pilihlah direktori E:\SIM\NamaSendiri sehingga isi kotak teks Working
Directory: menjadi seperti berikut:

Gambar 1.2. Penentuan direktori kerja.

Pemograman Database Borland Delphi 1


[3]. Klik tombol OK untuk menutup kotak dialog di atas.

1.3. Menciptakan Tabel (Create Table)

Misalnya terdapat suatu data seperti berikut:

Tabel 1.1 Data Mahasiswa

Sebelum data di atas bisa disimpan, sebuah tabel perlu diciptakan. Namun sebelum menciptakan tabel,
harus ditentukan terlebih dulu namanama field yang digunakan, jenis field, dan ukurannya. Selain itu juga perlu
menentukan field yang menjadi kunci (key).

Berikut adalah contoh struktur tabel yang terkait dengan data di atas.

Tabel 1.2 Struktur Tabel.

Pada contoh di atas:


 NIM menyatakan nomor pegawai, bertipe Alpha (artinya bisa mengandung karakter apa saja) dengan
panjang maksimal 8 karakter
 Nama menyatakan nama pegawai, bertipe Alpha (artinya bisa mengandung karakter apa saja) dengan
panjang maksimal 30 karakter
 Jurusan menyatakan nama pegawai, bertipe Alpha (artinya bisa mengandung karakter apa saja) dengan
panjang maksimal 5 karakter
 TglLahir menyatakan tanggal lahir bertipe Date (menyatakan tipe untuk tanggal). Ukuran tidak perlu
disebutkan.
 Kelamin. menyatakan jenis kelamin, bertipe Alpha (artinya bisa mengandung karakter apa saja) dengan
panjang maksimal 1 karakter. Perlu disepakati, P menyatakan jenis kelamin Pria dan W menyatakan jenis
kelamin Wanita.

Bila Anda mengamati kemungkinan data pada tabel di depan, NIP dapat dijadikan sebagai kunci,
mengingat tidak mungkin sebuah NIP digunakan oleh dua orang.

Catatan :
Pemograman Database Borland Delphi 2
Pedoman pemberian Nama Field pada paradox
 Maksimum mengandung 25 karakter
 Boleh mengandung spasi tetapi spasi tidak boleh diletakkan di awal
 Huruf kecil dan kapital dianggap sama

Setelah struktur tabel ditentukan, maka bisa menciptakan tabel secara fisik. Langkah yang perlu dilakukan:

[1]. Pilih menu File | New | Table.... Langkah ini menampilkan kotak dialog seperti berikut:

Gambar 1.3. Penentuan tipe tabel.

[2]. Pada latihan ini akan menggunakan tipe Tabel Paradox. Oleh karena itu klik saja tombol OK.
Langkah ini akan menampilkan kotak dialog seperti berikut:

Gambar 1.4. Kotak dialog untuk menciptakan tabel Paradox.

[3]. Isikan struktur tabel sehingga isi selengkapnya. Untuk menentukan kunci (key), klik pada kolom Key
pada baris 1 sehingga muncul blok hitam. Lalu klik ganda pada blok tersebut. Hasilnya, akan
muncul tanda *. Tanda * menyatakan bahwa field tersebut adalah field kunci.

Pemograman Database Borland Delphi 3


Gambar 1.5. Struktur tabel

Catatan : Untuk berpindah dari satu kolom ke kolom lainnya gunakan tombol Tab.

1.4. Mengenal Tipe Field

Tipe field menentukan jenis data yang bisa


disimpan pada field. Pada saat struktur tabel
ditampilkan dapat diketahui macam-macam tipe
data yang tersedia dengan mengarahkan mouse
di bawah judul Type dan kemudian klik
tombol kanan mouse, seperti terlihat pada
gambar di bawah ini.

Gambar 1.6. Tipe-tipe data dalam Database.

Tipe-tipe yang tercantum pada menu pop-up di atas adalah tipe data pada Paradox.

Berikut adalah penjelasan singkat untuk tipe-tipe di atas:

Tabel 1.3 Tipe-tipe data.


Tipe Data Simbol Keterangan
Dapat berupa karakter apa saja. Panjang maksimal 255
Alpha A
karakter. Misalnya untuk menyimpan nama orang.
Dapat berupa bilangan positif atau negatif dengan jangkauan
Number N
dari –10307 sampai 10308. Ketelitian sampai 15 digit
Money $ Biasa digunakan untuk menyatakan nilai uang

Pemograman Database Borland Delphi 4


Berguna untuk menyimpan bilangan bulat antara -32,767
Short S
sampai dengan 32,767.
Berguna untuk menyimpan bilangan bulat antara –
Long Integer I
2147483648 sampai dengan 2147483648.
Untuk menyimpan data numerik dalam format BCD (Binary
BCD #
Coded Decimal).
Date D Untuk menyimpan data tanggal
Untuk menyimpan data waktu dimulai dari tengah malam.
Time T
Satuan milidetik. Terbatas sampai 24 jam.
Timestamp @ Untuk menyimpan data tanggal dan jam
Untuk menyimpan data alphanumerik yang terlalu panjang kalau
Memo M disimpan dengan memakai tipe Alpha. Data disimpan pada
berkas dengan ekstensi .MB
Seperti tipe Memo, tetapi dapat menyimpan format text seperti
Formated Memo F
jenis, bentuk, ukuran, dan warna.
Berguna untuk menyimpan data gambar. Format yang didukung:
Graphic G
.BMP, .PCX, .TIF, .GIF, dan .EPS
OLE O Untuk menyimpan data OLE
Logical L Untuk menyimpan data yang nilainya True atau False
Nilai akan dinaikkan sebesar satu terhadap setiap kali sebuah
Autoincrement +
record diciptakan
Biasa digunakan untuk menyimpan data dalam format biner
Binary B
(misalnya data suara).
Biasa digunakan untuk menyimpan kode kartu magnetik atau
Bytes Y
barcode.

1.5. Menutup Tabel

Bila tidak bermaksud melakukan operasi apapun lagi pada tabel, segera menutup tabel, dengan cara mengklik
pada atau memilih menu File | Close.

