Konsep Pengolahan Desain Rumah Tumbuh E4d9858b PDF
Konsep Pengolahan Desain Rumah Tumbuh E4d9858b PDF
Konsep vol 16 NO
Pengolahan 1 Januari
Desain Rumah Juni 2016
Tumbuh
ABSTRAK
Rumah cenderung mengalami perkembangan dari desain awalnya. Hal ini terjadi karena
beberapa alasan, seperti keterbatasan dana pada awal pembangunannya, dan kebutuhan ruangnya
yang semakin bertambah. Renovasi kemudian menjadi sesuatu yang umum dilakukan disetiap
rumah. Jika demikian maka diperlukan adanya suatu konsep yang memberikan solusi dalam
pengembangan rumah yang efektif.
Tantangan terbesar pengembangan rumah adalah pada keterbatasan lahan dan anggaran untuk
membangunnya. Konsep rumah tumbuh merupakan alternatif pemecahan dalam desain rumah yang
berkembang. Konsep pengolahan desain rumah tumbuh ini dapat menjadi panduan dalam memilih
atau membangun rumah bagi masyarakat.
Rumah Tumbuh berdasarkan arah perkembangannya dibagi menjadi rumah tumbuh
horizontal dan rumah tumbuh vertikal. Jika lahannya luas, maka memungkinkan untuk
pengembangan horisontal. Namun jika lahan terbatas, maka harus dilakukan pengembangan
vertikal. Berdasarkan tahapan pengembangannya, perencanaan rumah tumbuh dapat dilakukan
dengan mendesain denah ruang yang diperlukan secara keseluruhan, disertai dengan perencanaan
tahap pembangunannya.
Kata Kunci:Desain rumah,Rumah Tumbuh,Pengembangan rumah
1
ISSN : 0853-2877 MODUL vol 16 NO 1 Januari Juni 2016
tumbuh. Rumah tumbuh pada awalnya kumpulan ruang untuk kegiatan sehari-hari
sehari yang
dibangun dengan luasan kecil, yang kemudian terdiri dari ruang tamu, ruang makan,
makan ruang
dapat di kembangkan. Konsep rumah tumbuh keluarga, ruang kerja. Sleeping area yang
ini sangat bermanfaat bagi berbagai pihak. Baik digunakan
nakan untuk beristirahat atau tidur. tidur
bagi masyarakat yang akan membangun Biasanya terdiri dari kamar tidur dan ruang-
ruang
rumahnya sendiri, atau developer yang ruang pendukung seperti KM/WC, dan ruang
menawarkankan perumahan bagi masyarakat. penyimpanan barang pribadi. Sedangkan service
area merupakan area pelengkap
elengkap dalam suatu
Fungsi-Fungsi Ruang di Rumah Tinggal rumah, terdiri dari dapur, gudang, dan garasi.
Rumah tinggal dibangun sebagai tempat
yang dapat mewadahi penghuni dengan segala Perencanaan Ruang di Rumah Tinggal
aktivitasnya. Pada dasarnya, aktivitas
a utama Penyusunan ruang pada rumah tinggal
manusia adalah makan, tidur, dan MCK (mandi, dapat dilakukan dengan beberapa tahapan
cuci, kakus). Maka setidaknya rumah tinggal (Surowiyono, 2002), yaitu :
dapat memenuhi ketiga fungsi tersebut. Fungsi-
Fungsi 1. Pengelompokan ruang sejenis.
fungsi ini menjadi aktivitas pokok sebuah Ruang-ruang dikelompokkan
lompokkan sesuai dengan
rumah yang kemudian berkembang ke aktivitas kelompoknya,
knya, apakah masuk kelompok area
lainnya sesuai dengan kebutuhan dan keinginan
kein bermukim, beristirahat atau area
penghuni. pelayanan. Pengelompokan dimaksudkan
Berdasarkan fungsi dan sifat ruang, untuk memperkirakan luas masing-masing
masing
rumah tinggal dapat dibagi dalam 3 area area yang dibutuhkan, sehingga mudah
(Surowiyono, 2002), yaitu Living area,
area Sleeping pengaturannya pada site.
