Anda di halaman 1dari 26

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pomosi kesehatan telah menjadi bidang yang semakin penting dari tahu ketahun.
Dalam tiga tahun terakhir telah terjadi perkembangan yang signifikan dalam hal perhatian
dunia mengenai masalah promosi kesehatan. Penyelenggaraan promosi kesehatan dilakukan
dengan mengkombinasikan berbagai strategi yang tidak hanya melibatkan sektor kesehatan
belaka akan tetapi lewat kerja sama dan koordinasi dengan segenap unsur dalam masyarakat.
Hal ini didasari pemikiran bahwa promosi kesehatan yang baik merupakan usaha individu
sekaligus kolektif

Bagi individu Promosi keshatan terkait dengan pengembangan program


kebiasaan kesehatan yang baik sejak muda hingga dewasa dan lanjut usia. Secara kolektif,
berbagai sektor ,unsur, dan profesi dalam masyarakat seperti praktisi medis, psikolog,media
masa, para pembuat kebijakan publik dan perumus perundang-undangan dapat dilibatkan dalam
program promosi kesehatan. Praktisi medis termasuk perawat dapat mengajarkan kepada
masyarakat mengenai gaya hidup yang sehat dan membantu mereka memantau atau
menangani resiko masalah kesehatan tertentu. Para psikolog berperan dalam promosi kesehatan
lewat pengembangan bentuk-bentuk interfensi untuk membantu masyarakat mempraktikan
perilaku yang sehat dan mengubah kebaiasaan yang buruk. Media masa dapat memberikan
kontribusinya dengan menginformasikan kepada masyarakat perilaku-perilaku tertentu yang
beresiko terhadap kesehatan seperti merokok dan mengkonsumsi alkohol. Para pembuat
kebijakan melakukan pendekatan secara umum lewat penyediaan informasi-informasi yang
diperlukan masyarakat untuk memelihara dan mengembangkan gaya hidup sehat, serta
penyediaan sarana-sarana dan fasilitas yang diperlukan untuk mengubah kebiasaan buruk
masyarakat. Berikutnya, perumus perundang – undangan dapat menerapkan aturan-aturan
tertentu untuk menurunkan resiko kecelakaan seperti misalnya aturan penggunaan sabuk
pengaman di kendaraan

Promosi kesehatan mencakup kegiatan baik promotif (promosi), prefentif


(pencegahan), kuratif (pengobatan) maupun rehabilitatif (rehabilitasi). Dalam hal ini orang-
orang yang sehat maupum mereka yang terkena penyakit, semuanya merupakan sasaran dari
promosi kesehatan. Kemudian promosi kesehatan dapat dilakukan di berbagai ruang kehidupan,
dalam sekolah, keluarga perkantoran,tempat tempat umum dan tentu saja di kantor kantor
kesehatan. Dalam melaksanakan program promosi kesehatan diperlukan suatu tahapan yang
sistematis guna pencapaian tujuan program yang ditetapkan. Tahap promosi kesehatan meliputi
tahap pengkajian, perencanaan, implementasi dan evaluasi.
Pengertian profil promosi kesehatan adalah laporan yang memberikan gambaran
yang komprehensif tentang komunitas potensi daerah dan potret masyarakat untuk
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Profil kesehatan berisi tentang data wilayah
(seperti luas wilayah, daerah administratif ), data kependudukan (seperti perkembangan jumlah
penduduk, jumlah rumah tangga,jenis kelamin,kelompok umur, kepadatan penduduk), potensi
daerah ( kondisi sosial ekonomi, budaya masyarakat ketersediaan akses informasi, mitra
potensial ), Potret masyarakat ( pola pengambilan keputusan,pola pencarian pelayanan
kesehatan,sumber daya organisasi promosi kesehatan di daerah, dan keberhasilan pencapaian
program beserta cara pencapaianya. Selain itu juga menggambarkan proses
membuat,memperbarui,dan mengkaji profil, dengan dengan informasi beserta siapa saja yang
terlibat, dijelaskan bagaimana pekerjaan dilakukan, termasuk pekerjaan tim ( profinsi
beranggotakan kabupaten ),intrumen pengumpulan data yang digunakan, dan proses
menganalisis dan menaksirkan data. Setiap orang dalam tim (kabupaten ) misalnya, memiliki
sekelompok kecil anggota untuk mengumpulkan data dari kecamatan dan seterusnya.

