Anda di halaman 1dari 6

TUGAS MATA KULIAH KEMITRAAN

PROPOSAL KEMITRAAN UPPM FKM MALAHAYATI DENGAN PUSKESMAS HAJIMENA, KECAMATAN


NATAR, LAMPUNG SELATAN

OLEH :

1. Brian
I. Latar Belakang

Kesehatan adalah suatu keadaan sehat yang utuh secara fisik, mental, dan sosial serta bukan

hanya merupakan bebas dari penyakit. Sehingga paradigma yang mendasar di bidang kesehatan seperti

pemikiran masalah sakit/penyakit dengan upaya kuratif untuk mengobati penyakit bergeser pada konsep

yang lebih luas secara komprehensif.

Derajat kesehatan masyarakat ditentukan oleh banyak faktor, tidak hanya ditentukan oleh

pelayanan kesehatan dan ketersediaan sarana prasarana pelayanan kesehatan namun juga dipengaruhi

oleh lingkungan (sosial, ekonomi, politik), keturunan dan faktor perilaku. Faktor-faktor ini mempengaruhi

kejadian mortalitas, morbiditas dan status gizi di masyarakat.

Puskesmas merupakan salah satu pelayanan kesehatan yang didirikan untuk memberikan pelayanan

kesehatan dasar, menyeluruh, paripurna dan terpadu bagi seluruh penduduk yang berdomisili di wilayah kerja

Puskesmas. Program dan upaya kesehatan yang dilakukan oleh Puskesmas merupakan program pokok (public

health essential) yang wajjib diselenggarakan oleh Pemerintah dalam rangka mewujudkan kesejahteraan

masyarakat, pada era desentralisasi Puskesmas mempunyai 3 fungsi, yaitu menggerakkan pembangunan

berwawasan kesehatan, memberdayakan masyarakat dan memberdayakan keluarga serta memberikan pelayanan

kesehatan tingkat pertama. Adapun program kesehatan dasar yang harus dilaksanakan oleh setiap Puskesmas,

yang dikemas dalam basic six antara lain: Promosi Kesehatan (Promkes), Kesehatan Lingkungan (Kesling),

Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) termasuk Keluarga Berencana (KB), Perbaikan Gizi, Pemberantasan Penyakit

Menular (P2M) dan Pengobatan.

Sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan di masyarakat, Puskesmas tentunya harus memiliki

program kesehatan yang tepat dalam rangka mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-

tingginya. Kemampuan analisa situasi sangat dibutuhkan, untuk mengetahui apa sesungguhnya yang
menjadi masalah kesehatan di wilayah tersebut, sehingga diharapkan dapat menghasilkan program

kesehatan yang tepat.

Hampir seluruh program-program pemerintah melibatkan peran aktif masyarakat karena

masyarakat merupakan subjek dari implementasi program. Hal ini sesuai dengan dasar pembangunan

nasional yang senatiasa ingin menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang produktif, kreatif, dan

sejahtera terwujud dalam suatu masyarakat madani ( civil society). Oleh karena itu kegiatan kemitraan antar

instansi yang dapat menunjang derajat kesehatan masyarakat sangat diperlukan.

Sejalan dengan hal tersebut, Universitas Malahayati sebagai Perguruan Tinggi Swasta di Bandar

Lampung terlebih Fakultas Kesehatan Masyarakat memiliki tempat tersendiri dalam mendukung

pembangunan kesehatan sesuai dengan Tridharma Perguruan Tinggi (Pendidikan, Penelitian, dan

Pengabdian Kepada Masyarakat). Kemitraan merupakan salah satu mata kuliah yang diajarkan di Fakultas

Kesehatan Masyarakat yang bertujuan untuk mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam

mengimplementasikan ilmu-ilmu yang telah dipelajari di perkuliahan, menganalisis situasi daerah,

mengidentifikasi masalah kesehatan, menyusun alternatif solusi dengan melibatkan masyarakat secara

aktif dan tenaga kesehatan dalam berbagai program kegiatan yang dijalankan di prasarana pelayanan

kesehatan yang ada

II. Tujuan

Tujuan kemitraan antara UPPM Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Malahayati dengan

Puskesmas Hajimena, Natar, Lampung Selatan yaitu terbinanya suatu jaringan kerjasama dalam upaya

meningkatkan keterkaitan antara substansi akademik dengan pengetahuan dan keterampilan sumber daya

manusia yang dibutuhkan dalam pembangunan kesehatan masyarakat.


III. Strategi

Kemitraan yang diharapkan antara petugas kesehatan puskesmas dengan UPPM FKM Universitas

Malahayati adalah dalam pelaksanaan pemberdayaan, bina suasana dan advokasi.

Di samping itu, kemitraan juga dikembangkan karena kesadaran bahwa untuk meningkatkan efektivitas

promosi kesehatan, petugas kesehatan puskesmas harus bekerjasama dengan berbagai pihak terkait,

seperti misalnya kelompok profesi, pemuka agama, LSM, media massa dan termasuk mahasiswa Fakultas

Kesehatan Masyarakat Universitas Malahayati.

Tiga prinsip dasar kemitraan yang harus diperhatikan dan dipraktikkan adalah:

1. Kesetaraan;

2. Keterbukaan; dan

3. Saling menguntungkan.

Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (UPPM) Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas

Malahayati bersedia dan mampu memenuhi tiga prinsip dasar kemitraan diatas terhadap Puskesmas

Hajimena untuk dapat bekerjasama dalam upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat di wilayah

kerja Puskesmas Hajimena, Kecamatan Natar, Lampung Selatan.

IV. Pelaksanaan

Pelaksanaan merupakan upaya yang dilakukan sesuai dengan rencana kegiatan, implementasinya

dari kegiatan yang terpilih. Mekanisme pelaksanaan kemitraan antara UPPM FKM Universitas Malahayati

dengan Puskesmas Hajimena dapat dilakukan dengan berbagai cara, yaitu:


1. Mahasiswa FKM Universitas Malahayati dapat ikut serta dalam pelakasanaan program

penyuluhan kesehatan di lapangan dalam wilayah kerja Puskesmas Hajimena.

2. Mahasiswa FKM Universitas Malahayati dapat ikut serta dalam pelakasanaan program

pemberdayaan masyarakat dalam wilayah kerja Puskesmas Hajimena.

3. Mahasiswa FKM Universitas Malahayati diperbolehkan untuk melakukan penelitian lebih lanjut

terkait masalah kesehatan yang ada di wilayah Puskesmas Hajimena termasuk masalah mutu

pelayanan kesehatan yang diterapkan di Puskesmas Hajimena.

4. Puskesmas Hajimena dan UPPM FKM Universitas Malahayati dapat saling bertukar informasi

mengenai isu-isu kesehatan yang ada serta diharapkan dapat melakukan kegiatan kerjasama

ilmiah lebih lanjut dikemudian hari.

Anda mungkin juga menyukai