Anda di halaman 1dari 19

KISI KISI USBN PJOK 2019

1. Sepak bola
 Teknik dasar
 Praktik strategi sepak bola (Strategi bertahan)
 Merancang program latihan
2. Bola Voly
 Taktik strategi
 Peraturan permainan (game 25, jika terjadi kedudukan sama maka harus mencari selisih 2, Teknical timeout 8 dan 16, official 2 kali)
3. Basket
 Taktik strategi
 Peraturan permainan
4. Bulu tangkis
 Taktik strategi
5. Tenis meja
 Taktik dan strategi
6. Sofball
7. Lompat jauh
 Teknik dasar
 Perlombaan
8. Jalan cepat
 Peraturan perlombaan
9. Lari estafet
 Peraturan lari 4 x 400
10. Tolak peluru
 Program latihan (harian, mingguan, bulanan)
11. Pencak silat
 Teknik dasar
 Peraturan pertandingan silat
 Taktik dan strategi
12. Karate
 Teknik dasar
13. Senam lantai
 Teknik roll depan
 Program latihan
 Megurutkan rangkaian gerak roll
14. Kebugaran jasmani
 Bentuk latihan daya tahan jantung dan paru-paru
 Bentuk latihan kekuatan otot lengan
 Mengukur hasil tes kebugaran
15. Renang
 Renang gaya bebas
 Teknik dasar renang
16. NAPSA PSIKO
 UU
17. Perilaku hidup sehat
 AIDS/HIV
KISI KISI USBN PJOK 2019

SEPAK BOLA
Teknik dasar
1) Menendang (kicking): mengumpan dan menembak ke arah gawang
2) Menggiring (dribbling): mendekati jarak ke sasaran, melewati lawan, menghambat permainan
3) Mengontrol/Menghentikan Bola (stoping): menghalau bola yang terlalu kuat ditendang
4) Menyundul (heading): menerima umpan bola yang melayang dari atas
5) Merampas (tacling): mengambil/merampas bola dari lawan
6) Lemparan Kedalam (trow – in): Melempar kedalam ketika bola keluar lapangan
7) Menjaga Gawang (Goal Keeping): Mempertahankan gawang agar tidak kemasukan

Praktik strategi sepak bola (Strategi bertahan)


1) Strategi Pertahanan
Dalam strategi ini, pengaplikasian dapat dilakukan kelompok maupun perseorangan di mana tujuannya adalah untuk menahan serangan dari tim lawan supaya tak kebobolan. Pemain belakang atau bek adalah yang
bertugas untuk bertahan dan disebut juga dengan barisan pertahanan.
 Zone Defence/Penjagaan Daerah
Zone DefencePertahanan jenis ini berintikan bahwa pemain yang bertugas bertahan perlu menjaga daerah pertahanan yang sudah pelatih tentukan. Apabila pemain dari tim lawan mencoba menerobos untuk masuk ke
daerah tersebut, maka tugas utama pemain bertahan adalah menghalau pemain lawan supaya tak telanjur masuk.
 Man-to-Man Marking/Penjagaan Satu Lawan Satu
man-to-man marking di mana ini adalah taktik penjagaan satu pemain lawan satu pemain. Prinsipnya sedikit berbeda dari zone defence karena tanggung jawab satu pemain adalah untuk menjaga satu pemain juga dari
tim lawan.
 Kombinasi/Penjagaan Gabungan
Pada metode pertahanan ini, menerapkan 2 jenis pertahanan. Kombinasi dilakukan antara penjagaan satu lawan satu dengan penjagaan daerah. Pada pertahanan ini, pemain bek tak berlu harus selalu mengikuti
pemain lawan, tapi dapat juga dialihkan ke pemain sebaris lainnya.
2) Strategi Penyerangan
Dalam hal taktik penyerangan, pelatih tentunya sudah menyusun gerakan pada setiap pemainnya sesuai dengan posisi masing-masing. Dengan penentuan gerakan untuk masing-masing posisi pemain, maka para
pemain tak seharusnya mencoba keluar dari posisi yang sudah menjadi tugasnya.
 Menghadapi Pertahanan Tim Lawan yang Rapat
penyerangan yang dilakukan harus berpola pada operan bola panjang secara langsung atau wall pass supaya pemain lawan bisa terpancing keluar dari barisan pertahanan mereka.
 Taktik Mencari Ruang Kosong
Dalam menyerang dengan mencari ruang kosong, tujuan utamanya adalah supaya pemain dapat melakukan operan terobosan ke dalam area lawan dan penyerangan pun berjalan sempurna.
3) Strategi Kelompok
sebuah taktik yang membutuhkan 2 pemain atau justru lebih untuk bekerja sama.
4) Strategi Perorangan
jenis strategi yang bisa diartikan bahwa taktik dilakukan hanya oleh seorang pemain di dalam suatu tim.
5) Strategi Kolektif
strategi yang perlu dilakukan oleh sebuah tim dengan mengandalkan kerja sama antara satu pemain dengan pemain lainnya supaya dapat meraih kemenangan bersama-sama dalam sebuah pertandingan.

Merancang program latihan

BOLA VOLY
Teknik dasar
1) Service
 service bawah
- Satu pemain berdiri tegap dengan kaki kanan di depan
- bertumpu di kaki yang belakang.
- Lambungkanlah bola voli ke ara atas dengan rendah.
- Tangan kanan gerakkan kebelakang, ayunkan perlahan ke depan, pukul bola ke area tim lawan.
- Siapkan tangan dengan posisi terkepal dengan kuat, lalu pukul.
- Untuk gerakan terakhir, Anda bisa memindahkan kaki yang ada belakang ke depan.
 Service samping
- Salah satu pemain berdiri dengan tegak posisi kaki menghadap ke salah satu sudut lapangan.
- Peganglah bola voli setinggi kepala dengan kedua tangan.
- Kemudian, posisikan lambungan bola voli ke depan badan.
- Lalu, untuk memukul ayunkanlah tangan ke belakang.
- Tumpulah berat badan ke bagian belakag dengan posisi kedua lutut sedikit di tekuk.
- Untuk memukul bola angkatlah tangan hingga membentuk gerakan yang melingkar.
- Gerakkan badan memutar sehingga menghadap net, kemudian pindahlah tumpuan berat tubuh Anda ke depan.
 Service atas
- Salah satu pemain bola voli berdiri dengan posisi kedua lututnya menekuk dan salah satu dari kakinya di depan.
- Peganglah dengan kedua tangan bola voli Anda.
- Tangan kiri melambungkan bola voli ke atas hingga mencapai tinggi 1 meter diatas kepala dalam posisi di depan bahu.
- Kemudian, dengan cepat tariklah tangan kanan pada posisi di belakang bagian atas kepala dengan posisi telapak tangan menghadap bagian depan.
- Loncatkan tubug ke belakang dan secepatnya pukullah bola voli dengan telapak tangan. pada saat ini, posisi tangan harus lurus sekalipun semua badan tergerak.
- Saat akan memukul bola maka tumpuan berat badan harus berada di depan.
 Jump service
- Salah satu pemain berdiri dengan tegap, posisi kedua kaki merapat.
- Kedua tangan di depan tubuh memegang bola voli.
- Bola lambungkanlah ke atas.
- Lakukan tolakan di saat bola tengah melambung ke atas dengan posisi salah satu kaki berada di depan agar lompatan yang dihasilkan bisa optimal dan sempurna.
- Saat bola sudah berada pada jangkauan lengan, dan lompatan sudah berada pada ketinggian yang optimal maka langsung pukullah bola tersebut sekuat tenaga.
- Pindahkanlah tumpuan berat badan Anda ke depan di saat Ada akan memukul bola.
- Setelah itu, lakukan pendaratan dengan bagus.
2) Passing
passing adalah suatu tekhnik dimana pemain bola voli memberika bola kepada teman yang berada di dalam timnya dengan tekhnik tertentu guna untuk membuat perencanaan strategi penyerangan terhadap lawan.
 passing atas
- Salah satu pemain berdiri dengan posisi sikap tubuh siap tegap, kedua kaki direnggangkan hingga mencapai lebar seukuran bahu.
- Posisi badan agak direndahkan dan bungkuk ke depan, posisi kedua lutut di tekuk sedikit.
- Tumpukan berat badan pada kaki bagian depan.
- Saat bola datang dari kubu lawan, posisikan badan secepatnya di bagian bawah bola.
- Posisikan jari – jemari tangan Anda renggang dan membentuk seperti sebuah mangkuk, angkatlah tangan dan tekuklah sedikit lengan Anda.
- Agar bola yang datang bisa memantul dengan baik maka tegangkanlah jari – jemari Anda saat bola tengah menyentuh jari. Doronglah bola dengan menggerakkan pergelangan tangan dengan posisi siku yang lurus.
- Pada saat mendorong bola yang datang, maka ibu jari, jari telunjuk dan jari tengah adalah jari – jemari yang berada pada posisi dominan.
- Untuk mengakhiri gerakan tersebut maka doronglah sedikit tubuh Anda dengan mengangkat sedikit tumit Anda dari atas tanah atau laintai. Naikkan pula pinggul serta lutut. Kedua lengan lurus dan fokuskan
pandangan pada gerakan bola.
 Passing bawah
- Salah satu pemain berada pada posisi berdiri tegap dengan membuka kedua kakinya selebar bahu.
- Sejajarkan ibu jari dengan meluruskan dan merapatkan kedua lengan yang ada di depan badan.
- Cobalah untuk mengayunkan kedua lengan secara bebarengan dari bawah lalu ke atas hingga mencapai tinggi setinggi bahu.
- Luruskanlah posisi lutut Anda pada saat bola tengah tersentuh kedua lengan.
- Posisi bola yag terbaik adalah berada pada pergelagan tangan bagian atas.
- Ayunkalah lengan Anda tidak melebihi 90 derajat dengan bahu ataupun badan pada saat melakukan passing bawah ke depan.
3) Smash
 Awalan
- Lakukan langkah awalan dengan jarak normal mulai dari 2,5 meter hingga 4 meter dari net.
- Condongkanlah tubuh Anda dengan rileks ke depan.
- Tumpuan berat tubuh seimbang pada kedua kaki yang berada pada posisi awalan.
 Pukulan
- Berikan jarak pada bola yag berada diatas jangkauan lengan dari pemain yang akan memukul.
- Ayunkan tangan dengan cepat saat bola berada tepat diatas setinggi- tingginya.
- Pastikan telapak tangan Anda tepat berada pada bagian atas dai bola.
- Gerakkan lengan menuju arah garis yang berada di tengah badan setelah Anda berhasil memukul bola ke tim lawan.
- Lakukan pemukulan dengan benar agar bisa menghasilkan bola melaju cepat dan tepat sasaran.
 Tolakan
- Posisi tumit dan jari kaki melakukan hentakan ke lantai atau tanah.
- Ayunkalah kdua lengan ke arah depan
- Gerakkanlah seluruh badan dengan cara yang sempurna, termasuk telapak kaki dan juga pinggul.
- Melompatlah secara vertical lalu bergeraklah secara eksplosif.
 Pendaratan
- Apbila Anda tengah berhasil memukul sebuah bola dan mendapatkan tambahan poin maka Anda harus kembali pada posisi awal dengan sikap badan yag sempurna.
- Pastikan kondisi tubuh pada keadaan rileks lantas bersiap dengan serangan yang datang selanjutnya.
- Daratkalah kedua kaki Anda dengan posisi mengeper.
- Pastikan posisi jari – jemari kaki dan lutut dalam posisi yang lentur
4) Blocking
tujuan agar mampu menahan atau mencegah terjadinya serangan dari tim lawan kepada tim Anda. Untuk pertahanan Anda bisa melakukannya dengan menggunakan kedua tangan Anda bersamaan dengan lompatan yang
cukup tinggi. Setelah itu tahan bola supaya tidak bisa masuk ke dalam area tim Anda.
Berikut ini adalah langkah – langkah dalam melakukan tekhnik block.
- Anda harus berdiri dalam posisi badan tegap dan kaki sejajar dengan kedua tangan posisi di depan dada menghadap arah net.
- Setelah itu, lakukanlah lompatan mengikuti kemana arah bola yang telah dipukul oleh pemain dari kubu lawan.

