Anda di halaman 1dari 14

NO.

SOP : JMS-SOP-HSE-08
Tgl. Terbit : 07 Januari 2013
PT. JAYA MANGGALA SAKTI Revisi : 02
Halaman :1-9

SOP - 08

ALAT PELINDUNG DIRI


PERSONAL PROTECTIVE EQUIPMENT (PPE)

Status Dokumen : ORIGINAL  COPY 

No.
Bulan / Tahun Disusun Oleh Diperiksa Oleh Disahkan Oleh
Revisi
01 Januari 2012 Djoko Agus S. Andri Indra K. Ng, Ming Huang
HSE Coordinator HSE Manager Direktur

02 07 Januari 2013

SOP- 08 PERSONAL PROTECTIVE EQUIPMENT


NO.SOP : JMS-SOP-HSE-08
Tgl. Terbit : 07 Januari 2013
PT. JAYA MANGGALA SAKTI Revisi : 02
Halaman :2-9

TABULATION OF REVISED PAGES

SHEET REVISIONS SHEET REVISIONS


0 1 2 3 4 5 6 7 0 1 2 3 4 5 6 7
1 X X 46.
2 X X 47.
3 X X 48.
4 X X 49.
5 X X 50.
6 X X 51.
7 X X 52.
8 X 53.
9 54.
10 55.
11 56.
12 57.
13 58.
14 59.
15 60.
16 61.
17 62.
18 63.
19 64.
20 65.
21 66.
22 67.
23 68.
24 69.
25 70.
26 71.
27 72.
28 73.
29 74.
30 75.
31 76.
32 77.
33 78.
34 79.
35 80.
36 81.
37 82.
38 83.
39 84.
40 85.
41 86.
42 87.
43 88.
44 89.
45 90.

SOP- 08 PERSONAL PROTECTIVE EQUIPMENT


NO.SOP : JMS-SOP-HSE-08
Tgl. Terbit : 07 Januari 2013
PT. JAYA MANGGALA SAKTI Revisi : 02
Halaman :3-9

DAFTAR ISI
1. Tujuan 4
2. Ruang Lingkup 4
3. Sasaran 4
4. Penggunaan dan Seleksi Alat pelindung diri 4
5. Jenis Peralatan Keselamatan Kerja 6
6. Petunjuk Alat Pelindung Diri Perorangan 7

SOP- 08 PERSONAL PROTECTIVE EQUIPMENT


NO.SOP : JMS-SOP-HSE-08
Tgl. Terbit : 07 Januari 2013
PT. JAYA MANGGALA SAKTI Revisi : 02
Halaman :4-9

1. TUJUAN
Dokumen SOP ini menjelaskan pengaturan pendistribusian Personal Protective
Equipment (Alat Pelindung diri) kepada seluruh karyawan PT. JAYA MANGGALA
SAKTI

2. RUANG LINGKUP
Dokumen ini berlaku untuk seluruh wilayah kerja perusahaan PT. JAYA MANGGALA
SAKTI.

3. SASARAN
Komitmen perusahaan adalah melindungi keselamatan, kesehatan kerja bagi seluruh
karyawan, maka perusahaan akan :
a. Berusaha untuk menghilangkan atau setidak–tidaknya memperkecil semua
sumber bahaya yang ada ditempat kerja.
b. Apabila tidak mungkin untuk menghilangkan sumber bahaya tersebut, alat
pelindung diri harus disediakan untuk melindungi para pekerja dari ancaman
bahaya phisik maupun bahaya kesehatan.
c. Perusahaan juga menjamin dan menetapkan bahwa para tamu yang berkunjung
ke perusahaan akan mendapat perlindungan yang sama seperti karyawan PT.
JAYA MANGGALA SAKTI lainnya.
d. Semua alat pelindung diri perorangan yang disediakan oleh perusahaan adalah
alat pelindung yang sesuai dengan standar yang ditentukan.
e. Alat pelindung diri perorangan disediakan merupakan kebutuhan pokok yang
mendasar.Manajemen mengakui bahwa beberapa pekerjaan yang dilakukan
akan memerlukan alat pelindung diri yang lebih dari pelaksanaan pekerjaan yang
lain.
f. Untuk menjaga keefektifan penggunaan alat pelindung diri dalam operasi,
manajemen secara berkelanjutan akan terus melakukan pengawasan.
g. Dimana alat pelindung diri perorangan wajib digunakan, maka penggunaan alat
pelindung diri merupakan suatu keharusan.
h. Setiap orang atau tamu yang memasuki daerah kerja operasi perusahaan
diharuskan untuk mengikuti kebijakan ini.
i. Dalam hal mengevaluasi pelaksanaan program secara efektif, bagian HSE
secara teratur akan melakukan audit sesuai dengan kebijakan, prosedur, dan
temuan temuannya yang akan dilaporkan kepada manajemen setidak-tidaknya
selama 1 tahun sekali.