Pemograman Database Borland Delphi 5


II DATABASE FORM WIZARD
2.1. Membuat Tampilan Tabel Melalui Database Form Wizard

Sejauh ini pengolahan tabel dilakukan melalui Database Desktop. Bagaimana caranya agar isi tabel dapat
ditampilkan ke layar? Untuk menjawab pertanyaan ini perlu membuat sebuah form, dengan tahapan :

[1]. Buatlah proyek baru (via menu File | New Application).


[2]. Klik pada form dan kemudian pilihlah File | Close untuk menutup form ini.
[3]. Saat muncul konfirmasi seperti berikut, pilihlah No.

Gambar 2.1 Konfirmasi untuk menyimpan.

[4]. Pilihlah menu Database | Form Wizard.... Langkah ini menampilkan halaman seperti berikut:
[5]. Klik tombol Next >. Langkah ini akan menampilkan halaman seperti berikut:
[6]. Pilih direktori E:\NamaSendiri
[7]. Klik ganda terhadap DataMhs.db. Langkah ini akan menampilkan halaman seperti berikut:
[8]. Klik pada tombol untuk memilih semua field yang ada pada kotak daftar Available Fields: dan
meletakkannya ke kotak daftar Ordered Selected Fields:.
[9]. Klik tombol Next. Hasil langkah ini berupa tampilan sebagai berikut:

Gambar 2.2 Database Form Wizard.

[10]. Klik pada tombol radio berjudul In a grid (karena diinginkan agar data ditampilkan dalam bentuk grid)
dan kemudian klik pada tombol Next.
[11]. Klik (beri tanda centang) pada pilihan Generate a main Form

Pemograman Database Borland Delphi 6


Gambar 2.3 Database Form Wizard.

[12]. Klik tombol Finish.

Gambar 2.4 Tampilan form yang terbentuk

[13]. Pilih menu File | Save Project As... untuk memulai penyimpanan.
[14]. Saat muncul kotak dialog Save Unit As, pilihlah direktori E:\NamaSendiri dan masukkan
UnitDataMhs pada kotak edit di sebelah kanan File name:. Lalu klik tombol Save.
[15]. Saat muncul kotak dialog Save Project As, masukkan DataMhs pada kotak edit di sebelah kanan File
name:. Lalu klik tombol Save.

Dengan demikian sudah dibuat sebuah proyek yang mengandung sebuah form yang melibatkan Database.
Sekarang cobalah Run (F9) untuk menjalankan form ini.

2.2. Memahami Tampilan Hasil Database Form Wizard

Melalui fasilitas Database Form Wizard, kita telah dengan mudah dapat membangun aplikasi Database dalam
Delphi. Namun demikian, perlu dipahami komponen-komponen yang telah di-generate secara otomatis oleh
fasilitas tersebut, sehingga kita dapat memanfaatkan fasilitas ini secara efektif.

Beberapa komponen yang telah di-generate secara otomatis melalui fasilitas Database Form Wizard, adalah:

Pemograman Database Borland Delphi 7


DBNavigator Panel1

DataSource1
Form1
Table1

DBGrid1

Panel2

(1). Form1, komponen windows yang tidak terlihat karena tertutup oleh komponen lain. Untuk
mengaksesnya, klik Object TreeView kemudian klik Form1. Gantilah properti Caption-nya dengan
Tabel Pegawai dan properti Name-nya dengan FormTabelPegawai
(2). Panel1, komponen yang menjadi background komponen DBNavigator
(3). DBNavigator, komponen untuk mnavigasi Tabel Pegawai
(4). Panel2, komponen yang menjadi background komponen DBGrid1
(5). DBGrid1, komponen untuk menampilkan Tabel Pegawai
(6). Table1, komponen untuk mengakses Tabel Pegawai
(7). DataSource1, komponen untuk mengakses Tabel Pegawai.

Untuk meningkatkan kualitas user-interface program kita, ada beberapa langkah yang dapat ditempuh yaitu:
(1). Mengaktifkan komponen Tabel1.
(2). Menampilkan informasi Hint pada komponen DBNavigator.
(2). Menata tampilan Tabel DataMhs.
(3). Memberikan warna dan menata fonts, dan sebagainya.

Untuk semua itu, ikuti tahapan yang dijelaskan instruktur.

2.3. Membuat Tampilan Form Melalui Database Form Wizard

Pada Bagian 2.1. kita berhasil telah menampilkan Data Pegawai dalam bentuk Tabel atau Grid. Dalam
implementasi pekerjaan, sering juga dikehendaki untuk menampilkan data dalam bentuk Formulir atau Sheet,
dimana dalam lembaran tersebut hanya memuat data seorang pegawai secara lengkap.

Tahapan untuk membuat tampilan tersebut, secara umum mirip seperti yang telah dijelaskan pada Bagian 2.2.,
bedanya adalah pada Langkah ke [10]. Dengan demikian, sekarang lakukan Langkah [1] sampai Langkah
[9] seperti pada Bagian 2.1, kemudian kangkah berikutnya, adalah:
[10]. Klik pada tombol radio berjudul Vertically (karena diinginkan agar data ditampilkan dalam bentuk Form)
dan kemudian klik pada tombol Next.

Pemograman Database Borland Delphi 8


Gambar 2.5 Database Form Wizard.

[11]. Pilih Left untuk posisi Label, kemudian klik Next


[12]. Klik (beri tanda centang) pada pilihan Generate a main Form

Gambar 2.6 Database Form Wizard.

[13]. Klik tombol Finish.

Gambar 2.7 Tampilan form yang terbentuk

[14]. Melalui Object Treeview, beri nama Form dengan FormDataPeg


[15]. Pilih menu File | Save Project As... untuk memulai penyimpanan.
[16]. Saat muncul kotak dialog Save Unit As, pilihlah direktori C:\e-Gov\Delphi\NamaSendiri dan
masukkan UnitFormPeg pada kotak edit di sebelah kanan File name:. Lalu klik tombol Save.
[17]. Saat muncul kotak dialog Save Project As, masukkan DataPegawai pada kotak edit di sebelah kanan
File name:. Lalu klik tombol Save.

Pemograman Database Borland Delphi 9


Dengan demikian sudah dibuat sebuah proyek yang mengandung sebuah form yang melibatkan Database.