Sebagai penyelenggara pembangunan kesehatan, Puskesmas Camplong yang


mempunyai fungsi utama yakni (1) Pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan (2)
Pusat pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan (3) Pusat pelayanan kesehatan tingkat
dasar. Peningkatan pelayanan kesehatan diarahkan kepada peningkatan mutu dan jangkauan
pelayanan kesehatan 6 program pokok puskesmas yang lebih mengutamakan upaya promotif dan
preventif disamping upaya kuratif dan rehabilitatif.

Permasalahan bidang kesehatan yang masih dihadapi dan perlu diperhatikan dengan
serius antara lain masih terdapat sebagian masyarakat yang belum memanfaatkan fasilitas
kesehatan. Hal ini mungkin disebabkan oleh penyebaran penduduk yang tidak merata,
pemukiman penduduk yang jauh dari fasilitas kesehatan, keyakinan sebagian masyarakat
akan obat tradisional dan orang-orang tertentu serta kualitas pelayanan yang dirasakan masih
kurang memadai.
Belum optimalnya upaya kesehatan, disebabkan antara lain tidak seimbangnya
jumlah, jenis maupun kualitas tenaga kesehatan yang ada serta sarana prasarana kesehatan yang
dirasakan masih kurang memadai. Pembangunan sarana prasarana kesehatan belum diikuti
sepenuhnya oleh mutu pelayanan dan keterjangkauan pelayanan serta upaya kesehatan masih
kurang mengutamakan pendekatan pemeliharaan dan pencegahan. Disamping itu masalah
substansial yang masih dihadapi antara lain jumlah penduduk miskin yang ada, masih terdapat
perilaku masyarakat yang belum mendukung pola hidup bersih dan sehat karena kondisi
lingkungan fisik dan biologik yang masih belum memadai, kurangnya pengetahuan dan
kesadaran masyarakat tentang hygiene dan sanitasi yang berdampak negatif terhadap kesehatan
dan gizi yang belum sepenuhnya dapat dituntaskan, sehingga masih ditemukan anak-anak
dengan gizi buruk, masih tingginya angka kematian bayi, penyakit infeksi dan penyakit yang
disebabkan oleh parasit serta kecenderungan meningkatnya penyakit non infeksi (neoplasma),
transisi epidemiologi yang menyebabkan terjadinya beban ganda dalam penyelenggaraan
upaya kesehatan serta masih terdapatnya daerah-daerah tertentu yang sulit dijangkau oleh
pelayanan kesehatan. Sehubungan permasalahan-permasalahan tersebut kami Puskesmas
Camplong membuat suatau Perencanaan Tingkat Puskesmas secara Sistematis supaya kegiatan
Program lebih terarah dan mencapai tujuan yang diharapkan.

1.2. Tujuan Profil Promosi Kesehatan

a. Tujuan Umum

Diperoleh gambaran potensi dan pencapaian kinerja kegiatan pemberdayaan

Masyarakat promosi kesehatan di Puskesmas Camplong.

b. Tujuan Khusus

1. Tersusunnya Perencanaan Mulai dari Identifikasi Masalah Sampai Alternatif peme-

cahan masalah.

2. Mendapatkan data dan informasi potensi komunitas dalam wilayah kerja Puskesmas

Camplong.
BAB II

GAMBARAN UMUM

2.1. Gambaran Umum Wilayah.

Puskesmas Camplong mempunyai VISI dan MISI

VISI

Menjadi Pusat Promosi, Pendidikandan Pelayanan Kesehatan Menuju Masyarakat Sehat


yang Mandiri.

MISI

1. Memasyarakatkan Perilaku Hidup Bersihdan Sehat.


2. Memberdayakan Masyarakat agar dapat Mengetahuidan Menyelesaikan Masalah
Kesehatannyasecara Mandiri.
3. Menciptakandan Memberikan Pelayanan Kesehatan Paripurna yang Cepat, Bermutudan
Rasional.
4. Menciptakandan Meningkatkan Sumber Daya Manusia sebagai Pelayan Kesehatan yang
Professional.
5. MemeliharadanMengembangkan Pola Pembangunan Berwawasan Kesehatanmelalui
Lintas Sektor.

