Anda di halaman 1dari 3

BIOGRAFI

TOKOH LAMPUNG

ZAINAL ABIDIN PAGAR ALAM

OLEH:

M. RIZKY MUKTI

SMK N 2 BANDAR LAMPUNG

2019
Tokoh Lampung

Zainal Abidin Pagar Alam

(1916 – 1989)

Kisah asal mula Provinsi Lampung tidak akan lengkap tanpa membicarakan sosok Zainal
Abidin Pagaralam. Ia termasuk orang yang melobi berdirinya pemerintahan di Sang Bumi Ruwa
Jurai. Meski termasuk tokoh penting, tetapi hingga kini belum ada referensi yang merinci secara
detail perjalanan hidup gubernur Lampung pertama ini. H. Zainal Abidin Pagaralam merupakan
seorang pria yang lahir di Tanjung Karang, pada tanggal 29 Februari 1916 dan meninggal
di Tanjung Karang, pada tanggal 6 September 1989. Beliau wafat pada umur 73 tahun.

Zainal Abidin Pagar Alam menikah dengan seorang perempuan bernama Dewi Kartini.
Dari pernikahannya ini, beliau dikaruniai 9 orang anak. Salah satunya adalah Sjachroedin Z.P
yang juga menjabat sebagai Gubernur lampung selama 2 periode, yaitu pada tahun 2004 sampai
tahun 2009 dan pada tahun 2009 sampai tahun 2014.

H. Zainal Abidin Pagaralam merupakan salah satu tokoh Provinsi Lampung yang telah
menorehkan catatan perjalanan hidup dari masa kolonial hingga awal Orde Baru. Zainal Abidin
Pagar Alam juga menjadi salah satu peletak dasar - dasar pemerintahan dan pembangunan
bagi Provinsi Lampung, dan ia juga adalah salah seorang yang menggagas berdirinya Provinsi
Lampung pada tahun 1964. Dan akhirnya ia diangkat menjadi Gubernur Lampung periode 1966 -
1973 menggantikan Kusno Danupoyo sebelum digantikan oleh R. Sutiyoso.

Pria yang namanya diabadikan di sepotong jalan utama di Bandar Lampung dikenal
sebagai tokoh Lampung dan gubernur kedua provinsi ini. Namun, sebelum itu, Zainal Abidin
Pagar Alam, telah memegang berbagai jabatan penting. Dialah bupati Lampung Utara (1950),
bupati Lampung Selatan (1954), bupati Belitung (1955--1957), wali kota Bandar Lampung,
residen Lampung, lalu gubernur Lampung. Dengan sederetan jabatan di atas serta sejumlah
jabatan lain, sungguh, tidak ada yang meragukan modalnya memimpin. Beliau juga adalah salah
seorang yang memprakarsai berdirinya Universitas Lampung, kemudian juga pada masa
pemerintahannya pula lah dibangun Bandar Udara Radin Inten II dan ia juga merupakan orang
yang menggagas terbangunnya pelabuhan Bakauheni.

Di masa pemerintahannya, kondisi Lampung bisa dibilang tertinggal jika dibandingkan


dengan daerah-daerah yang lebih dulu menjadi provinsi otonom. Berangkat dari hal itu, ada
tiga fokus utama pembanguan yang giat dikerjakan. Ketiganya itu adalahtransportasi,
pendidikan dan kesehatan. Salah satu pembangunan dibidang transportasi yang dibangunya
adalah jalan yang menembus Bukit Kemuning-Lampung Barat. Setelah jalan
tersebut dibangun, potensi perekonomian daerah sekitar semakin terbuka lebar. Sejak
dibangunya jalan tembus Bukit Kemuning-Liwa, warga tidak perlu jalan kaki lagi seharian. Hasil
bumi dari Lampung Barat pun lancar dibawa ke pusat perdagangan di Bukit Kemuning.

Setelah mengetahui berbagai kesuksesan yang dicapai Z.A. Pagaralam selama menjadi
pejabat pemerintahan. Bisa ditafsirkan bahwa secara umum keberhasilannya didukung oleh
berbagai pengalaman praktis dari sekian puluh jabatan yang diembannya semasa berkarir. Seperti
pengalaman pendidikan yang pernah ditempuh misalnya. Sebagai putra daerah yang hidup di
masa kolonial dan awal kemerdekaan, Z.A. Pagaralam terbilang sukses dalam menempuh
pendidikan. Sebab, di masa kolonial Belanda anak pribumi masih sedikit sekali yang
mendapatkan kesempatan untuk bersekolah.

Di mata anak-anaknya, Zainal adalah sosok yang hangat. Dia membangun kehangatan dan
keakraban dalam rumah tangganya. Sebuah pilihan pendekatan yang kelak berpengaruh besra
dalam kehidupan sosial anak-anaknya. Bagi Zainal, keluarga adalah segala-galanya. Keluarga
adalah harta yang paling berharga. Itu sebabnya, di sela-sela kesibukan yang sangat padat,
perhatian terhadap keluarga tak diabaikan. Kelembutan dan kesabaran Zainal meruntuhkan
kebandelan anak-anaknya. Semua patuh pada perintah sang ayah karena meyakini ayahnya pasti
memiliki pertimbangan matang dalam membuat keputusan untuk anak-anaknya.

Anda mungkin juga menyukai