Sekarang cobalah Run (F9) untuk menjalankan form ini. Hasil eksekusi program ini adalah seperti berikut:

Gambar 2.8 Tampilan form Hasil Run

Pemograman Database Borland Delphi 10


III PEMROGRAMAN DATABASE DELPHI

3.1. Penanganan Database Paradox pada Delphi

Implementasi Database pada prinsipnya dibagi menjadi dua, yaitu:

(1) Model pertama mengemas seluruh data yang terkait dalam sebuah Database ke dalam sebuah berkas.
Model seperti ini dijumpai pada Access, Interbase, dan kebanyakan Server SQL lainnya.
(2) Model kedua menggunakan sejumlah berkas untuk menyimpan data, indeks, dan hal-hal lain yang terkait
dengan Database. Biasanya keseluruhan berkas ini disimpan pada direktori yang sama. Foxpro,
dBASE, dan Paradox termasuk dalam kategori ini.

Bagaimana halnya dengan Delphi? Delphi menyediakan berbagai cara untuk mengakses Database. Salah satu
di antaranya adalah melalui BDE (Borland Database Engine). Melalui BDE kita dapat mengakses sejumlah
sumber data seperti dBASE, Paradox, FoxPro, dan Access.
FORM

TDataSet

BDE

dBase Paradox Foxpro … dll

Gambar 3.1 Arsitektur pengaksesan data pada Delphi

Pada Form, sumber data diakses melalui komponen yang merupakan turunan dari kelas TdataSet. Melalui
form, pada prinsipnya kita dapat memanipulasi Database (membaca, menyimpan, menampilkan, dan
sebagainya).

Bab ini mengupas komponen Table dan DataSet serta cara membuat indeks sekunder, menambah data,
menghapus data, dan menggunakan sejumlah tabel.

3.2. Komponen Dataset, Table, dan DataSource

Pada bab sebelumnya telah dipraktekkan pembuatan form yang mengakses tabel. Ada dua komponen penting
yang akan dibahas di sini, yaitu:
 Table, dan
 DataSource.

Pemograman Database Borland Delphi 11


Komponen Table merupakan komponen yang biasa digunakan untuk mengakses data. Kelas untuk, komponen
ini adalah TTable. Perlu diketahui, TTable adalah kelas yang mewarisi kelas TDataSet. Sebagaimana telah
dibahas sebelumnya, TDataSet-lah yang berhubungan dengan data (walaupun tidak secara langsung). Dalam
prakteknya, pengaksesan data tidaklah dilakukan melalui TDataSet, mengingat kelas ini hanyalah kelas yang
bersifat abstrak. Untuk mengakses data bisa menggunakan komponen Table. Di dalam komponen inilah tabel
yang berisi data disebutkan. Properti yang menangani hal ini adalah TableName.

Untuk lebih memahami konsep TTable dan TdataSet, berikut ini akan dibuat aplikasi database tanpa bantuan
fasilitas Database Form Wizard, dan dengan menggunakan Tabel-tabel yang berkaitan dengan Database
Kediklatan, dengan jumlah record dan field yang lebih banyak.

Databse Kediklatan tersebut telah tersedia di komputer Instruktur, dan dapat di -copy oleh peserta,
struktur datanya adalah sebagai berikut:

Peserta.DB
ProgDik.DB
PstProgDik.DB

Golongan.DB Widyaiswara.DB

MatPel.DB

Agama.DB

Instansi.DB

Lakukan tahapan, berikut ini:

[1]. Buatlah Proyek baru, dengan memilih menu File | New Application
[2]. Klik area Form1, aktifkan Object Inspector (F11). Gantilah properti-properti berikut dan atur agar
posisinya sesuai dengan yang tercantum pada tabel berikut :
Properti Isi
Caption Peserta Diklat
Name FormPeserta
Position poScreenCenter
[3]. Rekam project, File| Project Save As.... Simpanlah pada folder C:\e-
Pemograman Database Borland Delphi 12
Gov\Delphi\NamaSendiri\Kediklatan dengan nama unit UnitPeserta.pas dan nama proyek
Peserta.dpr.
[4]. Tambahkan ke Form sebuah komponen Table dari Componen Pallete tab BDE, kemudian atur
properti-nya, sebagai berikut:
DatabaseName : C:\e-Gov\Delphi\NamaSendiri\Kediklatan
TableName : Peserta
Active : True
[5]. Lakukan klik ganda pada komponen Table1, kemudian klik kanan pada kotak kosong berwarna putih
 klik pilihan Add all fields
[6]. Tambahkan ke Form sebuah komponen DataSource dari Componen Pallete tab Data Access,
kemudian atur properti DataSet –nya mejadi Table1.
[7]. Lakukan klik ganda pada komponen Table1 Tandai (blok) semua Fieldnya (Ctrl+L)  seret
(drag) ke form dan Lepaskan (drop).
Hasil perancangan Form sampai langkah ini, adalah sebagai berikut:

Catatan:
 Pada komponen Table disebutkan nama Database (dalam hal ini adalah letak direktori) dan juga
nama tabel yang akan diakses.
 Komponen DataSource digunakan untuk menghubungkan tabel dengan kontrol lain seperti
DBGrid. Untuk melihat isi properti yang terdapat pada DataSource, kliklah pada komponen
ini yang terletak pada form dan kemudian lihatlah properti-propertinya melalui jendela
Object Inspector.
 Properti terpenting yang perlu diperhatikan adalah DataSet. Properti ini berisi nama komponen
Table (pada proyek ini berisi Table) yang menyatakan bahwa komponen ini berhubungan
dengan Tabel (yaitu komponen Table yang menggunakan tabel Pegawai.db).

Komponen
Komponen Komponen
lain yang
Tabel DataSource
memakai data

Hubungan Table, DataSource, dan komponen lainnya.