2.2. Geografi

Puskesmas Camplong, lokasinya berada di Jalan Raya Camplong Kecamatan Camplong


Kabupaten Sampang. Puskesmas Camplong Terdiri dari 8 Desa dengan luas wilayah kerja
Puskesmas Camplong 33,09 Km2 atau sekitar 26,23% dari luas Kabupaten Sampang yaitu
1233,30 Km2. Jalan yang ke Puskesmas dapat dilalui oleh kendaraan (transportasi cukup lancar)
dan tidak ada kendala untuk menjangkau Puskesmas tersebut. Puskesmas Camplong
Memiliki daerah dataran disebelah utara dan sebelah selatan berbatasan dengan selat madura.
Kecamatan Camplong memiliki batas-batas wilayah yaitu Sebelah Utara Kecamatan Omben,
Sebelah Selatan Selat Madura, Sebelah Barat Kecamatan Sampang dan Sebelah Timur
Kabupaten Pamekasan.
Gambar 2.1 Peta Wilayah Puskesmas Camplong
Kecamatan Camplong Kabupaten Sampang

Madupat

Anggersek 79.5 %

Talela
Banjar Tabululu

Prajjan
D.Camplong
Taddan
Tambaan

Wilayah kerja Puskesmas Camplong terdiri dari 8 desa dan 42 dusun yaitu :
1. Dharma Camplong : Pesisir Barat, Pesisir Timur, Karanglo, Lengser, Loloran, Poteran,
Dharma.
2. Tambaan : Pesisir Tambaan, Dakobung, Tambas, Gayam, Patemon, Tengginah.
3. Prajjan : Prajjan Selatan, Selatan Utara.
4. Taddan : Berguh, Betes, Rabajateh, Sumber Otok, Taddan Tengah.
5. Banjar Talela : Talela, Taman Sare, Geluren, Gung Dalem, Cemkerep.
6. Banjar Tabulu : Banjar Tengah, Tabulu, Gang Pao, Rembeng, Barat Sungai, Rosong,
Le’Nande.
7. Madupat : Brumbung, Tengket, Guber, Kampadeng, Karang Manuk.
8. Anggersek : Gundel, Rongrong, Gersek, Batu Keras.
2.3 Demografi

Jumlah penduduk wilayah Puskesmas Sidamulya adalah 55.408 Jiwa dengan jumlah
rumah tangga 13.621 KK.

Berdasarkan jenis kelamin, maka penduduk di 8 desa wilayah puskesmas Camplong


terdiri dari 27.003 jiwa laki-laki dan 28.405 jiwa perempuan.

DATA WILAYAH ADMINISTRASI KECAMATAN CAMPLONG


TAHUN 2017

LUAS JUMLAH KATEGORI


NO DESA JUMLAH DESA
WILAYAH KELURAHAN WILAYAH
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Dh. Camplong 730.162 Ha 1 1