Taktik Strategi Bola Voly


1) Taktik Penyerangan Permainan Voli
Taktik penyerangan diartikan untuk mengharuskan regu lawan bertindak menuruti regu yang melaksanakan penyerangan. Oleh sebab itu, informasi suatu regu harus merata pembagian kekuatannya dalam posisi apa pun
untuk melakukan serangan.
Jenis-jenis pemain sesuai dengan tugas dan fungsinya dapat dibagi menjadi tiga.
- Smasher (Sm), bertugas sebagai penyerang utama.
- Set-uper (Su), bertugas sebagai pengumpan ke smasher.
- Universal (U), bertugas dan berfungsi serba guna.
2) Taktik Pertahanan Permainan Voli
Yang dimaksud dengan taktik pertahanan adalah pemain bertahan dalam keadaan pasif menerima serangan lawan, dengan harapan adanya kesalahan dari regu penyerang. Taktik bertahan harus memiliki prinsip bahwa
dengan bertahan regunya akan dapat menyerang kembali regu lawan. Pertahanan dapat dibagi menjadi tiga, yaitu pertahanan di atas net (blocking), pertahanan daerah tengah, dan pertahanan daerah lapangan belakang.
3) Taktik Individual Taktik individual adalah siasat perseorangan dalam menggunakan kemampuan fsik, taktik, dan mental dengan proses yang cepat untuk menghadapi
problematik dalam mencari kemenangan secara sportif.
4) Taktik Kelompok
Taktik tim adalah suatu siasat yang dijalankan oleh satu regu dalam kerja sama untuk mencari kemenangan secara sportif. Pola serangan tinggi, pendek, cepat, lambat, variasi-variasi gerakan di dekat net, dinamika
dari pemain, dan arah serangan bola, semuanya itu termasuk di dalam taktik tim penyerangan yang harus dimiliki suatu tim bola voli yang baik.

Peraturan Permainan
- Pemain terdiri dari 6 orang.
- Pemain wajib menggunakan pakaian olahraga dengan warna yang sama, nomor punggung dan nomor di dada.
- Pergantian dalam melakukan servis, yaitu dengan berputar searah jarum jam.
- Durasi permainan bergantung pada total poin pada satu set, rally poin baru didapat ketika sudah mencapai 15 poin.
- Dipimpin oleh satu wasit, dibantu dengan 4 asisten wasit yang tugasnya untuk menjaga garis dan satu orang untuk mengatur skor.
- Masing-masing regu diberi kesempatan memainkan bola sebanyak 3 x sentuhan.
- Dan masing-masing pemain tidak diperkenankan menyentuh bola lebih dari 1 x secara berturut-turut.
- Poin bertambah apabila bola masuk / kena area bagian dalam / garis pas lapangan.

BOLA BASKET
Taktik Strategi
1) Pick and Roll
Pick and roll dalam basket adalah bermain offensif dimana seorang pemain pembawa bola menetapkan salah seorang temannya untuk menghalangi pemain musuh yang menjaga si pembawa bola serta memberi jalan agar
pembawa bola bisa masuk ke daerah lawan, dan setelah si pembawa bola lewat maka teman yang jadi screen tadi lari di antara penjaga yang ia tutupi dan minta umpan kepada si pembawa bola.
2) Zone Defense
Dari berbagai pengalaman, formasi zone defense yang sering diterapkan yaitu 2-3, 1-3-1, 3-2, 1-1-3, 2-1-1, dan 1-2-2. Pelajaran utama yang didapatkan ketika menghadapi lawan dengan strategi zone defense tersebut adalah
ketika bola berada di area corner, setiap formasi zone defense berubah menjadi 1-2-2.

Peraturan Permainan
1. Bola dapat dilemparkan ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan.
2. Bola dapat dipukul ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan, tetapi tidak boleh dipukul menggunakan kepalan tangan (meninju).
3. Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang bola.
4. Bola harus dipegang di dalam atau di antara telapak tangan.
5. Pemain tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong, memukul, atau menjegal pemain lawan dengan cara bagaimanapun..
6. Sebuah kesalahan dibuat pemain apabila memukul bola dengan kepalan tangan (meninju)
7. Apabila salah satu pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut, maka kesalahan itu akan dihitung sebagai gol untuk lawannya
8. Wasit berhak untuk memperhatikan permainan para pemain dan mencatat jumlah pelanggaran dan memberitahu wasit pembantu apabila terjadi pelanggaran berturut-turut.
9. Wasit pembantu memperhatikan bola dan mengambil keputusan apabila bola dianggap telah keluar lapangan, pergantian kepemilikan bola, serta menghitung waktu.
10. Waktu pertandingan adalah 4 quarter masing-masing 10 menit
11. Pihak yang berhasil memasukkan bola ke ring terbanyak akan dinyatakan sebagai pemenangnya.
12. Regu (tim). Setiap regu dalam permainan bola basket terdiri atas 10 orang pemain, yaitu 5 pemain inti dan 5 pemain pengganti, di mana satu di antaranya bertindak sebagai kapten regu didampingi seorang pelatih dan
asisten pelatih. Apabila dalam kompetisi resmi satu regu bermain lebih dari 3 pertandingan, maka jumlah pemain bola basket dalam setiap regu dapat ditambah 2 orang sehingga menjadi 12 orang.
13. Pemain dan cadangan. Lima orang pemain setiap regu berada di dalam lapangan selama pertandingan dan dapat diadakan pergantian pemain.
14. Seragam. Peraturan bermain bola basket juga mengatur tentang seragam yang dipakai.
15. Pakaian pemain terbuat dari bahan kaus yang dapat meresap keringat, kaos harus berwarna sama.
16. Celana pendek harus sama warnanya.
17. Setiap kaus pemain harus diberi nomor pada bagian depan (sekurang-kurangnya 10 cm) dan belakang.
18. Setiap regu harus menggunakan nomor dari 4 sampai 15.
19. Nilai. Berikut ini adalah peraturan permainan dalam menentukan nilai
- Nilai satu diberikan kepada regu yang memasukkan bola dari tembakan hukuman
- Nilai dua diberikan untuk regu yang memasukkan bola bukan hukuman.
- Nilai tiga diberikan untuk regu yang memasukkan bola dari daerah tiga angka (three point field goal).
- Bola lambung (jump ball). Jump ball adalah bola yang dilambungkan oleh wasit ke udara di antara dua pemain yang berlawanan. Jump ball dapat dilakukan saat Permulaan permainan dan sesudah istirahat,
- Dua orang pemain yang berlawanan memegang bola secara bersamaan.