[8]. Lakukan pengatruran terhadap Form, sehingga diperoleh hasil sebagai berikut:
Pemograman Database Borland Delphi 13
.
[9]. Tambahkan ke Form sebuah komponen DBGrid dari komponen palete DataContols, atur
posisinya, kemudian ubah property DBGrid tersebut sebagai berikut:
DataSource : DataSource1
ShowHint : True
Hints :

Klik OK
[10]. Lakukan Save All, kemudian Run, perhatikan hasilnya.
[11]. Tambahkan ke Form sebuah komponen Table dari Componen Pallete tab BDE, seperti langkah [4],
kemudian atur properti-nya, sebagai berikut:
DatabaseName : C:\e-Gov\Delphi\NamaSendiri\Kediklatan
TableName : Golongan.DB
Active : True
[12]. Lakukan klik ganda pada komponen Table2, kemudian klik kanan pada kotak kosong berwarna putih
 klik pilihan Add all fields
[13]. Tambahkan ke Form sebuah komponen DataSource dari Componen Pallete tab Data Access,
kemudian atur properti DataSet –nya mejadi Table2.
[14]. Tambahkan komponen DBLookupComboBox dari tab komponen palete DataControls, atur properti-
nya sebagai berikut:
Pemograman Database Borland Delphi 14
DataSource : DataSource1
DataField : Gol
ListSource : DataSource2
KeyField : Kode
ListField : Gol
[15]. Atur posisi DBLookupComboBox1, pada posisi Golongan/Ruang.

[16]. Ulangi langkah [9] s/d [13], untuk field Agama dan Kode Instansi, sehingga hasil eksekusinya
menjadi:

[17]. Tambahkan komponen DBRadioGroup dari tab komponen palete DataControls, atur properti-nya
sebagai berikut:
Caption : Sex
Columns : 2
DataSource : DataSource1
DataField : Sex
Items : Laki-laki
Perempuan
Kemudian klik OK
Values :L
P
Kemudian klik OK
Atur posisinya. Buang atau hapus komponen yang tidak diperlukan.
[18]. Lakukan Save All, kemudian Run, perhatikan hasilnya
[19]. Pada langkah ini, kita akan ditampilkan foto pegawai ybs jika file foto (nip.jpg) ada. Tetapi jika tidak
ada, maka akan ditampilkan file Pria.jpg jika ybs Laki-laki dan Wanita.jpg jika ybs Perempuan. File-foto
sudah tersedia pada folder: C:\e-Gov\Delphi\NamaSendiri\Kediklatan\Foto. Ikuti tahapan berikut ini
a. Tambahkan komponen Image dari tab komponen Palete Additional, aturlah posisi dan ukurannya.
b. Klik komponen Image1, kemudian ubah nilai property:
Center : True
Stretch : True
Picture : klik tombol ...  klik Load  Browse ke folder C:\e-
Gov\Delphi\NamaSendiri\Kediklatan\Foto  klik Pria.jpg  klik Open 
klik OK
[20]. Sekarang akan membuat listing Program untuk menangani suatu Event jika terjadi perubahan record
Peserta, maka gambar Image1 harus berubah. Ikuti Tahapan berikut ini.
a. Klik komponen Table1 (tabel Pegawai)
b. Klik Events pada Object Inspector
c. Klik ganda pada Events AfterScroll
d. Tuliskan listing kode yang bergarisbawah berikut ini
procedure TFormPeserta.Table1AfterScroll(DataSet: TDataSet);
begin
TampilkanFoto;
end;

Pemograman Database Borland Delphi 15


e. Pada bagian Code Editor, pindah atau scroll ke bagian tulisan Private, sisipkan sebuah baris
sebelum tulisan Private, kemudian tuliskan kalimat:
procedure TampilkanFoto;
f. Masih pada bagian code editor, pindahkan posisi kursor ke posisi di bawah tulisan {$R *.dfm},
tekan tombol enter untuk menyisipkan baris kosong, kemudian tuliskan listing kode berikut ini:
procedure TFormPeserta.TampilkanFoto;
begin
if FileExists('Foto\'+Table1Nip.value+'.jpg') then
Image1.Picture.LoadFromFile('Foto\'+Table1Nip.value+'.jpg')
else if Table1Sex.Value = 'L' then
Image1.Picture.LoadFromFile('Foto\Pria.jpg')
else if Table1Sex.Value = 'P' then
Image1.Picture.LoadFromFile('Foto\Wanita.jpg')
else
Image1.Picture.LoadFromFile('Foto\Desdm.jpg');
end;
g. Klik Save All, kemudian Run, amati proses yang terjadi.
h. Anda dapat memperindah tampilan foto dengan menambahkan komponen Bevel.

[21]. Pada langkah ini, kita akan menambahkan komponen StatusBar, sebagai fasilitas untuk menampilkan
informasi yang berkaitan dengan status Windows kita. Untuk itu, ikuti tahapan berikut ini:
a. Tambahkan ke Form, sebuah komponen StatusBar dari komponen palete tab Win32.
b. Klik tombol ... pada property Panels

c. Klik tombol , sebanyak tiga kali sehingga diperoleh tampilan sebagai berikut:

d. Ubah property Width setiap TstatusPanel tersebut dengan bilangan 150, kemudian tekan tombol
Enter.
e. Klik pada bagian Form yang kosong.
f. Sekarang akan membuat listing kode untuk menampilkan informasi Peserta ke .. dari ... pada
StatusBar Panel terakhir.
g. Pada tampilan Form, tekan tombol F12 untuk menampilkan Code Editor. Pisisikan kursor pada
bagian seperti gambar di bawah ini.

h. Tekan tombol Enter untuk menyisipkan baris kosong, kemudian ketikkan Listing Code Berikut ini
StatusBar1.Panels[2].Text := 'Peserta ke '+IntToStr(Table1.RecNo)+' dari '
+IntToStr(Table1.RecordCount);
i. Klik Save All, kemudian Run, amati proses yang terjadi.
Pemograman Database Borland Delphi 16
[22]. Pada langkah ini, kita akan menambahkan fasilitas Pencarian Data Peserta berdasarkan NIP. Untuk itu,
ikuti tahapan berikut ini.
a. Tambahkan ke Form sebuah komponen BitBtn dari componen palet tab Additional
b. Ubah property Caption-nya dengan &Cari NIP Peserta, silahkan tambahkan property Glyph yang
anda kehendaki.

c. Lakukan klik ganda pada Tombol &Cari NIP Peserta, kemudian tuliskan listing code program yang
bergaris bawah, berikut ini.
procedure TFormPeserta.BitBtn1Click(Sender: TObject);
var
Cari: string;
begin
Table1.IndexFieldNames := 'Nip';
Cari:= InputBox('Cari Peserta ', 'NIP Peserta?', '');
if (Cari <> '') and (not Table1.FindKey([Cari])) then
ShowMessage('Tidak ditemukan Peserta dengan NIP '+Cari);
end;
d. Lakukan SaveAll, kemudian Run, coba klik tombol Cari NIP Peserta, kemudian masukkan Nip
100007295, klik tombol OK. Perhatikan hasilnya.

