Anda di halaman 1dari 1

ADVANCE MEDIKAL EMERGENCY IN DENTISTRY (AMED)

KEDARURATAN MEDIK DALAM KEDOKTERAN GIGI

BAB i
PENDAHULUAN
A. UMUM

Kasus emergensi dalam kedokteran gigi saat ini tampak makin meningkat, seiring dengan modernisasi
yang terjadi di semua bentuk kehidupan, maka dokter gigi pun terkena dampak yang mau tidak mau
harus terlibat dan memberikan solusi yang tepat dan benar.

B. TUJUAN

Tujuan AMED :

1. Setiap dokter gigi mampu melakukan penaganan yang sifatnta sebagai life saving\
2. Memberi bekal kemampuan sesuai dengan bobot kompetensinya sebagai dokter gigi
terhadap kasus kasus yang bersifat life support.
3. Dokter gigi mampu menangani secara profesional semua komplikasi yang timbul akibat
tindakan kedokteran gigi secara cepat dan benar.
4. Setiapa dokter gigi memiliki kemampuan dalam memberikan instruksi, pembelajaran kepada
petugas kesehatan yang lain dalam menangani keadaan emergensi di tempat praktek dokter
gigi.
5. Mampu melakukan evakuasi medis dan rujukan yang benar kepada rumah sakit
.
C. TARGET AMED

Peserta :

a. Tingkat basic/dasar (BMED) lulusan SKG,APG. SPRG


b. Tingkat Advance ( AMED) : DOKTER/ DOKTER GIGI DAN drg Spesialis

D. METODOLOGI

Sistem yang digunakan merupakan Pendidikan dan Pelatihan Berkelanjutan yang berdasarkan pada
kompetensi ilmu kedikteran gigi dibagi menjadi :

a. Dasar (Basic Medical Emertgency in Dentistry/ BMED) diperuntukkan bagi paramedik


b. Lanjut (Advance Medical Emergency in DEntistry/ AMED) diperuntukkan bagi dokter gigi.

Pelaksanaan : membutuhkan waktu 32 jam terdiri dari 20 jam teori, 12 jam praktek

E. +
1. Evaluasi peserta dengan metode mini cek
a. Pretest
b. Posttest
2. Evaluasi kemampuan setelah mengikuti AMED dilakukan 5 tahun sekali
3. Evaluasi kurikulum : mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan tehnologi kedokteran
dan kedokteran gigi terbaru secara periodik.

Anda mungkin juga menyukai