pelanggaran yang menjadi bagian dalam peraturan basket :


1. Foul. Melanggar pemain lawan dengan reaching atau posisi defence yang salah.
2. peraturan permainan bola basket
3. Travelling. Tidak mendribble bola dalam 3 langkah saat lari maupun berjalan.
4. Offensive Foul. Saat kita menabrak lawan yang dalam posisi hands up atau charge yang benar, saat kita melakukan ilegal pick
5. Foul out. Keadaan dimana seorang pemain telah melakukan 5 kali foul biasa (FIBA), 6 kali foul (NBA), atau telah melakukan technical foul 2 kali dalam 1 kali pertandingan, maka pemain yang terkena foul out harus
keluar dari lapangan pertandingan.
6. Double Dribble. Dimana saat bola dalam keadaan mati kamu kembali mendrible bola.
7. Technical Foul. Pelanggaran yang berhubungan dengan peraturan permainan secara teknis seperti seseorang memprotes wasit terus - menerus dengan kasar, tidak menghargai wasit, mengeluarkan kata - kata kotor,
melakukan kekerasan pada lawan, bench melakukan hal - hal yang tidak seharusnya, memaki, dan lain - lain.
8. Three Seconds Violation. Pelanggaran yang diberikan apabila seorang pemain berada di area tembakan bebas (key area) selama 3 detik.
9. Offensive 3 second. Pelanggaran karena diam di post atau area tim lawan selama 3 detik pada saat lawan defense. Bola berpindah ke pihak lawan.
10. Deffensive 3 second. Pelanggaran karena diam di area tim sendiri selama 3 detik pada saat lawan melakukan offense. Lawan diijinkan melakukan 1 throw-in.
11. 30-second violation (sekarang 24-second violation). Pelanggaran pemain tim A tidak melakukan shoot atau lay-up atau dunk ke ring lawan melewati batas waktu 30 detik (sekarang jadi 24 detik). Bola berpindah ke pihak
Tim B.
12. Peraturan 10-second violation (sekarang jadi 8-second violation). Pemain Tim A tidak keluar dari posisi defense (setengah lapangan tim A) selama 10 detik (sekarang jadi 8 detik) setelah bola dipegang oleh pemain tim
A yang lain yang melakukan offense dan sedang berada di area tim B (setengah lapangan tim B). Bola kemudian beralih ke tim B.
13. Back Ball atau Back Court. Pelanggaran karena pemain yang membawa bola kembali ke daerah pertahanan setelah melewati garis tengah.
14. Blocking Foul. Pelanggaran karena melakukan pelanggaran keras ketika menghalangi pemain lawan.
15. Team Foul. Pelanggaran dalam satu tim per babaknya. Apabila sudah mencapai 5 point maka akan diberikan free throw pada lawan.
16. Personal Foul. Pelanggaran perorangan maksimal 4 kali foul kalau sudah 5 kali, maka akan dikenai foul out
17. Pushing. Pelanggaran karena mendorong lawan main.
BULU TANGKIS
Taktik dan Strategi
1. Permainan Tunggal
taktik dalam permainan tunggal, antara lain sebagai berikut.
- Permainan berdasarkan kekuatan dan kecepatan. Permainan ini menggunakan pukulan yang keras dan cepat serta mengarahkan shuttlecock jatuh curam ke bawah.
- Permainan berdasarkan daya tahan dan keuletan. Bentuk permainan ini mengutamakan pukulan yang panjang atau rally yang didasarkan pada faktor daya tahan dan keuletan, sedangkan daya serangnya kurang, yang
diutamakan adalah selalu bertahan terhadap serangan lawan atau secara defendif.
- Permainan berdasarkan faktor teknik dan deception (tipuan). Disini yang penting adalah penguasaan teknik pukulan dan cara melakukan tipuan. Yang diutamakan dalam pola permainan ini adalah mendalami dan
mengulangi teknik pukulan dan cara melakukan tipuan.
2. Permainan Ganda
pola penyerangan dalam permainan bulutangkis antara lain sebagai berikut.
- Pukulan servis, merupakan pukulan awalan atau sajian bola pertawa sebagai permulaan permainan.
- Pukulan Lob/Tinggi. Pukulan ini harus melambung dan jauh ke belakang daerah permainan lawan, untuk itu kita memerlukan tnaga yang cukup besar.
- Pukulan Drive (Mendatar). Pukulan drive adalah pukulan yang biasa digunakan untuk menekan lawan dan untuk mendapatkan bola-bola yang melambung, sehingga tidak sidak sempat menyerang
- Pukulan dropshot adalah pukulan yang tepat melampaui net, dan langsung jatuh ke sisi lapangan lawan. Dropshot merupakan pukulan yang dilakukan dengan cara menyeberangkan shuttlecock ke daerah lawan dengan
menjatuhkan shuttlecock sedekat mungkin dengan net.
- Pukulan smash adalah pukulan yang dilakukan dengan cepat dan sekeras-kerasnya ke arah bawah lapangan lawan.
- Return smash adalah pukulan mengembalikan smash lawan sehingga menjadi serangan balik yang mematikan. Jenis-jenis.
- Netting adalah pukulan yang di lakukan di dekat net yang di pukul dengan sentuhan halus namun akurat.

TENIS MEJA
Taktik Strategi
1) Mengetahui kelemahan lawan
Kelemahan lawan akan diketahui pada saat kita sedang bermain dengannya. Apabila kita sudah tahu dan mengenal lawan sebelumnya, gunakanlah kelemahan tersebut untuk mengalahkannya.
2) Konsisten Salah satu taktik tenis-meja terbaik Dengan menjaga konsistensi pada semua pukulan Anda, Anda dapat sering menang poin secara default, karena lawan akan membuat unforced
error. Ini jelas membutuhkan latihan, latihan, latihan.
3) Gabungkan serangan, kecepatan, spin dan arah
Jika Anda bermain dengan pukulan yang sama berkali-kali, lawan Anda akan lebih mungkin untuk membiasakan diri mereka, dan mampu mengantisipasi pukulan-pukulan anda, begitupun sebaliknya. Jadi, Anda harus
mencoba untuk mengubah kecepatan, spin dan arah bidikan Anda.

SOFBALL
Softball adalah adalah satu jenis permainan olah raga yang dimainkan secara beregu yang terdiri atas 2 tim. Masing-masing tim berjumlah 9 orang dan dipimpin oleh satu kapten. Softball merupakan perkembangan dari
olahraga sejenis, yakni baseball (bisbol) atau hardball.
Cara memainkannya adalah bola tersebut dilempar oleh seorang pelempar bola (pitcher) dan menjadi sasaran pemain lawan yang memukul (batter) dengan menggunakan tongkat pemukul (bat). Tiap tim berlomba untuk
mengumpulkan angka atau run dengan cara memutari tiga seri marka (base) pelari sampai menyentuh marka yang terakhir yang disebut dengan home plate.
Lapangan softball memiliki bentuk bujur sangkar. Lapangan softball dibagi menjadi 2 daerah, yaitu daerah fair (fair territory) dan daerah foul (foul territory). Daerah fair ini kemudian dibagi menjadi 2 bagian, yakni bagian dalam
(Infield), dan bagian luar (outfield).

Teknik Dasar Permainan Softball


Teknik Melempar Bola
- Lemparan Atas (Overhand Throw)
Pada saat melempar bola, ayunan tangan ayunan tangan dan langkah kaki secara bersamaan dengan berat badan bertumpu pada kaki yang di depan, badan sedikit condong ke belakang.
- Lemparan Samping (Sidehand Throw)
Dalam lemparan samping, lengan bawah sejajar dengan bahu dan sedikit lecutan pergelangan tangan.