[23]. Pada langkah ini, kita akan menambahkan fasilitas Pencetakan Form. Untuk itu, ikuti tahapan berikut ini.
a. Tambahkan ke Form sebuah komponen Buton dari componen palet tab Standard
b. Ubah property Caption-nya dengan &Print Form, silahkan atur posisinya.
c. Lakukan klik ganda pada tombol &Print Form, kemudian tuliskan listing code (yang bergaris
bawah) berikut ini.
procedure TFormPeserta.Button1Click(Sender: TObject);
begin
FormPeserta.Print;
end;
d. Lakukan SaveAll, kemudian Run, coba klik tombol Cari NIP Peserta, kemudian masukkan Nip
100007295, klik tombol OK. Kemudian klik tombol Print Form. Perhatikan hasilnya.

3.3. Membuat Indeks Sekunder

Pada bab sebelumnya telah dijelaskan bahwa setiap tabel memiliki indeks primer. Dalam prakteknya ada
kemungkinan diperlukan lebih dari sebuah indeks. Dalam hal ini indeks selain yang disebut indeks primer
Pemograman Database Borland Delphi 17
dinamakan indeks sekunder (secondary index). Sebagai contoh, dapat diciptakan indeks yang didasarkan pada
field NAMA, sehingga tampilan record-record pada tabel Pegawai.db kelak dapat diurutkan menurut nama
pegawai dan tidak lagi menurut nomor pegawai.

Untuk mempraktekkannya, tutuplah proyek yang sedang terbuka dan jalankan Database Desktop. Setelah itu
ikuti langkah berikut:

[1]. Pilihlah menu File dan kemudian pilihlah Open | Table....


[2]. Pada saat muncul kotak dialog Open Table, pilih Peserta dan klik tombol Open. Langkah ini
menampilkan isi tabel Peserta.db.
[3]. Pilih menu Table dan kemudian pilih Restructure.... Langkah ini menampilkan struktur tabel.
[4]. Kliklah tanda segitiga pada kotak kombo yang terletak di bawah tulisan Table properties: dan
kemudian pilihlah Secondary Indexes.

[5]. Klik tombol Define....


[6]. Klik ganda-pada field Nama. Langkah ini membuat Nama diletakkan pada kotak daftar berjudul
Indexed fields:.

[7]. Klik tombol OK. Langkah ini menampilkan kotak dialog seperti berikut:

[8]. Ketikkan IndexNama pada Index name: dan klik tombol OK. Langkah ini membuat kotak dialog
Restructure menjadi aktif.
[9]. Klik tombol Save untuk menyimpan perubahan dan menutup kotak dialog ini.
[10]. Tutuplah Database Desktop karena tidak diperlukan lagi.
Setelah melakukan Iangkah-langkah di atas, maka indeks sekunder dengan nama IndexNama sudah akan
terbentuk.

3.4. Membuat Project Daftar Peserta

Pemograman Database Borland Delphi 18


Pada bagian ini kita akan membuat Project Baru untuk menampilkan Daftar Peserta Diklat dengan cara
Save Project As dari Project yang telah dibuat sebelumnya. Ikuti tahapan berikut ini.
[1]. Panggil program Delphi 7
[2]. Pilih menu File | Reopen | C:\e-Gov\Delphi\NamaSendiri\Kediklatan\Peserta.dpr
[3]. Pilih menu File |Save Project As..|
[4]. Tuliskan PesertaGrid.dpr pada kotakFile Name, kemudian klik tombol Save.
[5]. Pilih menu File |Save As..|
[6]. Tuliskan UnitPesertaGrid.pas pada kotakFile Name, kemudian klik tombol Save.
[7]. Klik pada bagian form yang kosong, kemudian ubah Property Name menjadi FormPesertaGrid.
[8]. Ubah pula property Caption-nya menjadi Tabel Peserta Diklat
[9]. Lakukan klik ganda pada tombol &Print Form, kemudian edit tulisan listing code (yang bergaris
bawah) berikut ini.
procedure TFormPesertaGrid.Button1Click(Sender: TObject);
begin
FormPesertaGrid.Print;
end;
[10]. Pilih menu Save All
[11]. Hapus Semua komponen Label dan DBEdit serta DBLookupComboBox, dan
DBRadioGroup.

[12]. Tambahkan ke Form, komponen DBGrid dari komponen palete tab Data Controls
[13]. Ubah property DataSource-nya menjadi DataSource1
[14]. Perhatikan penjelasan instruktur untuk meng-kustomisasi tampilan DBGrid1
[15]. Tampilan hasil eksekusi (Run), adalah sebagai berikut:

[16]. Pada langkah ini akan ditampilkan informasi Gol dalam bentuk I/a .. IV/e, ikuti tahapan berikut
ini:
a. Kembali ke form designer, klik ganda pada komponen Table1  klik kanan klik New
Field ... Isikan data seperti gambar dibawah ini.

Pemograman Database Borland Delphi 19


b. Klik OK
c. Klik pada bagian Form kosong
d. Klik Ganda pada DBGrid1  klik pada 2- Gol  Tekan tombol F11  Ubah pada
property FieldName menjadi KetGol
e. Klik pada bagian Form kosong. Apa yang terjadi?
[17]. Lakukan hal yang sejenis di atas untuk menangani data Instansi dan Agama.
[18]. Berikut ini akan dilakukan penanganan terhadap data Sex, sehingga muncul Informasi Laki-Laki
atau Perempuan. Ikuti tahapan berikut ini.
a. Kembali ke form designer, klik ganda pada komponen Table1  klik kanan klik New
Field ... Isikan data seperti gambar dibawah ini.