4. PENGGUNAAN DAN SELEKSI ALAT PELINDUNG DIRI


4.1. Standard Minimum Alat Pelindung Diri
Alat pelindung diri merupakan alat pelindung bagi para pekerja dimana ancaman
bahaya phisik maupun gangguan terhadap kesehatan tidak mungkin untuk
dihilangkan disuatu tempat kerja, maka alat pelindung tersebut harus disediakan.
Adalah sangat penting bahwa alat pelindung diri yang tersedia adalah untuk
tujuan agar pekerja selalu bekerja dengan aman dan oleh karena itu maka
bagian HSE akan :

SOP- 08 PERSONAL PROTECTIVE EQUIPMENT


NO.SOP : JMS-SOP-HSE-08
Tgl. Terbit : 07 Januari 2013
PT. JAYA MANGGALA SAKTI Revisi : 02
Halaman :5-9

1. Menetapkan standar minimum untuk alat pelindung diri yang dipergunakan


oleh seluruh karyawan yang bekerja dilapangan atau melaksanakan kegiatan
perusahaan.
2. Melakukan survey identifikasi bahaya secara menyeluruh untuk seluruh
kegiatan guna menentukan spesifikasi, tambahan persyaratan – persyaratan
alat pelindung diri untuk kegiatan yang berbeda – beda.
3. Memberitahukan petunjuk-petunjuk alat pelindung diri perorangan kepada
seluruh karyawan perusahaan. Adalah merupakan tanggung jawab bagian
pembelian dan bagian HSE untuk menjamin bahwa semua persyaratan –
persyaratan alat pelindung diri perorangan sesuai dengan prosedur yang
ditentukan dan diperinci secara jelas dalam setiap pembelian yang dilakukan
oleh perusahaan.
Seluruh karyawan akan didorong untuk ikut serta dalam menentukan alat
pelindung diri perorangan. Hal ini secara normal dilakukan melalui Panitia
Pembinaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3), pertemuan kelompok
(group meeting) atau berdiskusi dengan pengawas kerja dan bagian HSE.
Apabila perlu selama dalam penggunaannya seluruh karyawan secara formal
diinstruksikan untuk menjaga dan memelihara seluruh alat pelindung diri yang
telah disediakan untuknya. Untuk mendapatkan penggantian alat pelindung diri
yang baru karena yang lama telah rusak, maka alat pelindung diri yang telah
rusak tersebut harus dikembalikan ke bagian HSE tanpa terkecuali untuk
dimusnahkan.

4.2. Catatan Penyimpanan dan Pengeluaran Alat Pelindung Diri


Semua alat pelindung diri yang dikeluarkan untuk para karyawan akan dicatat.
Sebagai tambahan, catatan pengeluaran tersebut juga akan digunakan sebagai
bahan kontrol tentang penggunakan, seleksi dan untuk stock alat pelindung diri.

4.3. Persyaratan dalam penggunaan Alat Pelindung Diri


Persyaratan untuk menggunakan alat pelindung diri perorangan dalam suatu
area yang ditentukan adalah merupakan suatu keharusan. Adalah menjadi
tanggung jawab baik setiap karyawan maupun pengawas yang bersangkutan
untuk menjamin bahwa ketentuan yang dikeluarkan telah sesuai dengan
persyaratan yang diinginkan. Apabila ada karyawan yang dengan sengaja dan
mengetahui tidak mengindahkan ketentuan ini akan dikenakan sangsi serta
dikenakan tindakan disiplin yang pada akhirnya karyawan tersebut dapat
dikeluarkan dari perusahaan.

