5. Gerakan Kasih Bagi Sesama & Segenap Ciptaan: 18-23 Maret 2019
- Melaksanakan gerakan kepedulian lingkungan (aksi kebersihan,
penghijauan atau penataan lingkungan).
- Melaksanakan pelayanan kasih kepada warga sekitar yang
memerlukan perhatian dan dukungan (memberi pakaian layak
pakai, beras, kebutuhan anak sekolah dll) atau berkunjung ke
Panti-panti sosial.
- Melaksanakan aksi donor darah bekerja sama dengan PMI atau
RS terdekat.
- Melaksanakan Puasa dalam bentuk mengurangi konsumsi
sehari-hari dan menyisihkan hasilnya bagi pelayanan kasih
kepada sesama.
4
6. Membangun Komitmen Pekabaran Injil
- Warga jemaat secara sadar memberi diri dan segala potensi diri
untuk mengambil peran dalam tugas Pemberitaan Injil baik secara
pribadi, maupun bersama jemaat, atau jemaat-jemaat pada lingkup
Klasis, Wilayah dan Sinode.
- Majelis Jemaat dengan sengaja merencanakan dalam program
jemaat kegiatan yang terus menerus menghidupkan semangat ber-
PI di kalangan warga jemaat.
- Warga jemaat baik pribadi pun berjemaat mengambil peran nyata
dalam mendukung pelayanan di daerah terpencil atau daerah
khusus pekabaran Injil (bantuan alkitab, sarana ibadah dll), dalam
koordinasi dengan Komisi PI Gereja Toraja
7. Penggalangan Dana PI
- Dalam Ibadah Hari Minggu tanggal 24 Maret 2019 dijalankan pundi
khusus untuk mendukung kegiatan PI bersama melalui Komisi
Pekabaran Injil Gereja Toraja. Persembahan dapat dikirimkan
langsung ke rekening Khusus Komisi PI Gereja Toraja:
1. Persiapan
Di hari pertama pekan Pekabaran Injil ini, marilah kita seisi rumah
bersyukur kepada Tuhan atas pemeliharaanNya. Terlebih atas berita
Injil Yesus Kristus yang boleh kita dengar dan terima.
1. Persiapan :
Puji syukur kita berada pada hari kedua pekan Pekabaran Injil. Kita
sungguh yakin akan janjiNya, bahwa “Ia sekali kali tidak akan
meninggalkan kita dan tidak akan membiarkan kita”.
PERJANJIAN KEKAL
Pangallu’ Matontongan
7. Doa Syukur/Syafaat :
Doakan Lembaga-lembaga Pekabaran Injil agar tetap semangat dan
setia dalam memberitakan Injil Yesus Kristus.
9
TATA IBADAH HARI KETIGA
Rabu, 20 Maret 2019
SEKARANG WAKTUNYA
Attunnamo Totemo
Free Pass adalah tiket bebas masuk menonton film di bioskop. Tiket
ini diberikan kepada orang-orang yang bekerja atau memiliki saham
di bioskop tersebut.
Sebagai keturunan Abraham, orang Israel mengira bahwa fakta itu
merupakan jaminan untuk memperoleh free pass guna masuk ke
dalam kerajaan surga. Padahal Yohanes pernah memperingatkan
mereka akan hal ini (bdk. Luk.3:7-8). Yesus juga menyanggah
pendapat itu melalui perumpamaan tentang pintu yang sempit.
Dalam perumpamaan ini kelihatannya sorang tuan rumah sedang
mengadakan perjamuan, namun tidak mudah untuk masuk ke dalam
perjamuan karena hanya ada satu pintu sempit, sementara banyak
orang yang akan masuk (Luk.13:29).
Itu sebabnya tiap orang harus berjuang keras untuk masuk. Tidak ada
seorangpun yang mendapatkan free pass. Bukan hanya itu
masalahnya, pintu akan segerah ditutup. Mungkin perjamuan akan
10
segera di mulai. Itu berarti tertutupnya kesempatan untuk masuk,
siapapun dia dan bagaimanapun usahanya untuk masuk. Meskipun
mereka berusaha mengetok pintu dan mengaku pernah bersama-
sama dengan Tuan Rumah (ay. 25-27). Itu sebabnya tiap orang harus
bertindak cepat.