- Lemparan Bawah (Underhand Throw)


Lemparan bawah umumnya digunakan dalam keadaan darurat dan dilakukan dalam waktu yang cepat, posisi tubuh membungkuk dengan kedua kaki ditekuk.

Teknik Dasar Menangkap Bola


- Bola Atar (Straight Ball)
Posisi badan saat menangkap bola dengan teknik ini adalah berdiri, kaki kangkang, pandangan lurus ke depan ke arah datangnya bola, posisi kedua tangan siap di depan dada. Bola ditangkap dengan menggunakan tangan
kiri yang memakai glove,sedangkan tangan kanan bersiap untuk melempar bola.
- Bola Lambung
Posisi badan saat melakukan tekni yang satu ini adalah ditempatkan tepat di mana bola akan jatuh. Bola tersebut kemudian ditangkap dengan satu tangan atau dua tangan secara bersamaan.
- Bola Menggelinding (Ground Ball)
Cara yang digunakan untuk menangkap bola yang menggelinding adalah dengan cara berlutut dan tangan yang memakai glove ditempatkan tepat pada arah datangnya bola, sedangkan tangan yang lainnya bersiap untuk
menangkap dan melempar bola

Teknik Dasar Memegang Kayu Pemukul (Bat)


Cara memegang kayu pemukul atau bat dalam permainan softball adalah dengan cara pemukul atau kayu tersebut dipegang erat-erat tangan merapat atau sedikit renggang dengan posisi tangan kanan di sebelah atas dan
tangan kiri di sebelah bawah.

Teknik Dasar Memukul Bola


- Pukulan swing
Sikap awal dalam pukulan swing adalah berdiri dengan kedua kaki dijarangkan. Kemudian kaki kiri diputar mengarah lurus dengan pitcher. Berat badan bertumpu pada kedua kaki dan badan sedikit condong ke depan.
Pemukul dipegang erat-erat oleh kedua tangan dan posisi memukul sedemikian rupa sehingga tepat di atas bahu.Sikap Saat Memukul, Setelah bola dilempar oleh pitcher, selanjutnya bola segera dipukul secara tepat
dengan mengayunkan pemukul ke arah datangnya bola yang dilemparkan. Posisi badan adalah kaki kanan sedikit ditekuk dan kedua tangan diluruskan.Sikap Akhir, Setelah bola berhasi dipukul, selanjutnya gerakan ayunan
bat sebagai gerakan lanjutan.
- Pukulan Tumbuk (bunt)
pukulan tumbuk adalah memukul bola tanpa harus mengayunkan pemukul tetapi cukup menahan arah datangnya bola sehingga bola akan jatuh dekat dengan si pemukul. Pada waktu pukulan tumbuk atau bunt, sikap kedua
kaki cukup dengan posisi kaki disejajarkan dengan arah datangnya bola.

LOMPAT JAUH
Teknik dasar
- Teknik Awalan
Awalan pada olahraga ini adalah dengan berlari secepat mungkin untuk mendapatkan kecepatan yang tinggi sebelum melakukan gerakan menolak.
- Teknik Tolakan
Tolakan disini adalah berpindahnya kecepatan vertical yang didapat dari berlari tadi ke kecepatan horizontal. Hal ini dilakukan agar tubuh dapat melayang di udara. Dalam melakukan tolakan pada lompat jauh, atlet akan
menggunakan kakinya yang paling kuat untuk tumpuan dan mengayunkan kaki depan serta mengangkat tangan ke atas.
- Teknik Melayang (Sikap Badan di Udara)
Pada lompat jauh pada saat badan udara maka ayunkan kaki kanan Anda secepat mungkin ke arah depan. Pada saat Anda sudah mencapai titik tertinggi dari sikap badan melayang di udara, atur kaki Anda seperti sedang
duduk atau jongkok. Setelah turun dari posisi melayang maka julurkanlah kaki Anda ke depan.
- Teknik Pendaratan
Untuk menghindari adanya cidera atau rasa sakit sebaiknya pendaratan dilakukan dengan kedua kaki dengan posisi sejajar dan tumit yang lebih dulu mendarat di tempat dengan posisi tumit berhimpitan

Perlombaan
- pada lintasan awal lompat jauh ini sendiri memiliki lebar minimum 1.22 m serta panjangnya adalah 45 m
- pada panjang papan tolakannya adalah 1.22 m dengan lebar 20 cm serta tebalnya sendiri adalah 5 cm.
- dibagian sisi dekat tempat untuk para pelompat mendarat ini harus diletakkan sebuah papan plastisin yang digunakan untuk mencatat bekas dari kaki pelompat ketika ia melukukan kesalahan saat tolakan. Papan
tolakan pun harus menggunakan cat yang berwarna putih, serta harus dibuat datar dengan tanah, dan harus ditanam dengan kedalaman 1 meter dari tepi pada bagian bak pasir tempat untuk pendaratan.
- untuk lebar tempat mendarat sendiri adalah minimum 2.75 m dengan jarak antara garis tolakan hingga akhir tempat lompatan adalah minimal 10 m.
- untuk permukaan pasir yang digunakan untuk tempat pendaratan, harus sama dan rata tingginya dengan sisi pada bagian atas papan tolakan
- jika peserta lomba lebih dair 8 orang, maka setiap peserta pun dibolehkan untuk melakukan 3 x lomppatan, serta 8 pelompatan dengan lompatan terbaik tersebut dapat melompat 3 x untuk bisa menentukan siapkah
yang menjadi pemenangnya.
- namun jika pesertanya sendiri kurang dari 8 orang, maka setiap peserta harus melompat sebanyak 6 x secara giliran.
- seluruh lompatan yang sudah dihasilkan oleh para peserta pun akan diukur, dari titik bebas terdekat pada bak pasir pendaratan .
- setiap peserta akan diberikan waktu selama 1.5 menit untuk melakukan lompatan
- lompatan yang terbaik yang sudah dihasilkan oleh peserta adalah hasil yang akan dicatat untuk menentukan siapakah yang akan menjadi pemenangnya.

JALAN CEPAT
Peraturan Jalan Cepat
- Pada waktu melangkah salah satu kaki harus selalu tetap kontak dengan tanah.
- Diskualifikasi (larangan untuk berlomba/melanjutkan perlombaan), disebabkan oleh:
a. Gagal atau tidak memenuhi definisi jalan cepat pada waktu perlombaan.
b. Melakukan pelanggaran pada saat perlombaan berlangsung
c. Pada lomba jalan cepat yang dilaksanakan di track (lintasan) peserta yang terkena diskualifikasi harus meninggalkan lintasan. Jika perlombaan jalan cepat dilaksanakan di jalan raya peserta yang kena diskualifikasi harus
mencopot no dadanya dan segera keluar meninggalkan perlombaan.

LARI ESTAFET 4 X 400


Peraturan
- Garis selebar 5 cm harus ditarik melintang lintasan guna memberi tanda jarak tahapan lari dan menunjukan suatu batas.
- Garis 5 cm yang harus dibuat melintang pada 10 m sebelum garis lari tersebut guna menunjukkan lokasi zona pergantian tongkat dimana harus dimasukkan dalam pengukuran zona pergantian tersebut.
- Lari putaran pertama hingga ke empat, harus pada lintasan terpisah atau masing-masing sepanjang 100 m dari batas start.
- Pada pergantian tongkat pertama yang dilakukan oleh si atlet pelari tetap ada pada lintasan masing-masing sesuai dengan urutan yang ditentukan saat di lapangan dengan melihat siapa yang terlebih dahulu melewati
jarak 200 m saat akan masuk tikungan kedua dalam lintasan. Pelari kedua tidak diizinkan mulai berlari di luar daerah zona pergantian tongkatnya dan harus mulai start dari dalam zona ini. Begitu juga bagi pelari ke tiga
dan ke empat harus mulai berlari dari dalam zonanya sendiri.
- Pelari kedua boleh meinggalkan lintasan segera setelah mereka melewati tanda keluar tikungan pertama 100 m dari garis start yang diberi tanda dengan garis 5 cm lebar melintang lintasan dan dengan sebuah bendera
setinggi 1,5 m ditempatkan di setiap sisi lintasan.
- Pelari pertama menggunakan start jogkok, pelari kedua, ketiga, dan keempat menggunakan start melayang.