4.4. Penghargaan terhadap Penggunaan Alat Pelindung Diri


Lini supervisor harus meluangkan waktunya untuk memberi penghargaan
kepada karyawan untuk kebenarannya dalam menggunakan alat pelindung diri
secara teratur dan benar. Dalam hal dimana seorang karyawan telah terlibat
dalam suatu kecelakaan dimana ia karena menggunakan alat pelindung diri
mengakibatkan tingkat keparahan akibat cidera menjadi kecil (atau telah
mencegah bagi yang lain), dalam peristiwa ini lini supervisor harus
mempertimbangkan untuk memberi pengakuan dan penghargaan secara tertulis
kepada karyawan tersebut.

SOP- 08 PERSONAL PROTECTIVE EQUIPMENT


NO.SOP : JMS-SOP-HSE-08
Tgl. Terbit : 07 Januari 2013
PT. JAYA MANGGALA SAKTI Revisi : 02
Halaman :6-9

4.5. Evaluasi Alat Pelindung Diri


Bagian HSE, bekerja sama dengan manajemen lapangan akan melakukan
evaluasi tahunan secara menyeluruh tentang kecukupan dan keefektifan
prosedur-prosedur serta kebijakan tentang alat pelindung diri. Bilamana disadari
ada perbedaan, langkah perbaikan sepatutnya akan disampaikan kepada
manajemen.

5. JENIS PERALATAN KESELAMATAN KERJA


Ada dua macam peralatan pelindung keselamatan:
Untuk peralatan mesin dan peralatan kerja
Peralatan ini sudah disediakan oleh pabrik dimana suatu peralatan dibuat. Misalnya kap
pelindung dari motor listrik, mesin-mesin dan sebagainya.

a. Peralatan untuk para pekerja (Personal Protective Equipment)


Peralatan pelindung diri untuk para pekerja ini (Personal Protective Equipment)
gunanya adalah untuk melindungi para pekerja terhadap bahaya-bahaya yang
mungkin menimpanya ketika sedang melaksanakan tugas. Sedangkan fungsi dari
alat pelindung diri adalah untuk mengurangi tingkat keparahan apabila pekerja
terkena / kontak terhadap sesuatu yang menyebabkan terjadinya kecelakaan.
Adapun alat-alat pelindung / keselamatan itu antara lain adalah :
- Alat pelindung kepala
- Alat pelindung mata
- Alat pelindung telinga
- Alat pelindung tangan
- Alat pelindung pernafasan
- Alat pelindung kaki
- Alat pelampung
- Seragam bertangan panjang

5.1. Pelindung kepala (Helmet)


Pelindung kepala (safety head) harus digunakan oleh setiap karyawan pada saat :
 Berada ditempat kerja, kecuali tukang las yang menggunakan pelindung lainnya.
 Bekerja ketika melakukan bongkar muat barang.
 Bekerja pada daerah yang berpotensi terhadap resiko kejatuhan barang.

5.2. Pelindung mata (Eye glasses/Googles)


 Kacamata khusus harus digunakan oleh setiap karyawan pengelasan, dan lain-
lain.
 Kacamata pelindung muka / sisi harus digunakan oleh setiap karyawan yang
bekerja dengan gerinda, pembersih cat dan yang menggunakan alat pukul.
 Kacamata keselamatan khusus yang berwarna bening atau hitam yang
pemakaiannya diharuskan bagi seluruh karyawan yang bekerja dilokasi tertentu
seperti fasilitas produksi, jalur-jalur pipeline, pengecatan dan lain-lain.

5.3. Pelindung Telinga (Ear plug/ Ear Muff)


Pelindung telinga harus digunakan dimana karyawan bekerja pada daerah yang
mempunyai tekanan suara atau tingkat kebisingan yang melampaui nilai ambang
batas yang telah ditentukan. Alat pelindung yang dimaksud misalnya ear plug.