2 Tambaan 283.955 Ha 1 1

3 Prajjan 46.150 Ha 1 1

4 Taddan 476.285 Ha 1 1

5 Banjar Talela 486.740 Ha 1 1

6 Banjar Tabulu 866.000 Ha 1 1

7 Madupat 624.700 Ha 1 1

8 Anggersek 243.81 Ha 1 1
JUMLAH PENDUDUK DI WILAYAH PUSKESMAS CAMPLONG TAHUN 2017

Jumlah Penduduk Wilayah Kerja Jumlah


Puskesmas Camplong 2017

Laki-laki 27003

Perempuan 28405

KK 13261

Jumlah Penduduk Penerima Jamkesmas 29372

Bayi 806

Baduta 1651

Balita 4417

Prasekolah 994

Remaja 11483

Bumil 974

Ibu nifas 930

Neonatal 885

Bumil Risti 195

Bayi Risti 121

Bulin 930

WUS 14978

PUS 9419

Lahir hidup 885

Pra Usila 9015

Usila 5241
DISTRIBUSI PENDUDUK PER DESA TAHUN 2017

Nama Desa Jumlah KK Jumlah Penduduk

Dharma Camplong 2636 10528

Tambaan 1319 4894

Prajjan 552 3433

Taddan 1562 6334

Banjar Talela 1765 5614

Banjar Tabulu 2452 11187

Madupat 1765 10528

Anggersek 1210 2890

Penyebaran penduduk pada masing – masing desa dapat dilihat pada tabel diatas
yang menunjukkan bahwa kepadatan penduduk terdapat di desa Banjar Tabulu sebanyak 11187
jiwa dan penduduknya paling sedikit terdapat di desa Prajjan sebanyak 3433 jiwa.

2.4. Tingkat Pendidikan

Pendidikan yang ditamatkan

Penduduk yang berpendidikan yang tinggi dapat mempercepat proses pengadopsian perilaku
yang sehat. Hal ini dikarenakan mereka memiliki pengetahuan, kesadaran, dan sikap yang
positif yang membuat perilaku tersebut langgeng

Dalam usaha peningkatan sumber daya manusia, pendidikan merupakan hal yang
sangat penting dan perlu ditingkatkan secara signifikan, agar kualitas hidup dapat lebih punya
arti. Semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang maka makin mudah dalam menerima
informasi.

Gambar 2.2Jumlah Sekolah Wilayah Puskesmas Camplong

JUMLAH SEKOLAH
WILAYAH PUSKESMAS CAMPLONG

30
25
20
15
10
5
0
PAUD TK SD/MI SMP/M SLTA/M
TS A
Jumlah 26 17 30 5 3
DATA SEKOLAH YANG MEMPROMOSIKAN KESEHATAN DI PUSKESMAS CAMPLONG
KECAMATAN CAMPLONG
TAHUN 2017

1. Sekolah Dasar yang Mempromosikan Kesehatan


JUMLAH SEKOLAH DASAR JUMLAH SEKOLAH YANG MEMILIKI PERSENTASE SEKOLAH
NO NAMA SEKOLAH UKS YANG MEMPROMOSIKAN KETERANGAN
KESEHATAN
NEGERI SWASTA JUMLAH NEGERI SWASTA JUMLAH
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1 SDN Sidamulya 5 0 5 3 3 60
2 SDN Cipedang 4 0 4 3 3 75
3 SDN Bongas 2 0 2 1 1 50
4 SDN Cipa'at 5 0 5 4 4 80
jumlah 16 0 16 11 11 68,75
DATA RUMAH SAKIT DAN PUSKESMAS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIDAMULYA
TAHUN 2014

JUMLAH RUMAH SAKIT FASKES JUMLAH


JUMLAH
JUMLAH LAINYA PELAYANAN
NO DESA PUSKESMAS
PUSKESMAS KESEHATAN
PEMBANTU
NEGERI SWASTA TRADISIONAL

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 Sidamulya
1 0 0 0 0

2 Cipedang
0 1 0 0 1

3 Bongas
0 1 0 0 0

4 Cipa'at
0 0 0 0 0

DATA KEBIJAKAN TEKNIS PROMOSI KESEHATAN DI PUSKESMAS SIDAMULYA


TAHUN 2014

NO PUSKESMAS JENIS KEBIJAKAN SEHAT TAHUN TENTANG


DI DAERAH
(1) (2) (3) (4) (5)
1 SIDAMULYA - - -
DATA KETENAGAAN DI PUSKESMAS SIDAMULYA KECAMATAN BONGAS
TAHUN 2014

JUMLAH FUNGSIONAL PKM


NO PUSKESMAS STRUKTURAL NON FUNGSIONAL PKM
AHLI TERAMPIL
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Sidamulya 2 33 0 0

DATA PERAN SERTA ORGANISASI KEMASYARAKATAN DI PUSKESMAS SIDAMULYA


TAHUN 2014

5. ORGANISASI PROFESI
JUMLAH MITRA
NO DESA YG BERPERAN NAMA ORGANISASI BENTUK KEMITRAAN
YG BERPOTENSI SERTA
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Sidamulya 0 0 0 0
2 Cipedang 0 0 0 0
3 Bongas 0 0 0 0
4 Cipa'at 0 0 0 0
DATA MITRA DI PUSKESMAS SIDAMULYA
TAHUN 2014