TOLAK PELURU
Program latihan (harian, mingguan, bulanan)

PENCAK SILAT
Teknik dasar
1. Teknik Kuda-kuda
Di dalam teknik pencak silat sendiri kuda-kuda terbagi menjadi enam, yaitu:
Kuda-kuda depan.
Kuda-kuda tengah.
Kuda-kuda belakang.
Kuda-kuda samping.
Kuda-kuda silang.
Kuda-kuda depan dan belakang.
2. Teknik Sikap Pasang
Sikap pasang merupakan sebuah posisi yang dikombinasikan dengan kuda-kuda dan bersifat fleksibel sesuai dengan situasi bertahan ataupun menyerang.
3. Teknik Pola Langkah
yaitu perubahan injakan kaki dari sudut ke tempat lainnya.
4. Teknik Arah
Teknik dasar pencak silat berikutnya adalah arah kemana pesilat akan melangkah ketika dalam posisi menyerang ataupun bertahan.
5. Teknik Tendangan
.Pada dasarnya terdapat empat jenis tendangan pada pencak silat yaitu tendangan A yang lurus ke depan, tendangan C yaitu tendangan dari samping, tengangan T yang menggunakan telapak kaki dan tendangan melingkar.
6. Teknik Pukulan
Gerakan pukulan pada pencak silat dapat digunakan pada saat menyerang ataupun bertahan. Teknik dasar pencak silat berikutnya adalah pemahaman empat jenis pukulan yaitu pukulan lurus, tegak, bandul dan melingkar.
7. Teknik Tangkisan
Tangkisan merupakan usaha pertahanan dari serangan lawan. Terdapat empat jenis tangkisan yaitu tangkisan dalam, luar, atas dan bawah.
8. Teknik Kuncian
Pada beladiri pencak silat kita tidak hanya menyerang dan bertahan saja, namun kita juga bisa mengunci pergerakan lawan. Salah satu teknik dasar pencak silat yang harus dipelajari adalah kuncian. Umumnya kuncian
menyasar bagian tubuh vital seperti leher, pergelangan tangan dan dagu untuk melumpuhkan lawan.
9. Teknik Guntingan
Gerakan guntingan dilakukan dengan cara tendangan dan jepitan seperti menggunting bagian tubuh lawan yang bertujuan untuk menjatuhkan sekaligus mengunci lawan.

10. Sikap Berbaring


Sikap berbaring biasanya dilakukan oleh petarung pencak silat ketika bertahan dari serangan lawan dan dalam kondisi terpojok. Jadi, ketika terjatuh, kita tetap bisa membela diri dan membalikkan keadaan.

Taktik Dan Strategi


a. Strategi Pencak Silat
1) Siasat dijalankan sebelum pertandingan dimulai.
2) Kondisi, tempat, alat, asrama, dan makanan agar disesuaikan dengan keadaan pertandingan yang dihadapi.
3) Perang saraf dengan lawan yang akan dihadapi.
4) Observasi kekuatan dan kelemahan lawan.
5) Latihan untuk mengotomatiskan sistem, pola, serta tipe bertahan dan menyerang.
6) Pelatih lebih berperan daripada pesilat dalam pembentukan strategi.
b. Taktik Pencak Silat
- Taktik Penyerangan
Taktik penyerangan merupakan suatu siasat yang dilancarkan kepada lawan, dengan tujuan mematahkan pertahanan lawan untuk mencari kemenangan dalam bertanding secara sportif.
- Taktik Pertahanan
Taktik pertahanan merupakan suatu siasat yang dilakukan kepada lawan, dengan tujuan menahan atau menghindari serangan lawan (pembelaan) supaya tidak mengalami kekalahan dalam pertandingan.

Peraturan pertandingan silat


1. Ketentuan Bertanding
a. Pertandingan Pencak silat dilakukan oleh dua pesilat yang saling berhadapan untuk mencapai prestasi.
b. Pertandingan pencak silat dilakukan dalam 3 babak, dangan masing-masing babak selama 2 menit dan istirahat antara babak 1 menit.
c. Ketentuan Pertandingan
- Setiap pembela dan serangan harus berpola dasi sikap awal, pasangan, langkah serta adanya koordinasi dalam melakukan serangan/pembelaan harus kembali kepada sikap awal/pasang.
- Serangan beruntun harus tersusun dengan teratur dan berangkai dengan berbagai cara ke arah sasaran, sebanyak-banyaknya 4 jenis serangan
- Mematuhi ketentuan mengenai sasaran, larangan-larangan dan kaidah pencak silat dan ketentuan-ketentuan perwasitan umumnya.
d. Pertandingan Pencak silat dipimpin oleh satu rang wasit dan lima orang juri.
2. Ketentuan Penilaian
a. Nilai 1 (satu), Elakan/tangkisan yang berhasil yang berlangsung disusul oleh serangan yang masuk pada sasaran, atau teknik jatuhan yang berhasil
b. Nilai 2 (dua), Serangan kaki yang masuk pada sasaran
c. Nilai 3 (tiga), Menjatuhkan lawan
d. Nilai 4 (empat), Mengunci lawan
e. Selain nilai-nilai di atas diberikan nilai kerapian teknik, yaitu penilaian atas kaidah-kaidah permainan pencak silat, dengan nilai terendah 2 (dua) dan nilai tertinggi 5 (lima) pada setiap babak.

KARATE
Teknik dasar
1. Kihon (基本:きほん, Kihon?) secara harfiah berarti dasar atau fondasi. Praktisi Karate harus menguasai Kihon dengan baik sebelum mempelajari Kata dan Kumite.
2. Kata (型:かた) secara harfiah berarti bentuk atau pola. Kata dalam karate tidak hanya merupakan latihan fisik atau aerobik biasa. Tapi juga mengandung pelajaran tentang prinsip bertarung.
3. Kumite (組手手:くみて) secara harfiah berarti "pertemuan tangan". Kumite dilakukan oleh murid-murid tingkat lanjut (sabuk biru atau lebih)..
4. Dachi atau kuda-kuda adalah salah satu teknik bagi pemula yang memegang peran penting.
5. Zuki artinya pukulan, terdapat beberapa teknik pukulan dalam karatedo yang perlu yaitu:
oi-zuki-chudan atau pukulan ke ulu hati
oi-zuki-jodan atau pukulan ke kepala
gyaku-zuki yaitu pukulan ke perut namun kaki tak melangkah
kisame-zuki yaitu pukulan ke kepala namun kaki tak melangkah
morete-zuki yaitu pukulan dan dorongan
ura-zuki yaitu pukulan dalam bentuk seperti soto-ude-uke
morete-hisame-zuki yaitu pukulan dengan kedua tangan
yama-zuki yaitu pukulan ganda kedua tangan
tate-zuki yaitu pukulan dengan bentuk seperti uchi-ude-uke, dsb.
6. Geri adalah teknik tendangan dalam Karate, teknik ini digunakan untuk menyerang lawan.
7. Uke adalah salah satu teknik karate yang artinya tangkisan. Teknik tangkisan digunakan ketika berhadapan dengan lawan di pertandingan.

SENAM LANTAI
Teknik roll depan
1. Posisi badan siap
2. Badan tegak, kemudian tangan kanan di julurkan lurus ke atas
3. Badan dibungkukkaan dan kedua tangan menyentuh/menempel pada matras
4. Posisi jongkok, dagu ditempelkan pada dada
5. Saat posisi mengguling, tengkuk dijadikan sebagai tumpuan
6. Saat mengguling lutut ditekuk, tangan lurus kedepan kemudian dagu masih tetap menempel di dada
7. Setelah selesai mengguling (masih dalam posisi jongkok) kedua tangan diluruskan ke depan kemudian berdiri dengan kedua tangan diangkat ke atas
Program latihan

KEBUGARAN JASMANI
Bentuk latihan daya tahan jantung dan paru-paru
1. Fartlek (speed play) adalah latihan yang dilakukan di alam terbuka dengan suasana alam yang tidak membosankan. Kondisi alam yang dipilih adalah kondisi alam yang berbukit-bukit, mempunyai semak belukar, atau
berpasir.
2. Latihan interval (interval training) adalah latihan yang dilakukan dengan diselingi interval istirahat untuk menghadapi latihan berikutnya. Misalnya, untuk latihan dasar dengan cara berlari sejauh 2.000 meter,
dilakukan dengan membagi-bagi jarak tempuh berlari. Istirahat untuk setiap pengulangan adalah 3 menit.
3. Lari jarak jauh (long running) sebaiknya dilakukan di tempat yang suasana alamnya masih alami. lari jarak jauh dapat dilakukan di jalan raya pada pagi hari ketika udara masih segar.
4. Renang jarak jauh (long swimming), dilakukan dengan cara menetapkan target waktu atau jarak tempuh sesuai dengan lebar atau panjang kolam renang yang digunakan.
5. Cross country dilakukan di alam terbuka yang masih alami, seperti melalui pegunungan, perbukitan, persawahan, perkebunan, dan hutan.