Bertobatlah dan masuklah ke dalam Kerajaan Allah segera, selama
pintu masih terbuka. Yesus berkata bahwa kita harus berusaha keras
untuk masuk karena belum tentu ada kesempatan lain. Ini bukan
berarti bahwa keselamatan dapat diperoleh dengan usaha manusia,
tetapi karena waktunya begitu singkat. Kita tidak bisa bersikap pasif,
tetapi segera berbuat atau kita akan kehilangan. Karena itu jangan
tunda, jangan sampai terlambat! Inilah waktunya untuk mengambil
keputusan, jangan sampai kesempatan ditutup hingga kita menyesal
selama-lamanya.
5. Menyanyi NR 134:3
Tuhan janganlah biarkan kutentukan nasibku.
Brilah hanya kudengarkan keputusan hikmatMu.
Aku ini pun selaku kanak-kanak yang bebal.
Bapa jua bimbing aku ke kehidupan kekal.
6. Doa Syukur/Syafaat :
Mendoakan Pendeta PI, Proponen PI, Guru PI, Bidan PI dan program
Komisi PI Gereja Toraja.
1. Persiapan
Ibu: Marilah kita semua sebagai satu keluarga, duduk bersama,
beribadah kepada Tuhan. Kita bersyukur waktu yang Tuhan
siapkan lagi untuk kita saat ini.
PL: Gereja Toraja dgn segala keberadaannya saat ini adalah buah
Pekabaran Injil. Karya PI yg membuahkan Gereja Toraja ini
merupakan karya pembebasan dari Allah melalui para misionaris,
pertama tama dalam bidang pendidikan dan kesehatan, hingga
puncaknya yaitu pemberitaan keselamatan dalam Yesus Kristus. Itu
berarti bahwa Pekabaran Injil yang dengannya Gereja Toraja
terbangun, tidak hanya terkait dengan masalah spiritual, tetapi juga
terkait dengan pergumulan manusia secara utuh, antara lain masalah
ekonomi sosial dan politik. Jadi Gereja Toraja menghayati Pekabaran
Injil sebagai komitmen dan upaya mewujudkan karya keselamatan
dalam berbagai bidang kehidupan.
Minggu ini, dalam pekan Pekabaran Injil, kita akan kembali
menegaskan penghayatan dan komitmen iman itu sebagaimana
keyakinan Nabi Yesaya: Roh Tuhan ALLAH ada padaku, oleh karena
TUHAN telah mengurapi aku; Ia telah mengutus aku untuk
menyampaikan kabar baik kepada orang-orang sengsara, dan
merawat orang-orang yang remuk hati, untuk memberitakan
pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan kepada orang-orang
yang terkurung kelepasan dari penjara, untuk memberitakan tahun
rahmat TUHAN. Yesaya 61:1-3
3. Votum :
P Ibadah ini berlangsung dalam nama Bapa, Anak, dan Roh Kudus
J Amin
4. Salam
P Salam dari semua orang kudus kepada kamu. Kasih Karunia Tuhan
menuntun dalam ibadah ini.
J Salam bagimu juga.
S Menyanyikan ”Haleluya” KJ 472
PEMBERITAAN FIRMAN
8. Doa Pembacaan Alkitab
9. Pembacaan Alkitab
10. Khotbah
11. Saat teduh
12. Doa Bapa Kami
RESPONS JEMAAT
13. Persembahan
19
PL : Injil telah menyelamatkan kita. Kabar baik, yaitu Injil telah datang
di Toraja atau di tempat dimana kita berada, melalui orang-orang
yang diutus Tuhan. Injil berbuah, semakin banyak orang menerima
Injil. Injil harus terus diberitakan kapanpun dimanapun dan dalam
keadaan apapun. Firman-Nya Aku menyertai kamu senantiasa sampai
kepada akhir zaman (Matius 28:20b)
PENGUTUSAN/BERKAT
15. Petunjuk Hidup Baru
PF: Jadi janganlah malu bersaksi tentang Tuhan kita dan janganlah
malu karena aku, seorang hukuman karena Dia, melainkan ikutlah
menderita bagi Injil-Nya oleh kekuatan Allah. Dialah yang
menyelamatkan kita dan memanggil kita dengan panggilan kudus,
bukan berdasarkan perbuatan kita, melainkan berdasarkan maksud
dan kasih karunia-Nya sendiri, yang telah dikaruniakan kepada kita
dalam Kristus Yesus sebelum permulaan zaman dan yang sekarang
dinyatakan oleh kedatangan Juruselamat kita Yesus Kristus, yang
oleh Injil telah mematahkan kuasa maut dan mendatangkan hidup
yang tidak dapat binasa.2Tim 1:8-10