DUNIA
1.
USAHA/SWASTA
JUMLAH MITRA
NAMA
NO PUSKESMAS YANG YANG BENTUK KEMITRAAN
ORGANISASI
BERPOTENSI BERMITRA
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Sidamulya 0 0 0 0
2 Cipedang 0 0 0 0
3 Bongas 0 0 0 0
4 Cipa’at 0 0 0 0

DATA MITRA DI PUSKESMAS SIDAMULYA


TAHUN 2014

2. LINTAS SEKTOR

JUMLAH MITRA
NAMA BENTUK
NO NAMA
YANG ORGANISASI KEMITRAAN
BERPOTENSI YANG BERMITRA
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 0
2 0
3 0
4 0

5 0
1
(1)
NO

(2)
BALONGAN
PUSKESMAS

OHP OHP
0
(3)

slide projector slide projector


0
(4)

TV TV
1
(5)

video video
0
(6)

kamera video kamera video


0
(7)

generator set generator set


0
(8)

kamera foto kamera foto


0
(9)

public address public address


0
(10)

system system

wireless wireless
1
(11)

radio kaset radio kaset


0
(12)

recorder recorder
TAHUN 2014

megaphone megaphone
0
(13)

LCD mega LCD mega layout


(14)

layout

lemari media lemari media


0
(15)
SARANA PROMOSI KESEHATAN

panel pameran panel pameran


0
(16)
DATA SARANA PROMOSI KESEHATAN DI PUSKESMAS SIDAMULYA

standart flipchart standart flipchart


0
(17)

video projector video projector


0
(18)

mobil unit mobil unit


0

promosi promosi kesehatan


(19)

kesehatan
peralatan grafis peralatan grafis
0
(20)
DI PUSKESMAS SIDAMULYA TAHUN 2014

1. MEDIA MASSA CETAK


JUMLAH MEDIA MASSA NAMA MEDIA
NO PUSKESMAS MASSA BENTUK INFORMASI
YANG ADA YANG BERMITRA CETAK
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Sidamulya 0 0 0 0

DATA MEDIA MASSA YANG DIMANFAATKAN DALAM PENYEBARLUASAN


INFORMASI
DI PUSKESMAS TAHUN 2014

2 MEDIA RADIO
JUMLAH MEDIA RADIO NAMA MEDIA
NO PUSKESMAS BENTUK INFORMASI
YANG ADA YANG BERMITRA RADIO
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Sidamulya 1 0 Insan madani

DATA POSYANDU DI PUSKESMAS SIDAMULYA


TAHUN 2014

TINGKATAN POSYANDU
NO PUSKESMAS JUMLAH POSYANDU
PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI
1 Sidamulya 32 0 32 0 0

DATA PENINGKATAN KAPASITAS PETUGAS PROMOSI KESEHATAN


DI PUSKESMAS SIDAMULYA TAHUN 2014

JUMLAH TENAGA
PELATIHAN YANG TAHUN
NO PUSKESMAS JUMLAH TENAGA YANG DILATIH
DIIKUTI
YG DILATIH PELATIHAN
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Sidamulya 1 0 0 0

MEDIA PROMOSI KESEHATAN DI PUSKESMAS SIDAMULYA


TAHUN 2014

MEDIA CETAK MEDIA ELEKTRONIK


NO PUSKESMAS
JENIS MEDIA TENTANG JENIS MEDIA TENTANG
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Sidamulya 0 0 0 0

2.5. Budaya

Masyarakat Kecamatan bongas umumnya masih kuat unsure budaya dimana masih ditemui pengobatan pengobatan
tradisional dan jampi-jampi dari sesepuh dikampung dalam mengambil keputusan didalam keluarga berpengaruh kepada kepala
keluarga , terkadang masih kita jumpai pengambil keputusan dari hasil musyawaraoh keluarga besar, contoh pada kasus rujukan
gawat darurat, keluarga masih sulit memberikan keputusan sebelum ada hasil musyawarah keluarga, sehingga berpengaruh pada
terlambatnya proses rujukan pada kasus gawat darurat. Kebiasaan masyarakat yang masih belum bisa diubah yang berpengaruh
pada kesehtan ( Buang air besar di sungai, di sawah/kebun dll. ) hal ini sangat berpengaruh terhadap kesehatan di Kecamatan
Bongas. Upaya yang kami lakukan untuk mengembangkan kebiasaan baik dan mengurangi kebiasaan burukitu seperti kegiatan
penyuluhan dan menyediakan jamban murah bekerja sama dengan kesling Puskesmas sidamulya.
2.6. Pencarian pelayanan kesehatan