Bentuk latihan kekuatan otot lengan


a. Press
Gerakan ini dilakukan dengan beban di pundak, lalu didorong ke atas sehingga lengan lurus. Kemudian, kembalikan beban ke pundak. Kaki lurus dan dibuka selebar bahu.
b. Bench Press
Gerakan bench press dilakukan dengan cara berbaring di atas bangku, sementara beban berada di atas dada. Dorong beban tegak lurus ke atas hingga lengan lurus.
c. Curl
Latihan ini dilakukan dengan sikap berdiri tegak. Lengan ke bawah sambil memegang beban dengan telapak tangan menghadap ke depan. Angkat beban dengan cara membengkokkan siku ke atas.
d. Step Up
Latihan step up dilakukan dengan cara naik turun bangku sambil membawa beban di pundak.

Mengukur hasil tes kebugaran


Tes kesegaran jasmani di Indonesia terdiri atas 5 butir tes
1. Lari cepat (60 meter).
2. Angkat tubuh (pull up/30 detik untuk putri dan 60 detik untuk putra).
3. Baring duduk (sit up/60 detik).
4. Loncat tegak (vertical jump).
5. Lari jauh (1.000 meter untuk putri dan 1200 meter untuk putra).
RENANG GAYA BEBAS
Gaya bebas adalah berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air. Kedua belah lengan secara bergantian digerakkan jauh ke depan dengan gerakan mengayuh, sementara kedua belah kaki secara bergantian
dicambukkan naik turun ke atas dan ke bawah

Teknik-Teknik Renang Gaya Bebas


1. Teknik Pergerakan Tangan
a. Posisi awal, kedua tangan lurus di atas kepala
b. tarik tangan kiri ke bawah, terus ditarik sampai ke belakang.
c. Kemudian angkat tangan kiri keluar dari permukaan air dan ayunkan tangan kiri tersebut sejauh mungkin ke depan (ketika tangan di atas permukaan air, siku tangan kiri agak ditekuk di dekat telinga. Kemudian diluruskan
kembali dan diayunkan sejauh mungkin ke depan masuk ke permukaan air).
d. Pada waktu tangan kiri diangkat keluar dari permukaan air, langsung gerakkan dan tarik tangan kanan ke bawah sampai ke belakang -sama dengan gerakan tangan kiri pada langkah b.
e. Kemudian angkat tangan kanan keluar dari permukaan air dan ayunkan tangan kanan tersebut sejauh mungkin ke depan (ketika tangan di atas permukaan air, siku tangan kanan agak ditekuk di dekat telinga. Kemudian
diluruskan kembali dan diayunkan sejauh mungkin ke depan masuk ke permukaan air)-sama dengan gerakan tangan kiri pada langkah c. Ulangi langkah

2. Teknik Pergerakkan Kaki


Gerakan kaki pada renang gaya bebas berperan sebagai tenaga pendorong dan terutama sebagai stabilisator dan pengatur keseimbangan. Latihan gerakan kaki biasanya di lakukan di kolam dangkal. Teknik gerakan kaki
pada renang gaya bebas adalah :
a. Sikap permulaan. Kedua lengan bertumpu pada lantai kolam tegak lurus dengan tubuh, jari jari tangan menunjuk ke depan.kedua tangan berpegangan pada tepi kolam. Tubuh dan kedua kaki lurus ke belakang rata
dengan permukaan air.kepala atau muka menghadap ke depan.
b. Gerakannya :
 Gerakan di mulai dari panggul dan berakhir dengan gerakan kibasan pergelangan kaki.
 Gerakan kaki yang ke bawah di lakukan dengan agak kuat,terutama gerakan pergelangan kaki. Jarak antara ujung kaki yang ke atsa dan yang ke bawah kira kira 25 – 40 cm.
c. Prinsip Gerakan Kaki Pada Renang Gaya Bebas :
 Gerakan kaki di lakukan dengan naik turun pada bidang yang vertical, bergantian antara kaki kanan dan kaki kiri.
 Gerakan di mulai dari paha, dan pada gerakan menendang tertekuk pada lutut, untuk kemudian di luruskan pada akhir tendangan.
 Pada saat tendangan dilakukan,telapak kaki bergerak, kaki keadaan lurus dan keadaan bengkok pada akhir tendangan.
 Gerakan kaki ke atas di lakukan dengan sikap yang lurus.
 Kekuatan gerakan yaitu tendangan ke bawah di lakukan dengan keras, sedangkan pada waktu kakai ke atas di alkukan dengan agak pelan.

3. Teknik Bernafas Renang Gaya Bebas

Mengambil (menghirup) nafas dalam gaya bebas kita lakukan semenjak 2/3 kayuhan tangan kita, dan kita akhiri pada saat tangan kita kembali masuk kedalam air.

Kita ambil contoh mengambil nafas ke sisi kiri. Pada saat kayuhan tangan kiri kita sejajar dengan dada, akan timbul gaya angkat pada sisi kiri tubuh kita. Akibatnya, tubuh pun akan miring menghadap ke sisi kiri. Pada
saat itulah kita mulai mengambil nafas. Dan kemiringan tubuh kita dengan sendirinya akan membantu wajah kita untuk bisa menyembul keatas permukaan air dengan mudah dan alami.

Pada saat wajah Anda kembali terbenam kedalam air, keluarkanlah udara dengan santai dari hidung Anda. Ini akan menimbulkan gelembung-gelembung air yang keluar dari hidung Anda.

4. Gerakan kombinasi tangan, kaki & mengambil nafas

Kaki terus bergerak seperti pada point 1 di atas.

Pengambilan nafas dilakukan ketika tangan kiri sedang diayunkan ke depan untuk masuk kembali ke dalam air, sedangkan tangan kanan akan naik ke permukaan air. Pada saat itulah, gerakkan kepala ke kanan untuk
ambil nafas.

Begitu juga bila Anda lebih suka bernafas ke kiri, yaitu dilakukan ketika tangan kanan sedang diayunkan ke depan untuk masuk kembali ke dalam air dan tangan kiri akan naik ke permukaan air.

Ketika mengambil nafas, kepala jangan diangkat ke atas, melainkan hanya menoleh ke samping kanan (atau boleh juga ke kiri ...pilih salah satu yang menurut Anda lebih nyaman).