SOP- 08 PERSONAL PROTECTIVE EQUIPMENT


NO.SOP : JMS-SOP-HSE-08
Tgl. Terbit : 07 Januari 2013
PT. JAYA MANGGALA SAKTI Revisi : 02
Halaman :7-9

5.4. Alat Pelindung Tangan (Hand gloves)


Pelindung tangan harus dipakai pada kegiatan bongkar/angkat, kawat sling, listrik
serta pekerjaan lain yang dapat membahayakan tangan.

5.5. Alat Pelindung Pernafasan (Breathing Apparatus/ Masker)


Peralatan ini digunakan pada tempat atau daerah kerja seperti :
 Pada tempat yang berdebu.
 Pekerjaan pengecatan, penyemprotan dengan bahan kimia.
 Daerah yang belum diuji karena adanya gas beracun
 Daerah berasap atau daerah dimana kekurangan oksigen

5.6. Alat Pelindung Kaki (Safety Shoes)


Alat pelindung kaki (safety shoes) dengan pelindung baja harus selalu dipakai oleh
karyawan yang bekerja pada daerah konstruksi, pengeboran dan produksi serta
marine.

5.7. Alat Pelampung (Life jacket)


Alat pelampung (life jacket) harus dipakai ketika setiap karyawan termasuk para
tamu karyawan yang melakukan perjalanan dengan menggunakan speed boat,
ketika sedang melakukan bongkar / muat barang diatas kapal, mengecat kapal,
atau kegiatan lain yang mengandung resiko jatuh ke air.

6. PETUNJUK ALAT PELINDUNG DIRI PERORANGAN


Berikut petunjuk penggunaan Alat Pelindung Diri :

PPE / APD KETERANGAN SPESIFIKASI


Pelindung Kepala / Seluruh daerah pekerjaan operasi Semua pelindung kepala
Safety Head / Helmet perusahaan. sesuai standart. EN 397,
Kecuali daerah kamp dan ANSI Z89, MSA
perkantoran. Helm keselamatan Mematuhi EN 443 atau
dan tali dagu. standart internasional
Helm untuk petugas pemadam lainnya.
kebakaran
Pelindung Kaki / Seluruh daerah pekerjaan operasi Semua pelindung kaki
Safety shoes perusahaan. sesuai standart.
Kecuali daerah kamp dan - Steel midsole insert
perkantoran. - Resistance to oil and acid
Boot karet Keselamatan - Extra wide fitting carbon
Boot untuk petugas pemadam steel toecaps (200 joules)
kebakaran. - Antistatic
- Slip resistance
EN 345, ANSI Z41

PPE / APD KETERANGAN SPESIFIKASI


Pelindung mata / Seluruh daerah kerja operasi Pelindung Muka Menyeluruh
Safety goggles perusahaan dimana disadari (Full Face Shield)
terdapat gangguan bahaya Kacamata (goggles)
terhadap mata termasuk : Kacamata keselamatan
 Penanganan Bahan dilengkapi pelindung
Berbahaya samping (safety glasses
 Pengelasan / Grinda with side protection),

SOP- 08 PERSONAL PROTECTIVE EQUIPMENT


NO.SOP : JMS-SOP-HSE-08
Tgl. Terbit : 07 Januari 2013
PT. JAYA MANGGALA SAKTI Revisi : 02
Halaman :8-9

kacamata keselamatan
khusus. EN166, EN169,
ANSI Z87.1 atau AS/NZS
1337

Petunjuk penggunaan APD perorangan :


Pelindung tangan Seluruh daerah kerja Sarung tangan Katun EN
( Hand Gloves ) operasi perusahaan yang 388,EN 420, AS/NZS 5812.
melakukan pekerjaan sarung tangan Kulit: EN
berikut ini : 388,EN 407.
Penanganan Material Sarung tangan untuk Bahan
(Material Handling) Kimia: EN 374.1, EN 407.
 Menggunakan bahan – Sarung tangan untuk
bahan berbahaya (Use of penahan panas (welding
Hazardous Material) gloves): EN 12477,
 Menggunakan alat-alat dan Semua peralatan tersebut
perlengkapan (Use of tools harus diakui dan disahkan
and equipment) sesuai standar.