Pola pencarian pelayanan kesehatan masyarakat dipengaruhi budaya setempat. Untuk kesediaan pelayanan kesehatan,
hamper setiap desa sudah memiliki akses pelayanan kesehatan, tetapi masih ada kendala pada jarak tempuh antar pelayanan.
Namun kami petugas promkes bekerja sama lintas program untuk melakukan Puskesmas Keliling guna memberikan pelayanan
kesehatan pada daerah yang mempunyai kendala jarak tempuh.
BAB III
PROMOSI KESEHATAN

1. ORGANISASI PROMOSI KESEHATAN

a. Struktur Organisasi.
Organisasi merupakan salah satu fungsi dari administrasi, yang merupakan wadah dari orang-orang atau unit kerja untuk
dapat melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan oleh organisasi untuk mencapai tujuan organisasi. Berikut ini adalah struktur
organisasi promosi kesehatan di Puskesmas Sidamulya tahun 2014.
1. Ka. UPTD Puskesmas Sidamulya
2. Pengelola Program Kesehatan lingkungan
3. Pengelola program Paromkes
4. Pengelola Program UKS
b. Sasaran
Sasaran yang akan dicapai oleh Promosi kesehatan Puskesmas Sidamulya pada tahun 2014 Meliputi:
1. Pengkajian dan pembinaan PHBS ditatanan Rumah Tangga
2. PHBS di 4 tatanan
a. PHBS ditatanan Rumah tangga
b. PHBS ditatanan Pedidikan/sekolah
c. PHBS ditatanan Tempat-tempat Umum
d. PHBS di Institusi Kesehatan
3. Penyuluhan Kelompok oleh petugas dimasyarakat
4. Cakupan Komunikasi Interpersonal dan konseling
c. Strategi
Strategi yang digunakan oleh Promosi Kesehatan Puskesmas Sidamulya adalah:
1. Advokasi
2. Bina suasana
3. Gerakan Pemberdayaan masyarakat
4. Kemitraan
d. Sumber Daya
Dalam mencapai kinerjanya, Promosi kesehatan Puskesmas Sidamulya didukung oleh beberapa sumber daya antara lain sumber
daya manusia dan sumber daya anggaran.

1. Sumber daya manusia


Sumber daya manusia adalah faktor sentral dalam bentuk organisasi. Apapun bentuk serta tujuanya, organisasi dibuat
berdasarkan berbagai VISI untuk kepentingan manusia dan dalam pelaksanaan MISI nya dikelola dan diurus oleh manusia. Jadi
manusia merupakan faktor yang strategis dalam semua kegiatan institusi / organisasi.
2. Sumber daya manusia
Sumber daya manusia adalah faktor sentral dalam bentuk organisasi. Apapun bentuk serta tujuanya, organisasi dibuat
berdasarkan berbagai VISI untuk kepentingan manusia dan dalam pelaksanaan MISI nya dikelola dan diurus oleh manusia. Jadi
manusia merupakan faktor yang strategis dalam semua kegiatan institusi / organisasi.
Tabel Sumber daya manusia Promosi Kesehatan
di Puskesmas Sidamulya Tahun 2014
No Jenis Ketenagaan Yang ada Status
sekarang PNS
PTT Sukwan Lain –Lain
1 2 3 4 5 6 7
1 Dokter 1 1
2
Sarjana Kesehatan 2 2
3 Bidan
Masyarakat
- D III Kebidanan 8 5 3
4 Perawat
- S1 Keperawatan
- D III Keperawatan 9 6 3
5 Perawat Gigi
6 Gizi
- AKZI
- SPAG
7 Epidemolog
8 Sanitarian / Promkes 1 1
9 Analis Lab
10 Akfar
11 Pelaksana TU
12 SMEA/ SMA 2 2
15 SMTP
16 SD 2 2
JUMLAH 23 14 4 7
Sumber: Puskesmas Sidamulya 2014

3. Anggaran
Anggaran yang digunakan puskesmas Sidamulya untuk melaksanakan Promosi kesehatan adalah dari APBD Dinas Kesehatan
Kabupaten Indramayu dan dana Bantuan Operasional ( BOK ).