NAPSA PSIKO
Pengertian
Narkoba = Narkotik, psikotropika dan obat terlarang
Narkotika, yaitu zat / obat yg berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi yg dapat menyebabkan penurunan kesadaran, menghilangkan / mengurangi rasa nyeri.
contoh : heroin, kokain, morfin, kodein dan ganja. Putauw adalah heroin tidak murni berupa bubuk.
Psikotropika, yaitu zat / obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yg menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku.
contoh : ekstasi, metamfetamin (sabu), pil koplo.
Zat Psiko-aktif, yaitu zat lain bukan narkotika dan psikotropika yg berpengaruh pada kerja otak.
contoh : Alkhohol, solven (gas yg mudah menguap), nikotin, kafein.
Pengaruh Narkoba
1. Perubahan pada suasana hati
a. menenangkan
b. rileks
c. gembira
d. rasa bebas
e. kenikmatan semu
f. krisis yang menetap
g. meningkatkan penampilan
h. bebas dari perasaan waktu
2. Perubahan pada pikiran
a. stres hilang
b. meningkatkan khayal
3. Perubahan pada perilaku
a. meningkatkan keakraban
b menghambat nilai
c. lepas kendali
Pola Pemakaian Narkoba
 Pola coba-coba, yaitu karena iseng dan ingin tahu. Pengaruh tekanan kelompok sebaya sangat besar.
 Pola pemakaian sosial, yaitu pemakaian dg tujuan pergaulan
 Pola pemakaian situasional, pemakaian karena situasi co. kesepian, broken heart
 Pola habituasi – kebiasaan
 Pola ketergantungan – timbulnya toleransi dan atau gejala putus zat
Ciri-ciri pemakai Opiodia
Jangka pendek
hilangnya rasa nyeri
ketegangan berkurang
rasa nyaman seperti mimpi dan ngantuk
Jangka panjang
ketergantungan
meninggal
komplikasi
HIV / AIDS, hepatitis B / C
Ciri-ciri pemakai Ganja
Jangka pendek
rasa cemas
gembira
banyak bicara
tertawa cekikikan
halusinasi
peningkatan denyut jantung dan mata merah
Jangka panjang
daya berpikir berkurang
motivasi belajar menurun
peradangan paru-paru
perubahan pada sel-sel otak
Ciri-ciri pemakai Alkohol
Pengaruh jangka pendek
mabuk
jalan sempoyongan
bicara cedal
memicu kekerasan
Pengaruh jangka panjang
kerusakan hati
kelenjar getah lambung
saraf tepi
gangguan jantung, dan kanker.
Alasan orang memakai narkoba
1. Anticipatory beliefs : anggapan bahwa jika memakai narkoba, orang akan menilai dirinya hebat, dewasa, mengikuti mode.
2. Relieving beliefs : keyakinan bahwa narkoba dapat digunakan untuk mengatasi ketenangan, cemas & depresi
3. Facilitative / permissive beliefs : keyakinan bahwa penggunaan narkoba merupakan gaya hidup, karena perubahan zaman / nilai sehingga dapat diterima.
Model-model pencegahan dan penanggulangan
1. Model Moral – Legal, pendekatan dimana narkoba dan pengedar sebagai suatu yg membahayakan harus dilenyapkan.
2. Model Medik dan kesehatan masyarakat, karena dianggap sebagai penyakit menular narkoba dan pemakai harus ditangani seperti pemberantasan penyakit
3. Model psikososial, menempatkan individu sebagai unsur yang aktif, penanggulangannya ditujukan pada faktor perilaku individu
4. Model sosial budaya, menekankan pentingnya lingkungan dan konteks sosial, misal tidak dibenarkannya orang memakai narkoba
5. Pendekatan komprehensif, menitik beratkan pada bagaimana menghindarkan narkoba dari penggunaanya oleh masyarakat
Alasan Penyalahgunaan
Zat mudah didapat dan murah (availability & acceptability)
2. Rasa ingin tahu yang besar (curiosity)
3. Ingin mencoba karena penasaran (experimentation)
4. Ingin bersenang-senang (just for fun)
5. Ingin ngetren/gaya (fashionable)
6. Perasaan tertekan (depresi)
Alasan penyalahgunaan…..
Pengaruh teman (peer pressure)
2. Agar diterima lingkungan
3. Pelarian dari kebosanan dan kegetiran hidup
4. Ingin meningkatkan rasa percaya diri
5. Sikap anti kemapanan (Rebellion)
Faktor Risiko
Pada diri pengguna:
Faktor dasar (suka menyendiri, suka melawan/ memberontak, suka mencari hal-hal baru)
b. Melihat teman sepergaulan sebagai pecandu
c. Tidak mampu menolak narkoba secara tegas
d. Sikap permisif terhadap perilaku yang bermasalah
Pada keluarga:
a. Keluarga memiliki riwayat sebagai pecandu
b. Keluarga selalu cekcok
c. Manajemen keluarga yang buruk
d. Perilaku orang tua yang kasar, keras dan tidak konsisten
e. Sikap orang tua yang terlalu permisif terhadap perilaku anak yang cenderung berisiko
Di masyarakat:
Ketersediaan narkoba
Kemiskinan/Kemelaratan
Transisi dan mobilitas penduduk
Hubungan masyarakat yang renggang
Tanda dini pengguna Narkoba
Prestasi menurun
Suka bolos dengan alasan yang tidak jelas
Mulanya periang jadi pemurung
Suka menyendiri/mengurung diri
Kamar yang biasa rapi jadi berantakan
Cari banyak alasan agar dapat keluar rumah
Cara berpakaian tidak rapi
Tanda dini pengguna Narkoba
Tidak mau lagi makan bersama keluarga
Wajah pucat dan kuyu
Mata dan hidung berair
Tangan gemetar
Selalu gelisah
Badan lesu dan berat badan menurun
Susah tidur
Barang pribadi mulai raib
Barang orang tua mulai raib
Mempunyai teman baru yang tidak dikenal
Mudah tersinggung, mudah marah & suka menantang
Suka pakai kaca mata hitam
Suka pakai baju lengan panjang
Mulai kenal rokok
Fakta tentang Narkoba
Semua jenis narkoba berisiko & berbahaya
2. Tidak ada yang tahu pasti kandungan zat di dalamnya
3. Tak ada jaminan kemurnian dan kekuatan zat serta bahan-bahan lain yang dicampurkan
4. Mengkonsumsi beberapa jenis zat secara bersamaan (Poli drug use/Cocktail) sangat berbahaya
5. Umumnya penyalahgunaan narkoba dimulai dari yang ringan (soft drug) seperti rokok, alkohol, ganja, dst.
Peran Pemuda untuk Cegah Narkoba
Wujudkan cita-cita dengan meningkatkan prestasi dan mengembangkan bakat demi masa depan
2. Perdalam iman dan taqwa guna ketahanan diri dalam hadapi dan pecahkan masalah hidup
3. Laksanakan tugas dan tanggung jawab terhadap diri, keluarga dan masarakat
4. Berusahalah jadi anggota keluarga yang baik
5. Hati-hati dalam memilIH teman bergaul
6. Ikuti kegiatan dalam organisasi sosial kemasyarakatan & tingkatkan kepedulian sosial
7. Hindarkan perbuatan penyalahgunaan Narkoba
Peran orang tua
Bantu anak untuk berfikir positif tentang dirinya:
Tunjukkan rasa kasih sayang yang tulus
Lewatkan waktu bersama-sama
Beri tanggung jawab
Beri pujian dan dorongan
2. Amati dan perhatikan bila ada perubahan sikap dan perilaku anak (waspadai tanda-tanda dini)
3. Ciptakan keluarga yang harmonis
4. Kenali dan perhatikan kawan bergaulnya
5. Salurkan dengan wajar hobi dan bakatnya secara positif
6. Kenalkan mereka dengan fakta-fakta tentang narkoba, dan ajari untuk bisa berkata tidak terhadap Narkoba
Peran Tokoh Masyarakat & Tokoh Agama
Mengajak umatnya untuk meningkatkan iman dan taqwa
2. Mengajak masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap lingkungan sekitarnya
3. Mengajak masyarakat untuk tidak mengkonsumsi obat sembarangan/ kecuali dari dokter
4. Mengisi waktu luang remaja dengan kegiatan kreatif positif
5. Menggalakkan pertemuan warga untuk membahas masalah yang timbul
SEX BEBAS
Pengertian Tentang Seks :
 Belum ada definisi baku
 Seks : Jenis Kelamin, Hubungan Seksual, Hasrat Seksual.
 Seksualitas : Bagaimana seks diperbolehkan, diatur, dan dikembangkan.Dipengaruhi oleh sistem sosial budaya, ekonomi, politik yang mengtur tentang seks.
Pengertian Bebas :
Tanpa Memperhitungkan norma-norma yang berlaku (agama, moral, peraturan, perundangan)
Pengertian Tentang Seks Bebas :
 Adalah tindakan seksual antar sesama/berlainan jenis tanpa memperhitungkan norma-norma yang berlaku (agama, moral, peraturan, perundangan)
Pendidikan sex
PENGETAHUAN BIOLOGIS
1. Alat reproduksi
2. proses reproduksi
3. Penularan penyakit seksual dan HIV/AIDS
B. PENGETAHUAN SOSIOLOGIS/PSIKOSOSIAL
1. Seks
2. Perkembangan jiwa
3. Perilaku seks berisiko
4. Hak-hak manusia
5. Keputusan untuk melakukan hubungan sex
C. PENCEGAHAN
1. Nilai Agama
2. Nilai moral/moral
SASARAN
Primer:
 Siswa SLTP
 Siswa SLTA
 Mahasiswa/I akademi/PT
Sekunder:
Guru Sekolah
Orang tua
Tokoh masyarakat/agama
Sex bebas menurut Islam
 Hukumnya: dilarang
 QS Al Israa’ 32: “Dan Janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.”
Hukuman sex bebas
(menurut H.M Amin Syukur)
1. Di cambuk bagi gadis/perjaka masing-2 100 kali
2. Di rajm (dilempari batu sampai mati) bagi yang pernah punya istri/suami
AKIBAT
Kehamilan à aborsi/pengguguran
Penyakit kelamin: siphilis, GO, HIV/AIDS
SOLUSI SEX BEBAS
Pendidikan sex
2. Ketegasan hukum
3. Pendidikan agama:
pendidikan akhlak
Menikah bagi yang mampu, berpuasa bagi yang belum
Memelihara kehormatan, menjaga kemaluan, menjaga pandangan berpakaian sopan, tidak berdua-an dengan pria/wanita karena yang ketiga adalah setan
Taubat untuk meninggalkan perbuatan tercela
Pendidikan moral
HIV AIDS
NARKOBA, SEX BEBAS DAN HIV AIDS
Pecandu narkoba mempunyai kemungkinan untuk terjangkit HIV, karena sekitar 95% pemakai narkoba menggunakan suntikan yang menyebabkan mereka rentan terhadap infeksi HIV/AIDS, belum lagi melalui hubungan
seksual, sebab pemakai narkoba kadangkala sering mempraktikkan hubungan seks bebas.
Arti HIV / AIDS
AIDS singkatan dari Acquired Immune Deficiency Syndrome.
Acquired artinya di dapat
Immune artinya kekebalan tubuh
Syndrome artinya kumpulan gejala penyakit
AIDS adalah kumpulan gejala penyakit yang timbul akibat menurunnya kekebalan tubuh. Menurunnya kekebalan tubuh disebabkan oleh virus HIV / Human immunodeficiency Virus, yang mengurangi kekebalan tubuh manusia
Cara kerja dari HIV
1. Virus menyerang sel darah putih / limfosit
2. Masuk ke DNA dan mengahncurkan sel serta melepaskan virus yang baru
3. Virus baru menyebabkan infeksi pada limfosit lain dan menghancurkannya
4. Kekebalan tubuh sudah terinfeksi, menimbulkan komplikasi yang menyebabkan perlindungan terhadap infeksi kanker jadi lemah, juga menyebabkan gangguan pada limfosit B (yang menghasilkan antibody)
Penularan HIV / AIDS
Penularan HIV terjadi melelui kontak dengan cairan tubuh yang mengandung sel terinfeksi atau partikel sel, seperti darah, cairan vagina, air susu ibu.
HIV juga dapat menular lewat
1. Hubungan seks dengan penderita
2. Suntikan atau infus darah yang terkontaminasi
3. Ibu yang terkena HIV memberi ASI pada anaknya
4. Oral seks
5. Melalui plasenta
Usaha menghadapi narkoba dan HIV AID
1. Usaha pemerintah
meningkatkan perwujudan kepedulian perilaku hidup bersih dan sehat dalam kehidupan masyarakat.
mencegah perluasan jaringan narkoba
membina dan menampung mereka yang sudah terinfeksi untuk dipulihkan kembali
Usaha Gereja
Memberi pendidikan moral
Memberi informasi yang benar tentang bahaya narkoba
membantu meningkatkan mutu keluarga
Memperkuat kesaksian Injil
Melakukan tindakan pengobatan dan rehabilitasi
BAHAYA MEROKOK
Survei Vacr
Rata-rata Pria Perokok Indonesia
Habiskan 11-20 batang per hari / 48 %
Merokok Kretek
56 % mencoba tak pernah berhenti
30 % pernah serius mencoba berhenti
Ingin berhenti(39% serius, 49 % kadang-kadang)
Tak pernah diskusi dengan dokter untuk berhenti (68%)
Mulai meroko pada usia 15 merokok…
Tembakau yang dihisap:
³4000 zat kimia, ³250 racun atau bersifat karsinogenik 1