area dan Service area. Living area merupakan
2
ISSN : 0853-2877 MODUL vol 16 NO 1 Januari Juni 2016
Rumah Tumbuh Sebagai Solusi Pengembangan Tahap renovasi yang banyak dilakukan
Rumah Tinggal adalah membongkar rumah awal. Akmal (2011)
Perubahan dan renovasi pada rumah menyatakan bahwa pengembangan rumah dari
tinggal sebaiknya dilakukan dengan konsep tipe yang ditawarkan pengembang, mulai tipe
rumah tumbuh. Agusniansyah (2013) 21 sampai tipe 68, dilakukan renovasi karena
menyatakan bahwa rumah tumbuh dapat terdesak kebutuhan.
diartikan sebagai rumah yang dikembangkan Rumah tumbuh dapat disiasati dari
dari ukuran rumah mungil menjadi luasan lebih pengembangan rumah ukuran kecil. Wijaya
besar. Membangun rumah dapat bertahap (2006) memberikan gambaran bagaimana
sesuai kemampuan keuangan demi menanggapi mengutak-utik desain rumah agar mampu
perkembangan kebutuhan ruangan dimasa menampung perkembangan kebutuhan
sekarang dan ditambahkan ruang-ruang baru. ruangan dengan konsep rumah tumbuh ini.
Dengan konsep rumah tumbuh perombakan Dengan pengembangan rumah induk secara
rumah diharapkan tanpa banyak membongkar bertahap sesuai dengan kebutuhan dan faktor
fisik bangunan. Desain rumah lebih baik finansial, beberapa rumah yang ditawarkan oleh
direncanakan sejak awal dengan beberapa developerpun dapat dijadikan rumah induk
tahapan. Pengembangannya pun dapat yang hanya di desain secara umum dengan
dilakukan secara horisontal maupun vertikal. kebutuhan ruang seperti ruang tidur, ruang
Jika rumah tumbuh dari pengembangan rumah keluarga, dapur serta kamar mandi yang
mungil yang dibeli baru direnovasi, akan lebih tersedia dalam desain rumah kecil.
sulit ketimbang membangun dari awal dengan Pengembangan rumah induk berkonsep rumah
konsep rumah tumbuh. tumbuh dilakukan dengan pertimbangan
3
ISSN : 0853-2877 MODUL vol 16 NO 1 Januari Juni 2016
ketersediaan lahan dan persiapan konstruksi yang ditentukan. Pada tahap selanjutnya rumah
bangunan. dapat dikembangkan sesuai dengan persyaratan
Zainal (1981) dalam Dewi (2007) desain rumah tinggal.
mengatakan bahwa rumah tumbuh adalah
suatu cara yang tepat dan ringan bagi mereka Perencanaan Rumah Tumbuh Berdasarkan
yang berpenghasilan kecil dan berminat Arah Pengembangan
membangun rumahnya sendiri secara Berdasarkan arah pengembangan,
berangsur-angsur atau bertahap. Dalam perencanaan rumah tumbuh dibagi menjadi
pemilihan rumah, masyarakat umumnya dua, yaitu rumah tumbuh horizontal dan rumah
memilih desain rumah yang kecil. Dengan tumbuh vertikal. Rumah tumbuh horisontal
pemikiran bahwa pada saat tertentu, terutama adalah rumah yang berkembang ke arah
ketika ketersediaan biaya mencukupi, akan samping, depan dan belakang, sehingga luasan
dilakukan perbaikan. rumah bertambah. Rumah yang tumbuh secara
Dewi (2007) menjelaskan bahwa rumah horisontal dapat dikembangkan apabila ada
tinggal mengalami pertumbuhan dalam lahan kosong untuk dibangun bangunan
beberapa tahapan sebelum mencapai rumah tambahan.
yang diharapkan. Desain rumah awal minimal Rumah tumbuh vertikal adalah rumah
dapat mewadahi aktivitas dasar manusia dalam yang berkembang ke arah atas, menjadi rumah
rumah. Dalam Pedoman Umum Rumah Sehat yang lebih dari 1 lantai, sehingga ketinggian
Sederhana (Kepmen Kimpraswil No. bangunan bertambah. Perencanaan ini
403/KPTS/M/2002) dijelaskan bahwa aktivitas dilakukan jika lahan sangat terbatas untuk
minimal yang perlu diwadahi sebuah rumah pengembangannya. Rumah tumbuh ini harus
meliputi aktivitas tidur, makan, kerja, duduk, memiliki pondasi rumah yang kokoh, dan itu
mandi, kakus, cuci dan masak serta ruang gerak menjadi syarat mutlak bagi rumah tumbuh
lainnya. Dari hasil kajian, kebutuhan ruang per vertikal. Pondasi ini bisa dipersiapkan dengan
orang adalah 9 m2. Sehingga luasan rumah perhitungan untuk bangunan tumbuh vertikal.