4. Sarana Promosi kesehatan Puskesmas Sidamulya


Sarana promosi kesehatan yang digunakan oleh Puskesmas Sidamulya adalah Dengan menggunakansarana yang sangat
sederhana yaitu dengan flipchart dan lembar balik yang terbatas.

2. PENCAPAIAN KINERJA PROGRAM PROMOSI KESEHATAAN


Pencapaian kinerja program pemberdayaan masyarakat dan promosi kesehatan di Puskesmas Sidamulya pada tahun
2014.

1. Pengkajian dan Pembinaan PHBS ditatanan Rumah Tangga


No Jenis Kegiatan Target Pencapaian
1 Pengkajian dan pembinaan PHBS di tatanan RT 65 % 65 %
2. PHBS di 4 Tatanan
a. Meningkatkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Masyarakat
Persentase rumah tangga yang ber-PHBS didapatkan dari jumlah rumah tangga yang melaksanakan 10 indikator PHBS dibagi
dengan rumah tangga yang dipantau/ dibina.

DATA PHBS RUMAH TANGGA DI PUSKESMAS SIDAMULYA


TAHUN 2014

JUMLAH JUMLAH RUMAH


N0 DESA RUMAH RUMAH TANGGA BER- CAPAIAN (%) KETERANGAN
TANGGA TANGGA YG PHBS
DIPANTAU

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Sidamulya 210 90 42,9


2.308

12 Cipedang 210 72 34,3


1.686

13 Bongas 210 95 45,2


2.224

14 Cipaa't 210 128 61,0


2.525

JUMLAH 840 385 45,8


8.743
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

1. Kesimpulan
Sangatlah kami sadari secar a umum Promosi kesehatan yang ada di Puskesmas Sidamulya tidaklah optimal baik dalam pelaksanaanya serta sarana dan prasarana
penyuluhan yang terbatas ,tetapi hal ini tidaklah menjadi kecil hatidan berdiam diri akan keadaan dan keterbatasan kami, tentu kami berusaha menjalankan program ini dengan
harapan kita bersama yang didalam pelaksanaanya tidak lepas dari ketersediaan sumber daya manusianya, sarana dan prasarana yang mendukung promosi kesehatan dan
pembiyayaanya, sehingga kedepanya program promosi kesehatan di Puskesmas Sidamulya menjadi yang terdepan dari Program-program lai dan lebih digalakan lagi pelaksanaan
dengan memperhatikan kebutuhan program promosi kesehatan ini dalam rangka pencapaian hasil yang optimal.

2. Saran
Beberapa hal yang menjadi permasalahan dalam pencapaian Program promosi kesehatan di Puskesmas Sidamulya kab. Indramayu adalah
Perilaku hidup bersih dan sehat belum mencapai pada tingkat dasar yang diharapkan, sanitasi dasar yang memenuhi syarat kesehatan seperti jamban sehat dan air bersih
yang sangat terbatas.
Terbatasnya sarana dan prasarana Program Promosi Kesehatan yang ada di Puskesmas menjadi kendala dalam pelaksanaan promosi kesehatan karena keefektifan serta moderenitas
pada media dan sarana yang digunakan menentukan keberhasilan rta menarik perhatian masyarakat
Diposting oleh puskesmas sidamulya di 20.39
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Beranda


Langganan: Posting Komentar (Atom)

Mengenai Saya
puskesmas sidamulya
Lihat profil lengkapku

Arsip Blog
 ▼ 2015 (2)
o ▼ Januari (2)
 Jadwal Penyuluhan BDB di SD/MI se-wilayah Puskesma...
 Profil PROMKES

Tema Tanda Air. Diberdayakan oleh Blogger.

Anda mungkin juga menyukai