Dampak Narkoba pada Sistem Koordinasi

Opoid
1. Mengalami pelambatan dan kekacauan pada saat berbicara
2. Kerusakan penglihatan pada malam hari
3. Mengalami kerusakan pada liver dan ginjal
4. Peningkatan resiko terkena virus HIV dan hepatitis dan penyakit infeksi lainnya .
5. Penurunan hasrat dalam hubungan sex, kebingungan dalam identitas seksual, kematian karena overdosis.

Ekstasy
1. Pada rongga mulut : mulut terasa kering. Kaku pada pangkal lidah dan otot rahang serta dapat mengakibatkan luka pada lidah bibir
2. Pada jantung : memacu denyut jantung diatas normal. Dampak buruknya bisa mengakibatkan pecahnya pembuluh darah jantung hingga kematian
3. Pada otak : mengakibatkan gangguan pada otak berupa depresi. Paranoid dan bahkan sampai terjadi kerusakan permanen pada otak
4. Pada pencernakan –> nafsu makan turun, daya tahan tubuh menurun drastis, mudah sakit dan mempengaruhi metabolisme tubuh yang berakibat kerusakan permanen pada ginjal dan hat yang dapat menyebabkan
kematian

Shabu-shabu
1. Pada mata anda akan melihat sesuatu yang tidak ingin anda lihat
2. Pada kulit pembuluh darah akan mengalami panas yang berlebihan dan pecah
3. Pada otak menyebabkan depresi, kepanikan, kecemasan yang berlebihan dan padat menyebabkan kerusakan otak secara permanen.
4. Pada hati bahan-bahan kimia yang terkandung dalam sabu-sabu bisa melemahkan akitvitas sel-sel hati yang mengakibatkan terjadinya gangguan fungsi hati.

Cimeng
1. Pada kulit terlihat kering danm keriput, dan seperti usia tua
2. Pada pencernakan nafsu makan hilang melemahnya daya pikir dan rasa letih yang berlebihan, sehingga dapat menimbulkan kematian
3. Pada otak menimbulkan depresi, hiperaktif, tak bisa mengendalikan diri, dan penggunaan terus menerus dapat menyebabkan kerusakan otak secara permanen
4. Pada mata mata menjadi merah, sukar tidur, gangguan presepsi pemghilatan dan padat menyebabkan terjadinya kecelakaan yang berakibat fatal bagi dirinya.

Cocain
1. Pada otak : menyebabkan depresi yang tidak bisa mengendalikan diri, cepat marah, hiperaktif dan mudah melakukan tindak pidana
2. Pada mata : pupil mata melebar yang menyebabkan insomnia (sukar tidur), gangguan persepsi penglihatan dan gangguan kecepatan reaksi hingga dapat menyebabkan kecelakaan
3. Pada kulit : timbul bintik merah keriput pada kulit dan seperti lebih tua
Pada jantung : tekanan darah meningkat yang berakibat pecahnya pembuluh darah hingga dapat menyebabkan kematian

Putaw
1. Pada otak : menyebabkan gangguan konesntrasi, penurunan daya ingat, gangguan proses berpikir, gangguan perilaku dan pemakaian terus menerus dapat menyebabkan kerusakan otak secara permanent.
2. Pada mulut : terasa kering, kaku, dan bicara cadel
3. Pada kulit : menjadi kering dan keriput, tampak usia lebih tua
4. Pada jantung : memacu denyut jantung, tekanan darah meningkat, dampak buruknya mengakibatkan pecahnya pembuluh darah jantung dan menyebabkan kematian
5. Pada pecernakan : mempengaruhi metabolisme tubuh yang berakibat kerusakan permanen pda organ-organ tubuh dampak Jangka Panjang

Magicmushrooms
1. Pada otak kenangan masa lalu akan bangkit, khususnya pengalaman buruk (bad trip) dapat juga menimbulkan mimpi buruk (nightmare) seperti di neraka. Pemakaian yan terus menerus akan menyababkan kerusakan dan
kematian sel otak secara permanen
2. Pada lidah menyebabkan kekakuan dan gangguan sensifitas lidah sehingga mengakibatkan sulit menelan

Dampak Narkoba pada Sistem Indra

Pada mata terjadi gangguan persepsi penglihtan sehingga dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan yang membahayakan diri sendiri dan orang lain.

Pada pencernakan terjadi keracunan yang mengkibatkan mual dan muntah-muntah yang tak tertahankan, sehingga dapat menimbulakan dehidrasi (kekurangan cairan) dan gangguan keseimbangan cairan tubuh yang dapat
menimbulkan kematian
Pada dasarnya akibat penyalahgunaan narkoba dapat dibagi menjadi akibat fisik dan psikis. Akibat yang terjadi tentu tergantung kepada jenis narkoba yang digunakan, cara penggunaan, dan lama penggunaan.

Beberapa akibat fisik ialah kerusakan otak, gangguan hati, ginjal, paru-paru, dan penularan HIV/AIDS melalui penggunaan jarum suntik bergantian. Sebagai contoh, sekitar 70 persen pengguna narkoba suntikan di Cina
tertular HIV/ AIDS. Di Indonesia, sejak beberapa tahun terakhir ini jumlah kasus HIV/AIDS yang tertular melalui penggunaan jarum suntik di kalangan pengguna narkotik tampak meningkat tajam. Akibat lain juga timbul
sebagai komplikasi cara penggunaan narkoba melalui suntikan, misalnya infeksi pembuluh darah dan penyumbatan pembuluh darah.

Di samping akibat tersebut di atas, terjadi juga pengaruh terhadap irama hidup yang menjadi kacau seperti tidur, makan, minum, mandi, dan kebersihan lainnya. Lebih lanjut, kekacauan irama hidup memudahkan timbulnya
berbagai penyakit.

Akibat psikis yang mungkin terjadi ialah sikap yang apatis, euforia, emosi labil, depresi, kecurigaan yang tanpa dasar, kehilangan kontrol perilaku, sampai mengalami sakit jiwa.
Akibat fisik dan psikis tersebut dapat menimbulkan akibat lebih jauh yang mungkin mengganggu hubungan sosial dengan orang lain. Bahkan acapkali pula merugikan orang lain. Sebagai contoh, perkelahian dan kecelakaan
lalu lintas yang terjadi karena pelaku tidak berada dalam keadaan normal, baik fisik maupun psikis.

UU NARKOBA

Anda mungkin juga menyukai