PPE / APD KETERANGAN SPESIFIKASI
Pelindung Telinga Seluruh daerah kerja Ear plugs yang dapat
(Hearing Protection) operasi perusahaan yang melebihi dibuang: EN352.2
kebisingan suara Ear plugs yang terus
melebihi 85 dBa terpakai: EN352.2
sampai dinyatakan rusak
(Non disposable ear plugs)
Ear Muff yang dipasang
pada Helm: EN 352.3
Ear Muffs: 352.4
HSE akan memastikan
bahwa pelindung
pendengaran tersedia
secukupnya sesuai dengan
persyaratan.

Pelampung Seluruh daerah kerja Jenis Pelampung (approved


(Life jacket) operasi perusahaan type 1) yang telah diakui
dimana pekerja dapat oleh USCG
terjatuh keair dengan SOLAS grade
reflective panels. EN 395,
EN 396, atau SOLAS 74/83

Work vest / Rompi Type V yang diakui USCG


kerja dengan SOLAS grade
reflective panels. EN395, EN
396
Coverall / Pakaian Semua daerah kerja Cotton-Non Flammable,
kerja Long sleeves, 100 katun EN
470.1, EN 469

SOP- 08 PERSONAL PROTECTIVE EQUIPMENT


NO.SOP : JMS-SOP-HSE-08
Tgl. Terbit : 07 Januari 2013
PT. JAYA MANGGALA SAKTI Revisi : 02
Halaman :9-9

Riwayat Perubahan Dokumen


No.Rev Tanggal Revisi No.Dokumen Uraian Perubahan
00
01 Januari 2012 JMS-SOP-HSE-08 Perubahan Nama HSE Coordinator dari
M.Hadi Rahman Menjadi Ermansyah
02 07 Januari 2013 JMS-SOP-HSE-08 1. Perubahan nama HSE Manager dari
Ermansyah Menjadi Andri Indra Kelana
2. Perubahan nama Direktur dari Sujeng
menjadi NG,Ming Huang sesuai akta
perubahan No.73 tanggal 30 Juli tahun
2012 Notaris Melanie

SOP- 08 PERSONAL PROTECTIVE EQUIPMENT


Spesifikasi Standart Alat Pelindung Diri
No:JMS-SOP-HSE-008 Revision: 02 Issued: Januari 2013 Doc. Cont:

Lampiran - Jenis & Spesifikasi Alat Pelindung Diri

Jenis Alat Spesifikasi & Merk Jenis Pekerjaan Cara Penggunaan Dan
Item Detail Contoh
Pelindung Diri Alternatif Perawatan

HARD HATS Safety Helm Merk : AO Safety  Karyawan Maintenance  Sesuai head strap dengan
(Pelindung kepala) Standard : Ansi Z 89.1.1986  Karyawan Proyek ukuran kepala
Atau  Gunakan tali didagu
Merk : MSA  Bersihkan secara teratur
Atau dengan menggunakan kain
Merk Wilson lembab & bersih
Face shield
( Pelindung Wajah) Welding Mask Anzi Z89 Digunakan untuk pekerjaan  Pasang pengait di bagian
pengelasan kepala
 Tutup masker kearah
bagian muka
 Buka bagian kaca untuk
melihat dan tutup kembali
ketika mengelas

HEARING Ear Plug Merk : Aearo EAR Ultrafit Area Kerja dengan bising  Tarik telinga kanan dengan
PROTECTION Type : 339 X diatas 85 dBA tangan kiri agar lubang
(Alat Pelindung NRR : 21 dB A (workshop,dust collector telinga terbuka
Pendengaran) ANSI Standard area, Proses Area)  Masukkan ear plug dengan
Atau tangan kanan
Bilsom 304  Sebaliknya untuk telinga
(Corded Disposable kiri
Polyurethane Foam Plug)
Spesifikasi Standart Alat Pelindung Diri
No:JMS-SOP-HSE-008 Revision: 02 Issued: Januari 2013 Doc. Cont:

Ear Muff Merk : AO Safety Cabot Area Kerja dengan bisisng  Renggangkan head band
Type : 96021 diatas 85 dB A  Pasang penutup telinga
NRR : 22 dB A (workshop,dust collector tepat menutup seluruh
ANSI Standard area, Proses Area) telinga

EYE PROTECTION Safety Merk : Aces 2338 - 1 Area Kerja lapangan  Kaitkan gagang diatas
(Pelindung Mata) Spectacles Standard : EN 166-F CE telinga

Safety goggle Untuk pekerjaan gerinda  Kaitkan gagang diatas


Anzi Z87
telinga

CLOTHES
PROTECTION Pakaian Kerja / Seluruh Karyawan Lapangan  Kancing bagian depan
Bentuk : Coverall
(Pakaian Pelindung Ketelpak pakaian dengan rapi
Diri) Warna : Biru Tua Standard
Bahan : Flame retardant
Tanda : Dada sebelah kiri
memakai Logo
perusahaan
Spesifikasi Standart Alat Pelindung Diri
No:JMS-SOP-HSE-008 Revision: 02 Issued: Januari 2013 Doc. Cont:

WELDING APRON Untuk pekerjaan pengelasan  Kaitkan tali bagian atas


pada leher
 Ikat tali bagian tengah di
bagian belakang pinggang

Chemical Material Tyvek or Chemical Handling  Kancing bagian depan


Coverall for equivalent. (penangan bahan kimia pakaian dengan rapi
light splash berbahaya)  Pastikan seluruh anggota
chemical tubuh terlindungi dan tidak
adanya kebocoran

SAFETY GLOVES
(Pelindung Tangan) Short Safety Merk : CIG Handling Material (Angkat –  Masukkan tangan kedalam
Hand Gloves PN : 456465 Angkut Material) sarung tangan dengan
(Sarung Tangan Atau posisi sesuai dengan jari-
Kulit Pendek) Work Safe jari tangan
Type : WSG 22818 Blue
Denim Cuff leather palm
Atau
Tiger Work Gloves C743/RF
Atau
Model Protector
Spesifikasi Standart Alat Pelindung Diri
No:JMS-SOP-HSE-008 Revision: 02 Issued: Januari 2013 Doc. Cont:

Electrical Gloves Merk : Electrosoft Electrical maintenance (high  Masukkan tangan kedalam
Sarung Tangan Spec : 5 KV / 10 KV Voltage) sarung tangan dengan
Listrik posisi sesuai dengan jari-
jari tangan

CHEMICAL Comply with EN 374, EN Chemical handling (  Masukkan tangan kedalam


GLOVES 407 or other equivalent penanganan bahan kimia sarung tangan dengan
(Sarung tangan international standard. berbahaya) posisi sesuai dengan jari-
untuk bahan jari tangan
kimia)

WELDING Untuk digunakan pada  Masukkan tangan kedalam


GLOVES pekerjaan las sarung tangan dengan
(Sarung tangan posisi sesuai dengan jari-jari
Las) tangan

SAFETY SHOES Safety Shoes Merk : Krusher Seluruh Lokasi Kerja  Sesuai dengan ukuran kaki
( Sepatu With Steel toe Type : Boot , Lapangan  Masukkan kaki dalam
Keselamatan ) Cap (Sepatu Type : MT ISA Mid Sole safety shoes
Keselamatan Plate
Kerja)
Spesifikasi Standart Alat Pelindung Diri
No:JMS-SOP-HSE-008 Revision: 02 Issued: Januari 2013 Doc. Cont:

Safety Rubber Comply with ISO 20345 Chemical Handling  Sesuai dengan ukuran kaki
Boots (min. Class S1-P), ASTM (penanganan bahan kimia  Masukkan kaki dalam
F2412, berbahaya) rubber boat
ASTM F2413 (min. Class of
I/75/C/75/Mt/75 PR), or
other
equivalent international
standard,
Material: rubber;
Steel toe cap;
Stainless steel mid sole
for nail proof;

Anda mungkin juga menyukai