untuk 3 orang adalah 27 m2, dan luasan untuk 4 Pada desain tipe ini, perencanaan desain dapat
orang adalah 36 m2. dilakukan dengan beberapa alternatif seperti:
Tahapan mendesain rumah tumbuh a. Pada bangunan awal, strukturnya
dinyatakan oleh Agusniansyah (2014) dipersiapkan untuk pengembangan lantai
berdasarkan konsep pelaksanaan atas. Sehingga rumah dibangun 1 lantai
pengembangannya secara bertahap untuk dengan perhitungan struktur 2 lantai.
mengakodasi penambahan kebutuhan ruangan b. Rumah awal dibangun dengan struktur
dan disesuaikan dengan keterbatasan anggaran untuk 1 lantai, baru pada pembangunan
dan luas ukuran lahan. Axellano (2011) berikutnya dilakukan perbaikan dan
memberikan tahapan merencanakan rumah perkuatan struktur bawah bangunan seperti
tumbuh secara garis besar secara vertikal pondasi, sloof, kolom bangunan.
maupun horisontal dengan mempersiapkan
konstruksi bangunan, fokus pada kebutuhan c. Desain rumah dibuat secara menyeluruh
ruang, serta memastikan permasalahn finansial. dan terpadu dengan rencana
Berdasarkan penjelasan diatas, dalam pengembangannya. Rumah awal di desain
perencanaan rumah tumbuh, desain awal sebagai inti pada desain keseluruhan total,
rumah setidaknya memenuhi ukuran luas yang dan desain selanjutnya membungkus desain
disyaratkan, dan mewadahi aktifitas minimal lama.
4
ISSN : 0853-2877 MODUL vol 16 NO 1 Januari Juni 2016
5
ISSN : 0853-2877 MODUL vol 16 NO 1 Januari Juni 2016
6
ISSN : 0853-2877 MODUL vol 16 NO 1 Januari Juni 2016
Perencanaan Rumah Tumbuh Berdasarkan ruang lain seperti ruang tidur, ruang keluarga,
Tahapan Pembangunan dan sebagainya tanpa harus melakukan banyak
Perencanaan rumah tumbuh pembongkaran terhadap ruang-ruang yang
berdasarkan tahapan pembangunannya dapat sudah ada. Perlu diperhatikan juga, apakah
dilakukan dengan mendesain denah ruang yang rumah akan dikembangkan secara horizontal,
diperlukan secara keseluruhan. Denah ini atau vertikal. Bangunan rumah dapat dibangun
merupakan acuan dalam tahapan satu lantai dulu, baru kemudian dikembangkan
pembangunan atau pengembangan rumah. lagi dengan diperluas atau ditingkat.
Desain tersebut sudah harus Rumah awal umumnya berupa rumah
mempertimbangkan mana yang akan dibangun kecil dengan ruang-ruang pokok, yang
ditahap awal, dan bagian mana yang dibangun kemudian dikembangkan dengan ruang-ruang
dalam pengembangan selanjutnya. Artinya, di tambahan. Berikut ini adalah beberapa konsep
masa depan, bisa dibangun tambahan ruang- rumah tumbuh:
7
ISSN : 0853-2877 MODUL vol 16 NO 1 Januari Juni 2016
8
ISSN : 0853-2877 MODUL vol 16 NO 1 Januari Juni 2016
Penataan ruang juga perlu dibuat awal pembangunan. Setelah rumah inti
sedemikian rupa, misalnya perencanaan letak dibangun, maka selanjutnya pengembangan
tangga, letak toilet, letak taman, letak tandon rumah dapat dilakukan.
air, dan sebagainya. Memang dalam hal ini
faktor model rumah sangat menentukan pada
9
ISSN : 0853-2877 MODUL vol 16 NO 1 Januari Juni 2016
10
ISSN : 0853-2877 MODUL vol 16 NO 1 Januari Juni 2016
11
ISSN : 0853-2877 MODUL vol 16 NO 1 Januari Juni 2016
12