Anda di halaman 1dari 2

1.

ProsedurKerja

Sebelum diberi perlakuan, tikus di


puasakan selama 12 jam dengan tetap
diberi minum.

Tikus ditimbang dan lalu diberi tanda.

Suhu tubuh awal diukur untuk


memperoleh data sebaga base line,
dengan mendekatkantermometer digital
ke dalam rektum sebelum penyuntikan
induktor panas. Suhu rektal normal dari
masing-masing tikus dicatat sebelum
pemberian obat.

Mencit di diamkan selama 5 menit


kemudian di injeksikan larutan pepton
12.5% dengan dosis 1 mL/ 200 gram BB
tikus secara subkutan pada tengkuk
tikus. Setelah di injeksi,tengkuk diurut
untuk memicu penyebaran larutan dalam
kulit. Suhu penelitian dijaga 22-24OC.
30 menit setelah pemberian larutan
pepton 12.5% dilakukan pengukuran
suhu tubuh tikus kembali
(t1).Termometer digital didekatkan pada
rectum tikus dan dicatat suhunya. Ukur
selisih suhu.

Setelah pengukuran suhu t1, tikus


diberikan sediaan paracetamol secara
oral 1% dari berat badan tikus.

Setelah 30 menit pemberian obat


paracetamol, ukur kembali suhu rektal
tikus sebagai t2. Lalu ukur selisih suhu.
Lakukan sampai diperoleh suhu t3.

Tabelkan hasil pengamatan yang


diperoleh,suhu tubuh sebelum dan
sesudah pemberian antipiretik dikaitkan
dengan waktu setelah pemberian obat.

Buatlahkurvasuhutubuhtikusdarihasilpen
gamatandan data yang di
perolehsecarastatistik.

Anda mungkin juga menyukai