b. Klik OK
c. Klik pada bagian Form kosong
d. Klik pada komponen Table1  tekan tombol F11  klik tab Events  klik ganda pada
Events OnCalcFields, Tuliskan listing code (yang bergaris bawah) berikut ini.
procedure TFormPesertaGrid.Table1CalcFields(DataSet: TDataSet);
begin
if Table1Sex.Value = 'L' then
Table1KetSex.Value := 'Laki-laki'
else if Table1Sex.Value = 'P' then
Pemograman Database Borland Delphi 20
Table1KetSex.Value := 'Perempuan'
else
Table1KetSex.Value := '?';
end;
e. Kembali ke form designer. Klik pada bagian Form kosong
f. Klik Ganda pada DBGrid1  klik pada 4- Sex  Tekan tombol F11  Ubah pada
property FieldName menjadi KetSex
g. Klik pada bagian Form kosong. Apa yang terjadi?
h. Rekam (Save All) kemudian Run
[19]. Berikut ini akan ditambahkan fasilitas pencarian berdasarkan Nama Peserta. Ikuti tahapan berikut
ini.
a. Tambahkan ke Form sebuah komponen BitBtn dari componen palet tab Additional
b. Ubah property Caption-nya dengan &Cari Nama
Peserta, silahkan tambahkan property Glyph yang anda
kehendaki.
c. Lakukan klik ganda pada Tombol &Cari Nama Peserta,
kemudian tuliskan listing code program yang bergaris
bawah, berikut ini.

procedure TFormPesertaGrid.BitBtn2Click(Sender: TObject);


var
Cari: string;
begin
Table1.IndexFieldNames := 'Nama';
Cari:= InputBox('Cari Peserta ', 'Nama Peserta?', '');
if (Cari <> '') then
Table1.FindNearest([Cari]);
end;
d. Lakukan SaveAll, kemudian Run, coba klik tombol Cari Nama Peserta, kemudian masukkan Nama
Wahid, klik tombol OK. Perhatikan hasilnya.

3.5. Mengurutkan Record Peserta Menurut Suatu Indeks

Komponen Table memiliki properti bernama IndexFieldNames dan IndexName yang dipakai untuk melakukan
pengaktifan suatu indeks. Bila tidak ada indeks yang disebutkan.pada properti ini, indeks primer-lah yang
digunakan.

Untuk mempraktekkan penggunaan indeks, bukalah project PesertaGrid.dpr yang dibuat pada saat
mempelajari Bab Sebelumnya. Cobalah jalankan dan perhatikan data yang ditampilkan. Terlihat bahwa data
peserta diurutkan menurut NIP. Selanjutnya, akhirilah pengeksekusian program ini dan kemudian ikutilah
langkah berikut:

[1]. Kliklah pada komponen DbGrid1 yang terdapat pada form.


[2]. Pada jendela Object Inspector, klik tab Events  klik ganda pada event OnTitleClick, kemudian
tuliskan listing code (yang bergaris bawah) berikut ini:
procedure TFormPesertaGrid.DBGrid1TitleClick(Column: TColumn);
begin

Pemograman Database Borland Delphi 21


Dbgrid1.Columns[0].Color := clWindow;
Dbgrid1.Columns[1].Color := clWindow;
if column=Dbgrid1.Columns[0] then
begin
Table1.IndexFieldNames := 'NIP';
Dbgrid1.Columns[0].Color := $00FFE0C1;
end
else if column=Dbgrid1.Columns[1] then
begin
Table1.IndexFieldNames := 'Nama';
Dbgrid1.Columns[1].Color := $00FFE0C1;
end;
StatusBar1.Panels[1].Text:='Indeks : '+Table1.IndexFieldNames;
Table1.First;
end;
[3]. Lakukan SaveAll, kemudian Run, coba klik Title Tabel NIP dan kemudian Nama. Perhatikan hasilnya.

3.6. Membuat Project SIM Kediklatan

Sekarang saatnya untuk membuat sendiri sebuah project baru yang merupakan prototype untuk SIM
Kediklatan. Didalamnya terkandung sistem Menu dan fasilitas lainnya. Untuk mempraktekkannya, lakukan
tahapan berikut ini.
[1]. Tutup semua berkas yang terbuka (via menu File | Close All)
[2]. Buat proyek baru via menu File | New Application.
[3]. Ubah Caption milik form menjadi: SIM Kediklatan
[4]. Ubah properti Name milik form menjadi FormUtamaKediklatan
[5]. Rekam proyek dan unit-nya melalui File | Save Project As... ke folder C:\e-
Gov\Delphi\NamaSendiri. Namakan UnitUtamaKediklatan untuk unit dan SIMDiklat untuk
proyek.
[6]. Letakkan sebuah komponen MainMenu dari komponen palete tab Standard ke form.
[7]. Klik ganda pada komponen MainMenu yang terdapat pada form. Langkah ini akan menampilkan
Menu Designer.
[8]. Pilih properti Caption, kemudian ketikkan tulisan &File dan kemudian tekan tombol Enter.
[9]. Tambahkan Menu lain di bawah File, dan beri Captionnya dengan Open. Lakukan hal yang
sejenis (perhatikan instruktur), sehingga kita mempunyai struktur Menu sebagai berikut:
File Edit Transaksi Run Help
Open Peserta Diklat  Grid Pendaftaran Rekapitulasi Help Topic
Setup Printer Form Mata Diklat About
Exit Widyaiswara
Program Diklat
Catatan: Untuk membuat Submenu, tekanlah tombol Ctrl dan  (panah kanan).
[10]. Setelah selesai mendisain Menu, klik tombol  pada Menu Designer. Langkah ini akan menampilkan
kembali form.
[11]. Pada langkah selanjutnya, kita mendefiniskan aksi (Event) untuk menu Exit dan Setup Printer.
Untuk itu klik pada menu File  klik pada item menu Exit  Tuliskan kode (yang bergarisbawah)
berikut ini.
procedure TFormUtamaKediklatan.Exit1Click(Sender: TObject);
Pemograman Database Borland Delphi 22
begin
Application.Terminate;
end;
[12]. Selanjutnya tambahkan ke form, sebuah komponen PrinterSetupDialog dari komponen palete
Dialogs.
[13]. Klik pada menu File  klik pada item menu Setup Printer  Tuliskan kode (yang bergarisbawah)
berikut ini.
procedure TFormUtamaKediklatan.SetupPrinter1Click(Sender: TObject);
begin
PrinterSetupDialog1.Execute;
end;
[14]. Lakukan SaveAll, kemudian Run. Perhatikan hasilnya.
[15]. Selanjutnya kita akan menggunakan atau memanfaatkan (USES) form-form yang telah dibuat
sebelumnya. Ikuti tahapan berikut ini.
a. Klik menu Project  Add to Project ..  Klik pada UnitPeserta.pas  klik Open
b. Klik pada tab UnitUtamaKediklatan  tekan F12
c. Klik pada menu Edit  Peserta Diklat  Form  Tuliskan kode (yang bergarisbawah) berikut
ini.
procedure TFormUtamaKediklatan.Form1Click(Sender: TObject);
begin
FormPeserta.ShowModal;
end;
d. Klik tombol Run  Klik tombol Yes  Klik tombol Run lagi
e. Perhatikan hasil eksekusinya.
[16]. Ulangi langkah [15] di atas untuk menambahkan UnitPesertaGrid.pas.

