PENDAHULUAN
Semua orang membutuhkan bahan dan energi yang tetap dari lingkungannya
agar tetap hidup.Bagi sejumlah besar organisme, persediaan bahan utama dan
satu-satunya penyediaan energi berasal dari molekul organik yang dimakannya
(Kimball: 2003: 143). Dengan bantuan enzim, selektif sistematik yang akan
menghasilkan energi yang potensial menjadi sumber limbah yang lebih
rendah. Energi yang bisa diambil untuk melakukan kerja; sisanya dilepas sebagai
panas.Jalur metabolisme yang melepaskan energi dengan cara memecah molekul
yang disebut jalan katabolik (Campbell, 2003: 159).
Pada rumusan masalah pada makalah tentang katabolisme protein ini adalah:
1.3 Tujuan
1
BAB II
PEMBAHASAN
1. Proses Transaminasi
2
Transaminase memiliki gugus prostentik, pospat piridoksal, pada sisi
aktifnya yang berfungsi sebagai senyawa antara pembawa gugus amino menuju
ketoglutarat. Molekul ini dapat membantu mengubah bentuk aldehidanya,
piridoksal pospat yang dapat diterima gugus amino dan bentuk teraminasinya
piridoksamin pospat yang dapat memberikan gugus amino (Toha, 2005 ).
Reaksi transminasi bersifat reversibel. Pada saat ini tidak ada gugus amino
yang hilang, karena gugus amino yang dilepaskan oleh asam amino oleh asam
keto (Poedjiadi, 1994).
Enzim yang bekerja sebagai katalis dalam reaksi tersebut adalah alanin-
glutamat transminase (Poedjiadi, 1994).
3
Dari reaksi-reaksi tersebut dapat diketahui bahwa beberapa tahapan reaksi
transminase, namun asam ketoglutarat menjadi akseptor gugus amino yang
terakhir. Dengan demikian hasil reaksi transminasi secara keseluruhan adalah
asam glutamat (Poedjiadi, 1994).
4
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
5
DAFTAR PUSTAKA