3.7. Membuat Unit About

Terhadap SIM Kediklatan akan ditambahkan form atau unit baru yang menjelaskan About SIM Kediklatan
kita. Ikuti tahapan berikut ini.
[1]. Klik menu View  Form  FormUtamaKediklatan
[2]. Klik menu File  New  Other
[3]. Klik tab Form  klik About Box  klik OK
[4]. Klik menu File  Save
[5]. Tuliskan UnitAbout pada kotak File name  klik OK
[6]. Pindah ke Form UtamaSIMKediklatan
[7]. Klik menu Help  About  Tuliskan kode (yang bergarisbawah) berikut ini.
procedure TFormUtamaKediklatan.About1Click(Sender: TObject);
begin
AboutBox.showModal;
end;
[8]. Klik tombol Run  Klik tombol Yes  Klik tombol Run lagi
[9]. Perhatikan hasil eksekusinya.
[10]. Lakukan kustomisasi terhadap Form About tadi.

Pemograman Database Borland Delphi 23


IV MENGENAL QUICK REPORT

Bab ini memperkenalkan penggunaan Quick Report untuk membuat laporan. Dengan berakhirnya bab ini
diharapkan Anda memiliki dasar untuk membuat laporan dengan cepat.

4.1 Mengenal dan Meng-Install Quick Report

Quick Report adalah fasilitas pada Delphi yang sangat berguna untuk membuat laporan.
Sebelum dapat menggunakan komponen Quick Report, terlebih dahulu harus menginstall komponennya
dalam Delphi 7, dengan langkah sebagai berikut :
[1]. Pilih menu Component | Install Packages Pallette, sehingga muncul tampilan kotak dialog Project
Options berikut :

[2]. Klik tombol Add, sehingga akan tampil kotak dialog Add Design Package.

Pemograman Database Borland Delphi 24


[3]. Pilih nama file dclgrt70.bpl yang terdapat di dalam folder C:\Program Files\Borland7\Bin.
[4]. Klik tombol Open untuk mengaktifkannya dan perhatikan bahwa komponen Quick Report akan
ditambahkan pada komponen Pallette seperti gambar di bawah ini.

[5]. Klik Tombol OK


[6]. Pada komponen Pallette akan muncul komponen Quick Report seperti di bawah ini.

4.2. Membuat Laporan Daftar Peserta Diklat

Laporan Daftar Peserta Diklat yang akan di buat menuat Daftar atau Tabel semua peserta diklat yang meliputi
NIP, Nama, Tanggal Lahir dan Jenis Kelamin, seperti tercantum pada di bawah ini.

Untuk mempraktekkan pembuatan Daftar Peserta Diklat dengan Quick report, ikuti langkah berikut ini.

Pemograman Database Borland Delphi 25


[1]. Aktifkan Borland Delphi 7
[2]. Pilih menu File  Reopen  C:\e-Gov\Delphi\NamaSendiri\Kediklatan\SIMDiklat.dpr
[3]. Pilih menu File  New  Other  Klik Tab Bussiness  Klik icon Quick Report Wizard 
klik tombol OK
[4]. Klik tombol Start Wizard  Klik Browse  pilih directory C:\e-
Gov\Delphi\NamaSendiri\Kediklatan
[5]. Pilih Table name: Peserta.DB
[6]. Pilih fields Nip, Nama, Alamat, TpLahir, TglLahir
[7]. Klik tombol Finish, sehingga muncul tampilan berikut ini

[8]. Ubah properti Name dari komponen Quick Report, menjadi QRDaftarPeserta, diikuti dengan
menekan tombol Enter.
[9]. Melalui Object Inspector, pilih komponen Form1, seperti gambar di bawah ini.

[10]. Ubah property pada komponen Form1, sebagai berikut:


Property Isi
Name FormCetakDaftarPeserta
Caption Pencetakan Daftar Peserta
[11]. Rekam unit ini melalui menu File|Save..., isikan UnitCetakDaftarPeserta pada kotak File Name :
[12]. Untuk melihat tampilan Preview laporan yang sedang dirancang, lakukan klik ganda pada bidang
kosong dalam Quick Report, kemudian Klik tombol Preview maka akan muncul tampilan di bawah
ini. Perhatikan tampilan tersebut, mengapa kolom Alamat tidak ada?

Pemograman Database Borland Delphi 26


[13]. Untuk menutup tampilan Preview di atas, klik tombol Close. Kemudian klik tombol OK untuk
kembali ke Program Delphi.
[14]. Untuk menambahkan kolom Alamat ke dalam cetakan QuickReport, perhatikan penjelasan Instruktur.
[15]. Berikut ini akan dilakukan penataan terhadap bentuk tampilan QuickReport, sehingga tampilannya
memiliki Header (Kop Organisasi dan Judul Tabel). Untuk itu, lakukan klik pada bagian
ColumnHeaderBand1 seperti gambar di bawah ini.

[16]. Ubah property Height dari ColumnHeaderBand1 di atas, menjadi 220annya menjadi :
[17]. Geser kebawah semua komponen QRLabel1, QRLabel2, dsb sehingga tampilannya menjadi :
[18]. Terhadap ColumnHeaderBand1 di atas, tambahkan komponen QRImage (diambil dari Component
Palette Tab Qreport), kemudian atur posisi dan ukurannya seperti gambar di bawah ini

Pemograman Database Borland Delphi 27


[19]. Isikan gambar yang sesuai (misalnya desdm.jpg) terhadap komponen QRImage1 diatas. Ubah
property Centre menjadi True dan property Stretch menjadi True, sehingga tampilannya menjadi :

[20]. Tambahkan 4 buah komponen QRLabel, atur posisinya seperti gambar di bawah ini

[21]. Ubah property Caption dari keempat komponen QRLabel di atas (sesuai dengan
permasalahannya), sehingga menjadi seperti gambar di bawah ini :
Catatan :
Atur property AutoSize, WordWrap, Width, Height, Font dan Alignment pada keempat
komponen QRReport di atas, untuk memperoleh tampilan yang lebih baik.

Pemograman Database Borland Delphi 28


[22]. Tambahkan komponen QRShape, atur posisinya seperti gambar berikut ini :

[23]. Ubah property Shape dari komponen QRShape1 di atas, menjadi qrsHorLine kemudian atur
panjangnya (property Width= 849) dan tingginya (property Height=5), seperti gambar berikut
ini.

[24]. Tambahkan sebuah komponen QRLabel (untuk Judul Tabel), ubah property Caption, posisi, dan
Font-nya sesuai dengan masalahnya, seperti gambar di bawah ini.

Pemograman Database Borland Delphi 29


[25]. Berikut ini akan ditambahkan komponen QRSysData yang berfungsi untuk memberikan Nomor Urut
bagi baris-baris dalam tabel. Untuk itu, geserlah kesebelah kanan posisi komponen QREpr1,
QREpr2, dan yang lainya yang terdapat pada komponen DetailBand1, seperti gambar berikut ini.
[26]. Tambahkan komponen QRSysData, kemudian letakkan posisinya disebelah kiri kolom NIP, seperti
gambar berikut ini.

[27]. Ubah property dari komponen qrSysData1, untuk property Data menjadi qrsDetailNo, seperti
gambar di bawah ini.

[28]. Berikut ini akan dilakukan pembuatan garis-garis tegak untuk kotak pada detil baris-baris data. Untuk
itu terhadap komponen DetailBand1 tambahkan beberapa komponen QRShape, kemudian ubah
property Shape-nya menjadi qrsVertLine, atur property Width-nya dan property Height-nya,
sehingga diperoleh tampilan berikut ini :

[29]. Tambahkan sebuah komponen QRShape, kemudian ubah property Shape-nya menjadi qrsHorLine,
atur property Width-nya dan property Height-nya, sehingga diperoleh tampilan berikut ini :

Pemograman Database Borland Delphi 30


[30]. Atur posisi QRLabel1, QRLabel2 dan yang lainnya pada komponen ColumnHeaderBand1.
Kemudian tambahkan sebuah komponen QRLabel, ubah property Caption-nya menjadi No.
[31]. Terhadap komponen ColumnHeaderBand1, tambahkan beberapa komponen Shape untuk
membentuk garis tegak dalam judul tabel, sehingga diperoleh tampilan berikut ini

[32]. Terhadap komponen ColumnHeaderBand1, tambahkan dua buah komponen Shape untuk
membentuk garis mendatarr dalam judul tabel, sehingga diperoleh tampilan berikut ini

[33]. Lakukan setting property untuk semua komponen, sehingga diperoleh tampilan yang lebih baik.

4.3. Menghubungkan Form Pencetakan dengan Project Pemanggilnya

Untuk mengaitkan form pencetakan dengan Project yang telah dibuat, lakukan tahapan berikut ini :

[1]. Klik Menu View  Form  klik FormPesertaGrid  OK

[2]. Terhadap FormPesertaGrid tersebut, tambahkan sebuah tombol BitBtn, ubah property Caption-nya
Pemograman Database Borland Delphi 31
dengan Cetak Daftar Peserta dan ubah Glyph-nya dengan gambar Printer,

[3]. Klik ganda pada tombol Cetak Daftar Peserta, kemudian tuliskan listing program (yang bergaris
bawah) berikut ini :
procedure TFormPesertaGrid.BitBtn3Click(Sender: TObject);
begin
FormCetakDaftarPeserta.QRDaftarPeserta.Preview;
end;
[4]. Lakukan uji coba dan modifikasi program, seperlunya.

4.4. Tugas Membuat Program Pencetakan Form Biodata Pegawai

Buatlah program untuk mencetak Bio Data seseorang Pegawai, dengan tampilan sebagai berikut :

Dengan menu pemanggilnya tercantum pada FormPeserta

Pemograman Database Borland Delphi 32


DAFTAR PUSTAKA

1. Steve Teixeira and Xavier Pacheco, Delphi5 Developer’s Guide, SAM,A Division of Macmillan
USA, 2000

2. Nathan Gurewich and Ori Gurewich, Teach Yourself Database Programming with Delphi in 21
Days, SAM,A Division of Macmillan USA, 1998

3. Inggriani Liem, Algoritma dan Pemograman Prosedural, Jurusan Teknik Informatika, Institut
Teknologi Bandung, 2003

4. Abdul Kadir, Dasar Pemrograman Delphi 7.0, Jilid 1, Penerbit ANDI Yogyakarta, 2005.

Pemograman Database Borland Delphi 33


LAMPIRAN

Pusdiklat TMB – Diklat E-Gov untuk Pengelola – 2010 –Pemograman Database Borland Delphi 34
ASCII stands for American Standard Code for Information Interchange. Computers can only understand numbers, so an ASCII code is the numerical representation of
a character such as 'a' or '@' or an action of some sort. ASCII was developed a long time ago and now the non-printing characters are rarely used for their original
purpose. Below is the ASCII character table and this includes descriptions of the first 32 non-printing characters. ASCII was actually designed for use with teletypes
and so the descriptions are somewhat obscure. If someone says they want your CV however in ASCII format, all this means is they want 'plain' text with no
formatting such as tabs, bold or underscoring - the raw format that any computer can understand. This is usually so they can easily import the file into their own
applications without issues. Notepad.exe creates ASCII text, or in MS Word you can save a file as 'text only'

Pusdiklat TMB – Diklat E-Gov untuk Pengelola – 2010 –Pemograman Database Borland Delphi 35
Extended ASCII Codes
As people gradually required computers to understand additional characters and non-printing characters the ASCII set
became restrictive. As with most technology, it took a while to get a single standard for these extra characters and hence
there are few varying 'extended' sets. The most popular is presented below.

Pusdiklat TMB – Diklat E-Gov untuk Pengelola – 2010 –Pemograman Database Borland Delphi 36

Anda mungkin juga menyukai